Ekonomi agroindustri dalam Pembangunan (8)

PERTANYAAN
1.

Pengertian pembangunan ekonomi paradigma baru dan penerapannya!

2.

Pengertian pembangunan ekonomi daerah paradigma baru!

3.

Pengertian paradigma baru pembangunan ekonomi daerah!

4.

Peran pemerintah dalam pembangunan paradigma baru di daerah dan perkotaan!

JAWABAN
1. Pembangunan Ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic
growth), pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya,
pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. Yang dimaksud

dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan produksi suatu perekonomian
yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara
dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil
negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai proses yang menyebabkan
pendapatan per kapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat
tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
a.

Pembangunan sebagai suatu proses
Artinya bahwa pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani oleh
setiap masyarakat atau bangsa.

b.

Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Artinya sebagai suatu usaha pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus
dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita.


c.

Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang

Artinya suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang
apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung menigkat.

2. Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan
masyarakatnya mengelola sumber daya-sumber daya yang ada dan membentuk suatu
pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan
suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi
(pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah tersebut.
Paradigma Baru Teori Pembangunan Daerah
KOMPONEN

KONSEP LAMA

KONSEP BARU

Kesempatan Kerja


Semakin banyak perusahaan

Perusahaan harus

semakin banyak peluang

mengembangkan pekerjaan

kerja.

yang sesuai dengan kondisi
penduduk daerah.

Basis Pembangunan

Aset-aset Lokasi

Pengembangan sektor


Pengembangan lembaga-

ekonomi
Keunggulan komparatif

lembaga ekonomi baru
Keunggulan kompetitif

didasarkan pada aset fisik

didasarkan pada kualitas
lingkungan.

Sumberdaya Pengetahuan

Ketersediaan Angkat kerja

Pengetahuan sebagai
pembangkit ekonomi.


3. Paradigma baru pembangunan ekonomi daerah didasarkan kepada kemampuan
perusahaan untuk mengembangkan pekerjaan (memberikan kesempatan kerja) yang
sesuai dengan kondisi penduduk daerah. Untuk basis pembangunan tidak lagi
berdasarkan sektor tetapi lebih pada pengembangan lembaga-lembaga ekonomi baru,
dan pengalokasian aset-aset didasarkan pada keunggulan kompetitif yang didasarkan

pada kualitas lingkungan. Di samping itu juga sumber daya pengetahuan dijadikan
sebagai pembangkit pertumbuhan ekonomi daerah.

Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses di mana pemerintah daerah dan
masyarakatnya mengelola sumber daya-sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola
kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu
lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan
ekonomi) dalam wilayah tersebut.
Dalam pembangunan ekonomi daerah yang menjadi pokok permasalahnya adalah terletak
pada kebijakan-kebijakan pembangunan yang didasarkan pada kekhasan daerah yang
bersangkutan (endogonus) dengan menggunakan potensi sumber daya manusia,
kelembagaan, dan sumber daya fisik secara lokal (daerah). Orientasi ini mengarah pada
pengambilan inisiatif-inisiatif yang berasal dari daerah tersebut dalam proses
pembangunan untuk meenciptakan kesempatan kerja baru dan merangsang peningkatan

kegiatan ekonomi.
Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses yang mancakup pembentukan
institusi-institusi baru, pembangunan industri-industri alternatif, perbaikan kapasitas
tenaga kerja yang ada untuk menghasilkan produk dan jasa yang lebih baik, identifikasi
pasar-pasar baru, alih pengetahuan dan teknologi, serta pengembangan usaha-usaha baru.
Paradigma baru pembangunan ekonomi daerah mencakup hal berikut
a. Pembangunan dilakukan dengan mempertimbangkan potensi daerah bersangkutan,
serta kebutuhan dan kemampuan daerah menjalankan pembangunan.

b. Pembangunan daerah tidak hanya terkait dengan sektor ekonomi semata, melaikan
keberhasilannya juga terkait dengan faktor lainnya seperti sosial, politik, hukum, budaya,
birokrasi dan lainnya.
c. Pembangunan dilakukan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan yang
memiliki pengaruh untuk menggerakkan sektor lainnya secara cepat.

4. Peran Pemerintah dalam Pembangunan Daerah dan Perkotaan
Ada 4 peran yang diambil oleh pemerintah daerah dalam proses pembangunan ekonomi
daerah yaitu :
1. Entrepreneur
Pemerintah daerah bertanggungjawab untuk menjalankan suatu usaha bisnis seperti

BUMD yan harus dikelola lebih baik sehingga secara ekonomis menguntungkan.
2. Koordinator
Untuk menetapkan kebijakan atau mengusulkan strategi-strategi bagi pembangunan
didaerahnya. Dalam peranya sebagia koordinator, pemerintah daerah bisa juga melibatkan
lembaga-lembaga pemerintah lainnya, dunia usaha dan masyarakat dalam penyusunan sasaransa\saran konsistensi pembangunan daerah dengan nasional (pusat) dan menjamin bahwa
perekonomian daerah akan mendapatkan manfaat yang maksimum daripadanya.
3. Fasilitator
Pemerintah daerah dapat mempercepat pembangunan melalui perbaikan lingkungan
didaerahnya, hal ini akan mempercepat proses pembangunan dan prosedur perencanaan serta
pengaturan penetapan daerah (zoning) yang lebih baik.
4. Stimulator
Pemerintah daerah dapat menstumulasi penciptaan dan pengembangan usaha melalui
tindakan-tindakan khusus yang akan mempengaruhi perusahaan-perusahaan untuk masuk ke
daerah tersebut dan menjaga agar perusahaan yang telah ada tetap berada di daerah tersebut.

NAMA

: DENIS TRIANA

NIM


: 3101130282

KELAS

: MANAJEMEN B

SEMESTER

: VI

TUGAS MATA KULIAH “EKONOMI
PEMBANGUNAN”