Identifikasi Penyakit Antraknosa Tanaman Jeruk Nipis [Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle] di Desa Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur.

IDENTIFIKASI PENYAKIT ANTRAKNOSA
TANAMAN JERUK NIPIS [Citrus aurantifolia
(Christm.) Swingle] DI DESA KERTALANGU
KECAMATAN DENPASAR TIMUR

SKRIPSI

Oleh
I GEDE WIGUNA ARDINATA

KONSENTRASI PERLINDUNGAN TANAMAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

vi

IDENTIFIKASI PENYAKIT ANTRAKNOSA
TANAMAN JERUK NIPIS [Citrus aurantifolia

(Christm.) Swingle] DI DESA KERTALANGU
KECAMATAN DENPASAR TIMUR

SKRIPSI

Oleh
I GEDE WIGUNA ARDINATA

KONSENTRASI PERLINDUNGAN TANAMAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

IDENTIFIKASI PENYAKIT ANTRAKNOSA TANAMAN
JERUK NIPIS [Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle] DI DESA
KERTALANGU KECAMATAN DENPASAR TIMUR

SKRIPSI


Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh
I Gede Wiguna Ardinata
NIM. 1205105059

KONSENTRASI PERLINDUNGAN TANAMAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

i

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia
dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti
bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan
plagiarism.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan seperlunya.

Denpasar, 8 Agustus 2016
Yang menyatakan,

I Gede Wiguna Ardinata
NIM. 1205105059

ii

ABSTRAK
I Gede Wiguna Ardinata. NIM 1205105059. Identifikasi Penyakit
Antraknosa Tanaman Jeruk Nipis [Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle] di

Desa Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur. Dibimbing oleh: Prof. Dr. Ir.
I Made Sudarma, M.S. dan Ir. Ni Wayan Suniti, M.S. *)
Di Desa Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur terdapat beberapa
tanaman jeruk nipis yang terserang penyakit antraknosa. Status penyakit belum
diketahui dan tanaman juga tidak terlalu diperhatikan oleh pemiliknya. Tujuan
penelitian adalah untuk mengidentifikasi penyakit yang menyerang tanaman jeruk
nipis di Desa Ketalangu, Kecamatan Denpasar Timur. Penelitian ini menguraikan
penyebab penyakit, laju infeksi patogen yang menyerang tanaman jeruk nipis dan
tingkat kerusakan. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan sejak bulan April
sampai bulan Juni tahun 2015.
Hasil penelitian menunjukkan patogen penyebab penyakit antraknosa pada
tanaman jeruk nipis adalah Colletotrichum gloeosporioides. Persentase penyakit
berkisar 26,46% - 35,87%, laju infeksi patogen berkisar 0,0171 – 0,0157 per daun
per hari (≤0,11), yang berarti dari 10.000 daun yang terinfeksi 171 – 157 per hari
dengan kriteria laju infeksi lambat dan tingkat kerusakan atau intensitas penyakit
berkisar dari 17,31% - 24,47% (>10% - ≤25%), tergolong kriteria ringan
Kata Kunci: Antraknosa, Colletotrichum gloeosporioides, persentase penyakit,
laju infeksi dan intensitas penyakit

iii


ABSTRACT
I Gede Wiguna Ardinata. NIM 1205105059. Identification of Anthracnose
Disease of Lime Plants [Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle] in Kertalangu
Village, District East of Denpasar. Guided by: Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma,
M.S. and Ir. Ni Wayan Suniti, M.S. *)
In Kertalangu Village, District East of Denpasar there are some plants lime
getting anthracnose disease. Disease status is unknown and the plants are not too
noticed by their owners. The purpose of this research was to identify the disease
that attack lime plants. This research outlines the causes of disease, the extent of
damage and the rate of infection of pathogens that attack lime plants. The research
was conducted over three months since April until June 2015.
This research has shown that the pathogen causing anthracnose disease in
lime plants is Colletotrichum gloeosporioides. The disease incidence ranges from
26.46% - 35.87%, pathogen infection rate ranges from 0.0171 to 0.0157 per leaf
per day (≤ 0.11), which means that 1000 leaves, infected 171-157 per day with the
criteria of slow infection rates and the extent of damage or the disease severity
ranges from 17.31% - 24.47% (> 10% - ≤ 25%), classified as mild criteria.
Keywords: Anthracnose, Colletotrichum gloeosporioides, disease incidence,
infection rate and disease severity.


