Paparan hasil FGD Standar Sarana dan Prasarana

Hasil Rumusan FGD
Standar Sarana dan Prasarana
(SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, SLB)

Peserta FGD
• Peserta: 15 orang
– Direktorat Pembinaan SD, SMP, PKLK
– Kepala sekolah, guru, pengawas
– Dinas Pendidikan Provinsi, LPMP
– Kopertis III

• Perumus: Paramita Atmodiwirjo
• Pemapar: Sanusi

Peran Stakeholder
• Direktorat Pembinaan dan pemerintah
daerah memiliki peran yang signifikan
dalam implementasi standar sarana &
prasarana
• Standar sarpras ditindaklanjuti oleh
Direktorat melalui penyusunan

pedoman/petunjuk teknis untuk setiap
komponen
• Peraturan pemerintah daerah minimal
harus sama dengan standar nasional

Peran Stakeholder
• Pemberlakuan standar perlu diberi masa
peralihan untuk memberi kesempatan
memenuhi standar
• Perlu disadari bahwa implementasi standar
sarpras tidak dapat dilepaskan dari
ketentuan lain (standar proses, minimum
jumlah siswa yang diajar, minimum jam
mengajar siswa)
• Sekolah perlu memiliki master plan
perencanaan sarana dan prasarana untuk
mengantisipasi penambahan kebutuhan

Diskusi Standar
• Standar sarpras diberlakukan untuk

mendukung pencapaian kompetensi
lulusan
• Ketentuan tentang lahan dan bangunan
yang mengacu pada proyeksi jumlah
rombel berlaku untuk semua jenjang.
Implikasinya adalah kebutuhan lahan
yang lebih luas daripada Permen
24/2007, 33/2008 dan 40/2008.
• Komponen standar yang dibahas dalam
FGD: status lahan, jumlah lantai

Inventaris Masalah 1#2
1. Terdapat ketidaksinkronan antara
standar nasional dengan ketentuan
pemerintah daerah dan akreditasi
2. Terdapat kesenjangan antara
menyediakan akses seluas-luasnya
dengan menjamin kualitas pendidikan
3. Animo masyarakat mengakibatkan
jumlah rombel dan jumlah siswa

dalam satu rombel melebihi
ketentuan

Inventaris Masalah 2#2
4. Kekurangan bangunan dan ruang
kelas
5. Jumlah ruang kelas kurang diatasi
dengan alih fungsi ruang yang ada
(ruang guru, laboratorium,
perpustakaan)
6. Banyak sekolah memiliki lahan
dengan status tidak jelas/dalam
sengketa
7. Pengertian istilah dalam standar

KESIMPULAN
• Standar Sarana dan Prasarana perlu
segera direkomendasikan untuk
ditetapkan sehingga dapat
ditindaklanjuti untuk perumusan

ketentuan lebih rinci dan untuk
diimplementasikan.