PENDAHULUAN Penerapan Model Role Playing Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas IV SDN 1 Kateguhan Sawit Boyolali Tahun 2013/2014.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan di sekolah ataupun lingkungan
untuk melakukan perubahan ke arah lebih baik. Dalam UU No. 20 Tahun 2003
Pasal 1, tercantum bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dari uraian
tersebut dapat diartikan bahwa pendidikan mengandung pengertian suatu
perbuatan yang disengaja untuk menjadikan manusia memiliki kualitas yang lebih
baik. Dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti. Manusia
berkualitas dapat dilihat dari kemampuannya dalam bersosialisasi di tengah
masyarakat. Sehingga menjadi manusia berkualitas dapat dibentuk melalui
pendidikan tentang ilmu sosial. Pendidikan ilmu sosial di SD dimasukan dalam
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang menggunakan pendekatan secara
terpadu sesuai dengan karakteristik tingkat perkembangan usia siswa SD yang

masih pada taraf berpikir abstrak.
Pengembangan pendidikan IPS tidak hanya diarahkan pada pengembangan
kompetensi yang berkaitan dengan aspek intelektual saja. Keterampilan sosial
menjadi salah satu faktor yang dikembangkan sebagai kompetensi yang harus

121

2

dikuasai oleh siswa dalam pendidikan IPS. Keterampilan mencari, memilih,
mengolah dan menggunakan informasi untuk memberdayakan diri serta
ketrampilan

bekerjasama

dengan

kelompok

yang


majemuk

nampaknya

merupakan aspek yang sangat penting dimiliki oleh peserta didik yang kelak akan
menjadi warga negara dewasa dan berpartisipasi aktif di era global.
Ada tiga aspek yang harus dituju dalam pengembangan pendidikan IPS,
yaitu

aspek

intelektual,

kehidupan

sosial,

dan


kehidupan

individual.

Pengembangan kemampuan intelektual lebih didasarkan pada pengembangan
disiplin ilmu itu sendiri serta pengembangan akademik dan thinking skill. Tujuan
intelektual berupaya untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami
disiplin ilmu sosial, kemampuan berpikir, kemampuan prosesual dalam mencari
informasi dan mengkomunikasikan hasil temuan. Pengembangan kehidupan sosial
berkaitan dengan pengembangan kemampuan dan tanggung jawab siswa sebagai
anggota

masyarakat.

Tujuan

ini

mengembangkan


kemampuan

seperti

berkomunikasi, rasa tanggung jawab sebagai warga negara dan warga dunia,
kemampuan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan bangsa.
Termasuk dalam tujuan ini adalah pengembangan pemahaman dan sikap positif
siswa terhadap nilai, norma dan moral yang berlaku dalam masyarakat (Sundawa,
2006).
Pembelajaran

Pendidikan

IPS

SD

yang

dilaksanakan


saat

ini,

memperlihatkan hasil yang kurang maksimal. Hal ini dapat terlihat dari banyak
output siswa SD yang belum dapat bersosialisasi di tengah masyarakat. Bahkan,
kecenderungan

yang terlihat saat ini, mereka menjadi manusia

yang

3

individualisme. Untuk mengatasi keadaan ini, perlu suatu strategi dalam
pembelajaran Pendidikan IPS agar tiga aspek dalam pengembangan IPS dapat
tercapai.
Role playing adalah model pembelajaran yang bertujuan untuk membantu
siswa menemukan makna diri di dunia sosial dan memecahkan dilema dengan

bantuan kelompok. Hapidin dalam Kartini (2007) menyatakan bahwa dalam
model ini anak diberi kesempatan untuk mengembangkan imajinasinya dalam
memerankan seorang tokoh atau benda-benda tertentu dengan mendapat ulasan
dari guru agar mereka menghayati sifat-sifat dari tokoh atau benda tersebut.
Dalam bermain peran, anak diberi kebebasan untuk menggunakan benda-benda
sekitarnya dan mengkhayalkannya jika benda tersebut diperlukan dalam
memerankan tokoh yang dibawakan. Dengan model role playing, diharapkan
motivasi siswa dalam pembelajaran IPS meningkat sehingga hasil belajarnya
meningkat.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian
tentang penguasaan kemampuan sosial siswa kelas IV SDN 1 Kateguhan melalui
penelitian dengan judul : Penerapan Model Role Playing Untuk Meningkatkan
Motivasi dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN 1 Kateguhan Sawit Boyolali
Tahun 2013/2014.
B. Pembatasan Masalah
Untuk mengarah pada masalah penelitian, sesuai dengan judul “Penerapan
Model Role Playing Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Siswa

4


Kelas IV SDN 1 Kateguhan Sawit Boyolali Tahun 2013/2014”, perlu diadakan
pembatasan masalah penelitian yaitu:
1.

Hubungan penerapan model role playing terhadap motivasi belajar siswa.

2.

Hubungan penerapan model role playing terhadap hasil belajar siswa.

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1.

Apakah penerapan model role playing dapat meningkatkan motivasi belajar
IPS kelas IV SD Negeri 1 Kateguhan tahun 2013/2014?

2.


Apakah penerapan model role playing dapat meningkatkan hasil belajar IPS
kelas IV SD Negeri 1 Kateguhan tahun 2013/2014?

D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan motivasi belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran
role playing.
2. Meningkatkan hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran role
playing.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat Praktis :
a. Manfaat Bagi Siswa
1) Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS.
2) Meningkatkan keberanian siswa untuk tampil di depan kelas memerankan
karakter dalam skenario yang dibuat oleh guru.

5

3) Meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran IPS.
4) Melatih siswa SDN 1 Kateguhan untuk bersosialisasi menghadapi kehidupan di

tengah masyarakat.
b. Manfaat Bagi Guru
1) Memberikan pengetahuan baru tentang pembelajaran yang inovatif.
2) Memberikan gambaran bagi guru tentang pentingnya kolaborasi model
pembelajaran role playing terkait dengan peningkatan motivasi dan hasil
belajar.

Dokumen yang terkait

Penerapan metode Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SDN Jeru 01.

0 7 24

Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Terhadap Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Tema Berbagai Pekerjaan Pada Siswa Kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang.

1 15 17

Implementasi Metode Role Playing Pembelajaran IPS Pokok Bahasan Peristiwa Sekitar Proklamasi Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VA SDN Ajung 03 Tahun Ajaran 2012/2013.

0 4 5

Penerapan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Dan Satisfaction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V Mi Unwaanunnajah

1 9 186

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas Xi Ips Di Sma An-Najah Rumpin-Bogor

0 5 422

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Melalui Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii Di Smp Giri Taruna

0 6 14

Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar melalui Model Pembelajaran Terpadu Siswa Kelas IV SD Negeri 4 Bumi Jawa

0 16 142

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPA dengan Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) Siswa Kelas IV SDN Ngadirojo 1 Kec. Ampel Kab. Boyolali Semester II Tah

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPA dengan Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) Siswa Kelas IV SDN Ngadirojo 1 Kec. Ampel Kab. Boyolali Semester II Tah

0 1 55