RENSTRA 2016 2021 DINAS SOSIAL
B U L U K U M B A 92512
KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN BULUKUMBA Nomor : 560/ / Dinsos/2017
TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2016 - 2021
KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN BULUKUMBA
Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, perlu disusun rencana strategis untuk jangka waktu 5 tahun yang memuat visi, misi, dan program pembangunan Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba;
b. bahwa untuk memenuhi maksud huruf a di atas, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725). 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817).
(2)
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107); 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
14. Peraturan Menteri Sosial Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN BULUKUMBA TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2016 - 2021
KESATU : Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba Tahun periode tahun 2016 – 2021
KEDUA : Maksud dan Tujuan Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba yaitu :
1. Maksud : Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Dinas Sosial Kab. Bulukumba tahun 2016-2021, dengan maksud sebagai pedoman dalam melaksanakan pembangunan guna mewujudkan visi dan misi Dinas
Sosial Dinas Kabupaten Bulukumba dalam
menunjang visi dan misi Bupati Bulukumba dalam jangka waktu 5 (lima) tahun
2. Tujuan : Tujuan yang diharapkan dalam penyusunan renstra Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba yaitu :
a. Sebagai pedoman dalam merumuskan kebijakan program pembangunan Bidang Sosial dan Ketenagaerjaan periode 2016-2020 melalui kegiatan-kegiatan di sub Dinas/Seksi.
b. Sebagai pedoman dalam merumuskan kegiatan-kegiatan bidang kesejahtraan sosial dan ketenagakerjaan untuk mencapai kinerja bagi
pencapaian dan sasaran Dinas Sosial
Kabupaten Bulukumba.
c. Sebagai tolak Ukur dalam penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bupati Tahunan dan Akhir Masa Jabatan
(3)
Ditetapkan di : Bulukumba
Pada Tanggal 4 Januari 2017
Plt. KEPALA DINAS,
H.MUH. NUR, SE, MM, M.Pdi
Pangkat : Pembina
(4)
Daftar Tabel ... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Landasan Hukum ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan ... 5
1.4 Sistematika Penulisan ... 6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ... 9
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ... 9
2.2 Sumber Daya SKPD ... 17
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD ... 20
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ... 26
BAB III ISU ISU STRATEGIS ... 29
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD ... 29
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daearah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ... 30
3.3 Telaahan Rencana Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Bulukumba ... 31
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 31
3.5 Analisis Isus Strategis ... 33
BAB IV VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN .. 34
4.1 Visi dan Misi SKPD ... 34
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial Tenaga erja dan Transmigrasi Kabupaten Bulukumba ... 36
(5)
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD... 41 BAB VII PENUTUP ... 42
(6)
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Sosial Kabupaten
Bulukumba
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
(7)
(8)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan bahwa Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota dalam rangka menyelenggarakan pemerintahannya harus menyusun perencanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan sebagaimana dimaksud, disusun secara berjangka yang meliputi Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rncana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dimana selanjutnya setiap dokumen rencana pembangunan tersebut harus mampu dijabarkan oleh setiap SKPD yang berfungsi melaksanakan kebijakan teknis terkait pencapaian RPJMD dan RKPD.
Menindaklanjuti hal tersebut, maka setiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) wajib untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD sebagai tindak lanjut dari RPJMD dan Rencana Kinerja Tahunan SKPD yang merupakan tindak lanjut dari dokumen RKPD. Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba sebagai salah satu SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bulukumba berkewajiban untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba dan Rencana Kerja (Renja) yang merupakan dokumen rencana kerja per tahun.
(9)
Renstra SKPD yang diatur dalam perundang-undangan tersebut memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi satuan kerja perangkat daerah serta berpedoman kepada RPJM daerah dan bersifat indikatif.
Renstra akan digunakan sebagai rujukan dalam penyusunan rencana kerja SKPD (Renja SKPD), RAPBD, Lakip, dan tolak ukur kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba. Oleh karena itu renstra yang dilaksanakan Dinas Sosial untuk pelaksanaan RPJMD Kabupaten Bulukumba di mana program-program tersebut sumber dananya dari APBD dan APBN.
Renstra Dinas Sosial 2016-2021 sebagai pedoman, landasan dan referensi dalam menetapkan skala prioritas renja SKPD dan kemudian di tuangkan ke dalam APBD.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, maka kerangka perwujudan tugas pokok dan fungsi serta akuntabilitas kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba Bulukumba secara efektif dan efisien di susun dalam suatu rencana strategis tahun 2016-2021 menuntut visi, misi,tujuan dan strategi,kebijakan,program dan kegiatan yang realistis dalam pelaksanaanya mengacu pada visi,misi yang telah disepakati.
(10)
1.2 LANDASAN HUKUM
Landasan penyusunan Renstra Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasai Kabupaten Bulukumba Bulukumba 2016-2021 yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817).
5. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
6. Peraturan Menteri Sosial Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
(11)
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 21 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bulukumba
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 7 Tahun 2016 tetang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bulukumba.
(12)
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Rencana Strategis (Renstra) SKPD Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba Bulukumba Tahun 2016-2021 dimaksudkan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembangunan guna mewujudkan visi dan misi Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulukumba dalam menunjang visi dan misi Bupati Bulukumba dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
2. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dalam penyusunan Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba yaitu :
a. Sebagai pedoman dalam merumuskan kebijakan program pembangunan Bidang Sosial dan Ketenagaerjaan periode 2016-2021 melalui kegiatan-kegiatan di sub Dinas/Seksi.
b. Sebagi pedoman dalam merumuskan kegiatan-kegiatan bidang kesejahtraan sosial dan untuk mencapai kinerja bagi pencapaian dan sasaran Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba.
c. Sebagai tolak ukur dalam penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Bupati Tahunan dan Akhir Masa Jabatan. 1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 yakni :
(13)
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan, hubungan antar dokumen perencanaan, sistematika penulisan, serta maksud dan tujuan penyusunaan Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Bab ini menjelaskan tentang peran (tugas dan fungsi) Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,mengulas secara ringkas sumber daya yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan
capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Rencana Strategis periode sebelumnya, capaian program prioritas Dinas Sosial yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan akan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Bab ini memuat berbagai isu strategis yang akan menentukan kinerja pembangunan dalam 5 (lima) tahun mendatang
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Bab ini menjelaskan visi dan misi Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, yang disertai dengan tujuan dan sasarannya, strategi dan arah
(14)
kebijakan pembangunan bidang kesejahteraan sosial di Kabupaten Bulukumba untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Selain itu juga diuraikan mengenai kebijakan umum yang akan diambil dalam pembangunan jangka menengah dan disertai dengan program pembangunan kesejahteraan sosial yang akan direncanakan.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Dalam bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif yang diperlukan selama 5 (lima) tahun.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Dalam Bab ini diuraikan indikator yang akan dicapai melalui sejumlah program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016-2021 sesuai target capaian kinerja pada Revisi RPJMD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021.
(15)
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas , Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba merupakan salah satu Perangkat Daerah yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan sesuai tugas pokok membantu Bupati dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan Program dan Kegiatan Bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bupati Bulukumba Nomor : 26/IX/2008 tentang Tugas Pokok, Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Uraian Kegiatan pada Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba.
