makalah tentang jilbab hijab Dalam

TUGAS AGAMA
“KASUS MASALAH PAKAIAN MUSLIM”

Disusun oleh:
1. Anisa Rahma Za’sabilla

( 04/ IPA 3 )

2. Fachni Dyah Anggraini

( 13/ IPA 3 )

3. Riski Agitia Nursetyowati

( 27/ IPA 3 )

4. Yunita Aryanti

( 31/ IPA 3 )

SMA NEGERI 2 WONOSARI


A. Pengertian Jilbab
Jilbāb adalah busana muslim terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan,
kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita muslim. Penggunaan jenis pakaian ini
terkait dengan tuntunan syariat Islam untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat atau
dikenal dengan istilah hijab. Sementara kerudung sendiri di dalam Al-Qur'an disebut dengan
istilah khumur. Perintah berjilbab berdasarkan Al Quran; kerudung menutupi rambut hingga
pinggang, dan tidak boleh menunjukan lekuk tubuh. Hanya tangan dan wajah yang boleh
tidak tertutup. Niqab dan burqa tidak wajib.
Pakaian merupakan penutup tubuh untuk memberikan proteksi dari bahaya asusila,
memberikan perlindungan dari sengatan matahari dan terpaan hujan, sebagai identitas
seseorang, sebagai harga diri seseorang, dan sebuah kebutuhan untuk mengungkapkan rasa
malu seseorang. Dahulu, pakaian yang sopan adalah pakaian yang menutup aurat, dan juga
longgar sehingga tidak memberikan gambaran atau relief bentuk tubuh seseorang terutama
untuk kaum wanita. Sekarang orang-orang sudah menyebut pakaian seperti itu sudah dibilang
kuno dan tidak mengikuti mode zaman sekarang atau tidak modis. Timbul pakaian you can
see atau sejenis tanktop, dll. Yang uniknya, semakin sedikit bahan yang digunakan dan
semakin ketat pakaian tersebut maka semakin mahal pakaian tersebut. Sekarang ini banyak
kasus-kasus dimana pemakaian pakaian muslim banyak menjadi kontroversi.
”Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.”

Aurat perempuan merdeka di luar sholat ,di hadapan laki-laki ajnabi atau bukan muhram
yaitu seluruh badan. Artinya, termasuklah muka, rambut, kedua telapak tangan (lahir dan
batin) dan kedua telapak kaki (lahir dan batin). Maka wajiblah ditutup atau dilindungi
seluruh badan dari pandangan laki-laki yang ajnabi untuk mengelakkan dari fitnah.

 Salah satunya adalah ”Kolam Renang Prancis Larang Pakaian Muslim”

Ruang gerak Muslim semakin terbatas di Prancis. Setelah sekolah-sekolah, kini giliran kolam
renang melarang pakaian renang Muslim, pakaian renang yang menutupi kaki hingga kepala
yang juga dikenal dengan sebutan burquini-- oleh pengunjung wanita.
Peraturan ini seakan membuka babak baru dalam konflik antara praktek religius dan nilainilai sekuler di negara tersebut. Alasannya, menurut mereka, bukan lantaran tak suka melihat
busana Muslim yang tertutup atau pun simbol-simbol eksklusifitas agama, namun untuk
memenuhi standar higienis kolam renang di Prancis.
Berdasarkan aturan ini, para perenang tak diperbolehkan masuk ke kolam dengan pakaian
baggy alias longgar, termasuk celana tiga perempat ala peselancar. Hanya pakaian yang
membalut ketat tubuh yang diizinkan.Seorang wanita Muslim berusia 35 tahun, Carole,
mengeluhkan diskriminasi agama usai mencoba berenang dengan mengenakan burquini di
sebuah kolam renang di Emerainville, selatan Paris.
Kepada Harian Le Parisien, ia mengatakan membeli burquini agar tak melanggar ajaran
Islam. ''Dengan pakaian ini saya bisa menikmati berenang tanpa harus memamerkan tubuh


saya, sesuai dengan ajaran Islam.'' Bagi saya, lanjutnya, peraturan ini tak lain adalah
diskriminasi.
''Ini (burquini) dilarang di Prancis karena merepresentasikan gambaran wanita Muslim, dan
mereka memiliki prasangka terhadap Muslim,'' ujar Leila Mouhoubia, warga Prancis yang
mengelola situs internet yang khusus berjualan pakaian renang Islam. ''Mereka ingin wanita
melepaskan pakaiannya.''
Mouhoubia mengatakan bisnisnya berjalan bagus. ''Wanita juga ingin berenang bersama
keluarganya. Mereka tak mau hanya berdiri di pantai dan menyaksikan keluarganya
(berenang).
Burquini, yang biasa dikenakan wanita Muslim, sebenarnya semakin populer di Barat.
Burquini dikenakan oleh lifeguard Muslim di pantai-pantai Australia, AS, dan sejumlah
negara Eropa mulai dari Belanda hingga Swedia. Swedia sendiri mengizinkan burquini
setelah dua wanita memenangkan kasus diskriminasi tahun lalu.
Seorang pejabat yang bertanggung jawab dalam urusan kolam renang di wilayah
Emerainville, Daniel Guillaume, mengatakan pelarangan pemakaian burquini terhadap
Carole tak ada hubungannya dengan agama. Ini semata masalah standar kesehatan publik.
''Pakaian ini dikenakan di tempat umum, jadi mengandung molekul, virus, dan lain-lain, yang
bisa masuk ke dalam air dan pindah ke perenang lainnya,'' kata Guillaume.
''Kami memperingatkan dia (Carole) bahwa tidak boleh berenang dengan pakaian menutupi

seluruh badan. Kami juga akan memperingatkan seorang nudist untuk tidak berenang
telanjang,'' katanya.
Ia mengatakan standar kesehatan publik di Prancis mensyaratkan seluruh pengunjung kolam
renang untuk mengenakan pakaian renang dan penutup kepala untuk menutupi rambut
mereka. Mereka juga harus membasahi badan di pancuran sebelum masuk kolam.

Guillaume mengatakan Carole telah mencoba mendaftarkan komplain ke kantor polisi
setempat, namun ditolak karena dinilai tak beralasan. Kepada Harian Le Parisien, Carole
menyatakan akan melayangkan protes dengan bantuan kelompok antidiskriminasi.
Walikota Emerainville, Alan Kelyor, mengaku tak mengerti mengapa wanita ingin berenang
dengan pakaian menutupi kepala hingga kaki. ''Wanita telah berjuang berabad-abad untuk
kesetaraan hak dengan pria,'' katanya. ''Tapi kini kita menempatkan mereka kembali dalam
burqa dan jilbab?''
Mouloud Aounit, yang mengepalai kelompok antirasisme MRAP, mengatakan kasus yang
menimpa Carole ini akan meningkatkan ketegangan religius. ''Peraturan ini harus sama
terhadap semua orang, tak peduli apa warna kulit atau agama mereka,'' katanya.
''Kekhawatiran saya adalah kasus ini kembali akan mengarah pada stigmatisasi terhadap
populasi Muslim Prancis.''
Masalah busana religius merupakan isu hangat di Prancis. Burqa atau pakaian yang menutupi
seluruh tubuh lainnya yang dikenakan Muslim bukan sesuatu yang disukai para pejabat di

sana.
Prancis memiliki populasi Muslim terbesar di Eropa Barat, diperkirakan mencapai lima juta.
sementara Islam merupakan agama kedua di negara tersebut setelah Katholik Roma.
Pada 2004, kebijakan pemerintah melarang pemakaian jilbab di sekolah-sekolah umum
mengundang perdebatan. Peraturan ini juga berlaku bagi topi Yahudi dan kalung salib
berukuran besar.
Parlemen Prancis baru-baru ini mengangkat lagi isu pakaian Muslim dengan mengusulkan
agar Burqa dan tata cara pakaian Muslim yang mencolok dilarang. Presiden Nicolas Sarkozy,
seorang konservatif, mendukung usulan ini dengan mengatakan busana seperti itu
mengekang wanita.

Allah SWT berfirman pada QS. Al Ahzab ayat 59
Al Ahzab (33) : 59

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang
mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan* seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya
mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. “

Fungsi Pakaian

a. Penutup Aurat aurat dibagi menjadi dua macam, yaitu : Aurat Berat (mughal lazhah) yaitu
kemaluan depan dan belakang (kubul dan dubur)
b. Pelindung Tubuh Pakaian dapat melindungi tubuh manusia dari cuaca panas dan dingin, juga
akan terlindung dari gigitan nyamuk dan serangga.
c. Perhiasan Pakaian yang sesuai dan serasi akan memberikan nilai estetika (keindahan) kepada
pemakainya.
d. Menghindari Gangguan Iblis-Setan Wanita yang mengenakan pakaian muslimah/berjilbab
akan terlindung dari gangguan pria berhati dan bermata iblis-setan.
e. Ibadah Berpakaian merupakan ibadah kepada Allah SWT. Firman Allah SWT dalam surah
Al-Araf/7 ayat 31 f. Ciri Khas Orang Islam Nabi memerintahkan para istri untuk berjilbab
sehingga mudah dikenali. Fungsi Pakaian
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Al A’raf (7) : 31

ْ ‫َيا َبنِي آدَ َم ُخ ُذوا ِزي َن َت ُك ْم ِع ْندَ ُكل ِ َم ْس ِج ٍد َو ُكلُوا َو‬
‫اش ش َر ُبوا َول ُت ْس ش ِرفُوا إِ َن ُه ل‬
َ‫ِب ا ْل ُم ْسششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششششش ِرفِين‬
ُ ‫ُيح‬

”Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan

dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berlebih-lebihan.”

