Hubungan persepsi siswa tentang pengelolaan kelas, pemanfaatan media, dan metode pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus siswa SMK Sanjaya Pakem dan YPKK 1 Gamping Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS,
PEMANFAATAN MEDIA, DAN METODE PEMBELAJARAN DENGAN
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA
(Studi Kasus: Siswa SMK Sanjaya Pakem dan YPKK 1 Gamping Yogyakarta)
Fransisca Pramastuti
Universitas Sanata Dharma
2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan yang
signifikan persepsi siswa tentang pengelolaan kelas dengan prestasi belajar
akuntansi, (2) ada hubungan yang signifikan persepsi siswa tentang pemanfaatan
media pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi, (3) ada hubungan yang
signifikan persepsi siswa tentang penggunaan metode pembelajaran dengan
prestasi belajar akuntansi, (4) ada hubungan yang signifikan persepsi siswa
tentang pengelolaan kelas, pemanfaatan media pembelajaran dan metode
pembelajaran secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMK Sanjaya Pakem dan
SMK YPKK 1 Gamping pada bulan Juli sampai dengan September 2011.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Sanjaya Pakem dan SMK YPKK
1 Gamping. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Akuntansi
SMK Sanjaya Pakem yang berjumlah 30 siswa dan siswa kelas XII Jurusan
Akuntansi SMK YPKK 1 Gamping yang berjumlah 70 siswa. Penarikan sampel
penelitian dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan regresi sederhana dan regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang signifikan
persepsi siswa tentang pengelolaan kelas dengan prestasi belajar akuntansi
(t hit sebesar 2,375 > t tab sebesar 1,984), (2) tidak ada hubungan yang signifikan
persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran dengan prestasi belajar
akuntansi (t hit sebesar 0,889 < t tab sebesar 1,984), (3) ada hubungan signifikan
persepsi siswa tentang penggunaan metode pembelajaran dengan prestasi belajar
akuntansi (t hit sebesar 2,449 > t tab sebesar 1,984), (4) ada hubungan yang
signifikan persepsi siswa tentang pengelolaan kelas, pemanfaatan media
pembelajaran dan metode pembelajaran secara bersama-sama dengan prestasi
belajar akuntansi (Fhit sebesar 3,470 > Ftab sebesar 2,700).
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN STUDENTS’ PERCEPTION ON
CLASS MANAGEMENT, THE APPLICATION OF MEDIA, LEARNING
METHOD AND STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN STUDYING
ACCOUNTING
(A Case Study of Student in Sanjaya Pakem Vocational High School and YPKK 1
Gamping Vocational High School
Fransisca Pramastuti
Sanata Dharma University
2012
The research aims to find out: (1) the significant relationship between
students’ perception on class management and learning achievement in
accounting; (2) the significant relationship between students’ perception in
utilizing learning media and learning achievement in accounting; (3) the
significant relationship between students’ perception in utilizing learning method
and learning achievement in accounting; (4) the significant relationship between
students’ perception on class management, utilizing learning media, learning
method simultaneosly and learning achievement in accounting.
It is a case study at Sanjaya Pakem Vocational High School and YPKK 1
Gamping Vocational High School from July to September 2011. The population
of this research were students of Sanjaya Pakem Vocational High School and
YPKK 1 Gamping Vocational High School. The samples of this research were 30
students of the eleventh grade of accounting department of Sanjaya Pakem
Vocational High School and 70 students of the twelfth grade of accounting
department of YPKK 1 Gamping. Samples of the research were drawn by using
purposive sampling technique. Data collection techniques are questionnaires and
documentation. Data analysis techniques are simple regression analysis and
double regression analysis.
The result shows that: (1) there is significant relationship between students’
perception on class management and learning achievement in accounting
(t count for 2,375 > t table for 1,984); (2) there isn’t any significant relationship on
students’ perception of utilizing learning media and learning achievement in
accounting (t count for 0,889 < t table for 1,984); (3) there is significant relationship
between students’ perception on utilizing learning method and learning
achievement in accounting (t count for 2,449 > t table for 1,984); (4) there is
significant relationship between students’ perception on class management, the
application learning media, and utilizing learning method simultaneosly and
learning achievement in accounting (Fcount for 3,470 > Ftable for 2,700).
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN
KELAS, PEMANFAATAN MEDIA, DAN METODE
PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI SISWA
(Studi Kasus : Siswa SMK Sanjaya Pakem dan YPKK 1 Gamping Yogyakarta)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Fransisca Pramastuti
NIM : 071334029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN
KELAS, PEMANFAATAN MEDIA, DAN METODE
PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI SISWA
(Studi Kasus : Siswa SMK Sanjaya Pakem dan YPKK 1 Gamping Yogyakarta)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Fransisca Pramastuti
NIM : 071334029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Kupersembahakan karya ini untuk:
j Tuhan Yesus Kristus
j Bapak Ibuku Tercinta
j Saudari-saudariku Tersayang: Heny, Puput, Nita
j My Sweetheart: Antonius Pandu Purwoko
j Almamaterku Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOT T O
“Mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka
kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan
dibukakan bagimu”.
“HIDUP UNTUK BERKARYA”
“Segala yang indah belum tentu baik, namun segala
yang baik sudah tentu indah”
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 30 Januari 2012
Penulis
(Fransisca Pramastuti)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Fransisca Pramastuti
Nomor Mahasiswa : 071334029
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS,
PEMANFAATAN MEDIA DAN METODE PEMBELAJARAN DENGAN
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 30 Januari 2012
Yang menyatakan
(Fransisca Pramastuti)
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang Maha Kasih karena
skripsi ini telah selesai tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk
memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi
Pendidikan Akuntansi. Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh
berbagai masukan, kritik, saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1.
Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2.
Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3.
Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4.
Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. selaku Dosen
Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, kritik dan saran untuk
kesempurnaan skripsi ini.
5.
Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si. dan Bapak Drs. F.X. Muhadi, M.Pd.
selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran untuk
kesempurnaan skripsi ini.
6.
Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan
tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7.
Ibu Dra. S. Sri Utami selaku Kepala SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta yang
telah memberikan ijin penelitian.
8.
Staf pengajar, tenaga administrasi dan siswa kelas XI Akuntansi tahun
ajaran 2011/2012 SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta atas bantuan dan kerja
samanya selama penulis melakukan penelitian.
9.
Ibu Dra. Rubiyati, M.Pd. selaku Kepala SMK YPKK 1 Gamping
Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian.
10.
Staf pengajar, tenaga administrasi dan siswa kelas XII Akuntansi tahun
ajaran 2011/2012 SMK YPKK 1 Gamping Yogyakarta atas bantuan dan
kerja samanya selama penulis melakukan penelitian.
11.
Kedua orang tuaku: Bapak Paulus Maryanto dan Ibu Florentia Poniati yang
telah memberikan kasih sayang, doa, nasehat, dan motivasi dalam
mengerjakan skripsi ini.
12.
Kakak: Yustina Heny Primartati dan Adik-adikku: Margareta Putri Utami
dan Bernadeta Nita Utami yang telah memberi kasih sayang, doa, saran dan
semangat dalam mengerjakan skripsi ini.
13.
Antonius Pandu Purwoko yang telah memberikan kasih sayang, doa dan
semangat dalam mengerjakan skripsi ini.
14.
Sahabatku: Monica Diah Eka Rahayu, Thatiana Umi Widiastuti, Frisca
Rosecialine, Siwi Purnawati, Apriliya Wahyuning Mega, Okty Winda
Hapsari, terima kasih semuanya atas doa, motivasi, kritik, saran dan bantuan
kalian selama ini serta kebersamaan kita selama ini, semuanya sangat
bermanfaat dan berarti.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15.
Teman-teman Pendidikan Akuntansi 2007: Ratna (Cangus), Rini (Tempus),
Tina, Lusi, Nila, Windy, Lando, Icha, Endah, Tami, Ratri, Kiki, Lian,
Retno, Cosmas, Deon, Ivan, Agung, dan teman-teman lainnya. Terima kasih
atas semangat dan kerjasamanya selama kuliah di Universitas Sanata
Dharma.
16.
Teman-teman kos Greenland: Kak Lenny Jepang, Kak Lenny Kupang,
Mbak Puput, Esti, Hepatika, April, Siwi, Ellen. Terima kasih atas doa,
semangat dan bantuan kalian selama ini.
17.
Semua pihak yang telah memberikan doa, semangat, dan motivasi yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga skripsi ini berguna bagi semua pihak. Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Terima kasih.
Yogyakarta, 30 Januari 2012
Penulis
(Fransisca Pramastuti)
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS,
PEMANFAATAN MEDIA, DAN METODE PEMBELAJARAN DENGAN
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA
(Studi Kasus: Siswa SMK Sanjaya Pakem dan YPKK 1 Gamping Yogyakarta)
Fransisca Pramastuti
Universitas Sanata Dharma
2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan yang
signifikan persepsi siswa tentang pengelolaan kelas dengan prestasi belajar
akuntansi, (2) ada hubungan yang signifikan persepsi siswa tentang pemanfaatan
media pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi, (3) ada hubungan yang
signifikan persepsi siswa tentang penggunaan metode pembelajaran dengan
prestasi belajar akuntansi, (4) ada hubungan yang signifikan persepsi siswa
tentang pengelolaan kelas, pemanfaatan media pembelajaran dan metode
pembelajaran secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMK Sanjaya Pakem dan
SMK YPKK 1 Gamping pada bulan Juli sampai dengan September 2011.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Sanjaya Pakem dan SMK YPKK
1 Gamping. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Akuntansi
SMK Sanjaya Pakem yang berjumlah 30 siswa dan siswa kelas XII Jurusan
Akuntansi SMK YPKK 1 Gamping yang berjumlah 70 siswa. Penarikan sampel
penelitian dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan regresi sederhana dan regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang signifikan
persepsi siswa tentang pengelolaan kelas dengan prestasi belajar akuntansi
(t hit sebesar 2,375 > t tab sebesar 1,984), (2) tidak ada hubungan yang signifikan
persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran dengan prestasi belajar
akuntansi (t hit sebesar 0,889 < t tab sebesar 1,984), (3) ada hubungan signifikan
persepsi siswa tentang penggunaan metode pembelajaran dengan prestasi belajar
akuntansi (t hit sebesar 2,449 > t tab sebesar 1,984), (4) ada hubungan yang
signifikan persepsi siswa tentang pengelolaan kelas, pemanfaatan media
pembelajaran dan metode pembelajaran secara bersama-sama dengan prestasi
belajar akuntansi (Fhit sebesar 3,470 > Ftab sebesar 2,700).