iv

RINGKASAN
Jeruk nipis [Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle] merupakan salah satu
spesies dari genus Citrus sp. yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Kandungan bahan kimia di dalam jeruk nipis bermanfaat sebagai obat batuk,
peluruh dahak, peluruh kencing dan proses pencernaan. Kegagalan budidaya
tanaman jeruk nipis tidak terlepas dari gangguan hama dan penyakit. Salah satu
penyakit yang ditemukan di areal pertanaman tanaman jeruk nipis di Desa
Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur adalah penyakit antraknosa. Penyakit ini
merusak daun tanaman jeruk nipis dengan gejala berupa timbulnya bercak cokelat
pada daun, ranting yang kering dan daun yang berguguran.
Penyakit ini belum ada yang mengidentifikasi. Maka dari itu, timbul ide
untuk meneliti atau mengidentifikasi penyakit yang menyerang tanaman jeruk
nipis di Desa Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur. Penelitian ini dilaksanakan
mulai dari bulan April 2015 sampai dengan bulan Juni 2015.
Adapun alur penelitian dimulai dari pengamatan gejala penyakit di
lapangan, identifikasi patogen, uji patogenisitas, menghitung persentase penyakit,
laju infeksi dan intensitas penyakit.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyakit bercak daun yang
menyerang tanaman jeruk nipis di Desa Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur
adalah Antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum gloeosporioides,
dengan persentase penyakit berkisar 26,46% - 35,57%, laju infeksi patogen
berkisar 0,0171 – 0,0157 per daun per hari (≤ 0,11), yang berarti dari 10.000 daun
yang terinfeksi 171 – 157 per hari dengan kriteria laju infeksi lambat dan
intensitas penyakit berkisar dari 17,31% - 24,47% (> 10% - ≤ 25%), tergolong
kriteria ringan.
Penelitian

ini

hanya

sebatas

pengetahuan

terhadap


patogen

C.

gloeosporioides, tanpa disertai pengendalian. Perlu adanya penelitian lebih lanjut
mengenai pengendalian terhadap patogen C. gloeosporioides pada tanaman jeruk
nipis di Desa Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur.

v

IDENTIFIKASI PENYAKIT ANTRAKNOSA TANAMAN
JERUK NIPIS [Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle] DI DESA
KERTALANGU KECAMATAN DENPASAR TIMUR

I GEDE WIGUNA ARDINATA
NIM. 1205105059

Menyetujui,
Pembimbing I


Pembimbing II

Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS.
NIP. 19580824 198403 1 002

Ir. Ni Wayan Suniti, MS.
NIP. 19581008 198603 2 001

Mengesahkan,
Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS.
NIP. 19630515 1988 1 001

Tanggal Lulus: 25 Juli 2016

vi

IDENTIFIKASI PENYAKIT ANTRAKNOSA TANAMAN

JERUK NIPIS [Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle] DI DESA
KERTALANGU KECAMATAN DENPASAR TIMUR

dipersiapkan dan diajukan oleh
I Gede Wiguna Ardinata
NIM. 1205105059
telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji
pada tanggal 25 Juli 2016

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
No. : 131/UN14.1.23/DL/2016
Tanggal: 18 Juli 2016
Tim Penguji Skripsi adalah:
Ketua : Prof. Dr. Ir. I Made Sudana, M.S.
Anggota :
1. Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P.
2. Ir. Ni Made Puspawati, M.S.
3. Ir. Ni Wayan Suniti, M.S.
4. Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S.


