MANAJEMEN LINGKUNGAN PENDIDIKAN PROGRAM. doc

MANAJEMEN LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manaj. & Akreditasi Sekolah

Dosen Pengampu:
Dr. Afiful Ikhwan

Disusun oleh:
Eko Mulyono
16160092

PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2017

1

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada utusan termulia
Nabi Muhammad saw, yang menjadi suri teladan orang-orang shaleh, panutan orang-orang yang berjuang di jalan
Allah.

Makalah ini memuat tentang “Manajemen Lingkungan Pendidikan” yang sangat bermanfaat dalam menambah
wawasan mengenai penanganan siswa yang bermasalah dengan cara yang tepat. Walaupun makalah ini kurang
sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Ada kurang lebihnya
penyusun mengharapkan kritik dan saran demi sempurnanya makalah selanjutnya. Terima kasih.

Penulis

2

DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................................i
Kata Pengantar...........................................................................................................ii
Daftar Isi.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan Masalah.........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
A. Peranan Tripusat Lingkungan Pendidikan dalam managemen

Pendidikan.................................................................................................3
B. Peran Manajemen Lingkungan Pendidikan Dalam Peningkatan
Mutu Pendidikan......................................................................................8
BAB III PENUTUP....................................................................................................9
Kesimpulan..............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................11

BAB I
3

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat
perkembangan. Karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya
terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua
tingkat dan pada setiap bidang keilmuan terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan
Pendidikan secara hakiki menjadi bagian yang tidak terpisah oleh berbagai kebutuhan dasar manusia.
Oleh sebab itu, pendidikan merupakan hajat orang banyak dan akan menjadi barometer bagi setiap manusia.
Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin luas dan pola pikir berisi, pola tindak, dan pola
lakunya. sedangkan sebagian orang memandang pendidikan sebagai investasi karena manusia menganggap

pendidikan modal jangka panjang yang berarti bahwa pendidikan harus mampu membekali “pembelajar”
untuk menghadapi kehidupan masa depannya. Pendidikan harus mampu mencerahkan “pembelajar” dari
ketidak tahuan menjadi tahu dan memberdayakan, artinya mampu membuat “pembelajar” berhasil dalam
kehidupan.
Perubahan paradigma tersebut disebabkan karena dampak dari adanya era globalisasi yang semakin
berkembang pesat dan perubahan dinamika bahwa pendidikan sebagai hal yang mutlak dalam
mengembangkan potensi diri yang dibutuhkan adanya skill yang berkualitas. Skill yang berkualitas didapatkan
melalui pendidikan yang bagus dan fasilitas yang menyertainya. Pendidikan sebagai investasi dimaksudkan
bahwa seseorang akan mampu memenuhi kebutuhan dasarnya jika orang tersebut mempunyai pekerjaan yang
bagus dan barometer untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus adalah tingkat pendidikan seseorang, dalam
arti kata semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula pencapaian tingkat kemapanan
yang didapatkan hal ini juga dipengaruhi oleh adanya pengalaman yang mendukung dan kemampuan adaptasi
seseorang dalam mengikuti dinamika globalisasi. Melalui investasi dalam bidang pendidikan dimaksudkan
eksistensi seseorang baik dalam salah satu bidang maupun dalam berbagai bidang dapat diakui secara
profesional di dalam lingkungannya.
Kehidupan manusia tidak dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan
sosial. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Pengertian lingkungan
adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik
langsung maupun tidak langsung.1
Organisasi hidup dalam suatu sistem yang selalu saling berhubungan dan mempengaruhi. Sehingga

untuk mempertahankan eksistensinya tersebut, organisasi perlu mengenali dan menguasai berbagai informasi
lingkungan strategiknya.2
Lingkungan merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi keberlangsungan adanya pendidikan.
Pendidikan tidak hanya fokusterhadap nilai akademis namun perlu nilai non akademis yang keduanya dapat
terintegrasi di dalam suatu lingkungan. Lingkungan beda dengan alam, alam merupakan konsep yang luas.
Lingkungan pendidikan yang baik akan memengaruhi pribadi, dan kecerdasan kecerdasan anak didik
yang baik pula. Lingkungan memberikan pengalaman kepada anak didik untuk mereka bisa berkembang dan
tumbuh dengan nilai-nilai yang baik. Lingkungan yang baik didapatkan melalui proses perencanaan, tata
kelola, dan tata letak yang baik. Oleh karena itu manajemen sebagai aspek yang mendukung adanya
1

Kompri, Manajemen Sekolah: Teori dan Praktik. (Bandung: Alfabeta, 2014), hal. 324.
Akdon, Strayegic Management For Education Management (Manajemen Strategik untuk Manajemen Pendidikan), (Bandung:
Alfabeta, 2009), hal. 106.
2

4

perencanaan, dan tata kelola yang berintegrasi dengan lingkungan pendidikan agar tercipta suasana lingkungan
yang saling berkaitan satu sama lain.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana peran Tripusat Lingkungan Pendidikan dalam managemen Pendidikan?
2. Bagaimana peran manajemen lingkungan pendidikan dalam peningkatan mutu pendidikan?
C. Tujuan Masalah
Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mendiskripsikan peran Tripusat Lingkungan Pendidikan dalam managemen Pendidikan.
2. Mendiskripsikan peran manajemen lingkungan pendidikan dalam peningkatan mutu pendidikan.

