Dampak Media Sosial Terhadap Informasi d

MAKALAH
DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP
INFORMASI DAN JARINGAN KOMUNIKASI
Sebagai pengganti Ujian Akhir Semester
untuk memenuhi mata kuliah Komunikasi Antar Personel
Dosen : Lilis Sulastri, Dr., MM

Disusun oleh :
Aifa Nur Amalia (1147050015)
IF-D

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2015
0 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan pada Allah SWT atas petunjuk

dan pertolongan-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi”.
Tiada daya dan upaya manusia dalam berbuat sesuatu kecuali atas kehendak-Nya.
Dalam menyusun makalah ini, penyusun menyadari keterbatasan dalam
kemampuan dan pengetahuan, penyusun banyak mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penyusun sampaikan
terima kasih kepada Ibu Lilis Sulastri selaku dosen pengampu mata kuliah
Komunikasi Antar Personel.
Penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para
pembaca. Penyusun juga berharap semoga makalah ini menjadi sesuatu yang
berguna dan dapat menambah nilai dan pengetahuan terkait mata kuliah
Komunikasi Antar Personel.

Bandung, 11 Desember 2015

Penyusun

1 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia


DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................1
Daftar Isi....................................................................................................2
1. Bab I : Pendahuluan.............................................................................3
1.1.................................................................................................. L
atar Belakang...........................................................................3
1.2.................................................................................................. R
umusan Masalah......................................................................3
1.3.................................................................................................. T
ujuan........................................................................................4
2. Bab II : Tinjauan Teoritis.....................................................................5
2.1.................................................................................................. P
engertian Informasi..................................................................5
2.2.................................................................................................. P
engertian Jaringan Komunikasi...............................................6
2.3.................................................................................................. P
engertian Media Sosial............................................................6
3. Bab III : Pembahasan Masalah............................................................8
3.1.................................................................................................. In
troduction.................................................................................8

3.2.................................................................................................. S
ejarah dan Perkembangan Media Sosial..................................9
3.3.................................................................................................. P
entingnya Media Sosial untuk Mendapatkan Informasi dalam
Jaringan Komunikasi...............................................................11
3.4.................................................................................................. D
ampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan
Komunikasi..............................................................................12

2 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

3.5.................................................................................................. C
ara Kerja Media Sosial dalam Mengolah Informasi dan
Jaringan Komunikasi...............................................................15
4. Bab IV : Penutup.................................................................................16
4.1.................................................................................................. K
esimpulan.................................................................................16
4.2.................................................................................................. S
aran..........................................................................................16

Daftar Pustaka...........................................................................................17
Lampiran....................................................................................................18

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.......................................................................................................................... L
atar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, manusia terus menciptakan teknologiteknologi canggih yang dapat membantu pekerjaan mereka. Mengingat kebutuhan
dan kepentingan manusia yang terus meningkat dari tahun ke tahun, maka
teknologi dan informasi sangatlah penting adanya. Mulai dari bidang pendidikan,
bisnis, penelitian sampai olahraga dan hiburan tidak dapat terlepas dari teknologi.
Salah satu teknologi yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat internasional
saat ini adalah internet. Internet mampu menghubungkan jutaan bahkan milyaran
jaringan komunikasi di seluruh penjuru dunia secara cepat dan tanpa
mengeluarkan biaya yang terlalu besar. Media sosial atau jejaring sosial adalah
salah satu media yang menggunakan internet untuk menghubungkan orang-orang
di berbagai belahan dunia. Pertumbuhan media sosial melesat dengan cepat sejak

3 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia


awal abad ke-21 seiring dengan meningkatnya teknologi di bagian jaringan
komunikasi. Pada bulan Januari 2015 saja terdapat lebih dari 3 milyar pengguna
internet di seluruh dunia dan 1,6 milyar di antaranya adalah pengguna media
sosial. Jaringan komunikasi yang begitu besar pada media sosial ini membuat
orang-orang dapat dengan mudah mengakses informasi dari belahan dunia lain
kapan saja dan di mana saja secara cepat.
Keberadaan media sosial ini tentunya menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi informasi dan jaringan komunikasi internasional saat ini. oleh
karena itu, penyusun mengangkat permasalahan tersebut menjadi tema dari
makalah ini.
1.2.

Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan informasi dan jaringan komunikasi?
2. Bagaimana sejarah dan perkembangan media sosial?
3. Mengapa media sosial penting bagi informasi dan jaringan komunikasi?
4. Apa dampak media sosial terhadap informasi dan jaringan komunikasi?
5. Bagaimana cara kerja media sosial dalam mengolah informasi dan jaringan

komunikasi?

1.3.

Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan arti penting dari informasi dan jaringan komunikasi.
2. Memahami sejarah dan perkembangan media sosial.
3. Menjelaskan pentingnya media sosial bagi informasi dan jaringan
komunikasi.
4. Menjelaskan pengaruh media sosial terhadap informasi dan jaringan
komunikasi.
5. Mendeskripsikan cara kerja media sosial dalam mengolah informasi dan
jaringan komunikasi.

4 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

BAB II
TINJAUAN TEORITIS

2.1.

Pengertian Informasi
Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), informasi didefinisikan sebagai hasil

dari suatu pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna serta lebih berarti
bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata
yang digunakan untuk pengambilan sebuah keputusan.
Menurut Anton M. Meliono (1990: 331), informasi ialah data yang telah
diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut ialah untuk menghasilkan
sebuah keputusan.
Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), informasi ialah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya serta bermanfaat bagi
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

5 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

Selanjutnya Estabrook mendefinisikan informasi sebagai suatu rekaman
fenomena yang diamati atau bisa juga berupa putusan-putusa yang dibuat oleh

seseorang.1
Berdasarkan besar dan banyaknya informasi yang ada di alam ini, hanya
sebagian kecil saja yang berhasil dirasakan, didengar, dan direkam oleh manusia.
Informasi yang hanya dirasakan, didengar, dan dilihat itu susah diolah karena ia
akan menjurus kepada jenis informasi lisan. Informasi lisan ini lebih banyak
dikembangkan oleh studi komunikasi. Orang pun tahu bahwa jenis komunikasi
lisan jumlahnya sangat banyak, dan tentu saja lebih banyak dari jumlah manusia
yang pernah ada. Akan tetapi, informasi yang sempat direkam dalam berbagai
bentuk alat perekam inilah yang kelak bisa dikembangkan menjadi komoditas
yang unggul dalam pola kehidupan manusia. Informasi terekam ini banyak dicari
dan dimanfaatkan oleh manusia sesuai dengan kepentingannya. Meskipun telah
dibatasi hanya pada jenis informasi terekam, namun itu pun ternyata jumlahnya
masih sangat banyak karena menyangkut segala aspek kehidupan manusia yang
semakin kompleks.2
Jadi, informasi adalah data atau fenomena yang menggambarkan kejadiankejadian nyata yang kemudian direkam dan diolah oleh manusia untuk
pengambilan keputusan saat ini maupun di masa yang akan datang.
2.2.

Pengertian Jaringan Komunikasi
Pengertian jaringan komunikasi menurut Rogers (1983) adalah suatu jaringan


yang terdiri atas individu-individu yang saling berhubungan, yang dilambungkan
oleh arus komunikasi yang terpola.
Hanneman dan Mc Ever dalam Djamali (1999) menyatakan bahwa jaringan
komunikasi adalah pertukaran informasi yang terjadi secara teratur antara dua
orang atau lebih.

1 Pawit M. Yusup, Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2009,
hlm. 11.
2 Pawit M. Yusup, Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2009,
hlm. 13.

6 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

Berger dan Chaffee mengutip pendapat Farace (1977) yang melihat jaringan
komunikasi sebagai suatu pola yang teratur dari kontak antar personal yang dapat
diidentifikasi sebagai pertukaran informasi yang dialami seseorang di dalam
sistem sosialnya (Berger dan Chaffee. 1987:239).
Jadi, jaringan komunikasi adalah jaringan yang terdiri dari individu-individu

yang saling terhubung dan terjadi pertukaran informasi yang memiliki pola yang
teratur.
2.3.

