Sikap Dan Perilaku Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Padang Lawas (Kasus: Desa Gunung Manobot Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas)

  

LAMPIRAN

Lampiran 1 . Pernyataan Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok

dan Fungsi Penyuluh 1.

  Menyelenggarakan kunjungan kepada kelompok tani A : 2 kali kunjungan per kelompok tani dalam sebulan B : 1 kali kunjungan per kelompok tani dalam sebulan C : 0 kali kunjungan per kelompok tani dalam sebulan 2. Menyelenggarakan penyuluhan pertanian dengan materi yang terpadu, mendinamisasikan kelompok tani dengan pendekatan kelompok

  A : Selalu (2 kali dalam sebulan per kelompok tani) B : Kadang – kadang (1 kali dalam sebulan per kelompok tani) C : Tidak pernah (0 kali dalam sebulan per kelompok tani) 3. Menyusun bersama program penyuluhan di Balai Penyuluhan dan melaksanakan kegiatan penyuluhan dengan mengikut sertakan tokoh masyarakat

  A : Selalu (1 kali dalam setahun) B : Kadang – kadang (1 kali dalam dua tahun) C : Tidak pernah (1 kali dalam

  ≥ 3 tahun) 4. Menyusun Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian

  A : Selalu (1 kali dalam setahun) B : Kadang – kadang (1 kali dalam dua tahun) C : Tidak pernah (1 kali dalam

  ≥ 3 tahun) 5. Bersama sama dengan kontak tani dan tokoh tokoh masyarakat menyelenggarakan gerakan massal di wilayah kerja

  A : Selalu (2 kali dalam setahun) B : Kadang – kadang (1 kali dalam setahun) C : Tidak pernah (0 kali dalam setahun) 6.

Menyusun materi penyuluhan pertanian

  A : Selalu (2 kali dalam sebulan per kelompok tani) B : Kadang – kadang (1 kali dalam sebulan per kelompok tani)

  C : Tidak pernah (0 kali dalam sebulan per kelompok tani) 7. Membantu menyusun RDK/ RDKK kelompok

  A : PPL membantu semua kelompok tani binaan B : PPL membantu

  ≥ 75 % kelompok tani binaan C : PPL membantu <30 % kelompok tani binaan 8. Menerapkan metode penyuluhan pertanian

  A : Selalu (2 kali dalam sebulan per kelompok tani) B : Kadang – kadang (1 kali dalam sebulan per kelompok tani) C : Tidak pernah (0 kali dalam sebulan per kelompok tani) 9. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian dan dampaknya

  A : Selalu (1 kali dalam setahun) B : Kadang – kadang (1 kali dalam dua tahun) C : Tidak pernah (1 kali dalam

  ≥ 3 tahun)

  Lampiran 2. Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian No. Sampel Parameter Skor Kriteria

  3

  22 Tinggi

  9

  2

  2

  3

  2

  2

  3

  2

  3

  3

  22 Tinggi

  10

  2

  2

  2

  2

  3

  2

  3

  3

  2

  2

  2

  3

  3

  22 Tinggi

  8

  2

  2

  3

  3

  2

  3

  2

  7

  2.09

  29

  30

  24

  28

  22

  32 33 239 Tinggi Rata-rata

  2.09

  23

  2.6

  2.7

  2.1

  2.5

  2

  2.9

  3

  23

  Jumlah

  3

  2

  2

  2

  3

  2

  21 Sedang

  11

  2

  22 Tinggi

  3

  2

  2

  3

  2

  3

  3

  2

  22 Tinggi

  1

  3

  2

  2

  2

  3

  3

  2

  2

  3

  2

  3

  22 Tinggi

  3

  3

  2

  2

  22 Tinggi

  3

  2

  8

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  9

  2

  1

  2

  2

  2

  3

  2

  3

  3

  3

  3

  6

  2

  3

  2

  3

  3

  22 Tinggi

  2

  2

  2

  3

  3

  2

  2

  2

  3

  3

  2

  2

  3

  3

  3

  23 Tinggi

  4

  2

  2

  3

  2

  2

  2

  2

  3

  3

  22 Tinggi

  5

  21.7

  

Lampiran 3. Daftar Pernyataan Sikap Petani Terhadap Kinerja Penyuluh

Pertanian di Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas Pernyataan Positif 1.

