Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Model Realistic Mathematic Education dan Contextual Teaching and Learning Siswa Kelas III SD Gugus Pangeran Diponegoro Bringin

  

LAMPIRAN

  

LAMPIRAN 1

Surat Ijin Penelitian

  

LAMPIRAN 2

Surat Ijin Uji Validitas

  

LAMPIRAN 2

Surat Keterangan Melakukan

Penelitian

  

LAMPIRAN 4

Surat Keterangan Melakukan Uji

Validitas

  

LAMPIRAN 5

Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) Kelompok

Eksperimen Menggunakan Model

  

Realistic Mathematic Education

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri Bringin 01 Mata pelajaran : Matematika Kelas/Semester : III A/2 Materi Poko k : Luas Persegi dan Persegi Panjang Alokasi waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

  A. Standar Kompetensi

  5. Menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.

  B. Kompetensi Dasar

  5.2 Menghitung luas persegi dan persegi panjang

  C. Indikator

  1. Siswa dapat menjelaskan konsep luas bangun datar

  2. Siswa dapat menghitung panjang sisi persegi

  3. Siswa dapat menghitung luas daerah bangun datar persegi dengan petak satuan dan satuan baku

  4. Siswa dapat menghitung panjang dan lebar persegi panjang dengan menggunakan petak satuan dan satuan baku

  5. Siswa dapat menghitung luas daerah bangun datar persegi panjang dengan petak satuan dan satuan baku

  6. Siswa dapat mengurutkan luas dari beberapa bangun datar persegi

  7. Siswa dapat mengurutkan luas dari beberapa bangun datar persegi panjang

  D. Tujuan Pembelajaran

  Dengan membaca buku, mengerjakan tugas secara kerja kelompok dan menggunakan lembar berpetak siswa yang telah memahami macam dan sifat bangun datar dapat:

  1. Menjelaskan konsep luas bangun datar

  2. Menghitung panjang sisi bangun datar persegi dengan petak satuan dan satuan baku

  3. Menghitung luas bangun datar persegi dengan petak satuan dan satuan baku

  4. Mengitung panjang dan lebar persegi panjang dengan menggunakan petak satuan dan satuan baku

  5. Menghitung luas daerah bangun datar persegi panjang dengan petak satuan dan satuan baku

  6. Mengurutkan luas dari beberapa bangun datar persegi

  7. Mengurutkan luas dari beberapa bangun datar persegi panjang

  D. Karakter yang diharapakan

  • Disiplin (discipline)
  • Rasa hormat dan perhatian (Respect)
  • Tekun (diligence)
  • Tanggung jawab (responsibility)

  E. Materi Pembelajaran

  Luas Persegi dan persegi panjang

  Luas Persegi dan Persegi Panjang a. Menjelaskan Luas Daerah dari Bidang Datar

  Perhatikan bangun-bangun datar berikut! Berapakah luasnya? Bangun datar di atas dapat dicari luasnya. Caranya dengan menghitung semua petak satuan yang ada. Persegi A terdiri atas 4 petak. Maka luasnya adalah 4 petak satuan. Persegi panjang B terdiri atas 6 petak. Maka luasnya adalah 6 petak satuan. Jadi luas persegi dan persegi panjang sama dengan daerah dari bidang datar tersebut.

b. Menghitung luas persegi

  Kita telah mempelajari bahwa semua sisi persegi adalah sama. Kita juga telah mempelajari bahwa luas persegi sama dengan daerah bidang datar dari persegi tersebut. Perhatikan gambar berikut!

  Persegi ABCD dapat ditentukan dengan menghitung jumlah petak padadaerah persegi. Jika kita hitung jumlah petak pada persegi ada 25.

  Maka luas persegi tersebut adalah 25 petak satuan. Luas persegi juga dapat dihitung dengan cara:

  • Menghitung jumlah petak ke arah mendatar, yaitu 5 petak satuan • Menghitung jumlah petak ke arah menurun, yaitu 5 petak satuan.
  • Mengalikan jumlah petak mendatar dengan jumlah petak menurun. Maka luas persegi = jumlah petak mendatar x jumlah petak menurun = 5 petak satuan x 5 petak satuan = 25 petak satuan Karena jumlah petak menadatar dan jumlah petak menurun merupakan sisi- sisi dari persegi, maka luas persegi = sisi x sisi

  Luas persegi = sisi x sisi c. Menghitung luas persegi panjang

  Perhatikan bangun persegi panjang berikut!

  Persegi panjang PQRS di atas terdiri atas 45 petak. Maka luas persegi panjang tersebut sama dengan 45 petak satuan. Luas persegi panjang di atas juga dapat dihitung dengan cara: • Menghitung jumlah petak ke arah mendatar, yaitu sisi panjang.

  • Menghitung jumlah petak ke arah menurun, yaitu sisi lebar.
  • Mengalikan sisi panjang dengan sisi lebar, maka diperoleh luas.

  Luas persegi panjang = panjang x lebar

  Dari gambar di atas diperoleh panjang = 9 petak satuan, dan lebar = 5 petak satuan. Jadi, luas persegi panjang = panjang x lebar = 9 x 5 = 45 petak satuan

  F. Metode Pembelajaran

  Strategi : RME (Realistic Mathematic Education) Metode : Diskusi, ceramah, penugasan, demonstrasi

  G. Media, Alat dan Sumber Belajar

   1. Media dan Alat Lembar Kerja Siswa Lembar berpetak Strerofoam Paku payung Mika bening

2. Sumber belajar

   Masitoch Nurul, Siti Mukaromah, Zaenal Abidin, Siti Julaeha. 2009.

