HUBUNGAN BIOSTATISTIK DENGAN PENELITIAN

HUBUNGAN BIOSTATISTIK
DENGAN PENELITIAN

Takdir Tahir

Penelitian
• Pengamatan terhadap suatu
masalah/ fenomena
• Pembuktian ilmiah yang bersifat
empiris dan logis
• Dilakukan dengan metode yang
sesuai

Biostatistik
• Metode statistika yang diterapkan
pada bidang ilmu biologi, farmasi,
kedokteran, dan kesehatan (irham,
2007)
• Bertujuan untuk mengeneralisasi
kesimpulan dari suatu masalah.
• Digunakan pada penelitian kuantitatif


Jenis-jenis Statistik
• Deskriptif
menganalisis data yg tlh terkumpul
dlm bentuk deskripsi tanpa membuat
kesimpulan atau generalisasi.
• Inferensial
membuat kesimpulan/generaliasi
yang berlaku utk populasi.

Statistik
deskriptif

Macam
statistik

Statistik
Parametris
Statistik
Inferensial

Statistik
Non
Parametris

METODE PENELITIAN :
Prosedur atau langkah-langkah teratur dan
sistematik dalam menghimpun pengetahuan
untuk dijadikan ilmu.
Teknik Penelitian : Cara dan alat
(termasuk kemahiran membuat dan
menggunakannya) yang diperlukan untuk
mencapai tujuan penelitian.
Teknik Penelitian :
1. Bagaimana cara melakukan penelitian
2. Alat-alat penelitian apa yang diperlukan untuk
membangun ilmu melalui penelitian

Pelaksanaan Penelitian, terdiri atas 4 fase
kegiatan :
1. Persiapan


2. Pengumpulan
data/
informasi
3. Pengolahan
data/
informasi

menetapkan/merumuskan/mengidentifkasi
masalah,
- menyusun kerangka pikiran/pendekatan
masalah
- Merumuskan hipotesis
- Menentukan rancangan uji
hipotesis/teknik
- Teknik pengumpulan data
analisis
- Masih berubungan dengan
Pengujian
hioptesis dan/teknik analisis

- Masih berhubungan dengan
pengujian
hipotesis/teknik analisis
.

4. Penulisan Laporan - Berhubungan dengan langah
pembahasan
Penelitian
dan penarikan kesimpulan

Langkah-Langkah
Penelitian
1. Menetapkan/merumuskan/
identifkasi masalah

Fase Kegiatan

Persiapan

2. Menyusun kerangka

pikir/pendekatan masalah
3. Merumuskan hipotesis
4. Menguji hipotesis/analisis
- Rancangan
- Data/informasi yang
diperlukan
- Analisis/Interpretasi
5. Pembahasan
6. Penarikan kesimpulan

Pengumpula
n
data/informa
si
Penyusun
an/
Penulisan
Laporan

PROSES

PENELITIA
N

Desain
Penelitian
Menyusun
Instrumen
Penarikan Sampel
Uji Coba
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Analisis Data
Pembahasan Hasil
Analisis
Penulisan Laporan

Unsur-unsur pokok Desain
penelitian
LATAR BELAKANG
Konseptualisasi

- Latar Belakang Masalah
- Gejala-2 Umum dan
Masalah

Khusus
- Perumusan Masalah
- Siginifkansi
TUJUAN
Penelitian
- Tujuan
- Hipotesis

Metodolog
i

KERANGKA HIPOTESIS

Defnisi Operasional, Indikator Empiris
Pengukuran, Kerangka Hubungan


PENARIKAN SAMPEL

Satuan Analisis, populasi, sampel

METODE PENGUMPULA DATA
ANALISIS DATA : - Analisi Pendahuluan, - Analisis

1. SOFT WARE : MSEXCEL, SPSS, MINITAB
SAS
2. Kalkulator (terpaksa)

ANALISIS DATA
I. Analisis
Pendahuluan
1. Pengolahan
data
3.
2. Analisis
Deskriptif


1. Editing
(Penyuntingan)
2. Coding (Pemberia
kode)
sheet (Tabel Induk)
1. Tabel distribusi
2. Diagram/Histogram
3. Ukuran tendensi
pusat.

Analisis Uji Hipotesis

4. Estimasi Parameter

Tahapan Analisis
Data

Rencana Pengumpulan
Pengumpulan
D

Sortir
A
Tabulasi
Aanalisi  Uji Hpotesis
T
Interpretasi
A
Penarikan Kesimpulan

S
T
A
T
I
S
T
I
K
A


ANALISIS DESKRIPTIF

Variabel Nominal dan Ordinal Variabel Ratio dan Interval
Tabel/Distribusi
Frekuensi
Diagram
Ukuran Dispersi

13

Variabel

Kondisi-kondisi yang oleh peneliti
dimanipulasikan, dikontrol atau
diobservasi
dalam suatu penelitian
Segala sesuatu yg akan menjadi
obyek
pengamatan penelitian

Variabel

Amir , Ucu
Tene, ina
Aco, rahim
Abdul, tuti

- Dapat Membedakan antara yang satu unit
pengamatan dengan lainnya
- Mempunyai ciri yang dapat membedakan
- Perbedaan obyek terletak pada ukuran

Jenis kelamin
Tinggi badan, berat
badan,
Rambut, mata, hobi,
pendidikan, dll
Diukur menggunakan
alat
Alat harus punya skala
Diperlukan Skala
pengukuran

