DAFTAR PUSTAKA Kontribusi Kemampuan Berpikir Kreatif, Number Sense, Dan Komunikasi Matematis Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.
71
DAFTAR PUSTAKA
Aizikovitsh-Udi, Einav. 2014. The Extent of Mathematical Creativity and Aesthetics
in Solving Problems among Students Attending the Mathematically talented
Youth Program. Creative Education. 5. 228 – 241.
Amirulloh, Andri Fahrudin dan Mega T. B. 2012. Kemampuan Number Sense Siswa
Kelas VII SMP Dilihat Dari Perbedaan Jenis Kelamin (online).
(ejournal.unesa.ac.id/article/2827/30/article.pdf diakses pada 21 November
2014).
Anwar, Muhammad Nadeem. 2012. Relationship of Creative Thinking with the
Academic Achievements of Secondary School Students. International
Interdisciplinary Journal of Education. 1(3). 44 – 47.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik edisi
Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Baroody. 1998. Problem Solving, Reasoning, and Communicating, K-8 Helping
Children Think Mathematically (online). (https://books.google.com.sg
/books?isbn=0023064889 diakses pada 21 November 2014).
Budiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian Edisi ke-2. Surakarta: Sebelas Maret
University Press.
Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Darmadi, Hamid. 2014. Dimensi-Dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial.
Bandung: Alfabeta.
Domas, Joko. 2013. Pengaruh Strategi Pembelajran Think-Pair-Share (TPS) dan
Numbered Head Together (NHT) Berbasis LKS Terhadap Hasil Belajar
Ditinjau Dari Berpikir Kreatif Siswa Dalam Pembelajaran Matematika
(Kelas VIII Semester Genap SMPN 3 Pringkuku Tahun Ajaran 2012/2013).
Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Education Research & Development Institute (ERDI). 2014. New Realities of
Education in the Era of Globalization. Maryland: ERDI.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19.
Semarang: Badan Penerbit-Undip.
Martin Prosperity Institude. 2011. Creativity and Prosperity: The Global Creativity
Index. Toronto: Martin Prosperity Institude.
Hapsari, Siwi Aulia. 2013. Kontribusi Kemandirian terhadap Hasil Belajar
Matematika Ditinjau dari Kelengkapan Fasilitas Belajar dan Jarak Tempat
72
Tinggal Siswa SMK 1 Muhammadiyah Sukoharjo. Skripsi: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Munawar, Indra. 2009. Hasil Belajar (Pengertian dan Definisi) (online).
(http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/hasil-belajar-pengertian-dandefin isi.html diakses pada 22 November 2014).
HUI, Desmond et. al. 2005. A Study On Creativity Index. Hong Kong: Home Affairs
Bureau, The Hong Kong Special Administrative Region Government.
Kauffmann, Geir. 2003. What to Measure ? A new look at the concept of creativity.
Scaninavian Journal of Education Research. 47 (3). 235 – 251.
Kennedy, L. M. dan Tipps S. 1994. Guiding’s Learning of Mathematics (7th ed).
California: Wadsworth.
Kusmarni, Yani. 2012. Menyiapkan Diri Menghadapi Abad Ke-21 Paul Kennedy
(online)..(http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._SEJARAH/19660
11 31990012-YANI_KUSMARNI/Laporan_Buku_Paul_Kennedy.pdf diakses
pada 21 November 2014).
Leikin, Roza. 2013. Evaluating Mathematical Creativity: The interplay between
multiplicity and insight. Psychological Test and Assessment Modeling. 4 (55),
385 – 400.
Louange, Jemmy dan Jack Bana. 2010. The Relationship Between the Number Sense
and Problem Solving Abilities of Year 7 Students (online)
(www.merga.net.au/documents/MERGA33_Louange&Bana.pdf diakses pada
21 November 2014).
Mann, Eric L. 2009. The Search for Matheamtical Creativity: Identifying Creative
Potential in Middle School Students. Creativity Research Journal. 21 (4). 338
– 348.
Mcintosh Alistair et. al. 1992. A Proposed framework for Examining basic Number
Sense. For the learning of Mathematics. 12 (3). 1 – 8.
Mullis, Ina V.S. dan Michael O. Martin (Ed). 2013. TIMSS 2015 Assessment
Frameworks. Chestnut Hill: TIMSS & PIRLS International Study Center,
Lynch Scool of Education, Boston College, dan IEA.
Mullis, Ina V.S. et.al. 2009. TIMSS 2011 Assessment Frameworks. Chestnut Hill:
TIMSS & PIRLS International Study Center, Lynch Scool of Education,
Boston College, dan IEA
National Council of Teacher of Mathematics (NCTM). 1989. Curriculum and
Evaluation of School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
National Council of Teacher of Mathematics (NCTM). 2000.mPrinciples and
Standars for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
73
National Council of Teacher of Mathematics (NCTM). 2000. Executive Summary
Principles and Standars for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Nuriadin, Ishaq dan Krisna Satrio Perbowo. 2013. Analisis Korelasi Kemampuan
Berpikir Kreatif Matematik Terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta
Didik SMP Negeri 3 Lurangung Kuningan Jawa Barat. Jurnal Ilmiah
Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung. 2 (1), 65 – 74.
Nurmaulisihitni, Sugianto Dian. 2014. Number Sense Bentukan Siswa Dalam
Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Bilangan Bulat di MTS. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran. 3 (5), 1 – 16.
Quinn, Frank. 2008. Communication Between The Mathematical and MathEducation
Communities.
(online)
(http://www.math.vt.edu/people/quinn/education/ communication.pdf) diakses
pada tanggal 11 Meret 2015.
Ratnawati, Mila. 1996. Hubungan Antara Persepsi Anak Terhadap Suasana
Keluarga, Citra Diri, dan Motif Berprestasi dengan Prestasi Belajar pada
Siswa kelas V SD Ta’Miriyah Surabaya. Jurnal Anima. 9 (42), 14 – 28.
Sapa’at, Asep. 2006. Pendekatan Kerampilan Metakognitif untuk Mengembangkan
Kompetensi Matematika Siswa. Bandung: University Press UPI.
Saleh, Andri. 2009. Number Sense: Belajar Matematika Selezat Coklat. Jakarta:
Trans Media.
Salirawati, Das. 2014. Kurikulum 2013 Antara Harapan dan Kenyataan. Seminar
Nasional Auditorium Mohamad Djazman UMS. Surakarta. Tanggal 14 Mei
2014.
Sia, Tjundjing. 2001. Hubungan Antara IQ, EQ, dan QA dengan Prestasi Studi Pada
Siswa SMU. Jurnal Anima. 17 (1). 9 – 15.
Siregar, Sofyan. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Siswono, Tatag Yli E. 2011. Level of Student’s Creative Thinking in Classroom
Mathematics. Educational Research and Review. 6(7), 548 – 553.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sudjana. 2000. Dasar – Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sugandi, Asep Ikin. 2013. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Seting
Kooperatif Jigsaw Terhadap Kemampuan Komunikasi Metematis Serta
Kemandirian Belajar Siswa SMA. Jurnal Infinity. 2 (2), 494 – 505.
74
Sumarmo, U. 2010. Berpikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa dan
Bagaimana
Dikembangkan
pada
Peserta
Didik
(online).
(http://math.sps.upi.edu diakses pada 21 November 2014).
Sutama. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R & D.
Kartasura: Fairuz Media.
Priyanto, Duwi. 2009. SPSS Untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate.
Yogyakarta: Gava Media.
Wibisono, Dermawan. 2013. Panduan Penyususnan Skripsi, Tesis & Disertasi.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
TIMSS & PIRLS International Study Center. TIMSS 2011 User Guide for the
International Database Percent Correct Statistics for Released Items
Mathematics – Fourth Grade. Chestnut Hill: TIMSS & PIRLS International
Study Center, Lynch Scool of Education, Boston College, dan IEA
Walpole, Ronald E. 1992. Pengantar Statistika Edisi ke-3. Jakarta: Gramedia
Pustaka.
Winkel, WS. 1997. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia.
Yang De-Ching et. al. 2008. Development of Computerized Number Sense Scale For
3rd Graders: Reliability and Validity Analysis. IEJME. 3 (2). 110 – 123 .
Zamzali, Noor Azlan dan Ghazali Munirah. 2007. Assessment of School Childrens’
Number Sense (online). (http://math.unipa.it/-grim/ENoor8 diakses pada 22
November 2014).
