Efek Ekstrak Etanol Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Normal Pada Perempuan Dewasa.

(1)

iv ABSTRAK

EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

NORMAL PADA PEREMPUAN DEWASA

Adelaide Adiwana, 2009, Pembimbing I : Sugiarto Puradisastra, dr., M Kes. Pembimbing II: Jo Suherman, dr., MS., AIF. Dewasa ini, morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovaskular, khususnya hipertensi, meningkat karena terjadi perubahan dalam hal pola makan dan gaya hidup masyarakat. Hipertensi dapat menimbulkan berbagai komplikasi bahkan kematian. Pengobatan hipertensi dengan obat modern memerlukan jangka waktu lama dan biaya yang tidak sedikit, serta dapat menimbulkan berbagai efek samping. Hal ini mendorong masyarakat mencari alternatif tanaman obat berkhasiat yang dianggap relatif lebih sedikit efek sampingnya, alamiah, dan lebih aman. Salah satu tanaman herbal yang mudah didapat dan berefek menurunkan tekanan darah adalah sambiloto (Andrographis paniculata Nees.).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh ekstrak etanol daun sambiloto terhadap penurunan tekanan darah normal pada perempuan dewasa.

Penelitian ini dilakukan pada 30 orang perempuan dewasa berumur 18 – 23 tahun, dengan mengukur tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan sesudah minum 2 kapsul ekstrak daun sambiloto @ 500 mg dengan air 240 ml, pada posisi duduk dengan metode gabungan (palpasi dan auskultasi). Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan (α = 0,05).

Hasil menunjukkan bahwa tekanan darah setelah minum kapsul sebesar 91,7/62,6 mmHg, lebih rendah daripada sebelum minum kapsul, yaitu sebesar 106,3/70,0 mmHg (p=0,000).

Kesimpulan penelitian adalah sambiloto menurunkan tekanan darah.


(2)

v

Nowadays, morbidity and mortality of cardiovascular disease, particularly in hypertension, increasing due to changing in case of having food as well as society`s way of life in general. Hypertension can also cause some complications even to death. Hypertension treatment needs long term medication and too much expends, also can cause several side effects when taking modern pharmatical medicine. This case is urging people try to find herbal medicine instead, which has less side effect, natural, and safe indeed. One of herbal plants which are easy to get also effects in decreasing blood pressure is sambiloto (Andrographis panniculata Nees.).

The objective of this research was to proof the effect of Andrographis paniculata Nees. on the normal blood pressure in adult female.

This research was conducted to 30 adult female age 18 – 23 years. The parameters were the systolic and diastolic blood pressure before and after drank 2 Andrographis paniculata Nees.’ extract capsule @ 500 mg with 240 ml water. The data was analyzed statistically using paired “t” test (α = 0,05).

The result showed that the mean blood pressure after drank the Andrographis paniculata Nees. capsule was 91,7/62,6 mmHg, which was lower than initial blood pressure 106,3/70,0 mmHg (p=0,000).

The conclusion is Andrographis paniculata Nees. can reduce the normal blood pressure.

Key words : Andrographis paniculata Nees., blood pressure, adult female


(3)

viii DAFTAR ISI

JUDUL ...i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK... iv

ABSTRACT...v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian...3

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ...3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian...3

1.6 Metodologi Penelitian ...4

1.7 Tempat dan Waktu Penelitian ...4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tekanan Darah ...5

2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ...6

2.2.1 Faktor Utama ...6

2.2.1.1 Faal Jantung...6

2.2.1.2 Resistensi Perifer...7

2.2.1.3 Volume Darah ...8

2.2.1.4 Viskositas Darah ...8


(4)

2.2.2.2 Jenis Kelamin ... 10

2.2.2.3 Keadaan Setelah Makan ... 10

2.2.2.4 Emosi ... 11

2.2.2.5 Kerja Otot ... 11

2.2.2.6 Tidur... 11

2.2.2.7 Bentuk Tubuh... 12

2.2.2.8 Sikap Tubuh ... 12

2.2.2.9 Genetik / Ras ... 13

2.3 Pemeriksaan Tekanan Darah... 13

2.3.1 Cara Langsung... 13

2.3.2 Cara Tidak Langsung ... 14

2.4 Metode Pemeriksaan Tekanan Darah ... 15

2.4.1 Metode Palpasi ... 15

2.4.2 Metode Auskultasi... 16

2.4.3 Metode Gabungan ... 17

2.4.4 Metode Osilometri... 17

2.5 Kelainan Tekanan Darah ... 18

2.5.1 Hipertensi... 18

2.5.1.1 Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC VII... 19

2.5.1.2 Klasifikasi Hipertensi berdasarkan Etiologi ... 19

2.5.1.2.1 Hipertensi Primer/Esensial... 19

2.5.1.2.2 Hipertensi Sekunder ... 20

2.5.1.3 Klasifikasi Hipertensi berdasarkan Tingkat Kegawatan ... 21

2.5.1.3.1 Hipertensi Emergensi ... 21

2.5.1.3.2 Hipertensi Urgensi... 22

2.5.2 Gejala Hipertensi... 22

2.5.3 Patogenesis Hipertensi ... 23


(5)

x

2.5.5 Penatalaksanaan Hipertensi ... 25

2.5.5.1 Terapi Non Farmakologis ... 26

2.5.5.2 Terapi Farmakologis (Obat) ... 26

2.5.6 Hipotensi ... 28

2.6 Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) ... 29

2.6.1 Taksonomi Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.)29 2.6.2 Deskripsi Tanaman... 29

2.6.3 Sifat dan Khasiat Sambiloto ... 30

2.6.4 Kandungan Kimia Sambiloto ... 30

2.6.5 Indikasi Sambiloto... 31

2.6.6 Pengaruh Kalium pada Sambiloto... 32

2.6.7 Pengaruh Flavonoid pada Sambiloto... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 34

3.2 Subjek Penelitian ... 34

3.3 Alat dan Bahan yang Digunakan ... 35

3.3.1 Alat ... 35

3.3.2 Bahan... 35

3.4 Metode Penelitian ... 35

3.4.1 Variabel Penelitian ... 35

3.4.2 Prosedur Penelitian... 35

3.4.3 Analisis Data... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Tekanan Darah Sistol dan Pembahasan ... 38

4.2 Hasil Tekanan Darah Diastol dan Pembahasan ... 39

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 41

4.3.1 Hal-Hal yang Mendukung... 41

4.3.2 Hal-Hal yang Tidak Mendukung... 41


(6)

