Gambaran Kecemasan Pada Siswa dan Siswi Kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria2 Angkatan 2009.

(1)

iv ABSTRAK

GAMBARAN KECEMASAN PADA SISWA DAN SISWI KELAS XII IPA/IPS SMA SANTA MARIA 2 ANGKATAN 2009

Mery Sihombing, 2009.

Pembimbing : Pieter Togap Sihombing,dr.,SpKJ.,M.kes

Setiap manusia pasti pernah mengalami cemas dalam hidupnya. Kecemasan adalah perasaan sangat tidak nyaman, berupa ketidakpastian tentang sesuatu yang belum terjadi, diikuti oleh adanya sensasi tubuh. Adanya peningkatan standar kelulusan UN dari tahun ke tahun menjadi salah satu faktor yang dapat menimbulkan kecemasan pada siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persentase dan faktor-faktor pencetus kecemasan pada siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009.

Penelitian ini termasuk penelitian desktiptif observasional dengan teknik pengambilan data melalui survei dan wawancara. Sebanyak 92 orang siswa diwawancarai menggunakan Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) juga diberikan pula kuisioner. Data yang diukur adalah tingkat kecemasan dan faktor penyebab gangguan kecemasan. Analisis data dilakukan analisis univariat.

Hasil penelitian dari kuisioner didapatkan nilai tinggi pada faktor UN dimana standar kelulusan yang terus meningkat setiap tahun. Didapatkan juga hasil HARS yaitu, siswa tanpa kecemasan 17 orang (19%), kecemasan ringan 47 orang (51%), kecemasan sedang 16 orang (17%), kecemasan berat 12 orang (13%) dan tidak ditemukan siswa dengan kecemasan berat sekali.

Kesimpulan dari penelitian ini ialah angka kecemasan pada siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009 cukup tinggi dengan faktor yang memungkinkan untuk terjadinya kecemasan tersebut adalah faktor UN dimana standar kelulusan yang terus meningkat setiap tahun.


(2)

v ABSTRACT

ILLUSTRATION OF ANXIETY IN SENIOR HIGH SCHOOL NATURAL SCIENCE/SOCIAL SCIENCE SAINT MARY 2 CLASS OF 2009 Mery Sihombing, 2010.

Tutor : Pieter Togap Sihombing,dr.,SpKJ.,M.kes

Anxiety was an uncomfortable feeling. It took form of an uncertainty of something that had not happen, followed by physical responses from the body. Existence of improvement of standard pass of National Test (UN) from year to year become one of the factor able to generate anxiety student of XII natural science /social science SMA Santa Maria 2 class of 2009.

The purpose of this research was to understand the percentage and factors that trigger anxiety student of XII natural science /social science SMA Santa Maria 2 class of 2009.

This research was descriptional observational research with the data taken from survey and interview. Ninety two students were interviewed using Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS), and questionaire. The data which was measured were the stage of anxiety and factors triggering anxiety disorders. Data analysis was done univariant.

The result of this research showed high value to National Test (UN) factor where standard pass of National Test (UN) is increasing from year to year. Beside this, HARS test showed there were students without anxiety for 17 people (19%), students with mild anxiety for 47 people (51%), students with moderate anxiety for 16 people (17%), and students with severe anxiety for 12 people (13 %), and no student with very severe anxiety disorder.

The conclusion of this research was the value of anxiety illusion on student of XII natural science /social science SMA Santa Maria 2 class of 2009 was quite high with the factors that caused it were increasing of standard pass of National Test (UN) from year to year .