Dalam penyelenggaraan tugas tersebut , Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba mempunyai uraian tugas sebagai berikut : A. Kepala Dinas
1. Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan penylenggaraan pemerintahan dalam bidang Sosial dan
2. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Kepala Dinas mempunyai fungsi :
a. Mengkoordinasikan Perumusan Rencana Strategis Dinas Sosial
b. Mengkoordinasikan perumusan kebijakan agar tercipta
sinkronisasi dan integrasi kebijakan Pemerintah dalam lingkup kerja dan kewenangan Dinas Sosial
c. Mengkoordinasikan pembinaan, pengelolaan, penempatan tenaga kerja dan transmigrasi, pengawasan, evaluasi, monitoring dan pengendalian pelaksanaan tugas sosial, dan ketransmigrasian Kabupaten Bulukumba;
(16)
d. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan sosial tenaga
kerja dan transmigrasi dengan instansi terkait guna
memudahkan pelaksanaan dan kelancaran tugas;
e. Melaksanakan pengendalian, penempatan dan pembinaan kepegawaian lingkup Dinas Sosial;
f. Mengendalikan pengelolaan keuangan Dinas Sosial; g. Menyelenggarakan urusan umum Dinas Sosial;
h. Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala
pelaksanaan kebijakan Pemerintah Daerah lingkup Dinas Sosial;
i. Mengkonsultasikan dan mengoordinasikan program dan kegiatan dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi dalam rangka terciptanya keselarasan program dan kegiatan antar tingkatan pemerintahan dalam lingkup kerja dan kewenangan Dinas Sosial;
j. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
k. Memantau dan mengevaluasi serta menilai pelaksanaan tugas bawahan;
l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
B. Sekretariat
1. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas mengkoordinasikan penyelenggaraan lingkup Kesekretariatan.
(17)
2. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut sekretariat mempunyai fungsi :
a. Mengkoordinasikan penyusunan program dan kegiatan Dinas Sosial;
b. Merumuskan pedoman dan/atau petunjuk teknis pelaksanaan penyelenggaraan urusan kesekretariatan Dinas Sosial;
c. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
d. Memantau dan mengevaluasi serta menilai pelaksanaan tugas bawahan;
e. Melaksanakan pelayananan kesekretariatan Dinas Sosial; f. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan;dan
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
C. Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial.
1. Bidang ini dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dengan tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, penyelenggaraan pelayanan, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan program/kegiatan pemberdayaan dan pengembangan Kesejahteraan Sosial.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi :
a. Mengkoordinasikan penyusunan program dan kegiatan Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial;
(18)
b. Merumuskan pedoman dan/atau petunjuk teknis pelaksanaan pemberdayaan dan pengembangan kesejahteraan sosial;
c. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan kepada bawahan;
d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi berkala pelaksanaan kegiatan pemberdayaaan dan pengembangan kesejahteraan sosial;
e. Mengarahkan pelaksanaan pengelolaaan Bidang
Pemberdayaan dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial; f. Memantau dan mengevaluasi serta menilai pelaksanaan tugas
bawahan;
g. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;
h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan;dan
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
D. Bidang Pelayanan, Rehabilitasi dan Bantuan Kesejahteraan Sosial. 1. Bidang ini dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dengan tugas
pokok membantu Kepala Dinas dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, penyelenggaraan pelayanan rehabilitasi dan bantuan kesejahteraan sosial.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Kepala Bidang Pelayanan, Rehabilitasi dan Bantuan Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi :
a. Mengkoordinasikan penyusunan program dan kegiatan Bidang Pelayanan, rehabilitasi dan Bantuan Kesejahteraan Sosial;
(19)
b. Merumuskan pedoman dan/atau petunjuk teknis pelaksanaan pelayanan, rehabilitasi dan bantuan kesejahteraan sosial;
c. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan kepada bawahan;
d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi berkala pelaksanaan kegiatan pelayanan, rehabilitasi dan bantuan kesejahteraan sosial;
e. Mengarahkan pelaksanaan pengelolaaan Bidang Pelayanan, Rehabilitasi dan Bantuan Kesejahteraan Sosial;
f. Memantau dan mengevaluasi serta menilai pelaksanaan tugas bawahan;
g. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;
h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan;dan
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
E. Struktur Organisasi.
Berdasarkan Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba dibentuk berdasarkan :
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial.
3. Undang-Undang nomor 32 tahun tentang Pemerintahan Daerah. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 84 tahun 2000 tentang Pedoman
(20)
5. Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 4 tahun 2008
tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
6. Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bulukumba.
7. Peraturan Bupati Bulukumba Nomor 26/IX/2008 tentang Tugas Pokok, Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Uraian Kegiatan pada Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba.
Struktur organisasi Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Bulukumba Nomor 10 tahun 2008, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati Bulukumba.
Berdasarkan Perda tersebut di atas maka susunan Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba Bulukumba adalah sebagai berikut :
A. Kepala Dinas
B. Sekretariat, yang membawahi 3 (tiga) sub.bagian yang terdiri dari : 1. Subag Keuangan
2. Subag Program dan Pelaporan 3. Subag Umum dan Kepegawaian
C. Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial dengan membawahi 3 (tiga) Seksi yaitu :
1. Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
(21)
3. Seksi Penyuluhan Sosial dan Pelestarian Nilai-Nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan
D. Bidang Pelayanan Rehabilitasi dan Bantuan Kesejahteraan Sosial 1. Seksi Pelayanan dan Perlindungan Kesejahteraan Sosial Anak
dan Lanjut Usia
2. Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat dan Tuna Sosial 3. Seksi Bantuan Kesejahteraan Sosial dan Pendayagunaan
Sumber Daya Sosial
1.2 SUMBER DAYA SKPD. 1. Sumber Daya Manusia.
Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba sebagai organisasi perangkat pemerintah daerah yang bertanggungjawab dan memiliki
kewenangan dalam menyelenggarakanpembangunan bidang
kesejahteraan sosial di Kabupaten Bulukumba dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tentunya perlu mengoptimalkan berbagai sumber daya baik sumber daya manusia maupun sarana penunjang yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba dalam mencapai target kinerja selama 5 (lima) tahun. Jumlah pegawai yang ada pada Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba saat ini sebanyak 51 orang. Untuk penjelasan lebih rinci dapat dilihat tentang Data dan Komposisi Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba sebagai berikut :
(22)
Komposisi Pegawai Dinas Sosial Berdasarkan Jabatan Struktural
N
o SKPD
Eselon
Fungsional Pelaksana Jumlah
II III IV IV III II I
1. Dinas Sosial 1 5 15 8 - 16 5 1 51
No SKPD Pendidikan Jumlah
S3 S2 S1 D3 SMA SMP SD
1. Dinas Sosial - 3 40 2 5 - 1 51
Dengan melihat jumlah PNS tersebut di atas secara kuantitas sudah cukup memadai, namun dari segi kualitas yakni dengan menggunakan tolok ukur pendidikan formal dan dengan
mempertimbangkan tuntutan kompetensi Pegawai dalam
menangani bidang tugasnya, maka masih perlu dilakukan peningkatan kualitas. Dari 51 orang PNS yang mempunyai tingkat pendidikan S2 hanya 3 orang (5,88%), S1 sebanyak 40 orang (78,43 % ), Diploma sebanyak 2 orang (3,92 %), SMA sebanyak 5 orang ( 9,08% ).
2. Sarana dan Prasarana.
Adapun Sarana dan Prasarana yang dimiliki Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba dalam menunjang kinerja penyelenggaraan tugas dan fungsi sampai pada tahun 2015 antara lain :
• Gedung Kantor 3 Unit yaitu :
1. Bangunan Gedung Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba Bulukumba yang berlokasi di Jl.Serikaya No.11 Bulukumba yang merupakan gedung kkantor utama yang berfungsi sebagai kegiatan operasional kantor sehari-hari.
(23)
2. Kantor UPT-Balai Latihan Kerja Bulukumba yang berlokasi di Jl.Lanto Dg.Pasewang Bulukumba yang merupakan sebagai tempat pelatihan berbasis masyarakat.
3. Kantor Loka Bina Karya (LBK) Bulukumba yang berlokasi di Jl. Dato Tiro Bulukumba yang merupakan sebagai sekretariat organisasi-organisasi yang bergerak dalam bidang sosial.
• Kendaraan Dinas/ Operasional terdiri dari : 1. Kendaraan roda empat sebanyak 1 unit 2. Perahu Dolphin sebanyak 2 unit
3. Sepeda motor sebanyak 6 unit
4. Komputer/laktop terdiri dari : PC Komputer sebanyak 4 unit 5. Laptop sebanyak 6 unit
1.3 KINERJA PELAYANAN SKPD
Kinerja Pemerintah Kabupaten Bulukumba sampai dengan akhir tahun 2015 atau lima tahun terakhir secara umum boleh dikatakan berhasil, hal ini apabila diukur dari indikator agregat laporan akuntabilitas kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 dan laporan keuangan.
Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba yang merupakan perangkat Daerah Kabupaten Bulukumba yang mempunyai kewenangan melaksanakan tugas bidang Kesejahteraan sosial dan secara umum kinerjanya juga dapat dikatakan berhasil dengan memperhatikan indikator kinerja LAKIP. Untuk lebih jelasnya pencapaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada pelaksanaan Tupoksinya pada masing-masing bidang yaitu :
(24)
1. Bidang Kesejahteraan Sosial.
Pembangunan Kesejahteraan Sosial sebagai bagian dari
Kesejahteraan Rakyat adalah upaya gerakan Nasional untuk mewujudkan keadilan sosial sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang Dasar 1945 , Pasal 33 dan 34 Undang-Undang Dasar 1945. Oleh karena itu setiap warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh taraf kesejahteraan sosial yang sebaik-baiknya dan sekaligus mempunyai kewajiban yang sama untuk mewujudkan kesejahteraan sosial, namun setiap warga Negara atau masyarakat tidak semuanya mampu mencapai taraf kesejahteraan sosial yang diinginkan, hal ini disebabkan oleh bermacam-macam hal diantaranya faktor kemiskinan, keterlantaran, kecacatan/ketunasosialan, korban bencana alam dan bencana sosial.
Dari ke 5 (lima) faktor penyebab tidak tercapainya kesejahteraan sosial tersebut di atas dijabarkan oleh Kementerian Sosial RI menjadi 24 jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan 5 Jenis Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang menjadi sasaran garapan penanganan Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan ini juga dijadikan acuan penanganan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba yang disesuaikan dengan kondisi Daerah Kabupaten Bulukumba.
Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Sosial, sesuai data yang ada hanya menangani 15 Jenis PMKS dan 4 Jenis PSKS, lihat tabel di bawah ini :
Populasi PMKS dan PSKS di Kabupaten Bulukumba Tahun 2015
(25)
No PMKS Jumlah PSKS Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Anak Terlantar Anak Jalanan
Lanjut Usia Terlantar Penyandang Disabilitas Tuna Susila
Bekas Warga Binaan Pemasyarakatan
Orang Dengan HIV/AIDS Korban Penyalahgunaan NAPZA
Korban Bencana Alam Korban Bencana Sosial Fakir Miskin
Rumah Tidak layak Huni
Komunitas Adat
Terpencil 462 Orang 2 Orang 342 Orang 2.484 Orang 48 Orang 22 Orang 2 Orang 22 Orang 32 Orang 516 Orang 20.376 Orang 1.006 Orang 4 Lokasi
1. Pekerja Sosial Masyarakat 2. Organisasi Sosial 3. Karang taruna 4. Wahana Kesos
Berbasis Masyarakat 42 org 18 Bh 40 KT 2
Dari ke 13 Jenis PMKS dan PSKS tersebut di atas yang paling menonjol penanganannya adalah Keluarga Miskin, Penyandang Disabilitas, Lanjut Usia Terlantar, dan Korban Bencana Alam. Sedangkan untuk PSKS adalah Organisasi Sosial dan Karang Taruna.
Untuk lebih jelasnya lihat table di bawah ini :
Hasil Penanganan PMKS Dan PSKS Di Kabupaten Bulukumba Tahun 2011 S/D 2015
No. Jenis PMKS/PSKS Jumlah Ket
1. 2. 3. 4. 5. 6. Keluarga Miskin Lanjut Usia Penyandang Cacat
Korban Bencana Alam dan Sosial Karang Taruna Organisasi Sosial 2.285 KK 921 org 179 org 1.000 org 10 KT 18 Panti
(26)
1. Tantangan
Dalam lima tahun ke depan penanganan Pembangunan Kesejahteraan Sosial, dan Transmigrasi tidak luput dari kendala, hambatan yang merupakan tantangan dalam pencapaian target sasaran Pembangunan. Adapun tantangan yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Kecenderungan pendangkalan nilai budaya akibat era informasi yang mengglobal mengancam tatanan masyarakat yang telah terbangun oleh nilai-nilai luhur yang mengakibatkan nilai kesetiakawanan sosial masyarakat mulai terkikis (individualistis). b. Merebaknya penggunaan narkoba dan peredaran fornografi
ditengah masyarakat yang akan berdampak pada rusaknya tatanan masyarakat yang terbangun dari nilai-nilai agama dan budaya.
c. Semakin berkembangnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial akibat krisis ekonomi dan moneter yang berkepanjangan yang mengakibatkan PMKS yang telah ditangani dan mulai terangkat kesejahteraan sosialnya akhirnya kembali terpuruk dan terperosok ke lingkaran kemiskinan.
d. Kecenderungan adanya peningkatan bencana alam dan musibah lainnya misalnya banjir, angin kencang, kebakaran, kekeringan (rawan pangan) dan Pengungsi (Exodus).
2. Peluang
Selain tantangan yang dihadapi dalam penanganan
(27)
sesuai Tupoksi yang ditangani oleh Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba, juga mempunyai peluang yang harus dimanfaatkan sebagai penunjang dalam pelaksanaan Tugas dan Fungsi.
Adapun peluang yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Adanya produk hukum berupa Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bulukumba dan Peraturan Bupati Bulukumba Nomor 26/IX/2008 tentang Tugas Pokok, Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Uraian Kegiatan pada Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba,dari segi legalitas telah ditetapkannya Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba sebagai lembaga teknis daerah yang menangani Pembangunan Kesejahteraan Sosial, dan , sehingga memberikan peluang kerja sama antar lembaga/instansi di daerah lembaga/instansi pada Propivinsi Sulawesi Selatan dan Kementerian yang ada di Pemerintah Pusat yang terkait dengan Tupoksi Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba. b. Adanya kepedulian Pemerintah Pusat dengan memberikan
alokasi dana yang disebut dana Tugas pembantuan,
Dekonsentrasi melalui kegiatan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, maupun Anggaran langsung dari Pusat yang dikelolah oleh Kementerian yang terkait.
c. Adanya kepedulian masyarakat melalui Organisasi Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat/Tenaga kesejahteraan Sosial Masyarakat, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga dan Organisasi Sosial lainnya seperti Panti Asuhan, SPSI, PJTKI sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam membantu kelancaran
(28)
penanganan Pembangunan sesuai Tupoksi Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba.
(29)
BAB III ISU ISU STRATEGIS
1.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD
Permasalahan yang dihadapi Dinas Sosial dalam pelaksanaan Tupoksi adalah :
1. Tidak tersedianya data akurat khususnya data PMKS dan PSKS serta data yang berkaitan dengan bidang .
Faktor penyebab tidak akuratnya data tersebut di atas adalah :
- Tidak dialokasikannya anggaran untuk kegiatan pendataan
dengan alasan pagu yang dialokasikan pada Dinas Sosial Kab. Bulukumba minim sekali.
- Terbatasnya tenaga/personil untuk kegiatan pendataan di
lapangan atau di Desa/Kelurahan 2. Kualitas SDM Masih Rendah.
Walaupun SDM secara kuantitas cukup memadai, namun dalam kenyataan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masih ada aparat Pejabat pemegang eselon yang kurang memahami secara teknis tugasnya, hal ini disebabkan :
- Penataan dan pendistribusian ke dalam struktur organisasi yang
ada tidak menempatkan Pejabat sesuai latar belakang pendidikan/profesi, sehingga mereka tidak dapat bekerja dengan optimal sesuai yang diharapkan.
- Terbatasnya kesempatan aparat dalam mengikuti bimbingan
teknis terkait dengan tupoksinya, hal ini diakibatkan karena kurangnya dukungan dana yang dialokasikan untuk kegiatan bimtek.
(30)
3. Kurangnya Koordinasi antar Bidang.
Penyebabnya adalah masih kuatnya egoisme sektor dari masing- masing bidang yang ada pada Struktur Organisasi akibat warisan dari sistem vertikal/Departemen pada zaman orde baru, sehingga terjadi tidak ada saling koordinasi dalam penjadwalan pelaksanaan kegiatan.
