Gambaran Kekebalan Stres Pada Perokok Aktif Dikalangan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
ABSTRAK
GAMBARAN KEKEBALAN STRES PADA PEROKOK AKTIF
DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Dyah Mustikaningsih, 2010
Pembimbing : Jan Piter T. Sihombing, dr., M.Kes., SpKJ
Stres merupakan suatu respons tubuh terhadap suatu peristiwa yang dianggap
mengancam kesehatan fisik maupun psikologisnya. Stres dapat memberikan efek
yang berbeda-beda, salah satunya adalah efek perilaku, misalnya merokok secara
berlebihan.
Gambaran kekebalan stres pada perokok aktif di kalangan mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dikaji dalam penelitian ini.
Penelitian dilakukan pada 30 orang mahasiswa dengan menggunakan daftar
pertanyaan dalam kuesioner dan menggunakan skala Smith dan Miller untuk
mengetahui kekebalan responden terhadap stres. Skala ini berisi 20 pertanyaan,
tiap jawaban memiliki rentang nilai 1 sampai 5. Apabila nilai responden kurang
dari 30 berarti responden kebal terhadap stres, sedangkan apabila lebih dari 30
maka responden kurang kebal terhadap stres.
Hasil penelitian menunjukkan 30 responden mempunyai nilai di atas 30, dan 0
responden mempunyai nilai dibawah 30.
Dari hasil yang didapatkan disimpulkan bahwa 30 orang (100%) mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang merupakan perokok
aktif kurang mempunyai kekebalan terhadap stres. Sedangkan tidak ada (0%)
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang perokok
aktif mempunyai kekebalan terhadap stres.
Kata kunci : Kekebalan stres, Mahasiswa, Perokok aktif
iii
ABSTRACT
Stress Resistance Illustration of Active Smoker in Medical Faculty Students of
Maranatha Christian University
Dyah Mustikaningsih, 2010
Tutor : Jan Piter T. Sihombing, dr., SpKJ., M.Kes
Stress is a body response to an event that assumed to threaten physical or
psychological health. Stress can give various effects, for example behavior effect,
such as smoke a lot.
This research studied about how the stress resistance illustration of active
smoker in Medical Faculty students of Maranatha Christian University.
This research was conducted to 30 students of Medical Faculty in Maranatha
Christian University by using questionnaire and Smith and Miller scale to know
the stress resistance. This scale consists of 20 questions. Each question answer
has range value between 1 and 5. Value less than 30 reflects a tendency of stress
resistance, while value more than 30 means that the respondent is less
invulnerable to stress.
This research showed 30 respondents give the test result more than 30, and 0
respondent has test result value less than 30.
In conclusion, this research has positively-proved that 30 active smokers
(100% of respondent) in Medical Faculty students of Maranatha Christian
University are less invulnerable to stress. While no respondent (0%) who is
vulnerable to stress.
Key words: Stress resistance, Students, Active smoker
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
i
SURAT PERNYATAAN
ii
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
iv
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR DIAGRAM
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Identifikasi Masalah
2
1.3. Maksud dan Tujuan
3
1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah
3
1.5. Kerangka Pemikiran
4
1.6. Metodologi Penelitian
5
1.7. Lokasi dan Waktu
6
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Stres
7
2.1.1. Definisi Stres
7
2.1.2. Klasifikasi Stres
7
2.1.3. Sumber Stres
10
Frustasi
11
vii
Konflik
11
Tekanan
12
Krisis
12
2.1.4. Reaksi terhadap Stres
13
2.1.5. Respon Fisiologis Tubuh Terhadap Stres
14
Sistem Saraf Otonom
15
Sistem Neurotransmiter
15
Sistem Endokrin
16
Sistem Imun
17
2.1.6. Stres Psikologik
18
Kebutuhan
18
Dorongan
19
Kebutuhan dan Dorongan Sosial
19
2.1.7. Daya Tahan Stres
20
2.1.8. Penyesuaian Diri terhadap Stres
20
Penyesuaian yang Berorientasi pada Tugas
21
Mekanisme Pembelaan Ego
21
2.1.9. Stres dan Perubahan Perilaku
23
23
2.2. Perkembangan Kepribadian
2.2.1. Stadium Oral
24
2.2.2. Stadium Anal
25
2.2.3. Stadium Uretral
26
2.2.4. Stadium Falik
27
2.2.5. Stadium Latensi
29
2.2.6. Stadium Genital
30
2.3. Gangguan Berhubungan dengan Nikotin
32
2.4. Rokok
34
2.4.1. Definisi Rokok
34
2.4.2. Klasifikasi Rokok
35
2.4.3. Kandungan Rokok
36
viii
2.4.4. Pengaruh Rokok terhadap Kesehatan
2.5. Perilaku Merokok
37
38
BAB 3. BAHAN/SUBYEK DAN METODE PENELITIAN
41
3.1. Bahan/Subyek Penelitian
3.1.1. Bahan Penelitian
41
3.1.2. Subyek Penelitian
41
3.1.3. Tempat dan Waktu Penelitian
41
42
3.2. Metode Penelitian
3.2.1. Desain Penelitian
42
3.2.2. Variabel Penelitian
42
Definisi Konsepsional Variabel
42
Definisi Operasional Variabel
42
3.2.3. Besar Sampel Penelitian
45
3.2.4. Prosedur Kerja
46
3.2.5. Cara Pemeriksaan
46
3.2.6. Metode Analisis
46
BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
47
4.1. Hasil
4.1.1. Kuesioner
47
a. Identitas Responden
47
b. Kebiasaan Merokok Responden
48
c. Hubungan Responden dengan Keluarga
51
d. Sikap Responden
55
e. Pengetahuan Responden
58
f. Kebiasaan Lain Responden
61
4.1.2. Skala Smith dan Miller
63
64
4.2. Pembahasan
4.2.1. Kuesioner
64
a. Identitas Responden
64
ix
b. Kebiasaan Merokok Responden
64
c. Hubungan Responden dengan Keluarga
65
d. Sikap Responden
66
e. Pengetahuan Responden
67
f. Kebiasaan Lain Responden
67
4.2.2. Skala Smith dan Miller
68
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
69
5.2. Saran
69
DAFTAR PUSTAKA
71
LAMPIRAN
73
RIWAYAT HIDUP
80
x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah Anda
seorang perokok aktif”
48
Tabel 4.2 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Sejak usia berapa
Anda mulai merokok”
49
Tabel 4.3 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apa alasan Anda
merokok
49
Tabel 4.4 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Siapa yang pertama
kali mengenalkan Anda pada rokok”
50
Tabel 4.5 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Jenis rokok apa
yang biasanya Anda gunakan”
50
Tabel 4.6 Distribusi jawaban responden tentang pertayaan “Berapa banyak
rokok yang Anda konsumsi dalam 1 hari”
51
Tabel 4.7 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah ada
Anggota keluarga lainnya yang merokok selain Anda”
51
Tabel 4.8 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Berdasarkan
pertanyaan sebelumnya, jika jawaban Anda ya, siapa anggota keluarga
lainnya yang merokok selain Anda”
52
Tabel 4.9 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah orangtua
Anda mengetahui bahwa Anda merokok”
52
Tabel 4.10 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Bagaimana
tanggapan orangtua Anda ketika mengetahui Anda merokok
53
Tabel 4.11 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Seberapa jauh
kedekatan Anda dengan Ibu Anda
53
Tabel 4.12 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah pada saat
bayi Anda mengkonsumsi ASI”
54
Tabel 4.13 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Berapa lama Anda
mengkonsumsi ASI”
54
Tabel 4.14 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Pada saat bangun
tidur, apakah Anda selalu merokok”
xi
55
Tabel 4.15 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Di saat Anda
sedang berkumpul dengan teman-teman, salah seorang teman Anda
mulai merokok, apakah Anda selalu ikut merokok”
55
Tabel 4.16 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Pada tengah-tengah
perkuliahan, seberapa sering Anda merokok”
56
Tabel 4.17 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah Anda
dapat merasa berkonsentrasi penuh dalam belajar di saat Anda
merokok”
56
Tabel 4.18 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Saat sedang
mengerjakan tugas di depan komputer, tiba-tiba Anda merasa suntuk
karena kehabisan ide, apakah Anda selalu merokok”
57
Tabel 4.19 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Saat Anda sedang
menghadapi masalah yang cukup berat dan tidak menemukan jalan
keluarnya, seberapa sering Anda merokok
57
Tabel 4.20 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah dengan
merokok Anda merasa lebih percaya diri”
58
Tabel 4.21 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Menurut Anda,
apakah rokok mempengaruhi akademik Anda”
58
Tabel 4.22 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Menurut Anda, apa
efek positif dari penggunaan rokok”
59
Tabel 4.23 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Menurut Anda,
apa efek negatuf dari penggunaan rokok”
59
Tabel 4.24 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah Anda
pernah mengikuti seminar tentang rokok di lingkungan Anda”
60
Tabel 4.25 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah Anda
mengetahui zat-zat yang terkandung dalam rokok selain
nikotin”
60
Tabel 4.26 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Dari 4 hal berikut
(kanker, penyakit jantung, penyakit paru, impotensi), berapa hal yang
Anda ketahui sebagai bahaya merokok”
Tabel 4.27 Distribusi jawaban responden tentang “Apakah ada hal lain yang
xii
61
membuat Anda kecanduan selain rokok”
61
Tabel 4.28 Distribusi jawaban responden tentang “Berdasarkan pertanyaan
sebelumnya, jika jawaban Anda ya, apa saja”
62
Tabel 4.29 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah Anda
pernah mencoba mengkonsumsi narkoba”
62
Tabel 4.30 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Berdasarkan
pertanyaan sebelumnya, jika jawaban Anda ya, jenis apa yang Anda
konsumsi”
63
Tabel 4.31 Distribusi nilai Skala Smith dan Miller responden
xiii
63
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1.1 Kerangka Pemikiran
4
Diagram 4.1 Distribusi jenis kelamin responden
47
Diagram 4.2 Distribusi usia responden
48
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Stres
8
Gambar 2.2 Respon Fight-or-Flight
13
Gambar 2.3 Kandungan Rokok
37
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner
73
Lampiran 2 : Skala Smith dan Miller
78
Lampiran 3 : Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian
79
xvi
73
Lampiran 1
KUESIONER
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin
:
Lingkari jawaban yang sesuai !
1.
Apakah Anda seorang perokok aktif ?
a. Ya
b. Tidak
2.
Sejak usia berapa Anda mulai merokok ?
a. ≤ 12 tahun
b. 13-15 tahun
c. 16-18 tahun
d. ≥ 18 tahun
3.
Apa alasan Anda merokok ?
a. Enak
b. Ikut-ikutan
c. Agar dianggap keren
d. Iseng
4.
Siapakah yang pertama kali mengenalkan Anda pada rokok ?
a. Keluarga
b. Teman
c. Pasangan
d. Media elektronik atau cetak
5.
Jenis rokok apa yang biasanya Anda gunakan ?
a. Filter
b. Kretek
c. Rokok lintingan (rokok yang dibuat secara tradisional)
d. Cerutu
6.
Berapa banyak rokok yang Anda konsumsi dalam 1 hari ?
a. < 6 batang
rahasia
74
b. 6-12 batang
c. 12-24 batang
d. > 24 batang
7.
Apakah ada anggota keluarga lainnya yang merokok selain Anda ?
a. Ya
b. Tidak
8.
Berdasarkan pertanyaan di atas, jika jawaban Anda ya, siapa anggota keluarga lainnya
yang merokok selain Anda?
a. Ayah / ibu
b. Kakak
c. Adik
d. Ayah / ibu + kakak / adik
9.
Apakah orang tua Anda mengetahui bahwa Anda merokok ?
a. Ya
b. Tidak
10. Bagaimana tanggapan orang tua Anda ketika mengetahui Anda merokok ?
a. Mengizinkan
b. Mengizinkan tetapi bersyarat
c. Melarang
d. Tidak peduli
11. Seberapa jauh kedekatan Anda dengan Ibu Anda ?
a. Sangat dekat
b. Biasa saja
c. Tidak begitu dekat
12. Apakah pada saat bayi Anda mengkonsumsi ASI ?
a. Ya
b. Tidak
13. Berapa lama Anda mengkonsumsi ASI ?
a. < 6 bulan
b. 6 bulan – 1 tahun
c. 1 – 1,5 tahun
d. 1,5 – 2 tahun
14. Pada saat bangun tidur, apakah Anda selalu merokok ?
75
a. Jarang
b. Kadang-kadang
c. Sering
d. Selalu
15. Di saat Anda sedang berkumpul dengan teman-teman, salah seorang teman Anda mulai
merokok, apakah Anda selalu ikut merokok ?
