PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PELAPORAN DAN ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
Disusun oleh :
PRANDITA SABDA KRISTARTI (145030201111008)

1. Lingkungan Pelaporan Keuangan
2. Sifat & Tujuan Akuntansi

POKOK
PEMBAHASAN

3. Akrual Fondasi Akuntansi
4. Konsep Laba
5. Akuntansi Penilaian Wajar

6. Pengantar Analisis Akuntansi

FAKTA AKRUAL
DAN ARUS KAS
 Akuntansi (Laba) akrual lebih relevan
dibanding dengan arus kas

 Arus kas lebih andal dibanding dengan akrual
 Angka akuntansi akrual dapat
menyebabkan distorsi
akuntansi
 Nilai perusahaan dapat
ditentukan dengan angka
akuntansi akrual

KONSEP
LABA
LABA AKUNTANSI BERBEDA DENGAN
LABA EKONOMI

LABA EKONOMI
Diukur dari perubahan kekayaan
pemegang saham

LABA AKUNTANSI
Bergantung pada kebijakan
penyusutan produk


LABA
PERMANEN
LABA
EKONOMI
(Economic
Income)
Arus kas + nilai sekarang

Untuk menentukan tingkat

(Permanent Income)

Rata-rata laba stabil yang
ditaksir akan
Diperoleh perusahaan
sepanjang umur

Fokus jangka panjang


Pengembalian kepada pemegang
saham

Kurang bermanfaat untuk
Meramalkan potensi masa depan

LABA
OPERASI
(Operating income)

Laba yang timbul
dari kegiatan
Operasi perusahaan

KONSEP LABA
EKONOMI

PENGAKUAN
PENDAPATAN
& PENGAITAN

Dapat diakui jika :

KONSEP LABA
AKUNTANSI
Bukan merupakan
pengukuran laba
Secara langsung,
sehingga kurang
Mencerminkan realitas
ekonomi



Telah/dapat direalisasikan
(Realized)



Telah dihasilkan
(Earned)


PERBEDAAN LABA
AKUNTANSI & LABA
EKONOMI


Konsep Laba Alternatif



Biaya Historis



Basis Transaksi



Konservatisme




Maanajemen Laba

KOMPONEN LABA AKUNTANSI

LABA
PERMANEN

KOMPONEN
SEMENTARA

KOMPONEN YANG
TIDAK RELEVAN
DENGAN NILAI

PENYESUAIAN LABA
PERMANEN
Menentukan komponen permanen
Laba periode berjalan deengan

mengeluarkan komponen
sementara dari laba akuntansi.
Menghasilkan laba inti
(Core Earning)

PENYESUAIAN
LABA EKONOMI
Memasukan semua komponen
(berulang/tak berulang)
Memasukkan semua hal yang
menyangkut perubahan bersih
pemegang saham.

PENYESUAIAN LABA
OPERASI
Dimulai dengan menyusun laba inti
LABA OPERASI
Semua komponen pendapatan dan
beban yang relevan (berulang/tak
berulang)


AKUNTANSI PENILAIAN
WAJAR

Nilai aset dan kewajiban
ditentukan oleh nilai wajar
(harga pasar) saat tanggal
pengukuran (tanggal
laporan keuangan)

Terbatas pada aset dan
kewajiban keuangan

Model penilaian wajar tidak
mengakui penyusutan, namun
mengakui keuntungan yang
tidak direalisasikan

PERBANDINGAN MODEL BIAYA
HISTORIS DAN PENILAIAN WAJAR


PENILAIAN
TRANSAKSI VS.
PENILAIAN
SEKARANG

BIAYA HISTORIS VS.
HARGA PASAR

PENDEKATAN
LABA ALTERNATIF

BIAYA HISTORIS
Nilai aset & kewajiban
bergantung pada akuntansi
aktual masa lalu

BIAYA HISTORIS
Berdasarkan dengan biaya
yang dikeluaran

perusahaan

BIAYA HISTORIS
Laba ditentukan dengan
mengaitkan biaya &
pendapatan

PENILAIAN WAJAR
Nilai aset &
kewajiban ditentukan
dengan harga pasar
paling akhir

PENILAIAN WAJAR
Didasarkan pada harga
pasar

PENILAIAN WAJAR
Menghitung perubahan
nilai wajar antara aset &

kewajiban

PERTIMBANGAN DALAM
MENGUKUR NILAI WAJAR

TANGGAL
PENGUKURAN

TRANSAKSI
HIPOTESIS

TRANSAKSI
BERURUTAN

PENGUKURAN
DENGAN DASAR
PASAR

HARGA
KELUARAN

HIERARKI INPUT
INPUT 1

INPUT 2

Kutipan Harga yang
dapat diobservasi
dalam pasar aktif
untuk
aset/kewajiban
yang sama

Input tidak dapat diobservasi,
merefleksikan asumsi
manajemen sendiri.

INPUT 3

TEKNIK VALUASI

PENDEKATAN PASAR

Menggunakan harga dari
Transaksi aktual pasar

PENDEKATAN LABA

PENDEKATAN BIAYA

Mendiskontokan perkiraan arus

Menentukan biaya

Kas/laba masa depan pada masa
sekarang

pengganti kapasitas
yang tersedia dari suatu
aset

 Objektivitas lebih rendah
 Kriteria pengukuran yang konsisten

 Rentan terhadap manipulasi

 Komparabilitas (Comparability)

 Penggunaan input tingkat 3

KELEBIHAN

KEKURANGAN

AKUNTANSI PENILAIAN
 Tidak ada bias konservatif
WAJAR
 Lebih bermanfaat
dalam analisis
ekuitas

 Tidak ada unsur konservatif
 Fluktuasi laba yang
berlebihan