4. Manajemen SDM belum sepenuhnya keetos kerja berdasarkan prestasi, baru mengarah pada penyelesaiaan tugas berdasarkan tupoksi.
1.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Sebagaimana diketahui bahwa Visi Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 adalah “ Masyarakat Bulukumba yang Sejahtera dan Terdepan melalui Optimalisasi Potensi Daerah dengan Penguatan Ekonomi Kerakyatan yang Dilandasi pada Pemerintahan yang Demokratis dan Religius” .
Berdasarkan Visi Kabupaten Bulukumba tersebut kemudian dijabarkan ke dalam Misi Kabupaten Bulukumba 2016-2021, adapun Misi tersebut yaitu :
1. Menuntaskan pelayanan hak dasar masyarakat di bidang infrstruktur, kesehatan, dan pendidikan yang merata dan berkeadilan.
2. Mengoptimalkan penataan dan pemanfaatan potensi daerah.
3. Mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pada berbagai sector dan wilayah.
(31)
4. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berjiwa kompetitif. 5. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
dan bersih (clen governance) serta penegakan supremasi huum dan hak azasi manusia
6. Meningkatkan kerjasama antar daerah untuk menciptakan peluang kedejahteraan masyarakat dan terbangunnya sinergitas antar daerah.
7. Penataan ruang dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan, budaya dan penanggulangan bencana.
8. Mendorong terciptanya iklim demokrasi yang kondusif, suasana aman, tertib dan religious didalam kehidupan bermasayarakat.
1.3. Telaahan Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba sebagai penyelenggara kebijakan pembangunan dalam bidang sosial dan ketenagakkerjaan di Kabupaten Bulukumba tentunya wajib menyusun program dan kegiatan yang dapat mendukung ketercapaian target kebijakan Pemerintah Kabupaten Bulukumba khususnya yang terkait dengan pelayanan kesejahteraan sosial dan sebagaimana yang yang tercantum dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021. Perwujudan dari rencana pencapaian target RPJMD tersebut diimplementasikan dalam bentuk Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021.
Tujuan dari penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan berdasarkan Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba adalah :
(32)
1. Mewujudkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesejahteraan sosial kepada masyarakat khususnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta peningkatan peran serta dan partiipasi aktif kualitas pelayanan yang dilaksanakan oleh Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
2. Mewujudkan dan meningkatan angka partisipasi angkatan kerja dalam mengurangi tingkat pengangguran terbuka melalui penciptaan wirausaha kerja baru serta meningkatkan kompetensi tenaga kerja sehingga mempunyai keterampilanuntuk bersaing dalam dunia kerja. Untuk mencapai sasaran tersebut tentunya Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba membutuhkan berbagai macam sumber daya seperti sumber daya manusia, saranan dan prasarana, serta dukungan anggaran yang memadai.
1.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bulukumba yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bulukumba Tahun 2012 – 2032 bertujuan untuk mewujudkan tatanan ruang Kabupaten Bulukumba sebagai pusat perdagangan bagian Selatan Sulawesi Selatan yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan melalui pengembangan minapolitan, pariwisata, dan agroindustri yang berlandaskan kearifan lokal menuju masyarakat sejahtera.
Adapun Sasaran dari RTRW Kabupaten Bulukumba Tahun 2012 – 2032 yaitu :
(33)
n. Pengembangan dan peningkatan kawasan pesisir dan kelautan dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan pengembangan sumberdaya;
o. Pengembangan sektor pariwisata yang berbasis pada keunggulan lokal;
p. Peningkatan sektor industri dan jasa perdagangan yang berbasis pertanian, pariwisata, perikanan dan kelautan sesuai keunggulan kawasan yang bernilai ekonomi tinggi, dikelola secara berhasil guna, terpadu, dan ramah lingkungan; dan q. Pembangunan prasarana dan sarana wilayah yang berkualitas
untuk pemenuhan hak dasar dan dalam rangka mewujudkan tujuan penataan ruang yang berimbang dan berbasis konservasi serta mitigasi bencana.
r. Perwujudan keterpaduan penyelenggaraan kawasan ruang perkotaan dalam rangka keseimbangan antara pengembangan permukiman, ekonomi, dan pelestarian lingkungan.
s. Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan Keamanan Negara.
Rencana Struktur dan Pola Ruang wilayah Kabupaten Bulukumba meliputi :
a. Pusat pusat kegiatan
b. Sistem jaringan prasarana utama, dan c. Sistem jaringan prasarana lainnya.
Hubungan antara tata ruang dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah bahwa penyusunan tata ruang wilayah harus memperhatikan kajian tentang lingkungan hidup. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba yaitu
(34)
melaksanakan urusan Pemerintah Daerah berdasarkan azas otonomi dan Tugas Pembantuan di bidang sosial dan secara khusus tidak ada keterkaitan langsung dan pembahasan secara mendalam dengan Rencana Tata Ruang Wilayah di Kabupaten Bulukumba. Namun demikian dalam rangka melaksanakan tugas khususnya dalam pembinaan perusahaan yang memanfaatkan bahan baku dari sumber daya alam di himbau untuk senantiasa menjaga kelestarian sumber daya alam yang dimanfaatkan sehingga kelestarian sumber daya alam bisa dijaga kelestariannya.
1.5. Analisis Isu Strategis
Berdasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bulukumba tahun 2016-2021, beberapa isu strategis yang mendasar yang dapat dijadikan landasan dalam perumusan strategi kebijakan untuk mendukung penyelenggaraan pelaksanaan Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan selama 5 tahun, yaitu :
1. Bidang Kesejahteraan Sosial.
Permasalahan kesejahteraan Sosial ke depan masih didominasi
oleh permasalahan konvensional terutama kemiskinan,
keterlantaran, kecacatan, keterpencilan dan ketertinggalan, ketuna Sosial dan Penyimpangan perilaku serta akibat bencana.
Untuk Kabupaten Bulukumba permasalahan sosial yang paling dominan adalah masalah kemiskinan yang menjadi prioritas penanganan Pembangunan Kesejahteraan Sosial. Sesuai data Statistik Keluarga Miskin di Kabupaten Bulukumba sebanyak 20.376 KK.
(35)
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD 1. Visi
Untuk menghadapi tantangan, persaingan dan tuntutan
masyarakat akan pelayanan yang baik serta perubahan kondisi ke depan yang akan dihadapi serta adanya kewenangan daerah Kabupaten Bulukumba yang luas, perlu diantisipasi secara dini oleh instansi Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba agar tetap eksis dan unggul, sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat. Untuk itu Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba perlu memiliki Visi.
Visi Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba sebagai lembaga Pelayanan Publik di Bidang Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan adalah
“ Terwujudnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat Bulukumba
melalui Penanganan dan Pelayanan Bidang Kesejahteraan Sosial dan yang Profesional dan Berkualitas”
Berdasarkan Visi Dinas Sosial KAbupaten Bulukumba di atas maka Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba menjabarkannya ke dalam misi sebagai berikut :
a. Pemerataan Pembangunan kesejahteraan sosial dalam
lingkungan kualitas hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial.
b. Meningkatkan harkat dan martabat serta kualitas hidup manusia dan mengembangkan sistem jaminan sosial dan perlindungan sosial.
(36)
c. Mengembangkan prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial.
d. Mencegah, mengendalikan serta mengatasi permasalahan sosial dan dampak yang ditimbulkan.
e. Pengembangan pelayanan masyarakat yang professional.
Penjelasan arti dan makna misi Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba sebagaimana yang tercantum di atas mempunyai makna, yaitu :
a. Kesejahteraan Sosial sebagaimana yang termuat dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 yaitu Masyarakat adalah sekelompok orang/warga yang saling berinteraksi satu sama lain. b. Pembangunan adalah suatu proses untuk mencapai kondisi yang
lebih baik dan lebih bermakna di Kabupaten Bulukumba.
c. Profesional adalah pelayanan yang didasari oleh keahlian, keterampilan, kemampuan dan bermoral.
d. Berkualitas adalah pelayanan yang sistematis, cepat, akurat, bermutu dan akomodatif.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba
4.2.1 Tujuan
Berbagai usaha penyelenggaraan pembangunan bidang sosial dan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Terciptanya kesejahteraan sosial yang lebih mandiri dan merata dalam kehidupan perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat.
