Putusan No.19 Pdt.G 2018 PA
P U T U S A N Nomor 19/Pdt.G/2018/PA Kras
م ﯾ ﺣرﻟا نﻣﺣرﻟا ﷲ مﺳﺑ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Karangasem yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan Penggugat, tempat/tanggal lahir Buleleng,22-06-1978, umur 40 tahun, Agama
Islam, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, pendidikan Diploma IV/Strata I, Beralamat di BTN Graha Indah Gargita, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, dalam hal ini telah memberikan kuasa khusus kepada Kuasa Hukum, jenis kelamin perempuan, tempat/tanggal lahir, Singaraja / 04-04-1965, umur 53 tahun, Warga Negara Indonesia, pendidikan S-1, pekerjaan advokat/penasehat hukum dari Organisasi Bantuan Hukum KPPA Bali, yang berkantor di BTN Nirmala Sari,Blok C No 12, Lingkungan Jasri, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 21 Agustus 2018, sebagai Penggugat; melawan
Tergugat, NIK.5107040405780005, jenis kelamin laki-laki, tempat/tanggal lahir, Jember / 04-05-1978, umur 40 Tahun, Agama Islam, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan karyawan swasta, pendidikan SLTA/sederajat, beralamat di BTN Graha Indah Gargita, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, sebagai Tergugat;
Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; Telah mendengar keterangan Penggugat serta para saksi di muka sidang;
DUDUK PERKARA Menimbang bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 21
Agustus 2018 telah mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Karangasem dengan Nomor 19/Pdt.G/ 2018/PA Kras Tanggal 21 Agustus 2018 dengan dalil-dalil yang telah diubah secara lisan oleh Penggugat sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 27 September 2004 Penggugat dengan Tergugat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember,Provinsi Jawa Timur, sebagaimana tercantum dalam Buku Kutipan Akta Nikah Nomor :284/36/IX/2004 Tertanggal 27 September 2004;
2. Bahwa sesaat setelah akad nikah Tergugat mengucapkan Sighat Taklik Talak (talak bersayarat) terhadap Penggugat yang bunyinya sebagaimana tercantum di dalam Buku Kutipan Akta Nikah Tersebut;
3. Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama dengan membeli sebuah rumah di Perumahan BTN Graha Indah Gargita beralamat di Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem yang merupakan rumah kediaman bersama sesuai yang tercantum dalam Kartu Keluarga;
4. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah telah dikaruniai 3 orang anak bernama :
4.1 Anak, jenis kelamin laki-laki, tempat tanggal lahir, Semarapura,29-04- 2005, Umur 13 Tahun
4.2. Anak, jenis kelamin perempuan, tempat tanggal lahir,Karangasem,17- 09-2008, Umur 9 Tahun;
4.3. Anak, jenis kelamin perempuan, tempat tanggal lahir,Karangasem,23- 06-2013, Umur 5 Tahun
5. Bahwa pada awal perkawinan keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalan sangat harmonis, rukun, dan saling pengertian sebagaimana layaknya keadaan rumah tangga pada umumnya karena perkawinan didasari oleh perasaan saling mencintai;
6. Bahwa sekitar Tahun 2010 mulai timbul perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat,namun dalam batas-batas kehidupan dalam berumah tangga;
7. Namun Perselisihan-perselisihan yang biasanya dapat diselesaikan dengan baik oleh keduanya mulai tidak terselesaikan,ini diakibatkan oleh permasalahan dimana Tergugat sering membuat hutang tanpa sepengetahuan Penggugat sehingga ketika tidak bisa membayar kejadian tersebut menjadi permasalahan;
8. Bahwa Tergugat dalam keseharian sering menceritakan keburukan dan permasalahan rumah tangga kepada orang lain, padahal apapun permasalahan dalam rumah tangga seharusnya diselesaikan secara internal bukannya diceritakan kepada orang lain;
9. Bahwa selama pernikahan kebutuhan rumah tangga lebih banyak dipenuhi oleh Penggugat mengingat Tergugat memiliki penghasilan yang kecil malah Tergugat membebankan pengeluaran rumah tangga kepada Penggugat;-
10. Bahwa akibat hal-hal diatas Penggugat dengan Tergugat lebih banyak menghabiskan waktunya dengan pertengkaran dan perselisihan sehingga membuat komunikasi keduanya tidak terjalin dengan baik;
11. Bahwa Perselisihan Penggugat dengan Tergugat berlangsung hingga penghujung awal tahun 2015 tanpa adanya arah menuju perbaikan ,terlebih antara Penggugat dengan Tergugat sudah pisah ranjang selama
1.5 Tahun,Tergugat tinggal bersama orang tuanya di Lingkungan Kecicang Islam,Bungaya Kangin`sedangkan Penggugat bersama anak- anaknya tinggal di perumahan BTN Graha Indah Gargita, Subagan;
12. Bahwa mengingat keadaan rumah tangga yang tidak membaik maka penggugat memutuskan untuk berpisah dengan Tergugat;
13. Bahwa Mengingat Penggugat berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil sesuai ketentuan pasal 3 PP Nomor 45 Tahun 1990 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil wajib memperoleh Surat Izin atau rekomendasi dahulu dari pejabat/atasan;