vii

RIWAYAT HIDUP
Penulis merupakan anak pertama dari pasangan I Wayan
Winarta dengan Ni Ketut Erna Puspitayanti. I Gede Wiguna
Ardinata lahir di Buruan, Kecamatan Penebel pada 18 Maret
1994 dari Pendidikan dasar ditempuh di SD Negeri 1
Tangguntiti (2000-2006). Kemudian melanjutkan ke SMP
Negeri 2 Selemadeg Timur (2006-2009). Pendidikan sekolah
lanjutan tingkat atas ditempuh di SMA Negeri 2 Tabanan (2009-2012). Penulis,
melalui PMDK I tahun 2012, diterima di Program Studi Agroekoteknologi,
Konsentrasi Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.
Selama masa kuliah, penulis aktif dalam kegiatan kampus, salah satunya
sebagai panitia Agricamp 2014.

viii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Identifikasi Penyakit
Antraknosa Tanaman Jeruk Nipis [Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle] di Desa
Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur tepat pada waktunya.
Penulis menyadari skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas
Udayana,
2. Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S., selaku Ketua Program Studi
Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana dan sekaligus
selaku Pembimbing I, yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk dalam
penulisan skripsi ini,
3. Ir. Ni Wayan Suniti, M.S. selaku Pembimbing II, yang telah memberikan
motivasi dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini,
4. Prof. Dr. Ir. I Made Sudana, M.S. selaku penguji yang senantiasa memberikan
arahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini,
5. Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P. selaku penguji yang senantiasa
memberikan masukan dalam penulisan skripsi ini,
6. Ir. Ni Made Puspawati, M.S. selaku penguji yang senantiasa memberikan
masukan dan arahan dalam penulisan skripsi ini,
7. Ir. I Dewa Made Arthagama, M.P. selaku Pembimbing Akademik yang
senantiasa memberikan motivasi dalam penulisan skripsi ini,
8. Keluarga besar KKN-PPM XI Tahun 2015 Kebon Padangan Pupuan Tabanan
yang senantiasa memberikan motivasi selama penulisan skripsi ini,
9. Bapak dan Ibu tercinta, yang selalu memberikan doa dan dukungan moral
maupun material,
10. Orang terkasih Ni Putu Deposi Osta Diana yang selalu memotivasi. Terima
kasih atas doa dan dukunganmu selama ini,
11. Sahabat-sahabatku terima kasih atas dukungan dan motivasi yang telah kalian
berikan.
ix

Besar harapan penulis semoga skripsi ini berguna khususnya bagi
pembaca yang memerlukan informasi terkait skripsi ini.

Denpasar, 8 Agustus 2016
Penulis

x

DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ..........................................................................................

i

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI ..........................................

ii

ABSTRAK .......................................................................................................

iii

ABSTRACT .....................................................................................................

iv

RINGKASAN ..................................................................................................

v

HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................

vi

TIM PENGUJI .................................................................................................

vii

RIWAYAT HIDUP ..........................................................................................

viii

KATA PENGANTAR .....................................................................................

ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................

xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

xv

I. PENDAHULUAN ....................................................................................
1.1 Latar Belakang .......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................
1.5 Hipotesis ................................................................................................

1
1
3
3
4
4

II. TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................
2.1 Penyakit Antraknosa pada Tanaman Jeruk Nipis ..................................
2.2 Gejala Penyakit ......................................................................................
2.3 Penyebab Penyakit .................................................................................
2.3.1 Morfologi .................................................................................
2.3.2 Interaksi Inang-Patogen secara Mikroskopis ...........................
2.3.2.1 Prepenetrasi dan stadium awal perkembangan ........
2.3.2.2 Penetrasi dan kolonisasi jaringan .............................
2.4 Daur Penyakit dan Epidemiologi ...........................................................
2.5 Pengendalian ..........................................................................................

5
5
5
6
7
7
7
9
10
12

III. METODE PENELITIAN .........................................................................
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian................................................................
3.2 Bahan dan Alat ......................................................................................
3.3 Pelaksanaan Penelitian ..........................................................................
3.3.1 Pengamatan Gejala Penyakit ....................................................

