Cara membuat keramik dengan teknik cetak

Membuat Keramik Dengan Teknik Cetak Tuang

Proses pencetakan benda keramik dialkukan setelah cetakan benar-benar kering
sehingga kemampuan cetakan gips untuk menyerap air dari slip tanah liat dapat
dengan cepat. Setelah cetakan badan benda, tutup, dan knob benar-benar kering,
maka cetakan tersebut siap digunakan, satukan bagian-bagian cetakan dan
ikat menggunakan karet dengan kuat agar slip tanah liat tidak mangalir pada belahan
cetakan.
1. Siapkan slip tanah liat sesuai kebutuhan untuk proses pencetakan benda keramik.

2. Tuang slip tanah liat ke dalam cetakan hingga penuh, lakukan berulang-ulang
hingga mencapai ketebalan benda yang diinginkan. Tuang balik slip tanah liat
dari dalam cetakan, kemudian letakkan cetakan dalam posisi terbalik agar sisasisa slip tanah liat dapat mengalir.

3. Lepaskan karet pengikat, buka cetakan gips apabila
benda hasil cetakan sudah dapat dilepaskan.
4.Potong sisa-sisa tanah dari benda hasil cetakan menggunakan pisau.

5. Sambung bagian-bagian benda (knob dan tutup) dengan cara menggores bagian
yang akan disambung dan olesi dengan slip tanah liat.


6. Rapikan bagian sambungan menggunakan pisau kemu
dian haluskan permukaan benda menggunakan spon basah.
7. Angin-anginkan hingga kering dan siap untuk dibakar biskuit.

Hasil akhir hasil cetakan

July Anto
Selasa, 21 Januari 2014

TEKNIK REPRODUKSI PROSES PEMBUATAN CETAKAN KERAMIK
DENGAN BAHAN GIPS
BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Pada umumnya cetakan untuk membuat benda-benda keramik dibuat dari
bahan gips. Membuat cetakan dari bahan gips harus diperhatikan daya serap gips

terhadap air. Ada bermacam-macam gips atau gypsum, dengan tingkat kekerasan
yang berbeda. Dengan campuran air yang diijinkan yang berbeda pula. Gypsum
untuk casting slip, harus mempunyai daya resap yang lebih kuat daripada gypsum
untuk keperluan jiggering. Semakin banyak air yang dimasukkan kedalam bubuk
gypsum, semakin kuat daya resapnya, tetapi kekuatan atau kekerasan cetakan
gypsum semakin lemah atau rapuh, dan waktu kerasnya lebih lama. Biasanya tiap
pabrik gypsum memberikan perbandingan campuran air terhadap bubuk gypsum.
Ada juga jenis gypsum untuk Hydraulic press, dengan tekanan beberapa ton,
pastinya dengan kekuatan gypsum demikian, kecil sekali daya serapnya.
Sifat gips yg sangat kuat sering kali digunakan sebagai bahan cetakan untuk
memproduksi atau mereproduksi benda-benda keramik. Selain itu juga sebagai
bahan untuk membuat modelnya sendiri (untuk Cetakan ). Cetakan dari bahan gips
dalam memproduksi benda-benda keramik biasanya dipakai untuk membuat
dengan cara –cara tertentu antara lain :


Untuk membuat benda keramik berbentuk dua dimensi dengan teknik tekan
(press)




Untuk membuat benda keramik berbentuk tiga dimensi atau Patung dengan
teknik cor atu casting

1.

Tujuan
Tujuan dari pembuatan cetakan ini adalah mengetahui proses kerja
pembuatan cetakan dua dimensi dan tiga dimensi, mengetahui tentang belahanbelahan dalam membuat cetakan tiga dimensi, mengetahui bahan-bahan yang
dipakai dalam mencetak.
1.3. Manfaat
Menambah wawasan tentang pengetahuan dalam mencetak keramik dengan
bahan gips.

BAB II

PROSES PEMBUATAN CETAKAN

2.1 Alat dan Bahan
Untuk dapat membuat model teknik cetak tuang diperlukan beberapa jenis

peralatan antara lain:
Peralatan
• Butsir kayu (wood modelling tools )
• Pisau Kuas
• Spon (sponges )
• Alas pembentukan
• Pahat bubut (turning lathe)
• Waskom/ember
• Timbangan
• Whirler/banding wheel
• Papan cetakan
• Linoleum
• Sekop
• Gelas
• Kertas ampelas
• Mesin bubut (reversible turning lathe)
Bahan
• Tanah liat plastis
• Slip
• Tanah liat


• Model
• Gips Larutan pemisah

2.2. Cara Penyiapan Gips
Gips sebagai bahan untuk membuat model atau cetakan perlu
dipersiapkandengan baik, karena gips yang dicampur air akan bereaksi
yangmenyebabkan gips menjadi keras. Proses penyiapan gips yang baik
dapatdilakukan dengan cara sebagai berikut.
1.
2.
3.

4.
5.
6.

Tuang air bersih ke dalam ember plastik menggunakan gelas ukuran sesuai
dengan ukuran atau volume kebutuhan
Timbang berat bahan gipsdengan menggukan timbanganyang sesuai

denganperbandingan berat atau volumeair yang telah ditentukan.
Taburkan gips yang telahditimbang secara merata kedalam ember yang telah
berisi air,lakukan secara bertahap sedikitdemi sedikit dengan gips masihberbentuk
tepung.
Masukkan gips ke dalam airhingga tampak sedikit gipsmuncul di atas permukaan
air,biarkan hingga 1-2 menit, agar airmeresap dalam gips.
Aduk menggunakan tangansecara pelan-pelan hingga kebagian dasar agar gips
tersebuttercampur rata dengan airmenjadi adonan gips yanghangat.
Kontrol kepekatan adonan gipstersebut, usahakan jangan terlalucair atau
sebaliknya terlalu pekatsehingga adonan gips siap dituang dalam cetakan.

2.3. Proses Pembuatan Cetakan Gips Bentuk Dua Dimensi
Cetakan semacam ini biasanya dipakai untuk membentuk barang-barang
ukuran kecil seperti fgur-fgur manusia atau binatang dan gantungan kunci. Cara
membuat cetakan gips bentuk dua dimensi,yaitu :


Buat model dari tanah liat misalnya gantungan kunci bentuk muka babi




Letakan model diatas Alas pembentukan



Kemudian letakan papan cetakan, model harus berada ditengah-tengah papan
cetakan



Siapkan adonan gips



Tuangkan adonan gips ke papan cetakan



Tunggu beberapa menit




Buka papan cetakan



Lepaskan model dari cetakan

2.3.1 Proses Pembentukan Keramik Menggunakan Cetakan
Untuk proses pencetakan tanah liat dengan teknik cetak tekan sebaiknya
menggunakan tanah liat plastis, jangan terlalu lembek karena akan menyulitkan
untuk mendapatkan bentuk yang tajam dan jelas, tanah liat yang terlalu lembek
akan lengket pada cetakan gips sehingga sulit diambil. Selain itu juga jangan
menggunakan tanah liat yang terlalu keras, karena tanah liat ini akan sulit untuk
masuk ke dalam cekungan atau bentuk cetakan gips, dan hasilnya akan retak-retak.
Sebaiknya gunakan tanah liat yang kondisinya plastis dan homogen. Prosesnya
yaitu:
1.
2.


Siapkan bahan tanah liat plastis dan homogen yang sudah diuli.
Letakkan cetakan pada papan landasan di atas banding wheel,masukkan tanah
liat plastis kedalam cetakan, kemudian tekan pelan-pelan agar tanah liat tersebut
masuk pada bagian cetakan gips.
3. Tekan pelan-pelan tanah liat plastis tersebut secara merata pada bagian cetakan
gips, bentuk bagian dalam benda mengikuti bentuk cetakan agar benda hasil
cetakan memiliki ketebalan yang relatif sama.
4. Lepaskan benda keramik hasil cetakan dari cetakan gips.

2.4. Proses Pembuatan Cetakan Gips Model Bubut
Pembentukan dengan teknik ini dilakukan dengan membuat model tiga
dimensi simetris hasil putaran atau teknik bubut misalnya botol parfum.
Keuntungan model menggunakan bahan gips model tidak mengalami penyusutan
dan bentuk tidak akan berubah sehingga lebih menguntungkan dan dapat
digunakan untuk penggandaan cetakan gips. Proses pembuatan cetakan antara lain
:

1. Menentukan garis bagi pada model untuk menentukan belahan cetakan
gips dan tentukan lubang pengecoran untuk menuang slip tanah liat.
2. Buatlah backing pada model dengan tanah liat plastis sesuai dengan

garis bagi model yang telah dibuat. Olesi model dengan larutan pemisah.
3. Tutuplah model dan backing menggunakan triplek Untuk membuat
cetakan gips yang pertama, tentukan ketebalan cetakan gips yang akan
dibuat (kurang lebih 6 cm).
4. Buat adonan masa gips dengan ukuran yang sesuai dengan ketebalan
cetakan yang akan dibuat

5. Tuang adonan gips ke dalam cetakan model secara hati-hati ke
permukaan model dan tunggu hingga gips mengerasap.
7.

Buka triplek dari cetakan dan backing tanah liat dari model, buatlah
beberapa lubang kunci cetakan gips kemudian bersihkan. Olesi gips
pada bagian belahan cetakan menggunakan larutan pemisah agar
masing-masing cetakan gips dapat dilepas/dibuka dengan mudah. Dan
seterusnya hingga bagian akhir.

2.5. Pembuatan Cetakan Gips Bentuk Tiga Dimensi Teknik Bebas
Pembentukan dengan teknik ini dilakukan dengan membuat model tiga
dimensi misalnya patung. Proses pembuatan cetakan antara lain :

1.

Menentukan garis bagi pada model lakukan dengan benar agar tidak terjadi
kaitan pada waktu pencetakan.
2. Buatlah backing pada model menggunakan tanah liat plastis sesuai dengan
garis bagi model yang telah dibuat. Olesi model dengan larutan pemisah.
3.
Tutuplah model dan backing menggunakan lenoleum untuk membuat cetakan
gips yang pertama, tentukan ketebalan cetakan gips yang akan dibuat (kurang
lebih 6 cm).
4.
Ikat lenoleum menggunakan karet dan berilah pilinan tanah liat pada bagian dasar
agar
tidak ada adonan gips yang keluar
Buat adonan masa gips dengan ukuran yang sesuai dengan ketebalan cetakan
yang akan dibuat.

6. Tuang adonan gips kedalam cetakan model secara merata pada seluruh
permukaan model dan tunggu hingga gips mengeras.
7. Buka lenoleum cetakan dan backing tanah liat dari model,buatlah beberapa
lubang untuk kunci cetakan gips
kemudian bersihkan. Olesi gips pada
bagian belahan cetakan menggunakan larutan pemisah agar cetakan gips
dapat dilepas dengan mudah.
8.

Pasang lenoleum cetakan untuk membuat cetakan gips sisi lainnya kemudian
olesi dengan larutan pemisah, ikat lenoleum dengan karet dan berilah
pilinan tanah liat pada bagian dasar agar tidak ada
adonan gips yang keluar.