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN STUDENTS’ PERCEPTION ON
CLASS MANAGEMENT, THE APPLICATION OF MEDIA, LEARNING
METHOD AND STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN STUDYING
ACCOUNTING
(A Case Study of Student in Sanjaya Pakem Vocational High School and YPKK 1
Gamping Vocational High School
Fransisca Pramastuti
Sanata Dharma University
2012
The research aims to find out: (1) the significant relationship between
students’ perception on class management and learning achievement in
accounting; (2) the significant relationship between students’ perception in
utilizing learning media and learning achievement in accounting; (3) the
significant relationship between students’ perception in utilizing learning method
and learning achievement in accounting; (4) the significant relationship between
students’ perception on class management, utilizing learning media, learning
method simultaneosly and learning achievement in accounting.
It is a case study at Sanjaya Pakem Vocational High School and YPKK 1
Gamping Vocational High School from July to September 2011. The population
of this research were students of Sanjaya Pakem Vocational High School and
YPKK 1 Gamping Vocational High School. The samples of this research were 30
students of the eleventh grade of accounting department of Sanjaya Pakem
Vocational High School and 70 students of the twelfth grade of accounting
department of YPKK 1 Gamping. Samples of the research were drawn by using
purposive sampling technique. Data collection techniques are questionnaires and
documentation. Data analysis techniques are simple regression analysis and
double regression analysis.
The result shows that: (1) there is significant relationship between students’
perception on class management and learning achievement in accounting
(t count for 2,375 > t table for 1,984); (2) there isn’t any significant relationship on
students’ perception of utilizing learning media and learning achievement in
accounting (t count for 0,889 < t table for 1,984); (3) there is significant relationship
between students’ perception on utilizing learning method and learning
achievement in accounting (t count for 2,449 > t table for 1,984); (4) there is
significant relationship between students’ perception on class management, the
application learning media, and utilizing learning method simultaneosly and
learning achievement in accounting (Fcount for 3,470 > Ftable for 2,700).
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .....................................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... vii
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................
xi
ABSTRACT ................................................................................................ xii
DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xviii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Batasan Masalah Penelitian......................................................... 7
C. Rumusan Masalah Penelitian ..................................................... 7
D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 8
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 9
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 10
A. Prestasi Belajar ........................................................................... 10
1. Definisi Prestasi Belajar ........................................................ 10
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ............... 11
B. Pengelolaan Kelas....................................................................... 13
1. Definisi Pengelolaan Kelas .................................................... 13
2. Masalah Pengelolaan Kelas ................................................... 18
3. Komponen Keterampilan Pengelolaan Kelas ......................... 19
C. Media Pembelajaran ................................................................... 20
1. Definisi Media Pembelajaran ................................................ 20
2. Manfaat Media Pembelajaran ................................................ 22
3. Kriteria Memilih Media Pengajaran ...................................... 27
D. Metode Pembelajaran ................................................................. 28
1. Definisi Metode Pembelajaran .............................................. 28
2. Jenis-jenis Metode Pembelajaran ........................................... 30
3. Syarat-syarat dalam Menggunakan Metode ........................... 30
E. Kerangka Berpikir ...................................................................... 31
F. Paradigma Penelitian .................................................................. 33
G. Rumusan Hipotesis ..................................................................... 34
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 35
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 35
B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 35
C. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 36
D. Populasi dan Sampel ................................................................... 36
E. Variabel dan Pengukuran Variabel Penelitian ............................. 37
F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 39
G. Instrumen Penelitian ................................................................... 39
H. Pengujian Instrumen Penelitian ................................................... 41
I.
Teknik Analisis Data .................................................................. 46
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................. 54
A. Deskripsi Data ........................................................................... 54
B. Analisis Data ............................................................................. 67
C. Pembahasan ............................................................................... 94
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN .................... 100
A. Kesimpulan ............................................................................... 100
B. Keterbatasan .............................................................................. 102
C. Saran ......................................................................................... 102
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 104
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Skor dan Pernyataan Sikap Berdasarkan Skala Likert ................ 38
Tabel 3.2. Kisi-kisi Kuesioner untuk Mengukur Variabel Persepsi Siswa
Tentang Pengelolaan Kelas ........................................................ 39
Tabel 3.3. Kisi-kisi Kuesioner untuk Mengukur Variabel Persepsi Siswa
Tentang Pemanfaatan Media Pembelajaran ................................ 40
Tabel 3.4. Kisi-kisi Kuesioner untuk Mengukur Variabel Persepsi Siswa
Tentang Penggunaan Metode Pembelajaran ............................... 41
Tabel 3.5. Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Persepsi Siswa
tentang Pengelolaan Kelas ......................................................... 43
Tabel 3.6. Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Persepsi Siswa
tentang media Pembelajaran ...................................................... 43
Tabel 3.7. Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Persepsi Siswa
tentang Metode Pembelajaran .................................................... 44
Tabel 3.8. Acuan Interpretasi Reliabilitas ................................................... 45
Tabel 3.9. Hasil Uji Reliabilitas .................................................................. 46
Tabel 4.1. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa SMK Sanjaya
tentang Pengelolaan Kelas ......................................................... 55
Tabel 4.2. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa SMK Sanjaya
tentang Pemanfaatan Media Pembelajaran .................................. 56
Tabel 4.3. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa SMK Sanjaya
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tentang Penggunaan Metode Pembelajaran ................................ 57
Tabel 4.4. Interpretasi Penilaian Prestasi Belajar Siswa SMK Sanjaya ........ 58
Tabel 4.5. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa SMK YPKK
tentang Pengelolaan Kelas .......................................................... 59
Tabel 4.6. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa SMK YPKK
tentang Pemanfaatan Media Pembelajaran ................................. 60
Tabel 4.7. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa SMK YPKK
tentang Penggunaan Metode Pembelajaran ................................ 61
Tabel 4.8. Interpretasi Penilaian Prestasi Belajar Siswa SMK YPKK ......... 62
Tabel 4.9. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa tentang
Pengelolaan Kelas ..................................................................... 63
Tabel 4.10. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa tentang
Pemanfaatan Media Pembelajaran .............................................. 64
Tabel 4.11. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa tentang
Penggunaan Metode Pembelajaran ............................................. 65
Tabel 4.12. Interpretasi Penilaian Prestasi Belajar Siswa .............................. 66
Tabel 4.13. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian di SMK Sanjaya Pakem .... 67
Tabel 4.14. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian SMK YPKK 1 Gamping.... 68
Tabel 4.15. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian Kedua Sekolah .................. 69
Tabel 4.16. Hasil Uji Multikolinieritas ......................................................... 70
Tabel 4.17. Hasil Uji Autokorelasi ............................................................... 71
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Paradigma Penelitian ............................................................... 33
Gambar 4.1. Scatterplot Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................. 72
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Instrumen Penelitian (Kuesioner) ............................................. 105
Lampiran 2. Data Induk Penelitian ............................................................... 112
Lampiran 3. Daftar Distribusi Frekuensi ...................................................... 128
Lampiran 4. Kategori Kecenderungan Variabel ............................................ 146
Lampiran 5. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................... 154
Lampiran 6. Uji Normalitas ......................................................................... 166
Lampiran 7. Analisis Regresi Sederhana ...................................................... 169
Lampiran 8. Analisis Regresi Ganda ............................................................ 182
Lampiran 9. Tabel r, F dan t ......................................................................... 189
Lampiran 10. Surat Ijin Penelitian ................................................................ 193
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting dalam
kehidupan
manusia,
karena
pendidikan
dapat
membentuk
pribadi
manusia seutuhnya dan berlangsung seumur hidup. Sekolah sebagai
lembaga pendidikan formal dalam masyarakat mempunyai peranan sangat
penting yaitu ikut serta dalam membentuk manusia seutuhnya, baik secara
pribadi, moral, sosial, dan segala eksistensinya.
Menurut Oemar Hamalik (2001:79) pendidikan adalah:
Suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat
menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya dan
dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya
yang memungkinkannya untuk berfungsi secara adekuat dalam
kehidupan masyarakat. Pengajaran bertugas mengarahkan
proses ini agar sasaran dari perubahan itu dapat tercapai
sebagaimana yang diinginkan.
Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu pilar upaya
peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. Upaya peningkatan mutu
pendidikan adalah bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas manusia,
baik aspek kemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab sebagai
warga negara. Belajar mengandung dua pokok pengertian yaitu proses dan
hasil belajar. Proses belajar dimaknai sebagai suatu kegiatan dan usaha
untuk mencapai perubahan tingkah laku, sedangkan perubahan tingkah laku
1
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut merupakan hasil belajar. Hasil belajar dalam dunia pendidikan pada
umumnya ditunjukkan dengan prestasi belajar. Artinya, bahwa keberhasilan
proses belajar mengajar salah satunya dapat dilihat pada hasil atau prestasi
yang dimiliki siswa.
Keberhasilan siswa mencapai prestasi yang baik pada pembelajaran
akuntansi merupakan salah satu parameter keberhasilan proses belajar
mengajar. Kreativitas yang dicapai siswa setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran akuntansi pada umumnya dijadikan sebagai parameter
keberhasilan akuntansi itu sendiri. Sampai saat ini kondisi pengajaran
akuntansi memang belum seperti yang diharapkan, kritik, sorotan, masih
dikemukakan.
Para ahli akuntansi menyadari, bahwa mutu pendidikan akuntansi
sangat tergantung pada kualitas guru dalam praktik mengajar, sehingga
peningkatan
kualitas
pembelajaran
merupakan
i su
mendasar
bagi
peningkatan prestasi belajar akuntansi. Maju mundurnya suatu bangsa
ditentukan oleh kreativitas pendidikan bangsa itu sendiri, kompleksnya
masalah pendidikan menuntut sumber daya manusia yang handal yang
mampu berkompetisi. Para ahli-ahli pendidikan telah menyadari bahwa
mutu pendidikan sangat bergantung pada kualitas guru dan kualitas
pembelajarannya, sehingga peningkatan kualitas pembelajaran merupakan
isu dasar bagi peningkatan mutu pendidikan secara nasional.