  Gemar Matematika 3 : Untuk SD dan MI kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.  Fajariyah Nur, Defi Triratnawati. 2008. Cerdas berhitung mataematika 3 : untuk SD/MI kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

  

 Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Kurikulun Tingkat Satuan

Pendidikan Satuan Pendidikan Sekolah Dasar, Model Silabus Kelas III SD, BSNP.

H. Kegiatan Pembelajaran

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu PERTEMUAN PERTAMA (2 x 35 menit) Pendahuluan

  1. Mengajak semua siswa berdoa menurut 10 menit agama masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)

  2. Bertanya jawab mengenai materi yang telah di pelajari sebelumnya.

  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.

  3. Apersepsi Kemudian guru menjelaskan selain keliling dalam bangun datar juga terdapat luas, “apakah luas itu?” Sebelum menjelaskan tentang luas guru menginformasikan

  “pernahkah kalian mendengar atau membaca tentang iklan penjualan tanah yang berbunyi: dijual tanah dengan luas 15 m x 20 m. “apakah kalian tahu apa yang dimaksud mengenai 15 x 20 tersebut?

  4. Guru memfasilitasi siswa dalam kelompok (3-4 orang) untuk menjawab pertanyaan tersebut.

  

Inti Explorasi 50 menit

Fase 1 Pemahaman Masalah

  1. Guru menyuruh siswa untuk menyiapkan atau mengeluarkan buku-buku untuk menutupi permukaan meja.

  2. Dari aktifitas menutupi meja dengan buku kemudian siswa diajak untuk mengetahui maksud dari menutup meja dengan pertanyaan: “berapa banyak buku yang kalian butuhkan untuk menutupi meja tersebut?” “Apakah ada buku yang lebih atau tidak dapat menutup sempurna permukaan meja?” “Jika kalian perhatikan dari atas permukaan meja tersebut berbentuk apa?” “Adakah hubungannya dengan apa yang akan kita pelajari hari ini?”

  3. Guru memberikan informasi bahwa kegiatan tersebut berhubungan dengan luas dalam bangun datar

  4. Guru memberikan sebuah permasalahan yang dibahas dalam kelompok. (terlampir)

  Fase 2 Penjelassan Masalah

  5. Guru kemudian bertanya kepada siswa dalam kelompok “permasalahan tersebut bercerita tentang apa?”

  6. Guru memberikan LKS berkaitan dengn soal tersebut dan menjelaskan sedikit mengenai permasalahan tersebut agar siswa dapat mengerjakan.

  Elaborasi Fase 3 Menyelesaikan Masalah

  1. Dalam kelompok siswa mengamati dan mendiskusikan serta menyelesaikan permasalan dalam LKS tersebut. (Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, dan memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan bantuan)

  

Fase 4 Membandingkan dan Mendiskusikan

Jawaban

  2. Siswa secara kelompok masing-masing maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil penyelesaian masalah, sedang kelompok lain menanggapi dan membandingkan hasil jawabannya dengan jawaban kelompok lain. begitu seterusnya hingga seluruh kelompok maju kedepan, sehingga akan terjadi diskusi kelas.

  Fase 5 Menyimpulkan Hasil Diskusi

  3. Setelah semua kelompok maju ke depan dan mendiskusikan hasil jawaban, guru memberikan simpulan akhir mengenai berbagai macam jawaban kelompok, sehingga terjadi penegasan konsep yang telah siswa bangun.

  Konfirmasi

  1. Memberikan kata-kata pujian kepada siswa karena sudah berani maju ke depan dan menjawab dengan tepat.

  2. Guru memberikan latihan soal lanjutan

  kepada siswa secara individu untuk mengukur pengetahuan yang telah didapat siswa..

  3. Bertanya jawab tentang materi yang telah

  dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

  4. Memberikan memotivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif.

  Penutup

  1. Dengan bimbingan guru siswa 10 menit

  merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.

  2. Melakukan penilaian hasil belajar

  3. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan anak-anak untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu PERTEMUAN KEDUA (2 x 35 menit) Pendahuluan

  1. Mengajak semua siswa berdoa menurut 10 menit agama masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)

  2. Bertanya jawab mengenai materi yang telah di pelajari sebelumnya yaitu: menghitung luas bangun datar persegi

  3. Apersepsi Guru menampilkan kembali cara menghitung luas persegi dengan petak satuan dan menggunakan rumus. Kemudian guru bertanya “lalu bagaiamana jika bangun tersebut kita ganti dengan bangun persegi panjang? Masih sama kah cara menghitung luasnya?

  4. Guru memfasilitasi siswa dalam kelompok (3-4 orang)

  Inti Explorasi

Fase 1 Pemahaman Masalah/Konteks

  1. Guru memberikan sebuah puzzle untuk diselesaikan siswa kemudian menghitung banyak potongan puzzle yang terbentuk sempurna.

  2. Guru memberikan sebuah permasalahan mengenai penghitungan luas persegi panjang.

  3. Siswa diberi kesempatan untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut.

  Fase 2 Penjelasan Masalah

  4. Guru dengan siswa bertanya jawab apa yang diketahui siswa tentang soal tersebut dalam kelompok.

  5. Guru memberikan LKS berkaitan dengn permasalahan tersebut dan menjelaskan sedikit mengenai permaslahan tersebut agar siswa dapat mengerjakan.

  Elaborasi Fase 3 Menyelesaikan Masalah

  6. Dalam kelompok siswa mengamati dan mendiskusikan persoalan tadi dengan berbagai macam cara untuk menyelesaikan 50 menit permasalahan tersebut. Memfasilitasi siswa dalam menuliskan hasil dari diskusi siswa dalam kelompok.. (Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, dan memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan bantuan)

  

Fase 4 Membandingkan dan Mendiskusikan

Jawaban

  7. Siswa secara kelompok masing-masing maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil penyelesaian masalah, sedang kelompok lain menanggapi dan membandingkan hasil jawabannya dengan jawaban kelompok lain. begitu seterusnya hingga seluruh kelompok maju kedepan, sehingga akan terjadi diskusi kelas.

  Fase 5 Menyimpulkan Hasil Diskusi

  8. Setelah semua kelompok maju ke depan dan mendiskusikan hasil jawaban, guru memberikan simpulan akhir mengenai berbagai macam jawaban kelompok, sehingga terjadi penegasan konsep yang telah siswa bangun.

  Konfirmasi

  9. Memberikan kata-kata pujian kepada siswa

  karena sudah berani maju ke depan dan menjawab dengan tepat.

  10. Guru memberikan latihan soal lanjutan kepada siswa secara individu untuk mengukur pengetahuan yang telah didapat siswa..

  11. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

  12. Memberikan memotivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif.

  Penutup

  1. Dengan bimbingan guru siswa

  merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.

  2. Melakukan penilaian hasil belajar

  3. Memberikan tugas rumah 4. Mengevaluasi kegiatan pembelajaran.

  10 menit

I. PENILAIAN

  1. Prosedur Penilaian Penilaian Akhir : Saat kegiatan belajar berakhir

  2. Jenis Penilaian Tes tertulis : menjawab Pertanyaan yang berkaitan dengan materi

  3. Brntuk tes : Pilihan Ganda

  4. Nilai : Jika jawaban benar maka skor 5 Jika jawaban salah maka skor 0

  Bringin, Mei 2015 Mengetahui, Guru Kelas III A Peneliti

Endang Tri Astuti, A.Ma. Anindya Puspita Devi

NIP : 196011151982012005 NIM 292011243

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri Bringin 02 Mata pelajaran : Matematika Kelas/Semester : III/2 Materi Poko k : Luas Persegi dan Persegi Panjang Alokasi waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

  A. Standar Kompetensi

  5. Menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.

  B. Kompetensi Dasar

  5.2 Menghitung luas persegi dan persegi panjang

  C. Indikator

  1. Siswa dapat menjelaskan konsep luas bangun datar

  2. Siswa dapat menghitung panjang sisi persegi

  3. Siswa dapat menghitung luas daerah bangun datar persegi dengan petak satuan dan satuan baku

  4. Siswa dapat menghitung panjang dan lebar persegi panjang dengan menggunakan petak satuan dan satuan baku

  5. Siswa dapat menghitung luas daerah bangun datar persegi panjang dengan petak satuan dan satuan baku

  6. Siswa dapat mengurutkan luas dari beberapa bangun datar persegi

  7. Siswa dapat mengurutkan luas dari beberapa bangun datar persegi panjang

  D. Tujuan Pembelajaran

  Dengan membaca buku, mengerjakan tugas secara kerja kelompok dan menggunakan lembar berpetak siswa yang telah memahami macam dan sifat bangun datar dapat:

  1. Menjelaskan konsep luas bangun datar

  2. Menghitung panjang sisi bangun datar persegi dengan petak satuan dan satuan baku

  3. Menghitung luas bangun datar persegi dengan petak satuan dan satuan baku

  4. Mengitung panjang dan lebar persegi panjang dengan menggunakan petak satuan dan satuan baku

  5. Menghitung luas daerah bangun datar persegi panjang dengan petak satuan dan satuan baku

  6. Mengurutkan luas dari beberapa bangun datar persegi

  7. Mengurutkan luas dari beberapa bangun datar persegi panjang

  D. Karakter yang diharapakan

  • Disiplin (discipline)
  • Rasa hormat dan perhatian (Respect)
  • Tekun (diligence)
  • Tanggung jawab (responsibility)

  E. Materi Pembelajaran

  Luas Persegi dan persegi panjang

  Luas Persegi dan Persegi Panjang a. Menjelaskan Luas Daerah dari Bidang Datar

  Perhatikan bangun-bangun datar berikut! Berapakah luasnya? Bangun datar di atas dapat dicari luasnya. Caranya dengan menghitung semua petak satuan yang ada. Persegi A terdiri atas 4 petak. Maka luasnya adalah 4 petak satuan. Persegi panjang B terdiri atas 6 petak. Maka luasnya adalah 6 petak satuan. Jadi luas persegi dan persegi panjang sama dengan daerah dari bidang datar tersebut.

b. Menghitung luas persegi

  Kita telah mempelajari bahwa semua sisi persegi adalah sama. Kita juga telah mempelajari bahwa luas persegi sama dengan daerah bidang datar dari persegi tersebut. Perhatikan gambar berikut!

  Persegi ABCD dapat ditentukan dengan menghitung jumlah petak padadaerah persegi. Jika kita hitung jumlah petak pada persegi ada 25.

  Maka luas persegi tersebut adalah 25 petak satuan. Luas persegi juga dapat dihitung dengan cara:

  • Menghitung jumlah petak ke arah mendatar, yaitu 5 petak satuan • Menghitung jumlah petak ke arah menurun, yaitu 5 petak satuan.
  • Mengalikan jumlah petak mendatar dengan jumlah petak menurun. Maka luas persegi = jumlah petak mendatar x jumlah petak menurun = 5 petak satuan x 5 petak satuan = 25 petak satuan Karena jumlah petak menadatar dan jumlah petak menurun merupakan sisi- sisi dari persegi, maka luas persegi = sisi x sisi

  

Luas persegi = sisi x sisi

c. Menghitung luas persegi panjang

  Perhatikan bangun persegi panjang berikut!

  Persegi panjang PQRS di atas terdiri atas 45 petak. Maka luas persegi panjang tersebut sama dengan 45 petak satuan. Luas persegi panjang di atas juga dapat dihitung dengan cara: • Menghitung jumlah petak ke arah mendatar, yaitu sisi panjang.

  • Menghitung jumlah petak ke arah menurun, yaitu sisi lebar.
  • Mengalikan sisi panjang dengan sisi lebar, maka diperoleh luas.

  Luas persegi panjang = panjang x lebar

  Dari gambar di atas diperoleh panjang = 9 petak satuan, dan lebar = 5 petak satuan. Jadi, luas persegi panjang = panjang x lebar = 9 x 5 = 45 petak satuan

  F. Metode Pembelajaran

  Strategi : RME (Realistic Mathematic Education) Metode : Diskusi, ceramah, penugasan, demonstrasi

  G. Media, Alat dan Sumber Belajar

   1. Media dan Alat Lembar Kerja Siswa Lembar berpetak Strerofoam Paku payung Mika bening

2. Sumber belajar

   Masitoch Nurul, Siti Mukaromah, Zaenal Abidin, Siti Julaeha. 2009.

  Gemar Matematika 3 : Untuk SD dan MI kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.  Fajariyah Nur, Defi Triratnawati. 2008. Cerdas berhitung mataematika 3 : untuk SD/MI kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

  

 Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Kurikulun Tingkat Satuan

Pendidikan Satuan Pendidikan Sekolah Dasar, Model Silabus Kelas III SD, BSNP.

H. Kegiatan Pembelajaran

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu PERTEMUAN PERTAMA (2 x 35 menit) Pendahuluan

  1. Mengajak semua siswa berdoa menurut 10 menit agama masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)

  2. Bertanya jawab mengenai materi yang telah di pelajari sebelumnya.

  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.

  3. Apersepsi Kemudian guru menjelaskan selain keliling dalam bangun datar juga terdapat luas, “apakah luas itu?” Sebelum menjelaskan tentang luas guru menginformasikan “pernahkah kalian mendengar atau membaca tentang iklan penjualan tanah yang berbunyi: dijual tanah dengan luas 15 m x 20 m. “apakah kalian tahu apa yang dimaksud mengenai 15 x 20 tersebut?

  4. Guru memfasilitasi siswa dalam kelompok (3-4 orang) untuk menjawab pertanyaan tersebut.

  Inti Explorasi Fase 1 Pemahaman Masalah

  1. Guru menyuruh siswa untuk menyiapkan atau mengeluarkan buku-buku untuk menutupi permukaan meja.

  2. Dari aktifitas menutupi meja dengan buku kemudian siswa diajak untuk mengetahui maksud dari menutup meja dengan pertanyaan:

  “berapa banyak buku yang kalian butuhkan untuk menutupi meja tersebut?” “Apakah ada buku yang lebih atau tidak dapat menutup sempurna permukaan meja?” “Jika kalian perhatikan dari atas permukaan meja tersebut berbentuk apa?” “Adakah hubungannya dengan apa yang akan kita pelajari hari ini?”

  3. Guru memberikan informasi bahwa kegiatan tersebut berhubungan dengan luas dalam bangun datar

  4. Guru memberikan sebuah permasalahan yang dibahas dalam kelompok. (terlampir)

  Fase 2 Penjelassan Masalah

  5. Guru kemudian bertanya kepada siswa dalam kelompok “permasalahan tersebut bercerita tentang apa?”

  6. Guru memberikan LKS berkaitan dengn 50 menit soal tersebut dan menjelaskan sedikit mengenai permasalahan tersebut agar siswa dapat mengerjakan.

  Elaborasi Fase 3 Menyelesaikan Masalah

  7. Dalam kelompok siswa mengamati dan mendiskusikan serta menyelesaikan permasalan dalam LKS tersebut. (Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, dan memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan bantuan)

  

Fase 4 Membandingkan dan Mendiskusikan

Jawaban

  8. Siswa secara kelompok masing-masing maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil penyelesaian masalah, sedang kelompok lain menanggapi dan membandingkan hasil jawabannya dengan jawaban kelompok lain. begitu seterusnya hingga seluruh kelompok maju kedepan, sehingga akan terjadi diskusi kelas.

  Fase 5 Menyimpulkan Hasil Diskusi

  9. Setelah semua kelompok maju ke depan dan mendiskusikan hasil jawaban, guru memberikan simpulan akhir mengenai berbagai macam jawaban kelompok, sehingga terjadi penegasan konsep yang telah siswa bangun.

  Konfirmasi

  10. Memberikan kata-kata pujian kepada siswa karena sudah berani maju ke depan dan menjawab dengan tepat.

  11. Guru memberikan latihan soal lanjutan

  kepada siswa secara individu untuk mengukur pengetahuan yang telah didapat siswa..

