PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK PRIVATE LABEL INDOMARET ( STUDI PADA INDOMARET BANJARMASIN KELURAHAN BENUA ANYAR)

AL-ULUM : JURNAL ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3 Nomor 2, Oktober 2017

ISSN: 2476-9576

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK PRIVATE LABEL
INDOMARET ( STUDI PADA INDOMARET BANJARMASIN KELURAHAN
BENUA ANYAR)

Nurul Hasanah
Email: nurulhasanaharif@gmail.com
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Amuntai

ABSTRACT
The results of this study Consumers prefer private label products because consumers
believe that prices are relatively cheap and have good quality. seen from the interview
table that the price of private label products is cheaper. Apart from the price, the quality
of private label products in Indomaret Banjarmasin is the same quality as the national
brand product. In the packaging of private label products slightly less attractive than the
national brand products, while for the value of the function for private label products
can be an alternative choice to substitute the national brand products. From the Rating

Scale rating Private label products are located at "good enough" intervals with a value
of 900.
Keywords: Perception, Private Label and National Brand

pemrosesan yang cepat dan memuaskan

PENDAHULUAN
Bisnis

ritel

atau

eceran

pelanggan ( Utami,2010:4)

mengalami perkembangan cukup pesat,

Menurut Apindo, bisnis ritel di


ditandai dengan semakin banyaknya

Indonesia dapat dibedakan menjadi 2

bisnis

kelompok besar, yakni ritel tradisional

ritel

tradisional

yang

mulai

membenah diri menjadi bisnis ritel

dan


modern maupun munculnya bisnis ritel

perkembangannya,

modern

memiliki

yang

perkembangannya,

baru.

Dengan

modern.

Namun

retail

pertumbuhan

lebih

dalam
modern
cepat

ritel

dibandingkan dengan retail tradisional.

dukungan

Banya sekali jenis retail modern di

teknologi khusunya bidang informasi


Indonesia salah satunya adalah pasar

yang memungkinkan bisnis ritel mampu

modern. Saat ini di Indonesia terdapat

menyediakan produk, pekayaan dan

tiga

modern

pengelolaan

ritel

membutuhkan

531


jenis

pasar

modern

yaitu

AL-ULUM : JURNAL ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3 Nomor 2, Oktober 2017

Minimarket,

Supermarket

dan

karena

Hypermarket.


ISSN: 2476-9576

emosi

lingkungan

Pertumbuhan

(Sopian

dan

Syihabudhi, 2008: 138). Maka citra

Indonesia juga diikuti dengan semakin

toko (store image) mempunyai peranan

banyaknya produk private label di


yang

pasaran. Produk private label adalah

perkembangan dan kesuksesan private

salah

label sebuah perusahaan ritel.

cara

peritel

ritel

sekitarnya,

terhadap


di

satu

jumlah

atau reaksi

untuk

memenangkan persaingan untuk merebut

sangat

penting

Indomaret

dalam


adalah

hal

salah

satu

segmen konsumen. Private label adalah

bisnis

merek produk yang dibuat dan hanya

menyediakan

tersedia untuk djual oleh ritel (Utami,

Indomaret juga merupakan ritel yang


2014 : 223). Salah satu keuntungan

mendominasi pertumbuhan jumlah ritel

merek privat adalah meningkatkan citra

di Indonesia. Selain itu, persebaran gerai

toko (Utami, 2008 : 213). Dursun et al

indomaret di Indonesia sangatlah luas (

(2011) private label dikenal sebagai

http://www.datacon.cp.id/Ritel-2011

merek

merek

profil industri.html). hal ini dapat dilihat

pengecer, dan merek distributor grosir

dari tersebarnya Indomaret di Pulau

sendiri. Private label adalah nama yang

Jawa, Sumatera , Kalimantan

dirancang oleh grosir atau pengecer dan

pulau yang lainnya. Indomaret juga

diawasi lebih baik, tidak dijual oleh

merupakan pelopor konsep waralaba

pengecer

dibidang

toko,

merek

dan

sendiri,

pelanggan

pesaing

Menciptakan
baik

di

Indonesia

produk

minimarket

private

yang
label.

dan di

Indonesia.