(3)

viii DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ...ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1 Maksud Penelitian ... 2

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah... 2

1.4.1 Manfaat Akademis ... 2

1.4.2 Manfaat Praktis ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran ... 3

1.6 Metodologi ... 4

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Kecemasan (Anxiety) ... 5

2.2 Patogenesis Kecemasan ... 6

2.2.1 Kecemasan Fisiologis ... 6

2.2.2 Kecemasan Patologis...6

2.2.2.1 Teori Psikologi...6

2.2.2.1.1 Teori Psikoanalisa ... 6

2.2.2.1.2 Teori Perilaku ... 7

2.2.2.1.3 Teori Eksistensial... 8

2.2.2.2 Teori Biologis ... 8

2.2.2.2.1 Sistem Saraf Otonom ... 8

2.2.2.2.2 Neurotransmitter ... 9

2.2.2.3. Teori Psikoneuroendokrinologi ... 10

2.2.2.3.1 Anatomi dan Fisiologi Psikoneuroendokrinologi ... 10

2.2.2.3.2 Ansietas Menurut Psikoneuroendokrinologi ... 12

2.2.2.4. Teori Logoterapi ... 13


(4)

ix

2.4 Klasifikasi Kecemasan... 15

2.4.1 Menurut Spielberger ... 15

2.4.2 Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder IV (DSM-IV) ... 15

2.4.2.1 Gangguan Kecemasan karena Kondisi Medis Umum ... 15

2.4.2.2 Gangguan Kecemasan Akibat Zat ... 17

2.4.2.3 Gangguan Kecemasan yang Tidak Ditentukan ... 19

2.4.2.4 Gangguan Panik dan Agorafobia ... 20

2.4.2.4.1 Gangguan Panik ... 20

2.4.2.4.2 Agorafobia ... 21

2.4.2.5 Gangguan Obsesif-Kompulsif ... 23

2.4.2.6 Fobia Spesifik dan Fobia Sosial ... 26

2.4.2.6.1 Fobia Spesifik ... 26

2.4.2.6.2 Fobia Sosial ... 28

2.4.2.7 Gangguan Stres Paskatrauma dan Gangguan Stres Akut ... 30

2.4.2.8 Gangguan Kecemasan Umum ... 36

2.5 Remaja ... 38

2.5.1 Pengertian Remaja ... 38

2.5.2 Psikologi Perkembangan Remaja ... 39

2.5.3 Tugas Perkembangan Masa Remaja ... 40

2.6 Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ... 41

2.6.1 Landasan Kurikulum Berbasis Kompetensi Kompetensi ... 41

2.6.2 Pengertian Kompetensi dan Kurikulum Berbasis Kompetensi ... 42

2.7 Ujian Nasional (UN) ... 43

2.7.1 Keputusan Mengenai UN ... 43

2.7.2 Kriteria Lulus dari Satuan Pendidikan ... 43

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian ... 45

3.1.1 Subjek Penelitian ... 45

3.1.2 Instrumen Penelitian ... 45

3.2 Metode Penelitian ... 45

3.2.1 Desain Penelitian ... 45

3.2.2 Pengumpulan Data ... 46

3.2.3 Aspek Etik Penelitian ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Umum Responden ... 48

4.1.1 Jenis Kelamin Responden ... 48

4.1.2 Usia Responden ... 49

4.1.3 Jurusan Responden ... 50

4.2. Tingkat Kecemasan Responden ... 51

4.3 Kuisioner... 52

4.3.1 Distribusi responden yang nyaman di tengah-tengah keluarganya .. 52

4.3.2 Distribusi responden yang merasa bebas mengemukakan pendapat di dalam keluarganya ... 53


(5)

