Sistem Operasi recent site activity (3)
LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR
MODUL KE-I
RESISTOR DAN HUKUM KIRCHHOFF
NAMA
: Rd Mohamad Ridwan Ansori
NIM
: 10213048
KELOMPOK
:G
TGL. PRAKTIKUM
: Rabu, 07 Oktober 2015
JAM PRAKTIKUM
: 09.15-11.30
DOSEN
: Agus Mulyana, MT
NILAI
:
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2015
I.
Struktur Sederhana
Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling
dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan. Banyak sistem operasi
komersial yang tidak terstruktur dengan baik. Kemudian sistem operasi dimulai dari
yang terkecil, sederhana dan terbatas lalu berkembang dengan ruang lingkup
originalnya.
Contoh dari sistem operasi ini adalah MS-DOS dan UNIX. MS-DOS merupakan
sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam ruang yang sedikit sehingga
tidak dibagi menjadi beberapa modul, sedangkan UNIX menggunakan struktur
monolitik dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila
diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk
pengguna. Inisialisasi-nya terbatas pada fungsional perangkat keras yang terbagi
menjadi dua bagian yaitu kernel dan sistem program. Kernel terbagi menjadi
serangkaian interface dan device driver dan menyediakan sistem file, penjadwalan
CPU, manajemen memori, dan fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui system
calls.
Kelebihan Struktur Sederhana :
•
Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat.
Kekurangan Struktur Sederhana :
II.
1.
2.
3.
4.
Komponen dan Alat Praktikum
Beberapa resistor
Projectboard
Catu daya
Multimeter
III.
Dasar Teori
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk
membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Resistor bersifat
resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Suatu resistansi dari suatu
resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω(Omega). Bentuk
resistor pada umum adalah seperti tabung dengan dua kaki dikiri dan dikanan.
Pada badannya terdapat lingkaran membentuk cincin kode warna untuk
mengetahui besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter. Ilustrasi
seperti pada gambar berikut
Kode warna untuk resistor dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries
Association) seperti yang ditunjukan pada tabel dibawah ini.
Besarnya ukuran resistor sangat tergantung Watt atau daya maksimum yang
mampu ditahan oleh resistor.
Berikut contoh menghitung resistor dengan cara manual dengan 4 dan 5cincin
Rangkaian Resistor
Rangkaian resistor secara seri akan mengakibatkan nilai resistansi total
semakin besar. Dibawah ini contoh resistor yang dirangkai secara seri beserta rumus
menghitung rangkaian resistor seri
Rangkaian resistor secara paralel akan mengakibatkan nilai resistansi engganti
semakin kecil. Dibawah ini rangkaian resistor secara paralel beserta rumus
menghitung rangkaian resistor paralel
Hukum Ohm
Dari hukum Ohm diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah
arus yang mengalir melalui resistor tersebut.
Keterangan gambar dibawah ini :
V
=
tegangan dengan satuan Volt
I
=
arus dengan satuanAmpere
R
=
resistansi dengan satuan Ohm
P
=
daya dengan satuan watt
Hukum Kirchoff pada rangkaian seri : Selisih tegangan sumber dengan jumlah
tegangan jatuh pada masing-masing beban adalah 0. Sedangkan pada rangkaian
paralel : Arus yang mengalir menuju suatu titik sama dengan jumlah arus yang keluar
dari titik tersebut. Pada rangkaian seri : Arus yang mengalir pada masing-masing
beban sama besarnya dengan arus pada rangkaian. Hukum Kirchoff pada rangkaian
paralel : Jumlah arus yang mengalir menuju suatu titik sama dengan arus yang keluar
dari titik tersebut.
IV.
Jawaban Tugas Pendahuluan
1. a). Coklat, hitam, merah, emas
b). Kuning, ungu, hitam, emas
c). Jingga, putih, merah, perak
d). Biru, abu-abu, coklat, perak
: 10 x 100 = 1000 Ohm 5%
: 47 x 1 = 47 Ohm 5%
: 39 x 100 = 39000 Ohm 10%
: 68 x 10 = 680 Ohm 10%
2. Resistor tetap adalah jenis resistor yang nilainya sudah tertulis pada
badan resistor dengan menggunakan kode warna ataupun angka.
Resistor ini banyak digunakan sebagai penghambat arus listrik secara
permanen. Fungsi dari resistor ini adalah sebagai pembatas arus yang
mengalir pada lampu LED.
Contoh : Resistor kawat, Resistor batang karbon, Resistor Keramik,
Resistor film karbon, Resistor film metal.
Resistor Variable adalah adalah jenis resistor yang memiliki nilai
resistansi berubah-ubah secara langsung dengan cara memutar atupun
menggeser tuas yang ada.
Contoh : Potensiometer, Trimpot, NTC, PTC, LDR.
Resistor khusus contohnya adalah LDR (Light Dependent Resistor)
yaitu salah satu jenis resistor yang dapat mengalami perubahan
resistansinya apabila mengalami perubahan penerimaan cahaya.
Sehingga Besarnya nilai hambatan pada Sensor Cahaya LDR (Light
Dependent Resistor) tergantung pada besar kecilnya cahaya yang
diterima oleh LDR itu sendiri.
