Handout Penilaian Hasil Belajar dan Penulisan Rapor

(1)

BIMTEK PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI  KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR

MATERI PENILAIAN HASIL BELAJAR 

I. Pengantar

Kurikulum   2013   merupakan   kurikulum   berbasis   kompetensi   yang menekankan   pada   pembelajaran   berbasis   aktivitas.   Hal   ini berimplikasi   pada   pelaksanaan   penilaian   yang   meliputi   kompetensi sikap,   pengetahuan,   dan   keterampilan   baik   proses   maupun   hasil. Penilaian   dalam   Kurikulum   2013   bertujuan   untuk   menjamin perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan prinsip­prinsip penilaian; pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan pelaporan hasil penilaian   peserta   didik   secara   objektif,   akuntabel,   dan   informatif. Penilaian hasil belajar yang dilakukan secara berkualitas, sistematis, dan berkesinambungan dapat menghasilkan informasi yang bermakna untuk pengambilan keputusan. 

Penilaian   hasil   belajar   oleh   pendidik   dilakukan   untuk   memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara   berkesinambungan.   Penilaian   hasil   belajar   oleh   pendidik memiliki   peran   antara   lain   untuk   membantu   peserta   didik mengetahui capaian pembelajaran  (learning outcomes). Berdasarkan penilaian hasil belajar, pendidik dan peserta didik dapat memperoleh informasi   tentang   kelemahan   dan   kekuatan   pembelajaran.   Dengan mengetahui   kelemahan   dan   kekuatan   pembelajaran,   pendidik   dan peserta   didik   memiliki   arah   yang   jelas   mengenai   apa   yang   harus diperbaiki dan dapat melakukan refleksi. 

II. Tujuan 

Peserta mampu: 

1. menyusun perencanaan penilaian hasil belajar, 2. menyusun instrumen penilaian hasil belajar, 3. melaksanakan penilaian hasil belajar,


(2)

5. menindaklanjuti hasil penilaian.

III. Permasalahan 

Masalah yang dihadapi pendidik dalam penilaian:

1. Kesulitan   dalam   menyusun   perencanaan   penilaian   yang mencerminkan   keterpaduan,   baik   keterpaduan   sikap, pengetahuan   dan   keterampilan   maupun   keterpaduan   antar muatan pelajaran. 

2. Kesulitan dalam menyusun instrumen penilaian hasil belajar.  3. Kesulitan dalam mengimplementasikan penilaian hasil belajar. 4. Kesulitan   dalam   menganalisis   dan   melaporkan   hasil   penilaian

hasil belajar,

5. Hasil penilaian kurang dimanfaatkan secara optimal untuk umpan balik kepada siswa atau untuk perbaikan proses pembelajaran.

IV. Penguatan 

Pada Kurikulum 2013, penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan untuk   menilai   pencapaian   kompetensi   sikap,   pengetahuan,   dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang dengan menggunakan penilaian acuan kriteria. 

A. Perencanaan Penilaian

Perencanaan   penilaian   dimulai   dengan   melakukan   pemetaan kompetensi   dasar.   Pemetaan   dilakukan   terhadap   kompetensi   dasar dari setiap muatan pelajaran. Pemetaan ini dapat dilakukan baik per subtema maupun tema. 

1. Pemetaan Kompetensi Dasar dari setiap muatan pelajaran

Pemetaan Kompetensi Dasar pada Subtema dan Pembelajaran

Kelas/Semester: IV/I

Tema  : Selamatkan Makhluk Hidup Subtema  : Tumbuhan Sumber Kehidupan

MUATAN

PELAJARAN KD

PEMBELAJARAN

1 2 3 4 5 6

PPKn 3.1 √ √


(3)

MUATAN

PELAJARAN KD

PEMBELAJARAN

1 2 3 4 5 6

B. Indonesia 3.1 √ √ √ √

4.1 √ √ √ √

Matematika 3.1 √ √ √ √

4.1 √ √ √ √

IPA 3.6 √ √

4.4 √ √

IPS 3.3 √ √

4.3 √ √

SBdP

3.4 √ √

4.3

4.15 √

PJOK 3.2 √ √

4.2 √ √

2. Penentuan bentuk penilaian

Bentuk penilaian ditentukan berdasarkan karakteristik kompetensi dasar yang akan diukur. Kompetensi sikap dapat dinilai melalui observasi,  jurnal  guru,  penilaian diri,  dan  penilaian  antarteman. Kompetensi   pengetahuan   dapat   dinilai   melalui   tes   tertulis,   tes lisan,   dan   penugasan.   Kompetensi   keterampilan   dapat   dinilai melalui kinerja, projek, dan portofolio.