x

4.3.3 Distribusi responden yang merasa keluarganya memaksakan

kehendak ... 55

4.3.4 Distribusi responden yang merasa mudah menceritakan masalah yang dihadapi kepada orang tuanya ... 56

4.3.5 Distribusi responden yang merasa kurang perhatian keluarganya .. 57

4.3.6 Distribusi responden yang termasuk orang yang memendam masalahnya sendiri ... 58

4.3.7 Distribusi responden yang tidak berani menghadapi masalahnya ... 59

4.3.8 Distribusi responden yang sulit mengambil keputusan ... 60

4.3.9 Distribusi responden yang mampu menyelesaikan masalahnya ... 61

4.3.10 Distribusi responden yang merasa masuk SMA Santa Maria 2 adalah keinginannya sendiri ... 62

4.3.11 Distribusi responden yang sulit bersosialisasi dengan temannya ... 64

4.3.12 Ditribusi responden yang mempunyai sahabat untuk berbagi suka dan duka ... 65

4.3.13 Distribusi responden yang berada dalam komunitas pergaulan yang baik ... 66

4.3.14 Distribusi responden yang mempunyai kelompok belajar tetap ... 67

4.3.15 Distribusi responden yang belajar setiap hari menjelang UN ... 68

4.3.16 Distribusi responden yang sulit berkonsentrasi dalam belajar menjelang UN ... 69

4.3.17 Distribusi responden yang menambah jam belajarnya menjelang UN... 71

4.3.18 Distribusi responden yang mengikuti bimbel ... 72

4.3.19 Distribusi responden yang kesehatannya kurang baik ... 73

4.3.20 Distribusi responden yang sulit tidur ... 74

4.3.21 Distribusi responden yang mengkonsumsi amphetamine (obat penenang), kokain,dan obat terlarang lainnya ... 75

4.3.22 Distribusi responden yang rutin berolah raga ... 76

4.3.23 Distribusi responden yang menyediakan waktu untuk refreshing .. 77

4.3.24 Distribusi responden yang percaya bahwa Tuhan turut campur tangan dalam menentukan masa depan seseorang ... 79

4.3.25 Distribusi responden yang menyediakan waktu untuk ibadah ... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 82

5.2 Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 84


(6)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Distribusi responden yang nyaman di tengah-tengah keluarganya ... 52

Tabel 4.2. Distribusi responden yang merasa bebas mengemukakan pendapat di dalam keluargaya ... 54

Tabel 4.3. Distribusi responden yang merasa keluarganya memaksakan kehendak . 55 Tabel 4.4. Distribusi responden yang merasa mudah menceritakan masalah yang dihadapi kepada orang tuanya ... 56

Tabel 4.5. Distribusi responden yang merasa kurang perhatian keluarganya ... 57

Tabel 4.6. Distribusi responden yang termasuk orang yang memendam masalahnya sendiri ... 58

Tabel 4.7. Distribusi responden yang tidak berani menghadapi masalah... 59

Tabel 4.8. Distribusi responden yang sulit mengambil keputusan ... 60

Tabel 4.9. Distribusi responden yang mampu menyelesaikan masalah ... 60

Tabel 4.10. Distribusi responden yang merasa masuk SMA Santa Maria 2 adalah keinginannya sendiri ... 62

Tabel 4.11. Distribusi responden yang sulit bersosialisasi dengan temannya ... 64

Tabel 4.12. Distribusi responden yang mempunyai sahabat untuk berbagi suka dan duka... 65

Tabel 4.13. Distribusi responden yang berada dalam komunitas pergaulan yang baik ... 66

Tabel 4.14. Distribusi responden yang mempunyai kelompok belajar tetap ... 67

Tabel 4.15. Distribusi responden yang setiap hari menjelang UN ... 68

Tabel 4.16. Distribusi responden yang sulit berkonsentrasi dalam belajar menjelang UN... 70


(7)

xii

Tabel 4.18. Distribusi responden yangmengikuti bimbel ... 72 Tabel 4.19. Distribusi responden yang kesehatannya kurang baik ... 73 Tabel 4.20. Distribusi responden yangsulit tidur ... 74 Tabel 4.21. Distribusi responden yang mengkonsumsi amphetamine (obat penenang), kokain, dan obat terlarang lainnya ... 75 Tabel 4.22. Distribusi responden yang rutin berolah raga ... 77 Tabel 4.23. Distribusi responden yang menyediakan waktu untuk refreshing ... 78 Tabel 4.24. Distribusi responden yang percaya bahwa Tuhan turut campur tangan dalam menentukan masa depan seseorang ... 79 Tabel 4.25. Distribusi responden yang menyediakan waktu untuk ibadah ... 80


(8)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Regio yang penting pada otak yang berkaitan dengan kecemasan ... 12

Diagram 3.1 Tahapan Pengambilan Data ... 47

Grafik 4.1 Distribusi Jenis Kelamin ... 48

Grafik 4.2 Distribusi Usia Responden ... 49

Grafik 4.3 Jurusan Responden ... 50


(9)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Komisi Etik Penelitian ... 85

