PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS X DI SMK WIDYA PRAJA KABUPATEN SEMARANG.

ABSTRAK
Tri Maryani. 2011. Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan
Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Inquiry Pada Siswa Kelas X
Di SMK Widya Praja Kabupaten Semarang. Skripsi Jurusan TJP Fakultas
Teknik Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Dra. Sri Endah
Wahyuningsih, M.Pd. Pembimbing II Rina Rachmawati, Se, M.M.
Kata kunci : Prestasi belajar kewirausahaan, metode pembelajaran inquiry
Di SMK Widya Praja Kabupaten Semarang berdasarkan dokumentasi nilai
hasil ulangan harian mata pelajaran kewirausahaan, diketahui masih adanya siswa
yang belum dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) 60 atau 60 %,
maka dari itu guru sebaiknya melakukan metode pembelajaran yang tepat dan dapat
diserap atau dimengerti oleh siswa untuk meningkatkan prestasi belajar khususnya
pada mata pelajaran kewirausahaan. Hal ini penting untuk menyelaraskan
pemahaman siswa tentang kewirausahaan agar tidak terjadi salah pengertian.
Dengan demikian siswa dapat mengerti cara mengatur manajemen keuangannya,
manajemen usahanya, serta memimpin usahanya pada saat berwirausaha. Melalui
metode inquiry ini diharapkan dapat memberikan suatu keinginan pada siswa
untuk membuka wirausaha setelah selesai sekolah agar dapat bermanfaat pada
masa depan. Metode pembelajaran inquiry adalah model pembelajaran yang
berupaya menanamkan dasar-dasar berfikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam
proses pembelajaran siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas

dalam memecahkan masalah. Sedangkan kewirausahaan merupakan kemampuan
dan kemauan seorang untuk berisiko dengan menginvestasikan dan
mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan
menjadikannya berhasil, kewirausahaan berkaitan dengan kemampuan seseorang
untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain dengan
berswadaya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “ Apakah ada peningkatan
prestasi belajar kewirausahaan kelas X BB1 SMK Widya Praja Kabupaten
Semarang melalui pembelajaran inquiry?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui peningkatan prestasi belajar kewirausahaan setelah mengikuti
pembelajaran inquiry.
Objek penelitian adalah siswa kelas X SMK Widya Praja Kabupaten
Semarang, sebagai subjek penelitian ini adalah siswa yang belum mencapai KKM
60,diambil kelas X BB1 rata-rata 20 siswa dan total 33 siswa. Variabel dalam
penelitian ini peningkatan prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaa dengan
menggunakan metode pembelajaran inquiry pada siswa kelas X BB1 di Smk Widya
Praja Kabupaten Semarang. Instrumen yang digunakan struktur soal obyektif. Jenis
penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas action research. PTK action
research ialah penelitian yang dilakukan oleh guru dan peneliti ke kelas atau di
sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau
peningkatan proses dan praksis pembelajaran. Metode pengumpulan data yang

digunakan adalah metode dokumentasi, observasi dan metode tes. Analisis data
dilakukan dengan menggunakan program spss 15, yaitu dengan mengetahui
prosentase perubahan skor (nilai).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran inquiry efektif untuk
meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan bagi siswa kelas X BB1 SMK Widya
Praja Kabupaten Semarang. Hal ini ditunjukkan rata-rata nilai yang meningkat pada
nila pree test dan post test yang masing-masing sebesar 86, 88, 90. Hasil analisis
prestasi belajar sebelum pemberian metode inquiry menunjukkan responden
terdistribusi dengan kategori kurang (45,5%), sedang (54,5%), dengan rerata
sebesar 19,06. Hal ini menunjukkan masih terdapat 45,5% siswa yang mempunyai
prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan kurang. Sehingga untuk
meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan diperlukan suatu
metode yang cocok yang membuat siswa lebih tertarik dan lebih giat belajar.
Sedangkan analisis data yang didapatkan nilai rata-rata uji pree test sebesar 19.06
yang masuk dalam kategori sedang (dari skor maksimum ideal sebesar 30) atau
dalam skala 100 (prosentase) sebesar 63,5% sedangkan rerata skor prestasi belajar
sesudah diberi metode pembelajaran inquiry post test sebesar 26,27 masuk dalam
kategori baik (dari skor maksimum ideal sebesar 30) atau dalam skala 100
(prosentase) sebesar 87,5%. Dengan demikian terjadi peningkatan pengetahuan

dengan adanya intervensi berupa metode pembelajaran inquiry sebesar
87,5%.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran
inquiry dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X BB1 SMK Widya Praja
Kabupaten Semarang dengan efektifitas peningkatan sebesar 24%.
Simpulan dalam penelitian ini adalah pembelajaran inquiry ini mampu
meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan siswa. Saran bagi guru pengampu
mata pelajaran kewirausahaan perlu melakukan metode pembelajaran yang tepat
dan dapat diserap atau dimengerti oleh siswa.

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Perbandingan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Berasrama Dengan Nonasrama Di Smp Kharisma Bangsa Tangerang Selatan

6 45 123

PENGARUH PROGRAM REMEDIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK HARAPAN STABAT TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 24

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK PGRI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 0 20

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Dengan Menggunakan Metode Cooperative Learning Tipe M

0 0 26

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT AGAR Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Script Agar Prestasi Meningkat Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X PEKSOS 2 SMK Negeri

0 1 18

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT AGAR Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Script Agar Prestasi Meningkat Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X PEKSOS 2 SMK Negeri

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS X DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 0 244

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 0 179

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY-INQUIRY TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IVA SD KANISIUS SENGKAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 110