ARUS DANA INTERNASIONAL International Fu

Chapter

2

ARUS DANA
INTERNASIONAL
(International Fund Flows)

Keti Purnamasari
NIM : 01032681419003

Neraca Pembayaran (Balance of Payment)
 Ringkasan transaksi pada suatu negara tertentu
antar warga domestic dan asing pada suatu
periode tertentu.
 Mencerminkan akuntansi dari transaksi
internasional suatu negara pada suatu periode,
biasanya selama satu kuartal atau satu tahun.
 Mencatat transaksi usaha, individu maupun
negara.
Komponen neraca pembayaran yaitu :

 Neraca berjalan
 Neraca modal

Neraca Berjalan (Current Account)

Mencerminkan ringkasan arus dana antara suatu
negara tertentu dengan negara-negara lainyang
disebabkan oleh pembelian barang atau jasa,
atau cadangan laba dalam bentuk asset
keuangan.
Komponen neraca berjalan :
1. Neraca perdagangan (balance of trade)
2. Neraca jasa (factor income)
3. Transfer pembayaran

Komponen Neraca Berjalan (Current Account)
1. Neraca perdagangan (balance of trade)

Merupakan selisih dari ekspor dan impor.


Ekspor dan impor barang mencerminkan produk yang berwujud, seperti
computer dan pakaian, yang dipindahkan antar negara.

Ekspor dan impor jasa mencerminkan pariwisata dan jasa-jasa lainnya, seperti
jasa hukum,asuransi dan konsultasi, yang bersedia untuk pelanggan di negara
lain.

Ekspor jasa AS menghasilkan arus masuk dana ke AS, sementara impor jasa
AS menghasilkan arus keluar dana.

Defisit neraca perdagangan berarti nilai barang dan jasa yang diekspor oleh
AS lebih sedikit dibandingkan nilai barang dan jasa yang diimpor AS.
2. Neraca jasa (factor income)
Mencerminkan pendapatan (pembayaran bunga dan dividen) yang diterima
investor dari investasi asing dalam bentuk asset keuangan (sekuritas). Karenanya,
neraca jasa yang diterima oleh investor AS mencerminkan arus masuk dana ke
AS. Neraca jasa yang dibayar oleh AS mencerminkan arus keluar dana dari AS.
3. Transfer pembayaran
Mencerminkan bantuan, hibah, dan hadiah dari satu negara untuk negara lain.


Contoh Transaksi Neraca Berjalan
Posisi
Arus Kas
AS

Jurnal
Transaksi Perdagangan Internasional
Pada
Neraca
Pembaya
ran
JC Penney membeli stereo yang diproduksi di Indonesia yang akan dijual di Arus
kas Debit
toko-toko ritel AS.
keluar AS
Beberapa warga AS membeli cd melalui internet dari perusahaan di Cina.

Pemerintah Meksiko membayar
konsultasi yang diberikan.


perusahaan

konsultan

AS

atas

Arus
kas Debit
keluar AS

jasa Arus
kas Kredit
keluar AS

Kantor pusat IBM di AS membeli chip computer dari Singapura yang Arus
kas Debit
digunakan IBM untuk dipasang pada komputernya.
keluar AS

Toko buku suatu universitas di Irlandia membeli buku teks yang diproduksi Arus
kas Kredit
penerbit AS.
keluar AS
Wisatawan AS membeli perhiasan di Budapest, Hungaria.

Arus
kas Debit
keluar AS

Contoh Transaksi Neraca Berjalan
Posisi
Arus Kas
AS

Jurnal
Transaksi Jasa Internasional
Pada
Neraca
Pembaya

ran
Investor AS menerima pembayaran dividen dari perusahaan di Prancis atas Arus
kas Kredit
saham yang dimilikinya.
keluar AS
Kantor Kas negara AS (US Treasury) mengirim pembayaran bunga ke Arus
kas Debit
perusahaan asuransi Jerman yang membeli obligasi pemerintah AS tahun keluar AS
lalu.
Perusahaan Meksiko yang meminjam uang dari bank AS mengirim Arus
kas Kredit
pembayaran bunga ke bank tersebut.
keluar AS

Neraca berjalan dihitung dari selisih total ekspor AS dan
penerimaan jasa dengan total impor AS dan pembayaran jas,
dengan penyesuaian untuk transfer bersih.
Ekspor dan penerimaan jasa AS mencerminkas arus kas masuk.
Impor dan pembayaran jasa mencerminkan arus kas keluar.
Saldo neraca berjalan negatif berarti bahwa perdagangan,

pendapatan jasa, dan pembayaran transfer yang dikeluarkan AS
lebih besar dari yang diterima selama tahun 2003.

Neraca Modal
Komponen dari neraca modal adalah
1. Modal asing langsung (direct foreign investment) mencerminkan
investasi pada aktiva tetap pada negara asing yang dapat
digunakan untuk melakukan operasi usaha. Contoh investasi
asing
langsung
mencakup
akuisisi
perusahaan
asing,
pembangunan pabrik baru, atau perluasan pabrik yang telah
ada di negara asing.
2. Investasi portofolio mencerminkan transaksi terkait asset
keuangan jangka panjang (seperti saham dan obligasi) antar
negara yang tidak memengaruhi adanya transfer pengendalian.
3. Komponen neraca modal ketiga terdiri atas investasi modal lain,

yang mencerminkan transaksi yang melibatkan asset keuangan
jangka pendek(seperti sekuiritas pasar uang) antar negara.
Secara umum investasi asing langsung mengukur perluasan
dari aktivitas operasi asing perusahaan, sementara investasi
portofolio dan investasi modal lain mengukur arus dana bersih
terkait transaksi aset keuangan antar individual atau investor
institusi.

Arus Perdagangan Internasional




Beberapa negara lebih tergantung pada
perdagangan dibandingkan dengan negara
lain.
Volume perdagangan negara eropa biasanya
berkisar antara 30%-40% dari total GDP
masing-masing negara, sementara volume
perdagangan AS dan jepang di antara 10%20% dari GDP. Proporsi total impor AS dari

berbagai negara
Volume
perdagangan
terus
meningkat
sepanjang waktu.

Distribusi Ekspor dan Impor AS
Nilai dolar ekspor AS ke berbagai negara selama tahun
2003 diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Jumlah
ekspor AS dibulatkan ke dalam angka miliar terdekat.
Misalnya, ekspor ke Kanada bernilai $170 miliar.
 Proporsi total ekspor AS ke berbagai negara
Sebanyak 24 persen dari total ekspor AS ditujukan
ke Kanada, sementara 14 persen ekspor AS
ditujukan ke Meksiko.
 Proporsi total impor AS dari berbgai negara
Kanada, Cina, Meksiko, dan Jepang merupakan
eksportir utama AS; secara keseluruhan negaranegara tersebut mencakup lebih dari separuh total
impor AS.


Distribusi Ekspor AS ke Berbagai negara (dalam
miliar $)

Distribusi
Ekspor dan
Impor AS
Tahun 2003

Kesepakatan Perdagangan
 Januari 1988, Amerika Serikat dan Kanada menyepakati suatu fakta
perdagangan bebas yang secara bertahap selesai di tahun 1998. Perjanjian
ini mengurangi batasan perdagangan pada beberapa produk dan
meningkatkan kompetisi global pada sebagian industri.
 Desember 1993 perjanjian General Agreement on Triffs and Grade (GATT)
yang disepakati oleh 117 negara berisi tentang kesepakatan bea masuk
(tariff) yang lebih rendah di seluruh penjuru dunia.
 Perjanjian North American Free Trade Agreement (NAFTA) disepakati,yang
berisi penghapusan batasan-batasan perdagangan antara Kanada, Meksiko,
dan Amerika Serikat.