Pengertian Media Sosial
Menurut Wikipedia, media sosial adalah sebuah media online, dengan para

penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
meliputi

blog,

jejaring sosial,

wiki,

forum

dan


dunia

virtual.

Blog,

jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Menurut Sam Decker, media sosial adalah konten dan interaksi digital yang
dibuat oleh dan antara orang yang satu dengan yang lainnya.
Menurut Chris Garrett, Media sosial adalah alat, jasa, dan komunikasi yang
memfasilitasi hubungan antara orang satu dengan yang lain serta memiliki
kepentingan atau ketertarikan yang sama.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media sosial adalah
sebuah media online yang membentuk interaksi digital di antara penggunanya dan
memberikan fasilitas untuk berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi.

7 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
3.1.

Introduction
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, informasi adalah data atau fenomena

yang menggambarkan kejadian-kejadian nyata yang kemudian direkam dan diolah
oleh manusia untuk pengambilan keputusan saat ini maupun di masa yang akan
datang. Selanjutnya, jaringan komunikasi adalah jaringan yang terdiri dari
individu-individu yang saling terhubung dan terjadi pertukaran informasi yang
memiliki pola yang teratur. Sementara itu, Dari beberapa pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa media sosial adalah sebuah media online yang membentuk
interaksi digital di antara penggunanya dan memberikan fasilitas untuk
berpartisipasi, berbagi informasi, dan menciptakan isi. Jadi, media sosial dan

8 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

informasi serta jaringan komunikasi memiliki hubungan yang sangat erat dan
saling mempengaruhi satu sama lain.
Pesatnya perkembangan teknologi sekarang membuat banyak aplikasi-aplikasi
media sosial baru yang bermunculan di dunia maya. Kini dengan mengandalakan
smartphone yang berhubungan dengan internet, kita sudah bisa mengakses
beberapa situs media sosial seperti Facebook, Twitter, Line, WeChat, Kakao Talk,
dll. Semua itu bisa kita akses di mana saja dan kapan saja asalkan terhubung
dengan koneksi internet dan itu membuat arus informasi semakin besar dan pesat.
Perkembangan media sosial yang pesat ini tidak hanya terjadi pada negaranegara maju saja, di negara berkembang seperti Indonesia pun sudah terdapat
banyak sekali user atau pengguna media sosial dan perkembangan yang pesat ini
bisa menjadi pengganti peran media massa konvensiaonal dalam menyebarkan
berita atau informasi. Selain itu, Indonesia menempati urutan ke-5 di dunia dalam
penggunaan akun Twitter. Selain untuk membagi informasi, media sosial maupun
internet juga dapat dijadikan sebagai sutau kegiatan bisnis, seperti membuka toko
online.
3.2.

Sejarah dan Perkembangan Media Sosial
Awal mula terbentuknya media sosial terjadi pada tahu 1978 dari penemuan

sistem papan buletin, yang dapat memungkinkan kita untuk mengunggah, atau
mengunduh informasi, dapat berkomunikasi dengan mengunakan surat elektronik
yang koneksi internetnya masih terhubung dengan saluran telepon dengan
modem. Sistem papan buletin ini ditemukan oleh Ward Christensen dan Randy
Suess yang keduanya adalah sesama pecinta dunia komputer. Perkembangan
media sosial pertaman kali dilakukan melalui pengiriman surat elektronik pertama
oleh peneliti ARPA ( Advanced Research Project Agency) pada tahun 1971.
Tahun 1995 adalah kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web
Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data-data website agar halaman
website tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini
menjadi tonggak dari berdirinya website-website lain.

9 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

Pada tahun 1997, muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com
walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga
merupakan situs jejaring sosial. Namun, Sixdegree.com dianggap lebih
menawarkan sebuah situs jejaring sosial dibanding Classmates.com
Pada tahun 1999 muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger.
situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri,
sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat tentang hal apapun termasuk hal
pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah, sehingga bisa dikatakan blogger ini
menjadi tonggak berkembangnya sebuah media sosial.
Tahun 2002 adalah tahun berdirinya Friendster, yaitu situs jejaring sosial yang
pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi
fenomenal.
Tahun 2003 adalah tahun berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk
bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari
sebuah media sosial makin berkembang.
Tahun 2003 berdirilah MySpace. MySpace menawarkan kemudahan dalam
menggunakannya, sehingga MySpace dikatakan situs jejaring sosial yang user
friendly.
Kemudian pada tahun 2004, lahirlah Facebook, situs jejaring sosial yang
terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang
memiliki anggota terbanyak.
Pada tahun 2006 muncul Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan
yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau
yang bernama Tweet ini yang hanya dibatasi 140 karakter.
Pada tahun 2007, lahir Wiser, situs jejaring sosial pertama sekali diluncurkan
bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan
bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia
termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.
Pada tahun 2011, Google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama
google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang
telah diinvite oleh google, setelah itu google+ di luncurkan secara umum.
10 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

Mungkin tidak banyak yang mengetahui, bahwa sebelum eranya Facebook
atau MySpace, bahkan Friendster, ada sebuah jejaring sosial bernama Friends
Reunited. Dari infografik MarketingDirecto.com, tercantum cukup lengkap
perkembangan media sosial dan internet sejak tahun 1978 hingga 2012.
Terdapat beberapa hal menarik sebelum muncul atau lahirnya Facebook,
seperti kelahiran Friends Reunited, jejaring sosial pertama pada tahun 1998
Hingga tahun 2003. Ketika Facebook lahir, jejaring sosial Friends Reunited ini
memiliki 15 juta pengguna hingga pada tahun 2008. Pada saat Facebook muncul
pertama kali, media sosial ini memiliki pengguna mencapai 400 juta pengguna.
Lalu pada tahun 2008 juga-lah Friends Reunited dijual, dan akhirnya menghilang
sampai sekarang.
Pada tahun 1995, internet baru memiliki satu juta situs. Sementara, tiga tahun
berikutnya, sudah sulit diprediksi. Data terakhir hanya menunjukkan pengguna
internet dunia, yang diperkirakan mencapai 1,97 miliar atau hampir 30 persen dari
total populasi di dunia.

3.3.

Pentingnya Media Sosial untuk Mendapatkan Informasi dalam
Jaringan Komunikasi
Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses

oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Media sosial menjadi
bagian yang sangat diperlukan oleh pemasaran bagi banyak perusahaan dan
merupakan salah satu cara terbaik untuk menjangkau pelanggan dan klien. Media
sosial sperti Blog, Facebook, Twitter, dab youtube memiliki sejumlah manfaat
bagi perusahaan dan lebih cepat dari media konvensional seperti media cetak dan
iklan TV, brosur dan selebaran.
Modernisasi yang kini berlangsung ditAndai kehadiran teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) seperti internet atau media online telah banyak memberi
kemudahan bagi manusia terutama dalam melangsungkan aktivitas komunikasi
atau pertukaran informasi sehingga dapat menunjang terhadap kehidupan yang
semakin praktis, efisien dan dinamis.
11 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

