Hubungan kompetensi mahasiswa untuk mata kuliah kewirausahaan dan jiwa berwirausaha dengan minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bkk Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
HUBUNGAN KOMPETENSI MAHASISWA UNTUK MATA KULIAH
KEWIRAUSAHAAN DAN JIWA BERWIRAUSAHA DENGAN
MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN EKONOMI BKK PENDIDIKAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
Bernadetha Wahyuwulandari SP
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) hubungan kompetensi
mahasiswa untuk mata kuliah kewirausahaan dengan minat berwirausaha
mahasiswa; (2) hubungan jiwa berwirausaha dengan minat berwirausaha
mahasiswa.

Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2014. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 116 mahasiswa. Jumlah sampel penelitian adalah 40
mahasiswa. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik
analisis data adalah korelasi pearson product moment.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada hubungan yang signifikan
kompetensi mahasiswa untuk mata kuliah kewirausahaan dengan minat
berwirausaha mahasiswa (thitung = 17,636 > ttabel = 2,024; ρ = 0,00 < α = 0,05); (2)
ada hubungan yang signifikan jiwa berwirausaha terhadap minat berwirausaha
mahasiswa (thitung = 16,984 > ttabel = 2,024; ρ = 0,00 < α = 0,05).

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE RELATION BETWEEN STUDENTS’ COMPETENCE IN
ENTREPRENEURSHIP COURSE AND THE ENTERPRENEURIAL SPIRIT
ON THE ENTREPRENEURIAL INTERESTS OF THE STUDENTS OF THE
ACCOUNTING DEPARTMENT OF THE FACULTY OF EDUCATION
SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA
BernadethaWahyuwulandari SP
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015

This research aims to find out: (1) the relation between students’
competence in entrepreneurship course and students’ entrepreneurial interests; (2)
the relation between the entrepreneurial spirit and the students’ entrepreneurial
interests.
This research was conducted in the Study Program of Accounting
Department of the Faculty of Education Sanata Dharma University Yogyakarta

from August to October 2014.
The technique of gathering the data was questionnaire. The populations of this
research were 116 students. The samples were 40 students. The technique of
taking samples was purposive sampling. The technique of correlation pearson
product moment.
The results of this research indicates that: (1) there is significant relation
between the students’ competence in entrepreneur course and entrepreneurial
interests (tcount = 17,636 > ttable = 2,024; ρ = 0,00 < α = 0,05); and (2) there is
significant relation between the entrepreneurial spirit and the students’
entrepreneurial interests (tcount = 16,984 > ttable = 2,024; ρ = 0,00 < α = 0,05).

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


HUBUNGAN KOMPETENSI MAHASISWA UNTUK MATA
KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN JIWA BERWIRAUSAHA
DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BKK
PENDIDIKAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh
BERNADETHA WAHYUWULANDARI SP
NIM : 091334058

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HUBUNGAN KOMPETENSI MAHASISWA UNTUK MATA
KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN JIWA BERWIRAUSAHA
DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BKK
PENDIDIKAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh
BERNADETHA WAHYUWULANDARI SP
NIM : 091334058

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


PERSEMBAHAN
Q persembahkan karyaku untuk.....

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria karena berkat dan
bimbinganNya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. P A K Dharma sebagai tempat belajar dan menuntut ilmu.
3. Para Dosen PAK Universitas Sanata Dharma yang dengan sabar
memberi bimbingan kepada penulis.
4. Bapak, Ibu, adik-adikku dan Mas tersayang yang selalu memberikan
doa, dukungan dan nasihat.
5. Segenap keluarga yang selalu menyayangi dan memberi dukungan
kepada penulis.
6. Teman-teman P A K yang selalu memberi semangat, masukan dan
kritikan kepada penulis.
7. Semua pihak yang turut terlibat dalam penulisan tugas akhir ini yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

iv


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

M O TTO

Kebahagiaan

adalah

masalah

keputusan

maka

tegaslah


untuk

memutuskan bahwa waktu terbaik adalah sekarang dan cara terbaik
untuk bahagia adalah membahagiakan orang lain.

Cinta adalah kekuatan yang menghormati kemandirian dan memuliakan
kebersamaan, selain itu bukan cinta.

Janganlah merusak keindahan sebuah impian dengan membayangkan
penderitaan

besar

jika

kita

gagal


mengupayakan

impian

itu.

Sesungguhnya gagal mencapai yang besar adalah berhasil mencapai hasil
yang hampir besar.

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 12 Februari 2015
Penulis

Bernadetha Wahyuwulandari SP

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Bernadetha Wahyuwulandari SP

Nomor Mahasiswa

: 091334058

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karyailmiah saya yang berjudul:
Hubungan Kompetensi Mahasiswa untuk Mata Kuliah Kewirausahaan dan Jiwa
Berwirausaha dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu memintaijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 12 Februari 2015
Yang menyatakan

Bernadetha Wahyuwulandari SP

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
HUBUNGAN KOMPETENSI MAHASISWA UNTUK MATA KULIAH
KEWIRAUSAHAAN DAN JIWA BERWIRAUSAHA DENGAN
MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN EKONOMI BKK PENDIDIKAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
Bernadetha Wahyuwulandari SP
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) hubungan kompetensi
mahasiswa untuk mata kuliah kewirausahaan dengan minat berwirausaha
mahasiswa; (2) hubungan jiwa berwirausaha dengan minat berwirausaha
mahasiswa.
Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2014. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 116 mahasiswa. Jumlah sampel penelitian adalah 40
mahasiswa. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik
analisis data adalah korelasi pearson product moment.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada hubungan yang signifikan
kompetensi mahasiswa untuk mata kuliah kewirausahaan dengan minat
berwirausaha mahasiswa (thitung = 17,636 > ttabel = 2,024; ρ = 0,00 < α = 0,05); (2)
ada hubungan yang signifikan jiwa berwirausaha terhadap minat berwirausaha
mahasiswa (thitung = 16,984 > ttabel = 2,024; ρ = 0,00 < α = 0,05).