 Tahun 1990-an
 Batasan perdagangan antara negara-negara Eropa dihapuskan.
 Standarisasi spesifikasi produk di seluruh Eropa .
 Digunakannya euro sebagi mata uang tunggal di sebagian besar negara
Eropa.
 Juli 2003, AS dan Cile menandatangani perjanjian perdagangan bebas untuk
menghapus bea masuk atas lebih dari 90 persen produk yang

Ketidaksepakatan dalam
Perdagangan
 Perusahaan pada suatu negara tidak terkena batasan lingkungan
dan karenanya, dapat berproduksi dengan biaya yang lebih
rendah dibandingkan perusahaan di negara lain.
 Perusahaan pada suatu negara tidak terkena undang-undang
tenaga kerja anak dan dapat berproduksi dengan biaya yang lebih
rendah dibandingkan perusahaan pada negara lain dengan
mengandalkan tenaga kerja anak-anak pada proses produksinya.
 Perusahaan pada suatu negara memperoleh izin pemerintah
untuk menyuap pelanggan, besar saat berusaha memperoleh
transaksi bisnis pada industri tertentu. Mereka memiliki
keunggulan kompetitif dibandingkan perusahaan di negara lain
yang tidak diperkenankan melakukan suap.
 Perusahaan pada suatu negara memperoleh subsidi dari
pemerintahnya, selama perusahaan mengekspor produknya.
Ekspor produk yang diproduksi dengan bantuan subsidi
pemerintah biasanya disebut dumping. Perusahaan dapat
menjual produknya dengan harga yang lebih rendah dibandingkan
pesaingnya di negara lain.
 Perusahaan pada suatu negara menerima potongan pajak khusus

Ketidaksepakatan dalam
Perdagangan

Menggunakan Kurs Mata Uang
Sebagai Suatu Kebijakan
Pada satu waktu tertentu, sekelompok
eksportir dapat menyatakan bahwa mereka
diperlakukan dengan tidak layak serta
melobi
pemerintah
mereka
untuk
menyesuaikan kurs mata uang sehingga
produk ekspor mereka tidak menjadi terlalu
mahal untuk pembeli asing.

Ketidaksepakatan dalam
Perdagangan

Penggunaan Pihak Luar
(outsourcing)
Outsourcing
mempengaruhi
neraca
perdagangan karena hal ini berarti adanya
pembelian jasa dan negara lain. Bentuk
perdagangan internasional ini membuat
MNC dapat beroperasi dengan biaya yang
lebih
murah.
Namun,
outsourcing
memindahkan lapangan kerja ke negara lain
dan
dikritik
oleh
masyarakat
yang
kehilangan pekerjaan mereka. Beberapa
orang menentang outsourcing, namun
sering kali hal tersebut tidak sejaln dengan

Ketidaksepakatan dalam
Perdagangan

Menggunakan Kebijakan
Perdagangan Untuk Alasan
Politik
Setiap perjanjian perdagangan internasional
saat ini menarik sejumlah besar protes, yang
memiliki
agenda
tersendiri.
Perdagangan
internasional mungkin tidak menjadi pusat
protes, namun sering kali dianggap sebagai
kemungkinan solusi masalah (paling tidak
untuk pihak yang protes). Meskipun pihak yang
melakukan konsesus mengenai bagaimana
seharusnya bentuk kebijakan perdagangan.
Perbedaan pandangan ini serupa dengan

Ketidaksepakatan dalam
Perdagangan

Pertentangan dalam Uni Eropa
Pada tahun 2004, sepuluh negara Eropa Timur
bersatu dalam Uni Eropa atau UE (European UnionEU). Perusahaan pada sepuluh negara yang
tergabung dalam UE tersebut harus mengurangi
batasan perdagangan terkait perdagangan antar
UE. Namun negara-negara tersebut juga terkena
bea masuk UE atas produk yang masuk ke UE.
Misalnya, UE mengenakan 75 persen pajak (bea
masuk) atas pisang yang diimpor oleh seluruh
negara UE. Akibatnya, harga eceran pisang akan
meningkat karena pajak ini harus dibayar oleh
konsumen. Jenis bea masuk ini telah menimbulkan

