Digambarkan lewat kartun lainnya, seorang ibu kebingungan memberi jawaban pada sang anak yang bertanya bagaimana ia bisa berada di dunia ini,

9 Juni 2011

KEJAHATAN
KOMPUTER

Pengantar…
Saat ini Komputer sangat identik dengan Internet.
Internet bagi sebagian kalangan sudah menjadi
kebutuhan pokok yang nyaris sama pentingnya
dengan makan. Tak heran jika pertumbuhan
penggunaan internet terus meningkat.
Pernahkah terbayang kehidupan Anda sepuluh atau
dua puluh tahun yang akan datang?

Di negeri Paman Sam bayangan itu muncul
lewat kartun yang menggambarkan
kehidupan seseorang, yang sangat tergantung
pada internet.
Diceritakan seorang lelaki meninggal dunia,
dan ketika sang istri mendengar surat wasiat
sang suami, betapa terkejutnya takkala ia

hanya diberi warisan berupa web space di
dunia maya.

Digambarkan lewat kartun lainnya, seorang ibu
kebingungan memberi jawaban pada sang anak yang
bertanya bagaimana ia bisa berada di dunia ini,

“Sebenarnya saya ini dilahirkan atau
didownload sih?”

Itu adalah refleksi dari keadaan kita sekarang
ini. Manusia sudah menganggap internet
sama pentingnya dengan sembako atau yang
lebih ekstrem internet sama dengan bernafas.
Karena itu, seiring dengan pertumbuhan
internet, tercipta juga suatu paradigma baru
dalam berbagai bidang, dan salah satunya
adalah e-Economy.

• Tahun 1920-an sektor ekonomi pertanian menjadi

primadona
• Sepuluh tahun kemudian, ekonomi industri mulai
dilirik.
• Era berikutnya, orang berubah haluan dengan
membangun ekonomi service.
• Hingga 1980-an, masyarakat dunia mulai bermain di
ekonomi global.
• Sejak awal 1995-an hingga sekarang, ekonomi digital
menjadi paradigma baru dalam menjalankan bisnis.
Paradigma e-Economy pun akhirnya melahirkan uang
digital

Salah satu contoh yang paling banyak
sekarang ini adalah melakukan transaksi
bisnis atau berbelanja lewat internet.
Ternyata tidak hanya di negara-negara maju
saja, tetapi di Asia juga model seperti ini
sudah lazim dipakai.

Menurut data AC. Nielsen, Indonesia menempati urutan

keempat terbesar dalam belanja lewat internet di kawasan
Asia.
Sayangnya, prestasi itu bukanlah sesuatu yang patut
dibanggakan. Masalahnya, sebagian besar belanja digital
dilakukan secara ilegal.
Hasil riset juga menyebutkan, dari seluruh total pengguna
internet yang pernah berbelanja dan melakukan transaksi
lewat internet, tercatat kurang dari 10% yang
menggunakan uang ataupun kartu kredit milik sendiri.
“Artinya, meski di urutan keempat terbesar, tetapi
yang belanja mayoritas adalah penjahat-penjahat.”

Kemajuan teknologi komputer, teknologi
informasi, dan teknologi komunikasi
menimbulkan suatu tindak pidana baru yang
memiliki karakteristik yang berbeda dengan
tindak pidana konvensional.
“Akhirnya komputer digunakan untuk
melakukan suatu kejahatan.”


Diperkirakan kejahatan
dengan menggunakan
teknologi komputer ini
telah menyebabkan
kerugian yang cukup
besar. Namun data
statistik dan grafik yang
benar-benar akurat masih
agak sulit untuk
didapatkan.

Hal ini disebabkan karena ada beberapa
kejahatan komputer yang tidak terdeteksi
oleh korban, tidak dilaporkannya kejahatan
ini kepada pihak yang berwenang.
OECD (Organisation for Economic Cooperation and Development) memperkirakan
75-80 % pelanggaran komputer tidak
dilaporkan.

Menurut British Crime Survey, para korban tidak

melaporkannya karena tidak mengalami kerugian
atau kerusakan yang signifikan, malu, dan bahkan
bisa kehilangan kepercayaan pelanggan/costumer
(bagi perusahaan/organisasi).
Polisi tidak melakukan apapun untuk menanggulangi
kejahatan ini, ataupun polisi memang kurang
mengerti ataupun tidak terlalu tertarik terhadap hal
kejahatan dalam bentuk baru ini.

Contoh Kasus:
PT. Bank Central Asia, Tbk.

Berhati-hatilah mengetik alamat situs pada
browser!
Banyak sekali nama/alamat situs saat ini
yang ada di jaringan internet. Hampir semua
nama yang ada sekarang memiliki situs
tersendiri tidak terkecuali milik salah satu
bank swasta terbesar di Indonesia, Bank
BCA.


Beberapa tahun lalu Indonesia dihebohkan dengan
ditemukannya sebuah situs bernama kilkbca.com
yang ternyata merupakan “plesetan” dari situs aslinya
yaitu klikbca.com.
kilkbca.com menampilkan halaman depan yang
sama persis dengan klikbca.com, tetapi link-link di
dalamnya mengarah ke link pada situs BCA yang
asli. Walaupun kedua situs tersebut tampilannya
benar-benar sama, namun kilkbca.com bukanlah
milik BCA.

Lalu, apakah sebenarnya situs kilkbca.com?
Menurut pengakuan pemiliknya, Steven
Haryanto, situsnya tidak bermaksud jahat. Ia
hanya membuat situs plesetan atau typo site
yang memanfaatkan permainan huruf atau font
bagi pengunjung yang kurang teliti.
Contohnya, microsoft.com diketik menjadi
micosoft.com, netscape.com menjadi

netcsape.com, dan sebagainya.

Meski mengaku tidak bermaksud jahat,
beberapa orang menuduh situs BCA palsu itu
dibuat dengan tujuan untuk mencuri password
dan username pengguna yang kurang berhatihati, yang pada gilirannya akan digunakan
untuk menguras rekening yang bersangkutan.

Jumlah situs semacam ini semakin hari
semakin banyak saja. Hal ini wajar, karena
untuk membuat sebuah situs plesetan memang
mudah dan murah.
Berdasarkan pengalaman Steven, ia hanya
mengeluarkan 8 dollar AS untuk membeli
domain .com. Dan hingga saat ini belum ada
peraturan yang melarang pembuatan situs
plesetan

Lalu, keuntungan apa yang diperoleh dengan
memiliki situs semacam ini?

Biasanya, pemilik situs hanya ingin memperoleh
traffic yang bisa saja mendatangkan iklan atau komisi
karena telah memberikan referensi.
Tetapi yang harus diwaspadai, situs-situs ini bisa saja
berniat jahat, apalagi untuk situs-situs yang
berhubungan dengan masalah kritis seperti keuangan.
Situs gadungan tersebut bisa mengambil username
dan password pengunjung untuk kemudian
digunakan untuk penipuan.

DEFINISI KEJAHATAN
KOMPUTER

"…. any illegal act requiring knowledge of
computer technology for its perpretation,
investigation, or prosecution. It has two main
categories. First, computer as a tool of crime,
such as found, an thief property… Second,
computer is the object of crime such sabotage,
thief or alteration data,…."


Definisi ini diberikan oleh departemen kehakiman
Amerika, bahwa penyalahgunaan komputer dibagi
menjadi dua bidang utama.
Pertama, penggunaan komputer sebagai alat untuk
melakukan kejahatan, seperti pencurian (username,
password, dan data-data penting lainnya)
Kedua, komputer tersebut merupakan obyek atau
sasaran dari tindak kejahatan tersebut, seperti sabotase,
serangan DDOS yang menyebabkan komputer tidak
dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Organization of European Community
Development (OECD)

A
" ny illegal, unethicall or
unauthorized behavior relating to the
automatic processing and/or the
transmission of data"


Dari definisi tersebut, kejahatan komputer
ini termasuk segala akses illegal atau secara
tidak sah terhadap suatu transmisi data.
Di sini terlihat bahwa segala aktifitas yang
tidak sah dalam suatu sistem komputer
merupakan kejahatan.