5.2 Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA... 43

LAMPIRAN... 47


(7)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ukuran Manset Untuk Kelompok Umur yang Sesuai... 14 Tabel 2.2 Klasifikasi Tekanan Darah untuk Dewasa

di Atas 18 Tahun... 19 Tabel 4.1 Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah Minum Kapsul.... 38 Tabel 4.2 Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah Minum Kapsul..40


(8)

xiii

Gambar 2.5 Struktur Kimia Andrografolid... 31 Gambar 2.6 ACE Inhibitor dalam Peranannya Menurunkan Tekanan


(9)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pengujian Statistik ... 47

Lampiran 2 Sediaan Ekstrak Etanol Daun Sambiloto... 49

Lampiran 3 Data Orang Percobaan dan Hasil Percobaan... 50


(10)

47 Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Sebelum 106,3000 30 5,54698 1,01274

Pair 1

Sesudah 91,6667 30 4,78744 ,87406

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Sebelum & Sesudah 30 ,669 ,000

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of the

Difference

Mean

Std. Deviation

Std. Error

Mean Lower Upper t df

Sig. (2-tailed) Pair

1

Sebelum -

Sesudah


(11)

48

T-Test Tekanan Darah Diastol

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error Mean

Sebelum 70,0333 30 5,20267 ,94987

Pair 1

Sesudah 62,6000 30 5,53733 1,01097

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Sebelum & Sesudah 30 ,593 ,001

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of the

Difference

Mean

Std. Deviation

Std. Error

Mean Lower Upper t df

Sig. (2-tailed) Pair

1

Sebelum -


(12)

49

dikemas dalam kapsul di mana dalam setiap kapsul mengandung 500 mg ekstrak daun sambiloto yang terbuat dari 500 mg daun kering sambiloto (daun kering : ekstrak = 1 : 1).

Herba daun sambiloto : 10 kg Hasil ekstrak sambiloto kental : 1,35 kg Amilum untuk pengeringan : 8,2 kg Hasil kotor ekstrak kering : 10,55 kg Susut selama proses produksi : ± 4%

Jadi, hasil bersih ekstrak sambiloto kering ± 10 kg (perbandingan daun kering : ekstrak kering = 1 : 1).


(13)

50 LAMPIRAN 3

DATA ORANG PERCOBAAN DAN HASIL PERCOBAAN

Orang Percobaan 1

Tinggi Badan : 165 cm Berat Badan : 46 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 100/80

II. 94/70 III. 94/70

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 94/70

10’ 94/70

15’ 94/70

20’ 90/70

25’ 88/72

30’ 90/70

35’ 88/68

40’ 92/70

45’ 94/70

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

50’ 94/72

55’ 88/68

60’ 90/70

65’ 90/70

70’ 94/70

75’ 94/72

80’ 94/74


(14)

Berat Badan : 60 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 98/66

II. 98/66 III. 98/66

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 96/66

10’ 94/66

15’ 90/66

20’ 88/64

25’ 90/62

30’ 88/60

35’ 86/60

40’ 88/62

45’ 90/60

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

50’ 86/62

55’ 84/62

60’ 82/62

65’ 88/64

70’ 90/60

75’ 92/62

80’ 96/64


(15)

52

Orang Percobaan 3

Tinggi Badan : 165 cm Berat Badan : 57 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 100/60

II. 98/60 III. 98/60

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 98/60

10’ 98/60

15’ 96/60

20’ 94/60

25’ 90/60

30’ 92/60

35’ 88/58

40’ 88/58

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

45’ 90/58

50’ 90/58

55’ 90/58

60’ 92/58

65’ 94/60

70’ 94/60

75’ 96/60


(16)

Berat Badan : 42 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 100/68

II. 100/68 III. 96/64

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 98/64

10’ 98/64

15’ 100/66

20’ 100/68

25’ 98/68

30’ 98/68

35’ 96/66

40’ 92/66

45’ 90/64

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

50’ 94/66

55’ 94/64

60’ 96/62

65’ 96/60

70’ 94/60

75’ 96/62

80’ 98/66


(17)

54

Orang Percobaan 5

Tinggi Badan : 156 cm Berat Badan : 48 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 100/70

II. 98/70 III. 98/68

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 98/70

10’ 98/68

15’ 96/68

20’ 94/70

25’ 92/70

30’ 90/70

35’ 88/66

40’ 86/66

45’ 88/68

50’ 84/62

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

55’ 86/64

60’ 84/62

65’ 84/64

70’ 88/66

75’ 88/68

80’ 92/68

85’ 94/68

90’ 96/68


(18)

Berat Badan : 45 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 100/60

II. 100/60 III. 100/60

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 98/50

10’ 98/50

15’ 98/60

20’ 98/60

25’ 98/56

30’ 96/60

35’ 94/60

40’ 92/58

45’ 90/58

50’ 96/50

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

55’ 92/52

60’ 94/52

65’ 98/60

70’ 96/60

75’ 98/60

80’ 96/60

85’ 98/60

90’ 96/60

95’ 96/60


(19)

56

Orang Percobaan 7

Tinggi Badan : 157 cm Berat Badan : 47 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 100/80

II. 100/80 III. 100/80

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 98/78

10’ 96/70

15’ 94/70

20’ 94/70

25’ 92/70

30’ 90/68

35’ 90/68

40’ 90/68

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

45’ 88/70

50’ 88/70

55’ 86/68

60’ 88/70

65’ 92/70

70’ 94/74

75’ 98/76


(20)

Berat Badan : 58 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 102/80

II. 100/78 III. 100/78

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 100/78

10’ 100/78

15’ 98/78

20’ 98/78

25’ 98/76

30’ 96/80

35’ 92/72

40’ 90/72

45’ 92/74

50’ 90/74

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

55’ 90/72

60’ 90/74

65’ 94/76

70’ 96/76

75’ 98/78

80’ 96/78

85’ 92/72

90’ 96/74

95’ 98/78


(21)

58

Orang Percobaan 9

Tinggi Badan : 158 cm Berat Badan : 52 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 100/60

II. 100/60 III. 102/62

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 100/60

10’ 100/60

15’ 96/60

20’ 98/60

25’ 96/60

30’ 96/58

35’ 94/60

40’ 94/60

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

45’ 94/58

50’ 92/58

55’ 92/58

60’ 94/60

65’ 92/56

70’ 96/60


(22)

Berat Badan : 62 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 102/70

II. 102/70 III. 102/68

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 102/70

10’ 98/70

15’ 100/70

20’ 96/68

25’ 96/70

30’ 98/68

35’ 96/66

40’ 94/66

45’ 94/66

50’ 96/64

55’ 96/66

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

60’ 94/64

65’ 94/64

70’ 92/70

75’ 92/70

80’ 94/70

85’ 96/70

90’ 98/70

95’ 98/70

100’ 100/70

105’ 100/70


(23)

60

Orang Percobaan 11

Tinggi Badan : 155 cm Berat Badan : 50 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 104/68

II. 102/68 III. 104/68

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 102/68

10’ 102/68

15’ 100/68

20’ 96/68

25’ 96/68

30’ 94/68

35’ 94/68

40’ 98/68

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

45’ 96/68

50’ 94/68

55’ 90/68

60’ 90/68

65’ 94/68

70’ 96/68

75’ 100/68


(24)

Berat Badan : 55 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 102/80

II. 106/80 III. 102/80

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 106/80

10’ 106/78

15’ 102/76

20’ 100/76

25’ 100/74

30’ 96/70

35’ 90/70

40’ 90/68

45’ 90/68

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

50’ 92/66

55’ 88/66

60’ 90/68

65’ 92/70

70’ 94/74

75’ 96/76

80’ 98/76

85’ 100/78


(25)

62

Orang Percobaan 13

Tinggi Badan : 155 cm Berat Badan : 65 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 108/76

II. 106/76 III. 108/76

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 100/72

10’ 100/76

15’ 98/74

20’ 96/70

25’ 98/74

30’ 100/74

35’ 98/74

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

40’ 96/74

45’ 96/72

50’ 100/74

55’ 100/76

60’ 106/76


(26)

Berat Badan : 42 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 108/60

II. 108/60 III. 108/60

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 108/60

10’ 106/60

15’ 104/60

20’ 104/60

25’ 102/60

30’ 100/60

35’ 100/58

40’ 100/58

45’ 96/60

50’ 92/60

55’ 94/60

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

60’ 96/60

65’ 90/60

70’ 94/60

75’ 96/58

80’ 100/60

85’ 102/60

90’ 104/56

95’ 102/60

100’ 106/56


(27)

64

Orang Percobaan 15

Tinggi Badan : 165 cm Berat Badan : 62 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 110/70

II. 108/68 III. 110/70

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 108/70

10’ 108/70

15’ 110/70

20’ 106/70

25’ 106/70

30’ 106/68

35’ 104/66

40’ 104/66

45’ 100/70

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

50’ 100/70

55’ 94/70

60’ 96/70

65’ 100/70

70’ 104/70

75’ 106/70

80’ 108/70


(28)

Berat Badan : 47 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 110/70

II. 110/70 III. 110/70

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 110/70

10’ 108/70

15’ 108/70

20’ 104/70

25’ 102/70

30’ 106/70

35’ 100/62

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

40’ 100/60

45’ 96/60

50’ 100/62

55’ 108/70

60’ 104/70

65’ 108/70


(29)

66

Orang Percobaan 17

Tinggi Badan : 156 cm Berat Badan : 49 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 110/68

II. 110/70 III. 110/70

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 110/70

10’ 108/70

15’ 108/70

20’ 108/70

25’ 106/70

30’ 106/66

35’ 104/66

40’ 104/66

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

45’ 100/68

50’ 100/68

55’ 98/66

60’ 100/68

65’ 102/70

70’ 104/70

75’ 108/70


(30)

Berat Badan : 66 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 110/70

II. 110/70 III. 110/70

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 110/70

10’ 108/70

15’ 106/70

20’ 106/70

25’ 102/70

30’ 100/70

35’ 98/68

40’ 100/68

45’ 98/68

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

50’ 100/70

55’ 96/68

60’ 98/70

65’ 100/70

70’ 102/70

75’ 104/70

80’ 108/68


(31)

68

Orang Percobaan 19

Tinggi Badan : 159 cm Berat Badan : 60 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 110/70

II. 110/70 III. 110/70

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 108/70

10’ 106/70

15’ 106/70

20’ 104/70

25’ 106/70

30’ 102/70

35’ 100/70

40’ 102/70

45’ 100/70

50’ 98/70

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

55’ 96/70

60’ 92/70

65’ 92/68

70’ 96/68

75’ 100/68

80’ 104/70

85’ 106/70

90’ 108/70

95’ 108/70


(32)

