RPS FBD 113 Biomedik Dasar

  RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI FISIOTERAPI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah : Biomedik Dasar Kode MK : FBD 113 Mata kuliah prasyarat : Bobot MK : 3 SKS Dosen Pengampu : Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M.Biomed Kode Dosen : 7407 Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 150 menit, tidak ada praktik, tidak ada online Capaian Pembelajaran :

  1. Mahasiswa mampu memahami mengenai penggolongan obat dan system tubuh, bentuk sediaan obat, nasib obat dalam tubuh 2. Mahasiswa mampu memahami mengenai obat kardiovaskular, nyeri dan inflamasi, obat doping dan muskulokletal

  3. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar kimia pada fenomena biologi yang meliputi struktur, fungsi dan reaksi makromolekul, metabolisme (anabolisme dan katabolisme), peranan senyawa-senyawa kimia dalam tubuh, memahami kelainan proses kimiawi dalam tubuh manusia serta hubungannya dengan kondisi kesehatan manusia. SES KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER

  INDIKATOR

  

I AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

N

  1 Mahasiswa mampu Pendahuluan :

  1. Metoda

  a. Katzung Bertram G, Basic and Menguraikan menguraikan Kontrak contextual Clinic Pharmacology, 7 th pengertian pengertian tentang pembelajaran, instruction edition, 2013 tentang definisi definisi dan ruang definisi dan

  2. Media : kelas,

  b. Mutshler Ernst, Dinamika Obat, dan ruang lingkup farmakologi, ruang lingkup komputer, LCD, edisi 5, penerbit ITB, Bandung lingkup pengertian tentang farmakologi, whiteboard,

  c. Bagian farmakologi FK UI, farmakologi, obat, farmakokinetik farmakokinetik web Farmakologi & Terapi, edisi 5, pengertian dan dan

  Jakarta, 2003 tentang obat, farmakodinamik, farmakodinami d. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI farmakokinetik dan beberapa k, terminologi Penerbitan , 2013 dan terminology farmakodinami k,

SES KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER

  INDIKATOR

  I AKHIR PEMBELAJARA N PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

  Jenis-jenis cara kerja obat, rute pemberian obat, dosis, efek obat, istilah dalam pemberian obat, dan pertimbangan dalm pemberian

  I KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARA BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN

  SES

  Menguraikan pengertian tentang definisi dan ruang lingkup farmakologi, pengertian tentang obat, farmakokinetik dan farmakodinami k, dan beberapa terminologi dengan benar

  d. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI Penerbitan , 2013

  Farmakologi & Terapi, edisi 5, Jakarta, 2003

  a. Katzung Bertram G, Basic and Clinic Pharmacology, 7 th edition, 2013 b. Mutshler Ernst, Dinamika Obat, edisi 5, penerbit ITB, Bandung c. Bagian farmakologi FK UI,

  LCD, whiteboard, web

  komputer,

  2. Media : kelas,

  1. Metoda contextual instruction

  4. Minimal 3 macam BSO setengah padat yang banyak digunakan

  dan beberapa terminologi dengan benar

  BSO cair

  BSO padat 3. 3 macam

  (BSO) 2. 4 macam

  Jenis-jenis cara kerja obat, rute pemberian obat, dosis, efek obat, istilah dalam pemberian obat, dan pertimbangan dalm pemberian obat, pengertian tentang Penggolongan obat , bentuk sediaan obat,: 1. 3 bentuk sediaan obat

  BSO setengah padat yang banyak digunakan

  4. Minimal 3 macam

  padat 3. 3 macam BSO cair

  2. 4 macam BSO

  obat (BSO)

  1. 3 bentuk sediaan

  2 Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Penggolongan obat , bentuk sediaan obat,:

INDIKATOR PENILAIAN

  d. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI Penerbitan , 2013

  Menguraikan secara benar menguraikan pengertian Farmakokinetik (nasib obat di dalam tubuh) dan pengertian tentang farmakodinami k: Pengertian reseptor Mekanisme kerja yang diperantarai reseptor Mekanisme kerja obat yang tidak diperantarai reseptor

  obat

  3 Mahasiswa mampu menguraikan pengertian Farmakokinetik (nasib obat di dalam tubuh) dan pengertian tentang farmakodinamik: Pengertian reseptor Mekanisme kerja yang diperantarai reseptor Mekanisme kerja obat yang tidak diperantarai reseptor