14. Bahwa setelah mengajukan permohonan izin kepada atasan Penggugat bersangkutan pada tanggal 10 April 2017 serta telah dilakukan pembinaan oleh Instansi tempat Penggugat Bekerja sebanyak 3 kali,yaitu pada tanggal 20 April 2017, 31 Mei 2017 dan 19 Juni 2017 yang intinya penggugat tetap bersikukuh untuk bercerai dengan Tergugat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun dan segala konsekuensi yang timbul akibat perceraian tersebut akan siap ditanggung oleh Penggugat,melihat keduanya memang tidak bisa dipersatukan kembali, bahkan pada tanggal
19 Juni 2017 juga keduanya telah membuat surat pernyataan yang intinya sepakat untuk mengakhiri perkawinan yang telah dibangun selama ini;
15. Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah sudah sulit diwujudkan lagi, dan karenanya agar masing-masing pihak tidak melanggar norma agama maka perceraian merupakan jalan terakhir bagi Penggugat untuk menyelesaiakan permasalahan Rumah Tangga antara Penggugat dengan Tergugat;
16. Bahwa anak-anak Penggugat dengan Tergugat saat ini bersama pihak Penggugat, demi kepentingan masa depan dan masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu serta biaya pendidikan selama ini masih dapat dipenuhi oleh Penggugat sendiri,maka penggugat mohon agar anak-anak tersebut ditetapkan dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat;
17. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas permohonan Penggugat untuk mengajukan gugatan perceraian terhadap Tergugat atas dasar pertengkaran yang terjadi secara terus menerus dan tidak mungkin hidup rukun lagi dalam suatu ikatan perkawinan telah memenuhi unsur pasal 19 Huruf f PP No.9 Tahun 1975 Jo.Pasal 116 Huruf f dan h Kompilasi Hukum Islam sehingga berdasar hukum untuk menyatakan gugatan cerai ini dikabulkan;
18. Bahwa terhadap putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap maka sepatutnya Salinan Putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tersebut oleh Panitera Pengadilan Agama Karangasem dikirim kepada
Kantor Urusan Agama di tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan Kantor Urusan Agama tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat untuk dicatat dalam register yang tersedia untuk itu;
19. Bahwa Penggugat bersedia membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Bapak Ketua Pengadilan Agama Karangasem Cq.Majelis Hakim segera memeriksa dan berbunyi:- Primer:
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan Talak satu ba’in sugra Tergugat Kholil As’ari Majid bin Barokah terhadap Penggugat Dian Sylvawati Binti Ade Soeprijadi;
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Karangasem untuk mengirimkan salinan putusan yang telah memiliki Kekuatan hukum tetap kepada Kantor Kantor Urusan Agama di Tempat Tinggal Penggugat dan Tergugat dan Kantor Urusan Agama tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat untuk dicatat dalam register yang tersedia untuk itu;-
4. Membebankan biaya dalam perkara ini kepada Penggugat sesuai ketentuan yang berlaku; Subsider : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil- adilnya
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat telah datang menghadap ke muka sidang, sedangkan Tergugat tidak datang menghadap ke muka sidang dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil/kuasa hukumnya meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut sebagaimana relaas panggilan Nomor 19/Pdt.G/2017/PA Kras tanggal 27 Agustus 2018 dan 6 September 2018 yang dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah;
Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak datang menghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat gugatan Penggugat dengan perubahan sebagaimana di atas yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
Bahwa, Penggugat selaku PNS telah memperoleh izin untuk melakukan perceraian dari atasannya, oleh karena itu pemeriksaan perkara ini dapat Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan alat-alat bukti berupa:
A. Surat
1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 284/36/IX/2004 Tertanggal 27 September 2004, bermeterai dan telah dicocokkan dengan aslinya (P1);
2. Fotokopi Surat Izin Perceraian Nomor 800.043/743/Setwan Tanggal 17 September 2018 yang dikeluarkan oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem, bermeterai dan telah dicocokkan dengan aslinya (P2);
A. Saksi:
1. Saksi, tempat dan tanggal lahir Sragen Jawa Tengah tanggal 15 Pebruari 1970 (umur 48 tahun), agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan buruh harian, bertempat tinggal di Lingkungan Galiran, Kelurahan Subagan Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut:
- bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena bertetangga lebih dari 10 tahun;
- bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 3 orang anak yang sekarang dalam asuhan Penggugat;
- bahwa Penggugat dan Tergugat tinggal berumah tangga di Btn Graha Indah Gargita, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem;
- bahwa saksi sering mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar mulut;
- bahwa saksi pernah diminta oleh Penggugat untuk memperbaiki pintu rumah Penggugat yang menurut Penggugat dirusak oleh Tergugat;
- bahwa Penggugat dan Tergugat tidak serumah lagi dan bertemu
Tergugat terakhir kali pada malam tahun baru 2015 ketika Tergugat berbelanja di kios rumah saksi dan setelah itu tidak pernah melihat lagi Tergugat tinggal di Galiran;
(umur 48 tahun), agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (Satpol PP), bertempat tinggal di Btn Graha Indah Gargita, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut:
- bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat;
- bahwa Penggugat pernah menjadi atasan saksi sewaktu saksi bertugas di Salpol PP Pemkab Karangasem;
- bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 3 orang anak yang sekarang dalam asuhan Penggugat - bahwa saksi sering bertemu dengan Tergugat di pengajian warga muslim di BTN Galiran, Subagan;
- bahwa saksi tidak pernah melihat ataupun mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar;
- bahwa jarak rumah saksi dengan Penggugat lima ratus meter;
- bahwa sudah lebih dari 2 tahun saksi tidak pernah bertemu lagi dengan Tergugat - bahwa saksi tidak pernah menasehati Penggugat;
Bahwa kemudian Penggugat menyampaikan kesimpulan tetap akan bercerai dengan Tergugat; Selanjutnya untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua hal yang termuat dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana terurai di atas; Menimbang bahwa ternyata Tergugat, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, tidak datang menghadap di muka sidang dan juga tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah;
Menimbang bahwa Tergugat yang dipanggil secara resmi dan patut tersebut harus diperiksa dan diputus secara verstek; Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg. yaitu putusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjang berdasarkan hukum dan beralasan, oleh karena itu majelis tetap membebani Penggugat untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya demi menghindari terjadinya penyelundupan hukum dalam perkara perceraian;
Menimbang bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat dengan alasan yang pada pokoknya bahwa rumah tangganya sering diwarnai perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan perpisahan tempat tinggal sejak awal tahun 2015 serta tidak ada lagi harapan akan hidup rukun sebagai suami isteri;
Menimbang bahwa Tergugat tidak datang dan tidak pula mengirimkan jawaban terhadap gugatan Penggugat sehingga harus dianggap mengakui dalil-dalil Penggugat setidak-tidaknya tidak akan membela kepentingannya di pengadilan. Meski demikian penggugat tetap dibebankan membuktikan gugatannya untuk menghindari terjadinya penyelundupan hukum dalam perkara perceraian;
Menimbang bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan bukti surat (P1 dan P2) dan 2 orang saksi;
Menimbang bahwa bukti (P1) berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah yang merupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai pernikahan Pengggugat dan Tergugat, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil, serta mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;
Menimbang bahwa bukti (P2) berupa fotokopi surat izin perceraian yang merupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai izin kepada Penggugat untuk melakukan perceraian, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil, serta mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;
Menimbang bahwa selain bukti surat Penggugat juga telah mengajukan Menimbang bahwa kedua saksi Penggugat tersebut sudah dewasa dan sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg.;
Menimbang bahwa keterangan saksi 1 yang pada pokoknya menyatakan sebagai tetangga saksi sering mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar bahkan saksi penah dimintai tolong oleh Penggugat untuk memperbaiki pintu rumahnya yang dirusak oleh Tergugat setelah bertengkar. Selain itu saksi juga menjelaskan bahwa terakhir kali bertemu dengan Tergugat di BTN Galiran pada awal tahun 2015 dan selanjutnya tidak pernah melihat Tergugat tinggal di BTN Galiran bahkan tidak bertemu lagi hingga sekarang. oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg. sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti;
Menimbang pula keterangan saksi 2 yang pada pokoknya menyatakan tidak pernah melihat maupun mendegar pertengkaran Penggugat dan Tergugat serta sering bertemu dengan Tergugat dalam pengajian yang digelar bergiliran di rumah warga muslim BTN Galiran tetapi sejak 2 tahun terakhir saksi tidak pernah bertemu lagi dengan Tergugat di Pengajian bahkan tidak pernah melihat Tergugat di BTN Galiran;