Dalam menciptakan kreativitas belajar mengajar akuntansi yang baik,
guru harus mampu menciptakan suasana yang membuat murid antusias
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terhadap persoalan akuntansi. Guru perlu membantu mengaktifkan murid
untuk berfikir, karena pada dasarnya guru sebagai fasilitator yang
mendorong siswa belajar mandiri dengan sebaik mungkin. Dalam hal ini
perannya
juga
sebagai
konsultan
dalam
membantu
siswa
dalam
merencanakan kegiatan dan sebaiknya guru dapat menerima perbedaan antar
siswa dalam kemampuan memikirkan ide-ide baru, dan dalam kecepatan
mengerjakan tugas-tugas.
Belajar akuntansi akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang
dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pembelajaran akuntansi berorientasi
target penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat
jangka pendek, tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan
dalam kehidupan jangka panjang.
Upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi bagian terpadu dari
upaya peningkatan kualitas dan kuantitas manusia. Pada pembelajaran
akuntansi ditemukan keragaman masalah sebagai berikut:
1. Dalam pembelajaran akuntansi sering terlihat bahwa siswa kurang aktif
dalam mengikuti pelajaran. Siswa jarang sekali bertanya ataupun
mengutarakan
ide,
walaupun
guru
sering kali
meminta
siswa
menanyakan hal-hal yang belum faham. Keaktifan untuk mengerjakan
soal-soal latihan pada proses pembelajaran juga kurang dan biasanya
siswa hanya menulis jawaban setelah soal selesai dikerjakan guru.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kreativitas siswa dalam membuat dan menyampaikan ide-idenya masih
sangat rendah. Hal ini disebabkan karena guru kurang mendorong dan
membantu siswa dalam memunculkan kreativitasnya.
3. Kurang kemandirian siswa dalam mengerjakan PR dan mempelajari
materi pelajaran baik yang sudah maupun yang belum diajarkan
disebabkan karena kurangnya kemampuan siswa menguasai materi
pelajaran dan motivasi siswa untuk belajar.
4. Permasalahan lain yang sering ditemukan pada saat ini adalah
kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran. Pada pembelajaran
akuntansi, dominasi guru masih sangat tinggi, pengorganisasian siswa
cenderung searah dan klasikal dan guru jarang berkeliling mendekati
siswa.
Pengelolaan kelas yang dilakukan guru mempunyai pengaruh yang
penting dalam menumbuhkan prestasi belajar siswa. Pengelolaan kelas
merupakan tindakan guru untuk menciptakan, membantu pembentukan
tingkah laku siswa dan mempertahankan kondisi belajar yang optimal agar
tercipta kelas yang kondusif, nyaman dalam proses pembelajaran.
Peran seorang guru pada pengelolaan kelas sangat penting khususnya
dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menarik. Karena secara
prinsip, guru memegang dua tugas pokok, yakni pengajaran dan pengelolaan
kelas. Tugas pertama, yakni pengajaran, merupakan segala usaha membantu
siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Sebaliknya, tugas pengelolaan
berkaitan dengan usaha untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara
efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pembelajaran. Kegagalan
seorang guru mencapai tujuan pembelajaran berbanding lurus dengan
ketidakmampuan guru mengelola kelas. Indikator dari kegagalan itu seperti
prestasi belajar murid rendah, tidak sesuai dengan standar atau batas ukuran
yang ditentukan. Karena itu, pengelolaan kelas merupakan kompetensi guru
yang sangat penting dikuasai dalam rangka proses pembelajaran. Maka
setiap guru dituntut memiliki kemampuan dalam mengelola kelas.
Pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat mutlak bagi
terciptanya proses belajar-mengajar yang efektif pula. Hal ini berarti setiap
guru dituntut secara profesional mengelola kelas sehingga tercipta suasana
kelas yang kondusif mulai dari awal hingga akhir pembelajaran. Penciptaan
suasana kelas yang kondusif guna menunjang proses pembelajaran yang
optimal menuntut kemampuan guru untuk mengetahui, memahami,
memilih, dan menerapkan pendekatan yang dinilai efektif menciptakan
suasana kelas yang kondusif dalam menunjang proses pembelajaran yang
optimal.
Supaya guru dapat mewujudkan adanya hasil pendidikan yang
bermutu, maka segala sesuatu dilakukan dengan sasaran agar hasil dari
proses pendidikan itu dapat bermanfaat bagi anak didik itu sendiri, terlebih
lagi dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
Maka dalam pelaksanaannya, guru dituntut untuk memiliki kemampuan
profesional, khususnya kemampuan dalam pemanfaatan atau penggunaan
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
media pembelajaran serta sumber-sumber pendidikan lain yang dapat
menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Pemanfaatan dan
penggunaan media bukan hanya sekedar pemanfaatan dan menggunakan
media yang sudah ada, misalnya yang berbentuk grafis, ataupun media yang
digerakkan secara mekanik dan elektronik. Melainkan juga dapat
mengembangkan media-media tersebut sehingga dapat digunakan sebagai
penyalur pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan memotivasi
siswa dalam belajar.
Kemampuan penggunaan media dalam arti luas, yaitu adanya
kemampuan guru dalam hal mengetahui apa arti dan fungsi media dalam
dunia pendidikan, mengenal sebanyak mungkin media yang dapat
digunakan, dapat memilih media yang cocok dan relevan dengan materi
pembelajaran,
dapat/mampu
menggunakannya,
menyimpan
dan
memelihara, bahkan tidak kalah pentingnya adalah adanya kemampuan guru
dalam hal merencanakan dan membuat media sendiri dari bahan-bahan yang
paling sederhana, murah, dan mudah diperoleh dalam lingkungan/alam di
sekitar kita.
Pengelolaan kelas dan pengunaan media pembelajaran tersebut akan
berjalan dengan baik apabila diikuti dengan penggunaan metode belajar
yang baik dan sesuai. Ada banyak metode pembelajaran yang digunakan
oleh guru dalam proses belajar mengajar. Semua metode dapat digunakan
dalam cara belajar siswa aktif yang menganut pendekatan proses.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas, maka
peneliti mengambil judul “Hubungan Persepsi Siswa Tentang Pengelolaan
Kelas, Pemanfaatan Media, dan Metode Pembelajaran Dengan Prestasi
Belajar Akuntansi Siswa”.
B.
Batasan Masalah Penelitian
Pada penelitian ini yang diteliti yaitu persepsi siswa mengenai
pengelolaan
kelas,
pemanfaatan
media
pembelajaran
da n
metode
pembelajaran yang diterapkan guru terhadap prestasi belajar akuntansi
siswa.
C.
Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang, maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1.
Adakah hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang
pengelolaan kelas dengan prestasi belajar akuntansi siswa?
2.
Adakah hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang
pemanfaatan media pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi
siswa?
3.
Adakah hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang
penggunaan metode pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi
siswa?
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
Adakah hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang
pengelolaan kelas, pemanfaatan media pembelajaran, dan penggunaan
metode pembelajaran secara bersama-sama dengan prestasi belajar
akuntansi siswa?
D.
Tujuan Penelitian
Dalam suatu penelitian tujuan merupakan salah satu alat kontrol yang
dapat dijadikan petunjuk supaya penelitian ini dapat berjalan sesuai dengan
yang diinginkan. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara
persepsi siswa tentang pengelolaan kelas dengan prestasi belajar
akuntansi siswa.
2.
Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara
persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran dengan
prestasi belajar akuntansi siswa.
3.
Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara
persepsi siswa tentang penggunaan metode pembelajaran dengan
prestasi belajar akuntansi siswa.
4.
Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara
persepsi siswa tentang pengelolaan kelas, pemanfaatan media
pembelajaran, dan penggunaan metode pembelajaran secara bersamasama dengan prestasi belajar akuntansi siswa.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E.
Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi:
1.
Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran
bagi para guru untuk mengembangkan kompetensi dalam mengajar.
2.
Peneliti
Mengembangkan wawasan peneliti dalam hal proses belajar mengajar,
khususnya menambah wawasan mengenai pengelolaan kelas, media
dan metode pembelajaran.
3.
Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi acuan bagi mahasiswa
untuk penelitian selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Prestasi Belajar
1. Definisi Prestasi Belajar
Menurut Purwadarminto (1987:767) menyatakan bahwa prestasi
belajar adalah hasil yang dicapai sebaik-baiknya menurut kemampuan
anak pada waktu tertentu terhadap hal-hal yang dikerjakan atau
dilakukan.
Jadi, prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai
menurut kemampuan yang tidak dimiliki dan ditandai dengan
perkembangan serta perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang
diperlukan dari belajar dengan waktu tertentu, prestasi belajar ini dapat
dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian.
Adapun pengertian prestasi belajar dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan oleh mata
pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang
diberikan oleh guru.
Jadi, prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa selama
berlangsungnya proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu,
umumnya prestasi belajar dalam sekolah berbentuk pemberian nilai
(angka) dari guru pada siswa sebagai indikasi sejauh mana siswa telah
menguasai materi pelajaran yang disampaikannya, biasanya prestasi
10
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
belajar ini dinyatakan dengan angka, huruf, atau kalimat dan terdapat
dalam periode tertentu.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Setiap aktifitas yang dilakukan seseorang tentu ada faktor-faktor
yang mempengaruhinya, baik yang cenderung mendorong maupun
menghambat. Demikian pula dialami dalam belajar. Faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa itu adalah sebagai berikut
(Ahmadi, 1998 : 72) :
a. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri
siswa. Faktor ini dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu:
1)
Faktor Intelegensi
Intelegensi dalam arti sempit adalah kemampuan untuk
mencapai prestasi di sekolah. Intelegensi ini memegang
peranan yang sangat penting bagi prestasi belajar siswa.
Karena tingginya peranan intelegensi dalam mencapai prestasi
belajar, maka guru harus memberikan perhatian yang sangat
besar terhadap bidang studi.
2)
Faktor Minat
Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subjek untuk
merasa tertarik pada bidang tertentu. Siswa yang kurang
berminat pada mata pelajaran tertentu, misalnya mata pelajaran
akuntansi, akan menghambat dalam proses belajar.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3)
Faktor Keadaan Fisik dan Psikis
Keadaan
fisik
kesehatan
sebagainya.
menunjukkan
jasmani,
keadaan
Keadaan
psikis
pada
tahap
alat-alat
pertumbuhan,
indera
menunjuk
pada
dan
lain
keadaan
stabilitas/labilitas mental siswa, karena fisik dan psikis yang
sehat sangat berpengaruh
positif terhadap kegiatan belajar
mengajar dan sebaliknya.
