Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis dan Peramalan Produksi Tanaman Teh dengan Menggunakan Metode Indeks Musim: studi kasus Propinsi Jawa Barat
ANALISIS DAN PERAMALAN PRODUKSI TANAMAN TEH DENGAN
MENGGUNAKAN METODE INDEKS MUSIM
Alfa Kenedi Mainassy1), Sri Yulianto Joko Prasetyo2), Alz Danny Wowor3)
1,2,3)
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 55-66, Salatiga 50711
Telp: (0298)3419240, Fax: (0298)3419240
E-mail: [email protected]), [email protected]), [email protected])
Abstract
Tea production is unpredictable for a certain time according to a problem caused by high level of
tea consumption, which is increase the need from costumer in the future. The problem can be solved by
forecasting method. Climated index is an example of time series forecasting method based on the data
and the calculating process among the projection stage until the end stage forecasting calculation
process. The result will be evaluate using Mean Absolute Percentage Error (MAPE) method to validate
performance of the data. Percentage MAPE value refers to the climate index data is 12,45. It means the
algorithm can be the recommended to forecast tea production in West Jawa Province.
Keyword: Time Series, Mean Absolute Percentage Error, Indeks Musim
Abstrak
Produksi teh yang tidak menentu dalam jangka waktu yang panjang seiring dengan meningkatnya
konsumsi teh dapat menyebabkan permasalahan dalam memenuhi permintaan yang semakin meningkat di
masa yang akan datang. Masalah ini dapat didekati menggunakan metode peramalan. Indeks musim
merupakan salah satu contoh peramalan time series berdasarkan data masa lampau dan diproyeksikan ke
masa depan dengan memanfaatkan persamaan matematika dan statistika. Penelitian ini melakukan
peramalan dengan menggunakan metode indeks musim. Hasil peramalan yang telah diperoleh lalu diuji
menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) untuk melihat performansi metode terhadap
data yang diramalkan. Nilai persentase MAPE yang dihasilkan yaitu 12,45. Oleh karena itu algoritma
indeks musim dapat direkomendasikan untuk meramalkan produksi tanaman teh di Propinsi Jawa Barat.
Kata kunci: Time Series, Mean Absolute Percentage Error, Indeks Musim
1) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
3) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
MENGGUNAKAN METODE INDEKS MUSIM
Alfa Kenedi Mainassy1), Sri Yulianto Joko Prasetyo2), Alz Danny Wowor3)
1,2,3)
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 55-66, Salatiga 50711
Telp: (0298)3419240, Fax: (0298)3419240
E-mail: [email protected]), [email protected]), [email protected])
Abstract
Tea production is unpredictable for a certain time according to a problem caused by high level of
tea consumption, which is increase the need from costumer in the future. The problem can be solved by
forecasting method. Climated index is an example of time series forecasting method based on the data
and the calculating process among the projection stage until the end stage forecasting calculation
process. The result will be evaluate using Mean Absolute Percentage Error (MAPE) method to validate
performance of the data. Percentage MAPE value refers to the climate index data is 12,45. It means the
algorithm can be the recommended to forecast tea production in West Jawa Province.
Keyword: Time Series, Mean Absolute Percentage Error, Indeks Musim
Abstrak
Produksi teh yang tidak menentu dalam jangka waktu yang panjang seiring dengan meningkatnya
konsumsi teh dapat menyebabkan permasalahan dalam memenuhi permintaan yang semakin meningkat di
masa yang akan datang. Masalah ini dapat didekati menggunakan metode peramalan. Indeks musim
merupakan salah satu contoh peramalan time series berdasarkan data masa lampau dan diproyeksikan ke
masa depan dengan memanfaatkan persamaan matematika dan statistika. Penelitian ini melakukan
peramalan dengan menggunakan metode indeks musim. Hasil peramalan yang telah diperoleh lalu diuji
menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) untuk melihat performansi metode terhadap
data yang diramalkan. Nilai persentase MAPE yang dihasilkan yaitu 12,45. Oleh karena itu algoritma
indeks musim dapat direkomendasikan untuk meramalkan produksi tanaman teh di Propinsi Jawa Barat.
Kata kunci: Time Series, Mean Absolute Percentage Error, Indeks Musim
1) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
3) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana