Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional terhadap Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Enam Perusahaan Manufaktur di Jawa Barat).

ABSTRAK

Audit operasional merupakan audit sistematis terhadap program atau kegiatan
organisasi dan semua atau bagian dari kegiatan dengan tujuan menilai dan
melaporkan apakah sumber daya dan dana telah digunakan secara efektif dan efisien,
serta apakah tujuan dan aktivitas /kegiatan yang direncanakan tidak bertentangan
dengan undang-undang yang berlaku . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana pelaksanaan audit operasional dan menganalisis apakah audit operasional
mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan di beberapa perusahaan manufaktur di
Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan variabel
independen adalah audit operasional dan efektivitas kinerja karyawan sebagai
variabel dependen. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan
kuesioner yang disebarkan ke auditor internal dari beberapa perusahaan manufaktur
di Jawa Barat dengan jumlah 49 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pelaksanaan audit operasional berpengaruh pada efektivitas peningkatan kinerja
karyawan. Audit operasional memiliki koefisien determinasi dari 16,10% untuk
melihat pengaruh pelaksanaan audit operasional terhadap efektivitas peningkatan
kinerja karyawan.

Kata kunci : Audit operasional, efektivitas, dan kinerja karyawan


viii

ABSTRACT

Operational audit is a systematic audit of the organization's programs or activities,
and all or part of the activities with the aim of assessing and reporting on whether
resources and funds have been used effectively and efficiently, as well as whether the
program objectives, and activities / events planned by not contrary to the legislation
in force.The objective of the research was to determine how the implementation of
the operational audit and analyze whether operational audits affect employee
performance improvement in some manufacturing companies in West Java. The
research method is usually descriptive with operational audit independent variable
and effectiveness performance employee as dependent variable. Primary data
collection is undertaken by using spread questionnaire to internal auditor of some
manufacturing companies in West Java with amount 49 sample. The results showed
that the effect on the effectiveness of the operational audit employee performance
improvement. Operational Audit has a coefficient of determination of 16.10% for the
effect of in creasing the effectiveness of employee performance.

Keyword : operational audit, effectiveness, and employee performance


ix

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………........……. i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………….. ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ………………………………… iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………….............. v
ABSTRACT ……………………………………………………………………........vii
ABSTRAK ……………..…………………………………………………………..
viii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….ix
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………… xiv
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………….xv
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………. xvi

BAB I PENDAHULUAN
1.1

1.2
1.3
1.4

Latar Belakang …………………………………………………….. 1
Identifikasi Masalah ……………………………………………….. 6
Maksud dan Tujuan Penelitian ……………………………………..6
1.3.1 Maksud Penelitian ………….………………………………6
1.3.2 Tujuan Penelitian ………………………………………….. 7
Kegunaan Penelitian …………………………………………...….. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.1

Kajian Pustaka……………………………………………………….. 8
2.1.1 Pengertian Audit……………………………………………... 8
2.1.2 Jenis-Jenis Audit……………………………………………... 8
2.1.3 Pengertian Audit Operasional ………………………….……. 10
2.1.4 Jenis-Jenis Audit Operasional ………………………….….… 10

2.1.5 Karakteristik Audit Operasional ……...…………………...… 11
2.1.6 Tujuan Audit Operasional …………………………………… 11
2.1.7 Manfaat Audit Operasional ……………………………….…. 13
2.1.8 Tahap-Tahap Audit Operasional …………………………….. 15
2.1.9 Ruang Lingkup Audit Operasional ………………………….. 16

x

2.2

2.3

2.1.10 Keterbatasan Audit Operasional …………………………….. 16
2.1.11 Efektivitas ……………………………………………….…... 18
2.1.12 Pengertian Kinerja Karyawan ……………………………….. 18
2.1.13 Penilaian Kinerja Karyawan ………………………………… 19
2.1.14 Tujuan Penilaian Kinerja Karyawan ………………………… 20
2.1.15 Syarat-Syarat Penilaian Kinerja Karyawan …………………. 21
2.1.16 Metode Penilaian Kinerja Karyawan ………………………... 22
2.1.17 Unsur Penilaian Kinerja Karyawan …………………………. 25

2.1.18 Penyebab Kesalahan Dalam Penilaian ……………………….26
Kerangka Pemikiran ……………………………………………….....27
2.2.1 Pelaksanaan Audit Operasional ……………………………... 27
2.2.2 Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan …………………. 29
2.2.3 Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional Terhadap Efektivitas
Peningkatan Kinerja Karyawan ……………………………... 31
Pengembangan Hipotesis ……………………………………………. 34

BAB III METODE PENELITIAN
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5

Objek Penelitian …………………………………………………… 35
Jenis Penelitian ……………………………………………………. 35
Teknik Pengumpulan Data …………………………………………35
Definisi Operasional Variabel …………………………………….. 36
Analisis Data ………………………………………........................ 42

3.5.1 Uji Validitas …………………………………………………. 42
3.5.2 Uji Reliabilitas ………………………………………………. 43
3.5.3 Uji Asumsi Klasik …………………………………………… 43
3.5.4 Analisis Regresi Linear Sederhana ………………………….. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1

Hasil Penelitian ………………………………………………….… 46
4.1.1 Sejarah Perusahaan………………..……………………...... 46
4.1.1.1 Pabrik Kerupuk Asli ……………………………...46
4.1.1.2 Pabrik Kerupuk Sudi Lagi ........................................ 47
4.1.1.3 PT Bogajaya ……………………………………….. 47
4.1.1.4 Pabrik Kerupuk Indo CS …………………………. 47
4.1.1.5 Pabrik Kerupuk ABC ……………………………… 48
4.1.1.6 Pabrik Kerupuk Garuda …………………………… 48
4.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden …………………………...49

4.2


Pembahasan …………………………………………………………51
4.2.1 Pelaksanaan Audit Operasional……………..……………... 51
4.2.1.1 Tahap Pengenalan pada Audit Operasional di Beberapa
Perusahaan Manufaktur di Jawa Barat……………. 51
4.2.1.2 Tahap Survei pada Audit Operasional di Beberapa
Perusahaan Manufaktur di Jawa Barat …………… 51

xi

4.2.2
4.2.3
4.2.4

4.2.1.3 Tahap
Pengembangan
Program
pada
Audit
Operasional di Beberapa Perusahaan Manufaktur di
Jawa

Barat
……………………………………………………... 52
4.2.1.4 Tahap Pelaksanaan Audit pada Audit Operasional di
Beberapa Perusahaan Manufaktur di Jawa Barat …..52
4.2.1.5 Tahap Pelaporan pada Audit Operasional di Beberapa
Perusahaan Manufaktur di Jawa Barat ……………..53
Kinerja Karyawan …………………………………………. 53
Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional Terhadap Efektivitas
Peningkatan Kinerja Karyawan …………………….……... 54
Hasil Olah Data ……………………………………………. 56
4.2.4.1 Uji Validitas ………………………………………. 56
4.2.4.2 Uji Reliabilitas …………………………….………. 59
4.2.4.3 Uji Normalitas …………………………..………….60
4.2.4.4 Uji Heteroskedastisitas ……………………………. 61
4.2.4.5 Uji Regresi Linear Sederhana …………………… 62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1
5.2


Simpulan …………………………………………………………... 64
Saran ………………………………………………………………..64

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………66
LAMPIRAN ………………………………………………………………………..68
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE) …………….91