Berat Badan : 44 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 110/70

II. 110/70 III. 110/70

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 110/70

10’ 110/70

15’ 100/70

20’ 100/70

25’ 96/66

30’ 96/66

35’ 100/68

40’ 100/70

45’ 102/60

50’ 96/62

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

55’ 98/66

60’ 92/64

65’ 100/66

70’ 106/70

75’ 106/70

80’ 106/70

85’ 108/70

90’ 108/70


(33)

70

Orang Percobaan 21

Tinggi Badan : 157 cm Berat Badan : 52 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 110/70

II. 110/70 III. 110/70

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 110/80

10’ 110/70

15’ 110/70

20’ 110/70

25’ 100/60

30’ 98/60

35’ 96/60

40’ 90/62

45’ 90/70

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

50’ 92/60

55’ 94/70

60’ 92/66

65’ 96/68

70’ 100/70

75’ 104/70

80’ 108/70


(34)

Berat Badan : 44 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 110/70

II. 110/70 III. 110/70

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 106/70

10’ 106/70

15’ 106/70

20’ 102/68

25’ 102/68

30’ 100/66

35’ 96/66

40’ 92/66

45’ 90/60

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

50’ 90/62

55’ 100/70

60’ 102/70

65’ 100/68

70’ 96/70

75’ 100/66

80’ 106/68

85’ 108/68


(35)

72

Orang Percobaan 23

Tinggi Badan : 162 cm Berat Badan : 56 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 110/70

II. 110/70 III. 110/70

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 110/70

10’ 106/70

15’ 106/70

20’ 100/70

25’ 100/70

30’ 100/68

35’ 100/66

40’ 102/68

45’ 98/70

50’ 98/70

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

55’ 96/70

60’ 92/62

65’ 90/60

70’ 90/60

75’ 94/60

80’ 98/60

85’ 104/64

90’ 108/68


(36)

Berat Badan : 65 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 110/80

II. 110/80 III. 110/80

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 110/78

10’ 108/78

15’ 104/76

20’ 102/72

25’ 100/74

30’ 100/72

35’ 102/70

40’ 98/68

45’ 94/60

50’ 92/68

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

55’ 90/66

60’ 92/66

65’ 90/66

70’ 98/70

75’ 94/70

80’ 96/74

85’ 100/76

90’ 104/78

95’ 108/78


(37)

74

Orang Percobaan 25

Tinggi Badan : 160 cm Berat Badan : 53 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 110/70

II. 110/70 III. 110/70

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 110/70

10’ 102/70

15’ 106/70

20’ 108/70

25’ 102/68

30’ 100/60

35’ 98/60

40’ 96/60

45’ 94/60

50’ 88/58

55’ 94/60

60’ 90/58

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

65’ 92/62

70’ 92/62

75’ 90/66

80’ 98/50

85’ 96/58

90’ 98/60

95’ 98/64

100’ 102/68

105’ 106/68

110’ 108/70


(38)

Berat Badan : 52 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 110/70

II. 108/70 III. 112/70

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 104/70

10’ 100/64

15’ 100/62

20’ 98/64

25’ 94/62

30’ 90/60

35’ 92/60

40’ 92/64

45’ 94/64

50’ 96/68

55’ 92/74

60’ 92/70

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

65’ 96/74

70’ 98/70

75’ 100/70

80’ 98/70

85’ 98/70

90’ 102/70

95’ 106/70

100’ 112/70

105’ 104/70

110’ 108/70


(39)

76

Orang Percobaan 27

Tinggi Badan : 163 cm Berat Badan : 53 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 110/70

II. 112/70 III. 112/70

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 112/70

10’ 112/70

15’ 110/70

20’ 110/70

25’ 108/68

30’ 108/68

35’ 108/70

40’ 100/68

45’ 102/68

50’ 102/70

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

55’ 104/70

60’ 104/70

65’ 102/70

70’ 102/70

75’ 106/70

80’ 108/70

85’ 106/70

90’ 110/70


(40)

Berat Badan : 45 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 112/76

II. 114/76 III. 112/70

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 112/72

10’ 112/70

15’ 110/72

20’ 110/76

25’ 108/76

30’ 108/76

35’ 106/76

40’ 104/70

45’ 104/70

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

50’ 102/70

55’ 100/68

60’ 100/66

65’ 102/68

70’ 108/70

75’ 106/74

80’ 108/74

85’ 110/74


(41)

78

Orang Percobaan 29

Tinggi Badan : 158 cm Berat Badan : 48 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 114/70

II. 114/72 III. 114/72

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 112/72

10’ 110/70

15’ 112/70

20’ 108/70

25’ 108/70

30’ 106/70

35’ 106/68

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

40’ 104/70

45’ 104/68

50’ 104/70

55’ 108/72

60’ 112/72


(42)

Berat Badan : 50 kg

Tekanan Darah Sebelum Percobaan : I. 116/76

II. 116/76 III. 116/76

Tekanan Darah Sesudah Percobaan :

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

5’ 116/76

10’ 116/76

15’ 114/76

20’ 112/74

25’ 110/70

30’ 106/68

35’ 104/66

40’ 102/68

45’ 98/60

Waktu (menit)

Tekanan Darah (mmHg)

50’ 94/60

55’ 96/62

60’ 98/64

65’ 104/68

70’ 108/74

75’ 112/76

80’ 116/76

85’ 110/76


(43)

80 LAMPIRAN 4 SURAT PERSETUJUAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama Lengkap : Tempat/Tanggal Lahir :

Alamat :

Tinggi Badan : Berat Badan :

Menyatakan bersedia dan tidak keberatan menjadi subjek penelitian dalam penelitian yang dilakukan oleh Adelaide Adiwana, NRP 0510015 yang bertempat di Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan maupun paksaan dari pihak manapun.

