SKRIPSI Tinjauan Hukum Tentang Penetapan Wali Adhal Menurut Hukum Perkawinan (Studi tentang Penetapan Nomor 005/Pdt.P/2012/PA.Skh).

SKRIPSI

TINJAUAN HUKUM TENTANG PENETAPAN WALI ADHAL
MENURUT HUKUM PERKAWINAN
(Studi tentang Penetapan Nomor 005/Pdt.P/2012/PA.Skh)

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat Guna
Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:
MUTIARA MEI AYUNINGTYAS
C 100.110.221

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
i

MOTTO


Sesungguhnya sesudah kesulita ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai
(dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan
hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap.
(Q.S. Al-Insyiroh: 6-7)

Kesabaran yang disertai keimanan kepada Allah SWT akan membawa
kemenangan.
(Nasehat Nabi Idris)

Jika kita memiliki Allah disamping kita, maka segalanya akan berjalan lancar.
(Penulis)

v

PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan ridhonya, sehingga terselesaikanlah sebuah
karya tulis ini.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada

Nabi Muhammad SAW.
Tak lupa juga aku ucapkan terima kasih kepada :
1.

Ibunda Sri Mulyani dan Ayahanda Anwar Yulianto
restumu adalah restu Allah, do’amu adalah
anugerah

terindah

dalam

hidupku.

Semoga

lantunan do’a, jerih payah, butir-butir keringat dan
kesabaran

terwujud


dalam

keberhasilan

dan

kebahagiaan.
2.

Suamiku tercinta Fahrul Hermansah yang telah
memberikan

semangat,

perhatian dan masukannya.
3.

Adikku tercinta.


4.

Sahabat-sahabatku.

5.

Almamaterku

vi

dukungan,

nasehat,

ABSTRAK
MUTIARA MEI AYUNINGTYAS. NIM. C100110221, TINJAUAN HUKUM
TENTANG
PENETAPAN
WALI
ADHAL

MENURUT
HUKUM
PERKAWINAN (Studi tentang Penetapan Nomor 005/Pdt.P/2012/PA.Skh),
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar hukum dan prosedurnya
negara memperbolehkan penetapan wali pengganti ketika wali yang berhak
menikahkan menyatakan adhal/enggan dan akibat hukum dari penetapan wali
adhal/enggan. Adapun metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian hukum normatif atau penelitian doktrinal yang bersifat deskriptif.
Metode analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif, yaitu
proses analisis dengan menggunakan tiga komponen yang terdiri dari reduksi
data, sajian data dan kemudian penarikan kesimpulan yang aktifitasnya berbentuk
interaktif yaitu sebagai proses siklus.
Berdasarkan analisis terhadap data-data penelitian yang diperoleh penulis,
maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Penetapan Majelis Hakim No.
005/Pdt.P/2012/PA.Skh mengabulkan permohonan pemohon bahwa wali adhol
karena pemohon dapat membuktikan kebenaran permohonannya tersebut.
Prosedur penetapan wali pengganti terhadap wali adhol dilakukan dalam
persidangan yang meliputi Pemanggilan pihak-pihak berperkara oleh Pengadilan
Agama, Usaha perdamaian oleh Majelis Hakim, Pembacaan surat permohonan,

Pemeriksaan persidangan, dan Pembacaan hasil penetapan majelis hakim.
(2) Penetapan wali adhol/enggan berakibat perwaliannya pindah atau diganti oleh
Wali Hakim. Pejabat yang ditunjuk menjadi Wali Hakim adalah Kepala Kantor
Urusan Agama Kecamatan selaku Pegawai Pencatat Nikah dan bila halangan
diganti Kepala Seksi Urusan Agama Islam atas nama Kepala Kantor Departemen
Agama Kabupaten/Kotamadya. (Permen Agama Nomor 2 Tahun 1987)
Kedudukan Wali Hakim sebagai wali pengganti dari wali perempuan berfungsi
menikahkan mempelai perempuan dengan calon mempelai laki-laki. Selesai
menikahkan mempelai berdua, kewajiban sebagai wali hakim dicabut kembali
oleh Hakim Pengadilan Agama.
Kata kunci: Penetapan, Wali Adhal, Hukum Perkawinan

vii

ABSTRACT

MUTIARA MEI AYUNINGTYAS. NIM. C100110221, REVIEW LEGAL
GUARDIAN DESIGNATION BY LAW MARRIAGE ADHAL (Study on the
Determination No. 005 / Pdt.P / 2012 / PA.Skh), Faculty of Law,
Muhammadiyah University of Surakarta, 2005.

This study aims to determine the legal basis and the procedure states allow
the determination of a replacement trustee as trustee has the right to marry
declared adhal / reluctant and legal consequences of the determination of trustees
adhal / reluctant. The methodology used in this study is a normative legal research
or descriptive doctrinal study.
Data analysis method used is interactive analysis model, which is a process
of analysis by using three components consisting of data reduction, data
presentation, and then concluding that shape interactive activity is a cyclical
process.
Based on the analysis of research data obtained by the author, it can be
concluded that: (1) Determination of Judge No. 005 / Pdt.P / 2012 / PA.Skh
granted the request of the applicant that the trustee adhal because the applicant can
prove the truth of the petition. Determination procedures substitute trustee to
trustee adhal carried out in the trial that includes summons the parties litigant by
the Religious Courts, the peace efforts by the Panel of Judges, reading a letter of
application, examination proceedings, and the reading of the result of the
determination of the panel of judges. (2) The trustee adhal / reluctant to result in a
ward moved or replaced by Wali Hakim. Appointed officials became mayor of
Justice is the Head of the Religious Affairs Office of the District Registrar of
Marriage and Employee as if hitch replaced Section Head of Islamic Affairs on

behalf of the Head of the Religious Affairs Office of the District / Municipality.
(Candy Religion No. 2 of 1987)
Position Wali Hakim as a replacement trustee of trustees serve women married
bride with prospective bridegroom. Done bride marry both, obligations as
guardian judge revoked by a religious court judge.
Keywords: Determination, Mayor Adhal, the Marriage Law