  12. Bertanya jawab tentang materi yang telah

  dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

  13. Memberikan memotivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif.

  Penutup

  1. Dengan bimbingan guru siswa 10 menit merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.

  2. Melakukan penilaian hasil belajar

  3. Mengajak semua siswa berdoa menurut

  agama dan keyakinan anak-anak untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu PERTEMUAN KEDUA (2 x 35 menit) Pendahuluan

  1. Mengajak semua siswa berdoa menurut 10 menit agama masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)

  2. Bertanya jawab mengenai materi yang telah di pelajari sebelumnya yaitu: menghitung luas bangun datar persegi

  3. Apersepsi Guru menampilkan kembali cara menghitung luas persegi dengan petak satuan dan menggunakan rumus. Kemudian guru bertanya “lalu bagaiamana jika bangun tersebut kita ganti dengan bangun persegi panjang? Masih sama kah cara menghitung luasnya?

  4. Guru memfasilitasi siswa dalam kelompok (3-4 orang)

  

Inti Explorasi 50 menit

Fase 1 Pemahaman Masalah/Konteks

  1. Guru memberikan sebuah puzzle untuk diselesaikan siswa kemudian menghitung banyak potongan puzzle yang terbentuk sempurna.

  2. Guru memberikan sebuah permasalahan mengenai penghitungan luas persegi panjang.

  3. Siswa diberi kesempatan untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut.

  Fase 2 Penjelasan Masalah

  4. Guru dengan siswa bertanya jawab apa yang diketahui siswa tentang soal tersebut dalam kelompok.

  5. Guru memberikan LKS berkaitan dengn permasalahan tersebut dan menjelaskan sedikit mengenai permaslahan tersebut agar siswa dapat mengerjakan.

  Elaborasi Fase 3 Menyelesaikan Masalah

  6. Dalam kelompok siswa mengamati dan mendiskusikan persoalan tadi dengan berbagai macam cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Memfasilitasi siswa dalam menuliskan hasil dari diskusi siswa dalam kelompok.. (Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, dan memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan bantuan)

  

Fase 4 Membandingkan dan Mendiskusikan

Jawaban

  7. Siswa secara kelompok masing-masing maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil penyelesaian masalah, sedang kelompok lain menanggapi dan membandingkan hasil jawabannya dengan jawaban kelompok lain. begitu seterusnya hingga seluruh kelompok maju kedepan, sehingga akan terjadi diskusi kelas.

  Fase 5 Menyimpulkan Hasil Diskusi

  8. Setelah semua kelompok maju ke depan dan mendiskusikan hasil jawaban, guru memberikan simpulan akhir mengenai berbagai macam jawaban kelompok, sehingga terjadi penegasan konsep yang telah siswa bangun.

  Konfirmasi

  9. Memberikan kata-kata pujian kepada siswa

  karena sudah berani maju ke depan dan menjawab dengan tepat.

  10. Guru memberikan latihan soal lanjutan kepada siswa secara individu untuk mengukur pengetahuan yang telah didapat siswa..

  11. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

  12. Memberikan memotivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif.

  Penutup

  1. Dengan bimbingan guru siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.

  2. Melakukan penilaian hasil belajar

  3. Memberikan tugas rumah

4. Mengevaluasi kegiatan pembelajaran.

  10 menit

I. PENILAIAN

  1. Prosedur Penilaian Penilaian Akhir : Saat kegiatan belajar berakhir

  2. Jenis Penilaian Tes tertulis : menjawab Pertanyaan yang berkaitan dengan materi

  3. Brntuk tes : Pilihan Ganda

  4. Nilai : Jika jawaban benar maka skor 5 Jika jawaban salah maka skor 0

  Bringin, Mei 2015 Mengetahui, Guru Kelas III Peneliti

Rinsiyah, S.Pd.SD Anindya Puspita Devi

NIP : 1957020071997012001 NIM 292011243

  

LAMPIRAN 6

Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) Kelompok

Kontrol Menggunakan Model

  

Contextual Teaching and Learning

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Bringin 01 Mata pelajaran : Matematika Kelas/Semester : III B/2 Materi Pokok : Luas Persegi dam Persegi Panjang

Alokasi waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

  A. Standar Kompetensi

  5. Menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.

  B. Kompetensi Dasar

  5.2 Menghitung luas persegi dan persegi panjang

  C. Indikator

  8. Siswa dapat menjelaskan konsep luas bangun datar

  9. Siswa dapat menghitung panjang sisi persegi dengan menggunakan petak satuan

  10. Siswa dapat menghitung luas daerah bangun datar persegi dengan petak satuan dan satuan baku

  11. Siswa dapat menghitung panjang dan lebar persegi panjang dengan menggunakan petak satuan dan satuan baku

  12. Siswa dapat menghitung luas daerah bangun datar persegi panjang dengan petak satuan dan satuan baku

  13. Siswa dapat mengurutkan luas dari beberapa bangun datar persegi

  14. Siswa dapat mengurutkan luas dari beberapa bangun datar persegi panjang

  15. Siswa dapat membandingkan luas bangun datar persegi

  16. Siswa dapat membandingkan luas bangun datar persegi panjang

  D. Tujuan Pembelajaran

  Dengan membaca buku, mengerjakan tugas secara kerja kelompok dan menggunakan lembar berpetak siswa yang telah memahami macam dan sifat bangun datar dapat:

  8. Menjelaskan konsep luas bangun datar

  9. Menghitung panjang sisi bangun datar persegi dengan petak satuan dan satuan baku

  10. Menghitung luas bangun datar persegi dengan petak satuan dan satuan baku

  11. Mengitung panjang dan lebar persegi panjang dengan menggunakan petak satuan dan satuan baku

  12. Menghitung luas daerah bangun datar persegi panjang dengan petak satuan dan satuan baku

  13. Mengurutkan luas dari beberapa bangun datar persegi

  14. Mengurutkan luas dari beberapa bangun datar persegi panjang

  15. Membandingkan luas bangun datar persegi

  16. Membandingkan luas bangun datar persegi panjang

  D. Karakter yang diharapakan

  • Disiplin (discipline)
  • Rasa hormat dan perhatian (Respect)
  • Tekun (diligence)
  • Tanggung jawab (responsibility)

  E. Materi Pembelajaran

  Luas Persegi dan persegi panjang

  Luas Persegi dan Persegi Panjang

5. Menjelaskan Luas Daerah dari Bidang Datar

  Perhatikan bangun-bangun datar berikut! Berapakah luasnya? Bangun datar di atas dapat dicari luasnya. Caranya dengan menghitung semua petak satuan yang ada. Persegi A terdiri atas 4 petak. Maka luasnya adalah 4 petak satuan. Persegi panjang B terdiri atas 6 petak. Maka luasnya adalah 6 petak satuan. Jadi luas persegi dan persegi panjang sama dengan daerah dari bidang datar tersebut.

  6. Menghitung luas persegi

  Kita telah mempelajari bahwa semua sisi persegi adalah sama. Kita juga telah mempelajari bahwa luas persegi sama dengan daerah bidang datar dari persegi tersebut. Perhatikan gambar berikut!

  Persegi ABCD dapat ditentukan dengan menghitung jumlah petak padadaerah persegi. Jika kita hitung jumlah petak pada persegi ada 25.

  Maka luas persegi tersebut adalah 25 petak satuan. Luas persegi juga dapat dihitung dengan cara:

  • Menghitung jumlah petak ke arah mendatar, yaitu 5 petak satuan • Menghitung jumlah petak ke arah menurun, yaitu 5 petak satuan.
  • Mengalikan jumlah petak mendatar dengan jumlah petak menurun. Maka luas persegi = jumlah petak mendatar x jumlah petak menurun = 5 petak satuan x 5 petak satuan = 25 petak satuan Karena jumlah petak menadatar dan jumlah petak menurun merupakan sisi- sisi dari persegi, maka luas persegi = sisi x sisi

  Luas persegi = sisi x sisi

  7. Menghitung luas persegi panjang

  Perhatikan bangun persegi panjang berikut!

  Persegi panjang PQRS di atas terdiri atas 45 petak. Maka luas persegi panjang tersebut sama dengan 45 petak satuan. Luas persegi panjang di atas juga dapat dihitung dengan cara: • Menghitung jumlah petak ke arah mendatar, yaitu sisi panjang.

  • Menghitung jumlah petak ke arah menurun, yaitu sisi lebar.
  • Mengalikan sisi panjang dengan sisi lebar, maka diperoleh luas.

  Luas persegi panjang = panjang x lebar

  Dari gambar di atas diperoleh panjang = 9 petak satuan, dan lebar = 5 petak satuan. Jadi, luas persegi panjang = panjang x lebar = 9 x 5 = 45 petak satuan

  F. Metode Pembelajaran

  Strategi : CTL (Contextual Teaching and Learning) Metode : Diskusi, ceramah, penugasan, demonstrasi

  G. Media, Alat dan Sumber Belajar

   1. Media dan Alat Lembar Kerja Siswa Lembar berpetak Strerofoam Paku payung Mika bening

2. Sumber belajar

   Masitoch Nurul, Siti Mukaromah, Zaenal Abidin, Siti Julaeha. 2009.

  Gemar Matematika 3 : Untuk SD dan MI kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.  Fajariyah Nur, Defi Triratnawati. 2008. Cerdas berhitung mataematika 3 : untuk SD/MI kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

  

 Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Kurikulun Tingkat Satuan

Pendidikan Satuan Pendidikan Sekolah Dasar, Model Silabus Kelas III SD, BSNP.

H. Kegiatan Pembelajaran

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu PERTEMUAN PERTAMA (2 x 35 menit) Pendahuluan

  1. Mengajak semua siswa berdoa menurut 10 menit agama masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)

  2. Bertanya jawab mengenai materi yang telah di pelajari sebelumnya.

  Guru menampilkan bangun datar persegi dan persegi panjang, kemudian siswa diminta untuk menyebutkan sifat-sifat bangun tersebut. Setelah menyebutkan tentang sifat kemudian guru bertanya tentang keliling, “apa itu keliling? Bagaimana cara menghitungnya?”

  3. Apersepsi Kemudian guru menjelaskan selain keliling dalam bangun datar juga terdapat luas, “apakah luas itu?”

  Sebelum menjelaskan tentang luas guru menginformasikan “pernahkah kalian mendengar atau membaca tentang iklan penjualan tanah yang berbunyi: dijual tanah dengan luas 15 m x 20 m. “apakah kalian tahu apa yang dimaksud mengenai 15 x 20 tersebut?