BAB II
PEMBAHASAN
B. Peranan Tripusat Lingkungan Pendidikan dalam managemen Pendidikan

5

Manajemen secara etimologis berasal dari kata “managio” berarti kepengurusan, atau “manage” atau
“managiare” yang berarti melatih dalam mengatur langkah-langkah.3
Menurut Nanang Fattah, manajemen merupakan proses merencana, mengorganisasi, memimpin dan
mengendalikan upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan
efisien.4

Sahertian menyebutkan manajemen terkandung dua kegiatan, yaitu fikir (mind) dan kegiatan tindak
(action). Kedua kegiatan ini tampak dalam fungsi-fungsinya seperti perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan dan penilaian. Stoner menyatakan manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha anggota organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Pendapat Mourell, dkk menyebutkan “management is the
process of efficeintly getting activities completed with and through other people”.5
Dari berbagai definisi yang telah disebutkan di atas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa
manajemen adalah suatu proses atau fungsi-fungsi yang harus dijalankan dalam suatu kelompok tertentu
secara efektif dan efisien sehingga mencapai hasil atau tujuan yang ditetapkan.
Lingkungan secara umum diartikan sebagai kesatuan ruang dengan segala benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya. Lingkungan adalah segala material dan stimulus di dalam
dan di luar diri individu, baik yang bersifat fisiologis, psikologis, maupun sosio-kultural.6
Lingkungan pendidikan adalah segala sesuatu yang ada dan terjadi di sekeliling proses pendidikan itu
berlangsung yang terdiri dari manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda mati. Keempat
kelompok benda-benda lingkungan pendidikan itu ikut berperan dalam rangka usaha setiap siswa/mahasiswa
mengembangkan dirinya. Tetapi manajemen pendidikan menaruh perhatiannya terutama kepada lingkungan
yang berwujud manusia yaitu masyarakat.7
Manajemen lingkungan pendidikan mempunyai arti yaitu suatu sistem pengelolaan dalam hal pendidikan
sebagai suatu proses atau sistem organisasi dan peningkatan kemanusiaan dalam kaitannya dengan suatu

sistem pendidikan, proses pendidikan mencangkup proses hominisasi dan humanisasi, pendidikan dalam hal
ini perlu dijadikan upaya mengembangkan manusia sebagai makhluk hidup, dan makhluk yang mampu
bertanggung jawab terhadap diri sendiri maupun terhadap kesejahteraan masyarakat.
Manejemen Lingkungan Pendidikan bertujuan sebagai pengembang dan pembentuk kemampuan,
kepribadian, watak, serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan lingkungan hidup terhadap generasi penerus
bangsa. Secara umum Manajemen lingkungan pendidikan pengelolaan dalam hal pendidikan yang membantu
peserta didik dalam interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya, utamanya berbagai sumber daya
pendidikan yang tersedia, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Terdapat hubungan timbal
balik dan saling mempengaruhi antara lingkungan yang satu dengan lingkungan yang lain.
Dalam dunia pendidikan terdapat tiga unsur pendidikan yang sangat mempengaruhi perkembangan dan
kemajuan bahkan mutu pendidikan khususnya, sehingga ketiga unsur ini saling berhubungan dan saing
3

Baharuddin dan Moh. Makin, Manajemen Pendidikan Islam, (Malang,UIN Maliki Press, 2010), hal. 48.
Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan, (Bandung: Rosdakarya, 2004) hal. 1.
5
Husnul Yaqin, Administrasi dan Manajamen Pendidikan, (Banjarmasin : IAIN Antasari press Banjar-masin, 2011), hal. 3.
6
Kompri, Manajemen Sekolah: Teori dan Praktik. (Bandung: Alfabeta, 2014), hal. 319.

