Penyalahgunaan New Media dalam Berkomuni (1)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................2
1.1.................................................................................................. Latar Belakang Masalah
........................................................................................................................................2
1.2...................................................................................................................
Permasalahan
........................................................................................................................................4
BAB II KERANGKA PEMIKIRAN...................................................................................6
2.1. New Media....................................................................................................................6
2.2. Komunkasi....................................................................................................................7
2.3. Media Sosial..................................................................................................................7
BAB III ANALISIS DAN DISKUSI...................................................................................9
3.1. Pasal 28/Ayat 2/............................................................................................................9
3.2. BAB XI/Ketentuan Pidana/Pasal 45/Ayat 2/..............................................................10
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................................11
4.1. Kesimpulan.................................................................................................................11
4.2. Saran............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................12


1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
Dalam situasi dan berbagai keadaan lainya setiap hari, proses komunikasi merupakan

hal yang benar-benar mendasar. Tidak ada kegiatan yaang lebih mendasar untuk kehidupan
kita secara pribadi, sosial, atau professional kecuali komunikasi. 1 Komunikasi manusia adalah
proses melalui mana individu dalam hubungan, kelompok, organisasi, dan maasyarakat
membuat dan menggunakan informasi untuk berhubungan satu sama lain dan dengan
lingkungaanya.2 Dalam berkomunikasi terdapat proses penyampaian pesan dari satu pihak ke
pihak lain. Proses penyampaian pesan dilakukan dengan cara menggunakan banyak media
yaitu salah satunya adalah media massa. Bentuk dari media massa sendiri terdiri dari media
cetak (surat kabar, majalah, tabloid), media elektronik (televisi, radio, internet), buku dan
film.
Di era modern saat ini media massa telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Di

Indoensia sendiri hampir semua masyarakatnya terutama yang berada di daerah perkotaan
memiliki akses untuk mencapai sebuah informasi yang mereka butuhkan. Media massa
merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan atau informasi
dari sebuah ssumber kepada khalayaknya. Sebelumnya media massa mempunyai berbagai
macam jenis. Pertama media cetak seperti surat kabar, majalah, tabloid, dan sebagainya.
Kedua media massa elektronik yang terdiri dari TV, radio, film, dan sebagainya. Dalam
menjalankan aktivitas atau kehidupan sehari-hari masyarakat sangat membutuhkan yang
namanya media mssa guna memperoleh berbagai macam informasi, sarana hiburan, sarana
pendidikan, dan juga sarana lainya yang mereka butuhkan.
Dengan adanya sebuah teknologi, dapat membantu setiap individu dalam cara berfikir
dan berperilaku di masyarakat. Seiring dengan berjalanya waktu, kegunaan dari media massa
1 Brent D. Rubben, Lea P. Steawart. 2013. Komunikasi dan Perilaku Manusia. Edisi: Kelima. (Terjemah). Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada. Hal. 4
2 Ibid. Hal. 19

2

sudah mulai berkurang, terlebih lagi dikalangan remaja. Pada era digital dengan kemajuanya
juga sangat pesat, kini semua beralih ke new media. New media atau media baru adalah
internet. Pengunaan internet sebagai media adalah untuk memberikan sebuah hiburan, dan

juga informasi telah menyebar keseluruh dunia dan dapat menghubungkan orang-orang dari
belahan dunia untuk dapat berkomunikasi dan juga berinteraksi sosial secara jauh tanpa
terkendala oleh waktu dan juga tempat.3
New media atau media baru memiliki banyak sekali manfaat. Diantaranya yaitu
sebagai bidang sosial, bidang industri atau dagang, bidang pendidikan, dan juga bidang
lowongan perkerjaan.4 Berbicara mengenai manfaat dari new media sebagai bidang sosial,
kita tahu bahwa di bidang sosial sendiri banyak sekali menyita perhatian masyarakat.
Misalkan saja seperti berbagai macam media sosial yang sekarang banyak digunakan di
kalangan masyarakat seperti Facebook, Twitter, Line, Instagram, Path, Snap Chat, dan lain
sebagainya. Dengan menggunakan media sosial ini

masyarakat dapat berinteraksi atau

berkomunikasi dengan semua user yang menggunakan media sosial tersebut.
Kita tahu bahwa media sosial bukanlah hal baru lagi bagi masyarakat. Penggunanya
pun sendiri mulai dari berbagai dari macam kalangan mulai dari anak-anak, remaja, orang
dewasa, hingga orang tua pun juga menggunakanya. Mengenai manfaat dari media sosial
sendiri sebenarnya itu tergantung dari setiap individu yang menggunakanya. Karena di zaman
era modern saat ini penggunaan gadgetdan juga internet sudah tidak lagi menjadi suatu hal
yang sulit untuk ditemukan. Sebelumnya jika penggunaan gadget hanya ada di lapisan

masyarakat kalangan atas saja, dan sekarang ini penggunaan gadget pun sudah digunakan
oleh masyarakat lapisan menengah ke bawah. Hal tersebut di sebabkan karena zaman
teknologi makin kedepan makin canggih sehingga lapisan masyarakat menengah ke bawah
tidak mau ketingggalan zaman.
Manfaat media sosial selain sebagai untuk berkomunikasi dengan para user,
berdagang atau bisnis, dan juga untuk mencari perkerjaan media sosial juga bisa di jadikan
sebagai untuk berkarya. Berkarya yang dimaskud ialah dimana kita mempublish hasil karya
kita kepada masyarakat. Misalkan saja seperti kita mempublish hasil karya kita dalam
membuat suatu masakan atau alat yang dapat membantu aktivitas manusia dalam menjalani
kehidupan sehari-hari. Kita juga bisa mempublish hasil karya dalam bentuk ceramah, dimana
di dalam ceramah tersebut mengajarkan kepada masyarakat untuk selalu mendekatkan diri
3 Narudin. 2009. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers. Hal. 5
4 https://www.it-jurnal.com/definisi-dan-manfaat-new-media/. Diakses Pada 21 Januari 2018. Pukul 20:18 WIB.

3

mereka kepada Allah SWT dan juga mengikuti ajaran baginda Nabi besar Nabi Muhammad
SAW. Justru hal itu bisa dikatakan postif, karena kita sebagai pengguna media sosial telah
mempublish suatu hal yang yang bermanfaat bagi mmasyarakat.
1.2.


Permasalahan
Belakangan ini banyak sekali para pengguna media sosial dengan menggunakanya

dengan cara negatif. Misalkan saja seperti menyebarkan film porno/mesum, penipuan melalui
jual beli online, menyebarkan informasi palsu atau hoax, dan juga yang lagi panasnya sampai
saat ini ialah sara. Kita tahu kasus sara bermula pada saat mantan Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjaha Purnama atau yang dipanggil Ahok melakukan pidato di Pulau Pramuka
Kabupaten Kepulauan Seribu. Dari kasus tersebutlah banyak sekali masyarakat dari kalangan
biasa hingga kalangan artis terjerat kasus sara di media sosial.
Belakangan ini kasus sara yang sedang lagi panasnya ialah kasus sara yang menjerat
komika Joshua Suherman dan Ge Pamungkas. Kita ketahui bahwa komika Joshua Suherman
dan Ge pamungkas di tuduh telah menghina melakukan penistaan agama dalam materi
lawakan yang mereka bawakan. Atas materi lawakan tersebutlah mereka akan dilaporkan ke
Bareskrim Polri. Video yang diupload di media sosial instagram dengan nama @muslim.fact
dan juga media sosial lainya yaitu youtube menampilkan Joshua Suherman yang sedang
melakukan stand up tentang personil Cherrybelle yaitu Cherly yang dianggap selalu kalah
pamor oleh anggota Cherrybelle lainya yaitu Anisa karena faktor agama.5
Saat melakukan stand up Joshua menyatakan “Kenapa Anisa selalu unggul dari pada
Cherly? Ah sekarang gua ketemu jawabanya. Makanya Che, Islam!”. Lalu di akun yang

sama, materi lawakan yang dibawakan oleh Ge Pamungkas disoroti dalam tiga unggahan
yang berbeda. akan tetapi yang paling mendapat respon dari masyarakat ialah saat dia
mengkritik tanggapan masyarakat akan banjir di Jakarta yang sekarang menyebutnya sebagai
cobaan dari Tuhan, sementara sebelumnya banjir dianggap sebagai azab. Di dalam video
tersbut Ge Pamungkas menyatakan “Netizen dulu saat Jakarta banjir, ah ini semua gara
****kita di azab. Sekarang Jakarta banjir bilang nya cobaan dari Allah. Allah akan menguji
hambanya yang dicintainya. Cinta apaan??”.6
Mengenai kasus tersebut banyak sekali spekulasi atau pendapat dari masyarakat. Ada
yang mengatakan bahwa apa yang dikatakan oleh Joshua dan Ge Pamungkas merupakan
5 http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-42601490. Diakses Pada 27 Januari 2018. Pukul 21:23 WIB.
6 Ibid

4

satire atau sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang, ada yang mengatakan juga bahwa
hal tersebut merupakan suatu candaan, dan ada pula yang mengatakan bahwa hal tersebut
adalah menista agama. Sebelumnya kasus yang dialami oleh Joshua dan Ge Pamungkas
pernah terjadi sebelumnya. Yaitu dimana komika Uus diberhentikan dari acara Inbox yang
ada di SCTV dan juga Opera Van Java yang ada di Trans 7. Hal tersebut dikeranakan cuitanya
di media sosial twitter yang dianggap menghina Habib Rizieq Shihab. Lalu ada pula Ernest

Prakasa yang mencuit soal ulama terkenal asal India yaitu Zakir Naik pada awal 2017 tahun
lalu.