Bandung, Juli 2008


(44)

81 Bandung Riwayat Pendidikan :

• TK Santo Aloysius Bandung, lulus tahun 1993 • SD Santo Yusuf I Bandung, lulus tahun 1999 • SLTP Santo Aloysius Bandung, lulus tahun 2002 • SMA Santo Aloysius Bandung, lulus tahun 2005

• Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung, 2005 - sekarang


(45)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan zaman, bidang kesehatan semakin ditantang untuk dapat mengatasi berbagai penyakit yang kian hari kian beragam dan kompleks. Salah satu penyakit yang paling sering dihadapi dewasa ini adalah penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner (PJK), hiperlipidemia, dan hipertensi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perubahan dalam gaya hidup masyarakat pada umumnya. Perubahan dalam pola makan yang lebih banyak mengkonsumsi makanan berlemak daripada berserat, kurang olahraga, kebiasaan merokok serta minum minuman beralkohol dapat menjadi penyebab meningkatnya morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovaskular ini (Nurse Media, 2008).

Salah satu penyakit kardiovaskular yang sering menjadi sorotan adalah hipertensi karena prevalensinya yang cukup besar, yaitu berkisar antara 10-20% (Endang, Suhardjono, dan Parlindungan, 1991). Menjelang tahun 2025 diperkirakan jumlah penderita hipertensi akan meningkat menjadi 1,6 milyar (Nurse Media, 2008).

Hipertensi sering disebut “The Silent Killer” karena penyakit ini sering tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas. Bila tidak diatasi, hipertensi dapat menimbulkan berbagai komplikasi, antara lain serangan jantung, stroke, gangguan ginjal, gangguan penglihatan, bahkan dapat menimbulkan kematian (Dzulkarnain, 1997).

Berbagai upaya untuk mengatasi penyakit ini telah dilakukan, namun terkadang menemui hambatan, antara lain harga obat modern yang semakin tinggi dan tidak sesuai dengan daya beli masyarakat Indonesia pada umumnya (Winarto, 2003) serta adanya efek samping setelah mengkonsumsi obat modern, seperti hipotensi, mulut kering, konstipasi, dan impotensi (Westfall, 2003). Hal-hal tersebut di atas mendorong sebagian


(46)

modern. Pengobatan herbal kebanyakan menjadi pilihan utama bahkan hanya satu-satunya pengobatan (Juckett, 2004).

Beberapa tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan baku obat untuk mangatasi hipertensi di antaranya sambiloto, seledri, bawang putih, belimbing dan ketimun (Dzulkarnain, 1997). Secara empiris, masyarakat menggunakan tanaman-tanaman tersebut sebagai upaya untuk menurunkan tekanan darah, namun sayangnya, hal tersebut belum ditunjang dengan data-data ilmiah.

Popularitas sambiloto dalam dunia pengobatan tradisional tidak disangsikan lagi dan terkadang disebut tanaman obat multikhasiat karena selain berefek sebagai antihipertensi, herba ini juga berkhasiat untuk menurunkan panas dan demam (antipiretika), flu, batuk, memperlancar pencernaan (laksansia), sebagai obat cacing, gatal-gatal, disentri maupun tifus, serta berefek dalam pengobatan diabetes mellitus dan hepatitis (Winarto, 2003). Sambiloto telah diteliti oleh Effendy Gunawan pada Karya Tulis Ilmiah tahun 2006 dalam bentuk infusa pada 12 pria dewasa normal dan terbukti dapat menurunkan tekanan darah (p<0,01).

Bertolak dari masalah di atas, penulis merasa tertarik untuk menyelidiki khasiat dan potensi sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) dalam bentuk sediaan galenik lain, yaitu dalam bentuk ekstrak.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, identifikasi masalah adalah apakah ekstrak etanol daun sambiloto menurunkan tekanan darah normal pada perempuan dewasa.


(47)

3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini untuk menjadikan sambiloto sebagai obat alternatif antihipertensi.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun sambiloto dalam menurunkan tekanan darah pada perempuan dewasa.

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat akademis dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk menambah cakrawala/pengetahuan di bidang farmakologi mengenai obat tradisional pada umumnya, dan sambiloto khususnya, terutama dalam menurunkan tekanan darah.

Manfaat praktis dari karya tulis ilmiah ini adalah masyarakat dapat menggunakan ekstrak sambiloto sebagai obat penurun tekanan darah yang murah dan mudah didapat.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Tekanan darah dipengaruhi oleh dua faktor secara langsung, yaitu curah jantung dan resistensi perifer total. Nilai curah jantung didapat dari perkalian denyut jantung dan isi sekuncup, sedangkan resistensi perifer total merupakan gabungan tahanan pembuluh-pembuluh darah perifer (Ibnu Masud, 1989).

Sambiloto mengandung unsur-unsur mineral, terutama kalium, dan senyawa flavonoid (Yufri Aldi, N.C. Sugiarso, Andreanus, 2008).

Ion kalium bersifat diuretik karena dapat mengurangi reabsorpsi air dan garam di tubulus ginjal dengan memblok transpor aktif natrium. Hal ini


(48)

renin dan menyebabkan dilatasi pembuluh darah sehingga resistensi perifer total menurun dan pada akhirnya menyebabkan penurunan tekanan darah (Jackson, 2001).

Senyawa flavonoid yang terkandung dalam sambiloto berperan sebagai Angiotensin Converting Enzym (ACE) Inhibitor (Robinson, 1995) yang akan menurunkan angiotensin II dan aldosteron sehingga terjadi vasodilatasi dan penurunan volume plasma yang menyebabkan penurunan tekanan darah.