  Petani mengenal baik keberadaan penyuluh di Kecamatan Lubuk Barumun a. Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 2.

  Peran penyuluh berpengaruh terhadap tingkat pendapatan petani pekebun a. Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 3.

  Penyuluh selalu datang tepat waktu untuk memberikan materi kepada petani a. Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 4.

  Kegiatan penyuluhan memberikan dorongan dan semangat bagi petani untuk meningkatkan produktivitas usahatani a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS)

  5. Penyuluh dapat dijadikan pedoman dalam mengembangkan kehidupan yang lebih baik a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 6.

  Penyampaian materi oleh penyuluh sesuai dengan kebutuhan petani a. Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 7.

  Kegiatan penyuluhan lebih bermanfaat dirasakan petani dibanding dengan tanpa adanya kegiatan penyuluhan a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 8.

  Penyuluh melakukan sosialisai diwilayah kerja bersama kelompok tani dan tokoh- tokoh masyarakat antara lain gotong royong dan lain sebagainya a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS)

  9. Penyuluh membantu petani untuk merubah sikap, pengetahuan dan keterampilan petani a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 10.

  Penyuluh melakukan pembinaan kepada kelompok tani dalam menyusun RDK a. Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 11.

  Kegiatan penyuluhan merupakan kegiatan yang dinanti petani selama ini a. Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 12.

  Dengan adanya kegiatan penyuluhan, petani menjadi lebih dapat mengenal masalah-masalah dan kebutuhan-kebutuhan dalam berusaha tani a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS)

  13. Petani menjadi lebih aktif karena adanya penyuluh yang membantu dalam berusahatani a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 14.

  Penyuluh dapat membina dan mengembangkan kelompok tani a. Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 15.

  Bagi petani, mengikuti kegiatan penyuluhan pertanian merupakan kesempatan untuk mengekspresikan gagasan dan ide petani a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS)

  Pernyataan Negatif 1.

  Penyuluh tidak berperan sesuai dengan yang diharapkan petani.

  a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 2.

  Petani merasa kinerja penyuluh masih belum optimal.

  a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 3.

  Penyuluh tidak dapat diandalkan di dalam berusahatani a. Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 4.

  Petani merasa kesulitan dalam menyampaikan aspirasi kepada penyuluh.

  a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS)

  5. Butuh waktu yang lama bagi petani dalam menyampaikan aspirasi kepada penyuluh a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 6.

  Materi yang diberikan tidak membantu petani dalam memecahkan masalah a. Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 7.

  Penyuluh belum melakukan sosialisai tentang peran penyuluh di Kecamatan Bilah Hulu secara optimal.

  a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 8.

  Penyuluh tidak datang tepat waktu pada saat pertemuan rutin a. Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 9.

  Petani menganggap materi yang disampaikan penyuluh tidak bermanfaat bagi mereka sehingga petani tidak menerapkan informasi tersebut a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e.

  Sangat Tidak Setuju (STS) 10.

  Kinerja Penyuluh tidak mengalami peningkatan dari tahun ke tahun a. Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 11.

  Kegiatan penyuluhan membuat petani menjadi kaku dan bingung dalam melakukan usaha taninya a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 12.

  Kegiatan penyuluhan bukan merupakan kegiatan yang dinanti petani a. Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 13.

  Menurut petani keterampilan dan pengetahuan yang di dapat sendiri lebih baik dari pada yang diberikan penyuluh a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS) 15.

  Penyuluh belum layak unuk dijadikan pedoman dalam mengembangkan kehidupan yang lebih baik a.

  Sangat Setuju (SS) b.

  Setuju (S) c. Ragu-ragu (R) d.

  Tidak Setuju (TS) e. Sangat Tidak Setuju (STS)

  Lampiran 10: Krakteristik Sosial Ekonomi Petani di Kecamatan Lubuk Barumun KET MS: Milik Sendiri S : Sewa

  22

  17

  5

  1 S

  21

  42 SMA

  16

  1 MS

  58 SD

  20

  24

  1

  1 MS

  23

  42 SMP

  20

  4

  40 SMP

  1 MS

  24

  1 MS

  30

  3

  1 MS

  17

  42 SMP

  16

  3

  18

  2

  45 SMA

  18

  4

  1 MS

  19

  64 SMP

  28

  1 MS

  38 SMP

  16

  2

  60 SMP

  25

  2

  1 MS

  30

  41 SMA

  12

  1 MS Jumlah Rataan

  1 S

  1.360

  45.3 273

  9.1 593

  19.7

  72

  2.4

  30

  29

  5

  19

  26

  2

  1 MS

  25

  35 SMP

  17

  2

  1 MS

  40 SMA

  27 SMA

  12

  2

  1 MS

  27

  25 SMP

  6

  1 S

  28

  60 SMP

  1 MS

  No Sampel

  30

  4

  40 SMA

  17

  4

  1 MS

  5

  60 SD

  1

  3

  1 MS

  6

  55 SD

  27

  2

  1 MS

  7

  1 MS

  19

  20

  57 SD

  Umur (Tahun)

  Pendidikan Terakhir

  Lama Bertani (Tahun)

  Jumlah Tanggungan (Jiwa)

  Luas Lahan (Ha)

  Status Kepemilikan

  1

  20

  50 SD

  2

  1 MS

  2

  50 SMP

  20

  1 MS

  3

  41 SMP

  5

  30

  3

  50 BA

  27

  4

  1 MS

  13

  38 SMA

  18

  1 MS

  1 S

  14

  45 SD

  17

  2

  1 MS

  15

  60 SMP

  12

  2

  1 S

  18

  8

  42 SMP

  25

  3

  1 MS

  9

  38 SD

  3

  10

  1 MS

  10

  45 SD

  30

  6

  1 S

  11

  30 SMP

  1

  Lampiran 9. Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh Pertanian Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas

  6

  2.9

  4

  5

  16

  30

  9

  1

  2.9

  4

  16

  10

  35

  8

  5

  1.0

  1

  12

  20

  7

  5

  8

  25

  3

  2 Jumlah 291 152

  1.7

  2.1

  3.4

  13.8

  26.4

  40 Rata-rata

  18.9

  24

  38

  1.2

  12

  2

  1

  12

  22

  11

  1

  1.0

  2

  5

  1.0

  1

  No Sampel

  22

  3

  16

  31

  2

  7

  1.2

  1

  2

  12

  1

  2.5

  Tinggal ke WKPP (km)

  (Bln) Jarak Tempat

  (Orang) Gaji Penyuluh

  Tanggungan Keluarga

  (Thn) Jumlah

  Menjadi Penyuluh

  (Thn) Lama

  Tingkat Pendidikan

  Umur (Thn)

  2

  3

  16

  1

  26

  6

  3

  1.1

  2

  6

  12

  25

  5

  2.9

  3

  4

  6

  16

  35

  4

  5

  1.2

  2

  12

  20

  3.6

  Lamiran 6. Jumlah Responden Yang Menjawab Pernyataan Dengan Sikap PERNYATAAN POSITIF

No SS S R TS STS JUMLAH

Responden

  1

  1

  29

  30

  2

  2

  28

  30

  3

  5

  24

  1

  30

  4

  3

  26

  1

  30

  5

  5

  24

  1

  30

  6

  7

  22

  1

  30

  7

  4

  26

  30

  8

  28

  2

  30

  9

  6

  24

  30

  10

  8

  22

  30

  11

  2

  27

  1

  30

  12

  5

  25

  30

  13

  9

  21

  30

  14

  10

  20

  30

  15

  11

  19

  30 PERNYATAAN NEGATIF

No SS S R TS STS JUMLAH

Responden

  1

  2

  1

  27

  30

  2

  4

  3

  27

  30

  3

  2

  28

  30

  4

  7

  23

  30

  5

  2

  2

  26

  30

  6

  2

  28

  30

  7

  10

  20

  30

  8

  5

  25

  30

  9

  5

  25

  30

  10

  5

  25

  30

  11

  3

  27

  30

  12

  1

  7

  22

  30

  13

  2

  28

  30

  14

  1

  29

  30

  15

  10

  19

  1

  30

  • 2.66 7.0756 13689
  • 0.66 0.4356 14161
  • 1.66 2.7556 13924
  • 2.66 7.0756 13689

  18.36238728

  65.93774475

  1.34 1.7956 14641

  23 121

  Positif

  54.04390538

  0.34 0.1156 14400

  22 120

  Negatif

  30.25622665

  21 118

  Negatif

  20 117

  24 122

  Negatif

  18.36238728

  19 117

  Positif

  54.04390538

  0.34 0.1156 14400

  18 120

  Negatif

  42.15006602

  17 119

  Negatif

  42.15006602

  Positif

  2.34 5.4756 14884

  Positif

  65.93774475

  2 ( −1)

  2 − (∑ )

  = � ∑

  Positif TOTAL 3588 RATA RATA 119.66 429188 Ket : Deviasi Standart (S) = 0.840771402

  54.04390538

  0.34 0.1156 14400

  30 120

  Positif

  77.83158412

  2.34 5.4756 14884

  29 122

  Positif

  1.34 1.7956 14641

  77.83158412

  28 121

  Negatif

  30.25622665

  27 118

  Negatif

  42.15006602

  26 119

  Positif

  54.04390538

  0.34 0.1156 14400

  25 120

  Positif

  16 119

  54.04390538

  T ≥50 = Sikap Positif, T<50 = Sikap Negatif

  4 120

  7 120

  Positif

  54.04390538

  0.34 0.1156 14400

  6 120

  Positif

  65.93774475

  1.34 1.7956 14641

  5 121

  Positif

  54.04390538

  0.34 0.1156 14400

  Negatif

  54.04390538

  42.15006602

  3 119

  Negatif

  18.36238728

  2 117

  Positif

  54.04390538

  0.34 0.1156 14400

  1 120

  2 Nilai T Interpretasi

  2 Xi

  Lampiran 7. Skor Interpretasi dari Skor Responden No Sampel Xi Xi-X (Xi-X)

  0.34 0.1156 14400

  Positif

  0.34 0.1156 14400

  77.83158412

  15 120

  Positif

  65.93774475

  1.34 1.7956 14641

  14 121

  Negatif

  18.36238728

  13 117

  Negatif

  30.25622665

  12 118

  Positif

  2.34 5.4756 14884

  8 120

  11 122

  Positif

  54.04390538

  0.34 0.1156 14400

  10 120

  Positif

  54.04390538

  0.34 0.1156 14400

  9 120

  Positif

  54.04390538

  0.34 0.1156 14400

  • 0.66 0.4356 14161
  • 0.66 0.4356 14161
  • 2.66 7.0756 13689
  • 0.66 7.0756 13689
  • 1.66 2.7556 13924
  • 0.66 0.4356 14161
  • 1.66 2.7556 13924

  Lampiran 8. Perilaku Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Kabupaten Padang Lawas No. Sampel Parameter Skor Kriteria

  3

  2

  3

  2

  2

  2

  3

  1

  2

  27 Tinggi

  13

  2

  12

  3

  2

  1

  2

  3

  1

  2

  19 Sedang

  14

  3

  3

  21 Sedang

  2

  3

  3

  20 Sedang

  10

  2

  3

  2

  2

  3

  2

  1

  2

  3

  20 Sedang

  11

  1

  2

  3

  2

  2

  3

  2

  3

  2

  2

  1

  3

  21 Sedang

  17

  3

  2

  2

  2

  3

  2

  3

  2

  22 Tinggi

  2

  18

  3

  2

  2

  3

  3

  2

  2

  2

  3

  3

  3

  2

  1

  2

  3

  1

  2

  19 Sedang

  15

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  3

  1

  3

  18 Sedang

  16

  2

  2

  2

  2

  3

  3

  2

  1

  3

  2

  2

  3

  22 Tinggi

  3

  1

  2

  2

  3

  2

  1

  2

  3

  3

  20 Sedang

  4

  2

  2

  3

  3

  2

  2

  3

  3

  3

  2

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  1

  2

  2

  3

  3

  2

  3

  1

  3

  3

  21 Sedang

  2

  2

  2

  1

  3

  3

  3

  2

  2

  1

  3

  3

  21 Sedang

  8

  2

  2

  3

  2

  3

  3

  1

  3

  2

  21 Sedang

  9

  2

  1

  3

  2

  3

  2

  21 Sedang

  21 Sedang

  5

  1

  2

  2

  3

  2

  3

  2

  3

  3

  6

  2

  2

  2

  3

  3

  2

  2

  1

  3

  3

  21 Sedang

  7

  22 Tinggi

  19

  2

  2

  20 Sedang

  28

  3

  2

  3

  1

  3

  2

  3

  3

  2

  21 Sedang

  29

  2

  3

  2

  3

  3

  3

  2

  2

  2

  3

  2

  2

  1

  2

  20 Sedang

  27

  3

  2

  2

  2

  2

  2

  20 Sedang

  2.1

  71

  71

  59

  66

  60

  72 77 638 Sedang Rata-rata

  2.0

  65

  2.3

  2.3

  1.9

  2.2

  2.0

  2.4

  2.5

  60

  Jumlah

  2

  2

  2

  2

  3

  2

  20 Sedang

  30

  2

  19 Sedang

  2

  2

  3

  2

  3

  1

  2

  26

  2

  3

  2

  21 Sedang

  21

  2

  2

  3

  3

  2

  3

  2

  3

  2

  21 Sedang

  22

  2

  2

  3

  2

  3

  2

  2

  3

  2

  2

  2

  2

  3

  2

  21 Sedang

  20

  2

  2

  3

  2

  2

  3

  2

  2

  20 Sedang

  2

  3

  2

  2

  2

  2

  25

  2

  3

  2

  2

  2

  3

  2

  2

  2

  3

  2

  2

  2

  3

  2

  21 Sedang

  23

  2

  3

  24

  2

  2

  2

  2

  3

  2

  20 Sedang

  21.2

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Karakteristik Petani Peternak Sapi Dengan Kinerja Penyuluh (Kasus: Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat)

3 62 78

Sistem Informasi Berbasis Web pada Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas

25 165 121

Peran Perbankan Terhadap Petani Kelapa Sawit Di Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara.

4 72 70

Sikap Dan Perilaku Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Padang Lawas (Kasus: Desa Gunung Manobot Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas)

12 117 80

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Lansia Tentang Senam Lansia di Desa Mompang Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013

12 124 85

Konstelasi Politik Dalam Pemilihan Kepala Desa (Studi Kasus : Pemilihan Kepala Desa Huta Ibus Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas)

5 85 73

Persepsi Petani Pekebun Karet Rakyat Terhadap Kinerja Penyuluh Perkebunan (Kasus: Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu)

6 90 80

Kajian Perbandingan Pola Pergerakan Penduduk Desa Pertanian Lahan Basah Dengan Desa Pertanian Lahan Kering (Perkebunan) Di Kabupaten Padang Lawas Utara (Studi Kasus : Desa Nagasaribu,Kecamatan Padang Bolak Dan Desa Sipaho,Kecamatan Halongonan)

4 38 112

BAB II DESKRIPSI LOKASI DAN ELIT KAB. PADANG LAWAS 2.1 Profil Kabupaten Padang Lawas 2.1.1 Sejarah Kabupaten Padang Lawas - Peran Elite Lokal Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 (Studi Deskriptif: Elite Partai Golkar Di Kabupaten Padang Lawas)

0 0 34

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Tingkat Pengetahuan dan Sikap Lansia Tentang Senam Lansia di Desa Mompang Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013

0 0 28