Lampiran 2. Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS)... 86

Lampiran 3. Kuesioner ... 90


(10)

92

RIWAYAT HIDUP

Nama : Mery Sihombing

NRP : 0610161

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 04 Mei 1988

Alamat : Jl Ciwastra no 279 RT 12/RW 15 Bandung Agama : Kristen Protestan

Riwayat Pendidikan :

SD Ignatius Slamet Riyadi Bandung, lulus tahun 1994 SLTPN 11 Bandung, lulus tahun 2000

SMA Santa Maria 2 Bandung, lulus tahun 2006


(11)

85 Lampiran 1. Komisi Etik Penelitian


(12)

86

Lampiran 2. Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS)

HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS)

Nomor Responden :

Nama Responden :

Tanggal Pemeriksaan :

Skor : 0 = tidak ada

1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = berat sekali

Total Skor : kurang dari 14 = tidak ada kecemasan 14 – 20 = kecemasan ringan 21 – 27 = kecemasan sedang 28 – 41 = kecemasan berat 42 – 56 = kecemasan berat sekali


(13)

87

No Pertanyaan 0 1 2 3 4

1 Perasaan Ansietas - Cemas - Firasat Buruk

- Takut Akan Pikiran Sendiri - Mudah Tersinggung

2 Ketegangan

- Merasa Tegang - Lesu

- Tak Bisa Istirahat Tenang - Mudah Terkejut

- Mudah Menangis - Gemetar

- Gelisah 3 Ketakutan

- Pada Gelap - Pada Orang Asing - Ditinggal Sendiri - Pada Binatang Besar

- Pada Keramaian Lalu Lintas - Pada Kerumunan Orang Banyak 4 Gangguan Tidur

- Sukar Masuk Tidur - Terbangun Malam Hari - Tidak Nyenyak

- Bangun dengan Lesu - Banyak Mimpi-Mimpi - Mimpi Buruk

- Mimpi Menakutkan 5 Gangguan Kecerdasan

- Sukar Konsentrasi - Daya Ingat Buruk 6 Perasaan Depresi

- Hilangnya Minat

- Berkurangnya Kesenangan Pada Hobi - Sedih

- Bangun Dini Hari

- Perasaan Berubah-Ubah Sepanjang Hari 7 Gejala Somatik (Otot)

- Sakit dan Nyeri di Otot-Otot - Kaku


(14)

88

- Kedutan Otot

- Gigi Gemerutuk

- Suara Tidak Stabil

8 Gejala Somatik (Sensorik)

- Tinitus

- Penglihatan Kabur

- Muka Merah atau Pucat

- Merasa Lemah

- Perasaan ditusuk-Tusuk

9 Gejala Kardiovaskuler

- Takhikardia

- Berdebar

- Nyeri di Dada

- Denyut Nadi Mengeras

- Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau Pingsan

- Detak Jantung Menghilang (Berhenti

Sekejap) 10 Gejala Respiratori

- Rasa Tertekan atau Sempit Di Dada

- Perasaan Tercekik

- Sering Menarik Napas

- Napas Pendek/Sesak

11 Gejala Gastrointestinal

- Sulit Menelan

- Perut Melilit

- Gangguan Pencernaan

- Nyeri Sebelum dan Sesudah Makan

- Perasaan Terbakar di Perut

- Rasa Penuh atau Kembung

- Mual

- Muntah

- Buang Air Besar Lembek

- Kehilangan Berat Badan

- Sukar Buang Air Besar (Konstipasi)

12 Gejala Urogenital

- Sering Buang Air Kecil

- Tidak Dapat Menahan Air Seni

- Amenorrhoe

- Menorrhagia

- Menjadi Dingin (Frigid)


(15)

89 - Ereksi Hilang

- Impotensi 13 Gejala Otonom

- Mulut Kering - Muka Merah - Mudah Berkeringat - Pusing, Sakit Kepala - Bulu-Bulu Berdiri