3. Diketahui :
R1 = 100 KΩ, R2 = 330 KΩ, R3 = 220 KΩ, R4 = 10KΩ, R5 = 47KΩ
Ditanyakan :
Rpengganti, Itotal, IR1, IR2, IR3, IR4, IR5.
Dijawab :
1
1
1
1
=
+
+
Rp 100 330 220
RP=
6600
71
66 +2+3
6600
=
=
71
6600
= 92,96K = 93KΩ
Rpengganti = 10KΩ + 47KΩ + 93KΩ = 150KΩ
Itotal =
V
R
=
15
150 x 10 3
= 10-4 = 0.1 mA
Itotal = IR4 = IRP = IR5 = 0.1 mA
VRp = Irp.Rp = 0.1 x 10-3 . 93 x 103 = 9.3 V
IR1 =
9.3
100 x 10 3
= 0.093 mA
IR2 =
9.3
330 x 10 3
= 0.028 mA
IR3 =
9.3
3
220 x 10
= 0.042 mA
4. Hukum kirchoff tegangan biasa disebut KVL (Kirchoff Voltage Law)
berikut bunyi hukum tegangan kirchoff ‘ Jumlah tegangan tiap
komponen pada sebuah loop sama dengan nol’.
Sedangkan Hukum kirchoff arus biasa disebut KCL (Kirchoff Current
Law) berikut bunyi hukum arus kirchoff ‘Jumlah arus yang masuk
sama dengan jumlah arus yang keluar’.
5. Simulasikanlah rangkaian resistor berikut menggunakan multisim.
Pada gambar dibawah menunjukan bahwa jumlah arus total yang
mengalir pada rangkaian adalah = 131.698 uA
Daftar Pustaka
Agus Mulyana, M. (2014). MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR.
Bandung.
(2015, oktober). Retrieved oktober sunday, 2015, from
http://soldien.wordpress.com/electronics/hukum-kirchoff-tegangan-dan-aruslistrik/: http://soldien.wordpress.com/electronics/hukum-kirchoff-tegangandan-arus-listrik/
ohms-watts_law. (2015, oktober sunday). ohms-watts_law. Retrieved oktober
sunday, 2015, from ohms-watts_law:
http://www.rmcybernetics.com/images/main/pyhsics/ohms-watts_law.jpg
Resistor, R. S. (2015, oktober sunday). Rangkaian Seri Dan Paralel Resistor. Dipetik
oktober sunday, 2015, dari Rangkaian Seri Dan Paralel Resistor:
http://elektronika-dasar.web.id
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR
MODUL KE-I
RESISTOR DAN HUKUM KIRCHHOFF
NAMA
: Rd Mohamad Ridwan Ansori
NIM
: 10213048
KELOMPOK
:G
TGL. PRAKTIKUM
: Rabu, 07 Oktober 2015
JAM PRAKTIKUM
: 09.15-11.30
DOSEN
: Agus Mulyana, MT
NILAI
:
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2015
I.
Struktur Sederhana
Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling
dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan. Banyak sistem operasi
komersial yang tidak terstruktur dengan baik. Kemudian sistem operasi dimulai dari
yang terkecil, sederhana dan terbatas lalu berkembang dengan ruang lingkup
originalnya.
Contoh dari sistem operasi ini adalah MS-DOS dan UNIX. MS-DOS merupakan
sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam ruang yang sedikit sehingga
tidak dibagi menjadi beberapa modul, sedangkan UNIX menggunakan struktur
monolitik dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila
diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk
pengguna. Inisialisasi-nya terbatas pada fungsional perangkat keras yang terbagi
menjadi dua bagian yaitu kernel dan sistem program. Kernel terbagi menjadi
serangkaian interface dan device driver dan menyediakan sistem file, penjadwalan
CPU, manajemen memori, dan fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui system
calls.
Kelebihan Struktur Sederhana :
•
Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat.
Kekurangan Struktur Sederhana :
II.
1.
2.
3.
4.
Komponen dan Alat Praktikum
Beberapa resistor
Projectboard
Catu daya
Multimeter
III.
Dasar Teori
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk
membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Resistor bersifat
resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Suatu resistansi dari suatu
resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω(Omega). Bentuk
resistor pada umum adalah seperti tabung dengan dua kaki dikiri dan dikanan.
Pada badannya terdapat lingkaran membentuk cincin kode warna untuk
mengetahui besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter. Ilustrasi
seperti pada gambar berikut
Kode warna untuk resistor dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries
Association) seperti yang ditunjukan pada tabel dibawah ini.
Besarnya ukuran resistor sangat tergantung Watt atau daya maksimum yang
mampu ditahan oleh resistor.
Berikut contoh menghitung resistor dengan cara manual dengan 4 dan 5cincin
Rangkaian Resistor
Rangkaian resistor secara seri akan mengakibatkan nilai resistansi total
semakin besar. Dibawah ini contoh resistor yang dirangkai secara seri beserta rumus
menghitung rangkaian resistor seri
Rangkaian resistor secara paralel akan mengakibatkan nilai resistansi engganti
semakin kecil. Dibawah ini rangkaian resistor secara paralel beserta rumus
menghitung rangkaian resistor paralel
Hukum Ohm
Dari hukum Ohm diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah
arus yang mengalir melalui resistor tersebut.