7
Made Pidarta, Manajemen Pendidikan Indonesia. (Jakarta: Rineka Cipta, 2011), hal. 181
4

6

berkaitan dalam mendidikan anak didiknya di wilayah dan lingkungan masing-masing, ketiga unsur tersebut
adalah keluarga, sekolah dan masyarakat.8
1. Lingkungan Keluarga
Lingkungan pertama dalam pendidikan adalah lingkungan keluarga. Dalam lingkungan keluarga,
orangtua menentukan pola pembinaan pertama bagi anak. Lingkungan keluarga terdiri atas Ayah, Ibu,
anak-anak dan saudara kandung, kerabat dekat yang serumah, dan termasuk dan termasuk pembantu rumah
tangga. Mereka semua harus berfungsi sebagai pendidik yang patut diteladani oleh anak-anak dalam usia
perkembangan mental spiritualnya. Orang tua dan anggota keluarga yang serumah sebagai pendidik,
sedangkan pendidik adalah profil manusia setiap hari didengar perkataannya, dilihat dan ditiru perilakunya
oleh anak-anaknya.9
Keluarga yang merupakan lingkungan pendidikan pertama bagi anak didiknya sangat mendominasi
terhadap keberhasilan anak didiknya tersebut, karena pendidikan keluarga merupakan langkah atau dasar
awal bagi anak didik untuk belajar memahami dan mengetahui apa-apa yang dilihatnya di dalam
lingkungannnya.10

Lingkungan keluarga sangat berperan penting dalam manajemen lingkungan pendidikan. Pendidikan
anak didik selain di lembaga pendidikan juga banyak berpengaruh di dalam lingkunga keluarga, karena
anak didik banyak mendapatkan pendidikan secara tidak langsung dalam keluarga. Lingkunga keluarga
juga dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan anak didik.
2. Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah terdiri atas tempat belajar dan mengajar, para pendidik dan anak didik,
karyawan sekolat, alat-alat dan fasilitas sekolah, seperti perpustakaan, dan aktivitas lainnya yang
melibatkan lembaga pendidikan, seperti kegiatan ekstrakurikuler seperti perkemahan, olahraga, kegiatan
kesenian dan sebagainya.11
Sekolah merupakan saah satu wadah untuk menciptakan manusia yang berpendidikan tanpa melihat
latar belakang budaya, tingkat sosial dan ekonomi siswa yang terlibat didalamnya. Keseluruhan proses
pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam pendidikan.
Lingkungan sekolah adalah lingkungan tempat terjadinya proses pendidikan dan pembelajaran yang
dilaksanakan secara sistematis, terprogram dan terencana mulai dari tingkat dasar sampai tingkat
pendidikan yang lebih tinggi, sehingga hasilnya nanti maksimal, baik bagi pendidik maupun bagi orang
yang menjadi subjek pendidikan itu sendiri yaitu anak didik. Sekolah merupakan pusat dari segala kegiatan
pendidikan. Adanya pengaruh-pengaruh lingkungan sekolah baik secara langsung maupun tidak langsung
saat mempengaruhi proses pembelajaran maupun hasil dari proses pembelajaran tersebut atau juga dapat
disebut prestasi yang dicapai siswa.12
Ada pun fungsi dalam manajemen lingkungan pendidikan (Lingkungan Sekolah) diantaranya adalah

sebagai berikut.
1. Merencanakan agar peserta didik bisa mendapatkan ilmu pengetahuan sebagai bekal di masa depannya
2. Mengarahkan peserta didik atau seseorang agar dapat memilih jalan menuju tujuan yang diinginkan
dan dapat membedakan mana yang benar dan yang salah
8

Kompri, Manajemen Sekolah: Teori dan Praktik. (Bandung: Alfabeta, 2014), hal. 320.
Hasan Basri, dkk, Ilmu Pendidikan Islam (Jilid II). (Bandung: Pustaka Setia, 2010), hal. 114.
10
Kompri, Manajemen Sekolah: Teori dan Praktik. (Bandung: Alfabeta, 2014), hal. 320.
11
Hasan Basri, dkk, Ilmu Pendidikan Islam (Jilid II). (Bandung: Pustaka Setia, 2010), hal. 116.
12
Kompri, Manajemen Sekolah: Teori dan Praktik. (Bandung: Alfabeta, 2014), hal. 321.
9

7

3. Pengawasan terhadap peseta didik harus adanya kerja sama antara pihak sekolah dengan orang tua,
untuk memantau perkembangan anak atau peserta didik