DAFTAR PUSTAKA
Aizikovitsh-Udi, Einav. 2014. The Extent of Mathematical Creativity and Aesthetics
in Solving Problems among Students Attending the Mathematically talented
Youth Program. Creative Education. 5. 228 – 241.
Amirulloh, Andri Fahrudin dan Mega T. B. 2012. Kemampuan Number Sense Siswa
Kelas VII SMP Dilihat Dari Perbedaan Jenis Kelamin (online).
(ejournal.unesa.ac.id/article/2827/30/article.pdf diakses pada 21 November
2014).
Anwar, Muhammad Nadeem. 2012. Relationship of Creative Thinking with the
Academic Achievements of Secondary School Students. International
Interdisciplinary Journal of Education. 1(3). 44 – 47.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik edisi
Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Baroody. 1998. Problem Solving, Reasoning, and Communicating, K-8 Helping
Children Think Mathematically (online). (https://books.google.com.sg
/books?isbn=0023064889 diakses pada 21 November 2014).
Budiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian Edisi ke-2. Surakarta: Sebelas Maret
University Press.
Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Darmadi, Hamid. 2014. Dimensi-Dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial.
Bandung: Alfabeta.
Domas, Joko. 2013. Pengaruh Strategi Pembelajran Think-Pair-Share (TPS) dan
Numbered Head Together (NHT) Berbasis LKS Terhadap Hasil Belajar
Ditinjau Dari Berpikir Kreatif Siswa Dalam Pembelajaran Matematika
(Kelas VIII Semester Genap SMPN 3 Pringkuku Tahun Ajaran 2012/2013).
Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Education Research & Development Institute (ERDI). 2014. New Realities of
Education in the Era of Globalization. Maryland: ERDI.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19.
Semarang: Badan Penerbit-Undip.
Martin Prosperity Institude. 2011. Creativity and Prosperity: The Global Creativity
Index. Toronto: Martin Prosperity Institude.
Hapsari, Siwi Aulia. 2013. Kontribusi Kemandirian terhadap Hasil Belajar
Matematika Ditinjau dari Kelengkapan Fasilitas Belajar dan Jarak Tempat
72
Tinggal Siswa SMK 1 Muhammadiyah Sukoharjo. Skripsi: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Munawar, Indra. 2009. Hasil Belajar (Pengertian dan Definisi) (online).
(http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/hasil-belajar-pengertian-dandefin isi.html diakses pada 22 November 2014).
HUI, Desmond et. al. 2005. A Study On Creativity Index. Hong Kong: Home Affairs
Bureau, The Hong Kong Special Administrative Region Government.
Kauffmann, Geir. 2003. What to Measure ? A new look at the concept of creativity.
Scaninavian Journal of Education Research. 47 (3). 235 – 251.
Kennedy, L. M. dan Tipps S. 1994. Guiding’s Learning of Mathematics (7th ed).
California: Wadsworth.
Kusmarni, Yani. 2012. Menyiapkan Diri Menghadapi Abad Ke-21 Paul Kennedy
(online)..(http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._SEJARAH/19660
11 31990012-YANI_KUSMARNI/Laporan_Buku_Paul_Kennedy.pdf diakses
pada 21 November 2014).
Leikin, Roza. 2013. Evaluating Mathematical Creativity: The interplay between
multiplicity and insight. Psychological Test and Assessment Modeling. 4 (55),
385 – 400.
Louange, Jemmy dan Jack Bana. 2010. The Relationship Between the Number Sense
and Problem Solving Abilities of Year 7 Students (online)
(www.merga.net.au/documents/MERGA33_Louange&Bana.pdf diakses pada
21 November 2014).
Mann, Eric L. 2009. The Search for Matheamtical Creativity: Identifying Creative
Potential in Middle School Students. Creativity Research Journal. 21 (4). 338
– 348.
Mcintosh Alistair et. al. 1992. A Proposed framework for Examining basic Number
Sense. For the learning of Mathematics. 12 (3). 1 – 8.
Mullis, Ina V.S. dan Michael O. Martin (Ed). 2013. TIMSS 2015 Assessment
Frameworks. Chestnut Hill: TIMSS & PIRLS International Study Center,
Lynch Scool of Education, Boston College, dan IEA.