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor dari luar diri siswa yang
mempengaruhi prestasi belajar. Faktor eksternal dapat dibagi
menjadi beberapa bagian, yaitu:
1)
Faktor Guru
Guru
sebagai
tenaga
berpendidikan
mempunyai
tugas
menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, membimbing,
melatih, mengolah, meneliti dan mengembangkan serta
memberikan pelajaran teknik. Karena itu, setiap guru harus
memiliki wewenang dan kemampuan profesional, kepribadian
dan kemasyarakatan. Guru juga menunjukkan fleksibilitas
yang tinggi yaitu pendekatan didaktif dan gaya kepemimpinan
kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan/situasi kelas
yang diberikan pelajaran, sehingga dapat menunjang tingkat
prestasi siswa semaksimal mungkin.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2)
Faktor Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil
belajar, bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang
sangat penting. Karena, sebagian besar waktu belajar
dilaksanakan di rumah. Keluarga yang kurang mendukung
situasi belajar, seperti kericuhan keluarga, kurang perhatian
orang tua, kurang perlengkapan belajar akan mempengaruhi
berhasil tidaknya belajar.
3)
Faktor Sumber-sumber Belajar
Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam proses
belajar adalah tersedianya sumber belajar yang memadai.
Sumber belajar itu dapat berupa media/alat bantu balajar. Alat
bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan
untuk membantu siswa dalam melakukan perbuatan belajar,
sehingga belajar menjadi lebih menarik, menjadi konkret,
mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang
lebih bermakna.
B.
Pengelolaan Kelas
1. Definisi Pengelolaan Kelas
Menurut
Suharsimi
Arikunto
(http://fahlefi.ucoz.com/news/pendekatan_dalam_pengelolaan_kelas/200
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9-11-13-2.), pengelolaan kelas merupakan suatu usaha yang dilakukan
guru untuk membantu menciptakan kondisi belajar yang optimal.
Pengelolaan kelas merupakan salah satu keterampilan penting
yang harus dikuasai guru. Pengelolaan kelas berbeda dengan
pengelolaan pembelajaran.
Pengelolaan pembelajaran lebih menekankan pada kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dalam suatu
pembelajaran. Sedangkan pengelolaan kelas lebih berkaitan dengan
upaya-upaya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang
optimal bagi terjadinya proses belajar (pembinaan rapport, penghentian
perilaku peserta didik yang menyelewengkan perhatian kelas, pemberian
ganjaran, penyelesaian tugas oleh peserta didik secara tepat waktu,
penetapan norma kelompok yang produktif), di dalamnya mencakup
pengaturan orang (peserta didik) dan fasilitas.
Tugas utama guru adalah menciptakan suasana di dalam kelas agar
terjadi interaksi belajar-mengajar yang dapat memotivasi siswa untuk
belajar dengan baik dan sungguh-sungguh. Untuk itu, guru seharusnya
memiliki kemampuan untuk berinteraksi belajar-mengajar yang baik.
Salah satu kemampuan yang sangat penting adalah kemampuan
mengelola kelas.
Dalam kegiatan belajar mengajar terdapat dua hal yang turut
menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses belajar mengajar, yaitu
pengelolaan kelas dan pengajaran itu sendiri. Kedua hal itu saling
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tergantung. Pengajaran, dalam arti tercapainya tujuan instruksional,
sangat bergantung pada kemampuan mengelola kelas. Kelas yang baik
dapat menciptakan situasi yang memungkinkan anak belajar sehingga
merupakan titik awal keberhasilan pengajaran.
Siswa dapat belajar dengan baik dalam suasana yang wajar, tanpa
tekanan dalam kondisi yang merangsang untuk belajar. Mereka
memerlukan bimbingan dan bantuan untuk memahami bahan pengajaran
dalam berbagai kegiatan belajar. Dalam kegiatan belajar, siswa
memerlukan sesuatu yang memungkinkan dia untuk berkomunikasi,
baik dengan guru, dengan temannya maupun dengan lingkungan sekitar.
Kebutuhan akan bimbingan, bantuan, dan perhatian dari guru berbeda
bagi setiap individu siswa.
Untuk menciptakan suasana yang dapat menumbuhkan gairah
belajar, meningkatkan prestasi belajar siswa, dan lebih memungkinkan
guru memberikan bimbingan dan bantuan terhadap siswa dalam belajar,
diperlukan pengorganisasian kelas yang memadai. Pengorganisasian
kelas adalah suatu rentetan kegiatan guru untuk menumbuhkan dan
mempertahankan organisasi kelas yang efektif, yang meliputi (Conny
Semiawan, et. al., 1987:63-66) :
1.
Tujuan pengajaran
Tujuan pengajaran merupakan pangkal tolak keberhasilan dalam
mengajar. Makin jelas rumusan tujuan, makin mudah menyusun
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
rencana dan melaksanakan kegiatan belajar siswa di bawah
bimbingan guru.
2.
Pengaturan penggunaan waktu yang tersedia
Waktu yang tersedia dalam jadwal untuk setiap pelajaran, untuk
setiap semester dan untuk satu tahun ajaran sangat terbatas.
Karena itu, diperlukan pengaturan waktu yang tersedia. Melalui
pengaturan waktu yang tersedia, diharapkan siswa dapat
melakukan berbagai kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
pengajaran. Waktu yang diberikan akan terasa lama dan menjadi
sumber tekanan bagi anak jika diisi dengan kegiatan yang kurang
menggairahkan anak dalam belajar. Sebaliknya, waktu yang
tersedia akan dirasakan singkat bila diisi dengan kegiatan-kegiatan
yang mengairahkan anak dalam belajar. Waktu yang tersedia
hendaknya
diisi
dengan
kegiatan-kegiatan,
yang
se l a i n
menggairahkan siswa untuk belajar juga dapat memberikan hasil
belajar yang produktif.
3.
Pengaturan ruangan dan perabot pelajaran di kelas
Agar tercipta suasana yang menggairahkan dalam belajar, perlu
diperhatikan pengaturan ruang belajar hendaknya memungkinkan
anak duduk berkelompok dan memudahkan guru bergerak secara
leluasa untuk membantu siswa dalam belajar. Dalam pengaturan
ruang belajar, hal-hal berikut perlu diperhatikan :
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Ukuran dan bentuk kelas
b. Bentuk serta ukuran bangku dan meja siswa
c. Jumlah siswa di kelas
d. Jumlah siswa di dalam setiap kelompok
e. Jumlah kelompok di dalam kelas
f. Komposisi siswa dalam kelompok (seperti siswa pandai
dengan siswa kurang pandai, pria dengan wanita)
4.
Pengelompokkan siswa dalam belajar
Dalam belajar siswa melakukan beragam kegiatan belajar.
Kegiatan belajar siswa disesuaikan dengan minat dan kebutuhan
siswa itu sendiri. Ada siswa yang dapat belajar sendiri dan ada
yang dapat belajar secara berkelompok. Agar kegiatan-kegiatan
belajar yang diciptakan guru sesuai dengan kebutuhan cara belajar
siswa, diperlukan pengelompokan siswa dalam belajar. Di dalam
penyusunan anggota kelompok, hal-hal yang diperlukan, antara
lain (Conny Semiawan, et. al., 1987:66) :
a. Kegiatan belajar apa yang akan dilaksanakan (individual –
kelompok – klasikal)?
b. Siapa yang menyusun anggota kelompok (guru, siswa, atau
guru dan siswa)?
c. Atas dasar apa kelompok itu disusun?
d. Apakah kelompok itu selalu tetap atau berubah-ubah sesuai
dengan kebutuhan cara belajar siswa?
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bila hal-hal tersebut sudah diperhatikan dan dilaksanakan dengan
cara yang paling baik berdasarkan keuntungan-keuntungannya,
maka siswa akan lebih bergairah dalam belajar.
2. Masalah Pengelolaan Kelas
Ada dua macam masalah pengelolaan kelas menurut Suharsimi
Arikunto
(http://fahlefi.ucoz.com/news/pendekatan_dalam_pengelolaan_kelas/200
9-11-13-2.) :
a.
Masalah Individual :
1)
Attention getting behaviors (pola perilaku mencari perhatian).
2)
Power
seeking
behaviors
(pola
perilaku
menunjukkan
kekuatan)
3)
Revenge seeking behaviors (pola perilaku menunjukkan balas
dendam).
4)
Helplessness (peragaan ketidakmampuan).
Keempat masalah individual tersebut akan tampak dalam
berbagai bentuk tindakan atau perilaku menyimpang, yang tidak
hanya akan merugikan dirinya sendiri tetapi juga dapat merugikan
orang lain atau kelompok.
b.
Masalah Kelompok :
1)
Kelas kurang kohesif, karena alasan jenis kelamin, suku,
tingkatan sosial ekonomi, dan sebagainya.
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2)
Penyimpangan dari norma-norma perilaku yang telah disepakati
sebelumnya.
3)
Kelas mereaksi secara negatif terhadap salah seorang
anggotanya.
4)
“Membombong” anggota kelas yang melanggar norma
kelompok.
5)
Kelompok cenderung mudah dialihkan perhatiannya dari tugas
yang tengah digarap.
6)
Semangat kerja rendah atau semacam aksi protes kepada guru,
karena menganggap tugas yang diberikan kurang fair. Kelas
kurang mampu menyesuakan diri dengan keadaan baru.
3. Komponen Keterampilan Pengelolaan Kelas
Ada 2 jenis komponen keterampilan mengelola kelas menurut
John I. Bolla (1984:7-14) yaitu:
a.
Keterampilan
yang
Berhubungan
dengan
Penciptaan
dan
Pemeliharaan Kondisi Belajar yang Optimal.
Keterampilan ini berkaitan dengan kemapuan guru di dalam
mengambil inisiatif dan mengendalikan pelajaran serta kegiatankegiatan yang berhubungan dengan hal tersebut; dan terdiri dari 6
keterampilan.
1)
Menunjukkan sikap tanggap
2)
Membagi perhatian
3)
Memusatkan perhatian kelompok
20
PLAG
ABSTRAK
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS,
PEMANFAATAN MEDIA, DAN METODE PEMBELAJARAN DENGAN
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA
(Studi Kasus: Siswa SMK Sanjaya Pakem dan YPKK 1 Gamping Yogyakarta)
Fransisca Pramastuti
Universitas Sanata Dharma
2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan yang
signifikan persepsi siswa tentang pengelolaan kelas dengan prestasi belajar
akuntansi, (2) ada hubungan yang signifikan persepsi siswa tentang pemanfaatan
media pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi, (3) ada hubungan yang
signifikan persepsi siswa tentang penggunaan metode pembelajaran dengan
prestasi belajar akuntansi, (4) ada hubungan yang signifikan persepsi siswa
tentang pengelolaan kelas, pemanfaatan media pembelajaran dan metode
pembelajaran secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMK Sanjaya Pakem dan
SMK YPKK 1 Gamping pada bulan Juli sampai dengan September 2011.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Sanjaya Pakem dan SMK YPKK
1 Gamping. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Akuntansi
SMK Sanjaya Pakem yang berjumlah 30 siswa dan siswa kelas XII Jurusan
Akuntansi SMK YPKK 1 Gamping yang berjumlah 70 siswa. Penarikan sampel
penelitian dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan regresi sederhana dan regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang signifikan
persepsi siswa tentang pengelolaan kelas dengan prestasi belajar akuntansi
(t hit sebesar 2,375 > t tab sebesar 1,984), (2) tidak ada hubungan yang signifikan
persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran dengan prestasi belajar
akuntansi (t hit sebesar 0,889 < t tab sebesar 1,984), (3) ada hubungan signifikan
persepsi siswa tentang penggunaan metode pembelajaran dengan prestasi belajar
akuntansi (t hit sebesar 2,449 > t tab sebesar 1,984), (4) ada hubungan yang
signifikan persepsi siswa tentang pengelolaan kelas, pemanfaatan media
pembelajaran dan metode pembelajaran secara bersama-sama dengan prestasi
belajar akuntansi (Fhit sebesar 3,470 > Ftab sebesar 2,700).
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN STUDENTS’ PERCEPTION ON
CLASS MANAGEMENT, THE APPLICATION OF MEDIA, LEARNING
METHOD AND STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN STUDYING
ACCOUNTING
(A Case Study of Student in Sanjaya Pakem Vocational High School and YPKK 1
Gamping Vocational High School
Fransisca Pramastuti
Sanata Dharma University
2012
The research aims to find out: (1) the significant relationship between
students’ perception on class management and learning achievement in
accounting; (2) the significant relationship between students’ perception in
utilizing learning media and learning achievement in accounting; (3) the
significant relationship between students’ perception in utilizing learning method
and learning achievement in accounting; (4) the significant relationship between
students’ perception on class management, utilizing learning media, learning
method simultaneosly and learning achievement in accounting.
It is a case study at Sanjaya Pakem Vocational High School and YPKK 1
Gamping Vocational High School from July to September 2011. The population
of this research were students of Sanjaya Pakem Vocational High School and
YPKK 1 Gamping Vocational High School. The samples of this research were 30
students of the eleventh grade of accounting department of Sanjaya Pakem
Vocational High School and 70 students of the twelfth grade of accounting
department of YPKK 1 Gamping. Samples of the research were drawn by using
purposive sampling technique. Data collection techniques are questionnaires and
documentation. Data analysis techniques are simple regression analysis and
double regression analysis.
The result shows that: (1) there is significant relationship between students’
perception on class management and learning achievement in accounting
(t count for 2,375 > t table for 1,984); (2) there isn’t any significant relationship on
students’ perception of utilizing learning media and learning achievement in
accounting (t count for 0,889 < t table for 1,984); (3) there is significant relationship
between students’ perception on utilizing learning method and learning
achievement in accounting (t count for 2,449 > t table for 1,984); (4) there is
significant relationship between students’ perception on class management, the
application learning media, and utilizing learning method simultaneosly and
learning achievement in accounting (Fcount for 3,470 > Ftable for 2,700).
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN
KELAS, PEMANFAATAN MEDIA, DAN METODE
PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI SISWA
(Studi Kasus : Siswa SMK Sanjaya Pakem dan YPKK 1 Gamping Yogyakarta)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Fransisca Pramastuti
NIM : 071334029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN
KELAS, PEMANFAATAN MEDIA, DAN METODE
PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI SISWA
(Studi Kasus : Siswa SMK Sanjaya Pakem dan YPKK 1 Gamping Yogyakarta)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Fransisca Pramastuti
NIM : 071334029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Kupersembahakan karya ini untuk:
j Tuhan Yesus Kristus
j Bapak Ibuku Tercinta
j Saudari-saudariku Tersayang: Heny, Puput, Nita
j My Sweetheart: Antonius Pandu Purwoko
j Almamaterku Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOT T O
“Mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka
kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan
dibukakan bagimu”.
“HIDUP UNTUK BERKARYA”
“Segala yang indah belum tentu baik, namun segala
yang baik sudah tentu indah”
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 30 Januari 2012
Penulis
(Fransisca Pramastuti)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Fransisca Pramastuti
Nomor Mahasiswa : 071334029
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS,
PEMANFAATAN MEDIA DAN METODE PEMBELAJARAN DENGAN
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 30 Januari 2012
Yang menyatakan
(Fransisca Pramastuti)
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang Maha Kasih karena
skripsi ini telah selesai tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk
memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi
Pendidikan Akuntansi. Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh
berbagai masukan, kritik, saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1.
Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2.
Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3.
Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4.
Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. selaku Dosen
Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, kritik dan saran untuk
kesempurnaan skripsi ini.
5.
Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si. dan Bapak Drs. F.X. Muhadi, M.Pd.
selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran untuk
kesempurnaan skripsi ini.
6.
Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan
tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7.
Ibu Dra. S. Sri Utami selaku Kepala SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta yang
telah memberikan ijin penelitian.
8.
Staf pengajar, tenaga administrasi dan siswa kelas XI Akuntansi tahun
ajaran 2011/2012 SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta atas bantuan dan kerja
samanya selama penulis melakukan penelitian.
9.
Ibu Dra. Rubiyati, M.Pd. selaku Kepala SMK YPKK 1 Gamping
Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian.
10.
Staf pengajar, tenaga administrasi dan siswa kelas XII Akuntansi tahun
ajaran 2011/2012 SMK YPKK 1 Gamping Yogyakarta atas bantuan dan
kerja samanya selama penulis melakukan penelitian.
11.
Kedua orang tuaku: Bapak Paulus Maryanto dan Ibu Florentia Poniati yang
telah memberikan kasih sayang, doa, nasehat, dan motivasi dalam
mengerjakan skripsi ini.
12.
Kakak: Yustina Heny Primartati dan Adik-adikku: Margareta Putri Utami
dan Bernadeta Nita Utami yang telah memberi kasih sayang, doa, saran dan
semangat dalam mengerjakan skripsi ini.
13.
Antonius Pandu Purwoko yang telah memberikan kasih sayang, doa dan
semangat dalam mengerjakan skripsi ini.
14.
Sahabatku: Monica Diah Eka Rahayu, Thatiana Umi Widiastuti, Frisca
Rosecialine, Siwi Purnawati, Apriliya Wahyuning Mega, Okty Winda
Hapsari, terima kasih semuanya atas doa, motivasi, kritik, saran dan bantuan
kalian selama ini serta kebersamaan kita selama ini, semuanya sangat
bermanfaat dan berarti.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15.
Teman-teman Pendidikan Akuntansi 2007: Ratna (Cangus), Rini (Tempus),
Tina, Lusi, Nila, Windy, Lando, Icha, Endah, Tami, Ratri, Kiki, Lian,
Retno, Cosmas, Deon, Ivan, Agung, dan teman-teman lainnya. Terima kasih
atas semangat dan kerjasamanya selama kuliah di Universitas Sanata
Dharma.
16.
Teman-teman kos Greenland: Kak Lenny Jepang, Kak Lenny Kupang,
Mbak Puput, Esti, Hepatika, April, Siwi, Ellen. Terima kasih atas doa,
semangat dan bantuan kalian selama ini.
17.
Semua pihak yang telah memberikan doa, semangat, dan motivasi yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga skripsi ini berguna bagi semua pihak. Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Terima kasih.
Yogyakarta, 30 Januari 2012
Penulis
(Fransisca Pramastuti)
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS,
PEMANFAATAN MEDIA, DAN METODE PEMBELAJARAN DENGAN
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA
(Studi Kasus: Siswa SMK Sanjaya Pakem dan YPKK 1 Gamping Yogyakarta)
Fransisca Pramastuti
Universitas Sanata Dharma
2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan yang
signifikan persepsi siswa tentang pengelolaan kelas dengan prestasi belajar
akuntansi, (2) ada hubungan yang signifikan persepsi siswa tentang pemanfaatan
media pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi, (3) ada hubungan yang
signifikan persepsi siswa tentang penggunaan metode pembelajaran dengan
prestasi belajar akuntansi, (4) ada hubungan yang signifikan persepsi siswa
tentang pengelolaan kelas, pemanfaatan media pembelajaran dan metode
pembelajaran secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMK Sanjaya Pakem dan
SMK YPKK 1 Gamping pada bulan Juli sampai dengan September 2011.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Sanjaya Pakem dan SMK YPKK
1 Gamping. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Akuntansi
SMK Sanjaya Pakem yang berjumlah 30 siswa dan siswa kelas XII Jurusan
Akuntansi SMK YPKK 1 Gamping yang berjumlah 70 siswa. Penarikan sampel
penelitian dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan regresi sederhana dan regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang signifikan
persepsi siswa tentang pengelolaan kelas dengan prestasi belajar akuntansi
(t hit sebesar 2,375 > t tab sebesar 1,984), (2) tidak ada hubungan yang signifikan
persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran dengan prestasi belajar
akuntansi (t hit sebesar 0,889 < t tab sebesar 1,984), (3) ada hubungan signifikan
persepsi siswa tentang penggunaan metode pembelajaran dengan prestasi belajar
akuntansi (t hit sebesar 2,449 > t tab sebesar 1,984), (4) ada hubungan yang
signifikan persepsi siswa tentang pengelolaan kelas, pemanfaatan media
pembelajaran dan metode pembelajaran secara bersama-sama dengan prestasi
belajar akuntansi (Fhit sebesar 3,470 > Ftab sebesar 2,700).
