PRAKTIKUM UJI MAKANAN MIKROBIOGI BAHAN

PRAKTIKUM UJI MAKANAN
A. TUJUAN
Tujuan umum kegiatan uji coba zat makanan adalah kita dapat
mengidentifikasi zat makanan yang terdapat didalam berbagai bahan
makanan yang telah ditentukan. Selanjutnya, melakukan uji zat-zat
makanan terhadap berbagai bahan makanan, secara rinci kita dapat
melakukan hal-hal berikut :
 Mengidentifikasi
bahan-bahan
makanan
yang
mengandung
karbohidrat.
 Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak.
 Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung protein.
 Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung amilum.

B. WAKTU PELAKSANAAN
Hari
Tanggal
Tempat


: Senin
: 12 Februari 2018
: Laboratorium SMAN 1 Cileungsi

C. DASAR TEORI
Agar tubuh sehat dan tumbuh secara normal, ada enam macam zat
makanan yang dibutuhkan, yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral,
vitamin, dan air. Keenam zat makanan tersebut dapat kita peroleh dari
berbagai bahan makanan.
Makanan biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan
oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap
makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup
akan sulit dalam mengerjakan aktifitas sehari-harinya. Makanan dapat
membantu kita dalam mendapatkan energi dan membantu pertumbuhan
badan dan otak.
Suatu bahan makanan dapat mengandung satu atau lebih zat
makanan. Tetapi bahan makanan akan mengandung zat makanan tertentu
saja dalam jumlah yang banyak sehingga suatu bahan makanan
merupakan sumber zat makanan tertentu.


Kandungan zat dalam makanan dapat diidentifikasi suatu pengujian
sederhana namun jumlah kandungan setiap zat makanan dalam bahan
makanan hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang kompleks. Adapun
zat-zat makanan yang di ujikan yaitu karbohidrat, lemak, dan protein.

KARBOHIDRAT
Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena
merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia. Semua karbohidrat
berasal dari tumbuh-tumbuhan. Melalui proses fotosintesis, klorofil
tanaman dengan bantuan sinar matahari mampu membentuk karbohidrat
dari karbondioksida berasal dari udara dan air dari tanah.
Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa,
disamping itu pula dihasilkan oksigen yang lepas di udara. Semua jenis
karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen
(O). Dalam bentuk sederhana formula umum karbohidrat adalah
CnH2nOn.
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua
golongan yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana merupakan karbohidrat yang banyak mengandung

gula. Karbohidrat sederhana terdiri atas monosakarida, disakarida, gula
alkohol, dan oligosakarida. Sedangkan karbohidrat kompleks merupakan
karbohidrat yang banyak mengandung serat.
Karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida dan serat.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh
menggunakan karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan
bensin. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk
menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting
dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel
dengan mengikat protein dan lemak.
Sebagai sumber energi, karbohidrat menyediakan energi bagi
tubuh. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori, sebagian karbohidrat
di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk
keperluan energi, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan
jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian
disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak.

AMILUM
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut
dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan

bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan
glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan
manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting.
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin,
dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras
(pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa
memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin
tidak bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini belum pernah bisa tuntas
dijelaskan.

PROTEIN
Uji protein dilakukan guna mengetahui kandungan bahan makanan
yang mengandung protein. Istilah protein berasal dari kata Yunani proteos
yang berarti yang utama atau yang didahulukan. Kata ini diperkenalkan
oleh seorang ahli kimia Belanda, Gerardus Mulder (1802-1880), karena ia
berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling penting dalam setiap
organisme.
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian
terbesar tubuh setelah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein,
sebagian ada didalam otot, seperlima di dalam tulang dan tulang rawan,

sepersepuluh di dalam kulit, dan selebihnya di dalam jaringan lain dan
cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi
dan darah, matriks intraseluler dan sebagainya adalah protein. Di
samping itu asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai
prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekulmolekul yang esensial untuk kehidupan. Protein mempunyai fungsi khas
yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain yaitu membangun serta
memelihara sel-sel jaringan tubuh.
Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul
antara lima ribu hingga beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai
panjang asam amino yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida.

Protein merupakan zat makanan penting untuk pertumbuhan,
perkembangan, mengganti bagian yang rusak, dan sebagainya.

Menurut sumbernya, protein dibagi menjadi dua golongan, yaitu
protein hewani berasal dari hewan, dan protein nabati berasal dari
tumbuhan. Protein hewani merupakan protein sempurna karena
mengandung asam amino esensial. Protein hewani dapat diperoleh dari
daging, ikan, susu, dan telur. Protein nabati merupakan protein tidak
sempurna karena kandungan asam amino esensialnya kurang lengkap,

jumlahnya kurang untuk memenuhi keperluan tubuh, kecuali dari kacangkacangan terutama kedelai. Protein nabati dapat diperoleh dari padipadian, kacang-kacangan, dan sayuran. Perlu diketahui protein tidak
dapat dibuat atau disimpan sebagai cadangan tubuh,
jadi harus
dikonsumsi secara teratur.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis
protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti
misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein
terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali
dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan
juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein
berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu
membentuk asam amino tersebut (heterotrof).