Contoh   pada   buku   guru,   penilaian   untuk   tema   I,   subtema   I, pembelajaran I kelas VI adalah sebagai berikut:

Kegiatan Pembelajaran dan

Penilaian

Kompetensi yang dinilai

Jenis Penilaian Instrumen Penilaian Penugasan Tes

Tanya jawab  berpasangan

Bahasa  Indonesia (3.1.1 dan  3.1.2)

 Soal­soal  yang  terdapat  pada buku  siswa  halaman 2­3 Menjelaskan struktur 

teks investigasi

Bahasa  Indonesia  (4.1.1 dan  4.1.2)

 Rubrik

Siswa mencari bunga  di lingkungan sekolah dan mengamati  bagian­bagiannya,  kemudian 

IPA (3.6.2)  Daftar 


(4)

Kegiatan Pembelajaran dan

Penilaian

Kompetensi yang dinilai

Jenis Penilaian Instrumen Penilaian Penugasan Tes

menggambarkan  bagian­bagian bunga  tersebut 

Siswa mengamati  lingkungan sekitarnya untuk menemukan  satu jenis tanaman  dan cara 

penyerbukannya.  Kemudian peserta  didik menuliskan  hasilnya pada kolom  yang tersedia.

IPA (3.6.2)  Rubrik

Peserta didik  melakukan 

pengamatan terhadap  satu jenis tumbuhan  yang sedang 

berbunga. Peserta  didik menuliskan  bagian­bagiannya dan cara penyerbukannya.

IPA (4.4.1) 

Kegiatan   penilaian   yang   disajikan   dalam   buku   guru   dapat disederhanakan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan. Berikut ini contoh penyederhanaan kegiatan penilaian:

Kegiatan Penilaia

n

PPKn B. Ind Mat IPA IPS SBdP Sika

p

3. 1

4. 1

3. 1

4. 1

3. 6

4. 6

3. 6

4. 4

3. 3

4. 3

3. 4

4. 3

4.1 5 Tugas 1

Tugas 2 Tugas 3 UH Rata­ rata setiap KD


(5)

1. Tugas dapat berupa tes tertulis, kinerja dan projek. 

2. Kolom sikap diisi dengan sikap­sikap yang relevan yang diamati ketika peserta didik melakukan kegiatan tertentu.

B. Penyusunan Instrumen

Instrumen penilaian disusun berdasarkan bentuk penilaian. Sebelum menyusun instrumen perlu dibuat kisi­kisi. Berikut contoh kisi­kisi: Kelas/Semester: IV/I

Tema  : Selamatkan Makhluk Hidup Subtema  : Tumbuhan Sumber Kehidupan

Muatan

Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator Bentuk Penilaian SBdP 3.4 Menyajikan 

berbagai karya kreatif dalam kegiatan  pameran dan  pertunjukkan 

Mengidentifikasi  berbagai hasil karya kreatif dalam  kegiatan pameran 

Tes Lisan

4.3 Menggambar  poster dengan  menerapkan tata  letak sesuai prinsip  seni.

Membuat buklet  tentang 

perkembangbiakan  satu jenis tanaman  yang mereka  temukan dalam  pengamatan

Projek   (Siswa membuat   buklet tentang   cara perkembangbiakan salah   satu   jenis tanaman   yang mereka   amati, buklet   tersebut terdiri dari 3 bagian yaitu:   gambar tanaman   dan penjelasan   bagian­ bagiannya,

informasi   tentang tanaman   tersebut yang   disajikan dalam   bentuk   teks investigasi   dan penjelasan   tentang cara

perkembangbiakan tanaman tersebut.  B. Indonesia 3.2 Menggali 

informasi dari teks  laporan investigasi 

Menuliskan ciri­ciri  teks investigasi


(6)

Muatan

Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator Bentuk Penilaian tentang ciri khusus 

makhluk hidup dan  lingkungan serta  campuran dan  larutan dengan  bantuan guru dan  teman dalam bahasa  Indonesia lisan dan  tulis dengan memilih  dan memilah 

kosakata baku. 4.2 Mengamati,  mengolah dan  menyajikan teks  laporan investigasi  tentang ciri khusus  makhluk hidup dan  lingkungan serta  campuran dan  larutan secara  mandiri dalam  bahasa Indonesia  lisan dan tulis  dengan memilih dan  memilah kosakata  baku.

