1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Discovery Learning Semester 2 Tahun Pelajaran 2017/2018
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, karena mampu mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan terutama dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal tersebut dilakukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional. Dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, peran dunia pendidikan tidak dapat diabaikan begitu saja.
Mengingat pentingnya pendidikan pada era globalisasi ini, pemerintah memberikan perhatian besar untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas, sehingga tercipta SDM yang berkualitas pula. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya upaya pemerintah untuk menambah frekuensi pelatihan dan peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana prasarana pendidikan serta peningkatan mutu manajemen sekolah.
Perolehan hasil belajar yang maksimal merupakan salah satu indikator pendidikan yang berkualitas, dalam bentuk hasil belajar seperti kognitif siswa, afektif maupun psikomotor. Akan tetapi, keberhasilan belajar setiap siswa tidaklah sama antara satu dengan yang lainnya. Ada sebagian siswa yang mengalami masalah dalam belajar, akibatnya hasil belajar yang dicapai kurang optimal. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu ditelusuri faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal yaitu faktor yang timbul dari luar diri siswa diantaranya guru, teman, fasilitas belajar, lingkungan sekolah, sumber belajar, pendapatan orang tua dan lain-lain. Sedangkan faktor internal yaitu faktor yang timbul dari dalam diri siswa itu sendiri diantaranya keadaan fisik, intelegensi, bakat, minat, motivasi, kemandirian, dan perhatian. Faktor intern yang mempengaruhi dalam mencapai keberhasilan proses pembelajaran siswa salah satunya adalah motivasi belajar.
Dalam proses belajar mengajar motivasi sangat besar peranannya terhadap hasil belajar. Karena dengan adanya motivasi dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Pada semua usia, motivasi mempunyai peranan yang besar dalam kehidupan seseorang dan berdampak bagi kehidupannya. Kebanayakn Siswa jika memiliki motivasi belajar tinggi akan mempunyai sikap positif untuk berhasil. Slameto (2010: 4-72). Berbeda jika siswa tidak memiliki motivasi di dalam dirinya, maka hasil belajar siswa menjadi rendah. Seperti kurangnya perhatian siswa saat guru menjelaskan materi di kelas dan berbicara dengan teman sebangku saat guru menjelaskan materi, hal ini terjadi karena kurangnya motivasi belajar pada diri siswa motivasi untuk mendapatkan hasil yang tinggi. Motivasi sangat berperan dalam belajar, dengan motivasi inilah siswa menjadi tekun dalam proses belajar mengajar, dan dengan motivasi itu pula kualitas hasil belajar siswa dapat diwujudkan dengan baik. Tingginya motivasi dalambelajar berhubungan dengan tingginya hasil belajar.
Selain itu, seseorang yang tidak mempunyai motivasi belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar dan hasil belajarnya pun akan rendah. Sebaliknya, seseorang yang mempunyai motivasi belajar, akan dengan baik melakukan aktivitas belajar dan memiliki hasil belajar yang lebih baik. Prestasi yang diraih akan lebih baik apabila mempunyai motivasi yang tinggi. Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang diduga besar pengaruhnya terhadap hasil belajar. Siswa yang motivasinya tinggi diduga akan memperoleh hasil belajar yang baik.Pentingnya motivasi belajar siswa terbentuk antara lain agar terjadi perubahan belajar ke arah yang lebih positif.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas IV SDN 2 Getas, pada tanggal 17 Oktober 2017 hasil belajar IPA di kelas VI SDN 2 Getas ditemukan fakta bahwa sebagian besar siswa walaupu telah dilakukan pembelajaran oleh guru namun belum menunjukkan peningkatan motivasi dan hasil belajar. Siswa masih bergantung pada informasi untuk menyeleaikan masalah dari guru ketika siswa mengerjakan soal dan jawaban sepenuhnya masih melihat buku atau dari informasi guru. Keadaan pembelajaran seperti ini ternyata diduga sebagai faktor penyebab rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa SDN 2 Getas. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel 1.1 Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI SDN 2 Getas pada Kondisi Awal Tahun Pelajaran 2017/2018 KKM :65 Nilai Nilai Rata-rata Jumlah siswa yang Jumlas siswa yang
Tertinggi Terendah Kelas tuntas belum tuntas
80 50 62,40
5
7 Dari urian tersebut penulis mencoba menerapkan pendekatan pembelajaran, yaitu dengan pendekatan Discovery Learning untuk mengungkapkan apakan pendekatan Discovery Learning dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar
IPA. Penulis memilih pendekatan pembelajaran ini untuk mengkondisikan siswa untuk terbiasa menemukan, mencari, mendiskusikan sesuatu yang berkaitan dengan pengajaran. Pendekatan discovery Learning diharapkan siswa akan terbiasa aktif dan guru hanya berperan sebagai pembimbing atau memberikan petunjuk cara memecahkan masalah itu sehingga motivasi dan hasil belajar siswa meningkat. Ilahi (2012:33) menyatakan “Discovery Learning merupakan salah satu metode yang memungkinkan para anak didik terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar sehingga mampu menggunakan proses mentalnya untuk menemukan suatu konsep atau teori yang sedang dipelajari”. Illahi (2012 : 48) mengemukakan tujuan pembelajaran Discovery Learning bagi peserta didik yaitu: 1.
