BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Software Adobe Flash Materi Bumi dan Alam Semesta Kelas III SDN Kutowinangu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Sesuai model pengembangan Borg and Gall, langkah-langkah pembuatan

  media pembelajaran interaktif materi Bumi dan Alam Semesta adalah sebagai berikut:

4.1.1. Penelitian dan Pengumpulan Data

  4.1.1.1 Pengukuran Kebutuhan Analisis kebutuhan berdasarkan hasil dari observasi yang telah dilakukan.

  Pembelajaran abad 21 menuntut adanya konsep pembelajaran seumur hidup dimana perkembangan teknologi berperan penting dalam kehidupan (Sa’ud, 2012). Pemilihan metode pembelajaran yang tepat sangat berperan dalam keberhasilan suatu pembelajaran. Bagaimana cara penyampaian materi yang dapat menarik bagi siswa sehingga menumbuhkan minat siswa untuk belajar. Pemilihan metode hendaknya disesuaikan dengan karakteristik siswa. Sesuai teori 5 generasi yang dikenal masyarakat, usia siswa SD kelas III saat ini adalah termasuk dalam generasi Z. Generasi Z adalah anak yang lahir pada tahun 1995-2010. Salah satu karakteristik anak generasi Z adalah fasih teknologi (Slameto, 2015). Siswa kelas

  III pada tahun ajaran 2017/2018 memiliki karakteristik fasih teknologi dimana mereka mampu dengan mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan melalui teknologi informasi dan komunikasi. Tersedianya sarana prasarana sekolah yang memadai seperti laboratorium komputer dapat memfasilitasi siswa dalam belajar sesuai dengan karakteristik siswa.

  Maka yang dibutuhkan adalah pembelajaran berbasis teknologi. Berdasarkan kondisi yang ada, kebutuhan pembelajaran berbasis teknologi dapat dipenuhi salah satunya dengan penelitian pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Materi Bumi dan Alam Semesta Kelas III SD.

  4.1.1.2. Studi Literatur

  Media pembelajaran interaktif adalah media yang dapat memberikan respon langsung kepada siswa pada saat pembelajaran mengenai aktivitas yang media yang dapat memberikan respon langsung kepada siswa berupa nilai ketika siswa mengerjakan soal. Model penyajian materi dalam media pembelajaran interaktif terdiri dari 4 model salah satunya akan digunakan dalam penelitian ini yaitu model tutorial.

  4.1.2 Perencanaan

  Perencanaan pengembangan media pembelajaran interaktif mencakup beberapa hal:

  1. Tujuan dari penggunaan produk: Penelitian pengembangan dengan judul “Pengembangan Media pembelajaran Interaktif Menggunakan Software Adobe Flash Materi Bumi dan Alam Semesta Kelas I

  II SD” ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi siswa sehingga menumbuhkan minat siswa untuk belajar.

  2. Pengguna Produk: Produk penelitian ini berupa media pembelajaran interaktif berformat flash yang digunakan oleh siswa SD/MI sederajat kelas III SD.

  3. Alur Proses Pengembangan: Pengembangan media pembelajaran interaktif ini dilakukan melalui 7 tahap yaitu: Penelitian dan Pengumpulan data, Perencanaan, Pengembangan Draft Produk, Uji coba lapangan awal, Merevisi hasil uji coba, Uji coba Lapangan, Penyempurnaan produk

  4. Cakupan Materi: Materi yang dirancang dalam media pembelajaran interaktif ini adalah mata pelajaran IPA materi pokok Bumi dan Alam Semesta untuk kelas III semester 2 sekolah dasar. Subpokok bahasan yang dirancang adalah Cuaca.

  4.1.3. Pengembangan Draft Produk

  Pengembangan produk awal media pembelajaran interaktif dilakukan beberapa tahap yang dijelaskan sebagai berikut:

  1. Pembuatan media pembelajaran interaktif

  a. Berbentuk software berupa flash Setelah melalui langkah penyusunan maka produk media pembelajaran interaktif materi Bumi dan Alam Semesta ini berhasil disusun. Pembuatan

  adobe flash profesional cs6. Produk ini merupakan desain sementara yang kemudian diujikan kepada ahli media dan ahli materi.

  b. Komponen media pembelajaran interaktif Komponen yang terdapat pada produk media pembelajaran adalah Halaman Awal, halaman menu utama, halaman menu, halaman submenu KD 6.2 (terdiri dari halaman SK, KD, Indikator, materi, tujuan), halaman submenu KD 6.3 (terdiri dari halaman SK, KD, Indikator, tujuan materi), halaman petunjuk, halaman tentang program, halaman rangkuman, halaman evaluasi, halaman sumber.

  a.

  Halaman Awal: Halaman awal merupakan bagian pembuka pada program media pembelajaran dalam bentuk teks. Tampilan halaman awal ini dapat dilihat pada gambar 4.1..

Gambar 4.1 Halaman Awal b.

  Halaman Menu Utama: Pada bagian ini terdapat beberapa tombol pilihan yaitu menu untuk memulai pembelajaran, petunjuk, tentang program dan sumber. Tampilan halaman menu dapat dilihat pada gambar 4.2 pada halaman selanjutnya.

Gambar 4.2 Halaman Menu Utama

  c.

  Halaman Menu: Bagian ini merupakan halaman menu pembuka untuk memilih pembelajaran. Halaman menu dapat dilihat pada gambar 4.3.

Gambar 4.3 Halaman Menu

  d.

  Halaman Submenu: Halaman ini merupakan pengantar untuk memulai pembelajaran materi pada kompetensi dasar 6.2 dan 6.3. Terdapat pilihan SK, KD, Materi, tujuan dan indikator. Tampilan halaman submenu KD 6.2 dan 6.3 dapat dilihat pada gambar 4.4 dan gambar 4.5.

Gambar 4.4 Halaman Submenu KD 6.2Gambar 4.5 Halaman Submenu KD 6.3

  e.

  Halaman Petunjuk: Bagian ini berisi petunjuk penggunaan program media pembelajaran. Tampilan halaman petunjuk dapat dilihat pada

gambar 4.6 pada halaman selanjutnya.Gambar 4.6 Halaman petunjuk

  f.

  Halaman Tentang Program: Halaman ini berisi informasi tentang program media pembelajaran interaktif mulai dari pembuat ide sampai software yang digunakan. Tampilan halaman tentang program dapat dilihat pada gambar 4.7.