Membuat teks  investigasi tentang  hasil pengamatan  terhadap salah satu jenis tanaman

Projek

IPA 3.6 Mendeskrisikan  perkembangbiakan  mahluk hidup

Menjelaskan proses perkembangbiakan  generatif

pada tumbuhan.

Penugasan

4.4 Mengikuti  prosedur 

perkembangbiakan  tumbuhan dan  melaporkan hasilnya  dalam bentuk 

tulisan.

Melaporkan  perkembangbiakan generatif tanaman.

Projek

Kegiatan penilaian untuk mengukur ketercapaian dari KD­KD di atas dapat dipadukan dalam satu buah tugas misalnya membuat booklet tentang perkembangbiakan salah satu jenis tanaman yang diamati   oleh   peserta   didik.   Di   mana   dalam   booklet   tersebut, peserta didik diminta untuk:


(7)

1. Menggambar tanaman dan bagian­bagiannya (KD 3.4 dan 4.3 SBdP)

2. Menulis   teks   investigasi   hasil   pengamatan   (KD   3.2   dan   4.2 Bahasa Indonesia)

3. Menjelaskan cara perkembangbiakan tanaman (KD 3.6 dan 4.4 IPA)

Contoh Instrumen penilaian rubrik

Aspek Sangat baik Baik Cukup Perlu Bimbingan Kelengkapan  teks  investigasi  (KD BI 3. 2  dan KD 4.2) Teks  investigasi  terdiri dari 3  bagian yaitu  penjelasan  umum, fakta  dan  kesimpulan.  Penjelasan  pada masing­ masing  bagian  lengkap,  mudah  dipahami dan tepat.  Teks  investigasi  terdiri dari 2 ­ 3 bagian  dengan  penjelasan  yang lengkap, tepat namun  agak sulit  untuk  dipahami Teks  investigasi  terdiri dari  kurang dari  2­3 bagian  dengan  penjelasan  yang kurang  lengkap dan  agak sulit  dipahami Teks investigasi  terdiri dari  kurang dari 2  bagian dengan  penjelasan yang kurang lengkap  dan agak sulit  untuk  dipahami.  Penjelasan  tentang cara  perkembangbi akan  tanaman (IPA  KD 3.6 dan  4.4) Penjelasan  sangat  lengkap dan  tepat dan  mampu  memberikan  lebih dari 2  alasan yang  relevan  tentang  perkembangbi akan generatif pada  tanaman,  dengan  bahasa yang  mudah  dipahami Penjelasan  lengkap dan  tepat dan  mampu  memberikan  alasan  (kurang dari  2) yang  relevan  tentang  perkembangbi akan generatif pada  tanaman,  dengan  bahasa yang  mudah  dipahami Penjelasan  cukup  lengkap dan  tepat dan  bahasa yang  mudah  dipahami Penjelasan  kurang lengkap  dan tepat dan  bahasa yang  cukup mudah  dipahami Komposisi  warna dan  proporsi  gambar  tanaman  (SBdP 3.4 dan Komposisi  warna yang  dipilih sangat  serasi dan  menggunakan lebih dari 4  Komposisi  warna yang  dipilih serasi  dan  menggunakan lebih dari 3  Komposisi  warna yang  dipilih serasi  dan  menggunakan lebih dari 3  Komposisi  warna yang  dipilih serasi  dan  menggunakan  kurang dari 3 


(8)

Aspek Sangat baik Baik Cukup Perlu Bimbingan 4.3) warna yang 

berbeda,  proporsi  gambar  sangat  seimbang 

warna yang  berbeda,  proporsi  gambar  sangat  seimbang

warna yang  berbeda,  proporsi  gambar  cukup  seimbang

warna yang  berbeda,  proporsi 

gambar kurang  seimbang

Catatan : Di sepanjang proses kegiatan ini, guru dapat mengamati sikap­sikap yang relevan dan terkait sesuai dengan kondisi pada saat   pembelajaran   terjadi.   Guru   dapat   menggunakan   indikator­ indikator sikap sebagai acuan dalam pengamatan. 

Sebelum menyusun instrumen penilaian tes tertulis, guru harus menyusun   kisi­kisi   penulisan   butir   soal.   Berdasarkan   kisi­kisi tersebut ditulis butir soal yang disusun sesuai dengan kompetensi dasar yang akan diukur pada subtema atau tema tertentu.

C. Pelaksanaan Penilaian Autentik

Penilaian   autentik   dilakukan   selama   atau   setelah   proses pembelajaran.  Penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran bertujuan   untuk   memantau   proses   dan   kemajuan   belajar   sehingga guru   dapat   segera   memberikan   umpan   balik   secara berkesinambungan. Penilaian ini dapat dilakukan setiap hari, namun pengadministrasian nilai tidak perlu dilakukan setiap hari.

1. Pelaksanaan Penilaian Sikap

Penilaian sikap dimaksudkan sebagai penilaian terhadap perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, penilaian sikap lebih ditujukan untuk membina perilaku sesuai budi pekerti dalam rangka pembentukan karakter peserta didik. Penilaian sikap yang dimasukkan ke dalam data untuk Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik berasal dari observasi dan jurnal catatan guru   selama   satu   semester.   Penilaian   diri   sendiri   dan   penilaian antarteman   dilaksanakan   sesuai   kebutuhan   dan   digunakan sebagai   bahan   konfirmasi.   Jurnal   catatan   guru   selama   satu semester kemudian direkapitulasi. 

Contoh rekapitulasi penilaian sikap:

Nama Sekolah      : SD Padamu Negeri Parsorminan Kelas/Semester     : IV/Semester I


(9)

Tahun pelajaran    : 2014/2015

No Aspek yang

diamati Catatan pendidik

1 Jujur Dayu: menemukan uang di lingkungan sekolah dan menyerahkan kepada guru kelasnya

Siti: mengakui terlambat sekolah karena terlambat bangun

2 Disiplin Dayu: selalu mengumpulkan tugas sebelum waktunya

Arora: sering lupa mengerjakan PR

3 Tanggung jawab Ani: tidak melakukan kewajiaban membersihkan ruang kelas

4 Santun Dino: tidak menyapa guru ketika bertemu di jalan Arora: selalu mengucapkan terima kasih ketika dibantu teman

5 Peduli Ahmad: selalu memperhatikan kesusahan temannya

Ani: menegur temannya yang membuang sampah sembarangan

6 Percaya diri Ani: selalu mengerjakan tugas walaupun selalu diperbaiki oleh guru

Lukito: memberanikan diri menghadap kepala sekolah untuk memberitahukan kecurangan di kelasnya

Dari jurnal catatan guru tersebut kemudian direkap ke dalam tabel berikut:

No Nama

Aspek Pengamatan Jujur  Disiplin  Tanggung

jawab  Santun A B C D A B C D A B C D A B C D

1 Arora   V         V        V     

2 Dayu V      V         V   V    

3 Dino V         V   V       V

... dst.      

2. Pelaksanaan Penilaian Pengetahuan

Berdasarkan waktu penilaian dan cakupan materi yang diujikan, proses   penilaian  pengetahuan   dapat   dibedakan   menjadi   ulangan harian  (UH),  ulangan  tengah  semester   (UTS),  dan  ulangan  akhir semester (UAS).

Penulisan   soal   UH   disusun   berdasarkan   subtema,   sedangkan penulisan soal UTS dan UAS disusun berdasarkan tema.Berikut ini contoh jadwal pelaksanaan UTS dan UAS


(10)

a. Kelas I­III

Jadwal UTS Semester I

Hari 1 Hari 2

Tema 1 Tema 2 Jadwal UAS Semester I

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4

Tema 1 Tema 2 Tema 3 Tema 4

b. Kelas IV ­ VI

Jadwal UTS Semester I

Hari 1 Hari 2 Hari 3

Tema 1 Tema 2 Tema 3

Jadwal UAS Semester I

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5

Tema 1 Tema 2 Tema 3 Tema 4 Tema 5

Selain   melalui   tes   tertulis,   penilaian   pengetahuan   dapat   juga dilaksanakan melalui penugasan. 

3. Pelaksanaan Penilaian Keterampilan

Pelaksanaan   penilaian   keterampilan   disesuaikan   dengan   bentuk penilaian   yang   telah   ditetapkan.   Secara   umum,   pelaksanaan penilaian   keterampilan   terdiri   atas   beberapa   tahap,   yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penskoran. 