Untuk mengembangkan kreativitas, 2. Untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam belajar, 3. Untuk mengembangkan kemampuan berfikir rasional dan keritis, 4. Untuk meningkatkan keaktifan anak didik dalam proses pembelajaran, 5. Untuk belajar memecahkan masalah, 6. Untuk mendapatkan inovasi dalam proses pembelajaran. Dengan demikian model Discovery Learning merupakan suatu pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses belajar melalui kegiatan tukar pendapat, berdiskusi, membaca sendiri dan mencoba sendiri, agar anak dapat belajar sendiri. guru lebih berperan sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dirumuskan judul penelitian tindakan kelas “Peningkatan Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Discovery Learning Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Getas Tema 7 Subtema 1 Semester 2 Tahun 2017/2018”.
1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang ditemukan pada proses kegiatan pembelajaran yang dikelola guru kelas, ditemukan penyebab tidak tercapainya KKM pada tema 7 kelas 4 SDN 2 Getas Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2017/2018.
1) Model pembelajaran yang digunakan oleh guru masih cenderung pada model pembelajaran yang konvensional (ceramah), sehingga pada kegiatan pembelajaran terkesan kurang menarik sehingga mengakibatkan siswa bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
2) Model pembelajaran yang diterapakan oleh guru kurang memberi kesempatan dan latihan pada siswa untuk mengungkapkan gagasan yang dimiliki siswa, sehingga siswa yang mempunyai gagasan tersebut lebih memilih untuk diam.
3) Penyampain materi oleh guru belum membuat menarik perhatian siswa sehingga siswa masih merasa bosan dan kesulitan memahami materi yang mengakibatkan nilai siswa masih dibawah KKM.
Identifikasi masalah yang telah dilakukan berupa model pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih menggunakan model yang koperatif (ceramah) yang mengakibatkan siswa kesulitan dalm memahami materi yang diajarkan. Penyampain materi oleh guru seharusnya membuat siswa mudah memahami materi yang diajarkan, dan tidak membosankan. Guru perlu menggunakan model atau pendekatan yang dapat membuat siswa antusias, aktif dan semangat dalam pembelajaran yang tepat akan meningkatkan hasil belajar siswa sehingga KKM akan tercapai.
Dampak yang akan terjadi jika permasalahan tersebut tidak segera diatasi adalah sebagai berikut: 1)
Pembelajaran yang berpusat pada guru akan mengakibatkan siswa merasa bosan sehingga secara terus menerus siswa akan mengalami kesulitan dalam menangkap materi yang diajarkan. 2)
Dengan tidak adanya kerja kelompok siswa kurang bisa merumuskan dan mengajukan pertanyaan dengan baik mengenai materi pembelajaran, dan siswa akan kesulitan dalam menerapkan konsep untuk memecahkan suatu masalah. 3)
Jika hasil belajar yang diperoleh siswa dalam kondisi yang sama bahkan menurun akan berimbas pada penurunan mutu sekolah nantinya. Dengan keprihatinan penulis akan masalah diatas jika tidak segera diatasi maka akan sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa yang akan berada dibawah KKM atau tidak akan tercapainya suatu tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu penulis melakukan penelitian menggunakan pendekatan Discovery
Learning diharapkan dengan menggunakan pendekatan discovery lerning
masalah diatas dapat diatasi.Dalam penerapan pendekatan Discovery Learning penulis mencoba untuk mengemas rencana pelaksanaan pembelajaran dalam bentuk semenarik mungkin didukung dengan media pembelajaran yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan agar pembelajaran IPA menjadi lebih menyenangkan. Penulis memanfaatkan benda-benda konkret sebagai media dalam pembelajaran IPA. Sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Manfaat empiris dari hasil penelitian ini adalah Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kemajuan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang berhubungan langsung dengan pelajaran IPA di Sekolah Dasar dengan menggunakan model pembelajaran Discovery
Learning . Manfaat Praktis, bagi siswa Meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPA setelah menggunakan model pembelajaran Discovery Learning.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah pendekatan Discovery Learning dapat meningkatkan motivasi belajar IPA tema 7 subtema 1 siswa kelas 4 SDN 2 Getas?
2. Apakah pendekatan Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar
IPA tema 7 subtema 1 siswa kelas 4 SDN 2 Getas?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Meningkatkan motivasi belajar IPA tema 7 subtema 1 menggunakan pendekatan Discovery Learning pada siswa kelas 4 SDN 2 Getas.
2. Meningkatkan hasil belajar IPA tema 7 subtema 1 menggunakan pendekatan Discovery Learning pada siswa kelas 4 SDN 2 Getas.
1.5 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Manfaat penelitian ini secara teoritis adalah untuk mengembangkan hasil belajar tematik dan mengembangkan pendekatan pembelajaran
Discovery Learning.
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Pendidik
Dengan peneletian ini semoga dapat dijadikan alternatif bagi guru dalam melaksanakan proses mengajar, dapat memberikan pengalaman pada guru dalam merancang pembelajaran menggunaan pendekatan pembelajaran Discovery Learning.
b) Bagi siswa.
Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa untuk terbiasa aktif, meningkatkan pemahaman siswa dan memotivasi siswa dalam proses pembelajaran agar hasil belajar siswa meningkat. c) Bagi Sekolah
Melalaui penelitian pendekatan pembelajaran Discovery Learning diharapkan dapat menjadi sebuah referensi bagi sekolah sebagai bahan dalam pemilihan model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan pada proses pembelajaran khususnya di Kelas IV dan umumnya pada kelas- kelas lain.