National Police Agency (NPA)

"Computer crime is crime
toward computer "

Definisi ini mengemukakan bahwa kejahatan
komputer adalah kejahatan yang ditujukan pada
komputer.
Dari batasan yang dibuat oleh NPA, pengertian
tentang kejahatan komputer menjadi lebih luas
lagi, yaitu segala aktifitas yang ditujukan, baik
terhadap komputer ataupun dengan

menggunakan komputer itu sendiri adalah suatu
kejahatan.

OKNUM KEJAHATAN
KOMPUTER

vs

Hacker
Hacker (Ind:peretas) adalah orang yang :
• mempelajari,
• menganalisa, dan
• bila menginginkan, bisa membuat,
• memodifikasi, atau
• bahkan mengeksploitasi sistem

Hacker berarti mencari, mempelajari, dan
mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan
pengembangan dengan mengikuti legalitas
yang telah ditentukan oleh developer.
Hacker biasanya melakukan penyusupan
dengan maksud memuaskan pengetahuan dan
teknik. Rata-rata perusahaan yang bergerak di
dunia jaringan global juga memiliki hacker.

Cracker
Cracker adalah sebutan untuk mereka yang
masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih
bersifat destruktif, biasanya di jaringan
komputer,
• mem-bypass password atau lisensi program
komputer,
• secara sengaja melawan keamanan komputer,
• men-deface (merubah halaman muka web)
milik orang lain

men-delete data orang lain,
• mencuri data dan umumnya
• melakukan cracking untuk keuntungan
sendiri, maksud jahat, atau
• karena sebab lainnya karena ada tantangan.


Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk
menunjukan kelemahan keamanan sistem

OBJEK PENYERANGAN
DALAM KOMPUTER

Perangkat Keras (Hardware)
Adalah bagian dari komputer yang dapat dilihat
dan disentuh oleh manusia.
Perangkat keras terdiri dari terminal komputer,
printer, external modem, scanner, mouse,pointing
device, disk, tape drives, dll.

Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak adalah seperangkat instruksi yang
ditulis oleh manusia untuk memberi perintah bagi
komputer untuk melakukan fungsinya.
Pada dasarnya ada dua bagian dari perangkat lunak
yaitu operating sistem (perangkat lunak yang berfungsi
sebagai penengah antar perangkat keras dengan
perangkat lunak yang ditulis oleh pemakai komputer)
dan program aplikasi (program yang ditulis untuk
menyelesaikan suatu aplikasi tertentu)

Data
Dapat dipersamakan bahwa data seperti darah yang
menjadi tanda kehidupan seseorang begitupula dengan
data yang menjadi sumber kehidupan suatu organisasi.
Data dalam organisasi menghimpun berbagai macam
informasi dalam perusahaan, seperti data jumlah barang,
data perjanjian, data keuangan,dll. Apabila sesorang
mencuri data dari suatu organisasi artinya ia mencuri
aset perusahaan tersebut, sama seperti ia mencuri uang
atau perlengkapan.

Komunikasi
Komunikasi bertempat di jaringan. Jaringan
membentuk sistem komunikasi data yang melibatkan
sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan
dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk
satu sistem.
Dengan jaringan, komputer satu dapat menggunakan
data di komputer lain, dapat mencetak laporan
komputer lain, dapat memberi berita ke komputer lain
walaupun berlainan area.

Network merupakan cara yang sangat berguna untuk
mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan
arus informasi dari satu area ke area lainnya.
Terhubungnya komputer ke dalam berbagai network
membuka peluang diserangnya informasi yang
tersimpan dalam komputer tersebut.
Cracker dapat menggunakan satu komputer dalam
network untuk menghubungi network yang lain serta
merusak sistem dan network yang terhubung tersebut.
Craker dapat berpindah dari satu network ke network
yang lainnya untuk menyulitkan terdeteksi diri atau
keberadaannya.