5

BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN

2.1. New Media
New media atau media baru merupakan sebuah media yang dapat malakukan
komunikasi dengan masyarakat lainya. Media baru yang sedang hits saat ini di masyarakat
ialah smartphone atau gadget. Di zaman modern saat ini penggunaan smartphone menjadi
suatu kebutuhan yang sangat penting bahkan sangat diperlukan. Dengan berkembangnya
teknologi saat ini smartphone tidak hanya digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi
dengan masyarakat melalui SMS atau telphone saja, melainkan smartphone menyediakan
berbagai macam fitur seperti browsing, chatting, video call dan lain sebagainya. New media
merupakan perkembangan baru dari media-media yang digunakan masyarakat sebelumnya.
Media baru menggunakan sistem digital, yaitu dimana masyakat yang menggunakanya dapat
dengan mudah bertukar informasi dan berbagai kegiatan lainya.7
Manfaat dari new media sendiri sangat banyak, diantaranya sebagai bidang

pendidikan. di bidang pendidikan sendiri tentu saja manfaatnya sangat banyak, terutama bagi
para pelajar seperti anak sekolah dan mahasiswa. Di bidang ini mahasiswa atau anak sekolah
dapat menserch dengan mudah bahan-bahan materi yang diperlukan oleh mereka. Selanjutnya
di bidang kesehatan. Dibidang ini masyarakat dapat menserch suatu bahan alami untuk
menjaga kesehatan. Selain itu dibidang ini masyarakat juga bisa menserch mengenai tata cara
membuat obat yang diperlukan untuk kesembuhan bagi si penggunanya. Lalu di bidang jual
beli. Di bidang ini masyarakat dapat dengan mudah menserch mengenai barang-barang yang
merekainginkan. Selain membeli, masyarakat juga bisa menjual barang-barang mereka yang
tidak lagi digunakan melalui website resmi seperti OLX, Tokopedia, dan lain sebagainya.
Selanjutnya ialah dibidang sosial. Dibidang ini masyarakat dapat malakukan kegiatan sosial
melalui Line, WhatsApp, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.8
7 https://www.it-jurnal.com/definisi-dan-manfaat-new-media/. Diakses Pada 27 Januari 2018. Pukul 23:40 WIB.
8 Ibid

6

2.2. Komunikasi
Dalam bentukyang paling sederhana, komunikasi adalah transmisi pesan dari suatu
sumber kepada penerima. Selama 60 tahun, pandangan tentang komunikasi ini telah
diidentifikasikan melalui tulisan ilmuan politik Harold Lasswell (1948). Beliau mengatakan

cara yang paling nyaman untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan ini:9







Siapa?
Berkata apa?
Melaui saluran apa?
Kepada siapa?
Dengan efek apa?
pada umumnya komunikasi ada dimana-mana mulai dirumah ketika seluruh anggota

sedang berbincang satu sama lain. Lalu di kampus ketika mahasiswa sedang berdiskusi
mengenai materi mata kuliah yang sudah di bahas sebelumnya oleh dosen pengajar. Ketika di
dalam masjid ketika mubaligh sedang berkhotabah. Dimanapun itu tempatnya yang namanya
komunikasi pasti ada dimana-mana, dan tidak mungkin tidak ada. Komunikasi menyentuh

segala aspek kehidupan kita. Sebuah penelitian menyatakan bahwa sekitar 70% wakt bangun
kita digunakan untuk berkomunikasi. Komunikasi menentukan kualitas hidup kita.
Dengan adanya kegiatan komunikasi kita dapat saling pengertian satu sama lain,
menumbuhkan persahabatan, memelihara kasih sayang, menyebarkan pengetahuan, dan
melestarikan peradaban. Akan tetapi komunikasi juga dapat menimbulkan perecahan,
memunculkan permusuhan, menanamkan kebencian, merintangi kemajuan, dan menghambat
pemikiran.