(37)
2. Meningkatkan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang berkualitas dan professional dalam upaya mengembalikan fungsi sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
3. Semakin melembaganya Usaha Kesejahteraan Sosial masyarakat dan semakin profesionalisme serta menjangkau sasaran program yang luas.
4.2.2. Sasaran
Adapun sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba, yang merupakan penjabaran dari tujuan penyelenggaraan pembangunan bidang kesejahteraaan sosial dan adalah :
1. Pembinaan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan perbaikan rumah tidak layak huni bagi keluarga miskin.
2. Pemberian bantuan kesejahteraan sosial kepada Janda Pahlawan, Veteran dan warakawuri dalam rangka pelestarian nilai-nilai kepahlawanan dan kejuangan
3. Pelayanan dan Penyantunan kepada penyandang masalah lanjut usia terlantar baik melalui dalam Panti maupun luar Panti.
4. Pembinaan kepada Anak Terlantar, Anak Jalanan, Anak Cacat melalui Panti maupun non Panti
5. Rehabilitasi Sosial kepada korban bencana alam dan PMKS Tuna Sosial (WTS, Gelandangan, Pengemis, Waria,Eks Napi dan mantan Pengguna Narkoba)
6. Rehabilitasi Sosial kepada Penyandang Cacat baik melalui Panti maupun Luar Panti.
7. Pemberdayaan dan Penguatan Kelembagaan Organisasi Sosial, Karang Taruna dan Pekerja Sosial Masyarakat dan Pilar Partisipasi Kesejahteraan Sosial Masyarakat (Taruna Siaga Bencana).
(38)
Untuk lebih jelasnya mengenai keterkaitan antara tujuan, sasaran, indicator sasaran serta target capaian kinerja dari penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan ketenagkerjaan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba dapat dilihat pada table berikut :
(39)
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sebagaimana dijelaskan pada Bab sebelumnya bahwa untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba menerapkan berbagai program dan kegiatan yang dapat menunjang tercapainya tujuan tersebut. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai keterkaitan antara tujuan, sasaran, indikator sasaran dan program serta kegiatan Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba beserta jumlah besaran dana yang diperlukan guna menunjang pelaksanaan kegiatan dan pencapaian target kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba melalui tabel berikut:
(40)
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Dalam Dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasnmigrasi Kabupaten Bulukumba tentunya harus mengacu pada Rencana Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021. Adapun indikator kinerja Dinas Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021dapat kita lihat pada tabel berikut :
(41)
BAB VII PENUTUP
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 ini merupakan sebuah produk rencana kerjasama dari seluruh komponen organisasi melalui pembahasan-pembahasan yang melibatkan lintas sektoral dan lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Rencana Strategis yang telah tersusun ini tidak dapat semata-mata dijadikan sebuah komitmen, tetapi sangat penting yang mengandung arti dijadikan pedoman dan acuan kerja bagi seluruh unsur Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba dalam mewujudkan pencapaian Visi dan Misi Dinas.
Kondisi objektif organisasi mengisyaratkan betapa pentingnya
implementasi sebuah komitmen, oleh karenanya Rencana Strategis yang tersusun ini harus dapat dijadikan fungsi sebagai berikut :
1. Secara konsisten dijadikan pedoman dan acuan dasar serta diimplementasikan ke dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, baik dalam lingkungan internal maupun eksternal;
2. Sebagai pengikat yang sinergis dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba;
3. Merupakan landasan bagi Rencana Kerja Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba periode tahun 2016 s.d. 2021.
(42)
Upaya maksimal dari seluruh potensi sumber daya organisasi dalam mengaktualisasikan Renja ini sangat diharpkan, yang pada gilirannya akan mampu mendorong perwujudan Visi, Misi, dan Tupoksi Dinas Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba.
(43)
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Peningkatan Sarana dan Prasarana berusaha bagi KUBE dan rumah layak huni keluarga msikin
460 KK 500 KK 500 KK 500 KK 500 KK 230 Orang 340 Orang 450 Orang 510 Orang 770 Orang 50% 68% 90% 102% 154%
2 Pelesatarian Nilai-nilai
kepahlawanan, kejuangan, keperintisan dan KSN
800 Orang 800 Orang 800 Orang 800 Orang 800 Orang 800 Orang 800 Orang 800 Orang 800 Orang 800 Orang 100% 100% 100% 100% 100%
3 Pelaksanaan operasional kegiatan bantuan asistensi sosial lanjut usia terlantar
100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 200 Orang 200 Orang - 100% 100% 100% 200% 0%
4 Bimtek
penanganan anak terlantar dalam panti bagi pengurus LKSA dan kebutuhan permakanan anak panti asuhan
18 Panti 18 Panti 18 Panti 18 Panti 18 Panti 18 Panti 18 Panti 18 Panti 18 Panti 18 Panti 100% 100% 100% 100% 100% Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada Tahun No
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD
Target
SPM Target IKK
Target Indikator
Lainnya
(44)
bimbingan sosial pencegah peredaran narkobadan HIV/AIDS 7 Operasional kegiatan keserasian sosial
- - 1 Keg 1 Keg 1 Keg - - 1 Keg 1 Keg 1 Keg -
-100% 100% 100% 8 Pemberian
bantuan jaminan sosial dan UEP Kepada Penyandang disabilitas
20 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang 57 Orang 100% 100% 100% 100% 285%
9 Pemberian bantuan sarana bagi panti asuhan
19 Panti 19 Panti 19 Panti 19 Panti 19 Panti 18 Panti 18 Panti 18 Panti 18 Panti 18 Panti 95% 95% 95% 95% 95%
10 Bimtek pemanfaatan petugas selter bagi tagana pemula
30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 100% 100% 100% 100% 100%
11 Pemberian Bantuan UEP untuk pengembangan karang taruna, kemah bakti dan PSM 10 Karang Taruna 10 Karang Taruna 10 Karang Taruna 10 Karang Taruna 10 Karang Taruna 2 Karang Taruna 2 Karang Taruna 2 Karang Taruna 2 Karang Taruna 2 Karang Taruna
20% 20% 20% 20% 20%
(45)
kompetensi 15 Bimtek
Penggunaan teknologi komunikasi dan informasi dalam mencari informasi bursa tenaga kerja
- - 2 Angkatan 2 Angkatan 2 Angkatan 2 Angkatan 2 Angkatan 2 Angkatan - - 100% 100% 100%
16 Pendidikan dan pelatihan bagi calon tenaga kerja
100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100% 100% 100% 100% 100%
17 Pelatihan
kewirausahaan dan pemberian bantuan saranan prasarana modal usaha bagi wirausaha baru
20 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang 30 Orang 30 Orang 67% 67% 67% 100% 100%
18 Pembinaan dan penyelesaian kasus PHI dan PHK dan Sosialisasi pembentukan sarana HI
1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus 100% 100% 100% 100% 100%
19 Pemutakhiran data tenaga kerja daerah dan sosialisasi peraturan
(46)
perlindungan dan penegakan hukum terhadap norma kerja
(47)
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial dan Peningkatan Kulitas PMKS
357.104.025
697.519.050 899.684.650 1.732.832.000 1.713.057.000 283.043.725 683.291.250 763.176.050 1.680.847.000 1.678.795.800 79% 98% 85% 97% 98% 37% 41%
Pemberdayaan Ketenagakerjaan
92.847.000
181.354.950 233.918.100 450.536.300 627.967.700 90.990.060 178.727.900 227.239.800 441.525.500 615.408.300 98% 99% 97% 98% 98% 56% 56%
Rata-Rata Pertumbuhan
Anggaran Pada Tahun Realisasi Anggaran Pada Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
(48)
2016 2017 2018 2019 2020 1 Terciptanya kesejahteraan sosial yang
lebih mandiri dan merata dalam kehidupan perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Pembinaan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan perbaikan rumah tidak layak huni bagi keluarga miskin.
Peningkatan Sarana dan Prasarana berusaha bagi KUBE dan rumah layak huni keluarga msikin
10 Paket 10 Paket 10 Paket 10 Paket 10 Paket
Pemberian bantuan kesejahteraan sosial kepada Janda Pahlawan, Veteran dan warakawuri dalam rangka pelestarian nilai-nilai kepahlawanan dan kejuangan
Pelesatarian Nilai-nilai kepahlawanan, kejuangan, keperintisan dan KSN
2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg
2 Meningkatkan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang berkualitas dan professional dalam upaya mengembalikan fungsi sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Pelayanan dan Penyantunan kepada penyandang masalah lanjut usia terlantar baik melalui dalam Panti maupun luar Panti.
Pelaksanaan operasional kegiatan bantuan asistensi sosial lanjut usia terlantar
1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun
Pembinaan kepada Anak Terlantar, Anak Jalanan, Anak Cacat melalui Panti maupun non Panti
Bimtek penanganan anak terlantar dalam panti bagi pengurus LKSA dan kebutuhan permakanan anak panti asuhan
18 Panti 18 Panti 18 Panti 18 Panti 18 Panti
Rehabilitasi Sosial kepada korban bencana alam dan PMKS Tuna Sosial (WTS, Gelandangan, Pengemis, Waria,Eks Napi dan
Pemberian bantuan logistik kepada korban bencana
220 Orang 240 Orang 260 Orang 280 Orang 300 Orang Target Kinerja Sasaran pada Tahun
Indikator Sasaran Sasaran
Tujuan No
(49)
sosial Rehabilitasi Sosial kepada
Penyandang Cacat baik melalui Panti maupun Luar Panti.
Pemberian bantuan jaminan sosial dan UEP Kepada Penyandang disabilitas
5 Orang 10 Orang 15 Orang 20 Orang 25 Orang
3 Meningkatkan Peran dan Fungsi PSKS untuk semakin profesionalisme serta menjangkau sasaran program yang luas.
Pemberdayaan dan Penguatan Kelembagaan Organisasi Sosial, Karang Taruna dan Pekerja Sosial Masyarakat dan Pilar Partisipasi Kesejahteraan Sosial Masyarakat (Taruna Siaga Bencana).
Pemberian bantuan sarana bagi panti asuhan
30 Unit 40 Unit 50 Unit 60 Unit 70 Unit
Bimtek pemanfaatan petugas selter bagi tagana pemula
30 Orang 40 Orang 50 Orang 50 Orang 50 Orang
Pemberian Bantuan UEP untuk pengembangan karang taruna, kemah bakti dan PSM
2 Paket 4 Paket 6 Paket 8 Paket 10 Paket
Operasional Tim koordinasi PKH 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
Penguatan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga
10 Kec 10 Kec 10 Kec 10 Kec 10 Kec
(50)
kewirausahaan komunikasi dan informasi dalam mencari informasi bursa tenaga kerja
Pendidikan dan pelatihan bagi calon tenaga kerja
100 Orang 110 Orang 120 Orang 130 Orang 140 Orang
Pelatihan kewirausahaan dan pemberian bantuan saranan prasarana modal usaha bagi wirausaha baru
40 Orang 45 Orang 50 Orang 55 Orang 60 Orang
6 Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan tenaga melalui perbaikan sistem upah, kondisi lingkungan kerja, keselamatan kerja, hubungan kerja dan jaminan sosial tenaga kerja
Pembinaan hubungan industrial dan sosialisasi Upah Minumun Propinsi dan penerapannya serta Perlindungan peningkatan kesejahteraan pekerja melalui Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJS Ketenagakerjaan)
Pembinaan dan penyelesaian kasus PHI dan PHK dan Sosialisasi pembentukan sarana HI
5 Kasus 5 Kasus 5 Kasus 5 Kasus 5 Kasus
Meningkatkan sosialisasi dan pengawasan penerapan Undang-Undang Ketenagakerjaan
Pemutakhiran data tenaga kerja daerah dan sosialisasi peraturan perundang-undangan
keselamatan dan kesehatan kerja
50 Orang 60 Orang 70 Orang 80 Orang 100 Orang
Pengawasan perlindungan dan penegakan hukum terhadap norma kerja
(51)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan PMKS Lainnya
Meningkatnya kesejahteraan sosial fakir miskin dan PMKS
570.000.000
590.000.000 630.000.000 680.000.000 690.000.000 3.160.000.000 KabupatenB ulukumba Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Usaha Bagi Keluarga Miskin Peningkatan Sarana dan Prasarana berusaha bagi KUBE dan rumah layak huni keluarga msikin
10 Paket 10 Paket 570.000.000 10 Paket 590.000.000 10 Paket 630.000.000 10 Paket 680.000.000 10 Paket 690.000.000 50 Paket 3.160.000.000 KabupatenB ulukumba Program Pelayanan dan Rehabiltasi Kesejahteraan Sosial Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial terhadap penyandang masalah sosial 264.000.000
283.000.000 303.000.000 323.000.000 335.000.000 1.508.000.000 KabupatenB ulukumba Peningkatan Kualitas pelayanan, sarana dan prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosial Pelaksanaan operasional kegiatan keserasian sosial
1 Keg 1 Keg 43.000.000 1 Keg 50.000.000 1 Keg 60.000.000 1 Keg 70.000.000 1 Keg 80.000.000 5 Keg 303.000.000 KabupatenB ulukumba
Penanganan Pemberian bantuan Terwujudnya Kesejahteraan Sosial di Masyarakat Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Sosial Terhadap Masyarakat Khususnya Para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Jumlah dan Kualitas Pelayanan Sosial Berupa Pembinaan, Pelatihan dan Bantuan Stimulan bagi Masyarakat Khususnya PMKS Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran Kode Program dan Kegiatan Lokasi Data Capaian pada Awal Tahun Perencana an
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra SKPD Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
(52)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Perencana an
Pelayanan Sosial Dasar Bagi Lanjut Usia Terlantar
Pelaksanaan operasional kegiatan bantuan asistensi sosial lanjut usia terlantar
1 Tahun 200 Orang 71.000.000 200 Orang 80.000.000 200 Orang 90.000.000 200 Orang 100.000.000200 Orang 110.000.000 1000
Orang 451.000.000
KabupatenB ulukumba
Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Eks Trauma
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kepada penyandang disabilitas
65.000.000
90.000.000 120.000.000 150.000.000 180.000.000 605.000.000 KabupatenB ulukumba
Pendayagunaan Para Penyandang Cacat dan Eks Trauma
Pemberian bantuan jaminan sosial dan UEP Kepada Penyandang disabilitas
5 Orang 5 Orang 65.000.000 10 Orang 90.000.000 15 Orang 120.000.000 20 Orang 150.000.000 25 Orang 180.000.000 75 Orang 605.000.000 KabupatenB ulukumba Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial Terlaksananya pembinaan terhadap eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit lainnya)
36.000.000
38.000.000 40.000.000 42.000.000 44.000.000 200.000.000 KabupatenB ulukumba Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit Sosial Sosialisasi dan bimbingan sosial pencegah peredaran narkobadan HIV/AIDS
100 Orang 100 Orang 36.000.000 120 Orang 38.000.000 140 Orang 40.000.000 160 Orang 42.000.000 180 Orang 44.000.000 700 Orang 200.000.000 Kabupaten Bulukumba Program Pembinaan Anak Terlantar Meningkatnya pembinaan dan penanganan anak terlantar 120.000.000
140.000.000 160.000.000 180.000.000 200.000.000 800.000.000 Kabupaten Bulukumba
Pelayanan dan Pemberian
Bimtek penanganan anak terlantar dalam