BEBERAPA JENIS
KEJAHATAN KOMPUTER

Unauthorized Access
Merupakan kejahatan yang terjadi ketika
seseorang memasuki atau menyusup ke dalam
suatu sistem jaringan komputer secara tidak
sah, tanpa izin, atau tanpa sepengetahuan dari
pemilik sistem jaringan komputer yang
dimasukinya.
Probing dan port merupakan contoh kejahatan
ini.

Illegal Contents
Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan
memasukkan data atau informasi ke internet
tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan
dapat dianggap melanggar hukum atau
menggangu ketertiban umum.
Contohnya adalah penyebaran pornografi.

Penyebaran virus secara sengaja
Penyebaran virus pada umumnya dilakukan
dengan menggunakan email. Sering kali orang
yang sistem emailnya terkena virus tidak
menyadari hal ini. Virus ini kemudian
dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya.

Data Forgery
Kejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan
memalsukan data pada dokumen-dokumen
penting yang ada di internet.
Dokumen-dokumen ini biasanya dimiliki oleh
institusi atau lembaga yang memiliki situs
berbasis web database.

Cyber Espionage, Sabotage, and
Extortion
Cyber Espionage merupakan kejahatan yang
memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan
kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan
memasuki sistem jaringan komputer pihak sasaran.
Sabotage and Extortion merupakan jenis kejahatan
yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan
atau penghancuran terhadap suatu data, program
komputer atau sistem jaringan komputer yang
terhubung dengan internet.

Cyberstalking
Kejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau
melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer,
misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan berulangulang.
Kejahatan tersebut menyerupai teror yang ditujukan
kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet.
Hal itu bisa terjadi karena kemudahan dalam membuat
email dengan alamat tertentu tanpa harus menyertakan
identitas diri yang sebenarnya.

Carding
Carding merupakan kejahatan yang
dilakukan untuk mencuri nomor kartu
kredit milik orang lain dan digunakan
dalam transaksi perdagangan di internet.

Cybersquating and Typosquating
Cybersquatting merupakan kejahatan yang dilakukan
dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang
lain dan kemudian berusaha menjualnya kepada
perusahaan tersebut dengan harga yang lebih mahal.
Adapun typosquatting adalah kejahatan dengan
membuat domain plesetan yaitu domain yang mirip
dengan nama domain orang lain. Nama tersebut
merupakan nama domain saingan perusahaan.

Hijacking
Hijacking merupakan kejahatan
melakukan pembajakan hasil karya orang
lain.
Yang paling sering terjadi adalah Software
Piracy (pembajakan perangkat lunak).

Cyber Terorism
Suatu tindakan cybercrime termasuk cyber
terorism jika mengancam pemerintah atau
warganegara, termasuk cracking ke situs
pemerintah atau militer. Beberapa contoh kasus
Cyber Terorism sebagai berikut :

Ramzi Yousef, dalang penyerangan pertama ke
gedung WTC, diketahui menyimpan detail serangan
dalam file yang di enkripsi di laptopnya.
• Osama Bin Laden diketahui menggunakan
steganography untuk komunikasi jaringannya.
• Seorang hacker yang menyebut dirinya sebagai
DoktorNuker diketahui telah kurang lebih lima tahun
melakukan defacing atau mengubah isi halaman web
dengan propaganda anti-American, anti-Israel dan proBin Laden


DISKUSI

Ada penyataan bahwa cyber crime tidak tepat disebut
sebagai kejahatan maya sesuai arti terjemahannya,
karna dampak yang ditimbulkannya sangat nyata.
1.
2.

3.

4.

Apa pendapat kelompok mengenai hal ini?
Apakah kelompok setuju atau tidak terhadap
pernyataan itu?
Jika tidak setuju, istilah apa sebaiknya yang
digunakan?
Apa yang bisa disimpulkan dari istilah cyber
crime?