Akbar (2006:16) menyebutkan, kehadiran internet memungkinkan terjadinya
revolusi informasi, menjadikan informasi berada di mana-mana dan dapat diakses
dari manapun juga sehingga dijamin manusia tak kekurangan informasi.
Kehadiran internet sebagai media baru (new media) yang semakin hari
semakin dimanfaatkan kalangan masyarakat luas dari berbagai lapisan untuk
berkomunikasi, kemudian lahirlah istilah baru yang sering disebut media sosial.
Media sosial dalam tulisan ini dimaksudkan sebagai bagian dari media online
di mana para penggunanya dapat melakukan interaksi secaramudah untuk
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki,
forum dan dunia virtual. Jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial
yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial
sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar
ideologi dan teknologi Web 2.0 dan yang memungkinkan penciptaan dan
pertukaran user-generated content.
Beragam media sosial yang selama ini banyak digunakan seperti: blog pribadi,
Friendster, LinkedIn, MySpace, Facebook, Twitter, Wiser, Google+, dan
diperkirakan akan terus berkembang seiring akselerasi di bidang teknologi. Di
antara ragam media sosial maupun jejaring sosial, ternyata paling banyak diminati
yaitu Facebook, Myspace, Plurk, dan Twitter, sehingga kalau misalnya media atau
jejaring sosial ini tutup maka akan banyak orang yang merasa kehilangan.
Dari paparan tersebut, menggambarkan bahwa media sosial merupakan sarana
atau wadah komunikasi antarpengguna media online/internet untuk saling
melakukan kontak atau saling berinteraksi/bertukar informasi, semua pengguna
dapat bebas berpartisipasi, mulai dari membahas topik-topik masalah yang
bersifat umum (general topic) hingga yang bersifat personal.
3.4.

Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi
1. Dampak Positif
a. Memudahkan Anda untuk berinteraksi dengan banyak orang.
Jika dahulu Anda mengenal artis pujaan Anda lewat koran, majalah,

12 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

ataupun acara TV maka sekarang Anda dapat mengenal mereka lewat
media sosial. Ya, ribuan artis memiliki akun Twitter maupun Facebook
yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan para
penggemarnya. Anda pun dapat mengetahui kehidupan dan kegiatan
sehari-hari mereka dari akun resmi mereka.
b. Memperluas pergaulan. Media sosial membuat Anda bisa memiliki
banyak koneksi dan jaringan yang luas. Tentu saja itu berdampak
positif jika Anda ingin mendapatkan teman dari tempat yang jauh atau
negara asing.
c. Jarak dan waktu bukan lagi masalah. Di era media sosial seperti
sekarang ini, hubungan jarak jauh atau long distance bukan lagi
halangan besar. Anda tidak lagi harus mengirim surat tiap minggu
kepada teman Anda yang sedang bekerja di luar kota atau luar negeri
karena media sosial sudah menghilangkan batasan jarak dan waktu
bagi Anda yang harus membina hubungan jarak jauh.
d. Lebih mudah dalam mengekspresikan diri. Media sosial memberikan
sarana baru bagi manusia dalam mengekspresikan diri. Orang biasa,
orang yang pemalu, atau orang yang selalu gugup mengungkapkan
pendapat di depan umum akhirnya mampu menyuarakan diri mereka
secara bebas.
e. Sebagai media penyebaran informasi. Informasi yang up to date sangat
mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam tempo
beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi
tersebut.
f. Memperluas jaringan pertemanan. Dengan menggunakan jejaring
sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan
orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia.
g. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial.
Pengguna daapat belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai
dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.

13 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

h. Media pertukaran data. Dengan menggunakan jaringan situs-situs web
para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
i. Sebagai media promosi dalam bisnis. Hal ini memungkinkan para
pengusaha kecil dapat mempromosikan produk dan jasanya tanpa
mengeluarkan banyak biaya.
2. Dampak Negatif
a. Menjauhkan

orang-orang yang sudah dekat di dunia nyata.

Orang yang terjebak dalam media sosial memiliki kelemahan besar
yaitu beresiko mengabaikan orang-orang di kehidupan sehari-harinya.
Jangan heran apabila Anda lebih sering menghabiskan waktu
berinteraksi di dunia maya apabila Anda sudah terjebak, apalagi
sekarang teknologi smartphone semakin memudahkan Anda untuk
mengakses internet. Anda akan mulai berpikir pergaulan lewat media
sosial sudah cukup. Singkatnya, yang jauh semakin dekat, yang dekat
semakin jauh.
b. Rentan terhadap pengaruh buruk orang lain. Seperti di kehidupan