9. Buat adonan gips dan tuang secara merata pada seluruh permukaan model,
tunggu hingga cetakan gips menjadi keras.
10. Buka lenoleum kemudian buka cetakan gips dengan hati-hati.
11. Satukan cetakan, kemudian buatlah tirus menggunakan tanah liat plastis untuk
membuat lubang cetakan gips. Pasang lenolium kemudian buat adonan gips
dan tuang.
12. Buka lenolium dan cetakan kemudian bersihkan dan jemur hingga kering.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses pencetakan adalah proses pembuatan karya dengan bentuk dan
ukuran yang sama dengan jumlah yang banyak, Membentuk benda keramik dengan
teknik cetak dengan model tiga dimensi maupun dua dimensi sangat penting,
karena harus menentukan bagaimana membagi model dan membuat cetakan gips
dengan benar. Membuat cetakan gips dari model tiga dimensi teknik bebas yang
tidak beraturan memerlukan ketelitian.

3.2 Saran
Untuk membuat cetakan harus teliti dalam melihat model karena ketelitian
untuk membuat belahan dari cetakan sangat penting agar pada waktu mencetak
tidak menyangkut pada gips.

DAFTAR PUSTAKA

1.
2.
3.
4.
5.

Tim Studio Keramik. 2007. Modul Pendidikan Dan Pelatihan, P4TK Seni Dan
Budaya Yogyakarta.
Wahyu Gatot Budiyanto, 2008. Kriya Keramik Untuk Sekolah Menengah Kejuruan ,
BSE , Jilid. 1,2,3 .Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta .
http://caramembuatcetakan.blogspot.com/
http://keramik88.com/keramik/membuat-cetakan-gypsum.html
http://keramik88.com/keramik/membuat-cetakan-gypsum.html

Diposkan oleh Anto Unet di 06.01
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
1 komentar:

1.
Unknown2 Juli 2014 23.14

Halo,. salam kenal, saya ikut promosi yaa..
kami PINBOO Bandung tlp.(022)91147817 - 081320620692 (http://www.pinboo.org)
hendak menawarkan pruduk PIN, dlm berbagai model mulai seperti pin penitik, pin
gantungan kunci bolak-balik, pin gantungan kunci crop pembuka botol, pin magnet,dan

pin gantungan kunci 1 muka, serta bahan baku pin mulai dari ukuran 25mm s/d 75mm.
cetak dan jual bahan mug.
menjual juga kertas inject & kertas photo.
kami juga menjual laminasi(glossy, salur/kanvas, gliter, dll). selain itu juga membuat idcard instan & menjual bahan baku id-card 2 muka (bolak balik), tali idcard / sablon tali id
card, yoyo id card, dll
terimakasih.. (proprint_pinboo@yahoo.com)
Balas
Muat yang lain...
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Pemanfaatan limbah batu hitan
 ▼ 2014 (6)
o ▼ Januari (6)
 PROSES PRODUKSI KOTAK PERHIASAN KONTO BARRE ART T...
 JENIS TUNGKU KERAMIK
 TEKNIK REPRODUKSI PROSES PEMBUATAN CETAKAN KERAMIK...
 KERAMIK SEBAGAI BENDA FUNGSIONAL DENGAN DEKORASI B...
 PRAKTIKUM MENGUJI TINGKAT KEMATANGAN (LEBUR) DAN T...
 PEMANFAATAN LIMBAH BATU HITAM SEBAGAI BAHAN CAMPU...

Mengenai Saya

Anto Unet
salam sehat selalu.... perkenalkan nama saya july antok isnaini biasa
dipanggil sugox. saya lahir di bali dan dbesarkan juga dibali tapi saya asli
jawa. saya tamat SMA tahun 2006 kmudian mau nglanjutin kuliah tidak
mampu.akhrnya saya memutuskan untuk kerja. selama 2 tahun saya krja
ikut orang tidak memdapatkan apa2.. kmudian saya mencoba berwiraswasta,
saya berjualan assesoris kcl2. dan usaha saya lumayan maju. tahun 2010
saya melanjutkan kuliah untuk bekal dikemudian hari..hingga sampai saat ini
saya kul sambil berdagang
Lihat profl lengkapku

Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.
Search my

Search her

Search my

Search her