Tahap   persiapan   meliputi   pengadaan   alat,   bahan,   dan   fasilitas yang   diperlukan.   Tahapan   pelaksanaan   adalah   peserta     didik melaksanakan   tugas   yang   diberikan   dalam   waktu   yang   telah ditentukan. Selanjutnya, pendidik memberikan skor berdasarkan rubrik   yang   telah   disusun   sebelumnya.   Apabila   penilaian kompetensi   keterampilan   dilakukan   terhadap   proses, penskorannya   dilakukan   pada   saat   peserta   didik   menunjukkan keterampilannya,   misalnya   berpidato,   bernyanyi,   dan   baris­ berbaris.   Apabila   penilaian   kompetensi   keterampilan   dilakukan


(11)

terhadap   produk,   penskorannya   dilakukan   pada   hasilnya, misalnya   menggambar   hewan,   mengumpulkan   informasi   melalui internet   atau   media   cetak,   dan   membuat   kolase.   Selain   itu, penilaian keterampilan dapat juga dilakukan terhadap proses dan produk, misalnya kegiatan praktik memasak.

Pada   penilaian   projek,   peserta   didik   diminta   membuat perencanaan,   melaksanakan   tugas,   membuat   laporan,   dan menyajikan   (mempresentasikan)   hasilnya.   Pendidik   memberikan skor   pada   setiap   tahapan   penilaian   projek   ini   sesuai   dengan rubriknya.

D. Analisis dan Pelaporan Hasil Penilaian 

Manfaat   dari   hasil   penilaian   bagi   peserta   didik   adalah   untuk mengetahui   tingkat   pencapaiannya   terhadap   kompetensi   dasar, sedangkan   bagi   pendidik   adalah   untuk   mengetahui   keberhasilan proses   pembelajarannya.   Oleh   karena   itu,   hasil   penilaian   perlu dianalisis   untuk   mendapatkan   informasi   tentang   kelemahan   dan kekuatan peserta didik dalam kompetensi tertentu. Peserta didik akan mengetahui kompetensi mana yang masih perlu diperbaiki lagi. 

Setelah   menempuh   pembelajaran  selama   satu  semester   dan   selesai melaksanakan   UAS   peserta   didik   akan   menerima   Laporan   Hasil Pencapaian   Kompetensi   Peserta   Didik   (rapor).   Rapor   yang   diterima peserta didik meliputi hasil penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan   keterampilan.   Kompetensi   sikap     dituangkan   dalam   bentuk deskripsi,   sedangkan  kompetensi   pengetahuan   dan   keterampilan dituliskan   dalam   bentuk   predikat   dan   deskripsi.   Predikat   yang dituliskan dalam rapor adalah A (sangat baik), B (baik), C (cukup), dan D (kurang).Predikat didapat dari hasil rerata dalam kumpulan KD muatan pelajaran.  

Deskripsi dalam rapor bukanlah berasal dari predikat, tetapi uraian dari   ketercapaian   KD   dalam   setiap   muatan   pelajaran.   Di   dalam deskripsi diuraikan capaian tertinggi dan terendah dari peserta didik. Penuangan hasil belajar ke dalam rapor dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

1. Kompetensi sikap dideskripsikan dengan melihat kompetensi Inti yang ada  di Sikap Spiritual (KI­1) dan Sikap Sosial (KI­2), KI­1 dan KI­2 dibuat indikatornya yang disepakati oleh sekolah tersebut.


(12)

2. Deskripsi KI­1 dan KI­2 dituliskan berdasarkan hasil rekapitulasi nilai KI­1 dan KI­2 dalam satu semester dengan melihat indikator yang   mencerminkan   sikap   yang   selalu   muncul   dan   yang   tidak pernah muncul dilakukan oleh peserta didik

3. Apabila mencerminkan sikap yang baik secara konsisten  (selalu)

maka   dideskripsikan   sebagai   berikut   “Pada   semester   ini,  Arora menunjukkan perilaku santun yang sangat baik”.

4. Apabila   mencerminkan   sikap   yang   kurang   baik   dan   dilakukan terus   menerus,   artinya  tidak  pernah  mencerminkan   sikap   yang baik   maka   dideskripsikan   dengan   kalimat   perlu   bimbingan. contohnya sebagai berikut “Dengan bimbingan, Arora diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan di semester yang akan datang” 5. Kompetensi   Pengetahuan   dideskripsikan   dengan   melihat   KD­KD

yang ada di KI­3, lalu dicari kata kuncinya 

6. Contoh menetapkan kata kunci pada muatan pelajaran PPKn :  a. KD 3.1 mengenal simbol­simbol sila pancasila dalam lambang

negara   Garuda   Pancasila,   kata   kuncinya   adalah   mengenal simbol­simbol sila pancasila

b. KD   3.2   mengenal   tata   tertib   dan   aturan   yang   berlaku   dalam kehidupan   sehari­hari   di   rumah   dan   sekolah,   kata   kuncinya mengenal tata tertib dan aturan 

c. KD 3.3 mengenal keberagaman karakterikstik individu di rumah dan   sekolah,   kata   kuncinya   mengenal   keberagaman karaktersitik individu 

d. KD 3.4 mengenal arti bersatu dalam keberagaman di rumah dan di   sekolah,   kata   kuncinya   mengenal   arti   bersatu   dalam keberagaman

7. Setelah kata kunci ditemukan, buatlah deskripsinya sesuai dengan kata kunci tersebut dengan melihat rekapitulasi nilai pada KD  di KI­3 yang menonjol positif dan negatif.

8. Untuk   hasil   akhir   deskripsi   pengetahuan   dan   keterampilan   di dalam   rapor   dituliskan   terlebih   dahulu   predikatnya   yang merupakan   hasil   rerata   dari   KD­KD   muatan   pelajaran,   baru mendeskripsikan   capaian   kompetensi   yang   menonjol   pada   KD muatan pelajaran tersebut.

E. Tindak Lanjut Hasil Penilaian

Berdasarkan informasi pencapaian kompentensi peserta didik, guru harus menindaklanjuti informasi tersebut dengan berbagai aktivitas pembelajaran   untuk   memperbaiki   kompetensi   peserta   didik   yang belum mencapai kriteria ketuntasan dan memfasilitasi peserta didik


(13)

yang sudah melampaui kriteria ketuntasan. Contoh tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh guru antara lain berupa program remedi atau pengayaan. Bagi guru, hasil analisis dapat digunakan sebagai umpan balik   untuk   memperbaiki   metode   atau   strategi   proses pembelajarannya.


(1)

Aspek Sangat baik Baik Cukup Perlu Bimbingan 4.3) warna yang  berbeda,  proporsi  gambar  sangat  seimbang  warna yang  berbeda,  proporsi  gambar  sangat  seimbang warna yang  berbeda,  proporsi  gambar  cukup  seimbang warna yang  berbeda,  proporsi  gambar kurang  seimbang Catatan : Di sepanjang proses kegiatan ini, guru dapat mengamati sikap­sikap yang relevan dan terkait sesuai dengan kondisi pada saat   pembelajaran   terjadi.   Guru   dapat   menggunakan   indikator­ indikator sikap sebagai acuan dalam pengamatan. 

Sebelum menyusun instrumen penilaian tes tertulis, guru harus menyusun   kisi­kisi   penulisan   butir   soal.   Berdasarkan   kisi­kisi tersebut ditulis butir soal yang disusun sesuai dengan kompetensi dasar yang akan diukur pada subtema atau tema tertentu.

C. Pelaksanaan Penilaian Autentik

Penilaian   autentik   dilakukan   selama   atau   setelah   proses pembelajaran.  Penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran bertujuan   untuk   memantau   proses   dan   kemajuan   belajar   sehingga guru   dapat   segera   memberikan   umpan   balik   secara berkesinambungan. Penilaian ini dapat dilakukan setiap hari, namun pengadministrasian nilai tidak perlu dilakukan setiap hari. 1. Pelaksanaan Penilaian Sikap Penilaian sikap dimaksudkan sebagai penilaian terhadap perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, penilaian sikap lebih ditujukan untuk membina perilaku sesuai budi pekerti dalam rangka pembentukan karakter peserta didik. Penilaian sikap yang dimasukkan ke dalam data untuk Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik berasal dari observasi dan jurnal catatan guru   selama   satu   semester.   Penilaian   diri   sendiri   dan   penilaian antarteman   dilaksanakan   sesuai   kebutuhan   dan   digunakan sebagai   bahan   konfirmasi.   Jurnal   catatan   guru   selama   satu semester kemudian direkapitulasi. 