a. Jarang
b. Kadang-kadang
c. Sering
d. Selalu
16. Pada tengah-tengah perkuliahan , seberapa sering Anda merokok ?
a. Jarang
b. Kadang-kadang
c. Sering
d. Selalu
17. Apakah Anda dapat merasa berkonsentrasi penuh dalam belajar di saat Anda merokok ?
a. Tidak
b. Sedikit
c. Cukup
d. Sangat
18. Saat sedang mengerjakan tugas di depan komputer, tiba-tiba Anda merasa suntuk karena
kehabisan ide, apakah Anda selalu merokok ?
a. Jarang
b. Kadang-kadang
c. Sering
d. Selalu
19. Saat Anda sedang menghadapi masalah yang cukup berat dan tidak menemukan jalan
keluarnya, seberapa sering Anda merokok ?
a. Jarang
b. Kadang-kadang
c. Sering
d. Selalu
20. Apakah dengan merokok, Anda merasa lebih percaya diri ?
76
a. Tidak berpengaruh
b. Sedikit percaya diri
c. Cukup percaya diri
d. Sangat percaya diri
21. Menurut Anda, apakah rokok mempengaruhi akademik Anda ?
a. Tidak mempengaruhi
b. Kurang mempengaruhi
c. Cukup mempengaruhi
d. Sangat mempengaruhi
22. Menurut Anda, apa efek positif dari penggunaan rokok?
a. Tidak ada
b. Menambah teman
c. Meningkatkan kreativitas
d. Meningkatkan rasa percaya diri
23. Menurut Anda, apa efek negatif dari penggunaan rokok ?
a. Tidak ada
b. Menghabiskan uang
c. Merusak tubuh
d. Membuat ketagihan
24. Apakah Anda pernah mengikuti seminar tentang rokok di lingkungan Anda ?
a. Ya
b. Tidak
25. Apakah Anda mengetahui zat-zat yang terkandung dalam rokok selain nikotin ?
a. Ya
b. Tidak
26. Dari 4 hal berikut (kanker, penyakit jantung, penyakit paru, impotensi), berapa hal yang
Anda ketahui sebagai bahaya merokok ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
27. Apakah ada hal lain yang membuat Anda kecanduan selain rokok ?
a. Ya
77
b. Tidak
28. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, jika jawaban Anda ya, apa saja ?
a. Kopi
b. Minuman beralkohol
c. Narkotika
d. Kopi & minuman beralkohol
e. Lainnya …………………..
29. Apakah Anda pernah mencoba mengkonsumsi narkoba ?
a. Ya
b. Tidak
30. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, jika jawaban Anda ya, jenis apa yang Anda
konsumsi ?
a. Psikotropika (ectasy, shabu-shabu)
b. Narkotika (candu, morfin, heroin)
c. Ganja
d. 2 jenis narkoba di atas
e. Semua jenis narkotika
78
Lampiran 2
Skala Smith dan Miller
Petunjuk : di bawah ini terdapat 20 pertanyaan, masing-masing pernyataan diberi
nilai 1 s.d 5. Angka 1 berarti hampir selalu dikerjakan. Sedangkan
angka 5 berarti tidak selalu dikerjakan. Pilihlah salah satu yang paling
sesuai.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Pernyataan
Tiap hari, paling tidak satu kali saya makan makanan hangat
Setidaknya 4 malam dalam seminggu saya tidur 7-8 jam
Saya secara teratur menerima dan memberi kasih sayang
Setidaknya saya mempunyai seorang saudara dalam radius
75 km yang bisa saya andalkan
Sedikitnya dua kali dalam seminggu saya gerakkan badan
sampai berkeringat
Saya merokok kurang dari setengah pak sehari
Dalam seminggu saya minum alkohol kurang dari 5 kali
Berat badan saya ideal
Saya mempunyai penghasilan yang cukup untuk menutupi
pengeluaran-pengeluaran dan rokok
Saya memperoleh kekuatan dari agama saya
Saya secara teratur menghadiri kegiatan klub atau sosial
Saya mempunyai banyak sahabat dan kenalan di sekitar saya
Saya mempunyai seorang atau lebih sahabat tempat saya
mempercayakan soal-soal pribadi saya
Kesehatan saya baik (termasuk mata, telinga, gigi)
Saya berbicara terus terang mengutarakan isi hati waktu
gelisah atau marah
Saya secara teratur membicarakan soal-soal tertentu
misalnya kebersihan rumah, uang dan kehidupan sehari-hari
dengan orang-orang yang tinggal serumah dengan saya