Mullis, Ina V.S. et.al. 2009. TIMSS 2011 Assessment Frameworks. Chestnut Hill:
TIMSS & PIRLS International Study Center, Lynch Scool of Education,
Boston College, dan IEA
National Council of Teacher of Mathematics (NCTM). 1989. Curriculum and
Evaluation of School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
National Council of Teacher of Mathematics (NCTM). 2000.mPrinciples and
Standars for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
73
National Council of Teacher of Mathematics (NCTM). 2000. Executive Summary
Principles and Standars for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Nuriadin, Ishaq dan Krisna Satrio Perbowo. 2013. Analisis Korelasi Kemampuan
Berpikir Kreatif Matematik Terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta
Didik SMP Negeri 3 Lurangung Kuningan Jawa Barat. Jurnal Ilmiah
Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung. 2 (1), 65 – 74.
Nurmaulisihitni, Sugianto Dian. 2014. Number Sense Bentukan Siswa Dalam
Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Bilangan Bulat di MTS. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran. 3 (5), 1 – 16.
Quinn, Frank. 2008. Communication Between The Mathematical and MathEducation
Communities.
(online)
(http://www.math.vt.edu/people/quinn/education/ communication.pdf) diakses
pada tanggal 11 Meret 2015.
Ratnawati, Mila. 1996. Hubungan Antara Persepsi Anak Terhadap Suasana
Keluarga, Citra Diri, dan Motif Berprestasi dengan Prestasi Belajar pada
Siswa kelas V SD Ta’Miriyah Surabaya. Jurnal Anima. 9 (42), 14 – 28.
Sapa’at, Asep. 2006. Pendekatan Kerampilan Metakognitif untuk Mengembangkan
Kompetensi Matematika Siswa. Bandung: University Press UPI.
Saleh, Andri. 2009. Number Sense: Belajar Matematika Selezat Coklat. Jakarta:
Trans Media.
Salirawati, Das. 2014. Kurikulum 2013 Antara Harapan dan Kenyataan. Seminar
Nasional Auditorium Mohamad Djazman UMS. Surakarta. Tanggal 14 Mei
2014.
Sia, Tjundjing. 2001. Hubungan Antara IQ, EQ, dan QA dengan Prestasi Studi Pada
Siswa SMU. Jurnal Anima. 17 (1). 9 – 15.
Siregar, Sofyan. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Siswono, Tatag Yli E. 2011. Level of Student’s Creative Thinking in Classroom
Mathematics. Educational Research and Review. 6(7), 548 – 553.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sudjana. 2000. Dasar – Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sugandi, Asep Ikin. 2013. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Seting
Kooperatif Jigsaw Terhadap Kemampuan Komunikasi Metematis Serta
Kemandirian Belajar Siswa SMA. Jurnal Infinity. 2 (2), 494 – 505.
74
Sumarmo, U. 2010. Berpikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa dan
Bagaimana
Dikembangkan
pada
Peserta
Didik
(online).
(http://math.sps.upi.edu diakses pada 21 November 2014).
Sutama. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R & D.
Kartasura: Fairuz Media.
Priyanto, Duwi. 2009. SPSS Untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate.
Yogyakarta: Gava Media.
Wibisono, Dermawan. 2013. Panduan Penyususnan Skripsi, Tesis & Disertasi.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
TIMSS & PIRLS International Study Center. TIMSS 2011 User Guide for the
International Database Percent Correct Statistics for Released Items
Mathematics – Fourth Grade. Chestnut Hill: TIMSS & PIRLS International
Study Center, Lynch Scool of Education, Boston College, dan IEA
Walpole, Ronald E. 1992. Pengantar Statistika Edisi ke-3. Jakarta: Gramedia
Pustaka.
Winkel, WS. 1997. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia.
Yang De-Ching et. al. 2008. Development of Computerized Number Sense Scale For
3rd Graders: Reliability and Validity Analysis. IEJME. 3 (2). 110 – 123 .
Zamzali, Noor Azlan dan Ghazali Munirah. 2007. Assessment of School Childrens’
Number Sense (online). (http://math.unipa.it/-grim/ENoor8 diakses pada 22
November 2014).