(53)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Perencana an Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Panti Asuhan Pemberian bantuan sarana bagi panti
asuhan 20 Unit 30 Unit 46.000.000 40 Unit 70.000.000 50 Unit 85.000.000 60 Unit 100.000.000 70 Unit 120.000.000 250 Unit 421.000.000 Kabupaten Bulukumba Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Meningkatnya kapasitas kelembagaan kesejahteraan sosial 779.589.000
845.000.000 905.000.000 970.000.000 1.035.000.000 4.534.589.000 Kabupaten Bulukumba Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat Bimtek pemanfaatan petugas selter bagi
tagana pemula 30 Orang 30 Orang 30.589.000 40 Orang 35.000.000 50 Orang 40.000.000 50 Orang 50.000.000 50 Orang 60.000.000 220 Orang 215.589.000
Kabupaten Bulukumba
Pemberdayaan Karang Taruna dan PSM
Pemberian Bantuan UEP untuk
pengembangan karang taruna, kemah bakti dan PSM
2 Paket 2 Paket 115.000.000 4 Paket 135.000.000 6 Paket 160.000.000 8 Paket 185.000.000 10 Paket 210.000.000 30 Paket 805.000.000 Kabupaten Bulukumba Pelestarian dan Pembinaan Nilai K3SN Pelesatarian Nilai-nilai kepahlawanan, kejuangan, keperintisan dan KSN
2 Keg 2 Keg 510.000.000 2 Keg 540.000.000 2 Keg 560.000.000 2 Keg 580.000.000 2 Keg 600.000.000 2 Keg 2.790.000.000 Kabupaten Bulukumba
Pengembangan Program Keluarga Harapan
Operasional Tim
koordinasi PKH 12 Bulan 12 Bulan 124.000.000 12 Bulan 135.000.000 12 Bulan 145.000.000 12 Bulan 155.000.000 12 Bulan 165.000.000 12 Bulan 724.000.000 Kabupaten Bulukumba Penguatan kelembagaan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga Penguatan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan
Keluarga 50 Org 10 Kec 50.000.000 10 Kec 60.000.000 10 Kec 70.000.000 10 Kec 80.000.000 10 Kec 90.000.000 10 Kec 350.000.000
Kabupaten Bulukumba Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Meningkatnya kualitas dan produktivitas
tenaga kerja 363.000.000 380.000.000 400.000.000 420.000.000 440.000.000 2.003.000.000 Kabupaten Bulukumba Terwujudnya Pemberdayaan Tenaga Kerja di Masyarakat Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Pemberdayaan Ketenaga Jumlah dan Kualitas Pemberday aan Tenaga Kerja
(54)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Perencana an Program Peningkatan Kesempatan Kerja Terwujudnya peningkatan kesempatan kerja 288.000.000
312.000.000 337.000.000 362.000.000 387.000.000 1.686.000.000 Kabupaten Bulukumba Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja Bimtek Penggunaan tenologi komunikasi dan informasi dalam mencari informasi bursa tenaga kerja
2 Angkatan 2 Angkatan 69.000.0002 Angkatan 74.000.0002 Angkatan 79.000.0002 Angkatan 84.000.0002 Angkatan 89.000.0006 Angkatan 395.000.000 Kabupaten Bulukumba
Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai
Pendidikan dan pelatihan bagi calon
tenaga kerja 100 Orang 100 Orang 68.000.000 110 Orang 73.000.000 120 Orang 78.000.000 130 Orang 83.000.000 140 Orang 88.000.000 600 Orang 390.000.000
Kabupaten Bulukumba Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan Kewirausahaan Pelatihan kewirausahaan dan pemberian bantuan saranan prasarana modal usaha bagi wirausaha baru
37 Orang 40 Orang 151.000.000 45 Orang 165.000.000 50 Orang 180.000.000 55 Orang 195.000.000 60 Orang 210.000.000 250 Orang 901.000.000 Kabupaten Bulukumba
Program Transmigrasi Lokal
Terlaksananya Sosialisasi
Ketransmigrasian 20.000.000 25.000.000 30.000.000 35.000.000 40.000.000 150.000.000 Kabupaten Bulukumba
Penyuluhan transmigrasi lokal
Sosialisasi program ketransmigrasian
30 Orang 40 Orang 20.000.000 50 Orang 25.000.000 60 Orang 30.000.000 70 Orang 35.000.000 80 Orang 40.000.000 300 Orang 150.000.000 Kabupaten Bantuan
Stimulan bagi Angkatan Kerja
(55)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Perencana an
Fasilitasi Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Pembinaan dan penyelesaian kasus PHI dan PHK dan Sosialisasi pembentukan sarana HI
1 Kasus 5 Kasus 101.000.000 5 Kasus 115.000.000 5 Kasus 130.000.000 5 Kasus 145.000.000 5 Kasus 170.000.000 5 Kasus 661.000.000 Kabupaten Bulukumba
Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan tentang Ketenagakerjaan
Pemutakhiran data tenaga kerja daerah dan sosialisasi peraturan perundang-undangan keselamatan dan kesehatan kerja
50 Orang 50 Orang 41.000.000 60 Orang 45.000.000 70 Orang 50.000.000 80 Orang 55.000.000 100 Orang 65.000.000 360 256.000.000 Kabupaten Bulukumba
Peningkatan Pengawasan,
Pengawasan perlindungan dan
(56)
2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program Penanggulangan Kemiskinan Daerah
1 Jumlah Penduduk Miskin 127.732 2.200 2.230 2.260 2.290 2.310 116.442
Program Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD No
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD
(1)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan PMKS Lainnya
Meningkatnya kesejahteraan sosial fakir miskin dan PMKS
570.000.000
590.000.000 630.000.000 680.000.000 690.000.000 3.160.000.000 KabupatenB
ulukumba Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Usaha Bagi Keluarga Miskin Peningkatan Sarana dan Prasarana berusaha bagi KUBE dan rumah layak huni keluarga msikin
10 Paket 10 Paket 570.000.000 10 Paket 590.000.000 10 Paket 630.000.000 10 Paket 680.000.000 10 Paket 690.000.000 50 Paket 3.160.000.000 KabupatenB ulukumba Program Pelayanan dan Rehabiltasi Kesejahteraan Sosial Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial terhadap penyandang masalah sosial 264.000.000
283.000.000 303.000.000 323.000.000 335.000.000 1.508.000.000 KabupatenB
ulukumba Peningkatan Kualitas pelayanan, sarana dan prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosial Pelaksanaan operasional kegiatan keserasian sosial
1 Keg 1 Keg 43.000.000 1 Keg 50.000.000 1 Keg 60.000.000 1 Keg 70.000.000 1 Keg 80.000.000 5 Keg 303.000.000 KabupatenB ulukumba Penanganan Masalah-Masalah Strategis Yang Menyangkut Tanggap Darurat dan KLB Pemberian bantuan logistik kepada korban bencana
200 Orang 220 Orang 193.000.000 240 Orang 203.000.000 260 Orang 213.000.000 280 Orang 223.000.000300 Orang 225.000.0001270 Orang 1.057.000.000 KabupatenB ulukumba Terwujudnya Kesejahteraan Sosial di Masyarakat Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Sosial Terhadap Masyarakat Khususnya Para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Jumlah dan Kualitas Pelayanan Sosial Berupa Pembinaan, Pelatihan dan Bantuan Stimulan bagi Masyarakat Khususnya PMKS Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran Kode Program dan Kegiatan Lokasi Capaian pada Awal Tahun Perencana an
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra SKPD Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
(2)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Pelayanan Sosial Dasar Bagi Lanjut Usia Terlantar
Pelaksanaan operasional kegiatan bantuan asistensi sosial lanjut usia terlantar
1 Tahun 200 Orang 71.000.000 200 Orang 80.000.000 200 Orang 90.000.000 200 Orang 100.000.000200 Orang 110.000.000 1000