2.3. Media Sosial
Media sosial bisa dikatakan pula sebagai media online. Media sosla merupakan media
online yang bisa digunakan untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan para user lainya
dengan melalui jaringan internet. Penggunaan media sosial selain sebagai media untuk
9 J. Bran, Stanley. 2012. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Erlanga. Hal. 5

7

berkomunikasi, kini media sosial juga bisa digunakan sebagai berkirim pesan baik itu dalam
bentuk teks, gambar, audio, hingga video call. Media sosial memiliki peran dan juga fungsi
bagi masyarakat yang menggunakanya. Fungsi tersebut antara lain sebagai media promosi.
Selain itu media sosial juga berperan dalam membangun suatu hubungan atau relasi.10

Peran lainya selain untuk membangun suatu hubungan atau relasi, media sosial juga
berperan dalam membantu system administrasi,memberidan mendapatkan informasi, melihat
peluang dan pasar, perencanaan,dan lain sebagainya. Ada berbagai macam jenis media soslal
yang sering digunakan oleh masyarakat. Diantaranya yaitu seperti Line, WhatsApp,
Facebook, Twitter, Instagram dan lain sebagainya.11

10 http://rocketmanajemen.com/definisi-sosial-media/. Diakses Pada 28 Januari 2018. Pukul 0:46 WIB.
11 Ibid

8

BAB III
ANALISIS DAN DISKUSI

Mengenai permasalahan yang sudah di bahas sebelumya di bab 1 mengenai kasus sara
yang menjerat Joshua Suherman dan Ge Pamungkas, maka dapat di analisa berdasarkan hasil
diskusi bersama yang telah dilakukan sebelumnya oleh si penulis. Berikut ini adalah hasil
analisa dan juga diskusi yang kami dapatkan:

Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2008
Tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik

3.1. Pasal 28/Ayat 2/
“Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang
ditunjukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok
masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA)”.12
Pasal ini akan berlaku jika Joshua Suherman dan Ge Pamungkas bener-bener terbukti
melakukan penistaan agama dengan sengaja terhadap materi lawakan yang mereka bawa.
Selain itu pasal ini tidak hanya berlaku kepada mereka yang dengan sengaja melakukan
penistaan agama, melainkan pasal ini juga berlaku bagi mereka yang menyebarkan video
tersebut melalui media sosial dengan tujuan untuk memunculkan permusuhan dan kebencian
terhadap antar umat golongan.

12 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008. Informasi dan Transaksi Elektronik. Hal. 15

9

3.2. BAB XI/Ketentuan Pidana/Pasal 45/Ayat 2/
“Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 ayat (1)
atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama (enam) tahun dan/atau denda
paling paling banyak Rp. 1000.000.000 (satu miliar rupiah)”13

13 Ibid. Hal. 22

10

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berikut ini adalah kesimpulan yang bisa saya ambil mengenai hasil diskusi yang
sudah di bahas sebelumnya. Hasil diskusi tersebut antara lain yaitu:
1. Kasus sara yang menjerat Joshua Suherman dan Ge Pamungkas merupakan salah satu
kasus dari beberapa kasus sara lainya yang menjerat kalangan artis dan komedian.
2. Kasus sara yang menjerat joshua dan Ge Pamungkas membuktikan bahwa masih
banyak para pengguna media sosial yang kurang baik dan bijak dalam
menggunakanya, terutama dikalangan para artis.
3. Kasus sara yang menjerat Joshua dan Ge Pamungkas membuktikan bahwa aturan
hukum di Indonesia sendiri masih sangat lemah,

terutama mengenai kasus sara

melalui media sosial. Hal tersebut membuktikan bahwa masih banyak kasus sara di
media sosial di kalangan masyarakat.

4.2. Saran
Bagi masyarakat yang menggunakan media sosial lebih, harus lebih bijak lagi dalam
menggunakanya. Jika kalian kalian ingin berkarya melalui media sosial, maka berkayalah.
Lalu jika ingin mensyiarkan/dakwah mengenai suatu hal, maka berdakwalah yang bermanfaat
bagi masyarakat. Jangan mensyarkan sesuatu yang berbau kebencian atau menjelekan agama
lain, karena hal

tersebut dapat menimbulkan saling bermusuhan, perpecahan dan juga

kebencian antar umat golongan.

DAFTAR PUSTAKA
11

Buku
Brent D. Rubben, Lea P. Steawart. 2013. Komunikasi dan Perilaku Manusia. Edisi: Kelima.
(Terjemah). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Hal. 4
Narudin. 2009. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers. Hal. 5
J. Bran, Stanley. 2012. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Erlanga. Hal. 5
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008. Informasi dan Transaksi
Elektronik. Hal. 15
Website/Internet
https://www.it-jurnal.com/definisi-dan-manfaat-new-media/. Diakses Pada 21 Januari 2018.
Pukul 20:18 WIB.
http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-42601490. Diakses Pada 27 Januari 2018. Pukul
21:23 WIB.
https://www.it-jurnal.com/definisi-dan-manfaat-new-media/. Diakses Pada 27 Januari 2018.
Pukul 23:40 WIB.
http://rocketmanajemen.com/definisi-sosial-media/. Diakses Pada 28 Januari 2018. Pukul
0:46 WIB.

12

13