1.5.2 Hipotesis

Ekstrak etanol daun sambiloto menurunkan tekanan darah normal pada perempuan dewasa.

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang bersifat komparatif dengan desain pre tes dan post tes. Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan sesudah minum kapsul ekstrak etanol daun sambiloto, dalam mmHg. Analisis data memakai uji “t” berpasangan dengan α = 0,05.

1.7 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung, mulai dari Juni 2008 sampai Januari 2009.


(49)

42 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Ekstrak etanol daun sambiloto menurunkan tekanan darah normal pada perempuan dewasa.

5.2 Saran

• Perlu penelitian lebih lanjut untuk memperoleh duration of action ekstrak etanol daun sambiloto yang lebih panjang sehingga kelak dapat digunakan sebagai obat alternatif dalam menurunkan tekanan darah.

• Perlu penelitian lebih lanjut mengenai bentuk sediaan lain dari sambiloto yang dapat berefek menurunkan tekanan darah.

• Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek lain dari sambiloto selain menurunkan tekanan darah.

• Perlu penelitian lebih lanjut dengan menggunakan jumlah sempel yang lebih banyak agar efektivitas dan efek samping dari sambiloto dapat lebih jelas diketahui.


(50)

43

http://www.angrydr.blogspot.com/2006 06 01 archive.html. 1 Mei 2008.

Anonymous. 2004. Andrographis Paniculata Herbal Extracts, Andrographis Paniculata Oils, Herbs.

http://andrographis-paniculata.101herbs.com 26 Februari 2008.

Astawan Made. 2003. Cegah Hipertensi Dengan Pola Makan. http://www.kompas.com/kesehatan/news/senior/gizi/0301/23/gizi.htm. 1 Maret 2008.

Colvin, J. R. Hypotension.

http://www.rcsed.ac.uk/eselect/cc2.htm 10 Juli 2008.

Cory, Iskandar, Sudigdo. 2003. Diagnosis Fisis Pada Anak. Edisi 2. Jakarta: CV Sagung Seto. Hal 175.

Dzulkarnain. 1997. Yang Pahit dan Sedap.

http:// www.indomedia.com/intisari/1997/april/april97.htm 5 Maret 2008.

Eckert S. 2008. Journal for Hypertonie.

http://www.kup.at/journals/abbildungen/gross/7007.html 11 Juli 2008.

Endang Susalit, Suhardjono, Parlindungan S, 1991. Hypertensi. Jakarta : Yayasan Penerbitan IDI. Hal 1 – 12.

Ganong W.F. 1995. Buku Ajar Fisiologi Kedoktean. Edisi 17. Jakarta: EGC. Hal 552, 567 – 569, 576.

Glicksman, H. 2008. He Who Cannot Control His Water (and Sodium) Will Not Survive: The Kidney

http://www.arn.org/docs/glicksman/eyw 080201.htm 11 Juli 2008.

Guyton A. C., Hall J. E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC. Hal 208 – 211, 219 – 223, 277 – 282, 285 – 287.


(51)

44

Houssay B. A. 1955. Human Physiology. New York: McGraw – Hill Companies. Page 13 – 17, 175 – 185.

Ibnu Masud. 1989. Dasar-Dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta: EGC. Hal 1 – 2, 6 – 7, 25 – 27, 122, 129.

Jackson E. K. 2001. Renin and Angiotensin. In Hardman J. G., Limbird L. E., edirors: Goodman & Gilman`s The Pharmacology Basis of Therapeutics. 8th Ed. New York: McGraw – Hill Companies. Page 813.

Juckett G. 2004. Herbal Medicine. In. Craig C. R., Stitzel R. E. editor: Modern Pharmacology with Clinical Application. 6th ed. Philladelphia: Lippincolt Williams & Wilkins. Page 785.

Kaplan N. M. 1998. Clinical Hypertension. 7th Ed. Dallas: Williams & Wilkins Companies. Page 44 – 47.

Lenny Kuspono. 2008. Darah Tinggi/Hipertensi.

http://www.infohidupsehat.com/Darah Tinggi /Hipertensi.htm 1 Mei 2008.

Lukito A. M., Ivan P.E.P. 2003. Khasiat dan Manfaat Sambiloto “Raja Pahit Penakluk Aneka Penyakit”. Jakarta: Agromedia. Hal 1 – 15.

Medterm. 2008. Definition of Hypotension.

http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=3864 7 Maret 2008.

Mohrman D. E., Heller L. J. 2003. Cardiovascular Physiology. 5th Ed. New York: Lange Medical Books. Page 55 – 62, 159.

Morgan, G. Edward, Jr., Maged S. Mikhail, Michael J. Murray. 2005. Clinical Anasthesiology. 4th ed. New York: Lange Medical Book/McGraw-Hill. Page 262, 414 – 415, 420 – 421, 429, 444 – 446, 676 – 682, 813 – 814.

NHLBI. 2004. Classification of Blood Pressure http://www.clevelandclinicmeded.com/diseasemanagement/nephrology/hyp

ertension/table1htn.htm. 1 Mei 2008.

NHLBI. 2004. The Seventh Report of The Joint National Committee.

http://www.westernhealth.com/providers/download/jnc7full.pdf. 1 Mei 2008.


(52)

Nurse Media. 2008. Waspadai Hipertensi, Si Pemicu Penyakit Kelas Berat. http://nursemedia.info/waspadai-hipertensi-si-pemicu-penyakit-kelas-berat/ 26 Februari 2008.

Oates J. A., Brown J. 2001. Antihypertensive Agents and The Drug Therapy of Hypertension. In Hardman J. G., Limbird L. E., editors: Goodman & Gilman`s The Pharmacological Basis of Therapeutics. 8th Ed. New York: McGraw-Hill Companies. Page 896.