Indomaret pertama kali didirikan pada

langsung.

yang

ritel

bagi

sebuah
konsumen

tahun 1988 dan didirikan pertama kali

persepsi

untuk

adalah

kebutuhan

karyawan,

pekerjaan yang tidak mudah. Peritel

keterampilan dalam pengoperasian toko

harus

dan pergeseran perilaku konsumen untuk

menciptakan

persepsi

tentang

memenuhi kebutuhannya.

image toko yang baik kepada konsumen,
agar konsumen berminat untuk kembali

Muller (2006) mengatakan bahwa

ke toko kita. Image adalah suatu

konsumen memiliki persepsi mengenai

bayangan atau gambaran yang ada

kualitas produk private label sama

didalam benak seseorang yang timbul

dengan produk dari national brand.

532

AL-ULUM : JURNAL ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3 Nomor 2, Oktober 2017

Sedangkan untuk persepsi harga, produk

METODE PENELITIAN

private label memiliki harga yang
relative

kaku

Pendekatan penelitian dalam

dengan

penelitian ini adalah kualitatif. Kualitatif

penetapan harga produk national brand

dinamakan sebagai metode baru, Karena

.Hal ini disebabkan Karena perubahan

popularitasnya belum lama, dinamakan

jumlah konsumsi untuk produk national

metode

brand. Alasan utama konsumen membeli

berlandaskan

produk private label adalah alasan harga

postpositivisme. Metode ini disebut juga

namun dengan meningkatkan kualitas

sebagai metode artistik, Karena proses

dari

penelitian lebih bersifat seni.

produk

dibandingkan

ISSN: 2476-9576

private

label,

maka

postpositivistik

konsumen akan tetap memilih produk
private

label

dibandingkan

pada

Karena
filsafat

Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif,

dengan

yaitu suatu metode dalam meneliti suatu

national brand ( Krisna,2011).
jarang

sekelompok masyarakat, suatu objek,

dipromosikan dan produk private label

suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran

diposisikan sebagai produk alternative

ataupun suatu kelas, peristiwa pada masa

yang lebih murah dibandingkan dengan

sekarang.

Produk

private

label

Penelitian ini mengambil objek

produk national brand ( Nenycz,2011) .
Konsumen di Indonesia sebagian besar

pada

mempunyai persepsi bahwa kualitas

Banjarmasin tepatnya di Kelurahan

produk national brand dan private label

Banjarmasin Utara. Penulis memilih

sama baiknya. Konsumen menjatuhkan

lokasi penelitian disini Karena di daerah

pemilihan terhadap produk national

Banjarmasin Utara banyak terdapat

brand untuk mengantisipasi kepuasan

Indomaret. Instrumen yang digunakan

yang diharapkan oleh konsumen tersebut

dalam penelitian ini adalah berupa

( Purba, 2012). Berdasarkan uraian di

kuesioner dengan menggunakan Rating

atas, maka masalah penelitian dalam

Scale. Penggunaan Rating Scale ini

penelitian

“persepsi

didasarkan pada kegunaan yang sesuai

konsumen terhadap produk private label

untuk mengukur pendapat, sikap dan

Indomaret dibandingkan dengan national

persepsi seseorang atau sekelompok

ini

tentang

brand di Banjarmasin”.

533

Indomaret

yang

ada

di

AL-ULUM : JURNAL ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3 Nomor 2, Oktober 2017

orang

tentang

permasalahan

ISSN: 2476-9576

“ saya lebih percaya kepada

sosial.

(Sugiono, 2012 : 132).

produk national brand, Karena iklannya
ada d TV.( responden 4).
“ kalau saya apa iut produk

HASIL PENELITIAN DAN

national brand atau produk private label

PEMBAHASAN
Untuk

mengetahui

persepsi

asal harga lebih murah, tentu saya

konsumen terhadap produk private label

memilih harga yang lebih murah. (

peneliti juga melakukan wawancara

responden 5).

dengan lima orang responden. Dari hasil
wawancara dapat disimpulkan bahwa :