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN STUDENTS’ PERCEPTION ON
CLASS MANAGEMENT, THE APPLICATION OF MEDIA, LEARNING
METHOD AND STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN STUDYING
ACCOUNTING
(A Case Study of Student in Sanjaya Pakem Vocational High School and YPKK 1
Gamping Vocational High School
Fransisca Pramastuti
Sanata Dharma University
2012
The research aims to find out: (1) the significant relationship between
students’ perception on class management and learning achievement in
accounting; (2) the significant relationship between students’ perception in
utilizing learning media and learning achievement in accounting; (3) the
significant relationship between students’ perception in utilizing learning method
and learning achievement in accounting; (4) the significant relationship between
students’ perception on class management, utilizing learning media, learning
method simultaneosly and learning achievement in accounting.
It is a case study at Sanjaya Pakem Vocational High School and YPKK 1
Gamping Vocational High School from July to September 2011. The population
of this research were students of Sanjaya Pakem Vocational High School and
YPKK 1 Gamping Vocational High School. The samples of this research were 30
students of the eleventh grade of accounting department of Sanjaya Pakem
Vocational High School and 70 students of the twelfth grade of accounting
department of YPKK 1 Gamping. Samples of the research were drawn by using
purposive sampling technique. Data collection techniques are questionnaires and
documentation. Data analysis techniques are simple regression analysis and
double regression analysis.
The result shows that: (1) there is significant relationship between students’
perception on class management and learning achievement in accounting
(t count for 2,375 > t table for 1,984); (2) there isn’t any significant relationship on
students’ perception of utilizing learning media and learning achievement in
accounting (t count for 0,889 < t table for 1,984); (3) there is significant relationship
between students’ perception on utilizing learning method and learning
achievement in accounting (t count for 2,449 > t table for 1,984); (4) there is
significant relationship between students’ perception on class management, the
application learning media, and utilizing learning method simultaneosly and
learning achievement in accounting (Fcount for 3,470 > Ftable for 2,700).
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .....................................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... vii
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................
xi
ABSTRACT ................................................................................................ xii
DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xviii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Batasan Masalah Penelitian......................................................... 7
C. Rumusan Masalah Penelitian ..................................................... 7
D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 8
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 9
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 10
A. Prestasi Belajar ........................................................................... 10
1. Definisi Prestasi Belajar ........................................................ 10
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ............... 11
B. Pengelolaan Kelas....................................................................... 13
1. Definisi Pengelolaan Kelas .................................................... 13
2. Masalah Pengelolaan Kelas ................................................... 18
3. Komponen Keterampilan Pengelolaan Kelas ......................... 19
C. Media Pembelajaran ................................................................... 20
1. Definisi Media Pembelajaran ................................................ 20
2. Manfaat Media Pembelajaran ................................................ 22
3. Kriteria Memilih Media Pengajaran ...................................... 27
D. Metode Pembelajaran ................................................................. 28
1. Definisi Metode Pembelajaran .............................................. 28
2. Jenis-jenis Metode Pembelajaran ........................................... 30
3. Syarat-syarat dalam Menggunakan Metode ........................... 30
E. Kerangka Berpikir ...................................................................... 31
F. Paradigma Penelitian .................................................................. 33
G. Rumusan Hipotesis ..................................................................... 34
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 35
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 35
B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 35
C. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 36
D. Populasi dan Sampel ................................................................... 36
E. Variabel dan Pengukuran Variabel Penelitian ............................. 37
F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 39
G. Instrumen Penelitian ................................................................... 39
H. Pengujian Instrumen Penelitian ................................................... 41
I.
Teknik Analisis Data .................................................................. 46
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................. 54
A. Deskripsi Data ........................................................................... 54
B. Analisis Data ............................................................................. 67
C. Pembahasan ............................................................................... 94
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN .................... 100
A. Kesimpulan ............................................................................... 100
B. Keterbatasan .............................................................................. 102
C. Saran ......................................................................................... 102
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 104
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Skor dan Pernyataan Sikap Berdasarkan Skala Likert ................ 38
Tabel 3.2. Kisi-kisi Kuesioner untuk Mengukur Variabel Persepsi Siswa
Tentang Pengelolaan Kelas ........................................................ 39
Tabel 3.3. Kisi-kisi Kuesioner untuk Mengukur Variabel Persepsi Siswa
Tentang Pemanfaatan Media Pembelajaran ................................ 40
Tabel 3.4. Kisi-kisi Kuesioner untuk Mengukur Variabel Persepsi Siswa
Tentang Penggunaan Metode Pembelajaran ............................... 41
Tabel 3.5. Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Persepsi Siswa
tentang Pengelolaan Kelas ......................................................... 43
Tabel 3.6. Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Persepsi Siswa
tentang media Pembelajaran ...................................................... 43
Tabel 3.7. Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Persepsi Siswa
tentang Metode Pembelajaran .................................................... 44
Tabel 3.8. Acuan Interpretasi Reliabilitas ................................................... 45
Tabel 3.9. Hasil Uji Reliabilitas .................................................................. 46
Tabel 4.1. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa SMK Sanjaya
tentang Pengelolaan Kelas ......................................................... 55
Tabel 4.2. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa SMK Sanjaya
tentang Pemanfaatan Media Pembelajaran .................................. 56
Tabel 4.3. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa SMK Sanjaya
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tentang Penggunaan Metode Pembelajaran ................................ 57
Tabel 4.4. Interpretasi Penilaian Prestasi Belajar Siswa SMK Sanjaya ........ 58
Tabel 4.5. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa SMK YPKK
tentang Pengelolaan Kelas .......................................................... 59
Tabel 4.6. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa SMK YPKK
tentang Pemanfaatan Media Pembelajaran ................................. 60
Tabel 4.7. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa SMK YPKK
tentang Penggunaan Metode Pembelajaran ................................ 61
Tabel 4.8. Interpretasi Penilaian Prestasi Belajar Siswa SMK YPKK ......... 62
Tabel 4.9. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa tentang
Pengelolaan Kelas ..................................................................... 63
Tabel 4.10. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa tentang
Pemanfaatan Media Pembelajaran .............................................. 64
Tabel 4.11. Interpretasi Penilaian Variabel Persepsi Siswa tentang
Penggunaan Metode Pembelajaran ............................................. 65
Tabel 4.12. Interpretasi Penilaian Prestasi Belajar Siswa .............................. 66
Tabel 4.13. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian di SMK Sanjaya Pakem .... 67
Tabel 4.14. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian SMK YPKK 1 Gamping.... 68
Tabel 4.15. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian Kedua Sekolah .................. 69
Tabel 4.16. Hasil Uji Multikolinieritas ......................................................... 70
Tabel 4.17. Hasil Uji Autokorelasi ............................................................... 71
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Paradigma Penelitian ............................................................... 33
Gambar 4.1. Scatterplot Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................. 72
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Instrumen Penelitian (Kuesioner) ............................................. 105
Lampiran 2. Data Induk Penelitian ............................................................... 112
Lampiran 3. Daftar Distribusi Frekuensi ...................................................... 128
Lampiran 4. Kategori Kecenderungan Variabel ............................................ 146
Lampiran 5. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................... 154
Lampiran 6. Uji Normalitas ......................................................................... 166
Lampiran 7. Analisis Regresi Sederhana ...................................................... 169
Lampiran 8. Analisis Regresi Ganda ............................................................ 182
Lampiran 9. Tabel r, F dan t ......................................................................... 189
Lampiran 10. Surat Ijin Penelitian ................................................................ 193
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting dalam
kehidupan
manusia,
karena
pendidikan
dapat
membentuk
pribadi
manusia seutuhnya dan berlangsung seumur hidup. Sekolah sebagai
lembaga pendidikan formal dalam masyarakat mempunyai peranan sangat
penting yaitu ikut serta dalam membentuk manusia seutuhnya, baik secara
pribadi, moral, sosial, dan segala eksistensinya.
Menurut Oemar Hamalik (2001:79) pendidikan adalah:
Suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat
menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya dan
dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya
yang memungkinkannya untuk berfungsi secara adekuat dalam
kehidupan masyarakat. Pengajaran bertugas mengarahkan
proses ini agar sasaran dari perubahan itu dapat tercapai
sebagaimana yang diinginkan.
Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu pilar upaya
peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. Upaya peningkatan mutu
pendidikan adalah bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas manusia,
baik aspek kemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab sebagai
warga negara. Belajar mengandung dua pokok pengertian yaitu proses dan
hasil belajar. Proses belajar dimaknai sebagai suatu kegiatan dan usaha
untuk mencapai perubahan tingkah laku, sedangkan perubahan tingkah laku
1
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut merupakan hasil belajar. Hasil belajar dalam dunia pendidikan pada
umumnya ditunjukkan dengan prestasi belajar. Artinya, bahwa keberhasilan
proses belajar mengajar salah satunya dapat dilihat pada hasil atau prestasi
yang dimiliki siswa.
Keberhasilan siswa mencapai prestasi yang baik pada pembelajaran
akuntansi merupakan salah satu parameter keberhasilan proses belajar
mengajar. Kreativitas yang dicapai siswa setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran akuntansi pada umumnya dijadikan sebagai parameter
keberhasilan akuntansi itu sendiri. Sampai saat ini kondisi pengajaran
akuntansi memang belum seperti yang diharapkan, kritik, sorotan, masih
dikemukakan.
Para ahli akuntansi menyadari, bahwa mutu pendidikan akuntansi
sangat tergantung pada kualitas guru dalam praktik mengajar, sehingga
peningkatan
kualitas
pembelajaran
merupakan
i su
mendasar
bagi
peningkatan prestasi belajar akuntansi. Maju mundurnya suatu bangsa
ditentukan oleh kreativitas pendidikan bangsa itu sendiri, kompleksnya
masalah pendidikan menuntut sumber daya manusia yang handal yang
mampu berkompetisi. Para ahli-ahli pendidikan telah menyadari bahwa
mutu pendidikan sangat bergantung pada kualitas guru dan kualitas
pembelajarannya, sehingga peningkatan kualitas pembelajaran merupakan
isu dasar bagi peningkatan mutu pendidikan secara nasional.