  4. Guru memfasilitasi siswa dalam kelompok (3-4 orang) untuk menjawab pertanyaan tersebut.

  Inti Explorasi

Fase 1 Menemukan Pengetahuan Awal

  1. Guru menyuruh siswa untuk menyiapkan atau mengeluarkan buku-buku untuk menutupi permukaan meja.

  2. Dari aktifitas menutupi meja dengan buku kemudian siswa diajak untuk mengetahui maksud dari menutup meja dengan pertanyaan:

  “berapa banyak buku yang kalian butuhkan untuk menutupi meja tersebut?” “Apakah ada buku yang lebih atau tidak dapat menutup sempurna permukaan meja?” “Jika kalian perhatikan dari atas permukaan meja tersebut berbentuk apa?” “Adakah hubungannya dengan apa yang akan kita pelajari hari ini?”

  3. Guru memberikan informasi bahwa kegiatan tersebut berhubungan dengan luas dalam bangun datar 50 menit

  Fase 2 Eksplorasi

  4. Guru memberikan sebuah permasalahan yang dibahas dalam kelompok. (terlampir)

  5. Guru kemudian bertanya kepada siswa dalam kelompok “permasalahan tersebut bercerita tentang apa?”

  6. Guru memberikan LKS berkaitan dengn soal tersebut dan memfalitasi tanya jawab mengenai permasalahan tersebut

  Elaborasi Fase 3 Pembahasan dan Solusi

  7. Dalam kelompok siswa mengamati dan mendiskusikan persoalan tadi dengan berbagai macam strategi dalam konsep pengubinan.

  8. Memfasilitasi siswa dalam menuliskan hasil dari diskusi siswa dalam kelompok..

  Fase 4 Pengambilan Tindakan

  9. Siswa secara kelompok masing-masing maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil penyelesaian masalah, sedang kelompok lain menanggapi dan membandingkan hasil jawabannya dengan jawaban kelompok lain. begitu seterusnya hingga seluruh kelompok maju kedepan, sehingga akan terjadi diskusi kelas.

  10. Setelah semua kelompok maju ke depan dan mendiskusikan hasil jawaban, guru memberikan simpulan akhir mengenai berbagai macam jawaban kelompok, sehingga terjadi penegasan konsep yang telah siswa bangun.

  Konfirmasi

  11. Memberikan kata-kata pujian kepada siswa karena sudah berani maju ke depan dan menjawab dengan tepat.

  12. Guru memberikan latihan soal lanjutan

  kepada siswa secara individu untuk mengukur pengetahuan yang telah didapat siswa..

  13. Bertanya jawab tentang materi yang

  telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

  14. Memberikan memotivasi kepada siswa

yang belum berpartisipasi aktif.

  10 menit

  Penutup

  1. Dengan bimbingan guru siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran

dengan kehidupan sehari-hari.

  2. Melakukan penilaian hasil belajar

  3. Mengajak semua siswa berdoa menurut

  agama dan keyakinan anak-anak untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu PERTEMUAN KEDUA (2 x 35 menit) Pendahuluan

  1. Mengajak semua siswa berdoa menurut 10 menit agama masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)

  2. Bertanya jawab mengenai materi yang telah di pelajari sebelumnya yaitu: menghitung luas bangun datar persegi dan persegi panjang dengan bantuan petak satuan

  3. Apersepsi Guru menampilkan kembali cara menghitung luas persegi dengan petak satuan dan menggunakan rumus. Kemudian guru bertanya “lalu bagaiamana jika bangun tersebut kita ganti dengan bangun persegi panjang? Masih sama kah cara menghitung luasnya?

  4. Guru memfasilitasi siswa dalam kelompok (3-4 orang)

  Inti Explorasi Fase 1 Menggali Pengetahuan Awal

  1. Guru menyuruh siswa untuk menyelesaikan sebuah puzzle kemudian menghitung banyak potongan puzzle yang menyusun gambar.

  2. Guru memberikan sebuah permasalahan mengenai penghitungan luas persegi panjang.

  3. Siswa dimuinta untuk mengidentifikasi permasalahan dari soal cerita tersebut.

  Fase 2 Eksplorasi

  4. Guru dengan siswa bertanya jawab apa yang diketahui siswa tentang soal tersebut dalam kelompok.

  5. Guru memberikan LKS berkaitan dengan soal tersebut dan menjelaskan sedikit mengenai permasalahan tersebut agar siswa dapat mengerjakan.

  Elaborasi

  6. Dalam kelompok siswa mengamati dan mendiskusikan persoalan tadi dengan berbagai macam strategi dalam konsep pengubinan.

  Fase 3 Pembahasan dan Solusi

  7. Memfasilitasi siswa dalam menuliskan hasil dari diskusi siswa dalam kelompok.

  8. Guru mengawasi dan membimbing siswa dalam menyelesaikan dan berdiskusi secara kelompok

  Fase 4 Pengambilan Tindakan

  9. Siswa secara kelompok masing-masing maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil penyelesaian masalah, sedang kelompok lain menanggapi dan membandingkan hasil jawabannya dengan jawaban kelompok lain. begitu seterusnya hingga seluruh kelompok maju kedepan, sehingga akan terjadi diskusi kelas.

  10. Setelah semua kelompok maju ke depan dan mendiskusikan hasil jawaban, guru memberikan simpulan akhir mengenai berbagai macam jawaban kelompok, sehingga terjadi penegasan konsep yang telah siswa bangun.