Persepsi Konsumen Terhadap Produk
Private Label Indomaret Banjrmasin

Pilihan

konsumen

pada

saat

Persepsi Nilai
Pada

dihadapkan dengan produk private

Konsumen lebih memilih produk
label

karena

responden

diberi

pertanyaan mengenai nilai fungsional

label dan produk national brand

private

saat

produk private label, semua responden

konsumen

memberikan

pernyataan

bahwa

mempercayai bahwa harga yang relative

sebenarnya produk private label sama-

murah mempunyai kualitas yang bagus.

sama memberikan fungsi dan maanfaat

Berdasarkan hasil wawancara dengan

bagi

beberapa responden, mereka hampir

memberikan pernyataan tentang nilai

semuanya memilih produk private label.

fungsional suatu barang .

Berikut ini beberapa pernyataan yang

Menurut saya dalam membeli
produk yang saya lihat pertama kali
adalah harga dan fungsinya.( responden
2)

dikemukakan oleh

responden tentang

produk private label dan produk national
brand.

label harganya lebih murah, meskipun

Berdasarkan

harga lebih murah dibandingkan dengan

tetap

bagus.

no

1

pernyataan

yang

diungkapkan responden dapat ditarik

produk national brand tetapi menurut
kualitasnya

Responden

Menurut saya produk yang dijual
di Indomaret fungsinya sesuai dengan
harga .( responden 4)

“ menurut saya… produk private

saya

konsumen.

sebuah

(

kesimpulan

bahwa

nilai

fungsional suatu produk yang didapat

responden 2).

534

AL-ULUM : JURNAL ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3 Nomor 2, Oktober 2017

ISSN: 2476-9576

oleh konsumen menggunakan produk

memiliki pendapatan terbatas. Menurut

private label Indomaret sama seperti

Kotler

fungsional yang didapatkan konsumen

produk private label Karena dapat

saat membeli produk national brand.

menghemat biaya sebesar 30% . Jadi

(2009),

konsumen

memilih

dapat diambil kesimpulan untuk persepsi
mengenai harga bahwa konsumen lebih

Persepsi Harga
Berdasarkan

pernyataan

memilih

yang

produk

private

label

dikemukakan oleh semua responden,

dibandingkan dengan produk national

konsumen ,menjatuhkan pilihan untuk

brand.

membeli produk private label Indomaret
Karena harganya yang lebih murah

Persepsi Kemasan

dibandingkan dengan produk lainnya.

Persepsi

kemasan

mengenai

Berikut ini adalah beberapa pernyataan

kemasan produk private label sangantlah

responden tentang persepsi harga produk

subjektif dan beraneka ragam. Banyak

private label yang ada di Indomaret

pernyataan yang dilontarkan responden

Banjarmasin.

dalam menanggapi pertanyaan kemasan

“menurut saya produk private
label yang dijual di Indomaret
Banjarmasin harganya lebih murah
dibandingkan dengan produk national
brand. (responden 1).

produk private label Indomaret.
“kalau menurut saya kemasan
produk private label yang dijual di
Indomaret Banjarmasin kemasannya
lebih menarik dibandingkan dengan
poduk national brand.(responden 5).

“ kalau saya sebagai konsumen
lebih memilih harga yang lebih murah
atau terjangkau.( responden 2)

Dari

tangga

dengan

dapat

konsumen membeli barang yang dilihat

pendapatan

terlebih dahulu adalah kemasan dari

terbatas mengungkapkan bahwa dengan

produk itu. Dari hasil wawancara ini

membeli produk private label Indomaret

sama dengan penelitian yang ditemukan

karena harganya yang lebih murah
dibandingkan produk

wawancara

diambil kesimpulan bahwa setiap kali

Responden 2 yang merupakan ibu
rumah

hasil

oleh Bahaduri Witisono ( 2010 ) yang

national brand.

menyatakan bahwa kemasan merupakan

Responden 2 juga mengatakan bahwa

faktor pertama untuk konsumen membeli

produk private label memiliki harga

suatu produk.

yang terjangkau untuk konsumen yang

535

AL-ULUM : JURNAL ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3 Nomor 2, Oktober 2017