Dalam menciptakan kreativitas belajar mengajar akuntansi yang baik,
guru harus mampu menciptakan suasana yang membuat murid antusias
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terhadap persoalan akuntansi. Guru perlu membantu mengaktifkan murid
untuk berfikir, karena pada dasarnya guru sebagai fasilitator yang
mendorong siswa belajar mandiri dengan sebaik mungkin. Dalam hal ini
perannya
juga
sebagai
konsultan
dalam
membantu
siswa
dalam
merencanakan kegiatan dan sebaiknya guru dapat menerima perbedaan antar
siswa dalam kemampuan memikirkan ide-ide baru, dan dalam kecepatan
mengerjakan tugas-tugas.
Belajar akuntansi akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang
dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pembelajaran akuntansi berorientasi
target penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat
jangka pendek, tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan
dalam kehidupan jangka panjang.
Upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi bagian terpadu dari
upaya peningkatan kualitas dan kuantitas manusia. Pada pembelajaran
akuntansi ditemukan keragaman masalah sebagai berikut:
1. Dalam pembelajaran akuntansi sering terlihat bahwa siswa kurang aktif
dalam mengikuti pelajaran. Siswa jarang sekali bertanya ataupun
mengutarakan
ide,
walaupun
guru
sering kali
meminta
siswa
menanyakan hal-hal yang belum faham. Keaktifan untuk mengerjakan
soal-soal latihan pada proses pembelajaran juga kurang dan biasanya
siswa hanya menulis jawaban setelah soal selesai dikerjakan guru.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kreativitas siswa dalam membuat dan menyampaikan ide-idenya masih
sangat rendah. Hal ini disebabkan karena guru kurang mendorong dan
membantu siswa dalam memunculkan kreativitasnya.
3. Kurang kemandirian siswa dalam mengerjakan PR dan mempelajari
materi pelajaran baik yang sudah maupun yang belum diajarkan
disebabkan karena kurangnya kemampuan siswa menguasai materi
pelajaran dan motivasi siswa untuk belajar.
4. Permasalahan lain yang sering ditemukan pada saat ini adalah
kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran. Pada pembelajaran
akuntansi, dominasi guru masih sangat tinggi, pengorganisasian siswa
cenderung searah dan klasikal dan guru jarang berkeliling mendekati
siswa.
Pengelolaan kelas yang dilakukan guru mempunyai pengaruh yang
penting dalam menumbuhkan prestasi belajar siswa. Pengelolaan kelas
merupakan tindakan guru untuk menciptakan, membantu pembentukan
tingkah laku siswa dan mempertahankan kondisi belajar yang optimal agar
tercipta kelas yang kondusif, nyaman dalam proses pembelajaran.
Peran seorang guru pada pengelolaan kelas sangat penting khususnya
dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menarik. Karena secara
prinsip, guru memegang dua tugas pokok, yakni pengajaran dan pengelolaan
kelas. Tugas pertama, yakni pengajaran, merupakan segala usaha membantu
siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Sebaliknya, tugas pengelolaan
berkaitan dengan usaha untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara
efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pembelajaran. Kegagalan
seorang guru mencapai tujuan pembelajaran berbanding lurus dengan
ketidakmampuan guru mengelola kelas. Indikator dari kegagalan itu seperti
prestasi belajar murid rendah, tidak sesuai dengan standar atau batas ukuran
yang ditentukan. Karena itu, pengelolaan kelas merupakan kompetensi guru
yang sangat penting dikuasai dalam rangka proses pembelajaran. Maka
setiap guru dituntut memiliki kemampuan dalam mengelola kelas.
Pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat mutlak bagi
terciptanya proses belajar-mengajar yang efektif pula. Hal ini berarti setiap
guru dituntut secara profesional mengelola kelas sehingga tercipta suasana
kelas yang kondusif mulai dari awal hingga akhir pembelajaran. Penciptaan
suasana kelas yang kondusif guna menunjang proses pembelajaran yang
optimal menuntut kemampuan guru untuk mengetahui, memahami,
memilih, dan menerapkan pendekatan yang dinilai efektif menciptakan
suasana kelas yang kondusif dalam menunjang proses pembelajaran yang
optimal.
Supaya guru dapat mewujudkan adanya hasil pendidikan yang
bermutu, maka segala sesuatu dilakukan dengan sasaran agar hasil dari
proses pendidikan itu dapat bermanfaat bagi anak didik itu sendiri, terlebih
lagi dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
Maka dalam pelaksanaannya, guru dituntut untuk memiliki kemampuan
profesional, khususnya kemampuan dalam pemanfaatan atau penggunaan
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
media pembelajaran serta sumber-sumber pendidikan lain yang dapat
menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Pemanfaatan dan
penggunaan media bukan hanya sekedar pemanfaatan dan menggunakan
media yang sudah ada, misalnya yang berbentuk grafis, ataupun media yang
digerakkan secara mekanik dan elektronik. Melainkan juga dapat
mengembangkan media-media tersebut sehingga dapat digunakan sebagai
penyalur pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan memotivasi
siswa dalam belajar.
Kemampuan penggunaan media dalam arti luas, yaitu adanya
kemampuan guru dalam hal mengetahui apa arti dan fungsi media dalam
dunia pendidikan, mengenal sebanyak mungkin media yang dapat
digunakan, dapat memilih media yang cocok dan relevan dengan materi
pembelajaran,
dapat/mampu
menggunakannya,
menyimpan
dan
memelihara, bahkan tidak kalah pentingnya adalah adanya kemampuan guru
dalam hal merencanakan dan membuat media sendiri dari bahan-bahan yang
paling sederhana, murah, dan mudah diperoleh dalam lingkungan/alam di
sekitar kita.
Pengelolaan kelas dan pengunaan media pembelajaran tersebut akan
berjalan dengan baik apabila diikuti dengan penggunaan metode belajar
yang baik dan sesuai. Ada banyak metode pembelajaran yang digunakan
oleh guru dalam proses belajar mengajar. Semua metode dapat digunakan
dalam cara belajar siswa aktif yang menganut pendekatan proses.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas, maka
peneliti mengambil judul “Hubungan Persepsi Siswa Tentang Pengelolaan
Kelas, Pemanfaatan Media, dan Metode Pembelajaran Dengan Prestasi
Belajar Akuntansi Siswa”.
B.
Batasan Masalah Penelitian
Pada penelitian ini yang diteliti yaitu persepsi siswa mengenai
pengelolaan
kelas,
pemanfaatan
media
pembelajaran
da n
metode
pembelajaran yang diterapkan guru terhadap prestasi belajar akuntansi
siswa.
C.
Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang, maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1.
Adakah hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang
pengelolaan kelas dengan prestasi belajar akuntansi siswa?
2.
Adakah hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang
pemanfaatan media pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi
siswa?
3.
Adakah hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang
penggunaan metode pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi
siswa?
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
Adakah hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang
pengelolaan kelas, pemanfaatan media pembelajaran, dan penggunaan
metode pembelajaran secara bersama-sama dengan prestasi belajar
akuntansi siswa?
D.
Tujuan Penelitian
Dalam suatu penelitian tujuan merupakan salah satu alat kontrol yang
dapat dijadikan petunjuk supaya penelitian ini dapat berjalan sesuai dengan
yang diinginkan. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara
persepsi siswa tentang pengelolaan kelas dengan prestasi belajar
akuntansi siswa.
2.
Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara
persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran dengan
prestasi belajar akuntansi siswa.
3.
Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara
persepsi siswa tentang penggunaan metode pembelajaran dengan
prestasi belajar akuntansi siswa.
4.
Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara
persepsi siswa tentang pengelolaan kelas, pemanfaatan media
pembelajaran, dan penggunaan metode pembelajaran secara bersamasama dengan prestasi belajar akuntansi siswa.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E.
Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi:
1.
Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran
bagi para guru untuk mengembangkan kompetensi dalam mengajar.
2.
Peneliti
Mengembangkan wawasan peneliti dalam hal proses belajar mengajar,
khususnya menambah wawasan mengenai pengelolaan kelas, media
dan metode pembelajaran.
3.
Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi acuan bagi mahasiswa
untuk penelitian selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Prestasi Belajar
1. Definisi Prestasi Belajar
Menurut Purwadarminto (1987:767) menyatakan bahwa prestasi
belajar adalah hasil yang dicapai sebaik-baiknya menurut kemampuan
anak pada waktu tertentu terhadap hal-hal yang dikerjakan atau
dilakukan.
Jadi, prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai
menurut kemampuan yang tidak dimiliki dan ditandai dengan
perkembangan serta perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang
diperlukan dari belajar dengan waktu tertentu, prestasi belajar ini dapat
dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian.
Adapun pengertian prestasi belajar dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan oleh mata
pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang
diberikan oleh guru.
Jadi, prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa selama
berlangsungnya proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu,
umumnya prestasi belajar dalam sekolah berbentuk pemberian nilai
(angka) dari guru pada siswa sebagai indikasi sejauh mana siswa telah
menguasai materi pelajaran yang disampaikannya, biasanya prestasi
10
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
belajar ini dinyatakan dengan angka, huruf, atau kalimat dan terdapat
dalam periode tertentu.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Setiap aktifitas yang dilakukan seseorang tentu ada faktor-faktor
yang mempengaruhinya, baik yang cenderung mendorong maupun
menghambat. Demikian pula dialami dalam belajar. Faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa itu adalah sebagai berikut
(Ahmadi, 1998 : 72) :
a. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri
siswa. Faktor ini dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu:
1)
Faktor Intelegensi
Intelegensi dalam arti sempit adalah kemampuan untuk
mencapai prestasi di sekolah. Intelegensi ini memegang
peranan yang sangat penting bagi prestasi belajar siswa.
Karena tingginya peranan intelegensi dalam mencapai prestasi
belajar, maka guru harus memberikan perhatian yang sangat
besar terhadap bidang studi.
2)
Faktor Minat
Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subjek untuk
merasa tertarik pada bidang tertentu. Siswa yang kurang
berminat pada mata pelajaran tertentu, misalnya mata pelajaran
akuntansi, akan menghambat dalam proses belajar.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3)
Faktor Keadaan Fisik dan Psikis
Keadaan
fisik
kesehatan
sebagainya.
menunjukkan
jasmani,
keadaan
Keadaan
psikis
pada
tahap
alat-alat
pertumbuhan,
indera
menunjuk
pada
dan
lain
keadaan
stabilitas/labilitas mental siswa, karena fisik dan psikis yang
sehat sangat berpengaruh
positif terhadap kegiatan belajar
mengajar dan sebaliknya.