Gambar 4.7 Halaman Tentang Program

  g.

  Halaman Rangkuman: Halaman rangkuman berisi rangkuman materi dari kompetensi dasar 6.2 dan 6.3. Tampilan halaman rangkuman dapat dilihat pada gambar 4.8 pada halaman selanjutnya.

Gambar 4.8 Halaman Rangkuman

  h.

  Halaman Evaluasi: Halaman ini berisi soal-soal yang mencakup materi KD 6.2 dan materi KD 6.3. Tampilan halaman evaluasi dapat dilihat pada gambar 4.9.

Gambar 4.9 Halaman Evaluasi

  i.

  Halaman Standar Kompetensi (SK): Halaman standar kompetensi berisi informmasi standar kompetensi mata pelajaran IPA kelas III semester 2.

  Tampilan halaman standar kompetensi dapat dilihat pada gambar 4.10 pada halaman selanjutnya.

Gambar 4.10 Halaman Standar kompetensi (SK)

  j.

  Halaman Kompetensi Dasar (KD): Halaman ini berisi informasi kompetensi dasar IPA kelas III semester 2. Halaman D dapat dilihat pada gambar 4.11 dan 4.12.

Gambar 4.11 Halaman KD 6.2Gambar 4.12 Halaman KD 6.3

  k.

  Halaman Tujuan: Berisi informasi tujuan pembelajaran untuk kompetensi dasar 6.2 dan 6.3. Tampilan halamn KD dapat dilihat pada

gambar 4.13 dan 4.14.Gambar 4.13 Halaman Tujuan KD 6.2Gambar 4.14 Halaman Tujuan KD 6.3

  l.

  Halaman Indikator Halaman ini berisi materi indikator pencapain kompetensi pada KD 6.2 dan KD 6.3. Tampilan halaman indikator dapat dilihat pada gambar 4.15 dan 4.16.

Gambar 4.15 Halaman Indikator KD 6.2Gambar 4.16 Halaman Indikator KD 6.3

  m.

  Halaman Materi Pada halaman materi berisi materi pembeajaran KD 6.2 dan 6.3. Model yang digunakan adalah model pembelajaran tutorial. Pada bagian ini terdapat materi dan latihan soal dari masing-masing KD 6.2 dan KD

  6.3. Tampilan materi KD 6.2 dan Materi KD 6.3 dapat dilihat pada gambar 4.17 dan 4.18.

Gambar 4.17 Halaman Materi KD 6.2Gambar 4.18 Halaman Materi KD 6.13 n.

  Halaman Sumber Pada halaman ini memuat daftar sumber mulai dari sumber materi, sumber gambar yang digunakan dalam media pembelajaran interaktif.

  Halaman sumber dapat dilihat pada gambar 4.19.

Gambar 4.19 Halaman Sumber

4.1.4. Data Uji Coba

  Dalam penelitian dan pengembangan media pembelajaran ini, data uji coba terdiri dari (1) data hasil validasi ahli materi, dan ahli media, (2) data hasil uji coba lapangan awal, dan (3) hasil uji coba lapangan.

  1. Data Hasil Validasi Ahli Draft produk Media Pembelajaran Interaktif direview dan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media sebelum diuji cobakan ke lapangan. Ahli materi yang menilai isi materi pada produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Gamaliel Septian A., M.Pd. Ahli media yang menilai produk pengembangan ini adalah Michael.

  Aspek validasi ahli materi meliputi aspek ketepatan materi dengan kompetensi dasar, indikator, tujuan dan latihan soal, aspek keluasan materi, aspek kelengkapan materi, dan aspek kejelasan penyajian materi. Aspek validasi ahli media terdiri dari tiga aspek yaitu aspek kualitas media, kualitas teknis media, dan kualitas instruksional.

  Lembar validasi ahli materi dan lembar validasi ahli media dapat dilihat pada lampiran 3. Secara umum hasil validasi draft produk awal dinyatakan sudah cukup baik sehingga rancangan produk media ini layak untuk diuji cobakan. Hasil penilaian secara umum validasi ahli materi adalah 3,0 dengan kategori cukup baik. Hasil penilaian dari ahli media adalah 3,9 dengan kategori baik.

  2. Data Uji Coba Lapangan Awal Media pembelajaran yang sudah direvisi, kemudian diuji cobakan di lapangan yaitu pada siswa kelas III SDN Kutowinganun 11 Salatiga dengan jumlah 10 siswa. Uji coba dilaksanakan pada bulan April 2018. Pada uji coba lapangan awal ini data yang diperoleh adalah berupa angket respon siswa dan angket respon guru. Aspek pada lembar angket repon siswa meliputi aspek ketertarikan siswa terhadap media pembelajaran, penyajian materi, kualitas dan manfaat media, rasa keingintahuan siswa terhadap materi pembelajaran, dan kemauan siswa untuk berprestasi setelah belajar dengan menggunakan media ini.

  a. Data Angket Respon Siswa Uji Coba Lapangan Awal Rekap hasil angket respon siswa terhadap media pembelajaran interaktif dapat dilihat pada lampiran 6. Aspek ketertarikan siswa terhadap media pembelajaran memperoleh nilai 4,5 dengan kategori sangat baik, artinya siswa sangat tertarik dengan media pembelajaran interatif ini. Aspek yang kategori sangat baik. aspek kualitas dan manfaat media pembelajran memperoleh nilai 4,5 dengan kategori sangat baik. Rasa keingintahuan siswa terhadap materi pembelajaran sangat tinggi dnegan nilai 4,5 dan kemauan siswa untuk berprestasi setelah menggunakan media pembelajaran ini sangat tinggi yaitu dengan perolehan nilai 4,6.

  b. Data Angket Respon Guru Uji Coba Lapangan Awal Data hasil angket respon guru terhadap media pemeljaran interaktif yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 5. Hasilnya secara keseluruhan respon guru menunjukkan nilai 5 yaitu dengan kategori sangat baik, koreksi dari guru adalah untuk lebih memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia sesuai EYD.