Persepsi Kualitas

Persepsi konsumen terhadap produk
national brand

Produk private label dianggap
sebagai produk yang memiliki kualitas

Produk national brand dianggap

rendah, harga murah, rasa tidak enak dan

sebagai

kemasan kurang menarik. Padahal tidak
semua

produk

privat

label

menawarkan

hasil wawancara yang dilakukan 2 dari 5
responden menyatakan lebih memilih

produk private label dianggap kurang

produk national brand dibandingkan

berkualitas, itu bias dilihat dari harganya

produk private label adalah kualitas

yang lebih murah dari produk national

produk dan kemasan.

brand. Hal ini seperti yang diungkapkan

“kualitas produk national brand
lebih bagus disbanding produk private
label yang dijual di Indomaret. (
responden 2).

oleh beberapa responden.
“menurut saya kualitas produk
private label kualitasnya kurang bagus
dibandingkan kualitas produk national
brand. Itu dilihat dari harga yang lebih
murah.( responden 4)
diatas

yang

private label ( Geyskens et al,20I0). Dari

Konsumen berpersepsi bahwa kualitas

pernyataan

produk

kualitas yang lebih tinggi dari produk

yang

dianggap seperti itu ( Monroe,1997).

Dari

ISSN: 2476-9576

“ kemasan atau packaging dari
produk national brand lebih menarik
dari kemasan produk private label (
responden 4)

dapat

Dua responden menyatakan bahwa

diambil kesimpulan bahwa ada sebagian
kualitas

produk national brand sudah tidak asing

produk national brand dan ada juga

lagi di dengar dan banyak iklan yang

konsumen

memuat

konsumen

yang

yang

menyukai

menyukai

kualitas

produk national

beberapa

kepada

membeli

pernyataan mereka juga bahwa kemasan

produk yang mereka kehendaki sesuai

produk national brand lebih menarik

dengan harga, kualitas, fungsi dan

dibandingkan produk private label.

untuk

Dan

di

produk private label. Itu semua terserah
konsumen

media.

brand

menurut

Dari hasil perhitungan melalui

kemasan dari produk yang mereka pilih.

metode Rating Scala, maka diperoleh
jumlah skor hasil pengumpulan data 900.
Dengan demikian persepsi konsumen
terhadap produk private label menurut

536

AL-ULUM : JURNAL ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3 Nomor 2, Oktober 2017

30 responden itu 75% dari kriteria yang

ISSN: 2476-9576

dapat dibuat kategori sebagai berikut :

ditetapkan. Hal ini secara kontinum

300

900

600

Sangat tidak baik

kurang baik

1200

cukup baik

sangat baik

Nilai 900 termasuk dalam kategori interval “ cukup baik “ . Berarti produk private
label pada Indomaret Banjarmasin cukup diminati oleh konsumen.
Dari hasil wawancara dengan 5 responden , maka perbandingan persepsi
konsumen mengenai produk private label dan national brand dengan tabel sebagai
berikut :
Tabel 4.1: Perbandingan persepsi konsumen mengenai produk private label dan produk
national brand.
Persepsi
konsumen

Private Label

National Brand

Harga

Harga produk private label
lebih murah dan terjangkau
untuk kalangan ibu rumah
tangga ataupun mahasiswa.

Harga produk national
brand sedikit lebih mahal
dibandingkan
produk
private label.

Kualitas

Kualitas
dilihat
dari
kualitas produk private
label kualitasnya sama
bagus
dengan
produk
national brand.
Dari
kemasan
untuk
produk
private
label
sedikit kurang menarik
dibanding produk national
brand.
Produk
private
label
Indomaret dapat disajikan
sebagai alternatif produk
pengganti produk national
brand.

Kualitas produk national
brand sama bagusnya
dengan produk private
label.

Kemasan

Nilai Produk

537

Untuk kemasan produk
national
brand
lebih
menarik dan bagus.

-

AL-ULUM : JURNAL ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3 Nomor 2, Oktober 2017

Dari uraian dan tabel diatas, dari

2.