sehari-hari, jika Anda tidak menyeleksi orang-orang yang berada
dalam lingkaran sosial Anda maka Anda akan lebih rentan terhadap
pengaruh buruk. Bahkan menurut John Cacioppo, seorang peneliti dari
Universitas Chicago, media sosial bisa mempengaruhi mood Anda,
tergantung dengan siapa Anda menghabiskan waktu dan terhadap siapa
Anda memberikan perhatian di media sosial.
c. Masalah privasi. Memiliki banyak teman di media sosial tidak selalu
menguntungkan, terutama apabila Anda sering mengungkapkan
sesuatu yang seharusnya tidak diketahui orang lain. Media sosial bisa
dengan mudah memperburuk citra diri Anda jika Anda tidak
memanfaatkannya dengan benar karena apa yang Anda tulis, tautkan,
dan unggah bisa dengan mudah dilihat oleh orang lain.

14 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

d. Situs media sosial akan membuat seseorang lebih mementingkan diri
sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka,
karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet.
e. Tertinggal dan terlupakannya bahasa formal. Karena pengguna media
sosial

lebih

sering

menggunakan

bahasa

informal

dalam

kesehariannya, sehingga aturan bahasa formal mereka menjadi
terlupakan.
f. Mengurangi kinerja. Karyawan perusahaan, pelajar, mahasiswa yang
bermain media sosial pada saat sedang mengerjakan pekerjaannya
akan mengurangi waktu kerja dan waktu belajar mereka.
g. Kejahatan dunia maya. Kejahatan dikenal dengan nama cyber crime.
Kejahatan

dunia

maya

sangatlah

beragam.

Diantaranya: carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
h. Pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki
internet, pornografi pun merajalela. Terkadang seseorang memposting
foto yang seharusnya menjadi privasi dia sendiri di sosial media, hal
ini sangat berbahaya karena bisa jadi foto yang hanya di postingnya di
media sosial disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung
jawab.
3.5.

Cara Kerja Media Sosial dalam Mengolah Informasi dan Jaringan
Komunikasi
Kali ini kita akan membahas bagaimana sebuah media sosial/jejaring sosial

bekerja. Kita akan menggunakan sampel salah satu situs jejaring sosial yang
sangat terkenal saat ini, yaitu Facebook.
Pada tahun 2004, Mark Zuckerberg, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes, tiga
sekawan dari Universitas Harvard, meluncurkan sebuah website yang bertujuan
agar setiap mahasiswa selalu berhubungan dengan yang lain, berbagi foto,
bertanya jawab, dan bertemu dengan orang-orang baru.

15 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

Pada awalnya, Facebook memiliki nama theFacebook ketika sebelumnya
sangat populer di Harvard. Sebulan setelah peluncuran, Mark dan kawankawannya melakukan ekspansi situs mereka Stanford, Columbia, dan Yale.
Mereka menyediakan sebuah fasilitas di mana para user dapat bergabung ke
sebuah jaringan yang dibagi ke dalam 4 kategori, yaitu regions, colleges,
workplaces, dan highschools. Selain itu, Facebook juga memiliki fitur lain yang
dapat membantu perkembangannya. Facebook dapat terhubung dengan sebuah
akun email. Layanan ini memiliki cara kerja yang unik. Ketika akun Facebook
kita telah terhubung dengan akun email, maka secara otomatis Facebook akan
melihat semua kontak yang terdapat pada akun email kita dan memasukkannya ke
Facebook itu sendiri. Jika ditemukan kesamaan yang cocok, maka Facebook akan
menyarankan kita untuk menambahkan hubungan pertemanan dengan akun yang
ditemukan pada pencocokan data sebelumnya.

BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Jadi, media sosial dan informasi serta jaringan komunikasi memiliki hubungan
yang sangat erat dan saling mempengaruhi satu sama lain. Media sosial
berkembang mulai dari situs pertemanan biasa hingga situs-situs jaringan
pertemanan kompleks yang menghubungkan jutaan orang dengan berbagai

16 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

fasilitas seperti membagi foto, forum diskusi, dll. Hingga saat ini banyak sekali
bermunculan media-media sosial, yang cukup terkenal dan memiliki pengguna
terbanyak di antaranya yaitu Facebook dan Twitter. Media sosial sendiri selain
memiliki dampak positif terhadap informasi dan jaringan komunikasi, ia juga
memiliki dampak negatif lain. Namun, cara menanggapi dan menggunakannya
secara bijak dikembalikan lagi kepada individu masing-masing. Cara kerja media
sosial juga sangat unik, seperti Facebook yang dapat terhubung ke akun email dan
menyarankan pertemanan berdasarkan data kontak yang terdapat pada akun email
kita.
4.2. Saran
Keberadaan media sosial merupakan suatu fenomena pada abad ini, di mana
media sosial mampu mempengaruhi arus informasi dan jaringan komunikasi di
seluruh dunia. Penggunaannya yang membawa banyak manfaat tidak terlepas dari
dampak-dampak negatif yang timbul. Oleh karena itu, penyusun menyarankan
supaya mempergunakan media sosial dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan.
Mengingat cara kerja media sosial yang unik, kita sebetulnya dapat memperoleh
manfaat lebih jika menggunakannya secara baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA
Malik, Dedy Djamaluddin, (dkk.). 1993. Komunikasi Internasional. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Yusup, Pawit M.. 2009. Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Almantara, Sugik. (2013). Sejarah Sosial Media dan Perkembangan Sosial Media,
[Online]. Tersedia: http://sugikshare.blogspot.co.id/2013/10/sejarah-sosialmedia-dan-perkembangan.html [10 Desember 2015].
17 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

Waluya. (2015). Media Sosial: Ajang Pertukaran Informasi (Manfaat dan
Bahayanya),

[Online].

Tersedia:

http://www.kompasiana.com/waluya.2014/media-sosial-ajang-pertukaraninformasi-manfaat-dan-bahayanya_54f717e8a3331198408b464c

[10

Desember 2015]
Zahrah, Fatimah. (2014). Dampak Positif dan Negatif Sosial Media, [Online].
Tersedia: http://fzahrah.blogspot.co.id/2014/10/dampak-positif-dan-negatifsosial-media.html [10 Desember 2015].

LAMPIRAN

18 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

(Sumber : http://www.jeffbullas.com/2015/04/08/33-social-media-facts-andstatistics-you-should-know-in-2015/)

19 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

(Sumber : http://blog.loginradius.com/2015/04/social-statistics-for-q1-2015/)

20 | Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi ― Aifa
Nur Amalia

Dokumen yang terkait

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

Efek Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Muda (Carica papaya) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Pada Gingiva Tikus Wistar Yang Diinduksi Porphyromonas gingivalis

10 64 5

Pengaruh Atribut Produk dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Niat Beli Konsumen Asuransi Syariah PT.Asuransi Takaful Umum Di Kota Cilegon

6 98 0

Pengaruh Proce To Book Value,Likuiditas Saham dan Inflasi Terhadap Return Saham syariah Pada Jakarta Islamic Index Periode 2010-2014

7 68 100

Implementasi Program Dinamika Kelompok Terhada Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha (Pstw) Budi Mulia 1 Cipayung Jakarta Timur

10 166 162

Analisis Pengaruh Lnflasi, Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga Sbi, Dan Harga Emas Terhadap Ting Kat Pengembalian (Return) Saham Sektor Industri Barang Konsumsi Pada Bei

14 85 113

Strategi Public Relations Pegadaian Syariah Cabang Ciputat Raya Dalam Membangun Kepuasan Layanan Terhadap Konsumen

7 149 96

Analisis Pengaruh Faktor Yang Melekat Pada Tax Payer (Wajib Pajak) Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan

10 58 124

Pengaruh Dukungan Venezuela Kepada Fuerzas Armadas Revolucionaries De Colombia (FARC) Terhadap Hubungan Bilateral Venezuela-Kolombia

5 236 136

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157