  1. Metoda contextual instruction, Discovery learning

  2. Media : kelas,

  komputer, LCD,

  whiteboard, web

  a. Katzung Bertram G, Basic and Clinic Pharmacology, 7 th edition, 2013 b. Mutshler Ernst, Dinamika Obat, edisi 5, penerbit ITB, Bandung c. Bagian farmakologi FK UI,

  Farmakologi & Terapi, edisi 5, Jakarta, 2003

  N

  • Farmakokinetik obat: absorpsi, distribusi, metabolism dan eksresi obat, Pengertian reseptor Mekanisme kerja yang diperantarai reseptor Mekanisme kerja obat yang tidak diperantarai reseptor

  4 Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Tingkat kerja obat dan pengaruhnya terhadap sistem Fisiologis tubuh: factor penentu efek obat, level aksi obat, mekanisme aksi obat

  Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Tingkat kerja obat dan pengaruhnya terhadap sistem Fisiologis tubuh:

  1. Metoda contextual instruction

  komputer, LCD,

  whiteboard, web

  a. Katzung Bertram G, Basic and Clinic Pharmacology, 7 th edition, 2013 b. Mutshler Ernst, Dinamika Obat, edisi 5, penerbit ITB, Bandung c. Bagian farmakologi FK UI,

2. Media : kelas,

  Farmakologi & Terapi, edisi 5, Jakarta, 2003

  d. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI Penerbitan , 2013 menguraikan pengertian tentang tentang Tingkat kerja obat dan pengaruhnya terhadap sistem Fisiologis tubuh: factor penentu efek obat, level

  SES

INDIKATOR PENILAIAN

  I KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARA N BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN

  dan contoh-contoh obat, pengaruh obat terhadap tubuh, factor-faktor yang mempengaruhi kerja obat di dalam tubuh factor penentu efek obat, level aksi obat, mekanisme aksi obat obat, pengaruh obat terhadap tubuh, factor- faktor yang mempengaruhi kerja obat di

  a. Katzung Bertram G, Basic and Clinic Pharmacology, 7 th edition, 2013 b. Mutshler Ernst, Dinamika Obat, edisi 5, penerbit ITB, Bandung c. Bagian farmakologi FK UI,

  Farmakologi & Terapi, edisi 5, Jakarta, 2003

  d. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI Penerbitan , 2013 aksi obat, mekanisme aksi obat dan contoh-contoh obat, pengaruh obat terhadap tubuh, factor- faktor yang mempengaruhi kerja obat di dalam tubuh dengan benar

  5 Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Obat tradisional: pengertian obat tradisional, klasifikasi obat tradisional, sumber perolehan obat tradisional, Histamin: sifat histamine, senyawa agonis histamine, efek histamin, antihistamin: antihistamin H1, antihistamin H2 adrenergic: penggolongan obat, indikasidan kontra indikasi , cholinergic: pengertian tentang Obat tradisional: pengertian obat tradisional, klasifikasi obat tradisional, sumber perolehan obat tradisional, Histamin: sifat histamine, senyawa agonis histamine, efek histamin, antihistamin: antihistamin H1, antihistamin H2 adrenergic: penggolongan

  1. Metoda contextual instruction

  komputer, LCD,

  whiteboard, web

  a. Katzung Bertram G, Basic and Clinic Pharmacology, 7 th edition, 2013 b. Mutshler Ernst, Dinamika Obat, edisi 5, penerbit ITB, Bandung c. Bagian farmakologi FK UI,

2. Media : kelas,

  Farmakologi & Terapi, edisi 5, Jakarta, 2003

  d. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI Penerbitan , 2013 menguraikan secara benar pengertian tentang Obat tradisional: pengertian obat tradisional, klasifikasi obat tradisional, sumber perolehan obat tradisional, Histamin: sifat histamine, senyawa agonis histamine, efek histamin, antihistamin: antihistamin H1,

  SES

INDIKATOR PENILAIAN

  I KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARA N BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN

  indikasi dan kontra indikasi obat, indikasi dan kontra indikasi , cholinergic: penggolongan obat, indikasi dan kontra indikasi antihistamin H2 adrenergic: penggolongan obat, indikasidan kontra indikasi , cholinergic: penggolongan obat, indikasi dan kontra indikasi