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1

Kerangka Pemikiran………………………………………………...34

xiii

DAFTAR TABEL


Halaman
Tabel I

Operasionalisasi Variabel………………………………………...…37

Tabel II

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin …………...…49

Tabel III

Karakteristik Responden Berdasarkan Umur...…………………......50

Tabel IV

Hasil Uji Validitas Pelaksanaan Audit Operasional……………...... 56

Tabel V

Hasil Uji Validitas Efektivias Peningkatan Kinerja Karyawan......... 57


Tabel VI

Hasil Uji Reliabilitas Pelaksanaan Audit Operasional………...........60

Tabel VII

Hasil Uji Reliabilitas Efektivias Peningkatan Kinerja Karyawa....... 60

Tabel VIII

Uji Normalitas…………………………………………………........61

Tabel IX

Uji Heteroskedastisitas……………………………………………...62

Tabel X

Uji Regresi Linear Sederhana……………………………………... 62

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran A

Uji Validitas Pelaksanaan Audit Operasional ……………………... 68

Lampiran B

Uji Validitas Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan…………. 70

Lampiran C

Uji Reliabilitas Pelaksanaan Audit Operasional…………………… 73

Lampiran D

Uji Reliabilitas Efektivitas Peningkatan Kinerja Karyawan………. 75

Lampiran E

Uji Normalitas……………………………………………………... 79

Lampiran F

Uji Heteroskedastisitas…………………………………………….. 80

Lampiran G

Uji Regresi Linear Sederhana ……………………………………... 81

xv

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Saat ini ketidakpuasan terhadap hasil audit laporan keuangan terjadi dimanamana seperti pada kasus PT Petral, anak perusahaan dari PT Pertamina, yang
melakukan penyimpangan di dalam bidang produksi minyak. Ketua DPR RI,
Marzuki Alie, menyatakan pendapatnya atas permasalahan PT Petral tersebut dengan
mengatakan bahwa perlunya audit investigasi operasional agar bisa melihat secara
detail produksi minyak di lapangan (Arland,2012:1). Semakin berkembangnya suatu
perusahaan maka perlu juga adanya perkembangan di bidang pemeriksaan.
Pemeriksaan yang dilakukan tidak hanya pemeriksaan keuangan saja tetapi juga
pemeriksaan yang menekankan penilaian sistematis dan objektif serta berorientasi
pada tujuan untuk memperoleh keyakinan tentang keefektifan. Pimpinan perusahaan
memerlukan audit operasional yang menyajikan informasi mengenai aktivitas
operasional perusahaan dan tidak terbatas pada informasi keuangan dan akuntansi
saja.
Salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan adalah bergantung pada kinerja
sumber daya manusia yang secara langsung atau tidak langsung memberi kontribusi
pada perusahaan. Untuk memperoleh kinerja optimal dari keberadaan karyawan
dalam perusahaan maka perusahaan perlu menetapkan strategi yang tepat, yaitu

1

Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan

2

dengan memikirkan bagaimana mengelola karyawan agar mau mencapai tujuan
perusahaan yang telah ditetapkan (Maulidia,2009).
Menurut Sedarmayanti (2001:5), peranan sumber daya manusia sangat
menentukan bagi terwujudnya tujuan organisasi, tetapi untuk memimpin manusia
merupakan hal yang cukup sulit. Tenaga kerja selain diharapkan mampu, cakap, dan
terampil juga hendaknya berkemauan dan mempunyai kesungguhan untuk bekerja
efektif dan efisien.
Audit operasional merupakan evaluasi atas berbagai kegiatan operasional
perusahaan sedangkan sasarannya adalah untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan
operasional telah dilaksanakan secara ekonomis, efektif dan efisien. Apabila belum
dilaksanakan seperti seharusnya, maka auditor akan memberikan rekomendasi atau
saran agar pada masa yang akan datang menjadi lebih baik. Menurut Arens dan
Loebbecke (2008:17), pengertian audit operasional adalah “Audit operasional
merupakan penelaahan atas bagian manapun dari prosedur dan metode operasi suatu
organisasi untuk menilai efisiensi dan efektifitas.”
Definisi lain tentang audit operasional menurut Mulyadi (2002:32) adalah :
“Merupakan review secara sistematik kegiatan organisasi, atau bagian daripadanya,
dalam hubungannya dengan tujuan tertentu.” Tujuan audit operasional adalah untuk :
1. Mengevaluasi kinerja
2. Mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan
3. Membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut.

Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan

3

Menurut Tunggal (2012), ada beberapa tujuan audit operasional:
1. Objek dari audit operasional adalah mengungkapkan kekurangan dan
ketidakberesan dalam setiap unsur yang diuji oleh auditor dan untuk
menunjukkan perbaikan apa yang dimungkinkan terjadi untuk memperoleh
hasil yang terbaik dari operasi yang bersangkutan.
2. Untuk membantu manajemen mencapai administrasi operasi yang paling
efisien.
3. Mengusulkan pada manajemen cara-cara dan alat-alat untuk mencapai tujuan
apabila manajemen organisasi sendiri kurang memiliki pengetahuan tentang
pengelolaan yang efisien.
4. Tujuan audit operasional adalah untuk mencapai efisiensi dari pengelolaan.
5. Untuk membantu manajemen, audit atau operasi berhubungan dengan fase
dari aktivitas usaha yang dapat merupakan dasar pelayanan pada manajemen.
6. Untuk membantu manajemen pada setiap tingkat dalam pelaksanaan yang
efektif dan efisien dari tujuan dan tanggung jawab mereka.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa audit operasional adalah suatu
proses yang sistematis dari penilaian efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi dari
pelaksanaan prosedur atau metode-metode operasi suatu organisasi yang berada di
bawah pengendalian manajemen.

Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan

4

Salah satu yang dinilai dari pelaksanaan audit opersional adalah penilaian
terhadap efektivitas. Definisi dari efektivitas adalah sebagai berikut :
1. Menurut Mangkunegara (2008:112), “ efektivitas merupakan pencapaian
sejumlah target yang telah direncanakan.”
2. Menurut Guy et al. (2002:10), “efektivitas berarti mengukur seberapa
berhasil suatu organisasi mencapai tujuan dan sasarannya. Efisiensi berarti
mengukur seberapa baik suatu entitas menggunakan sumber daya dalam
mencapai tujuan.”
Diperlukan perencanaan, koordinasi dan pengendalian agar suatu kegiatan dapat
dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Audit operasional merupakan alat
pengendalian yang penting untuk mengevaluasi setiap perangkat system perencanaan
dan pengendalian manajemen terhadap efektivitas dan efisiensi. Audit operasional
juga dapat diterapkan secara luas dalam pengendalian operasional yang merupakan
proses yang digunakan oleh manajer untuk mempengaruhi tugas-tugas bawahannya
agar dilakukan secara efektif dan efisien ( Arens et al,2008).
Salah satu yang dievaluasi dalam audit operasional adalah kinerja karyawan
suatu perusahaan. Menurut Mangkunegara (2006:67) kinerja karyawan (prestasi
kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang
karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Penilaian kinerja yang dikenal dengan istilah evaluasi kinerja
pada dasarnya merupakan proses yang digunakan perusahaan untuk mengevaluasi
job

performance.

Penilaian

kinerja

merupakan

penilaian

perilaku

dalam

Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan

5

melaksanakan peranan yang dimainkan oleh sumber daya manusia dalam mencapai
tujuan organisasi, karena organisasi pada dasarnya dijalankan oleh sumber daya
manusia. Menurut Desler (2005:300), pengertian kinerja adalah “sebagai suatu
kegiatan yang dilakukan manajemen untuk kinerja tenaga kerja dengan cara
membandingkan kinerja atas kinerja dengan uraian atau deskripsi pekerjaan dalam
suatu periode tertentu biasanya setiap akhir tahun”.
Penilaian kinerja karyawan digunakan untuk berbagai tujuan dalam perusahaan.
Setiap perusahaan menetapkan tujuan yang berbeda-beda dengan system yang sama.
Keanekaragaman tujuan penilaian sering menggambarkan variasi tujuan yang
berbeda tentang penilaian kinerja (Sedamaryanti,2007).Adapun tujuan penilaian
kinerja menurut Sedamaryanti (2007:264) adalah :
1. Mengetahui keterampilan dan kemampuan karyawan
2. Sebagai dasar perencanaan bidang kepegawaian khususnya penyempurnaan
kondisi kerja, peningkatan mutu dan hasil kerja
3. Sebagai dasar pengembangan dan pendayagunaan karyawan seoptimal
mungkin, sehingga dapat diarahkan jenjang karirnya, kenaikan pangkat dan
kenaikan jabatan
4. Mendorong terciptanya hubungan timbal balik yang sehat antara bawahan
dengan atasan
5. Mengetahui kondisi organisasi secara keseluruhan dan bidang kepegawaian
khususnya kinerja karyawan dalam bekerja.

Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan

6

Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa audit operasional sangat dibutuhkan di
dalam suatu perusahaan terutama dalam mengaudit kinerja karyawan. Perusahaan
dapat meningkatkan dan memperbaiki kekurangan dari hasil evaluasi yang
dilakukan oleh auditor dalam audit operasional yang dilakukannya. Rekomendasi
yang diberikan oleh auditor akan membantu perusahaan dalam mencapai tujuan
perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja karyawannya. Berdasarkan
fenomena yang ada maka penulis tertarik mengangkat judul “Pengaruh Audit
Operasional terhadap Efektifitas Peningkatan Kinerja Karyawan”
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan
yang yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pelaksanaan audit operasional di beberapa perusahaan di Jawa
Barat ?
2. Bagaimana pengaruh pelaksanaan audit operasional terhadap efektivitas
peningkatan kinerja karyawan di beberapa perusahaan di Jawa Barat ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1

Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
pelaksanaan audit operasional dan menganalisis apakah audit operasional
berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan di beberapa
perusahaan di Jawa Barat.

Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan
1.3.2

7

Tujuan Penelitian
1. Mengetahui bagaimana pelaksanaan audit operasional di beberapa
perusahaan di Jawa Barat.
2. Menganalisis

dan

mengetahui

apakah

pelaksanaan

audit

operasional berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan
di beberapa perusahaan di Jawa Barat.

1.4 Kegunaan Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat teoritis:
a) Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran dalam pengembangan ilmu akuntansi khususnya dalam bidang
audit.
b) Bagi para peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan
sebagai tambahan referensi dalam penelitian berikutnya.
2. Manfaat praktis :
a) Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai saran
yang dapat yang dapat dijadikan pertimbangan dalam keputusan
manajemen.
b) Bagi karyawan, dapat meningkatkan kinerja mereka agar dapat
membantu perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan

8

Universitas Kristen Maranatha

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis, dapat ditarik kesimpulan
bahwa :
1. Berdasarkan analisis deskriptif tentang variabel pelaksanaan audit
operasional dan variabel efektivitas peningkatan kinerja karyawan, maka
dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan audit operasional dan efektivitas
peningkatan kinerja karyawan termasuk kategori baik, hal ini ditandai
dengan telah diterapkannya tahap-tahap audit yang sesuai dengan
peraturan yang berlaku dan adanya peningkatan terhadap kedisiplinan
karyawan terhadap kehadiran dan ketepatan dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan.
2. Berdasarkan hasil uji regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 21,
terdapat pengaruh signifikan antara pelaksanaan audit operasional
terhadap efektivitas peningkatan kinerja karyawan, hal ini dapat dilihat
dari nilai R Square yaitu sebesar 0.161 atau 16.10%.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka saran yang
diajukan oleh penulis adalah :

64

Universitas Kristen Maranatha

Bab V Simpulan dan Saran

65

1. Bagi Perusahaan
Perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan
mengadakan

training-training

untuk

membantu

karyawan

mengembangkan diri mereka sehingga kinerja karyawan dapat lebih
meningkat. Perusahaan juga harus mendukung karyawan agar selalu
memiliki motivasi yang baik dalam bekerja sehingga tugas-tugas yang
diberikan selalu dikerjakan dengan maksimal dan sasaran/target
perusahaan tercapai.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya menambah variabel yang digunakan
agar memperoleh hasil penelitian yang semakin mewakili kondisi yang
sesuai pada perusahaan-perusahaan yang diteliti.

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A, Elder, Randal J and Beasley.2008. Auditing & Assurance Service, 12 th
edition. New Jersey. Pearson Edition.
Arens, Alvin A and Loebbecke and James K .2000. Auditing : an integrated approach,
7th edition, Englewood Clift.New Jersey : Prentice Hall Inc.
Arland, Herry. (2012). Ketua DPR Desak Audit Operasional PT Petral. Diakses dari
www.investor.co.id/.../ketua-dpr-desak-operasional-petral-diaudit/31188

pada

tanggal 25 September 2012.
Dedi,Kusmayadi.2005.Pengaruh Audit Operasional Terhadap Penerapan Akuntansi
Pertanggungjawaban Dan Implementasi Strategi Serta Dampkanya Pada Kinerja
Perusahaan. dedik68.blogspot.com/
Dedi,Kusmayadi.2007.Peranan Audit Operasional Dalam Sebuah Kajian Teori.
dedik68.blogspot.com/
Dedi,Kusmayadi.2008.Pengaruh Audit Operasional Terhadap Kinerja Perusahaan.
dedik68.blogspot.com/.../pengaruh-audit-operasional-terhadap_23.html
Dedi,Kusmayadi.2009.Pengaruh Audit

Operasional

Implementasi

Strategi

Dan

Dampaknya Pada Laba Operasi.Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Vol XV no.1
Ghozali,Imam.2008.Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Guy et al.2003.Auditing,1 th edition.Erlangga

Guy et al.2003.Auditing,2 th edition.Erlangga
Jantje Eduard L.,Elisabeth Sandra Hutagaol.2007.Evaluasi Audit Manajemen Fungsi
Perekrutan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada
Pt Patrindo Upaya Sejahtera.Buletin Ekonomi vol.XI no.3
Mulyadi.2002.Auditing.Jakarta:Salemba Empat
Mangkunegara,Anwar,Prabu.2008.Evaluasi

Kinerja

Sumber

Daya

Manusia.Bandung:Refika Aditama
Moeheriono.2010.Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi.Bogor:Ghalia Indonesia
Santosa.(2009)Audit Operasional. Diakses dari kumpulan-artikelekonomi.blogspot.com/2009/.../audit-operasional.h... pada tanggal 1 Oktober 2012
Sastrohadiwiryo,Siswanto.2002.Manajemen Tenaga Kerja,Jakarta:Bumi Aksara
Sedarmayanti.2009.Manajemen Sumber Daya Manusia.Bandung:Refika Aditama
Sugiyono.2008.Metodologi Penelitian Bisnis.Bandung: Alfabeta
Sukrisno,Agoes.2004.Auditing (Pemeriksaan Akuntan) edisi ketiga oleh Kantor Akuntan
Public.Jakarta:Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Tunggal,Amin Widjaja.2012.Dasar-dasar Audit Operasional.Jakarta:Harvarindo
Widjayanto,Nugroho.1985.Pemeriksaan Operasional Perusahaan.Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia