contoh surat cerai talak oleh suami yang ingin menceraikan isterinya

Perihal: Cerai Talak

Larantuka, 23 November 2015
Kepada:
Yth. Ketua Pengadilan Agama Larantuka
di
Larantuka

Assalamu’alaikum wr. wb.
Dengan hormat, perkenankanlah saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Muhammad Rajiman Bin Ahmad Mubarak, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir
Strata 2, pekerjaan Dosen, tempat tinggal di Jalan Yos Sudarso nomor 7
Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur, Selanjutnya disebut
sebagai: “Pemohon” ;
Bermaksud mengajukan permohonan izin menjatuhkan talak kepada isteri saya:
Siti Badriyah Binti Abdul Fatah, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir Strata 1,
pekerjaan PNS, tempat tinggal di Desa Aloropit RT.7 RW 3 Kecamatan
Solor Kabupaten Flores Timur, Selanjutnya disebut sebagai:
“Termohon”;
Adapun alasan/dalil-dalil gugatan Pemohon sebagai berikut:
1. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah pada tanggal 21 Januari

2000 di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan
Larantuka Kabupaten Flores Timur, dan tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor:
98/447/I/2000 tanggal 21 Januari 2000;
2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon telah tinggal bersama di Desa
Alonggora RT.02 RW.01 Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur kurang lebih
selama 5 tahun 2 bulan kemudian pindah di Jalan Yos Sudarso nomor 7 Kecamatan
Larantuka Kabupaten Flores Timur;
3. Bahwa Selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah hidup rukun
sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 2 orang anak yang bernama:
Ahmad Farid Mubarok (Umur 7 tahun) dan Siti Aisyah (Umur 4 tahun);
4. Bahwa sejak bulan bulan April 2002 ketentraman rumah tangga Pemohon dengan
Termohon mulai goyah, setelah antara Pemohon dengan Termohon terus menerus terjadi
perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon telah berselingkuh dengan laki-laki

ContohPedi.com

lain. Pemohon pernah melihat isi SMS Termohon dengan laki-laki lain dengan nada
mesra yang menjurus pada hubungan badan. Pemohon menduga bahwa Termohon telah
berselingkuh dengan laki-laki lain bernama Markus Lue yang berasal dari Solor. Bahkan
pada tanggal 21 Maret 2006 Pemohon dan teman-teman Pemohon melihat langsung

Termohon sedang berboncengan mesra dengan laki-laki tersebut. Dan setiap kali ditanya
siapa laki-laki tersebut dan apa hubungannya dengan Termohon, Termohon selalu
menjawab: "bukan urusanmu".
5. Bahwa puncak keretakan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon tersebut
terjadi sekitar bulan Agustus 2008 dimana Termohon pergi dari tempat kediaman bersama
tanpa seizin Pemohon untuk tinggal bersama kedua orang tuanya di Desa Aloropit RT.7
RW 3 Kecamatan Solor Kabupaten Flores Timur. Dan sejak saat itu hingga diajukannya
surat Permohonan ini, antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada lagi hubungan baik
lahir maupun batin;
6. Bahwa atas sikap Termohon tersebut Pemohon menderita lahir batin dan Pemohon tidak
berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Termohon;
7. Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon
sudah tidak dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk
rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sudah sulit dipertahankan lagi; dan
karenanya agar masing-masing pihak tidak melanggar norma hukum dan norma agama
maka perceraian merupakan alternative terakhir bagi Pemohon untuk menyelesaikan
permasalahan Pemohon dengan Termohon;
8. Pemohon bersedia membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Larantuka
segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya

berbunyi :
Primer:
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi ijin kepada Pemohon (Muhammad Rajiman Bin Ahmad Mubarak) untuk
menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (Siti Badriyah Binti Abdul Fatah)
dihadapan sidang Pengadilan Agama Larantuka;

ContohPedi.com

3. Membebankan biaya yang timbul dari perkara ini sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku;
Subsider:
Dan atau jika pengadilan berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Demikian atas terkabulnya surat permohonan ini, Pemohon menyampaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Hormat Pemohon,

(Muhammad Rajiman)

ContohPedi.com