ISSN: 2476-9576

Penelitian ini membuktikan bahwa

perhitungan Rating Scale Produk private

persepsi

label terletak di interval “ cukup baik “

produk private label terdapat empat

dengan nilai 900. Sedangkan dilihat dari

persepsi, yaitu : persepsi nilai ,

tabel hasil wawancara bahwa harga

persepsi harga, persepsi kemasan

produk private label lebih murah. Selain

dan persepsi kualitas. Dari nilai

dari harga, kualitas produk private label

fungsi

yang ada di Indomaret Banjarmasin

Indomaret dapat disajikan sebagai

kualitasnya

produk

alternatif pengganti produk national

national brand. Dalam pengemasan

brand. Dilihat dari harga produk

produk private label sedikit kurang

private label lebih murah dan

menarik

produk

terjangkau,. Dilihat dari kemasan

national brand, sedangkan untuk nilai

untuk produk private label sedikit

fungsi untuk produk private label dapat

kurang menarik dan dilihat dari

dijadikan

kualitas

sama

dibanding

pilihan

dengan

dengan

alternatif

untuk

pengganti produk national brand.

konsumen

produk

mengenai

private

produk

private

label

label

kualitasnya sama bagus dengan
produk national brand.
3.

KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil penelitian
dan pembahasan dengan

Penelitian ini membuktikan bahwa
persepsi

konsumen

mengenai

pada bab

produk national brand dapat dilihat

sebelumnya, maka pada bagian penutup

dari kualitas dan kemasan. Kualitas

ini peneliti dapat menarik kesimpulan

produk

sebagai berikut:

bagusnya dengan produk private

1.

Penelitian ini membuktikan bahwa

label.

konsumen lebih memilih produk

national brand lebih menarik dan

private

label

karena

konsumen

Untuk

brand

kemasan

sama

produk

bagus.

mempercayai bahwa harga yang
relative murah dan

national

4.

mempunyai

Perbandingan persepsi konsumen
mengenai produk private label dan

kualitas yang bagus.

produk

national

brand,

dari

perhitungan Rating Scale Produk

538

AL-ULUM : JURNAL ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3 Nomor 2, Oktober 2017

ISSN: 2476-9576

private label terletak di interval “

hanya

cukup baik “ dengan nilai 900.

sehingga

Sedangkan dilihat dari tabel hasil

digeneralisasikan untuk bisnis retail

wawancara bahwa harga produk

yang sejenis lainnya

private label lebih murah. Selain

3.

dari harga, kualitas produk private
label

yang

ada

Banjarmasin
dengan

di

kualitasnya

produk

sejenis,

sedikit

kurang

penelitian

saja
dapat

membandingkan

kualitas

dan

meningkatkan

niat

untuk membeli produk private label

brand.

Dalam pengemasan produk private
label

hasil

retail

produk private label dengan produk

sama

national

usaha

Adapun saran bagi konsumen agar
dapat

Indomaret

satu

karena

menarik

banyak

diskon

yang

diberikan dalam pembelian product

dibanding dengan produk national

private

brand, sedangkan untuk nilai fungsi

menghemat pengeluaran bulanan.

label

sehingga

dapat

untuk produk private label dapat
dijadikan pilihan alternatif untuk
DAFTAR PUSTAKA

pengganti produk national brand.

Alma,

Buchari. 2007. Manajemen
Pemasaran dan Pemasaran Jasa.
Bandung: Alfabeta

Aprilia

Listiyani,2011.
Pengaruh
karakteristik Produk Terhadap
Intensi Pembelian Produk Private
label. Tesis

SARAN
1.

Pihak PT Indomarco (Indomaret)
cabang

Banjarmasin

diharapkan

dapat meningkatkan kualitas dan
kemasan

produk

private

label
Arikunto, Suharsimi,2002. Prosedur
Penelitian, Suatu Pendekatan
Praktek, edisi revisi V, cetakan
kedua belas, Penerbit : Rineka
Cipta, Jakarta.

dengan berbagai cara diantaranya,
memberikan nilai manfaat apa pun
terhadap

pembeli

private

label

dari
dan

produk
mau

Durianto, Darmadi, dkk. 2004. Strategi
Menaklukkan Pasar Melalui
Riset Ekuitas dan Perilaku
Merek, Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama.

mendengarkan apapun keluhan dari
konsumen terhadap produk yang
dijual.
2.

Bagi Penelitian selanjutnya juga

Dursun, Inci et al. 2011. Store Brand
Purchase Intention: Effects of

diharapkan dapat meneliti tidak

539

AL-ULUM : JURNAL ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3 Nomor 2, Oktober 2017

Risk, uality Familiarty and Store
Brand Shelf Space, Journal
International
Strategic
Management
Confedence,
Elseiver. Vol 24 pp 1190-1200
Fuan Li and Paul W. Miniard, 2006. On
The Potential For Advertising to
Facilities Trust In The Advertised
Brand.
Freddy Rangkuti.2002. The Power Of
Branding . Jakarta : Gramedia
Husein Umar.2002. Metode Penelitian
Bisnis . Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.

Keegan, Warren J. 2002. Global
Marketing Manajement. New
Jersey : Prentice Hall

Kotler,

Peter

dan
Olson.
2004.Perilaku
Konsumen
dan
Strategi
Pemasaran.Edisi 4 Jilid 1.
Jakarta : Erlangga

Purba,

Johanes
S.2012.Analisis
Pengaruh
Persepsi
Nilai
Konsumen Terhadap Minat Beli
Produk
Private
Labels
Hypermarket Carrefour Di Kota
Semarang. Skripsi Program S1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Diponegoro. ( tidak
dipublikasikan)

Purwati
&
Rohmawati.
(2012).
Pengaruh Harga dan Kualitas
Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Motor Honda Matic
Beat (Studi Kasus Pada PT.
Nusantara Solar Sakti). Jurnal
Ekonomi
Dan
Informasi
Akuntansi (Jenius) Vol 2 No 3.

Indriantoro
dan
Supomo
2002.
Metodologi Penelitian Bisnis .
Yogyakarta :BPFE.

Kotler,

ISSN: 2476-9576

Sekaran, U. (2006). Metode Penelitian
Bisnis. Jakarta: Salemba Empat

Philip. 2006. Manajemen
Pemasaran Jilid I dan 2 Jakarta :
Prenticehall

Sopiah,
&
Syihabudin.
(2008).
Manajemen
Bisnis
Ritel.
Yogyakarta: CV ANDI OFFSET.
Sondoh

Philip. 2007. Manajemen
Pemasaran Jilid Edisi I2 Jilid I.
Jakarta : Prenticehall

Sugiama, A. Gima. (2008). Metode Riset
Bisnis dan Manajemen. Bandung:
Guardaya Intimarta

Kotler dan Amstrong 2006. Prinsip –
Prinsip Pemasaran.Jakarta : PT
Indeks

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian
Kuantitatif,
Kualitatif,
dan
Kombinasi (Mixed Methods).
Bandung: Alfabeta.

Kotler dan Amstrong 2007. DasarDasar
Pemasaran
Edisi
Kesembilan Jilid 7.Jakarta : PT
Indeks

------------. (2013). Metode Penelitian
Kuantitatif
Kualitatif
R&D.
Bandung: Alfabeta

Ma’ruf, Hendri. 2006. Pemasaran Ritel.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama.

------------.(2014). Metode Penelitian
Bisnis (Pendekatan Kuantitatif,

540

AL-ULUM : JURNAL ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3 Nomor 2, Oktober 2017

Kualitatif, dan R&D). Bandung:
Alfabeta. Sunyoto
Tjipyono, Fandy. 1999. Strategi
Pemasaran. Yogyakarta : Andi
Utami,

Christina Whidiya. 2008.
Manajemen Ritel ( Strategi dan
Implikasi Ritel Modern ). Jakarta
: Salemba Empat

Wu, Paul C.S et al., 2011, The Effect of
Store Image and Service quality
on Brand Image and Purchase
Intention for private label brands,
Journal of Marketing Research,
Vol 19 pp 30 – 39.
Yoo, B., Donthu, N dan Lee, S. 2000.
An Examination off Selected
Marketing Mix Elements and
Brand Equalty. Journal of the
Academy of Marketing Science.
Vol 28 No 2 pp 195 – 211
Hasil Penelusuran :
http://digilib.polban.ac.id/download.php
?id=17449
http://bba.telkomuniversity.ac.id/id/capst
one-database/skripsi-mahasiswatahun-2016/

541

ISSN: 2476-9576

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25