Keterangan gambar dibawah ini :
V
=
tegangan dengan satuan Volt
I
=
arus dengan satuanAmpere
R
=
resistansi dengan satuan Ohm
P
=
daya dengan satuan watt
Hukum Kirchoff pada rangkaian seri : Selisih tegangan sumber dengan jumlah
tegangan jatuh pada masing-masing beban adalah 0. Sedangkan pada rangkaian
paralel : Arus yang mengalir menuju suatu titik sama dengan jumlah arus yang keluar
dari titik tersebut. Pada rangkaian seri : Arus yang mengalir pada masing-masing
beban sama besarnya dengan arus pada rangkaian. Hukum Kirchoff pada rangkaian
paralel : Jumlah arus yang mengalir menuju suatu titik sama dengan arus yang keluar
dari titik tersebut.
IV.
Jawaban Tugas Pendahuluan
1. a). Coklat, hitam, merah, emas
b). Kuning, ungu, hitam, emas
c). Jingga, putih, merah, perak
d). Biru, abu-abu, coklat, perak
: 10 x 100 = 1000 Ohm 5%
: 47 x 1 = 47 Ohm 5%
: 39 x 100 = 39000 Ohm 10%
: 68 x 10 = 680 Ohm 10%
2. Resistor tetap adalah jenis resistor yang nilainya sudah tertulis pada
badan resistor dengan menggunakan kode warna ataupun angka.
Resistor ini banyak digunakan sebagai penghambat arus listrik secara
permanen. Fungsi dari resistor ini adalah sebagai pembatas arus yang
mengalir pada lampu LED.
Contoh : Resistor kawat, Resistor batang karbon, Resistor Keramik,
Resistor film karbon, Resistor film metal.
Resistor Variable adalah adalah jenis resistor yang memiliki nilai
resistansi berubah-ubah secara langsung dengan cara memutar atupun
menggeser tuas yang ada.
Contoh : Potensiometer, Trimpot, NTC, PTC, LDR.
Resistor khusus contohnya adalah LDR (Light Dependent Resistor)
yaitu salah satu jenis resistor yang dapat mengalami perubahan
resistansinya apabila mengalami perubahan penerimaan cahaya.
Sehingga Besarnya nilai hambatan pada Sensor Cahaya LDR (Light
Dependent Resistor) tergantung pada besar kecilnya cahaya yang
diterima oleh LDR itu sendiri.
3. Diketahui :
R1 = 100 KΩ, R2 = 330 KΩ, R3 = 220 KΩ, R4 = 10KΩ, R5 = 47KΩ
Ditanyakan :
Rpengganti, Itotal, IR1, IR2, IR3, IR4, IR5.
Dijawab :
1
1
1
1
=
+
+
Rp 100 330 220
RP=
6600
71
66 +2+3
6600
=
=
71
6600
= 92,96K = 93KΩ
Rpengganti = 10KΩ + 47KΩ + 93KΩ = 150KΩ
Itotal =
V
R
=
15
150 x 10 3
= 10-4 = 0.1 mA
Itotal = IR4 = IRP = IR5 = 0.1 mA
VRp = Irp.Rp = 0.1 x 10-3 . 93 x 103 = 9.3 V
IR1 =
9.3
100 x 10 3
= 0.093 mA
IR2 =
9.3
330 x 10 3
= 0.028 mA
IR3 =
9.3
3
220 x 10
= 0.042 mA
4. Hukum kirchoff tegangan biasa disebut KVL (Kirchoff Voltage Law)
berikut bunyi hukum tegangan kirchoff ‘ Jumlah tegangan tiap
komponen pada sebuah loop sama dengan nol’.
Sedangkan Hukum kirchoff arus biasa disebut KCL (Kirchoff Current
Law) berikut bunyi hukum arus kirchoff ‘Jumlah arus yang masuk
sama dengan jumlah arus yang keluar’.
5. Simulasikanlah rangkaian resistor berikut menggunakan multisim.
Pada gambar dibawah menunjukan bahwa jumlah arus total yang
mengalir pada rangkaian adalah = 131.698 uA
Daftar Pustaka
Agus Mulyana, M. (2014). MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR.
Bandung.
(2015, oktober). Retrieved oktober sunday, 2015, from
http://soldien.wordpress.com/electronics/hukum-kirchoff-tegangan-dan-aruslistrik/: http://soldien.wordpress.com/electronics/hukum-kirchoff-tegangandan-arus-listrik/
ohms-watts_law. (2015, oktober sunday). ohms-watts_law. Retrieved oktober
sunday, 2015, from ohms-watts_law:
http://www.rmcybernetics.com/images/main/pyhsics/ohms-watts_law.jpg
Resistor, R. S. (2015, oktober sunday). Rangkaian Seri Dan Paralel Resistor. Dipetik
oktober sunday, 2015, dari Rangkaian Seri Dan Paralel Resistor:
http://elektronika-dasar.web.id