4. Memberi peranan dan tanggung jawab yang selaras dan seimbang antara pendidik denganpeserta didik
5. Memupuk sikap/pola pikir dan perilaku kreatif, inovatif, tenggang rasa, kritis dari manusia Indonesia.
Dalam lingkungan sekolah, perbedaan individual anak didik perlu mendapat perhatian dari guru agar
proses belajar mengajar berjalan secara kondusif. Perbedaan individual anak didik berkaitan dengan
perbedaan biologis, intelektual, dan psikologis. Peran guru dalam lingkungan sekolah merupakan aset
utama bagi pengembangan pendidikan Islam. Guru yang menjalankan peranannya akan mengembangkan
pendidikan Islam.13
3. Lingkungan Masyarakat
Setelah berada di lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah, anak didik akan hidup dan bergaul di
lingkungan yang lebih luas, yaitu lingkungan masyarakat. Dalam lingkungan masyarakat, anak didik akan
menemukan berbagai kejadian atau peristiwa yang baru, asing, yang baik dan yang buruk, yang patut
ditiru atau tidak pantas ditiru, yang terpuji dan yang tercela. Jelasnya, banyak peristiwa dan karakter
kehidupan manusia yang memberikan pengaruh positif atau negatif terhadap kehidupan anak didik ketika
berada di lingkungan masyarakat.14
Fungsi-fungsi yang ada di dalam Manajemen lingkungan pendidikan dalam lingkungan masyarakat
ialah:
1. Merencanakan atau mempersiapkan seseorang untuk dapat siap hidup di dalam lingkungan masyarakat.
2. Mengerahkan seseorang agar dapat berperilaku yang tidak menyimpang, karena bila iya, maka pihak
yang berwajib akan langsung turun tangan.
3. Mengawasi, agar seseorang atau anak (peserta didik) agar tidak dapat terpengaruh dengan hal-hal yang
buruk.
C. Peran Manajemen Lingkungan Pendidikan dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Dalam proses-proses pembentukan mutu pendidikan melalui tata kelola lingkungan pendidikan
dalam hal ini lingkungan sekitar sekolah, universitas, maupun lembaga non-formal. Menghasilkan efekefek yang baik bagi masyarakat di sekitar dan peserta didik di lingkungan pendidikan, adapaun efekefeknya antara lain sebagai berikut:
1. Mencerdaskan kehidupan masyarakat.
2. Membawa pengaruh pembaharuan bagi perkembangan masyarakat.
3. Mencetak warga masyarakat yang siap dan terbekali ketrampilan
4. Kepentingan kerja dilingkungan masyarakat

13
14

Hasan Basri, dkk, Ilmu Pendidikan Islam (Jilid II). (Bandung: Pustaka Setia, 2010), hal. 116.
Hasan Basri, dkk, Ilmu Pendidikan Islam (Jilid II). (Bandung: Pustaka Setia, 2010), hal. 123.

8

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
A. Peranan Tripusat Lingkungan Pendidikan dalam managemen Pendidikan
Tripusat lingkungan pendidikan
Tripusat lingkungan pendidikan ada 3, yaitu:
1. Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan unsur terpenting dalam lingkungan pendidikan, karean keberhasilan
prestasi belajar anak didik dapat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Dalam hal ini ibu memiliki andil
yang sangat dominan karena mempunyai waktu yang banyak bersama anak.
2. Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah adalah lingkungan tempat terjadinya proses pendidikan dan pembelajaran yang
dilaksanakan secara sistematis, terprogram dan terencana mulai dari tingkat dasar sampai tingkat
pendidikan yang lebih tinggi. Sistem pendidikan yang diterapkan sangat mempengaruhi keberhasilan
dalam pendidikan.
3. Lingkungan Masyarakat
Dalam lingkungan masyarakat, anak didik akan menemukan berbagai kejadian atau peristiwa yang baru,
asing, yang baik dan yang buruk, yang patut ditiru atau tidak pantas ditiru, yang terpuji dan yang tercela.
B. Peran manajemen lingkungan pendidikan dalam peningkatan mutu pendidikan, sebagai berikut:
9

1. Mencerdaskan kehidupan masyarakat. Membawa pengaruh pembaharuan bagi perkembangan masyarakat.
2. Mencetak warga masyarakat yang siap dan terbekali ketrampilan
3. Kepentingan kerja dilingkungan masyarakat

DAFTAR PUSTAKA
Akdon, 2009. Strayegic Management For Education Management (Manajemen Strategik untuk Manajemen
Pendidikan), Bandung: Alfabeta
Basri, Hasan, dkk, 2010. Ilmu Pendidikan Islam (Jilid II). Bandung: Pustaka Setia
Fattah, Nanang, 2004. Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: Rosdakarya
Kompri, 2014. Manajemen Sekolah: Teori dan Praktik. Bandung: Alfabeta
Made, Pidarta. 2011. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Makin, Moh, dkk. 2010. Manajemen Pendidikan Islam, Malang,UIN Maliki Press
Yaqin, Husnul. 2011. Administrasi dan Manajamen Pendidikan, Banjarmasin : IAIN Antasari press Banjarmasin

10

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

47 440 21

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

PENGAWASAN OLEH BADAN PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BANDAR LAMPUNG TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH HASIL PEMBAKARAN BATUBARA BAGI INDUSTRI (Studi di Kawasan Industri Panjang)

7 72 52

JUDUL INDONESIA: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA METRO\ JUDUL INGGRIS: IMPLEMENTATION OF INCLUSIVE EDUCATION IN METRO CITY

1 56 92