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya,
shalawat serta salam haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga
penyusunan skripsi yang berjudul “TINJAUAN HUKUM TENTANG
PENETAPAN WALI ADHAL MENURUT HUKUM PERKAWINAN (Studi
tentang Penetapan Nomor 005/Pdt.P/2012/PA.Skh)” dapat terselesaikan
dengan baik dan lancar.
Penulisan skripsi ini dimasukkan untuk memenuhi sebagian persyaratan
mendapatkan gelar sarjana SI Jurusan Hukum Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Surakarta.
Disadari tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, tidak akan mampu
melaksanakan tugas ini, oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah
penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada :
1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, SH,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Nuswardhani, SH,SU selaku pembimbing akademik yang telah
memberikan semangat dan dorongan selama menyelesaikan studi.
3. Ibu Mutimatun Ni’ami, SH,M.Hum selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan,arahan, semangat,dan dorongan dalam penyusunan
skripsi dari awal hingga akhir.

ix

4. Bapak Ahmad Ridho,SH selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan arahan selama penyusunan skripsi.
5. Segenap Bapak Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah membimbing dan banyak memberikan ilmu dan
mendidik penulis selama menempuh studi SI ini.
6. Semua Dosen dan


Staf Tata Usaha

Fakultas

Hukum Universitas

Muhammadiyah Surakarta.
7. Ibu dan Ayah tercinta, terima kasih selama ini telah memberikan kasih sayang,
cinta, perhatian, selalu memberikan dukkungan, nasehat, do’a, dan motivasi
untuk lancar dalam studi juga lancar dalam kehidupanku sekarang atau esok.
Kalian adalah yang terindah dalam hidupku, aku selalu bersyukur memiliki
orang tua seperti kalian. Dan aku berjanji akan membahagiakan dan
membanggakan kalian.
8. Suami tercinta, terimakasih selama ini telah sabar dan memberikan semangat,
perhatian, kasih sayang serta motivasinya untukku.
9. Paman Agus Parwito, SH,M.Hum yang selalu membimbing dan mengarahkan
dalam penyusunan skripsi ini.
10. Semua teman-teman Fakultas Hukum 2011 terima kasih atas kebersamaan
kalian selama ini.

11. Sahabat-sahabatku tercinta Shinta, Intan,Anissa terima kasih kalian selalu
menjadi sahabat terbaik dan sejatiku, sekarang dan sampai selamanya.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
membantu kelancaran penyusunan skripsi ini.

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
HALAMAN PERNYATAAN .........................................................................
HALAMAN MOTTO ......................................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
ABSTRAK ......................................................................................................
ABSTRACT .......................................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
xii

BAB I

PENDAHULUAN .........................................................................
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ......................................
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...............................................
D. Kerangka Pemikiran ................................................................
E. Metode Penelitian ....................................................................
F. Sistematika Penulisan..............................................................

1
1
4
5
6
6
11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ................................................................
A. Perkawinan ..............................................................................
1. Pengertian, Tujuan dan Dasar Hukum Perkawinan .........
2. Pencegahan Perkawinan ...................................................
3. Rukun dan Syarat Perkawinan .........................................
B. Perwalian .................................................................................
1. Pengertian dan Macam-macam Wali ...............................
2. Kedudukan dan Syarat-syarat Wali ..................................
3. Wali Adhal ........................................................................
C. Penetapan Pengadilan ..............................................................
1. Pengertian Putusan ...........................................................
2. Susunan dan Isi Putusan ...................................................
3. Bentuk dan Sifat Putusan Pengadilan ...............................

12
12
12
15
17
19
20
22
26
27
28
28
28

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................
A. Dasar Hukum dan Prosedur Penetapan Wali Pengganti
terhadap Wali Adhal/Enggan ..................................................
B. Akibat Hukum Dari Penetapan Wali Adhal/Enggan ...............

30
30
47

PENUTUP .....................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................
B. Saran ........................................................................................

57
57
60

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii

Dokumen yang terkait

Penyelesaian Sengketawali Adhal Dan Kaitannya Dengan Keabsahan Perkawinan (Studi Terhadap Penetapan No. 215/PDT.P/2011/P.A.Jakarta Selatan)

0 77 123

Tinjauan Yuridis Terhadap Sita Marital Atas Sengketa Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

10 140 156

Aspek Hukum Perkawinan Antar Agama Menurut Perspektif Undang- Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam

0 85 104

Perkawinan Campuran Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Tentang Perkawinan

2 93 97

Pembatalan Perkawinan Menurut Undang-Undang NO. 1 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam (Studi Pada Pengadilan Agama Medan)

3 123 72

Tinjauan Terhadap Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 4 Tahun 2005 tentang Aborsi Menurut Hukum Islam

0 52 119

Aspek Hukum Sita Marital Terhadap Sengketa Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Kuhperdata) Dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

0 63 163

Persintuhan Hukum Perkawinan Adat Minangkabau Dengan Hukum Perkawinan Islam Dikaitkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

2 32 140

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUM PERKAWINAN A. Pengertian Perkawinan Dan Asas Perkawinan Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam 1. Pengertian Perkawinan Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 - Pelaksanaa

0 0 42

Aspek Hukum Perkawinan Antar Agama Menurut Perspektif Undang- Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam

0 0 10