  6 Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Obat-obat kardiovaskuler: obat gagal jantung, obat infark jantung, obat angina pectoris, obat antihipertensi dan aritmia jantung; obat nyeri dan inflamasi: obat golongan AINS dan analgetika narkotika, kortikosteroid, indikasi, kontar indikasi dan efek samping obat pengertian tentang Obat- obat kardiovaskuler: obat gagal jantung, obat infark jantung, obat angina pectoris, obat antihipertensi dan aritmia jantung; obat nyeri dan inflamasi: obat golongan AINS dan analgetika narkotika, kortikosteroid, indikasi, kontar indikasi dan efek samping obat

  1. Metoda contextual instruction

  kelas, komputer,

  LCD, whiteboard, web

  a. Katzung Bertram G, Basic and Clinic Pharmacology, 7 th edition, 2013 b. Mutshler Ernst, Dinamika Obat, edisi 5, penerbit ITB, Bandung c. Bagian farmakologi FK UI,

2. Media :

  Farmakologi & Terapi, edisi 5, Jakarta, 2003

  d. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI Penerbitan , 2013 mampu menguraikan dengan benar pengertian tentang Obat- obat kardiovaskuler: obat gagal jantung, obat infark jantung, obat angina pectoris, obat antihipertensi dan aritmia jantung; obat nyeri dan inflamasi: obat golongan AINS dan analgetika narkotika, kortikosteroid, indikasi, kontar

SES KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER

  INDIKATOR

  

I AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

N

  indikasi dan efek samping obat

  7 Mahasiswa mampu pengertian

  a. Katzung Bertram G, Basic and mampu

  1. Metoda

  menguraikan tentang Obat- Clinic Pharmacology, 7 th menguraikan

  contextual

  pengertian tentang obat doping: edition, 2013 dengan benar

  instruction,

  Obat-obat doping: jenis-jenis obat

  b. Mutshler Ernst, Dinamika Obat, pengertian

  problem based

  jenis-jenis obat doping dan edisi 5, penerbit ITB, Bandung tentang Obat-

  learning,

  doping dan klasifikasi obat

  c. Bagian farmakologi FK UI, obat doping:

  2. Media : kelas,

  klasifikasi obat doping dan Farmakologi & Terapi, edisi 5, jenis-jenis obat komputer, doping dan obat obat Jakarta, 2003 doping dan

  LCD,

  musculoskeletal, musculoskeleta

  d. ISO Farmakoterapi, edisi 2, ISFI klasifikasi obat

  whiteboard,

  indikasi, kontra l, indikasi, Penerbitan , 2013 doping dan

  web

  indikasi dan efek kontra indikasi obat sampingnya dan efek musculoskeleta sampingnya l, indikasi, kontra indikasi dan efek sampingnya

  8 Mahasiswa mampu - Kontrak Metoda:

  a. Lehninger, Maggy Menjelaskan mendeskripsikan pembelajaran - Contextual Thenawidjaya. Dasar-Dasar definisi, tentang konsep - Definisi instruction Biokimia. Jakarta: Erlangga. manfaat dan dasar biokimia biokimia - Diskusi 1993. tujuan ilmu

  • Manfaat dan - Tanya jawab

  b. Hawab. Dasar-dasar Biokimia. biokimia tujuan ilmu - Penugasan Jakarta: Diadit Media. 2007. dengan benar. biokimia

  c. Menyebutkan

  Koolman, J. The Colour Atlas of nd

  • Cakupan ilmu Media:

  cakupan ilmu Biochemistry, 2 Edition. biokimia: kelas, komputer, biokimia dan Thieme: Stuttgart. 2005. biomolekul LCD, whiteboard, perannya

  d. Yazied, Estien dan Lisda penyusun sel, web dalam

  Nursanti. Penuntun Praktikum metabolisme kehidupan

  Biokimia untuk Mahasiswa dan terutama

  Analis. Yogyakarta: C.V Andi regulasinya bidang Offset. 2006. fisioterapi dengan

SES KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER

  INDIKATOR

  

I AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

N

  serta ekspresi tepat. gen

  9 Mahasiswa mampu - Definisi Metoda:

  a. Lehninger, Maggy Menyebutkan medeskripsikan karbohidrat - Presentasi Thenawidjaya. Dasar-Dasar definisi, struktur, fungsi dan dan fungsinya - Diskusi/ Biokimia. Jakarta: Erlangga. struktur dan metabolisme - Struktur Cooperative 1993. fungsi karbohidrat umum learning

  b. Hawab. Dasar-dasar Biokimia. karbohidrat karbohidrat - Tanya jawab Jakarta: Diadit Media. 2007. dengan benar.