  3. Data Uji Coba Lapangan Media pembelajaran interaktif yang sudah direvisi sesuai dengan hasil respon dan saran pada saat uji coba lapangan awal, media pembelajaran ini kemudian diuji cobakan kembali di lapangan dengan jumlah siswa yang lebih banyak. Uji coba lapangan dilakukan di SD N Kutowinangun 01 dengan jumlah siswa 32 siswa.

  a. Data Hasil Angket Respon Siwa Uji Coba Lapangan Data angket respon siswa pada uji coba lapangan dapat dilihat di lampiran

  4. Hasilnya menunjukkan ketertarikan siswa yang tinggi yaitu ditunjukkan dengan nilai 4,7. Pada aspek penyajian materi memperoleh nilai 4,6 yang berarti penyajiannya sangat menarik bagi siswa, aspek kualitas dan manfaat media pembelajaran ini ditunjukkan dengan nilai 4,6. Keingintahuan siswa terhadap materi yang disajikan pada pembelajaran ini sangat tinggi yaitu dengan nilai 4,7. Kemauan siswa untuk berprestasi setelah belajara dengan menggunakan media pembelajaran ini sangat tinggi yang ditunjukkan dengan nilai 4,6.

  b. Data Angket Respon Guru Uji Coba Lapangan Data angket respon guru terhadap media pembelajaran interaktif yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 5. Secara keseluruhan rata-rata nilai yang diperoleh adalah 4,9 yang berarti respon guru terhadap media pembelajaran ini sangat baik.

4.1.5. Penyajian Data

  1. Data Validasi Ahli Materi Validasi dari ahli materi terhadap media pembelajaran interaktif ini memuat beberapa aspek yaitu aspek ketepatan, keluasan, kelengkapan, dan kejelasan. Masing-masing aspek terdiri dari beberapa butir pernyataan yang dinilai oleh ahli materi. Hasil validasi ahli pada aspek ketepatan materi adalah 4,0 termasuk dalam kategori baik, aspek keluasan dengan nilai 3,0 termasuk dalam kategori cukup, aspek kelengkapan dengan nilai 3,0 termasuk dalam kategori cukup, aspek kejelasan dengan nilai 2,7 termasuk dalam kategori cukup.

  Masukan dari ahli materi adalah materi yang disajikan sudah benar, hanya saja ada beberapa yang harus diperbaiki antara lain untuk mengubah kualitas beberapa gambar menjadi gambar yang berkualitas tinggi agar tidak blur, mengubah jenis huruf, memastikan agar video dapat diputar dan menyediakan jawaban benar pada respon jawaban ynag terdapat dalam soal benar salah. Hasil rata-rata skor validasi dari pakar materi adalah 2,95 yang termasuk dalam kategori sudah cukup baik dan dapat diuji cobakan dengan merevisi sesuai saran yang diberikan.

  a.

  Ketepatan Materi pada Media Pembelajaran interaktif Hasil validasi dari ahli materi menunjukkan bahwa kesesuaian materi yang disjaikan dalam media pembelajaran interaktif sudah sesuai dengan indikator, kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran, ini ditunjukkan dengan nilai 4,0. Soal latihan yang disajikan sudah sesuai dengan materi pembelajaran, ini ditunjukkan dnegan nilai 4,0. Aspek ketepatan dalam mediapemdia pembelajaran ini termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata nilai 4,0. Analisis data untuk aspek ketepatan materi dapat dilihat pada gambar 4.20 pada halaman selanjutnya.

  Ketepatan Materi 4,5

  4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5

  KD Indikator Tujuan Soal

Gambar 4.20 Aspek Ketepatan Materi b.

  Keluasan Materi pada Media Pembelajaran Interaktif Hasil validasi dari pakar materi pada aspek keluasan materi menujukkan nilai

  3,0 yang termasuk dalam kategori cukup. Materiyang disajikan sudah cukup mencakup semua indikator, materi yang dikembangkan dalam media pembelajaran ini cukup luas. Analisis data untuk aspek keluasan materi dapat dilihat pada gambar 4.21 pada halaman selanjutnya.

  keluasan materi 3,5

  3 2,5 2 1,5 1 0,5

  Indikator Luas Gambar 4.21 c.

  Kelengkapan Materi pada Media Pembelajaran Interaktif Hasil validasi materi menunjukkan kelengkapa materi sudah cukup baik, materi yang disajikan tidak lebih dan tidak kurang ditunjukkan dengan nilai 3,0.

  Soal yang disajikan cukup, tidak berlebihan dan tidak kurang ditunjukkan dengan nilai 3,0. Gambar yang digunakan untuk memperjelas materi cukup, tidak berlebihan dan tidak kurang ditunjukkan dengan skor 3,0. Aspek kelengkapan materi pada media pembelajaran ini cukup baik. Analisis data untuk aspek kelengkapan materi dapat dilihat pada gambar 4.22 pada halaman selanjutnya.

  kelengkapan materi 3,5

  3 2,5 2 1,5 1 0,5 materi soal latihan gambar

Gambar 4.22 Aspek Kelengkapan Materi d.

  Kejelasan Materi pada Media Pembelajaran Interaktif Hasil validasi dari pakar materi menunjukkan bahwa materi dalam media pembelajaran interaktif ini sudah cukup baik. Hanya saja video yang digunakan tidak bisa diputar sehingga mendapat nilai 2,0. Secara umum aspek kejelasan materi mendapat nilai 2,7 dan termasuk dalam kategori cukup baik. Analisis data untuk kejelasan materi dapat dilihat pada gambar 4.23.

  kejelasan materi 3,5

  3 2,5 2 1,5 1 0,5 contoh video informasi penggunaan

Gambar 4.23 Aspek Kejelasan materi

  2. Data Validasi Ahli Media Validasi ahli media terhadap media pembelajaran interaktif ini memuat tiga aspek yaitu aspek kualitas media pembelajaran interaktif, aspek kualitas instruksional media, dan aspek kualitas teknis media. Masing-masing aspek memiliki beberapa butir pernyataan yang dinilai oleh ahli media. Hasil penilaian ahli media pada aspek kualitas media termasuk dalam kategori cukup dengan rata- rata nilai 3.0, penilaian pada aspek kualitas instruksional media termasuk dalam kategori sangat baik dengan rata-rata nilai 4.25, penialain pada aspek kualitas teknis media termasuk dalam kategori sangat baik dengan rata-rata nilai 4.6.

  Masukan dari ahli media adalah untuk memasukkan file video ke dalam CD jika memang media akan dikemaas dalam bentuk Compact Disk (CD) sehingga video dapat diputar, gambar yang digunakan senada agar terlihat lebih konsisten dan menarik, pengaturan layout pada setiap halaman agar tidak berubah-ubah. Kesimpulan penilaian dari ahli media menyatakan bahwa media pembelajaran interaktif ini layak diuji cobakan dengan revisi sesuai saran.

  Hasil rata-rata penilaian validasi dari ahli media terhadap media pembelajaran interaktif ini menunjukkan skor 3.9, yang berarti media pembelajaran interaktif ini masuk dalam kategori baik dan dapat dilakukan uji a.

  Kualitas Multimedia Interaktif Hasil validasi dari ahli media menujukkan bahwa media ini mampu memberikan daya tarik kepada siswa untuk belajar, hal ini ditunjukkan dengan nilai skor 4. Gambar-gambar yang digunakan cukup mampu menarik minat belajar siswa, ini ditunjukkan dengan nilai 3. Kemampuan video yang digunakan memperoleh nilai 1 karena pada saat validasi video tidak dapat diputar sehingga validator memeberi masukan untuk memasukkan video dalam CD ketika media hendak dikemas dalam CD. Urutan penyajian dalam media sudah sistematis, ini ditunjukkan dengan nilai 4. Analisis data untuk aspek kualitas media pembelajaran interaktif dapat dilihat pada gambar 4.24.

  

Kualitas Media Pembelajaran Interaktif

  4

  4

  3

  1 Gambar Daya tarik Video Urutan

Gambar 4.24 Aspek Kualitas Media

  b.

  Kualitas Teknis Media Hasil validasi dari ahli media menunjukkan bahwa kualitas teknis media ini sangat baik. Media interaktif ini mampu memberi bantuan kepada siswa untuk belajar,ini ditunjukkan dengan nilai 4. Media pembelajaran interaktif ini mampu menciptakan interaksi dengan pengguna, ini dlihat dari perolehan nilai 5. Media pembelajaran interaktif ini mudah untuk digunakan dan tampilannya sederhana, interaktif ini termasuk dalam kategori sangat baik, ini ditunjukkan dengan rata- rata perolehan nilai yaitu 4.6. Analisis data untuk aspek kualitas teknis media dapat dilihat pada gambar 4.6.

  

Kualitas Teknis Media

  6

  5

  4

  3

  2

1 Bantuan Interaksi kesederhanaan

Gambar 4.25 Aspek Kualitas Teknis Media

  c.

  Kualitas Instruksional Media Hasil validasi ahli media menunjukkan bahwa kualitas instruksional media pembelajaran interaktif ini sangat baik. Media mampu memberikan bantuan untuk belajar, ini ditunjukkan dengan nilai 5. Media ini mampu menciptakan iteraksi dengan siswa saat belajar, ini ditunjukkan dengan nilai 5. Petunjuk penggunaan media ini jelas, ini ditunjukkan dengan nilai 4. Kesesuaian warna pada setiap komponen media sudah cukup sesuai, ini ditunjukan dengan nilai 3. Jadi, kualitas instruksional media pembelajaran interaktif ini termasuk dalam kategori sangat baik dengan perolehan rata-rata nilai yaitu 4.25. Analisis data untuk aspek kualitas instruksional media dapat dilihat pada gambar 4.7 pada halaman selanjutnya.

  

Kualitas Instruksional Media

  6

  5

  4

  3

  2

  1

kejelasaan bantuan warna interaksi

Gambar 4.26 Aspek Kualitas Instruksional Media

  3. Data Uji Coba Lapangan Awal Aspek yang ditekankan pada uji coba lapangan awal mengenai media pembelajaran interaktif ini adalah aspek ketertarikan siswa terhadap media pembelajaran interaktif yang dikembangkan, penyajian materi pembelajaran, aspek kualitas dan manfaat media pembelajaran, aspek rasa keingintahuan siswa dan aspek kemauna siswa untuk berprestasi setelah menggunakan media pembelajaran interaktif ini.

  a. Aspek Ketertarikan Siswa Terhadap Media pembelajaran Interaktif Hasil yang diperoleh dari angket respon siswa pada uji coba lapangan awal ini menunjukkan hasil yang sangat baik dengan perolehan nilai rata-rata 4,5.

  Terdapat empat butir pernyataan yaitu pernyataan ‘Saya sangat senang menggunakan media pembelajaran interaktif pembelajaran IPA ini ’, pernyataan keduaadalah ‘Saya tertarik pada pembelajaran ini sehingga saya ingin mengetahui dan memahami lebih lanjut dari materi pembelajaran ini

  ’, pernyataan ketiga ‘Saat pembelajaran IPA dimulai, ada sesuatu yang menarik bagi saya ’, dan pernyataan keempat ad alah ‘Sebelum pembelajaran IPA dimulai, saya merasa bahwa sangat setuju dan rata-rata nilai yang diperoleh secara berurutan adalah 4.7, 4.6, 4.4, 4.6.

  b. Aspek Penyajian Materi Dalam Media Pembelajaran Interaktif Hasil angket respon siswa yang diisi pada saat uji coba lapangan menunjukkkan nilai rata-rata 4,5 termasuk dalam kategori sangat baik. Pada aspek ini terdapat empat butir pernyataan yang dinilai oleh siswa. Respon rata-rata siswa adalah sangat setuju dengan butir pernyataan yang pertama yaitu ‘materi pembelaja ran ini menarik’ ditunjukkkan dengan rata-rata nilai 4,6. Pernyataan kedua yaitu ‘materi atau isi pembelajaran ini sangat bermanfaat’ ditunjukkan dengan nilai

  4,4. Pernyataan ketiga ‘media pembelajaran interaktif ini membuat materi pelajaran menjadi menjadi menarik dan mudah untuk dipelajari ’ dengan nilai

  4,7. Pernyataan keempat yaitu ‘isi pembelajaran IPA dalam media pembelajaran interaktif ini bervariasi terdiri dari gambar, video, dan bacaan dengan nilai 4,6.

  c. Aspek Kualitas Dan Manfaat Media Pembelajaran Interatif Hasil dari respon siswa terhadap aspek kualitas dan manfaat media pembelajaran ini sangat bagus, ini ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata

  4,5 terhadap sembilan butir pernyataan yang terdapat dalam aspek ini. Respon rata-rata siswa adalah sangat setuju ditunjukkan dengan perolehan rata-rata nilai 4,8 pada butir pernyataan ‘media pembelajaran interaktif dapat dijalankan tanpa banyak bantuan dari orang lain

  ’. Nilai 4,4 pada butir pernyataan menu pilihan yang selalu ada memudahkan saya memilih tombol yang ingin saya jalankan ’. Nilai 4,5 pada butir pernyatan ‘adanya petunjuk penggunaan media pembelajaran interaktif membuat saya memahami cara menjalankan media pembelajaran ini

  ’. Nilai 4,7 pada butir pernyataan ‘penyajian kuis membuat saya tertarik untuk mengerjalan soal-soal dalam media interaktif ini ’. Nilai 4,5 pada butir pernyataan ‘penyajian hasil atau nilai kuis dalam media pembelajaran interaktif sangat memuaskan karena saya bisa langsung melihat hasilnya dan mengulanginya jika hasil tersebut belum memuaskan

  ’. Nilai 4,4 pada butirpernyataan ‘penggunaan teks, animasi, dan suara yang ditampilkan menarik bagi saya ’. Nilai 4,7 pada butir Nil ai 4,6 pada butir pernyataan ‘saya telah mendapatkan sesuatu yang sangat menarik dan bermanfaat bagi saya

  ’. Nilai 4,6 pada butir pernyataan ‘media interaktif ini memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan bagi saya ’.

  d. Aspek Rasa Keingintahuan Siswa Pada Media pembelajaran Interaktif Nilai rata-rata yang diperoleh pada aspek ini adalah 4,5. Respon rata-rata siswa terhadap tiga butir pernyataan yang terdapat pada aspek ini adalah sangat setuju. Nilai pada butir pernyataan ‘pada media pembelajaran interaktif ini ada hal-hal yang merangsang rasa ingin tahu saya

  ’ adalah 4,7. Nilai pada butir pernyataan ‘rasa ingin tahu pada media pembelajaran interaktif ini sangat besar dalam diri saya

  ’ adalah 4,5. Dan nilai pada butir pernyataan ‘saya merasa senang belajar dengan menggunakan media pembelajaran interaktif ini ’ adalah 4,5.

  e. Aspek Kemauan Siswa Untuk Berprestasi Pada aspek ini terdapat tiga butir pernyataan. Rata-rata respon siswa adalah sangat setuju, ditunjukkan dengan rata-rata nilai 4,6. Pada butir pernyataan

  ‘saya merasa puas dengan banyak hal yang saya dapatkan dari media pembelajaran interaktif ini’ nilainya adalah 4,6. Pada butir pernyataan ‘saya merasa puas dengan evaluasi yang ada dalam media pembelajaran interaktif ini

  ’ nilainya adalah 4,4 dan pada butir pernyataan ‘setelah mempelajari materi dalam media pembelajaran interaktif ini, saya yakin bahwa saya dapat memahami materi dan dapat mengerjakan soal-soal yang ada

  ’ nilainya adalah 4,8. Secara umum respon siswa terhadap media pemebelajaran interaktif ini adalah sangat baik, yang ditunjukkan dnegan nilai rata-rata dri semua aspek adalah 4.5. Analisis data hasil angket respon siswa pada uji coba lapangan awal ini disajikan pada gambar 4.27.

  

Hasil Angket Uji Coba Awal

4,62 4,6 4,58 4,56 4,54 4,52

  4,5 4,48 4,46 4,44 ketertarikan penyajian kualitas dan rasa ingin tahu kemauan siswa manfaat beprestasi

Gambar 4.27 Hasil Angket Respon Siswa Uji Coba Lapangan Awal

  4. Data Uji Coba Lapangan Aspek yang ditekankan pada uji coba lapangan awal mengenai media pembelajaran interaktif ini adalah aspek ketertarikan siswa terhadap media pembelajaran interaktif yang dikembangkan, penyajian materi pembelajaran, aspek kualitas dan manfaat media pembelajaran, aspek rasa keingintahuan siswa dan aspek kemauan siswa untuk berprestasi setelah menggunakan media pembelajaran interaktif ini.

  a. Aspek Ketertarikan Siswa Terhadap Media pembelajaran Interaktif Hasil yang diperoleh dari angket respon siswa pada uji coba lapangan awal ini menunjukkan hasil yang sangat baik dengan perolehan nilai rata-rata 4,7.

  Terdapat empat butir pernyataan yaitu pernyataan ‘Saya sangat senang menggunakan media pembelajaran interaktif pembelajaran IPA ini ’, pernyataan keduaadalah ‘Saya tertarik pada pembelajaran ini sehingga saya ingin mengetahui dan memahami lebih lanjut dari materi pembelajaran ini

  ’, pernyataan ketiga ‘Saat pembelajaran IPA dimulai, ada sesuatu yang menarik bagi saya ’, dan pernyataan keempat adalah ‘Sebelum pembelajaran IPA dimulai, saya merasa bahwa sangat setuju dan rata-rata nilai yang diperoleh secara berurutan adalah 4.9, 4.8, 4.6, 4.5.

  b. Aspek Penyajian Materi Dalam Media Pembelajaran Interaktif Hasil angket respon siswa yang diisi pada saat uji coba lapangan menunjukkkan nilai rata-rata 4,6 termasuk dalam kategori sangat baik. Pada aspek ini terdapat empat butir pernyataan yang dinilai oleh siswa. Respon rata-rata siswa adalah sangat setuju dengan butir pernyataan yang pertama yaitu ‘materi pembelaja ran ini menarik’ ditunjukkkan dengan rata-rata nilai 4,7. Pernyataan kedua yaitu ‘materi atau isi pembelajaran ini sangat bermanfaat’ ditunjukkan dengan nilai 4,5

  . Pernyataan ketiga ‘media pembelajaran interaktif ini membuat materi pelajaran menjadi menjadi menarik dan mudah untuk dipelajari ’ dengan nilai 4,8. Pernyataan keempat yaitu ‘isi pembelajaran IPA dalam media pembelajaran interaktif ini bervariasi terdiri dari gambar, video, dan bacaan dengan nilai 4,5.

  c. Aspek Kualitas Dan Manfaat Media Pembelajaran Interatif Hasil dari respon siswa terhadap aspek kualitas dan manfaat media pembelajaran ini sangat bagus, ini ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata

  4,6 terhadap sembilan butir pernyataan yang terdapat dalam aspek ini. Respon rata-rata siswa adalah sangat setuju ditunjukkan dengan perolehan rata-rata nilai 4,7 pada butir pernyataan ‘media pembelajaran interaktif dapat dijalankan tanpa banyak ban tuan dari orang lain’. Nilai 4,6 pada butir pernyataan menu pilihan yang selalu ada memudahkan saya memilih tombol yang ingin saya jalankan’. Nilai 4,7 pada butir perny atan ‘adanya petunjuk penggunaan media pembelajaran interaktif membuat saya memahami cara menjalankan media pembelajaran ini’. Nilai 4,8 pada butir pernyataan ‘penyajian kuis membuat saya tertarik untuk mengerjalan soal-soal dalam media interaktif ini’. Nilai 4,4 pada butir pernyataan ‘penyajian hasil atau nilai kuis dalam media pembelajaran interaktif sangat memuaskan karena saya bisa langsung melihat hasilnya dan mengulanginya jika hasil terse but belum memuaskan’. Nilai 4,6 pada butirpernyataan ‘penggunaan teks, animasi, dan suara yang ditampilk an menarik bagi saya’. Nilai 4,5 pada butir

  Nilai 4,7 pada butir pernyataan ‘saya telah mendapatkan sesuatu yang sangat menarik dan bermanfaat bagi saya’. Nilai 4,7 pada butir pernyataan ‘media interaktif ini memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan bagi saya’.

  d. Aspek Rasa Keingintahuan Siswa Pada Media pembelajaran Interaktif Nilai rata-rata yang diperoleh pada aspek ini adalah 4,7. Respon rata-rata siswa teradap tiga butir pernyataan yang terdapat pada aspek ini adalah sangat setuju. Nilai pada butir pernyataan ‘pada media pembelajaran interaktif ini ada hal-hal yang merangsang rasa ingin tahu saya

  ’ adalah 4,8. Nilai pada butir pernyataan ‘rasa ingin tahu pada media pembelajaran interaktif ini sangat besar dalam diri saya

  ’ adalah 4,6. Dan nilai pada butir pernyataan ‘saya merasa senang belajar dengan menggunakan media pembelajaran interaktif ini ’ adalah 4,8.

  e. Aspek Kemauan Siswa Untuk Berprestasi Pada aspek ini terdapat tiga butir pernyataan. Rata-rata respon siswa adalah sangat setuju, ditunjukkan dengan rata-rata nilai 4,6. Pada butir pernyataan

  ‘saya merasa puas dengan banyak hal yang saya dapatkan dari media pembelajaran int eraktif ini’ nilainya adalah 4,7. Pada butir pernyataan ‘saya merasa puas dengan evaluasi yang ada dalam media pembelajaran interaktif ini

  ’ nilainya adalah 4,4 dan pada butir pernyataan ‘setelah mempelajari materi dalam media pembelajaran interaktif ini, saya yakin bahwa saya dapat memahami materi dan dapat mengerjakan soal-soal yang ada

  ’ nilainya adalah 4,7. Secara umum respon siswa terhadap media pembelajaran interaktif ini adalah sangat baik, yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata dari semua aspek adalah 4.6. Analisis data hasil angket respon siswa pada uji coba lapangan ini disajikan pada gambar 4.28.

  

Hasil Angket Respon Siswa Uji Coba

Lapangan

4,72 4,7 4,68 4,66 4,64 4,62

  4,6 4,58 4,56 4,54 ketertarikan penyajian kualitas dan rasa ingin tahu kemauan manfaat berprestasi

Gambar 4.28 Hasil Angket Respon Siswa Uji Coba Lapangan

  5. Data Hasil Angket Respon Guru Angket respon guru diisi oleh guru kelas SD N Kutoinangun 11 pada uji coba lapangan awal dan guru kelas di SD N Kutowinangun 01 pada uji coba lapangan.

  a. Hasil Angket Respon Guru Uji Coba Lapangan Awal Terdapat beberapa butir pernyataan yang terdapat pada lembar angket respon guru. Secara keseluruhan respon guru terhadap media pembelajaran interaktif yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sangat baik yang ditunjukkan dengan nilai rata- rata 5,0. Pada butir pernyataan ‘kesesuaian media pembelajaran dengan indikator pembelajaran nilai yang diperoleh adalah 5,0.

  ’ Butir pernyataan ‘kesesuaian media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran’

  Pada butir pernyataan

  dengan nilai 5,0. ‘k esesuaian media pembelajaran dnegan konsep materi yang diajarkan’ dengan nilai 5,0. Pada butir penyataan ‘media pembelajaran membantu siswa memperoleh pengalaman belajar yang baik’ nilai yang diperoleh adalah 5,0. Pada butir pernyatan ‘ p embelajaran menggunakan media membuat siswa tertarik mengikuti pembelajaran

  ’ dengan nilai 5,0. Butir belajar p embelajaran menggunakan media dapat meningkatkan rasa ingin tahu ’, ‘ siswa ,

  ’ ‘soal yang terdapat dalam media pembelajaran dapat membantu siswa untuk menguasai materi , ’ ‘penggunaan media pembelajaran interaktif cocok digunakan untuk materi Bumi dan Alam Semesta dengan nilai 5,0.

  b. Hasil Angket Respon Guru Uji Coba Lapangan Terdapat beberapa butir pernyataan yang terdapat pada lembar angket respon guru. Secara keseluruhan respon guru terhadap media pembelajaran interaktif yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sangat baik yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata yaitu 4,8

  . Pada butir pernyataan ‘kesesuaian media pembelajaran dengan indikator pembelajaran nilai yang diperoleh adalah ’

  5,0. Butir pernyataan ‘kesesuaian media pembelajaran dengan tujuan

  Pada butir pernyataan

  esesuaian media pembelajaran’ dengan nilai 5,0. ‘k pembelajaran dnegan konsep materi yang diajarkan’ dengan nilai 5,0. Pada butir penyataan ‘media pembelajaran membantu siswa memperoleh pengalaman belajar embelajaran yang baik’ nilai yang diperoleh adalah 5,0. Pada butir pernyatan ‘p menggunakan medi a membuat siswa tertarik mengikuti pembelajaran’ dengan nilai 5,0. Butir pernyataan

  ‘media pembelajaran membantu meningkatkan

  p embelajaran menggunakan

  motivasi siswa dalam belajar’ dengan nilai 5,0, ‘ media dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa dengan nilai 5,0 , ’ ‘soal yang terdapat dalam media pembelajaran dapat membantu siswa untuk menguasai materi dengan nilai 5,0 ,

  ’ ‘penggunaan media pembelajaran interaktif cocok digunakan untuk materi Bumi dan Alam Semesta dengan nilai 4,0.

4.1.6. Revisi Produk

  Revisi produk dilakukan dua kali yaaitu revisi draft produk awal berdasarkan saran dari ahli materi dan ahli media dan revisi setelah dilakukan uji coba lapangan awal. Pada uji coba lapangan tidak mengalami revisi.

4.1.6.1. Revisi Draft Produk Awal

  Revisi produk terhadap media pembelajaran interaktif ini adalah revisi draft produk awal setelah dilakukan uji validasi dari ahli materi dan ahli media. Draft produk awal media pembelajaran interaktif ini secara keseluruhan sudah Namun, ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki, yaitu:

  a. Revisi pada Halaman Menu Utama

Tabel 4.1 Revisi Halaman Menu Utama

  

Sebelum Direvisi Setelah Direvisi

  Pada halaman menu utama tidak ada Terdapat identitas media yaitu materi, identitas media. kelas dan semester.

  b. Revisi Jenis Font yang Digunakan

Tabel 4.2 Revisi Jenis Font

  

Sebelum Direvisi Setelah Direvisi

Jenis font yang digunakan adalah Jenis font diganti Kristen ITC.

  Times New Roman. c. Revisi Gambar yang digunakan dalam Materi

Tabel 4.3 Revisi Gambar

  

Sebelum Direvisi Setelah Direvisi

  Gambar terlalu kecil dan blur. Gambar diperbesar dan diganti dengan gambar yang memiliki kualitas gambar lebih tinggi sehingga tidak blur.

  d. Revisi pada halaman Respon Jawaban Salah

Tabel 4.4 Revisi Gambar

  

Sebelum Direvisi Setelah Direvisi

  Tidak ada keterangan jawaban yang Terdapat keterangan jawaban benar e. Revisi Layout dan Gambar

Tabel 4.5 Revisi layout dan Gambar

  

Sebelum Direvisi Setelah Direvisi

  Layout berubah pada setiap halaman walaupun tidak banyak perubahannya. Beberapa halaman gambar latarnya berbeda.

  Layout dibuat konsisten dan gambar dibuat sama supaya konsisten dan lebih menarik.

4.1.6.2. Revisi Setelah Uji Coba Lapangan Awal

  Revisi yang dilakukan setelah uji coba lapangan awal ini didasarkan pada saran/ komentar dari guru kelas yaitu untuk mengubah kata “pakai” ke dalam bahasa Indonesia yang sesuai EYD menjadi “memakai”.

Tabel 4.6 Revisi pada soal

  

Sebelum Direvisi Setelah Direvisi

Diubah menjadi memakai.

  Kata pakai tidak sesuai dengan EYD 4.2.

   Pembahasan Hasil Penelitian

  Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran berupa media pembelajaran interaktif pada materi Bumi dan Alam Semesta. Proses pengembangan terdiri dari tujuh langkah pengembangan sesuai langkah model npengembangan Borg and Gall media pembelajaran interaktif yang dikembangkan terdiri dari Halaman Awal, halaman menu utama, halaman menu, halaman submenu KD 6.2 (terdiri dari halaman SK, KD, Indikator, materi, tujuan), halaman submenu KD 6.3 (terdiri dari halaman SK, KD, Indikator, tujuan materi), halaman petunjuk, halaman tentang program, halaman rangkuman, halaman evaluasi, halaman sumber. Pengembangan media pembelajaran ini telah mendapat validasi dari ahli media dan ahli materi. Hasil penilaian ahli media adalah 3,9 dengan kategori baik. Hasil penilaian ahli materi adalah 2,95 dengan kategori cukup baik.

  Kelayakan/ kevalidan dari pengembangan media pembelajaran interaktif juga dapat dilihat pada nilai rata-rata yang didapatkan pada hasil angket respon guru memperoleh nilai rata-rata 4,8 dengan kategori sangat baik pada uji coba lapangan. Hal ini menunjukkan bahwa guru kelas sangat setuju dengan digunakannya media pembelajaran interaktif pada materi Bumi dan Alam Semesta kelas III SD. Kemudian berdasarkan analisis hasil angket respon siswa sebesar 4,6 dengan kategori sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa siswa sangat setuju dengan penggunaan media pembelajaran interaktif pada materi Bumi dan Alam Semesta. Siswa setuju bahwa penggunaan media pembelajaran interaktif pada materi Bumi dan Alam Semesta dapat meningkatkan minat belajar mereka terhadap pembelajaran.

  Berdasarkan hasil validasi ahli materi, ahli media dan hasil angket respon siswa dan respon guru media pembelajaran ini layak digunakan sebagai media pembelajaran interaktif materi bumi dan alam semesta kelas III SD. Media pembelajaran ini dapat merangsang siswa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa tidak hanya duduk mendengarkan tetapi siswa ikut menjalankan media pembelajaran. penggunaan media pembelajaran interaktif juga memunginkan untuk siswa belajar secara mandiri karena materi yang sudah disajikan dalam satu media pembelajaran serta penggunaannya yang mudah sehingga tidak memerlukan bantuan orang lain. Kondisi sebelum penelitian bahwa pemanfaatan TIK khususnya komputer terbatas pada pembelajaran komputer saja dan belum diterapkan untuk pembelajaran selain komputer. Penggunaan media pembelajaran interaktif dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar karena media ini memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam belajar. Siswa merasa tertarik mengikuti pelajaran dan minat siswa untuk mengetahui materi pembelajaran menjadi bertambah.

  Sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Farida Hasan Rahmaibu, yang mengembangkan media pembelajaran menggunakan adobe flash untuk meningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Islam Al Madina Semarang tahun ajaran 2015/2016. Penelitian serupa juga dilakukan oleh Tri Apriyani yang berhasil mengembangan media pembelajaran interaktif menggunakan adobe flash untuk meningkatkan keterampilan membaca bahasa pengembangan ini dapat berhasil seperti penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan oleh Arin Nisfa Laili pada tahun 2015 yang berhasil mengembangkan media pembelajaran biologi berbasis adobe flash cs6 menggunakan pendekatan

  

guided discovery materi sistem gerak manusia sub bab persendian untuk siswa

  kelas XI SMA/MA dengan kualitas sangat baik dan layak digunakan sebagai media pemeblajaran biologi kelas XI SMA/MA. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan media dan mengetahui kualitas media yang dihasilkan. Peneliti memilih software adobe flash sebagai sarana dalam mengembangkan media pembelajaran seperti yang dilakukan oleh Reni Yunita yang berhasil mengembangkan multimedia adobe flash berbasis STAD yang layak digunakan sebagai media pembelajaran IPA pada materi sistem gerak manusia untuk SMP/MTs. Media yang dikembangkan oleh Reni Yunita yang disusun berdasarkan sintak STAD mampu memperjelas materi berdasarkan penilaian dari ahli, respon guru dan siswa. Desain dan tampilan media serta video yang digunakan disesuaikan dengan karakteristik siswa. Beberapa alasan memilih

  

software adobe flash dalam mengembangkan media pembelajaran adalah

  kelebihan-kelebihan yang dimiliki adobe flash diantaranya yaitu hasil akhir file

  

flash setelah dipublish memiliki ukuran yang lebih kecil, flash memiliki

  kemmapuan mengimpor dan mengolah jenis file mulai dari file gambar, video dan audio sehingga memungkinkan hasil sajian materi menggunakan adobe flash menjadi lebih menarik dan hidup, animasi dapat dibuat dan dijalankan sesuai kebutuhan. Hasil file flash yang dapat berupa file “*.exe” (executable) memungkinkankan untuk menjalankan file flash pada PC tanpa harus terlebih dahulu menginstal program Adobe Flash. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Farida Hasan Rahmaibu, dan Tri Apriyani menunjukkan keberhasilan media yang dikembangkan dalam meningkatkan hasil belajar dan keterampilan membaca bahasa perancis dan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kemudian hasil penelitian yang dilakukan oleh Arin Nisfa Laili dan Reni Yunita, meskipun penelitian dilakukan di tempat dan subyek yang berbeda keduanya berhasil mengembangkan media pembelajaran berbasi adobe flash dengan kualitas yang manusia pada kelas XI SMA/MA. Penulis memilih keempat penelitian tersebut karena hasil yang ditunjukkan mendukung jika dilakukan penelitian dan pengembangan berikutnya pada lingkungan yang berbeda. Media pembelajaran yang dikembangkan menggunakan software adobe flash pada materi, mata pelajaran bahkan pada tingkatan kelas yang berbeda seperti dipaparkan dalam keempat penelitian tersebut berhasil menunjukkan peningkatan pada aspek tertentu, misalnya aspek kelayakan media serta tingkat keberhasilan dalam meningkatkan hasil belajar dan keterampilan membaca bahasa asing. Keberhasilan tersebut dikarenakan dengan digunakannya media pembelajaran interaktif pada pembelajaran, tentunya penyajian materi menjadi lebih menarik bagi siswa. Materi disajikan tidak terbatas dalam bentuk teks tetapi juga dalam bentuk video dan gambar-gambar yang relevan dengan materi pembelajaran. Siswa yang tadinya kurang mampu memahami materi disebabkan materi yang terlalu banyak, dapat terbantu dengan penggunaan media pembelajaran, siswa yang awalnya kurang tertarik terhadap materi pelajaran tertentu dapat meningkat ketertarikannya karena penyajian materi dalam media yang dikemas sedemikian rupa tidak hanya berbentuk teks tetapi juga video, gambar maupun bagan. Kelebihan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan produk media pembelajaran interaktif yang layak digunakan pada materi bumi dan alam semesta untuk kelas III SD. Media pembelajaran interaktif yang digunakan dalam pembelajaran dapat memberikan pengalaman belajar baru bagi siswa yang meningkatkan ketertarikan siswa terhadap materi pembelajaran sehingga dapat menumbuhkan minat siswa dalam belajar. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang dilakukan oleh Farida Hasan Rahmaibu, Tri Apriyani, Reni Yunita serta dalam penelitian ini menunjukkan hasil yang bervariasi. Pengembangan media pembelajaran menggunakan Adobe Flash dapat memberi dampak positif tidak terbatas pada peningkatan hasil belajar saja melainkan juga dapat meningkatkan keterampilan membaca serta hasil pada penelitian ini yang dapat meningkatkan ketertarikan siswa terhadap materi pembelajaran sehingga menumbuhkan minat siswa untuk belajar. Untuk itu penelitian dan pengembangan

dikembangkan pada mata pelajaran, materi, tingkatan kelas dan lingkungan yang berbeda sesuai kebutuhan.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Problem Based Learning Terintegrasi Langkah Teori Polya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Sidorejo Lor 05 Salatiga Semester II Tahun Pelaj

0 0 18

Tabel 19 Nilai Matematika Kelas 5 SDN Sidorejo Lor 05 Salatiga Semester I Tahun Pelajaran 20172018 Nilai Jumlah Siswa Presentase Keterangan

0 1 27

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERINTEGRASI LANGKAH TEORI POLYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI SIDOREJO LOR 05 SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20172018 TUGAS AKHIR - Institutional Repository | Satya W

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Problem Based Learning Terintegrasi Langkah Teori Polya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Sidorejo Lor 05 Salatiga Semester II Tahun Pelaj

0 3 39

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Kelas 4 SD dalam Pembelajaran Menggunakan Model Discovery Learning dan Problem Based Learning Gugus Slamet Riyadi

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Increasing Mathematic Learning Outcomes Using Cooperative Learning Type Student Team Achievement Division (STAD) Methodology with Fifth Grade Second Semester Students at SD Negeri Sumogawe 1 Ke

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantu Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas 4 SDN Ledok 07 Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Software Adobe Flash Materi Bumi dan Alam Semesta Kelas III SDN Kutowinangun 01 dan 11 Salatiga

0 0 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Prinsip- Prinsip Pembelajaran di Sekolah Dasar - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Software Adobe Flash Materi Bumi dan Alam

0 0 13

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Software Adobe Flash Materi Bumi dan Alam Semesta Kelas III SDN Kutowinangun 01 dan 11 S

0 0 14