16
16
16
16
16

xi

3.3.2 Identifikasi Patogen ..................................................................
3.3.3 Uji Patogenisitas ......................................................................
3.3.4 Persentase Penyakit ..................................................................
3.3.5 Laju Infeksi ..............................................................................
3.3.6 Intensitas Penyakit ...................................................................
Analisis Data..........................................................................................

17
17
18
18
19
20

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................
4.1 Gejala Penyakit ......................................................................................
4.2 Identifikasi Patogen ...............................................................................
4.3 Uji Patogenisitas ....................................................................................
4.4 Persentase Penyakit ...............................................................................
4.5 Laju Infeksi ............................................................................................
4.6 Intensitas Penyakit .................................................................................

21
21
22
24
26
28
30

V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................
5.1 Kesimpulan ............................................................................................
5.2 Saran ......................................................................................................

32
32
32

3.4

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL
Nomor

Teks

Halaman

3.1.

Kreteria laju infeksi diadopsi dari Van der Plank (1963)………..

19

3.2.

Skala numerik dan kreteria serangan………………………….....

20

4.1.

Persentase Penyakit Antraknosa di Desa Kertalangu, Kecamatan
Denpasar Timur…………………………………………………..

26

4.2.

Proporsi Daun Sakit Antraknosa dan Laju Infeksi Patogen……..

28

4.3.

Intensitas Penyakit Antraknosa pada Tanaman Jeruk Nipis di
Desa Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur…………………..

30

xiii

DAFTAR GAMBAR
Nomor
2.1.

Teks

Halaman

Gejala penyakit antraknosa pada tanaman jeruk nipis (USDA,
2013)……………………………………………………………..

6

Mikrograf cahaya tentang stadium perkembangan awal dari
Colletotrichum acutatum pada daun kenari (Wharton dan
Schilder, 2003) .…………………………………………………

8

Perkecambahan konidia Colletotrichum acutatum dilihat dengan
mikroskop elektron pada jaringan daun kenari (Wharton dan
Schilder, 2003)…………………………………………………..

10

2.4.

Daur penyakit dan epidemiologi antraknosa, (Wharton, 2004)…

12

4.1.

Hasil pengamatan gejala penyakit antraknosa pada tanaman
jeruk nipis di Desa Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur…...

21

Hasil isolasi patogen yang tumbuh dari daun jeruk nipis yang
sakit di Desa Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur…....…….

22

Perkembangan koloni patogen penyebab antraknosa pada daun
jeruk nipis……………………………………………………..…

22

Hasil pengamatan morfologi mikroskopis (konidia jamur
patogen antraknosa pada tanaman jeruk nipis Desa Kertalangu,
Kecamatan Denpasar Timur)…………………………………….

23

Bentuk spora beberapa jenis jamur Colletotrichum spp.
(AVRDC, 2010)…………………………………………………

24

Hasil uji patogenisitas C. gloeosporioides pada daun jeruk
nipis……………………………………………………………...

25

4.7.

Grafik Perkembangan Persentase Penyakit (selama 5 Minggu)...

27

4.8.

Grafik Proporsi daun sakit akibat infeksi C. gloeosporioides
pada Tanaman Jeruk Nipis di Desa Kertalangu, Kecamatan
Denpasar Timur………………………………………………….

29

Grafik Perkembangan Intensitas Penyakit Antraknosa (selama 5
kali pengamatan)………………………………………………...

31

2.2.

2.3.

4.2.
4.3.
4.4.

4.5.
4.6.

4.9.

xiv

DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
1.

Teks

Halaman

Data daun tanaman jeruk nipis untuk menghitung persentase
penyakit, proporsi daun sakit dan laju infeksi……………….…....

36

2.

Perhitungan persentase penyakit………………………………….

37

3.

Perhitungan proporsi daun sakit tanaman jeruk nipis dan laju
infeksi patogen……………………………………………………

38

Data hasil pengamatan daun jeruk nipis yang terserang penyakit
antraknosa sesuai dengan skor masing-masing…………………...

40

Foto daun tanaman jeruk nipis yang terjangkit penyakit
antraknosa dengan masing-masing skor…………………………..

44

Perhitungan intensitas penyakit……………………………...……

45

4.
5.
6.

xv