Jumlah dan Macam Variabel
Banyaknya variabel sangat
tergantung dari tuntutan
peneletian (sederhana
atau sulitnya penelitian)

Var. menurut fungsinya
Var. Tergantung
Var. Bebas
Var. Intervening
Var. Moderator
Var. Kendali
Var. Rambang

Semakin sederhana
penelitian,
semakin
sederhana atau
sedikit varabel yg
digunakan

Var menurut jenis
data
Var. Dikrit
Var. Kontinu

Variabel diskrit : diukur dengan bilangan diskrit
(bilangam bulat)
Diperoleh dengan cara menghitung , misalnya
jumlah orang, jml anak dsb.
Variabel kontinu : diukur dengan bilangan kontinu
(bilangan real)
Diperoleh dari cara mengukur (ada satuan), mis: tinggi
badan 165 cm badan 65 kg, umur 45 th, dsb.
Variabel dependen = var.respon (var.tdk bebas) :
nilainya tergantung dari nilai variabel lain.
Variabel independen =var.prediktor (var. bebas) :
nilainya tdk tergantung dari nilai variabel lain.
Contoh harga merupakan var.indenpenden dari jml
penjualan.

Contoh
Studi komparatif prestasi belajar Mahasiswa
Ners smtr III yg mengajarnya
menggunakan metode Student Centre
Learning (SCL) dengan Metode
Konvensional
Prestasi belajar : var. tergantung (respon)
Metode SCL & Konvesional : var. bebas
(prediktor)
Mhs Ners smtr III : var. Moderator

Sebab

Hubungan

Akibat

Var. bebas

Var.
Moderator
Var. Kendali

Var.
Rambang

Var.
Interpennin
g

Var.
Tergantun
g

Skala pengukuran
Skala Nominal

Skala Ordinal

Membeakan setiap obyek dgn lainnya dgn
status sama : mis. Jenis kelamin : L = 1,
P=2, Agama :
1=Islam, 2=Kristen,
3=Protesan, 4=Hindu, 5=Budha, Nomor
kamar di hotel, jenis pekerjaan, dsb
Ciri : 1. bersifat membedakan
(deskriminatif), 2 bersiat ekualitas, yaitu
kategori dalam var. ad. Sama 3. Simetris,
yi. Dapat dipertkarkan, (4)
pengkategoriannya bersifat tuntas.
Membedakan setiap obyek dgn lainnya dgn
status tdk sama : mis. Var. kelas ekonomi
: 1. ekonomi lemah, 2. ekonomi
menengah, 3. ekonomi menengah .
Sehingga 11,
Selisih antara 2 dgn 1 dan 3 dgn 2 tidak
selalu sama, shg tdk boleh dikurangkan.

Skala Interval

Skala Ratio

antara 3-2 sama 2-1 intervalnya
sama, shg pada skala ini dpt
dilakukan penambahan dan
pengurangan
Ciri : titik nolnya bersifat arbitrer,
yi. Diukur dari angka nol yg
berbeda. Mis. Umur ayah 43 th,
umur anak 20 th, selisihnya 23
th. Namu titik nol yg berbeda,
krn dihitung dr tgl lahir yg
multipler).
Sama berbeda
dgn skala(tdk
interval,
namun
titik nolnya bersifat mutlak,
mis. Berat dgn kg mempunyai
ttk nol yg sama, dimana saja
dan kapan saja

Ciri-ciri skala penguran
Skala
pengukuran

Ciri

Operasi
matematik

contoh

Nominal

Klasifkasi
Pembedaan
Setara
Tuntas

Simetri
A=B
B=A

Jenis Kelamin
Agama, Stb
Nomor kamar

Ordinal

Klasifkasi,
pembedaan,
berjenjang,
interval tdk
sama, tuntas

Asimetri
A>B>C,
C3)
Nominal Ordinal

Interval/
Ratio

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Nominal

p

Beda p; c2

C2, VC

KruskallWallis

Anova

Ordinal

p

Beda p; beda
Md; Mann
Whitney Utest; run tes

Kruskall
-Wallis

Spearman; Kendall
Rs; Kendall

Interval/
rato

µ

Beda µ

Anova

Kendall

Korelasi,
regresi

Langkah-langkah pengujian
hipotesis
a. Perumusan hipotesis
H0 : θ =
θo
H1 : θ ≠
θo
H0 : θ = θo
H1 : θ > θo
H0 : θ = θo
H1 : θ < θo

H0 : θ1 = θ2
H1 : θ1 ≠ θ2
H0 : θ1 =
θ2
H1 : θ1 >
θ2 : θ1 =
H0
θ2
H1 : θ1 <
θ2

θ : ditaksir
oleh
u; pi, sigma

c. Penetapan Statistik
Uji
d. Perhitungan
Z hitung
t hitung
F hitung
c hitung

dibandingkan

Z tabel
t tabel
F tabel
c tabel

Hitung >
Tabel
Ho ditolak
H1 diterima

e. Kesimpulan

1. Tidak masuk dalam kategori penelitian
(Beberapa
Desain) hal yang masih lemah dalam
2.
Penentuan
: terkait
dengan skala
analasis
data variabel
( proposal
)
pengukuran
3. Hubungan antara variabel
4. Data deskriptif yang seharusnya induktif
atau
sebaliknya.
5. Data kualitif yang perlu di kuantiatifkan
agar dapat diuji
secara statistika (penelitian teknik)
6. Penggunaan analisis Anova yang tidak
efesien,
sehingga menimbulkan konsekwensi
pembiayaan yang

Terimakasih