Contoh rekapitulasi penilaian sikap:

Nama Sekolah      : SD Padamu Negeri Parsorminan Kelas/Semester     : IV/Semester I


(2)

Tahun pelajaran    : 2014/2015 No Aspek yang

diamati Catatan pendidik

1 Jujur Dayu: menemukan uang di lingkungan sekolah dan menyerahkan kepada guru kelasnya

Siti: mengakui terlambat sekolah karena terlambat bangun

2 Disiplin Dayu: selalu mengumpulkan tugas sebelum waktunya

Arora: sering lupa mengerjakan PR

3 Tanggung jawab Ani: tidak melakukan kewajiaban membersihkan ruang kelas

4 Santun Dino: tidak menyapa guru ketika bertemu di jalan Arora: selalu mengucapkan terima kasih ketika dibantu teman

5 Peduli Ahmad: selalu memperhatikan kesusahan temannya

Ani: menegur temannya yang membuang sampah sembarangan

6 Percaya diri Ani: selalu mengerjakan tugas walaupun selalu diperbaiki oleh guru

Lukito: memberanikan diri menghadap kepala sekolah untuk memberitahukan kecurangan di kelasnya

Dari jurnal catatan guru tersebut kemudian direkap ke dalam tabel berikut:

No Nama

Aspek Pengamatan Jujur  Disiplin  Tanggung

jawab  Santun

A B C D A B C D A B C D A B C D

1 Arora   V         V        V     

2 Dayu V      V         V   V    

3 Dino V         V   V       V

... dst.      

2. Pelaksanaan Penilaian Pengetahuan

Berdasarkan waktu penilaian dan cakupan materi yang diujikan, proses   penilaian  pengetahuan   dapat   dibedakan   menjadi   ulangan harian  (UH),  ulangan  tengah  semester   (UTS),  dan  ulangan  akhir semester (UAS).

Penulisan   soal   UH   disusun   berdasarkan   subtema,   sedangkan penulisan soal UTS dan UAS disusun berdasarkan tema.Berikut ini contoh jadwal pelaksanaan UTS dan UAS


(3)

a. Kelas I­III

Jadwal UTS Semester I

Hari 1 Hari 2

Tema 1 Tema 2 Jadwal UAS Semester I

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4

Tema 1 Tema 2 Tema 3 Tema 4 b. Kelas IV ­ VI

Jadwal UTS Semester I

Hari 1 Hari 2 Hari 3

Tema 1 Tema 2 Tema 3 Jadwal UAS Semester I

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5

Tema 1 Tema 2 Tema 3 Tema 4 Tema 5

Selain   melalui   tes   tertulis,   penilaian   pengetahuan   dapat   juga dilaksanakan melalui penugasan. 

3. Pelaksanaan Penilaian Keterampilan

Pelaksanaan   penilaian   keterampilan   disesuaikan   dengan   bentuk penilaian   yang   telah   ditetapkan.   Secara   umum,   pelaksanaan penilaian   keterampilan   terdiri   atas   beberapa   tahap,   yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penskoran. 

Tahap   persiapan   meliputi   pengadaan   alat,   bahan,   dan   fasilitas yang   diperlukan.   Tahapan   pelaksanaan   adalah   peserta     didik melaksanakan   tugas   yang   diberikan   dalam   waktu   yang   telah ditentukan. Selanjutnya, pendidik memberikan skor berdasarkan rubrik   yang   telah   disusun   sebelumnya.   Apabila   penilaian kompetensi   keterampilan   dilakukan   terhadap   proses, penskorannya   dilakukan   pada   saat   peserta   didik   menunjukkan keterampilannya,   misalnya   berpidato,   bernyanyi,   dan   baris­ berbaris.   Apabila   penilaian   kompetensi   keterampilan   dilakukan


(4)

terhadap   produk,   penskorannya   dilakukan   pada   hasilnya, misalnya   menggambar   hewan,   mengumpulkan   informasi   melalui internet   atau   media   cetak,   dan   membuat   kolase.   Selain   itu, penilaian keterampilan dapat juga dilakukan terhadap proses dan produk, misalnya kegiatan praktik memasak.

Pada   penilaian   projek,   peserta   didik   diminta   membuat perencanaan,   melaksanakan   tugas,   membuat   laporan,   dan menyajikan   (mempresentasikan)   hasilnya.   Pendidik   memberikan skor   pada   setiap   tahapan   penilaian   projek   ini   sesuai   dengan rubriknya.

D. Analisis dan Pelaporan Hasil Penilaian 

Manfaat   dari   hasil   penilaian   bagi   peserta   didik   adalah   untuk mengetahui   tingkat   pencapaiannya   terhadap   kompetensi   dasar, sedangkan   bagi   pendidik   adalah   untuk   mengetahui   keberhasilan proses   pembelajarannya.   Oleh   karena   itu,   hasil   penilaian   perlu dianalisis   untuk   mendapatkan   informasi   tentang   kelemahan   dan kekuatan peserta didik dalam kompetensi tertentu. Peserta didik akan mengetahui kompetensi mana yang masih perlu diperbaiki lagi. 