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE RELATION BETWEEN STUDENTS’ COMPETENCE IN
ENTREPRENEURSHIP COURSE AND THE ENTERPRENEURIAL SPIRIT
ON THE ENTREPRENEURIAL INTERESTS OF THE STUDENTS OF THE
ACCOUNTING DEPARTMENT OF THE FACULTY OF EDUCATION
SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA
BernadethaWahyuwulandari SP
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015

This research aims to find out: (1) the relation between students’
competence in entrepreneurship course and students’ entrepreneurial interests; (2)
the relation between the entrepreneurial spirit and the students’ entrepreneurial
interests.
This research was conducted in the Study Program of Accounting
Department of the Faculty of Education Sanata Dharma University Yogyakarta
from August to October 2014.
The technique of gathering the data was questionnaire. The populations of this
research were 116 students. The samples were 40 students. The technique of
taking samples was purposive sampling. The technique of correlation pearson
product moment.
The results of this research indicates that: (1) there is significant relation
between the students’ competence in entrepreneur course and entrepreneurial
interests (tcount = 17,636 > ttable = 2,024; ρ = 0,00 < α = 0,05); and (2) there is
significant relation between the entrepreneurial spirit and the students’
entrepreneurial interests (tcount = 16,984 > ttable = 2,024; ρ = 0,00 < α = 0,05).

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Ucapan syukur peneliti unjukkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
memberikan berkat-Nya sehingga karya tulis yang berjudul Hubungan
Kompetensi Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat dan Jiwa Berwirausaha
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dapat penulis selesaikan dengan baik.
Proposal ini disusun untuk salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Guru Akuntansi, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Penulis
menyadari tanpa bimbingan, kritik, masukan, bantuan, dan dukungan dari
berbagai pihak tidak akan tercapai dan terwujud seperti sekarang ini. Oleh karena
itu, dengan ketulusan hati perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam proses
penyusunan karya tulis ini.
Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Rohandi Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Indra Darmawan, SE, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPS
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak L. Saptono, S.Pd, M.Si., selaku Kepala Program Studi Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak A. Heri Nugroho, S.Pd, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang dengan
tekun, sabar, ramah, setia membimbing dan mendampingi penulisan karya
tulis ini.
5. Seluruh mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2009-2011 yang telah
memberikan waktunya untuk membantu selama penyusunan karya tulis ini.
6. Bapak T. Widiyanto dan Ibu H. Tri Purnamawati yang selalu mendoakan,
membimbing, mendukung, memberikan nasehat demi selesainya karya tulis
ini. Terima kasih Pak, Buk ^-^.
7. H. Hari Bekti Pratama yang selalu mendampingi, memberi semangat,
mendoakan,mengingatkan, memberikan perhatian dalam menyelesaikan karya
tulis ini.
8. Adik-adikku Monica, Fransiska, Yasinta yang telah memberikan doa dan
dukungannya. Makasih ya de...
9. Agustina Tri Tresnaning Tyas yang sudah setia menemani serta membantu saat
susah dan senang hingga selesai karya tulis ini,nuwun broo...

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10. Hesta Eka Yunita teman seperjuangan yang sangat membantu, makasih bakpao
untuk segala bantuannya....
11. Teman-temanku yang membantu penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini,
teman-teman seperjuangan lainnya PAK angkatan 2009 yang telah
memberikan motivasi bagi penulis.
12. Dan semua keluarga dan teman-teman yang telah ikut mendoakan dan
mendukung penulis agar selesainya karya tulis ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini, namun penulis berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi para
pembaca.

Peneliti

Bernadetha Wahyuwulandari SP

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...........................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN ..........................................................
HALAMAN MOTTO .........................................................................
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..............................................
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...............
ABSTRAK .........................................................................................
ABSTRACT .......................................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................
DAFTAR TABEL ..............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
x
xii
xiv
xv

BAB I

PENDAHULUAN .............................................................
A. Latar Belakang ............................................................
B. Rumusan Masalah .......................................................
C. Batasan Masalah .........................................................
D. Tujuan Penelitian ........................................................
E. Manfaat Penelitian .......................................................

1
1
4
5
5
5

BAB II

KAJIAN TEORITIK ........................................................
A. Kompetensi Mahasiswa ..............................................
1. Pengertian Kompetensi ..........................................
2. Jenis-jenis Kompetensi...........................................
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi .......
4. Fungsi dan Manfaat Kompetensi ............................
B. Kewirausahaan ...........................................................
1. Pengertian Kewirausahaan .....................................
2. Karakteristik Kewirausahaan..................................
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kewirausahaan..
C. Jiwa Berwirausaha .......................................................
1. Pengertian Jiwa Berwirausaha ................................
D. Minat Berwirausaha .....................................................
1. Pengertian Minat ....................................................
2. Faktor yang mempengaruhi timbulnya minat..........
E. Kerangka Berpikir .......................................................
F. Hipotesis......................................................................