14 Tingkah Laku Pada Wawancara - Gelisah

- Tidak Tenang - Jari Gemetar - Kerut Kening - Muka Tegang

- Tonus Otot Meningkat - Napas Pendek dan Cepat - Muka Merah


(16)

90

Lampiran 3. Kuisioner

RAHASIA KUESIONER

1. Nama Lengkap :

2. Jenis Kelamin : L/P

3. Usia : tahun

4. Alamat rumah/kost :

5. No telepon/HP :

6. Agama :

7. Suku Bangsa :

8. Anak ke : ... dari ... saudara

9. Jurusan : IPA/IPS

10. Ikut bimbingan : Ya/Tidak

Jika ya, saya mengikuti di ... (nama tempatnya), selama ... (lamanya)

11. Saya menyenangi jurusan saya saat ini : Ya/Tidak

No Pertanyaan TP JRG KDG SRG SLL

Keluarga

1. Saya merasa nyaman ditengah-tengah keluarga saya

2. Saya bebas mengemukakan pendapat di dalam keluarga saya

3. Keluarga saya selalu memaksakan kehendak yang sebenarnya

4. Saya mudah menceritakan masalah yang saya hadapi kepada orang tua saya 5. Saya merasa kurang

perhatian/diacuhkan keluarga saya Kepribadian

1. Saya termasuk orang yang memendam masalah

2. Saya tidak berani menghadapi masalah 3. Saya sulit mengambil keputusan

4. Saya merasa mampu menyelesaikan masalah saya sendirian


(17)

91 Lingkungan Sekolah

1. Masuk SMA Santa Maria 2 adalah keinginan saya

2. Saya sulit bersosialisasi dengan teman yang lainnya

3. Saya mempunyai sahabat untuk berbagi suka dan duka

4. Saya berada dalam komunitas pergaulan yang baik

5. Saya mempunyai kelompok belajar tetap

Situasi Belajar

1. Menjelang UAN saya belajar setiap hari 2. Akhir-akhir ini saya sulit berkonsentrasi

dalm belajar

3. Menjelang UAN saya menambah jam belajar saya

4. Saya mengikuti les di tempat lain untuk memantapkan kemampuan saya dalam menghadapi UAN

Kesehatan

1. Akhir-akhir ini kesehatan saya kurang baik

2. Saya sulit tidur

3. Saya mengkonsumsi amphetamine (obat penenang),kokain,dan obat-obat terlarang lainnya

4. Saya rutin berolah raga

5. Saya menyediakan waktu untuk refreshing

Agama & Kepercayaan

1. Saya percaya Tuhan turut campur tangan dalam menentukan masa depan seseorang

2. Saya tidak lupa menyediakan waktu untuk beribadah


(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kecemasan tidak mungkin tidak ada dalam diri kita. Disadari atau tidak kecemasan selalu hadir dalam hidup ketika kita berinteraksi dan berelasi dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia sekitar kita. Kecemasan (anxiety) adalah suatu reaksi emosional yang tidak menyenangkan terhadap bahaya yang tidak nyata atau imaginer dimana reaksi ini muncul bersama pengalaman otonom dan subjektif yang dirasakan sebagai ketegangan, ketakutan, dan kegelisahan (Machira CR, 2007).

SMA merupakan masa dimana seorang individu mengalami suatu transisi remaja madya dan akhir, termasuk di dalamnya perubahan perkembangan secara psikologis. Sebagai pelajar tugas utamanya adalah belajar, tetapi di samping itu ia juga harus memikirkan masa depannya kelak, bagaimana kelangsungan hidupnya nanti. Semua perubahan tersebut menjadikan pelajar suatu masa yang cukup rentan untuk mengalami gangguan psikologis, termasuk diantaranya gambaran kecemasan (Monks dalam Hurlock, 1999).

Siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009 merupakan subjek yang tidak luput dari kecemasan. Pada masa ini mereka dihadapkan pada suatu sistem pengajaran baru (KBK) dan standar kelulusan UN yang meningkat setiap tahunnya. Menurut hasil wawancara dengan pihak guru BK di SMA tersebut, telah terjadi penurunan jumlah siswa dan siswi kelas XII yang lulus UN semenjak tahun 2006. Untuk itulah penulis tertarik untuk menguji dan meneliti bagaimana tingkat kecemasan pada siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009, baik dari faktor keluarga, faktor lingkungan, faktor agama dan kepercayaan, dan faktor lingkungan pendidikan (sistem pengajaran KBK, UN).