Setelah   menempuh   pembelajaran  selama   satu  semester   dan   selesai melaksanakan   UAS   peserta   didik   akan   menerima   Laporan   Hasil Pencapaian   Kompetensi   Peserta   Didik   (rapor).   Rapor   yang   diterima peserta didik meliputi hasil penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan   keterampilan.   Kompetensi   sikap     dituangkan   dalam   bentuk deskripsi,   sedangkan  kompetensi   pengetahuan   dan   keterampilan dituliskan   dalam   bentuk   predikat   dan   deskripsi.   Predikat   yang dituliskan dalam rapor adalah A (sangat baik), B (baik), C (cukup), dan D (kurang).Predikat didapat dari hasil rerata dalam kumpulan KD muatan pelajaran.  

Deskripsi dalam rapor bukanlah berasal dari predikat, tetapi uraian dari   ketercapaian   KD   dalam   setiap   muatan   pelajaran.   Di   dalam deskripsi diuraikan capaian tertinggi dan terendah dari peserta didik. Penuangan hasil belajar ke dalam rapor dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

1. Kompetensi sikap dideskripsikan dengan melihat kompetensi Inti yang ada  di Sikap Spiritual (KI­1) dan Sikap Sosial (KI­2), KI­1 dan KI­2 dibuat indikatornya yang disepakati oleh sekolah tersebut.


(5)

2. Deskripsi KI­1 dan KI­2 dituliskan berdasarkan hasil rekapitulasi nilai KI­1 dan KI­2 dalam satu semester dengan melihat indikator yang   mencerminkan   sikap   yang   selalu   muncul   dan   yang   tidak pernah muncul dilakukan oleh peserta didik

3. Apabila mencerminkan sikap yang baik secara konsisten  (selalu)

maka   dideskripsikan   sebagai   berikut   “Pada   semester   ini,  Arora menunjukkan perilaku santun yang sangat baik”.

4. Apabila   mencerminkan   sikap   yang   kurang   baik   dan   dilakukan terus   menerus,   artinya  tidak  pernah  mencerminkan   sikap   yang baik   maka   dideskripsikan   dengan   kalimat   perlu   bimbingan. contohnya sebagai berikut “Dengan bimbingan, Arora diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan di semester yang akan datang” 5. Kompetensi   Pengetahuan   dideskripsikan   dengan   melihat   KD­KD

yang ada di KI­3, lalu dicari kata kuncinya 

6. Contoh menetapkan kata kunci pada muatan pelajaran PPKn :  a. KD 3.1 mengenal simbol­simbol sila pancasila dalam lambang

negara   Garuda   Pancasila,   kata   kuncinya   adalah   mengenal simbol­simbol sila pancasila

b. KD   3.2   mengenal   tata   tertib   dan   aturan   yang   berlaku   dalam kehidupan   sehari­hari   di   rumah   dan   sekolah,   kata   kuncinya mengenal tata tertib dan aturan 

c. KD 3.3 mengenal keberagaman karakterikstik individu di rumah dan   sekolah,   kata   kuncinya   mengenal   keberagaman karaktersitik individu 

d. KD 3.4 mengenal arti bersatu dalam keberagaman di rumah dan di   sekolah,   kata   kuncinya   mengenal   arti   bersatu   dalam keberagaman

7. Setelah kata kunci ditemukan, buatlah deskripsinya sesuai dengan kata kunci tersebut dengan melihat rekapitulasi nilai pada KD  di KI­3 yang menonjol positif dan negatif.

8. Untuk   hasil   akhir   deskripsi   pengetahuan   dan   keterampilan   di dalam   rapor   dituliskan   terlebih   dahulu   predikatnya   yang merupakan   hasil   rerata   dari   KD­KD   muatan   pelajaran,   baru mendeskripsikan   capaian   kompetensi   yang   menonjol   pada   KD muatan pelajaran tersebut.

E. Tindak Lanjut Hasil Penilaian

Berdasarkan informasi pencapaian kompentensi peserta didik, guru harus menindaklanjuti informasi tersebut dengan berbagai aktivitas pembelajaran   untuk   memperbaiki   kompetensi   peserta   didik   yang belum mencapai kriteria ketuntasan dan memfasilitasi peserta didik


(6)

yang sudah melampaui kriteria ketuntasan. Contoh tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh guru antara lain berupa program remedi atau pengayaan. Bagi guru, hasil analisis dapat digunakan sebagai umpan balik   untuk   memperbaiki   metode   atau   strategi   proses pembelajarannya.