  Konfirmasi

  11. Memberikan kata-kata pujian kepada siswa

  karena sudah berani maju ke depan dan menjawab dengan tepat.

  12. Guru memberikan latihan soal lanjutan kepada siswa secara individu untuk mengukur pengetahuan yang telah didapat siswa..

  13. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

  14. Memberikan memotivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif.

  Penutup

  1. Dengan bimbingan guru siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.

  2. Melakukan penilaian hasil belajar

  

3. Memberikan tugas rumah

4. Mengevaluasi kegiatan pembelajaran.

I. PENILAIAN

  1. Prosedur Penilaian Penilaian Akhir : Saat kegiatan belajar berakhir

  2. Jenis Penilaian Tes tertulis : menjawab Pertanyaan yang berkaitan dengan materi

  3. Brntuk tes : Pilihan Ganda

  4. Nilai : Jika jawaban benar maka skor 5 Jika jawaban salah maka skor 0

  Bringin, Mei 2015 Mengetahui, Guru Kelas III B Peneliti

Sri Suharti, A.Ma Anindya Puspita Devi

NIP : 195610241977012001 NIM 292011243

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Pakis Mata pelajaran : Matematika Kelas/Semester : III/2 Materi Pokok : Luas Persegi dam Persegi Panjang

Alokasi waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

  A. Standar Kompetensi

  5. Menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.

  B. Kompetensi Dasar

  5.2 Menghitung luas persegi dan persegi panjang

  C. Indikator

  1. Siswa dapat menjelaskan konsep luas bangun datar

  2. Siswa dapat menghitung panjang sisi persegi dengan menggunakan petak satuan

  3. Siswa dapat menghitung luas daerah bangun datar persegi dengan petak satuan dan satuan baku

  4. Siswa dapat menghitung panjang dan lebar persegi panjang dengan menggunakan petak satuan dan satuan baku

  5. Siswa dapat menghitung luas daerah bangun datar persegi panjang dengan petak satuan dan satuan baku

  6. Siswa dapat mengurutkan luas dari beberapa bangun datar persegi

  7. Siswa dapat mengurutkan luas dari beberapa bangun datar persegi panjang

  D. Tujuan Pembelajaran

  Dengan membaca buku, mengerjakan tugas secara kerja kelompok dan menggunakan lembar berpetak siswa yang telah memahami macam dan sifat bangun datar dapat:

  1. Menjelaskan konsep luas bangun datar

  2. Menghitung panjang sisi bangun datar persegi dengan petak satuan dan satuan baku

  3. Menghitung luas bangun datar persegi dengan petak satuan dan satuan baku

  4. Mengitung panjang dan lebar persegi panjang dengan menggunakan petak satuan dan satuan baku

  5. Menghitung luas daerah bangun datar persegi panjang dengan petak satuan dan satuan baku

  6. Mengurutkan luas dari beberapa bangun datar persegi

  7. Mengurutkan luas dari beberapa bangun datar persegi panjang

  D. Karakter yang diharapakan

  • Disiplin (discipline)
  • Rasa hormat dan perhatian (Respect)
  • Tekun (diligence)
  • Tanggung jawab (responsibility)

  E. Materi Pembelajaran

  Luas Persegi dan persegi panjang

  Luas Persegi dan Persegi Panjang

  8. Menjelaskan Luas Daerah dari Bidang Datar

  Perhatikan bangun-bangun datar berikut! Berapakah luasnya? Bangun datar di atas dapat dicari luasnya. Caranya dengan menghitung semua petak satuan yang ada. Persegi A terdiri atas 4 petak. Maka luasnya adalah 4 petak satuan. Persegi panjang B terdiri atas 6 petak. Maka luasnya adalah 6 petak satuan. Jadi luas persegi dan persegi panjang sama dengan daerah dari bidang datar tersebut.

  9. Menghitung luas persegi

  Kita telah mempelajari bahwa semua sisi persegi adalah sama. Kita juga telah mempelajari bahwa luas persegi sama dengan daerah bidang datar dari persegi tersebut. Perhatikan gambar berikut!

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Student Team Achievement Division (STAD) dengan Kerangka Kerja Scientific pada Siswa Kelas

0 0 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Student Team Achievement Division (STAD) dengan Kerangka Kerja Scientific pada Siswa Kelas 5Semes

0 0 19

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Student Team Achievement Division (STAD) dengan Kerangka Kerja

0 0 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Student Team Achievement Division (STAD) dengan Kerangka Kerja Scientifi

0 0 77

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Student Team Achievement Division (STAD) dengan Kerangka Kerja Scientific pada Siswa Kelas 5Semester II SD Negeri 03 Kaloran Kabupaten Tem

1 1 18

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Model Realistic Mathematic Education dan Contextual Teaching and Learning Siswa Kelas III SD Gugus Pangeran Diponegoro Bringin

0 0 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Model Realistic Mathematic Education dan Contextual Teaching and Learning Siswa Kelas III SD Gugus Pangeran Diponegoro Bringin

0 0 32

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Model Realistic Mathematic Education dan Contextual Teaching and Learning Siswa Kelas III SD Gugus Pangeran Diponegoro Bringin

0 0 15

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Model Realistic Mathematic Education dan Contextual Teaching and Learning Siswa Kelas III SD Gugus Pangeran Dipon

0 0 42

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Model Realistic Mathematic Education dan Contextual Teaching and Learning Siswa Kelas III SD Gugus Pangeran Diponegoro Bringin

0 0 18