(19)

2

1.2. Identifikasi Masalah

Batasan kajian karya tulis ilmiah ini adalah

1. Mengetahui tingkat kecemasan pada siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS

SMA Santa Maria 2 angkatan 2009.

2. Faktor-faktor apa saja yang dapat menjadi pencetus timbulnya

kecemasan pada siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengantisipasi terjadinya

kecemasan yang berlebihan (kecemasan pathologis) pada siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009.

1.3.2. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat

kecemasan dan faktor-faktor pencetus pada siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009.

1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah

1.4.1. Manfaat Akademis

a. Bagi pihak Fakultas Kedokteran,

Diharapkan akan menambah referensi, bahan literatur, serta memperkaya penelitian dalam bidang kedokteran mengenai gambaran kecemasan terutama Ilmu Kedokteran Jiwa.

b. Bagi pihak sekolah,

Memberikan informasi bagi semua pihak sekolah yang mengajar siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 agar mereka tetap


(20)

3

mendampingi bukan hanya dalam hal mengajar saja tetapi dalam memperhatikan kecemasannya juga.

1.4.2. Manfaat Praktis

a. Bagi pihak orang tua,

Memberikan informasi kepada semua orang tua yang memiliki anak kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 agar mereka dapat menjadi ”sahabat” yang selalu memberikan dukungan.

b. Bagi pihak siswa dan siswi,

 Memberikan informasi tentang gambaran kecemasan pada siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS Santa Maria 2 Angkatan 2009

 Mengantisipasi gangguan kecemasan pada siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009

1.5. Kerangka Pemikiran

Kecemasan bisa terjadi pada setiap individu termasuk seluruh siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009. Di dalam dunia pendidikan saat ini banyak perubahan yang terjadi, salah satunya metode pengajaran baru yang digunakan di sekolah SMA Santa Maria 2 adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), dimana setiap siswa dan siswinya dituntut untuk lebih aktif dan mandiri. Selain itu juga kita bisa melihat perubahan standar kelulusan UN yang selalu meningkat setiap tahunnya, untuk angkatan 2009 baik IPA/IPS dinyatakan lulus bila semua mata pelajaran mencapai nilai 5,50.

Setiap siswa dan siswi kelas XII SMA Santa Maria 2 angkatan 2009 yang menjalani perubahan di atas memiliki respon yang berbeda-beda termasuk respon kecemasannya. Angkatan ini merupakan subjek pertama yang akan diuji serta diteliti


(21)

4

tingkat dan faktor yang menjadi pemicu terjadinya kecemasan melalui survei dan wawancara dengan menggunakan HARS dan kuesioner.

1.6. Metode Penelitian

1. Metode Penelitian : Deskriptif observasional

2. Teknik pengambilan data : Survei dan Wawancara

3. Instrumen penelitian :HARSdan Kuesioner

4. Responden : 92 orang siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS

SMA Santa Maria 2 angkatan 2009 1.7. Lokasi dan Waktu penelitian

Lokasi penelitian : SMA Santa Maria 2 Bandung

Waktu penelitian : Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2008 sampai Mei 2009


(22)

82

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian didapatkan beberapa informasi tentang siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009, sebagai berikut :

1. Dalam penelitian terhadap 92 orang siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009 didapatkan tingkat kecemasan yang cukup tinggi, dengan distribusi berdasarkan Hamilton rating scale for anxiety (HARS) sebagai berikut : siswa tanpa ada kecemasan sebanyak 17 orang (19%), siswa dengan kecemasan ringan sebanyak 47 orang (51%), siswa dengan kecemasan sedang sebanyak 16 orang (17%), dan siswa dengan kecemasan berat sebanyak 12 orang (13%).