Faktor Arus Perdagangan
Internasional
Karena perdagangan internasional dapat secara
signifikan memengaruhi perekonomian suat
negara,
maka
penting
untuk
mengidentifikasikan dan mengawasi faktorfaktor yang memengaruhinya. Faktor-faktor
yang memiliki pengaruh penting adalah :
 Inflasi
 Pendapatan nasional
 Batasan pemerintah
 Kurs mata uang

Dampak Inflasi
Jika inflasi suatu negara meningkat relatif
dibandingkan
negara-negara
rekanan
dagangannya, maka neraca berjalan negara
tersebut akan menurun, jika faktor lain tidak
berubah. Konsumen dan perusahaan pada
negara tersebut mungkin membeli lebih
banyak barang di luar negeri (karena
tingginya inflasi lokal), sementara ekspor
negara tersebut akan menurun.

Dampak Pendapatan Nasional
Jika tingkat pendapatan suatu negara
(pendapatan nasional) meningkat dalam
persentase yang lebih tinggi dibandingkan
dengan negara lain, maka neraca berjalan
akan turun, jika faktor lain tidak berubah.
Ketika pendapatan riil meningkat (setelah
disesuaikan dengan inflasi), maka konsumsi
barang
akan
meningkat.
Persentase
peningkatan konsumsi kemungkinan besar
mencerminkan
peningkatan
permintaan
barang asing.

Dampak Batasan Pemerintah
Pemerintah suatu negara dapat membatasi atau menghalangi
impor dari negara lain. Dengan menggunakan batasan
tersebut, pemerintah mengacaukan arus perdagangan.
Batasan perdagangan yang paling sering digunakan antara
lain adalah bea masuk dan kuota.
Bea Masuk dan Kuota
Jika pemerintah suaru negara mengenakan pajak atas barang
impor (sering kali disebut bea masuk (tariff), harga barang
asing untuk konsumen secara efektif meningkat. Bea masuk
yang dikenakan oleh pemerintah AS secara rata-rata lebih
rendah dibandingkan dengan pemerintah lain. Namun
beberapa industri lebih dilindungi oleh bea masuk
dibandingkan dengan industri lain. Produk pakaian dan produk
pertanian AS sejak dulu mendapatkan proteksi dari pesaing
asing yang lebih banyak melalui bea masuk tinggi atas impor
produk tersebut.
Selain bea masuk, pemerintah dapat mengurangi impor

Dampak Kurs Mata Uang
Mata uang tiap negara dinilai dalam kaitannya
dengan mata uang lain melalui kurs mata uang,
sehingga mata uang dapat ditukar untuk
memfasilitasi transaksi internasional. Nilai dari
sebagian besar mata uang dapat berfluktasi
sepanjang waktu karena kekuatan pasar dan
pemerintah. Jika mata uang suatu negara
meningkat nilainya dibandingkan dengan mata
uang lain, maka saldo neraca berjalan akan turun,
jika hal lain tidak berubah. Saat mata uang
menguat, barang yang diekspor oleh negara
tersebut akan menjadi lebih mahal bagi negara
pengimpor. Akibatnya, permintaan barang tersebut
akan berkurang.

Interaksi Antarfaktor
Karena faktor-faktor yang memengaruhi neraca
perdagangan saling berinteraksi,pengaruh simultan
mereka terhadap neraca perdagangan cukup rumit.
Misalnya, saat tingkat inflasi AS menyebabkan
neraca berjalan turun, inflasi ini akan menekan nilai
dolar. Karena dolar yang melemah dapat
memperbaiki neraca berjalan, hal ini dapat
menghilangkan sebagian dari dampak inflasi
terhadap neraca berjalan.

Memperbaiki Defisit Neraca
Perdagangan
Defisit neraca perdagangan tidak selalu menjadi
masalah, karena hal ini memungkinkan konsumen
negara tersebut memperoleh manfaat karena
produk impor menjadi lebih murah dibandingkan
dengan produk domestik. Namun, pembelian
produk
impor
menyebabkan
berpindahnya
ketergantungan pada produk domestik menjadi
ketergantungan pada produk asing. Karenanya,
dapat dikatakan bahwa defisit neraca perdagangan
yang besar menyebabkan pindahnya lapangan
kerja ke negara asing. Karenanya, pemerintah suatu
negara berupaya untuk memperbaiki defisit neraca
perdagangan.

Mengapa Lemahnya Mata Uang
Domestik Bukan Solusi yang
Sempurna
Meskipun mata uang domestik suatu negara melemah namun defisit
neraca perdagangan tidak selalu dapat terkoreksi karena beberapa alas
an.
Tindakan Balasan Pesaing
Jika mata uang suatu negara melemah, harga produk negara tersebut
menjadi lebih menarik bagi konsumen asing, dan beberapa perusahaan
asing akan menurunkan harga mereka untuk tetap dapat bersaing di
negara tersebut.
Dampak Melemahnya Mata Uang Lain
Mata uang suatu negara tidak selalu melemah atas seluruh mata uang
lain pada saat yang sama.
Transaksi Internasional yang Telah Diatur Sebelumnya
Beberapa transaksi internasional telah diatur sebelumnya dan tidak
dapat diubah segera.
Perdagangan Antar Perusahaan
Beberapa perusahaan membeli barang yang diproduksi anak
perusahaannya, yang disebut perdagangan antar perusahaan
(intracompany trade). Sebanyak 50% dari seluruh perdagangan

Distribusi Investasi Asing
Langsung oleh Perusahaan AS
Beberapa
MNC
AS
akhir-akhir
ini
telah
meningkatkan investasi asing langsung di negara
asing. Misalnya, Exxon Mobil, IBM, dan HewlettPackard memiliki paling tidak 50% aset mereka di
negara asing.

Investasi Asing Langsung di AS
Seperti perusahaan AS yang memasuki pasar di
luar AS, perusahaan non-AS juga telah menembus
pasar AS. Sebagian besar investasi di AS berasal
dari Inggris, Jepang, Belanda, Jerman, dan Kanada.
Seagram, Food Lion, dan beberapa MNC asing
menghasilkan lebih dari separuh penjualan mereka
dari AS. Beberapa perusahaan terkenal yang
beroperasi di AS dimiliki oleh negara asing,
termasuk Shell Oil (Belanda), Citgo Petroleum
(Venezuela), Canon (Jepang), dan Fireman’s Fund
(Jerman).

Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Investasi Asing
Langsung
Arus modal yang berasal dari investasi asing
berubah ketika kondisi di suatu negara mengubah
keinginan perusahaan untuk menjalankan bisnis di
negara tersebut. Beberapa faktor umum yang
mungkin mengubah daya tarik suatu negara untuk
investasi asing langsung dijelaskan berikut ini.

Perubahan Batasan
Selama
tahun
1990-an,
beberapa
negara
menurunkan batasan untuk investasi asing
langsung,karenanya membuka peluang untuk
menambah investasi di negara tersebut. Beberapa
MNC AS termasuk Bausch & Lomb, ColgatePalmolive, dan General Electric, telah menembus
negara berkembang seperti Argentina, Cile,Meksiko,
India, Cina dan Hongaria. Peluang baru di negaranegara ini muncul karena dihapusnya batasan
pemerintah.

Privatisasi
Beberapa pemerintahan melakukan privatisasi,
atau penjualan beberapa usaha mereka pada
perusahaan atau investor lain. Privantisasi juga
dilakukan di Brasil dan Meksiko, negara-negara
Eropa Timur seperti Polandia dan Hungaria, dan
pada beberapa wilayah Karibia seperti kepulauan
Virgin. Privatisasi mendorong bisnis internasional
karena perusahaan asing dapat mengakuisi usaha
yang dijual oleh pemerintah setempat.
Privatisasi digunakan di Cile untuk mencegah
sejumlah kecil investor mengendalikan seluruh
saham dan di Prancis digunakan untuk mencegah
kemungkinan perubahan menjadi perekonomian
yang terkonsentrasi. Di Inggris, privatisasi dilakukan
untuk menyebar kepemilikan saham antar investor,

Potensi Pertumbuhan Ekonomi
Negara yang memiliki potensi pertumbuhan
ekonomi yang lebih tinggi akan lebih menarik
invetasi asing langsung karena perusahaan yakin
dapat memperoleh manfaat dari pertumbuhan
ekonomi tersebut dengan beroperasi di negara itu.

Tarif Pajak
Negara yang mengenakan tarif pajak relatif rendah
atas laba perusahaan akan lebih menarik investasi
asing
langsung.
Saat
menilai
kemungkinan
melakukan investasi, perusahaan mengestimasi
arus kas setelah pajak yang dapat diperoleh dari
investasi tersebut.

Nilai Tukar
Perusahaan cenderung lebih suka melakukan
investasi
di
negara
yang
mata
uangnya
diperkirakan akan menguat dibandingkan mata
uang investor. Pada kondisi ini, perusahaan akan
menginvestasikan dana untuk beroperasi di negara
dimana mata uang negara tersebut relatif lebih
murah (lemah). Kemudian, laba dari usaha baru ini
secara berkala akan dikonversi kembali menjadi
mata uang perusahaan investor pada saat kurs
mata uang membaik.

Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Investasi
Portofolio Internasional
Keinginan investor individu atau institusi untuk melakukan investasi portofolio
asing langsung di suatu negara dipengaruhi faktor-faktor berikut :
1. Tarif Pajak atas Bunga atau Dividen. Investor umumnya lebih suka
melakukan investasi pada negara yang tarif pajak atas pendapatan bunga
atau dividen relatif rendah. Investor akan menilai potensi laba setelah
pajak dari investasi pada sekuiritas asing.
2. Tingkat Bunga. Investasi portofolio juga dipengaruhi tingkat bunga.
Uang cenderung mengalir ke negara dengan tingkat bunga tinggi, selama
mata uang domestik diperkirakan tidak melemah.
3. Kurs Mata Uang. Ketika para investor berinvestasi dalam sekuritas di
negara asing, tingkat pengembalian mereka dipengaruhi oleh perubahan
nilai sekuiritas dan perubahan nilai tukar dari satuan mata uang sekuritas
tersebut. Jika mata uang negara setempat diperkirakan akan menguat,
investor asing mungkin akan berinvestasi dalam sekuritas negara tersebut
untuk mendapatkan manfaat dari pergerakan kurs. Sebaliknya, jika mata
uang negara setempat diperkirakan melemah, investor asing mungkin
akan membeli sekuritas di negara lain.  
 
 

Dokumen yang terkait

ANALISIS DANA PIHAK KETIGA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TRIWULAN I 2002 – TRIWULAN IV 2007

40 502 17

Analisis Komparasi Rasio Keuangan Sebelum dan Sesudah Konvergensi Penuh International Financial Reporting Standard (IFRS) Di Indonesia (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

3 46 9

ANALISIS KOORDINASI RELE JARAK DAN RELE ARUS LEBIH PADA SALURAN 150 KV DI UPT JEMBER

3 94 16

ANALISA PENGEMBANGAN TERMINAL PETI KEMAS INTERNASIONAL DI TERMINAL PT BJTI SURABAYA

0 37 2

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

JUMLAH DANA DAN KREDIT DARI BANK TABUNGAN MENJADI BANK UMUM PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA ( PERSERO ) CABANG DENPASAR

3 91 12

Peranan International Labour Organization Melalui Program International Programme On the Elimination Of Child Labour (IPEC) Dalam Penanggulangan Pekerja Anak Di Indonesia

1 25 139

PENGARUH ARUS PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA PENGELASAN BIMETAL (STAINLESS STEEL A 240 Type 304 DAN CARBON STEEL A 516 Grade 70) DENGAN ELEKTRODA E 309-16

10 133 86

ANALISIS KEMAMPUAN LABA OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA OPERASI, ARUS KAS OPERASI DAN DIVIDEN KAS MASA DEPAN ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEI 2009-2011)

10 68 54

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TINGGI TANJUNG KARANG PERKARA NO. 03/PID.SUS-TPK/2014/PT.TJK TENTANG TINDAK PIDANA KORUPSI DANA SERTIFIKASI PENDIDIKAN

6 67 59