7
7
7
8
8
8
9
9
10
12
13
13
14
14
16
16
18

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN .........................................
A. Jenis Penelitian ............................................................
B. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................
C. Subyek dan Obyek Penelitian ......................................
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ....
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya........................
F. Teknik Pengumpulan Data ...........................................
G. Teknik Pengujian Instrumen.........................................
H. Teknik Analisis Data ....................................................

19
19
19
19
20
21
22
29
36

BAB IV
BAB V

GAMBARAN UMUM .....................................................
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................
A. Deskripsi Data ............................................................
B. Analisis Data ..............................................................
C. Pengujian Hipotesis ....................................................
D. Pembahasan ................................................................

40
54
54
59
59
64

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN .........................................
A. Kesimpulan .................................................................
B. Keterbatasan Penelitian ...............................................
C. Saran ..........................................................................

68
68
70
70

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 72
LAMPIRAN ....................................................................................... 75
RIWAYAT PENULIS ........................................................................ 112

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

HALAMAN
Tabel III.1
Tabel III.2
Tabel III.3
Tabel III.4
Tabel III.5
Tabel III.6
Tabel III.7
Tabel III.8
Tabel III.9
Tabel III.10
Tabel V.1
Tabel V.2
Tabel V.3
Tabel V.4
Tabel V.5
Tabel V.6

Skala Likert Skor Pertanyaan ...................................................
Kisi-kisi Kuesioner Kompetensi Mahasiswa untuk Mata Kuliah
Kewirausahaan ........................................................................
Kisi-kisi Kuesioner Jiwa Berwirausaha ....................................
Kisi-kisi kuesioner Minat Berwirausaha ..................................
Hasil Perhitungan Pengujian Validitas Kompetensi Mahasiswa
untuk Mata Kuliah Kewirausahaan ...........................................
Hasil Perhitungan Pengujian Validitas Jiwa Berwirausaha .......
Hasil Perhitungan Pengujian Validitas Minat Berwirausaha .....
Kriteria Koefisien Korelasi Reliabilitas ....................................
Rangkuman Hasil Pengujian Variabel Reliabilitas ....................
Korelasi Pearson Product Moment . .........................................
Responden Penelitian ...............................................................
Deskripsi Variabel Kompetensi Mahasiswa untuk Mata Kuliah
Kewirausahaan .........................................................................
Deskripsi Variabel Jiwa Berwirausaha .....................................
Deskripsi Variabel Minat Berwirausaha ...................................
Hasil Pengujian Hipotesis I . ....................................................
Hasil Pengujian Hipotesis II . ...................................................

xiv

22
24
26
28
31
32
33
35
35
38
54
55
57
58
60
62

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7

HALAMAN
Instrumen Penelitian (kuesioner) ............................................ 75
Data Induk Penelitian ............................................................. 84
Validitas dan Reliabilitas........................................................ 91
Hasil Pengujian Pearson Product Moment .............................. 98
Tabel R Product Moment ...................................................... 100
Daftar Tabel Statistik ............................................................. 104
Surat Ijin Penelitian................................................................ 110

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun
dalam mutu wirausaha itu sendiri. Wirausahawan adalah seorang yang
memiliki semangat, sikap, perilaku dan kemampuan dalam menangani sebuah
usaha kecil ataupun besar yang mengarah pada mencari, menciptakan, serta
menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan
efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik sehingga laba
yang diperoleh lebih besar. Sekarang ini kenyataan yang terjadi jumlah
wirausahawan indonesia masih sangat sedikit dan kualitasnya belum bisa
dikatakan baik. Menjadi seorang wirausaha ataupun tidak merupakan sebuah
pilihan. Namun pilihan yang berdasarkan atas pemahaman, pertimbangan dan
pengetahuan yang dimiliki tidaklah menjadi dasar bahwa pilihan tersebut
baik.
Menjadi wirausahawan merupakan pilihan yang memiliki peluang
menjanjikan saat ini, tetapi belum banyak minat dari generasi muda untuk
memilih profesi tersebut. Banyak faktor psikologis yang membentuk sikap
negatif masyarakat sehingga mereka kurang berminat dengan profesi sebagai
wirausaha. Terutama bagi mahasiswa program studi pendidikan akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pastinya kebanyakan dari mereka
memiliki cita-cita setelah lulus dan mendapatkan gelar ingin menjadi seorang

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

pegawai negeri dan juga mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang
besar.
Saat ini banyak sebagian orang tua tidak berpandangan negatif lagi pada
dunia usaha. Anak-anak muda tidak lagi malu untuk berdagang, malah anak
muda jaman sekarang sangat kreatif untuk mengembangkan usahanya terlebih
pandai dalam melihat peluang.
Beberapa mahasiswa program studi pendidikan akuntansi sudah menjadi
seorang wirausaha walaupun itu hanya usaha kecil-kecilan seperti berjualan
pulsa, makanan ringan hingga yang berat, pernak-pernik dan masih banyak
lagi. Tetapi belum tentu karena adanya minat terkadang hanya karena untuk
menambah uang saku sehingga tidak ada minat untuk mengembangkan usaha
yang sudah berjalan menjadi lebih besar. Namun ada juga yang berminat
menekuni usahanya agar berkembang tetapi memiliki jiwa berwirausaha yang
minim sehingga dalam menjalankan usahanya yang akhirnya tidak ada
perkembangan yang nampak dalam usaha yang telah dijalankan. Masih sulit
memberikan motivasi berwirausaha bagi mereka yang sebenarnya sudah
memiliki modal dasar yaitu ada minat, termotivasi, mempunyai jiwa
berwirausaha yang tinggi, berani berinovasi dan lain sebagainya tinggal
bagaimana agar usaha yang sudah dirintis dapat lebih berkembang, dikenal
oleh banyak orang, dan memberikan manfaat bagi konsumen.
Minat seseorang memilih berwirausaha salah satunya didasarkan pada
jiwa wirausaha. Jiwa berwirausaha ini akan mendorong seseorang untuk lebih
giat lagi dalam bekerja keras mengembankan usahanya. Seseorang yang

2

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

mempunyai jiwa wirausaha yang tinggi cenderung akan bekerja keras untuk
mengembangkan dan memajukan usahanya sesuai dengan minatnya. Namun
seseorang yang tidak memiliki minat dan jiwa wirausaha dalam berwirausaha,
maka dia akan cenderung menjalankan usahanya berjalan begitu saja tanpa
memikirkan terjual atau tidaknya barang tersebut.
Setiap tahunnya jumlah lulusan sarjana yang ada di Yogyakarta sangat
banyak tidak hanya dari Universitas Sanata Dharma tetapi juga dari
universitas-universitas lain yang ada di Yogyakarta. Jumlah lulusan sarjana
tidak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia, sehingga terjadi
persaingan yang ketat untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang
dicita-citakan. Untuk itu perkuliahan kewirausahaan diharapkan dapat
memberikan

gambaran bahwa

menjadi

seorang wirausahawan

atau

wiraswasta adalah pilihan yang tidak buruk karena saat ini berwirausaha
sangat menjanjikan.
Oleh sebab itu selain memahami kompetensi pada mata kuliah
kewirausahaan mahasiswa perlu sejak sekarang memiliki jiwa berwirausaha
untuk memulai menekuni semua jenis usaha, memotivasi diri agar menjadi
pengusaha yang sukses di masa depan, sehingga akan timbul minat
berwirausaha agar apa yang dicita-citakan dapat terwujud.
Membangun jiwa berwirausaha merupakan pengembangan kualitas diri,
mengasah keterampilan yang berkaitan dengan wirausaha, dan kecakapan.
Kewirausahaan memiliki ciri-ciri: (1)bersikap dan berpikir mandiri,
(2)memiliki sikap berani menanggung resiko, (3)tidak suka mencari kambing

3

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

hitam, (4)selalu berusaha menciptakan dan meningkatkan sumber daya,
(5)terbuka terhadap umpan balik, (6)selalu ingin perubahan yang lebih baik,
(7)tidak pernah merasa puas, (8)memiliki tanggung jawab moral yang baik.
Dalam mengembangkan kualitas diri dan keterampilan kewirausahaan perlu
menanamkan ketekunan berusaha dan menanamkan kebiasaan berpikir positif
karena hal tersebut penting dalam menumbuhkan jiwa berwirausaha.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai “Hubungan Kompetensi Mahasiswa untuk Mata Kuliah
Kewirausahaan dan Jiwa Berwirausaha dengan Minat Berwirausaha
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya
adalah:
1.

Apakah ada hubungan yang signifikan antara Kompetensi Mahasiswa
untuk Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?

2.

Apakah ada hubungan yang signifikan antara Jiwa Berwirausaha dengan
Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?

4

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian peneliti adalah
Kompetensi Mahasiswa untuk Mata Kuliah Kewirausahaan dan Jiwa
Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1.

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara
Kompetensi Mahasiswa untuk Mata Kuliah Kewirausahaan dengan
Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2.

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara Jiwa
Berwirausaha dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian
1.

Bagi Mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan gambaran dan
kiat-kiat kepada mahasiswa yang akan memulai usaha dan yang sudah
menjalankan usahanya.

5

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.

Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tambahan
referensi perpustakaan dan dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk
penelitian lebih lanjut tentang kompetensi mahasiswa untuk mata kuliah
kewirausahaan dan jiwa berwirausaha terhadap minat berwirausaha
mahasiswa.

3.

Bagi Peneliti
Dapat menambah wawasan tentang kompetensi mahasiswa pada mata
kuliah kewirausahaan dan jiwa berwirausaha mahasiswa.

6

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN TEORETIK

A. Kompetensi Mahasiswa
1. Pengertian kompetensi
Menurut kamus bahasa Indonesia yang dikutip oleh Usman Uzer
(2006) menyatakan bahwa, kompetensi berarti (kewenangan) kekuasaan
untuk menentukan atau memutuskan sesuatu hal.
Kompetensi merupakan pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-nilai
dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak
(Depdiknas, 202).
Kompetensi menurut Hall dan Jones adalah pernyataan yang
menggambarkan penampilan suatu kemampuan tertentu secara bulat yang
merupakan perpaduan antara pengetahuan dan kemampuan yang dapat
diamati dan diukur.
Kemampuan atau kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir,
dan bertindak secara konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan,
sikap, dan ketrampilan yang dimilikinya (Anonymous, 2007).
Kompetensi adalah seperangkat tingkah laku, keterampilan dan
pengetahuan tertentu yang menjadi syarat utama dan elemen kunci bagi
lahirnya kepemimpinan yang efektif dan efisien (Siagian,1997).

7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2. Jenis-jenis Kompetensi
Kompetensi ada dua tipe yaitu:
a. Soft Competency
Yaitu jenis kompetensi yang berkaitan erat dengan kemampuan
untuk mengelola proses pekerjaan, hubungan antar manusia serta
membangun interaksi dengan orang lain.
b. Hard Competency
Yaitu jenis kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan
fungsional atau teknis suatu pekerjaan. Dengan kata lain
kompetensi ini berkaitan dengan seluk beluk teknis yang berkaitan
dengan pekerjaan yang ditekuni.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi
Kompetensi dipengaruhi oleh faktor-faktor:
a. Pendidikan
b. Pengembangan karier
c. Pelatihan
d. Seleksi, dll
4. Fungsi dan Manfaat Kompetensi
Secara umum kompetensi berfungsi sebagai parameter tingkat kemajuan
suatu bidang kerja yang digunakan untuk uji kualitas seseorang yang telah
mendalami suatu bidang kerja tertentu.
Kompetensi bermanfaat untuk mengembangkan kualitas anggota dan
kompetensi kualitas sumber daya manusia dalam organisasi dapat diukur.

8

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

B. Kewirausahaan
1.

Pengertian kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira, berarti pejuang,
pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan
berwatak agung. Usaha berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu.
Jadi, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
Jadi menurut Joseph Schumpeter wirausaha adalah orang yang
mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang
dan jasa baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah
bahan baku baru.
Menurut Soehardi Sigit (1980: 1), menyatakan bahwa kata
‘entrepreneur’ secara tertulis digunakan pertama kali oleh Savary pada
tahun 1723 dalam bukunya ‘Kamus Dagang’. Menurut Savary, yang
dimaksud dengan ‘entrepreneur’ ialah orang yang membeli barang dengan
harga pasti, meskipun orang itu belum tahu dengan harga berapakah
barang (atau guna ekonomi) itu akan dijual kemudian. Untuk menciptakan
nilai melalui pengenalan kesempatan bisnis, manajemen pengambilan
resiko yang tepat, dan melalui keterampilan komunikasi dan manajemen
untuk memobilisasi manusia, uang, dan bahan-bahan baku atau sumber
daya lain yang diperlukan untuk menghasilkan proyek supaya terlaksana
dengan baik (Leonardus, 2009:41)

9

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Menurut Robert D. Hisrich (et.al.) (2005), berkewirausahaan adalah
proses dinamis atas penciptaan tambahan kekayaan.
Menurut David E. Rye (1996), wirausahawan adalah seorang yang
mengorganisasikan dan mengarahkan usaha baru. Wirausahawan berani
mengambil resiko yang terkait dengan proses pemulaian usaha.
2. Karakteristik Kewirausahaan
Karakter kewirausahaan ada pada setiap orang yang menyukai
perubahan, pembaharuan, kemajuan, tantangan, dan apapun profesinya.
Karakteristik wirausahawan yang perlu dimiliki dan dikembangkan,
antara lain sebagai berikut:
a. Berwatak luhur
b. Kerja keras dan disiplin
c. Mandiri dan realistis
d. Prestatif dan komitmen tinggi
e. Berpikir positif dan bertanggung jawab
f. Dapat mengendalikan emosi
g. Tidak ingkar janji, menepati janji dan waktu
h. Belajar dari pengalaman
i. Memperhitungkan resiko
j. Merasakan kebutuhan orang lain
k. Bekerja sama dengan orang lain
l. Menghasilkan sesuatu untuk orang lain
m. Memberi semangat orang lain

10

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

n. Mencari jalan keluar bagi setiap permasalahan
o. Merencanakan sesuatu sebelum bertindak
Sedangkan menurut Bygrave (Bygrave, 1994:5) karakteristik
kewirausahaan meliputi 10 D berikut:
a. Dream, yaitu wirausaha mempunyai visi keinginan terhadap masa
depan pribadi dan bisnisnya serta mempunyai kemampuan untuk
mewujudkan impiannya.
b. Decisiveness, seorang wirausaha adalah orang yang tidak bekerja
lambat. Mereka membuat keputusan secara cepat dengan penuh
perhitungan. Kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan adalah
faktor kunci dalam kesuksesan bisnisnya.
c. Doers, yaitu seorang wirausaha dalam membuat keputusan akan
langsung menindaklanjuti. Mereka melaksanakan kegiatannya secepat
mungkin dan tidak menunda-nunda kesempatan yang baik dalam
bisnsinya.
d. Determination, seorang wirausaha melaksanakan kegiatannya dengan
penuh perhatian. Rasa tanggung jawabnya tinggi dan tidak mau
menyerah, walaupun dihadapkan pada halangan dan rintangan yang
tidak mungkin dapat diatasi.
e. Dedication, seorang wirausaha dedikasi terhadap bisnisnya sangat
tinggi, kadang-kadang mengorbankan kepentingan keluarga untuk
sementara, tidak mengenal lelah, dan semua perhatian dan
kegiatannya dipusatkan semata-mata untuk kegiatan bisnisnya.

11

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

f. Devotion, yaitu mencintai pekerjaan bisnisnya dan produk yang
dihasilkannya.
g. Details, yaitu seorang wirausaha sangat memperhatikan faktor-faktor
kritis secara rinci. Tidak mengabaikan faktor kecil yang dapat
menghambat kegiatan usahanya.
h. Destiny, yaitu bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang
hendak dicapainya, bebas dan tidak mau tergantung kepada orang
lain.
i. Dollars, seorang wirausaha tidak mengutamakan mencapai kekayaan,
motivasinya bukan karena uang. Uang dianggap sebagai ukuran
kesuksesan bisnisnya dan berasumsi jika berhasil dalam bisnisnya
maka ia pantas mendapat laba, bonus, atau hadiah.
j. Distribute, yaitu bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya
kepada orang kepercayaannya yaitu orang-orang yang kritis dan mau
diajak untuk mencapai sukses dalam bidang bisnis.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kewirausahaan
Kewirausahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
a. Lingkungan keluarga dan masa kecil (pengaruh pekerjaan orang tua).
b. Pendidikan

(berpengaruh

dalam

kelanjutan

usaha

da n

problemsolving).
c. Nilai-nilai personal (yang membedakan dengan pengusaha lain dalam
berhubungan dan mengatur organisasi).
d. Pengalaman kerja (ketidakpuasan dalam bekerja).

12

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C. Jiwa Berwirausaha
1. Pengertian Jiwa Berwirausaha
Wirausaha

merupakan

inovator

yang

dapat

menggunakan

kemampuan untuk mencari kreasi-kreasi baru. Dalam perusahaan,
wirausaha adalah seorang inisiator atau organisator penting suatu
perusahaan.
Menurut Dusselman (1989:16), seseorang yang memiliki jiwa
kewirausahaan ditandai oleh pola-pola tingkah laku sebagai berikut:
a. Inovasi, yaitu usaha untuk menciptakan, menemukan dan menerima
ide-ide baru.
b. Keberanian untuk menghadapi resiko, yaitu usaha untuk menimbang
dan menerima resiko dalam pengambilan keputusan dan dalam
menghadapi ketidakpastian.
c. Kemampuan manajerial, yaitu usaha-usaha yang dilakukan untuk
melaksanakan

fungsi-fungsi

manajemen,

meliputi:

(1)

usaha

perencanaan, (2) usaha untuk mengkoordinir, (3) usaha untuk menjaga
kelancaran usaha, (4) usaha untuk mengawasi dan mengevaluasi usaha.
d. Kepemimpinan,

yaitu

usaha

memotivasi,

melaksanakan,

dan

mengarahkan tujuan usaha.
(Sujuti Jahja, 1977), faktor internal yang berpengaruh adalah
kemauan, kemampuan, dan kelemahan. Sedangkan faktor yang berasal
dari eksternal diri perilaku adalah kesempatan atau peluang.

13

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

(Prawirokusumo, 1997), wirausaha adalah mereka yang melakukan
upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan
meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan
perbaikan (preparation) hidup.

D. Minat
1.

Pengertian Minat
Menurut Sardiman (2008:76) minat diartikan sebagai suatu kondisi
yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi
yang

dihubungkan

dengan

keinginan-keinginan

atau

kebutuhan-

kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu, apa yang dilihat seseorang sudah
tentu akan membangkitkan minatnya sejauh apa yang dilihat itu
mempunyai

hubungan

dengan

kepentingannya

sendiri.

Hal

ini

menunjukkan bahwa minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang
kepada seseorang (biasanya disertai dengan perasaan senang), karena itu
merasa ada kepentingan dengan sesuatu itu.
Kemudian Slameto (Benard), minat timbul secara tiba-tiba/spontan,
melainkan timbul akibat dari partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada
waktu belajar atau bekerja. Menurut Slameto (Hilgard) interest
ispersisting tedency to pay attention to and enjoy some activity or
content. Selanjutnya Syah (1995:136) minat adalah kecenderungan dan
kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.

14

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam
bidang-bidang studi tertentu.
Slameto (2010:57) minat adalah kecenderungan yang tepat untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang
diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa
senang. Minat selalu diikuti dengan perasaan senang dan dari situ
diperoleh kepuasan.
(Gunarso, 1995) minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan
erat dengan sikap. Minat dapat menyebabkan seseorang giat melakukan
menuju sesuatu yang telah menarik minatnya.
(Sutjipto, 2001) menjelaskan bahwa minat adalah kesadaran
seseorang terhadap suatu objek, orang, masalah, atau situasi yang
mempunyai kaitan dengan dirinya. Artinya, minat harus dipandang
sebagai sesuatu yang sadar.
(Tampubolon, 1993) mengemukakan bahwa minat adalah perpaduan
antara keinginan dan kemauan yang dapat berkembang jika ada motivasi.
Menurut

Soesilowindradini

(dalam

Tuharjo,1989:13),”sesuatu

kegiatan yang dilakukan tidak sesuai minat akan menghasilkan prestasi
yang

kurang

menyenangkan”.