Menimbang bahwa meskipun saksi Kusworo bin Sihab tidak pernah melihat maupun mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar tetapi keterangan saksi Kusworo bin Sihab saling bersesuaian dan cocok dengan keterangan saksi Giyarno Wijaya bin Anom Wijaya mengenai rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang tidak harmonis karena ternyata Tergugat tidak lagi tinggal di BTN Galiran bahkan tidak pernah datang menjenguk Penggugat bersama anaknya lebih dari 2 tahun; Menimbang bahwa fakta Tergugat tidak lagi tinggal di BTN Galiran dan tidak pernah datang lagi ke rumah bersamanya dengan Penggugat tersebut lebih dari 2 tahun maka dapat dijadikan sebagai bukti tidak langsung (indirect
evidence ) atau persangkaan tentang rumah tangga Penggugat dan Tergugat
yang telah tidak harmonis lagi disebabkan perselisihan dan pertengkaran. Tidak perselisihan dan pertengkaran sedemikian rupa yang berujung terjadinya perpisahan tempat tinggal bahkan komunikasipun telah terputus;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka keterangan saksi Kusworo bin Sihab dapat diterima sebagai alat bukti karena telah memenuhi syarat materil sebagai saksi sebagaimana ketentuan Pasal 308 dan Pasal 309 R.Bg.;
Menimbang bahwa berdasarkan bukti-bukti ditemukan fakta kejadian sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada tanggal 27 September 2004 dan telah dikaruniai 3 orang anak yang sekarang tinggal bersama Penggugat
2. Bahwa Penggugat telah memperoleh surat izin bercerai dari atasannya;
3. Bahwa Penggugat dan Tergugat sering bertengkar;
4. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal lebih dari 2 tahun; Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas dapat disimpulkan fakta hukum sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri;
2. Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah tidak harmonis lagi disebabkan perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi sebagai suami isteri.
Menimbang bahwa fakta hukum di atas tidak memenuhi norma hukum Islam yang terkandung dalam Al-quran :
ًﺔ َﻣْﺣ َر َو ًةﱠد َوﱠﻣ مُﻛَﻧْﯾَﺑ َلَﻌَﺟ َو ﺎَﮭْﯾَﻟِإ آوُﻧُﻛْﺳَﺗِّﻟ ﺎًﺟاَوْزَأ ْمُﻛِﺳُﻔﻧَأ ْنِّﻣ مُﻛَﻟ َﻖَﻠَﺧ ْنَأ ِﮫِﺗﺎَﯾآ ْنِﻣ َو Artinya : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih
dan sayang. (QS. 30:21)Menimbang bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi penjelasan
Pasal 39 ayat 2 huruf (f) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Islam; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas maka petitum Penggugat pada angka 2 dalam surat gugatannya harus dikabulkan;
Menimbang bahwa oleh karena gugatan Penggugat tersebut dikabulkan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 119 ayat (2) huruf c Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, majelis hakim akan menjatuhkan talak satu bain shughra dari Tergugat terhadap Penggugat;
Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, Panitera Pengadilan Agama Karangasem diperintahkan untuk menyampaikan data perceraian ke instansi terkait dalam bentuk petikan putusan tetapi tida perlu dicantukan dalam amar putusan (Vide Surat Edaran mahkamah Agung nomor 1 Tahun 2017 huruf C. Rumusan Hukum Kamar Agama point angka 3), oleh karena itu harus ditiadakan;
Menimbang bahwa karena perkara a quo masuk bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara harus dibebankan kepada Penggugat;
Mengingat semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi untuk menghadap sidang tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu satu bain shughra Tergugat (Tergugat) terhadap Penggugat (Penggugat);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 361.000,00 ( tiga ratus enam puluh satu ribu rupiah).
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Rabu, tanggal 31 Oktober 2018 M bertepatan dengan tanggal 22 Shafar 1440 H, oleh H. Ridwan Fauzi, S.Ag selaku Ketua Majelis, Abdurrahman, S.Ag dan Nurul Laily, S.Ag, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal 31 Oktober 2018 M bertepatan dengan tanggal 22 Shafar 1440 H oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Salmini, S.H sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;
Hakim Anggota Ketua Majelis
Ttd ttd
ABDURRAHMAN, S.Ag
H. RIDWAN FAUZI, S.Ag Hakim Anggota,
ttd
NURUL LAILY, S.Ag Panitera Pengganti,
ttd
SALMINI,B.A Perincian biaya :
1. Pendaftaran Rp 30.000,00
2. Proses Rp 50.000,00
3. Panggilan Rp 270.000,00
4. Redaksi Rp 5.000,00
5. Meterai Rp 6.000,00 J u m l a h Rp 361.000,00
Catatan :
2. Salinan Putusan ini diberikan atas permintaan Penggugat pada hari Rabu,
tanggal 31 oktober 2018; Salinan Putusan ini sesuai dengan aslinya Panitera Pengadilan Agama Karangasem,