Orang 451.000.000
KabupatenB ulukumba
Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Eks Trauma
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kepada penyandang disabilitas
65.000.000
90.000.000 120.000.000 150.000.000 180.000.000 605.000.000 KabupatenB
ulukumba
Pendayagunaan Para Penyandang Cacat dan Eks Trauma
Pemberian bantuan jaminan sosial dan UEP Kepada Penyandang disabilitas
5 Orang 5 Orang 65.000.000 10 Orang 90.000.000 15 Orang 120.000.000 20 Orang 150.000.000 25 Orang 180.000.000 75 Orang 605.000.000 KabupatenB ulukumba
Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial
Terlaksananya pembinaan terhadap eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit lainnya)
36.000.000
38.000.000 40.000.000 42.000.000 44.000.000 200.000.000 KabupatenB ulukumba
Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit Sosial
Sosialisasi dan bimbingan sosial pencegah peredaran narkobadan HIV/AIDS
100 Orang 100 Orang 36.000.000 120 Orang 38.000.000 140 Orang 40.000.000 160 Orang 42.000.000 180 Orang 44.000.000 700 Orang 200.000.000 Kabupaten Bulukumba
Program Pembinaan Anak Terlantar
Meningkatnya pembinaan dan penanganan anak terlantar
120.000.000
140.000.000 160.000.000 180.000.000 200.000.000 800.000.000 Kabupaten
Bulukumba
Pelayanan dan Pemberian Santunan Sosial Anak Panti Asuhan dan Non Panti Asuhan
Bimtek penanganan anak terlantar dalam panti bagi pengurus LKSA dan kebutuhan permakanan anak panti asuhan
18 Panti 18 Panti 120.000.000 18 Panti 140.000.000 18 Panti 160.000.000 18 Panti 180.000.000 18 Panti 200.000.000 18 Panti 800.000.000 Kabupaten Bulukumba
Program Pembinaan Panti Asuhan/Jompo
46.000.000
70.000.000 85.000.000 100.000.000 120.000.000 421.000.000 Kabupaten
(3)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Panti Asuhan
Pemberian bantuan sarana bagi panti
asuhan 20 Unit 30 Unit 46.000.000 40 Unit 70.000.000 50 Unit 85.000.000 60 Unit 100.000.000 70 Unit 120.000.000 250 Unit 421.000.000 Kabupaten Bulukumba
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Meningkatnya kapasitas kelembagaan kesejahteraan sosial
779.589.000
845.000.000 905.000.000 970.000.000 1.035.000.000 4.534.589.000 Kabupaten
Bulukumba
Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Bimtek pemanfaatan petugas selter bagi
tagana pemula 30 Orang 30 Orang 30.589.000 40 Orang 35.000.000 50 Orang 40.000.000 50 Orang 50.000.000 50 Orang 60.000.000 220 Orang 215.589.000
Kabupaten Bulukumba
Pemberdayaan Karang Taruna dan PSM
Pemberian Bantuan UEP untuk
pengembangan karang taruna, kemah bakti dan PSM
2 Paket 2 Paket 115.000.000 4 Paket 135.000.000 6 Paket 160.000.000 8 Paket 185.000.000 10 Paket 210.000.000 30 Paket 805.000.000 Kabupaten Bulukumba
Pelestarian dan Pembinaan Nilai K3SN
Pelesatarian Nilai-nilai kepahlawanan, kejuangan, keperintisan dan KSN
2 Keg 2 Keg 510.000.000 2 Keg 540.000.000 2 Keg 560.000.000 2 Keg 580.000.000 2 Keg 600.000.000 2 Keg 2.790.000.000 Kabupaten Bulukumba
Pengembangan Program Keluarga Harapan
Operasional Tim
koordinasi PKH 12 Bulan 12 Bulan 124.000.000 12 Bulan 135.000.000 12 Bulan 145.000.000 12 Bulan 155.000.000 12 Bulan 165.000.000 12 Bulan 724.000.000 Kabupaten Bulukumba Penguatan
kelembagaan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga
Penguatan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan
Keluarga 50 Org 10 Kec 50.000.000 10 Kec 60.000.000 10 Kec 70.000.000 10 Kec 80.000.000 10 Kec 90.000.000 10 Kec 350.000.000
Kabupaten Bulukumba
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Meningkatnya kualitas dan produktivitas
tenaga kerja 363.000.000 380.000.000 400.000.000 420.000.000 440.000.000 2.003.000.000 Kabupaten
Bulukumba
Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja
Pelatihan berbasis kompetensi
5 Jurusan 8 Jurusan 363.000.000 10 Jurusan 380.000.000 12 Jurusan 400.000.000 14 Jurusan 420.000.00016 Jurusan 440.000.000 60 Paket 2.003.000.000 Kabupaten Bulukumba
Terwujudnya Pemberdayaan Tenaga Kerja di Masyarakat
Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Pemberdayaan Ketenaga kerjaaan
Jumlah dan Kualitas Pemberday aan Tenaga Kerja Berupa Pembinaan, Pelatihan dan Bantuan
(4)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Terwujudnya peningkatan kesempatan kerja
288.000.000
312.000.000 337.000.000 362.000.000 387.000.000 1.686.000.000 Kabupaten
Bulukumba Penyebarluasan
Informasi Bursa Tenaga Kerja
Bimtek Penggunaan tenologi komunikasi dan informasi dalam mencari informasi bursa tenaga kerja
2 Angkatan 2 Angkatan 69.000.0002 Angkatan 74.000.0002 Angkatan 79.000.0002 Angkatan 84.000.0002 Angkatan 89.000.0006 Angkatan 395.000.000 Kabupaten Bulukumba
Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai
Pendidikan dan pelatihan bagi calon
tenaga kerja 100 Orang 100 Orang 68.000.000 110 Orang 73.000.000 120 Orang 78.000.000 130 Orang 83.000.000 140 Orang 88.000.000 600 Orang 390.000.000
Kabupaten Bulukumba
Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan Kewirausahaan
Pelatihan kewirausahaan dan pemberian bantuan saranan prasarana modal usaha bagi wirausaha baru
37 Orang 40 Orang 151.000.000 45 Orang 165.000.000 50 Orang 180.000.000 55 Orang 195.000.000 60 Orang 210.000.000 250 Orang 901.000.000 Kabupaten Bulukumba
Program Transmigrasi Lokal
Terlaksananya Sosialisasi
Ketransmigrasian 20.000.000 25.000.000 30.000.000 35.000.000 40.000.000 150.000.000 Kabupaten
Bulukumba
Penyuluhan transmigrasi lokal
Sosialisasi program ketransmigrasian
30 Orang 40 Orang 20.000.000 50 Orang 25.000.000 60 Orang 30.000.000 70 Orang 35.000.000 80 Orang 40.000.000 300 Orang 150.000.000 Kabupaten Bulukumba
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Terwujudnya hubungan yang harmonis dan perlindungan jaminan sosial tenaga kerja
193.000.000
215.000.000 240.000.000 265.000.000 305.000.000 1.218.000.000 Kabupaten
Bulukumba
Bantuan Stimulan bagi Angkatan Kerja
(5)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Fasilitasi Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Pembinaan dan penyelesaian kasus PHI dan PHK dan Sosialisasi pembentukan sarana HI
1 Kasus 5 Kasus 101.000.000 5 Kasus 115.000.000 5 Kasus 130.000.000 5 Kasus 145.000.000 5 Kasus 170.000.000 5 Kasus 661.000.000 Kabupaten Bulukumba
Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan tentang Ketenagakerjaan
Pemutakhiran data tenaga kerja daerah dan sosialisasi peraturan perundang-undangan keselamatan dan kesehatan kerja
50 Orang 50 Orang 41.000.000 60 Orang 45.000.000 70 Orang 50.000.000 80 Orang 55.000.000 100 Orang 65.000.000 360 256.000.000 Kabupaten Bulukumba
Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan Hukum Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pengawasan perlindungan dan penegakan hukum
terhadap norma kerja 12 Bulan 12 Bulan 51.000.000 12 Bulan 55.000.000 12 Bulan 60.000.000 12 Bulan 65.000.000 12 Bulan 70.000.000 12 Bulan 301.000.000 Kabupaten Bulukumba
(6)