  • Klasifikasi

  c. Membedakan

  Koolman, J. The Colour Atlas of nd karbohidrat Media: klasifikasi Biochemistry, 2 Edition.

  • Metabolisme kelas, komputer,

  karbohidrat Thieme: Stuttgart. 2005. karbohidrat LCD, whiteboard, berdasarkan

  d. Yazied, Estien dan Lisda

  web

  fungsi, struktur Nursanti. Penuntun Praktikum dan jumlah Biokimia untuk Mahasiswa monomer Analis. Yogyakarta: C.V Andi dengan tepat.

  Offset. 2006.

  Menjelaskan dengan tepat metabolisme karbohidrat dan kaitannya dengan bidang fisioterapi

  10 Mahasiswa mampu - Definisi Metoda:

  a. Lehninger, Maggy Menyebutkan mendeskripsikan protein dan - Presentasi Thenawidjaya. Dasar-Dasar definisi dan struktur, fungsi dan fungsinya - Diskusi/ Biokimia. Jakarta: Erlangga. fungsi protein metabolisme protein - Struktur Cooperative 1993. dengan benar. umum asam learning

  b. Hawab. Dasar-dasar Biokimia. Menggambarka amino - Tanya jawab Jakarta: Diadit Media. 2007. n struktur asam

  • Jenis-jenis

  c. amino dengan

  Koolman, J. The Colour Atlas of nd asam amino tepat. Biochemistry, 2 Edition.

  • Struktur Thieme: Stuttgart. 2005.

  protein

  • Metabolisme protein

SES KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER

  INDIKATOR

  

I AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

N

  Media:

  d. Yazied, Estien dan Lisda Menyebutkan kelas, komputer, Nursanti. Penuntun Praktikum jenis-jenis asam

  LCD, whiteboard, Biokimia untuk Mahasiswa amino dan web Analis. Yogyakarta: C.V Andi struktur protein

  Offset. 2006. dengan benar.

  Menjelaskan dengan tepat metabolisme protein dan kaitannya dengan bidang fisioterapi.

  11 Mahasiswa mampu - Definisi lipid Metoda:

  a. Lehninger, Maggy Menjelaskan mendeskripsikan dan fungsinya - Presentasi Thenawidjaya. Dasar-Dasar definisi dan struktur, fungsi dan - Struktur - Diskusi/ Biokimia. Jakarta: Erlangga. fungsi lipid metabolisme lipid umum lipid Cooperative 1993. dengan benar.

  • Klasifikasi learning

  b. Hawab. Dasar-dasar Biokimia. Menggambarka lipid - Tanya jawab Jakarta: Diadit Media. 2007. n struktur

  • Metabolisme

  umum lipid

  c. Koolman, J. The Colour Atlas of nd

  lipid Media: dengan tepat Biochemistry, 2 Edition. kelas, komputer,

  Membedakan Thieme: Stuttgart. 2005.

  LCD, whiteboard,

  klasifikasi lipid

  d. Yazied, Estien dan Lisda

  web dengan tepat.

  Nursanti. Penuntun Praktikum Menjelaskan

  Biokimia untuk Mahasiswa dengan tepat Analis. Yogyakarta: C.V Andi metabolisme Offset. 2006. lipid dan kaitannya dengan bidang fisioterapi

SES KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER

  INDIKATOR

  

I AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

N

  12 Mahasiswa mampu - Definisi enzim Metoda:

  a. Lehninger, Maggy Menyebutkan memahami - Fungsi enzim - Discovery Thenawidjaya. Dasar-Dasar definisi, fungsi pengertian dan - Karakteristik learning, Biokimia. Jakarta: Erlangga. dan fungsi enzim dalam enzim - diskusi, 1993. karakterisitik regulasi - Mekanisme - tanya jawab,

  b. Hawab. Dasar-dasar Biokimia. enzim dengan metabolisme kerja enzim - pretest Jakarta: Diadit Media. 2007. tepat.

  • Klasifikasi

  c. Koolman, J. The Colour Atlas of Menjelaskan nd enzim Media: Biochemistry, 2 Edition. mekanisme

  • Faktor yang kelas, komputer, Thieme: Stuttgart. 2005. kerja enzim memengaruhi LCD, whiteboard, d. Yazied, Estien dan Lisda dengan benar.

  kerja enzim web Nursanti. Penuntun Praktikum Menyebutkan Biokimia untuk Mahasiswa klasifikasi dan Analis. Yogyakarta: C.V Andi faktor-faktor Offset. 2006. yang memengaruhi kerja enzim dengan tepat.