2. Dalam penelitian terhadap 92 orang siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009 melalui survei dengan kuesioner didapatkan kesimpulan bahwa faktor utama yang mungkin menyebabkan kecemasan adalah faktor UN dimana standar kelulusan yang telah ditetapkan oleh pemerintah terus meningkat dari tahun ke tahun sedangkan faktor keluarga dan faktor lingkungan sekitar tidak terlalu menonjol.

5.2. Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan penulis, ada beberapa saran yang dapat diajukan, antara lain:


(23)

83

1. Penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai

kondisi kejiwaan seluruh siswa dan siswi SMA Santa Maria 2, bukan hanya untuk kelas XII IPA/IPS Angkatan 2009 saja.

2. Ditinjau dari tingginya gangguan kecemasan pada penelitian ini, maka

penulis pun menyarankan agar pihak SMA Santa Maria 2 mengadakan evaluasi dan upaya pendampingan psikiatri bagi mahasiswanya selama menempuh jenjang pendidikan.

3. Perlunya kerja sama aktif antara pihak keluarga dengan pihak SMA Santa


(24)

75

Jarang 21 23

Kadang 34 37

Sering 18 20

Selalu 2 2

Jumlah 92 100

Berdasarkan tabel di atas, dari 92 responden didapatkan hasil 17 orang (18%) tidak pernah merasa sulit tidur, 21 orang (23%) jarang merasa sulit tidur, 34 orang (37%) kadang merasa sulit tidur, 18 orang (20%) sering merasa sulit tidur, dan 2 orang (2%) selalu merasa sulit tidur.

Tidur adalah suatu keadaan organisme yang teratur, berulang, dan mudah dibalikkan (dibangunkan), yang ditandai keadaan tubuh yang relatif tidak bergerak dan kurang responsif dibandingkan waktu terjaga. Rasa emosi, gelisah, dan kecemasan cenderung memicu seseorang jadi sulit tidur (Kaplan, Sadock, dan Grebb, 1997).

4.3.21.Distribusi responden yang mengkonsumsi amphetamine,

kokain, obat-obat terlarang lainnya

Tabel 4.21. Distribusi responden yang mengkonsumsi amphetamine,

kokain, obat-obat terlarang lainnya


(1)

2

1.2. Identifikasi Masalah

Batasan kajian karya tulis ilmiah ini adalah

1. Mengetahui tingkat kecemasan pada siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009.

2. Faktor-faktor apa saja yang dapat menjadi pencetus timbulnya kecemasan pada siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengantisipasi terjadinya kecemasan yang berlebihan (kecemasan pathologis) pada siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009.

1.3.2. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan dan faktor-faktor pencetus pada siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009.

1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah 1.4.1. Manfaat Akademis

a. Bagi pihak Fakultas Kedokteran,

Diharapkan akan menambah referensi, bahan literatur, serta memperkaya penelitian dalam bidang kedokteran mengenai gambaran kecemasan terutama Ilmu Kedokteran Jiwa.

b. Bagi pihak sekolah,

Memberikan informasi bagi semua pihak sekolah yang mengajar siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 agar mereka tetap


(2)

mendampingi bukan hanya dalam hal mengajar saja tetapi dalam memperhatikan kecemasannya juga.

1.4.2. Manfaat Praktis

a. Bagi pihak orang tua,

Memberikan informasi kepada semua orang tua yang memiliki anak kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 agar mereka dapat menjadi ”sahabat” yang selalu memberikan dukungan.

b. Bagi pihak siswa dan siswi,

 Memberikan informasi tentang gambaran kecemasan pada siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS Santa Maria 2 Angkatan 2009

 Mengantisipasi gangguan kecemasan pada siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009

1.5. Kerangka Pemikiran

Kecemasan bisa terjadi pada setiap individu termasuk seluruh siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009. Di dalam dunia pendidikan saat ini banyak perubahan yang terjadi, salah satunya metode pengajaran baru yang digunakan di sekolah SMA Santa Maria 2 adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), dimana setiap siswa dan siswinya dituntut untuk lebih aktif dan mandiri. Selain itu juga kita bisa melihat perubahan standar kelulusan UN yang selalu meningkat setiap tahunnya, untuk angkatan 2009 baik IPA/IPS dinyatakan lulus bila semua mata pelajaran mencapai nilai 5,50.

Setiap siswa dan siswi kelas XII SMA Santa Maria 2 angkatan 2009 yang menjalani perubahan di atas memiliki respon yang berbeda-beda termasuk respon kecemasannya. Angkatan ini merupakan subjek pertama yang akan diuji serta diteliti


(3)

4

tingkat dan faktor yang menjadi pemicu terjadinya kecemasan melalui survei dan wawancara dengan menggunakan HARS dan kuesioner.

1.6. Metode Penelitian

1. Metode Penelitian : Deskriptif observasional

2. Teknik pengambilan data : Survei dan Wawancara

3. Instrumen penelitian :HARSdan Kuesioner

4. Responden : 92 orang siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS

SMA Santa Maria 2 angkatan 2009

1.7. Lokasi dan Waktu penelitian

Lokasi penelitian : SMA Santa Maria 2 Bandung

Waktu penelitian : Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2008 sampai Mei 2009


(4)

82

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian didapatkan beberapa informasi tentang siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009, sebagai berikut :

1. Dalam penelitian terhadap 92 orang siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009 didapatkan tingkat kecemasan yang cukup tinggi, dengan distribusi berdasarkan Hamilton rating scale for anxiety (HARS) sebagai berikut : siswa tanpa ada kecemasan sebanyak 17 orang (19%), siswa dengan kecemasan ringan sebanyak 47 orang (51%), siswa dengan kecemasan sedang sebanyak 16 orang (17%), dan siswa dengan kecemasan berat sebanyak 12 orang (13%).

2. Dalam penelitian terhadap 92 orang siswa dan siswi kelas XII IPA/IPS SMA Santa Maria 2 angkatan 2009 melalui survei dengan kuesioner didapatkan kesimpulan bahwa faktor utama yang mungkin menyebabkan kecemasan adalah faktor UN dimana standar kelulusan yang telah ditetapkan oleh pemerintah terus meningkat dari tahun ke tahun sedangkan faktor keluarga dan faktor lingkungan sekitar tidak terlalu menonjol.

5.2. Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan penulis, ada beberapa saran yang dapat diajukan, antara lain:


(5)

83

1. Penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai kondisi kejiwaan seluruh siswa dan siswi SMA Santa Maria 2, bukan hanya untuk kelas XII IPA/IPS Angkatan 2009 saja.

2. Ditinjau dari tingginya gangguan kecemasan pada penelitian ini, maka penulis pun menyarankan agar pihak SMA Santa Maria 2 mengadakan evaluasi dan upaya pendampingan psikiatri bagi mahasiswanya selama menempuh jenjang pendidikan.

3. Perlunya kerja sama aktif antara pihak keluarga dengan pihak SMA Santa Maria 2 dalam mengawasi kondisi kejiwaan anaknya.


(6)

Jarang 21 23

Kadang 34 37

Sering 18 20

Selalu 2 2

Jumlah 92 100

Berdasarkan tabel di atas, dari 92 responden didapatkan hasil 17 orang (18%) tidak pernah merasa sulit tidur, 21 orang (23%) jarang merasa sulit tidur, 34 orang (37%) kadang merasa sulit tidur, 18 orang (20%) sering merasa sulit tidur, dan 2 orang (2%) selalu merasa sulit tidur.

Tidur adalah suatu keadaan organisme yang teratur, berulang, dan mudah dibalikkan (dibangunkan), yang ditandai keadaan tubuh yang relatif tidak bergerak dan kurang responsif dibandingkan waktu terjaga. Rasa emosi, gelisah, dan kecemasan cenderung memicu seseorang jadi sulit tidur (Kaplan, Sadock, dan Grebb, 1997).

4.3.21.Distribusi responden yang mengkonsumsi amphetamine,

kokain, obat-obat terlarang lainnya

Tabel 4.21. Distribusi responden yang mengkonsumsi amphetamine,

kokain, obat-obat terlarang lainnya