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor dari luar diri siswa yang
mempengaruhi prestasi belajar. Faktor eksternal dapat dibagi
menjadi beberapa bagian, yaitu:
1)
Faktor Guru
Guru
sebagai
tenaga
berpendidikan
mempunyai
tugas
menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, membimbing,
melatih, mengolah, meneliti dan mengembangkan serta
memberikan pelajaran teknik. Karena itu, setiap guru harus
memiliki wewenang dan kemampuan profesional, kepribadian
dan kemasyarakatan. Guru juga menunjukkan fleksibilitas
yang tinggi yaitu pendekatan didaktif dan gaya kepemimpinan
kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan/situasi kelas
yang diberikan pelajaran, sehingga dapat menunjang tingkat
prestasi siswa semaksimal mungkin.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2)
Faktor Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil
belajar, bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang
sangat penting. Karena, sebagian besar waktu belajar
dilaksanakan di rumah. Keluarga yang kurang mendukung
situasi belajar, seperti kericuhan keluarga, kurang perhatian
orang tua, kurang perlengkapan belajar akan mempengaruhi
berhasil tidaknya belajar.
3)
Faktor Sumber-sumber Belajar
Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam proses
belajar adalah tersedianya sumber belajar yang memadai.
Sumber belajar itu dapat berupa media/alat bantu balajar. Alat
bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan
untuk membantu siswa dalam melakukan perbuatan belajar,
sehingga belajar menjadi lebih menarik, menjadi konkret,
mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang
lebih bermakna.
B.
Pengelolaan Kelas
1. Definisi Pengelolaan Kelas
Menurut
Suharsimi
Arikunto
(http://fahlefi.ucoz.com/news/pendekatan_dalam_pengelolaan_kelas/200
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9-11-13-2.), pengelolaan kelas merupakan suatu usaha yang dilakukan
guru untuk membantu menciptakan kondisi belajar yang optimal.
Pengelolaan kelas merupakan salah satu keterampilan penting
yang harus dikuasai guru. Pengelolaan kelas berbeda dengan
pengelolaan pembelajaran.
Pengelolaan pembelajaran lebih menekankan pada kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dalam suatu
pembelajaran. Sedangkan pengelolaan kelas lebih berkaitan dengan
upaya-upaya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang
optimal bagi terjadinya proses belajar (pembinaan rapport, penghentian
perilaku peserta didik yang menyelewengkan perhatian kelas, pemberian
ganjaran, penyelesaian tugas oleh peserta didik secara tepat waktu,
penetapan norma kelompok yang produktif), di dalamnya mencakup
pengaturan orang (peserta didik) dan fasilitas.
Tugas utama guru adalah menciptakan suasana di dalam kelas agar
terjadi interaksi belajar-mengajar yang dapat memotivasi siswa untuk
belajar dengan baik dan sungguh-sungguh. Untuk itu, guru seharusnya
memiliki kemampuan untuk berinteraksi belajar-mengajar yang baik.
Salah satu kemampuan yang sangat penting adalah kemampuan
mengelola kelas.
Dalam kegiatan belajar mengajar terdapat dua hal yang turut
menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses belajar mengajar, yaitu
pengelolaan kelas dan pengajaran itu sendiri. Kedua hal itu saling
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tergantung. Pengajaran, dalam arti tercapainya tujuan instruksional,
sangat bergantung pada kemampuan mengelola kelas. Kelas yang baik
dapat menciptakan situasi yang memungkinkan anak belajar sehingga
merupakan titik awal keberhasilan pengajaran.
Siswa dapat belajar dengan baik dalam suasana yang wajar, tanpa
tekanan dalam kondisi yang merangsang untuk belajar. Mereka
memerlukan bimbingan dan bantuan untuk memahami bahan pengajaran
dalam berbagai kegiatan belajar. Dalam kegiatan belajar, siswa
memerlukan sesuatu yang memungkinkan dia untuk berkomunikasi,
baik dengan guru, dengan temannya maupun dengan lingkungan sekitar.
Kebutuhan akan bimbingan, bantuan, dan perhatian dari guru berbeda
bagi setiap individu siswa.
Untuk menciptakan suasana yang dapat menumbuhkan gairah
belajar, meningkatkan prestasi belajar siswa, dan lebih memungkinkan
guru memberikan bimbingan dan bantuan terhadap siswa dalam belajar,
diperlukan pengorganisasian kelas yang memadai. Pengorganisasian
kelas adalah suatu rentetan kegiatan guru untuk menumbuhkan dan
mempertahankan organisasi kelas yang efektif, yang meliputi (Conny
Semiawan, et. al., 1987:63-66) :
1.
Tujuan pengajaran
Tujuan pengajaran merupakan pangkal tolak keberhasilan dalam
mengajar. Makin jelas rumusan tujuan, makin mudah menyusun
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
rencana dan melaksanakan kegiatan belajar siswa di bawah
bimbingan guru.
2.
Pengaturan penggunaan waktu yang tersedia
Waktu yang tersedia dalam jadwal untuk setiap pelajaran, untuk
setiap semester dan untuk satu tahun ajaran sangat terbatas.
Karena itu, diperlukan pengaturan waktu yang tersedia. Melalui
pengaturan waktu yang tersedia, diharapkan siswa dapat
melakukan berbagai kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
pengajaran. Waktu yang diberikan akan terasa lama dan menjadi
sumber tekanan bagi anak jika diisi dengan kegiatan yang kurang
menggairahkan anak dalam belajar. Sebaliknya, waktu yang
tersedia akan dirasakan singkat bila diisi dengan kegiatan-kegiatan
yang mengairahkan anak dalam belajar. Waktu yang tersedia
hendaknya
diisi
dengan
kegiatan-kegiatan,
yang
se l a i n
menggairahkan siswa untuk belajar juga dapat memberikan hasil
belajar yang produktif.
3.
Pengaturan ruangan dan perabot pelajaran di kelas
Agar tercipta suasana yang menggairahkan dalam belajar, perlu
diperhatikan pengaturan ruang belajar hendaknya memungkinkan
anak duduk berkelompok dan memudahkan guru bergerak secara
leluasa untuk membantu siswa dalam belajar. Dalam pengaturan
ruang belajar, hal-hal berikut perlu diperhatikan :
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Ukuran dan bentuk kelas
b. Bentuk serta ukuran bangku dan meja siswa
c. Jumlah siswa di kelas
d. Jumlah siswa di dalam setiap kelompok
e. Jumlah kelompok di dalam kelas
f. Komposisi siswa dalam kelompok (seperti siswa pandai
dengan siswa kurang pandai, pria dengan wanita)
4.
Pengelompokkan siswa dalam belajar
Dalam belajar siswa melakukan beragam kegiatan belajar.
Kegiatan belajar siswa disesuaikan dengan minat dan kebutuhan
siswa itu sendiri. Ada siswa yang dapat belajar sendiri dan ada
yang dapat belajar secara berkelompok. Agar kegiatan-kegiatan
belajar yang diciptakan guru sesuai dengan kebutuhan cara belajar
siswa, diperlukan pengelompokan siswa dalam belajar. Di dalam
penyusunan anggota kelompok, hal-hal yang diperlukan, antara
lain (Conny Semiawan, et. al., 1987:66) :
a. Kegiatan belajar apa yang akan dilaksanakan (individual –
kelompok – klasikal)?
b. Siapa yang menyusun anggota kelompok (guru, siswa, atau
guru dan siswa)?
c. Atas dasar apa kelompok itu disusun?
d. Apakah kelompok itu selalu tetap atau berubah-ubah sesuai
dengan kebutuhan cara belajar siswa?
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bila hal-hal tersebut sudah diperhatikan dan dilaksanakan dengan
cara yang paling baik berdasarkan keuntungan-keuntungannya,
maka siswa akan lebih bergairah dalam belajar.
2. Masalah Pengelolaan Kelas
Ada dua macam masalah pengelolaan kelas menurut Suharsimi
Arikunto
(http://fahlefi.ucoz.com/news/pendekatan_dalam_pengelolaan_kelas/200
9-11-13-2.) :
a.
Masalah Individual :
1)
Attention getting behaviors (pola perilaku mencari perhatian).
2)
Power
seeking
behaviors
(pola
perilaku
menunjukkan
kekuatan)
3)
Revenge seeking behaviors (pola perilaku menunjukkan balas
dendam).
4)
Helplessness (peragaan ketidakmampuan).
Keempat masalah individual tersebut akan tampak dalam
berbagai bentuk tindakan atau perilaku menyimpang, yang tidak
hanya akan merugikan dirinya sendiri tetapi juga dapat merugikan
orang lain atau kelompok.
b.
Masalah Kelompok :
1)
Kelas kurang kohesif, karena alasan jenis kelamin, suku,
tingkatan sosial ekonomi, dan sebagainya.
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2)
Penyimpangan dari norma-norma perilaku yang telah disepakati
sebelumnya.
3)
Kelas mereaksi secara negatif terhadap salah seorang
anggotanya.
4)
“Membombong” anggota kelas yang melanggar norma
kelompok.
5)
Kelompok cenderung mudah dialihkan perhatiannya dari tugas
yang tengah digarap.
6)
Semangat kerja rendah atau semacam aksi protes kepada guru,
karena menganggap tugas yang diberikan kurang fair. Kelas
kurang mampu menyesuakan diri dengan keadaan baru.
3. Komponen Keterampilan Pengelolaan Kelas
Ada 2 jenis komponen keterampilan mengelola kelas menurut
John I. Bolla (1984:7-14) yaitu:
a.
Keterampilan
yang
Berhubungan
dengan
Penciptaan
dan
Pemeliharaan Kondisi Belajar yang Optimal.
Keterampilan ini berkaitan dengan kemapuan guru di dalam
mengambil inisiatif dan mengendalikan pelajaran serta kegiatankegiatan yang berhubungan dengan hal tersebut; dan terdiri dari 6
keterampilan.
1)
Menunjukkan sikap tanggap
2)
Membagi perhatian
3)
Memusatkan perhatian kelompok
20
PLAG