  13. Mahasiswa mampu - Pengertian Metoda:

  a. Lehninger, Maggy Menjelaskan mendeskripsikan anabolisme - Presentasi Thenawidjaya. Dasar-Dasar pengertian dan tentang anabolisme - Contoh reaksi - Diskusi/ Biokimia. Jakarta: Erlangga. reaksi umum (fotosintesis) dan anabolisme: Cooperative 1993. anabolisme: prosesnya fotosintesis learning b. Hawab. Dasar-dasar Biokimia. fotosintesis - Proses reaksi - Tanya jawab Jakarta: Diadit Media. 2007. dengan tepat. fotosintesis:

  c. Koolman, J. The Colour Atlas of Membedakan nd reaksi terang Biochemistry, 2 Edition. proses reaksi dan reaksi Media: Thieme: Stuttgart. 2005. terang dan gelap (siklus kelas, komputer, d. Yazied, Estien dan Lisda reaksi gelap calvin) LCD, whiteboard, Nursanti. Penuntun Praktikum pada

  web, video Biokimia untuk Mahasiswa fotosintesis Analis. Yogyakarta: C.V Andi dengan benar.

  • Pengertian katabolisme
  • Reaksi Metoda:
    • Presentasi - Diskusi/

      SES

      Offset. 2006.

      14 Mahasiswa mampu mendeskripsikan tentang katabolisme

      a. Lehninger, Maggy Thenawidjaya. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Erlangga.

      1993.

      Menjelaskan pengertian katabolisme

    INDIKATOR PENILAIAN

      I KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARA N BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN

      learning

    • Tanya jawab Media: kelas, komputer,
    • Tahapan reaksi respirasi aerob: glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, transpor elektron Tahapan reaksi respirasi an aerob: fermentasi alkohol,ferme ntasi asam laktat
    • Cooperative

      LCD, whiteboard, web, video

      b. Hawab. Dasar-dasar Biokimia.

      Jakarta: Diadit Media. 2007.

      c. Koolman, J. The Colour Atlas of Biochemistry, 2 nd Edition. Thieme: Stuttgart. 2005.

      d. Yazied, Estien dan Lisda Nursanti. Penuntun Praktikum Biokimia untuk Mahasiswa Analis. Yogyakarta: C.V Andi Offset. 2006. dengan tepat. Membedakan proses reaksi antara respirasi aerob dan respirasi an aerob dengan benar. Menyebutkan tahapan reaksi respirasi aerob dengan tepat.

      Menyebutkan tahapan reaksi respirasi an aerob dengan tepat.

      Jakarta, 9 Maret 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,

      (respirasi) dan prosesnya katabolisme: respirasi aerob dan an aerob

      

    Abdul Chalik Meidian, Amd.FT. SAP, M.Fis Trisia Lusiana Amir, S.Pd.,

    M.Biomed

      

    EVALUASI PEMBELAJARAN

    SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR >

      Tes tulisan

      3. 3 bentuk sediaan obat (BSO)

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Penggolonga n obat , bentuk sediaan obat,:

      1. 3 bentuk sediaan obat (BSO)

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Penggolonga n obat , bentuk sediaan obat,:

      Mahasiswa mampu menguraika n pengertian tentang Penggolong an obat , bentuk sediaan obat,: 1. 3 bentuk sediaan

      (BSO) 2. 4 macam BSO padat

      2. 4 macam BSO padat Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Penggolongan obat , bentuk sediaan obat,: 1. 3 bentuk sediaan obat

      1. 3 bentuk sediaan obat (BSO)

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Penggolongan obat , bentuk sediaan obat,:

      (UTS)

      s test Posttest

      60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

      2 Progres

      5%

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang definisi farmakologi, dengan benar

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang definisi farmakologi, pengertian tentang obat dengan benar

      Mahasiswa mampu menguraika n pengertian tentang definisi dan ruang lingkup farmakologi , pengertian tentang obat, dengan benar

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang definisi dan ruang lingkup farmakologi, pengertian tentang obat, farmakokinetik dan farmakodinami k, dengan benar

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang definisi dan ruang lingkup farmakologi, pengertian tentang obat, farmakokinetik dan farmakodinamik, dan beberapa terminology dengan benar

      (UTS)

      Tes tulisan

      s test Posttest

      1 Progres

      6% cair

      4. Minimal 3 macam (BSO) 2.

      BSO cair Minimal 3 macam BSO setengah padat yang banyak digunakan dengan benar

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian Farmakokine tik (nasib obat di dalam tubuh) dan pengertian tentang

      Mahasiswa mampu menguraika n pengertian Farmakokin etik (nasib obat di dalam tubuh) dan pengertian

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian Farmakokinetik (nasib obat di dalam tubuh) dan pengertian tentang farmakodinami k: Pengertian

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian Farmakokinetik (nasib obat di dalam tubuh) dan pengertian tentang farmakodinamik: Pengertian

      Memb uat resum e tentan g farma

      (Tuga s)

      Tes tulisan

      s test Posttest

      3 Progres

      Minimal 1 macam BSO setengah padat yang banyak digunakan dengan benar

      5. 3 macam BSO cair

      Jenis-jenis cara kerja obat dengan benar 3 macam

      4 macam BSO padat ,

      4. Minimal 3 macam BSO setengah padat yang banyak digunaka n

      3. 3 macam BSO cair

      2. 4 macam BSO padat

      Jenis-jenis cara kerja obat, rute pemberian obat, dosis, efek obat.dengan benar

      4. Minimal 3 macam BSO setengah padat yang banyak digunakan

      3. 3 macam BSO cair

      Jenis-jenis cara kerja obat, rute pemberian obat, dosis, efek obat, istilah dalam pemberian obat, dan pertimbangan dalm pemberian obat dengan benar

      BSO setengah padat yang banyak digunakan

      60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

      SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR >

      BSO padat

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian Farmakokine tik (nasib obat di dalam tubuh) dengan benar 10 % kokine tik dan farma kodina mik reseptor

      Mekanisme kerja yang diperantarai reseptor Mekanisme kerja obat yang tidak reseptor Mekanisme kerja yang diperantarai tentang farmakodin amik: Pengertian reseptor farmakodina midengan benar

      SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR >

      60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

      diperantarai reseptor dengan benar reseptor dengan benar

      Dengan benar

      4 Progres

      s test Posttest

      Tes tulisan

      (UTS)

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Tingkat kerja obat dan pengaruhnya terhadap sistem Fisiologis tubuh: factor penentu efek obat, level aksi obat, mekanisme aksi obat dan contoh- contoh obat, pengaruh obat terhadap tubuh, factor-faktor yang mempengaruhi kerja obat di dalam tubuh dengan benar

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Tingkat kerja obat dan pengaruhnya terhadap sistem Fisiologis tubuh: factor penentu efek obat, level aksi obat, mekanisme aksi obat dan contoh-contoh obat, pengaruh obat terhadap tubuh dengan benar

      Mahasiswa mampu menguraika n pengertian tentang Tingkat kerja obat dan pengaruhn ya terhadap sistem Fisiologis tubuh: factor penentu efek obat, level aksi obat, mekanisme aksi obat dan contoh- contoh

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Tingkat kerja obat dan pengaruhnya terhadap sistem Fisiologis tubuh: factor penentu efek obat, level aksi obat, mekanisme aksi obat dengan benar

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Tingkat kerja obat dan pengaruhnya terhadap sistem Fisiologis tubuh: factor penentu efek obat, level aksi obat dengan benar

      6% obat, dengan benar

      5 Progres

      s test Posttest

      Tes tulisan

      (UTS)

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Obat tradisional: pengertian obat tradisional, klasifikasi

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Obat tradisional:

      Mahasiswa mampu menguraika n pengertian tentang Obat tradisional:

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Obat tradisional:

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Obat tradisional:

      6%

      SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR >

      60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

      obat tradisional, sumber perolehan obat tradisional, Histamin: sifat histamine, senyawa agonis histamine, efek histamin, antihistamin: antihistamin H1, antihistamin H2 adrenergic: penggolongan obat, indikasidan kontra indikasi , cholinergic: penggolongan obat, indikasi dan kontra indikasi dengan benar pengertian obat tradisional, klasifikasi obat tradisional, sumber perolehan obat tradisional, Histamin: sifat histamine, senyawa agonis histamine, efek histamin, antihistamin: antihistamin H1, antihistamin H2 adrenergic: penggolongan obat, indikasidan kontra indikasi pengertian obat tradisional, klasifikasi obat tradisional, sumber perolehan obat tradisional, Histamin: sifat histamine, senyawa agonis histamine, efek histamin, antihistami n: antihistami pengertian obat tradisional, klasifikasi obat tradisional, sumber perolehan obat tradisional, Histamin: sifat histamine, senyawa agonis histamine, efek histamin, indikasi dan kontra indikasi pengertian obat tradisional, klasifikasi obat tradisional, sumber perolehan obat tradisional, Histamin: sifat histamine, senyawa agonis histamine dengan benar dengan benar n H1, antihistami n H2, indikasidan kontra indikasi dengan benar dengan benar

      SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR >

      60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

      6 Progres

      s test Posttest

      Tes tulisan

      (UTS)

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Obat-obat kardiovaskuler: obat gagal jantung, obat infark jantung, obat angina pectoris, obat antihipertensi dan aritmia jantung; obat nyeri dan inflamasi: obat golongan AINS dan analgetika narkotika, kortikosteroid, indikasi, kontra indikasi dan efek samping obat Dengan benar

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Obat- obat kardiovaskuler: obat gagal jantung, obat infark jantung, obat angina pectoris, obat antihipertensi dan aritmia jantung; obat nyeri dan inflamasi: obat golongan AINS dan analgetika narkotika, indikasi, kontra indikasi dan efek samping

      Mahasiswa mampu menguraika n pengertian tentang Obat-obat kardiovask uler: obat gagal jantung, obat infark jantung, obat angina pectoris, obat antihiperte nsi dan aritmia jantung; obat nyeri dan inflamasi:

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Obat-obat kardiovaskul er: obat gagal jantung, obat infark jantung, obat angina pectoris, obat antihipertens i dan aritmia jantung indikasi, kontra indikasi dan efek samping

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Obat-obat kardiovaskul er: obat gagal jantung, obat infark jantung, obat angina pectoris, obat antihipertens i indikasi, kontra indikasi dan efek samping obat dengan

      6% Dengan benar golongan AINS dan indikasi, kontra indikasi dan efek samping obat dengan benar dengan benar

      SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR >

      8 Progres

      Mahasiswa tidak dapat menjelaskan salah satu indikator

      Mahasiswa hanya dapat menjelaskan definisi, manfaat dan

      Mahasiswa dapat menjelaska n definisi, manfaat

      Mahasiswa dapat menjelaskan definisi, manfaat dan

      Mahasiswa dapat menjelaskan definisi, manfaat dan tujuan ilmu biokimia,

      (UAS)

      Tes: lisan dan tulisan

      s test Posttest

      6%

      60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Obat-obat doping dengan benar

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Obat-obat doping: jenis-jenis obat doping dengan benar

      Mahasiswa mampu menguraika n pengertian tentang Obat-obat doping: jenis-jenis obat doping dan indikasi, kontra indikasi dan efek sampingny a dengan bena

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Obat- obat doping: jenis-jenis obat doping dan klasifikasi obat doping indikasi, kontra indikasi dan efek sampingnya dengan benar

      Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Obat-obat doping: jenis-jenis obat doping dan klasifikasi obat doping dan obat musculoskeletal, indikasi, kontra indikasi dan efek sampingnya dengan benar

      (UTS)

      Tes tulisan

      s test Posttest

      7 Progres

      5% menyebutkan cakupan ilmu biokimia dan perannya dalam kehidupan terutama bidang fisioterapi dengan benar dan tepat tujuan ilmu biokimia dengan benar dan tepat namun menyebutkan cakupan ilmu biokimia dan perannya dalam kehidupan terutama bidang fisioterapi dengan benar namun dan tujuan ilmu biokimia serta menyebutk an cakupan ilmu biokimia dan perannya dalam kehidupan tujuan ilmu biokimia dengan benar atau menyebutka n cakupan ilmu biokimia dan perannya dalam kehidupan dengan benar dan tepat

      SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR >

      60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

      kurang tepat terutama bidang fisioterapi dengan benar namun kurang tepat terutama bidang fisioterapi dengan tepat

      9 Progres

      s test posttest

      Tes: perbu atan dan tulisan

      (UAS)

      Mahasiswa dapat menyebutkan definisi, struktur dan fungsi karbohidrat, membedakan klasifikasi karbohidrat berdasarkan

      Mahasiswa dapat menjelaskan 2 indikator dengan benar dan tepat

      Mahasiswa dapat menjelaska n 1 indikator dengan benar dan tepat

      Mahasiswa dapat menjelaskan 1 indikator dengan benar namun kurang tepat

      Mahasiswa tidak dapat menjelaskan salah satu indikator dengan benar dan tepat

      6% fungsi, struktur dan jumlah monomer, serta menjelaskan metabolisme karbohidrat dan kaitannya dengan bidang fisioterapi dengan benar dan tepat

      10 Progres Tes: Mahasiswa dapat Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa 6%

      s test perbu menyebutkan dapat dapat dapat tidak dapat posttest atan definisi dan fungsi menjelaskan 3 menjelaska menjelaskan menjelaskan

      dan protein, indikator n 1-2 1 indikator salah satu tulisan menggambarkan dengan benar indikator dengan indikator

      (UAS) struktur asam dan tepat dengan benar namun dengan

      amino, benar dan kurang tepat benar dan menyebutkan tepat tepat jenis-

      

    SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT

    DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) 60 ( D ) ( E ) (C / C+ )

      jenis asam amino dan struktur protein, serta menjelaskan metabolisme protein dan kaitannya dengan bidang fisioterapi dengan benar dan tepat

      11 Progres Tes: Mahasiswa dapat Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa 6%

      s test perbu menjelaskan dapat dapat dapat tidak dapat posttest atan definisi dan fungsi menjelaskan 3 menjelaska menjelaskan menjelaskan

      dan lipid, indikator n 1-2 1 indikator salah satu tulisan menggambarkan dengan benar indikator dengan indikator

      (UAS) struktur umum dan tepat dengan benar namun dengan

      lipid, benar dan kurang tepat benar dan membedakan tepat tepat klasifikasi lipid, serta menjelaskan metabolisme lipid dan kaitannya dengan bidang fisioterapi dengan benar dan tepat

      12 Pretest Tes: Mahasiswa dapat Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa 10%

      Progres lisan menyebutkan dapat dapat dapat tidak dapat s test dan definisi, fungsi menjelaskan 2 menjelaska menjelaskan menjelaskan

      tulisan dan karakterisitik indikator n 1 1 indikator salah satu

      (Tuga enzim, dengan benar indikator dengan indikator s) menjelaskan dan tepat dengan benar namun dengan

      Memb mekanisme kerja benar dan kurang tepat benar dan aca enzim, serta tepat tepat literat menyebutkan ur

      

    SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT

    DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) 60 ( D ) ( E ) (C / C+ )

      terkait klasifikasi dan enzim faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim dengan benar dan tepat berdasarkan literatur

      13 Progres Tes: Mahasiswa dapat Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa 6%

      s test perbu menjelaskan dapat dapat hanya dapat tidak dapat posttest atan pengertian dan menjelaskan menjelaska menjelaskan menjelaskan

      dan reaksi umum pengertian dan n pengertian pengertian tulisan anabolisme: reaksi umum pengertian dan reaksi dan reaksi

      (UAS) fotosintesis dan

      membedakan proses reaksi terang dan reaksi gelap pada fotosintesis dengan benar dan tepat anabolisme: fotosintesis dengan benar dan tepat namun dapat membedakan proses reaksi terang dan reaksi gelap pada fotosintesis dengan benar tapi kurang tepat dan reaksi umum anabolisme : fotosintesis dan membedak an proses reaksi terang dan reaksi gelap pada fotosintesis dengan benar namun kurang tepat umum anabolisme: fotosintesis atau membedaka n proses reaksi terang dan reaksi gelap pada fotosintesis dengan benar namun kurang tepat umum anabolisme: fotosintesis dan membedaka n proses reaksi terang dan reaksi gelap pada fotosintesis dengan benar dan tepat

      14 Progres

      s test posttest

      Tes: perbu atan dan tulisan

      (UAS)

      Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian katabolisme, membedakan proses reaksi antara

      Mahasiswa dapat menjelaskan 3 indikator dengan benar dan tepat

      Mahasiswa dapat menjelaska n 1-2 indikator dengan benar dan

      Mahasiswa dapat menjelaskan 1 indikator dengan benar, namun kurang

      Mahasiswa tidak dapat menjelaskan salah satu indikator dengan benar

      6%

      SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR >

      60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

      respirasi aerob dan respirasi an aerob, menyebutkan tahapan reaksi respirasi aerob serta tepat Tepat dan tepat menyebutkan tahapan reaksi respirasi an aerob dengan benar dan tepat.

      Komponen penilaian:

      1. UTS = 35 %

      2. UAS = 35 %

      3. Tugas = 20 %

      4. Kehadiran = 10%

      Jakarta, 9 Maret 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Koordinator Mata Kuliah,

      

    Abdul Chalik Meidian, Amd.FT. SAP, M.Fis Trisia Lusiana Amir, S.Pd.,

    M.Biomed