LEMAK
Lemak sama dengan minyak. Seperti juga karbohidrat, lemak
merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat
dijumpai pada berbagai bahan makanan, seperti bahan makanan yang
berasal dari hewan dan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan.
Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak

adalah daging, jeroan, krim, susu, mentega, dan sebagainya. Sedangkan
bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang mengandung lemak
adalah minyak goreng, margarin, kacang tanah, kemiri, dan lain-lain.
Bahan makanan sumber lemak jika dipegang terasa licin dan jika
ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas minyak pada

kertas tersebut. Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah
beberapa saat karena air menguap sehingga kertas akan kering kembali,
maka bekas minyak tidak akan hilang dari kertas karena minyak tidak
menguap. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. Ciri-ciri ini dapat
dijadikan pedoman untuk pengujian sederhana tentang ada tidaknya
lemak dalam suatu bahan makanan.
Senyawa-senyawa lemak berdasarkan komposisi kimianya dibedakan
menjadi tiga golongan yaitu :
 Lemak sederhana
Tersusun oleh trigliserida yang terdiri dari satu gliserol dan tiga
asam lemak. Contoh senyawa lemak sederhana adalah lilin, malam
atau plastisin (lemak sederhana yang padat pada suhu kamar) dan
minyak (lemak sederhana yang cair pada suhu kamar).
 Lemak campuran

Merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa bukan lemak
seperti fosfat, protein, dan glukosa. Misalnya lipoprotein yang
merupakan gabungan antara lipid dengan protein. Fosfolipd yang
merupakan gabungan antara lipid dengan fosfat.
 Derivat lemak
Merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis lipid.
Misalnya kolesterol, asam lemak, sterol dan gliserol. Kolesterol
merupakan komponen utama pada membran sel hewan dan juga
merupakan precursor (senyawa pemula) untuk membuat hormone
steroid, seperti kortikosteroid dan hormone seks. Di dalam hati
kolesterol digunakan untuk mensintesis asam empedu, asam kolat,
dan beberapa garam empedu untuk penyerapan lemak. Contoh
derivate lemak yang lain adalah asam lemak yang merupakan asam
organik dalam bentuk lemak, baik yang berasal dari hewan maupun
tumbuhan.
Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua.
Pertama, asam lemak jenuh tubuh dan bersifat non esensial karena dapat
disintesis oleh tubuh dan umumnya berwujud padat pada suhu kamar.
Asam lemak jenuh berasal dari lemak hewani, misalnya mentega dan
gajih. Kedua, asam lemak tidak jenu, bersifat esensial karena tidak dapat

disintesis oleh tubuh dan umumnya berwujud cair pada suhu kamar. Asam
lemak tidak jenuh berasal dari lemak nabati, misalnya minyak goreng,
minyak kedelai, dan minyak jagung.

Lemak mempunyai fungsi antara lain sebagai berikut :

 Sebagai sumber tenaga yang paling besar untuk satuan berat yang
sama dibandingkan bahan makanan lain.
 Pembawa zat-zat makanan yang esensial.
 Pelindung alat tubuh yang lunak.
 Melindungi tubuh dari suhu yang rendah.
 Bahan penyusun membran sel.
 Penahan rasa lapar karena pencernaan lemak membutuhkan waktu
yang lama.

D. ALAT DAN BAHAN

1. Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya :
Tabung reaksi
Beker glass

Mortal
Spatula
Bunsen
Pipet
Rak tabung reaksi
Penjepit
Sikat pembersih
2. Bahan Bahan makanan yang digunakan pada penelitian ini
diantaranya :
 Bahan makanan (Anggur, Otak Ayam, Otak-otak, Nasi Putih,
Tahu, Apel, Strawberry, Pisang, Semangka, Kentang Kukus,
Tempe, Nugget Ayam, Sosis, Ikan Tongkol, Nasi Merah, Salak,
Jeruk, Bakso Sapi, Telur Mentah)
 Larutan Benedict
 Larutan Biuret
 Larutan Lugol
 Larutan Etanol











E. LANGKAH KERJA

1. Haluskan semua bahan makanan dengan menggunakan mortar,
campurkan aquadest secukupnya.
2. Tuang setiap ekstrak bahan makanan ke dalam tabung reaksi yang
telah diberi label (karbohidrat, glukosa, protein dan lemak).
3. Tetesi dengan larutan penguji.
4. Lihat perubahan warna yang terjadi.
5. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan.
6. Berikan kesimpulan kandungan makanan masing-masing.
UJI KARBOHIDRAT :
Zat makanan + benedict

DIPO LANJUTIN LANGKAH KERJA INI YA, INI ADA DI
POTO DEA

F. HASIL PENGAMATAN

KERJAIN INI LIAT KE FOTO YANG DIKIRIM JEJE DI GRUP
INI

SIMPULAN

Dari hasil percobaan yang dilakukan dapat ditarik simpulan sebagai berikut :

Yang mengandung amilum adalah roti.
Yang mengandung glukosa adalah roti dan tempe.
Yang mengandung protein adalah putih telur dan kemiri.
Yang mengandung lemak adalah margarin dan roti.

Dalam satu bahan makanan tidak hanya mengandung nutrisi, tetapi banyak
yang mempunyai lebih dari dua nutrisi atau lebih. Seperti roti terdapat amilum,
glukosa dan lemak.

CONTOH KESIMPULANNYA KYK DIATAS, TAPI NANTI DIGANTI
NAMA NAMANYA, TINGGAL LIAT DI TABEL YANG DIKIRIM JEJE

SETELAH INI TULIS YANG PRAKTIKUM URIN, KALAU BISA PAKE
DASAR TEORI LAGI TAPI DIPILIH2 KATA KATANYA, SAMA TULIS
KESIMPULANNYA JUGA

NANTI JUGA MASUK2IN POTO POTO PAS LAGI PRAKTIKUM, NNTI
DEPI KIRIMIN DI GRUP YAA