Opie L. H. 1992. Angiotensin Converting Enzym Inhibitors: Scientific Basis for Clinical Use. New York: Wiley – Liss. Page 215.

Peter, S. 1996. Hypertension (Cardiovascular Physiology) http://www.rain-tree.com 11 Juli 2008.

Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung : ITB. Hal 193.

SafetyStore. 2007. Aneroid Blood Pressure.

http://www.safetystore.com/Aneroid Blood Pressure 256.htm 11 Juli 2008.

Santoso M, Lyta, Pina. 2006. Gambaran Pola Komplikasi Penderita Hipertensi.

http://www.PenelitianhipertensiKoja_files/17_150_PenelitianhipertensiKoja 001.png 1 Mei 2008.

Setiawan Dalimartha. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 1. Jakarta: Trubus Agriwidya. Hal 120 – 122.

Tropilab. 2008. Hypotension.

http://www.hypotensionherbsdietarysupplements.htm 9 Maret 2008.

Uren N. 2002. Hypertension (High Blood Pressure).

http://www.netdoctor.co.uk/healthadvice/facts.htm. 20 Maret 2008.

Westfall D. P. 2003. Anti Hypertensive Drug. In Craig, C.R., Stitzel, R.E. editor: Modern Pharmacology with Clinical Application. 6th ed. Philladelphia: Lippincolt Williams & Wilkins. Page 237.


(53)

46

Wikipedia, Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia. 2008. Tekanan Darah Tinggi.

http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_darah_tinggi. 12 Januari 2008.

Wikipedia, The Free Encyclopedia. 2008. Andrographis paniculata.

http://en.wikipedia.org/wiki/Andrographis_paniculata. 17 Februari 2008.

Winarto W. P. 2003. Sambiloto Budi Daya dan Pemanfaatan Untuk Obat. Jakarta: Swadaya. Hal 1 – 9.

Yufri Aldi, N.C. Sugiarso, Andreanus. 2008. Sambiloto (Andrographis paniculata).

http://bobcatreviewnat.blogspot.com/2008/02/sambiloto-andrographis-paniculata.html 5 Maret 2008.


(1)

menyebabkan jumlah cairan yang dikeluarkan oleh tubuh bertambah

sedangkan volume plasma berkurang. Kalium juga dapat menekan sekresi

renin dan menyebabkan dilatasi pembuluh darah sehingga resistensi perifer

total menurun dan pada akhirnya menyebabkan penurunan tekanan darah

(Jackson, 2001).

Senyawa flavonoid yang terkandung dalam sambiloto berperan sebagai

Angiotensin Converting Enzym (ACE) Inhibitor (Robinson, 1995) yang

akan menurunkan angiotensin II dan aldosteron sehingga terjadi vasodilatasi

dan penurunan volume plasma yang menyebabkan penurunan tekanan

darah.

1.5.2

Hipotesis

Ekstrak etanol daun sambiloto menurunkan tekanan darah normal pada

perempuan dewasa.

1.6

Metodologi Penelitian

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan, dengan

Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang bersifat komparatif dengan desain

pre tes dan post tes. Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan

diastol sebelum dan sesudah minum kapsul ekstrak etanol daun sambiloto,

dalam mmHg. Analisis data memakai uji “t” berpasangan dengan α = 0,05.

1.7

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas

Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung, mulai dari Juni 2008

sampai Januari 2009.


(2)

42

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Ekstrak etanol daun sambiloto menurunkan tekanan darah normal pada

perempuan dewasa.

5.2 Saran

Perlu penelitian lebih lanjut untuk memperoleh

duration of action

ekstrak etanol daun sambiloto yang lebih panjang sehingga kelak

dapat digunakan sebagai obat alternatif dalam menurunkan tekanan

darah.

Perlu penelitian lebih lanjut mengenai bentuk sediaan lain dari

sambiloto yang dapat berefek menurunkan tekanan darah.

Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek lain dari

sambiloto selain menurunkan tekanan darah.

Perlu penelitian lebih lanjut dengan menggunakan jumlah sempel

yang lebih banyak agar efektivitas dan efek samping dari sambiloto

dapat lebih jelas diketahui.


(3)

43

American Heart Association. 2008. Blood Pressure.

http://www.americanheart.org/presenter.jhtml?identifier=4473.

5 Maret 2008.

Angry Doctor. 2006. Layman`s Guide to Medical Equipment 3.

http://www.angrydr.blogspot.com/2006 06 01 archive.html. 1 Mei 2008.

Anonymous. 2004.

Andrographis Paniculata Herbal Extracts, Andrographis

Paniculata Oils, Herbs.

http://andrographis-paniculata.101herbs.com 26 Februari 2008.

Astawan

Made.

2003.

Cegah

Hipertensi

Dengan

Pola

Makan.

http://www.kompas.com/kesehatan/news/senior/gizi/0301/23/gizi.htm.

1 Maret 2008.

Colvin, J. R. Hypotension.

http://www.rcsed.ac.uk/eselect/cc2.htm 10 Juli 2008.

Cory, Iskandar, Sudigdo. 2003.

Diagnosis Fisis Pada Anak. Edisi 2. Jakarta:

CV Sagung Seto. Hal 175.

Dzulkarnain. 1997. Yang Pahit dan Sedap.

http:// www.indomedia.com/intisari/1997/april/april97.htm 5 Maret 2008.

Eckert S. 2008. Journal for Hypertonie.

http://www.kup.at/journals/abbildungen/gross/7007.html 11 Juli 2008.

Endang Susalit, Suhardjono, Parlindungan S, 1991.

Hypertensi. Jakarta :

Yayasan Penerbitan IDI. Hal 1 – 12.

Ganong W.F. 1995.

Buku Ajar Fisiologi Kedoktean. Edisi 17. Jakarta: EGC.

Hal 552, 567 – 569, 576.

Glicksman, H. 2008. He Who Cannot Control His Water (and Sodium) Will Not

Survive: The Kidney

http://www.arn.org/docs/glicksman/eyw 080201.htm 11 Juli 2008.

Guyton A. C., Hall J. E. 1997.

Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.

Edisi 9.

Jakarta: EGC. Hal 208 – 211, 219 – 223, 277 – 282, 285 – 287.


(4)

44

Houssay B. A. 1955.

Human Physiology.

New York: McGraw – Hill

Companies. Page 13 – 17, 175 – 185.

Ibnu Masud. 1989.

Dasar-Dasar Fisiologi Kardiovaskuler.

Jakarta: EGC.

Hal 1 – 2, 6 – 7, 25 – 27, 122, 129.

Jackson E. K. 2001. Renin and Angiotensin. In Hardman J. G., Limbird L. E.,

edirors:

Goodman & Gilman`s The Pharmacology Basis of Therapeutics.

8

th

Ed. New York: McGraw – Hill Companies. Page 813.

Juckett G. 2004. Herbal Medicine. In. Craig C. R., Stitzel R. E. editor: Modern

Pharmacology with Clinical Application. 6

th

ed. Philladelphia: Lippincolt

Williams & Wilkins. Page 785.

Kaplan N. M. 1998. Clinical Hypertension. 7

th

Ed. Dallas: Williams & Wilkins

Companies. Page 44 – 47.

Lenny Kuspono. 2008. Darah Tinggi/Hipertensi.

http://www.infohidupsehat.com/Darah Tinggi /Hipertensi.htm 1 Mei 2008.

Lukito A. M., Ivan P.E.P. 2003. Khasiat dan Manfaat Sambiloto “Raja Pahit

Penakluk Aneka Penyakit”. Jakarta: Agromedia. Hal 1 – 15.

Medterm. 2008. Definition of Hypotension.

http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=3864

7 Maret

2008.

Mohrman D. E., Heller L. J. 2003.

Cardiovascular Physiology.

5

th

Ed. New

York: Lange Medical Books. Page 55 – 62, 159.

Morgan, G. Edward, Jr., Maged S. Mikhail, Michael J. Murray. 2005. Clinical

Anasthesiology. 4

th

ed. New York: Lange Medical Book/McGraw-Hill. Page

262, 414 – 415, 420 – 421, 429, 444 – 446, 676 – 682, 813 – 814.

NHLBI. 2004. Classification of Blood Pressure

http://www.clevelandclinicmeded.com/diseasemanagement/nephrology/hyp

ertension/table1htn.htm. 1 Mei 2008.

NHLBI. 2004. The Seventh Report of The Joint National Committee.

http://www.westernhealth.com/providers/download/jnc7full.pdf.

1

Mei

2008.


(5)

NHLBI. 2004. The Seventh Report of The Joint National Committee.

http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/hypertension. 1 Mei 2008.

Nurse Media. 2008. Waspadai Hipertensi, Si Pemicu Penyakit Kelas Berat.

http://nursemedia.info/waspadai-hipertensi-si-pemicu-penyakit-kelas-berat/

26 Februari 2008.

Oates J. A., Brown J. 2001. Antihypertensive Agents and The Drug Therapy of

Hypertension. In Hardman J. G., Limbird L. E., editors:

Goodman &

Gilman`s The Pharmacological Basis of Therapeutics.

8

th

Ed. New York:

McGraw-Hill Companies. Page 896.

Opie L. H. 1992. Angiotensin Converting Enzym Inhibitors: Scientific Basis for

Clinical Use. New York: Wiley – Liss. Page 215.

Peter, S. 1996. Hypertension (Cardiovascular Physiology)

http://www.rain-tree.com 11 Juli 2008.

Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung : ITB. Hal

193.

SafetyStore. 2007. Aneroid Blood Pressure.

http://www.safetystore.com/Aneroid Blood Pressure 256.htm 11 Juli 2008.

Santoso M, Lyta, Pina. 2006.

Gambaran Pola Komplikasi Penderita

Hipertensi.

http://www.PenelitianhipertensiKoja_files/17_150_PenelitianhipertensiKoja

001.png 1 Mei 2008.

Setiawan Dalimartha. 1999.

Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 1. Jakarta:

Trubus Agriwidya. Hal 120 – 122.

Tropilab. 2008. Hypotension.

http://www.hypotensionherbsdietarysupplements.htm 9 Maret 2008.

Uren N. 2002. Hypertension (High Blood Pressure).

http://www.netdoctor.co.uk/healthadvice/facts.htm. 20 Maret 2008.

Westfall D. P. 2003. Anti Hypertensive Drug. In Craig, C.R., Stitzel, R.E.

editor:

Modern Pharmacology with Clinical Application. 6

th

ed.

Philladelphia: Lippincolt Williams & Wilkins. Page 237.


(6)

46

Wikipedia, Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia. 2008.

Tekanan Darah

Tinggi.

http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_darah_tinggi. 12 Januari 2008.

Wikipedia, The Free Encyclopedia. 2008. Andrographis paniculata.

http://en.wikipedia.org/wiki/Andrographis_paniculata. 17 Februari 2008.

Winarto W. P. 2003.

Sambiloto Budi Daya dan Pemanfaatan Untuk Obat.

Jakarta: Swadaya. Hal 1 – 9.

Yufri Aldi, N.C. Sugiarso, Andreanus. 2008.

Sambiloto (Andrographis

paniculata).

http://bobcatreviewnat.blogspot.com/2008/02/sambiloto-andrographis-paniculata.html 5 Maret 2008.