Adab Berpakaian Khusus Wanita
• Khusus bagi wanita , dilihat dari sudut fisik dan biologis , bagian tubuh wanita yang
terbuka mempunyai daya tarik, mengundang rangsangan syahwat bagi kaum lelaki. Jadi oleh
karena itu tata krama bagi wanita seharusnya.
• Mengenakan pakaian yang menutupi aurat
• Pakaian tidak ketat dan tipis (tembus pandang)
• Membaca doa berpakaian dan berhias
• Membiasakan diri mengenakan pakaian dengan mendahulukan anggota badan yang
sebelah kanan.
 Mengenakan pakaian dan berhias ditempat yang semestinya
• Mengenakan pakaian yang bersih dan baik
• Mengenakan sepatu sambil duduk
• Mengenakan pakaian yang tidak menyerupai pakaian lawan jenisnya
Pakaian Dan Perhiasan Wanita Muslim
a. Tidak boleh bersolek seperti orang-orang pada zaman jahiliah.
b. Saat akan memakai pakaian dan berhias didepan cermin hendaknya membaca doa.
c. Tidak mengenakan make up yang sangat tebal/menor dan tidak mengenakan perhiasan

yang mahal hanya untuk berbelanja atau jalan-jalan yang tidak jelas.
d. Tidak mengenakan minyak wangi yang berbau sangat tajam sehingga mengundang
orang lain untuk menggoda atau membuatnya tidak nyaman.
e. Tidak memakai gelang dan anting yang banyak tindinkannya,
f. Tidak menato atau melukis bagian tubuh mana pun. Perbuatan ini merusak dan
membahayakan badan, dalam ilmu fikih tidak sah berwudhu jika bagian yang dibasuh air
wudhu terdapat cat/tato.

g. Hendaknya saat berdandan/berhias selain memperhatikan bagian tubuh yang dihias,
juga mengingat Allah serta bersyukur atas nikmat dari-Nya.
Adab Berpakaian Khusus Pria
• Tidak berdandan menyerupai wanita
• Tidak memakai anting-anting dan menindik telinga atau anggota tubuh
• Tidak mengenakan kalung, gelang, atau aksesoris pakaian layaknya kaum wanita
• Tidak menatto bagian tubuhnya
• Tidak memakai minyak wangi yang berbau terlalu tajam
• Tidak memakai pakaian yang sengaja disobek
• Tidak menghiasi pakaian dengan pernak- pernik hiasan yag berlebihan
• Tidak memakai kutek di kuku atau mengecet rambut dengan warna-warni
• Tidak memakai perhiasan dari emas atau pakaian dari kain sutra.


HIKMAH DAN MANFAAT
Islam mengajarkan untuk berpakaian dan berhias secara islami yaitu santun dan tidak
berlebihan. Pakaian santun dan menutup aurat dapat menjaga dari kemungkinan perbuatan
maksiat atau kejahatan lainnya. Segala ragam bentuk pakaian yang sopan dan menutupi aurat
adalah pakaian islami.
Allah SWT memerintahkan nabi-Nya yang mulia SAW, agar mengarahkan seruan kepada umat
Islam semuanya, agar beramal dengan berpegang teguh pada adab-adab Islam, petunjukpetunjuk-Nya yang utama, aturan-aturan-Nya yang bijaksana, yang dengannya terdapat kebaikan
individu dan kebahagiaan masyarakat, dan khususnya pada masalah sosial yang umum, yang
berhubungan dengan keluarga muslim, ketahuilah dan dia adalah hijab syar’i yang diwajibkan
oleh Allah bagi wanita muslimah, untuk menjaga kemuliaannya, menjaga kehormatan dirinya,
menjaganya dari pandangan-pandangan yang melukai, dan kalimat-kalimat yang menyakitkan,
dan jiwa-jiwa yang sakit, dan niat-niat yang buruk, yang disembunyikan oleh laki-laki fasik
kepada wanita-wanita yang tidak memiliki malu.
Dan Allah Maha Pengampun, mengampuni orang yang mengerjakan perintah-Nya, Penyayang
terhadap hamba-Nya dimana Allah tidak mensyariatkan kepada mereka kecuali apa yang di
dalamnya terdapat kebaikan mereka dan kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat.

Tapi mengapa kaum hanya kaum wanita saja yang dibahas? Ya, karena wanita adalah manusia
yang paling dijaga harga dirinya oleh Allah SWT. Sudah dijaga kok masih tidak bersyukur?

Coba pikirkan, sangat sayangnya Allah kepada wanita, Allah Yang Maha Penyayang sampaisampai membahas hal-hal sekecil itu. Maka dari itu marilah kita menjaga harga diri wanita
muslimah kita demi tercapainya masa depan yang cerah.
Aurat perempuan merdeka di luar sholat ,di hadapan laki-laki ajnabi atau bukan muhram yaitu
seluruh badan. Artinya, termasuklah muka, rambut, kedua telapak tangan (lahir dan batin) dan
kedua telapak kaki (lahir dan batin). Maka wajiblah ditutup atau dilindungi seluruh badan dari
pandangan laki-laki yang ajnabi untuk mengelakkan dari fitnah.