Dapat

dikatakan

bahwa

dengan

terpenuhinya minat seseorang akan mendapatkan kesenangan dan
kepuasan batin yang dapat menimbulkan motivasi.
2.

Faktor yang mempengaruhi timbulnya minat:

15

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Faktor timbulnya minat, menurut Crow and Crow (1982) dalam
Purwanto (2004):
a. Faktor dorongan dari dalam yaitu rasa ingin tahu atau dorongan untuk
menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda. Dorongan ini dapat
membuat seseorang berminat untuk mempelajari ilmu mekanik,
melakukan penelitian ilmiah, atau aktivitas lain yang menantang.
b. Faktor motif sosial yaitu minat dalam upaya mengembangkan diri
dari dan dalam ilmu pengetahuan, yang mungkin diilhami oleh hasrat
untuk mendapatkan kemampuan dalam bekerja atau adanya hasrat
untuk memperoleh penghargaan dari keluarga atau teman.
c. Faktor emosional yaitu minat yang berkaitan dengan perasaan dan
emosi. Misalnya, keberhasilan akan menimbulkan perasaan puas dan
meningkatkan minat, sedangkan kegagalan dapat menghilangkan
minat seseorang.

E. Kerangka Berpikir
1. Hubungan yang signifikan antara Kompetensi Mahasiswa untuk Mata
Kuliah Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Slameto (2010:57) minat adalah kecenderungan yang tepat untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang
diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa

16

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

senang. Minat selalu diikuti dengan perasaan senang dan dari situ
diperoleh kepuasan.
Dengan adanya perkuliahan kewirausahaan yang diberikan oleh
dosen kepada mahasiswanya dapat memberikan manfaat yang positif.
Tidak hanya sekedar teori saja, tetapi dapat memberikan gambaran
kepada mahasiswa dan menumbuhkan minat untuk wirausaha. Misalnya,
dengan perkuliahan tentang kewirausahaan dapat menumbuhkan minat
mahasiswa untuk mencoba berwirausaha seperti kegiatan menjual
makanan dan barang-barang lain yang diberikan pada mata kuliah
kewirausahaan sebagai ajang berlatih keberanian, mengasah kemampuan
mempromosikan produk yang dijual, dan interaksi dengan pembeli.
Dengan kegiatan ini juga dapat menumbuhkan minat mahasiswa untuk
berwirausaha dan memberikan pengalaman.
2.

Hubungan yang signifikan antara Jiwa Berwirausaha dengan Minat
Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Kathleen mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang
mengatur, menjalankan, dan menanggung resiko bagi pekerjaanpekerjaan yang dilakukannya dalam dunia usaha.
Tumbuhnya jiwa berwirausaha mahasiswa tidak luput dari adanya
pengaruh dari mata kuliah kewirausahaan yang telah diikuti dan adanya
pengaruh dari dalam diri. Seseorang dikatakan memiliki jiwa
berwirausaha apabila berani mencoba sesuatu tanpa takut akan

17

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

mengalami kegagalan atau pun resiko yang besar sekalipun. Mata kuliah
kewirausahaan

memberikan

gambaran

bahwa

a da

ciri-ciri

dan

karakteristik dari seseorang yang memiliki jiwa berwirausaha yang
tinggi, jika dari ciri dan karakter tersebut seseorang termasuk didalamnya
maka orang tersebut dapat dikatakan mempunyai jiwa berwirausaha.
Namun belum tentu mahasiswa yang memiliki jiwa berwirausaha juga
mempunyai minat dan sebaliknya mahasiswa yang memiliki minat
belum tentu mempunyai jiwa berwirausaha yang tinggi.

F. Hipotesis
1.

��1 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara Kompetensi Mahasiswa

untuk Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
��2 :Tidak ada hubungan yang signifikan antara Jiwa Berwirausaha

dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.

18

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian studi kasus adalah penelitian mengenai status subjek penelitian
yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan
personalitas dimana peneliti dapat memperoleh gambaran secara mendetail
tentang latar belakang, sifat, serta karakter yang khas dari kasus ataupun
status dari individu yang kemudian hasilnya dijadikan suatu hal yang bersifat
umum (Hasan, 2004:10).

B. Tempat dan Waktu Penelitian
1.

Tempat Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2.

Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang direncanakan sekitar bulan Agustus – Oktober
2014.

C. Subyek dan Obyek Penelitian
1.

Subyek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah seluruh
mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

19

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2. Obyek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah Kompetensi
Mahasiswa untuk Mata Kuliah Kewirausahaan dan Jiwa Berwirausaha
dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Ekonomi BKK Pedidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
1.

Populasi
Populasi adalah sekumpulan objek yang akan diteliti. Populasi juga
sering didefinisikan sebagai himpunan orang, hewan, tumbuhan atau
benda yang memiliki kesamaan karakter (Andi, 2009:84). Dalam
penelitian ini yang menjadi populasi adalah 79 mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.

2.

Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi. Jenis sampel yang diambil harus
mencerminkan populasi. Sejalan dengan pendapat tersebut, Suharsimi
Arikunto (2002:109) mengatakan bahwa sampel adalah sebagian atau
wakil dari populasi yang diteliti. Dalam peneliti ini yang menjadi sampel
adalah 40 mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

20

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3.

Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Purposive sampling adalah responden yang terpilih menjadi anggota
sampel atas dasar pertimbangan peneliti sendiri (Sudjana, 2005:168).
Dalam penelitian ini sampel yang dipilih mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta yang telah mengambil mata kuliah kewirausahaan.

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1.

Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan
(Sugiyono, 2010:61). Macam-macam variabel dalam penelitian dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu variabel independent dan variabel
dependent. Variabel independent sering disebut variabel stimulus,
prediktor atau dalam Bahasa Indonesia sering disebut dengan variabel
bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahan atau timbulnya variabel dependent (Sugiyono, 2010:61).
Variabel dependent sering disebut dengan variabel terikat, merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas (Sugiono, 2010:61).

21

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.

Pengukuran Variabel Penelitian
Setiap variabel akan diukur dengan menggunakan cara pengukurannya
masing-masing. Pengukuran setiap variabel tersebut adalah sebagai
berikut:
Variabel terikat “minat berwirausaha” dan variabel bebas
“kompetensi mata kuliah dan jiwa berwirausaha” dalam penelitian ini
diukur dengan Likert’s Summated Rating (LSR).
LSR adalah metode pengukuran sikap yang banyak digunakan
dalam penelitian sosial karena kesederhanaannya. Dalam penelitian ini
skala sikap dari Likert dimodifikasi menjadi empat opsi jawaban yaitu,
SS, S, TS, STS. Masing – masing pertanyaan selanjutnya dinyatakan
dalam empat skala pendapat sebagai berikut:

Alternatif
Jawaban
Pernyataan
Positif
Pernyataan
Negatif

Tabel III.1
Skala Likert Skor Pertanyaan
Sangat
Tidak
Sangat
Setuju
Setuju
Setuju Tidak Setuju
4

3

2

1

2

3

1
4

F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari:
1.

Kuesioner
Kuesioner adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan
daftar pertanyaan (angket) atau daftar isian terhadap objek yang diteliti
(populasi atau sampel) (Hasan, 2004:24).

22

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang merupakan dua
variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu:
a. Variabel Bebas (X)
Variabel bebasnya yaitu kompetensi mata kuliah kewirausahaan dan jiwa
berwirausaha.
1) Kompetensi mata kuliah kewirausahaan
Hakikat

pentingnya

kewirausahaan

menurut

para

ahli

(1)

Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang
baru (kreatif) dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam
memberikan nilai lebih. (2) Kewirausahaan adalah suatu proses
penerapan kreatifitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan
dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha
(Zimmerer, 1996).
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
kewirausahaan adalah

nilai-nilai yang membentuk karakter dan

perilaku seseorang yang selalu kreatif berdaya, bercipta, berkarya dan
bersahaja dan berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam
kegiatan usahanya. Meredith dalam Suprojo Pusposutardjo(1999),
memberikan

ciri-ciri seseorang yang memiliki karakter wirausaha

sebagai orang yang (1) percaya diri, (2) berorientasi tugas dan hasil,
(3) berani mengambil risiko, (4) berjiwa kepemimpinan, (5)
berorientasi ke depan, dan (6) keorisinilan.

23

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Menurut pendapat para ahli diatas, dapat disusun kuesioner
berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut:
Tabel III.2
Kisi-kisi Kuesioner Kompetensi Mahasiswa untuk Mata Kuliah
Kewirausahaan
No. Pertanyaan
Dimensi
Indikator
Pernyataan Pernyataan
Positif
Negatif
Kognitif
1. Menelaah, mengidentifikasi
8
kekuatan dan kelemahan
kewirausahaan.
2. Mengidentifikasi peluang4, 5
peluang usaha yang dapat
dilakukan.
Afektif

1. Menentukan resiko dari
peluang yang dapat diambil.

Psikomotorik

1. Mengimplementasikan
perilaku kreatif, inovatif,
kerja keras, dan pantang
menyerah.

6, 7

-

1, 2, 3

-

2) Jiwa berwirausaha
Menurut pendapat Amir Hambyah Nasution (1950:10), jiwa
adalah sesuatu yang abstrak yang menjadi penggerak dan pengatur
tingkah laku, pikiran, perasaan dan kemauan yang memberi cora

Dokumen yang terkait

Minat berwirausaha di tinjau dari jiwa kewirausahaan, program studi dan latihan berwirausaha : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

0 2 156

Pengaruh jiwa berwirausaha dan latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma.

0 6 153

Minat mahasiswa berwirausaha ditinjau dari faktor jiwa kewirausahaan, pemahaman konsep kewirausahaan dan pandangan tentang kesempatan kerja : studi kasus mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma Yogyaka

0 0 233

Pengaruh praktik berwirausaha dalam mata kuliah kewirausahaan dan pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha : studi kasus mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang mengambil mata kuliah kewirausahaan.

0 1 127

Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jenis pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2007-2010.

3 5 148

Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 109

Hubungan mata kuliah kewirausahaan, teman sebaya dan jenis pekerjaan orang tua dengan minat berwirausaha. Studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2013 dan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

0 0 113

PENGARUH KEPRIBADIAN, LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 149

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

2 17 135

Pengaruh jiwa berwirausaha dan latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 151