Setidaknya sekali dalam seminggu saya melakukan sesuatu
untuk hiburan
Saya bisa mengatur waktu saya secara efektif
Dalam sehari saya minum kurang dari tiga cangkir kopi/teh
Saya setiap hari mencari waktu untuk ketenangan diri
1
2
3
4
5
79
80
RIWAYAT HIDUP
Nama
: Dyah Mustikaningsih
NRP
: 0610026
Tempat, Tanggal lahir
: Cirebon, 28 Februari 1988
Alamat
: Jl. Kepudang no 4 Widarasari II Tuparev Cirebon
45153
Agama
: Islam
Riwayat Pendidikan :
SD Negeri Kebon Baru IV Cirebon, lulus tahun 2000
SLTP Negeri 1 Cirebon, lulus tahun 2003
SMA Negeri 1 Cirebon, lulus tahun 2006
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, tahun 2006-sekarang
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rokok merupakan salah satu faktor risiko dari berbagai penyakit. Menurut
WHO (2002), tembakau yang terdapat dalam rokok menyebabkan 100.000.000
orang meninggal selama abad ke-20 dan akan meningkat menjadi 10 kali lipat
pada abad ke-21. The Tobacco Atlas (2002) mencatat, ada lebih dari 10 juta
batang rokok diisap setiap menit, tiap hari di seluruh dunia oleh 1 miliar laki-laki
dan 250 juta perempuan. Indonesia menempati urutan kelima konsumsi rokok
terbanyak pada tahun 1998 dengan jumlah 215 miliar batang rokok. Dewasa ini,
rokok tidak hanya dikonsumsi oleh kalangan pekerja saja namun sudah merambah
hingga pelajar SD. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Sirait AM, 2002) pada anak usia 10-14
tahun, 30,5 % mengkonsumsi rokok > 10 batang per hari dan 2,6 % di antaranya
mengkonsumsi > 20 batang per hari.
Latar belakang seseorang menggunakan rokok sendiri bisa beraneka ragam.
Misalnya saja faktor gengsi, agar disebut jagoan, bahkan karena stres dan rasa
ketagihan yang ditimbulkan oleh zat adiktif yang ada di dalam rokok. Latar
belakang yang paling banyak diungkapkan adalah faktor stres. Stres sendiri
merupakan suatu respons tubuh terhadap suatu peristiwa yang dianggap
mengancam kesehatan fisik maupun psikologisnya. Stres dapat memberikan efek
yang berbeda-beda, salah satunya adalah efek perilaku, misalnya kecanduan
alkohol, penyalahgunaan obat, atau merokok secara berlebihan.
Berbagai alasan dan faktor penyebab tersebut biasanya tidak dapat
dipertahankan apabila dibandingkan dengan argumen yang diutarakan dari pakar
yang ahli tentang potensi berbahaya yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan
merokok baik bagi dirinya sendiri, orang lain maupun lingkungan. Namun
1
2
sayangnya, masih banyak mahasiswa kedokteran yang walaupun sudah diberikan
cukup pengetahuan tentang bahaya merokok dan hubungannya dengan berbagai
macam penyakit, termasuk dalam kategori perokok aktif.
Di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha sendiri masih terdapat
sebagian mahasiswa yang merokok baik secara sembunyi-sembunyi ataupun
terbuka di muka umum. Bukan hanya di lingkungan universitas, tetapi juga di
lingkungan fakultas. Hal ini sangat kontras mengingat para calon dokter yang
seharusnya dapat memberikan contoh bagaimana bergaya hidup sehat kepada
pasiennya justru merusak diri sendiri dengan menjadi seorang perokok aktif.
Penelitian yang dilakukan lebih difokuskan pada dampak yang ditimbulkan
oleh rokok terhadap perilaku mahasiswa dan bagaimana pengaruhnya terhadap
kehidupan sehari-hari. Keingintahuan akan dampak psikologis (stres) sebagai
penyebab seseorang merokok melatarbelakangi penelitian yang dilakukan penulis.
1.2. Identifikasi Masalah
Batasan kajian karya tulis ilmiah ini adalah seberapa besar pengaruh rokok
terhadap perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha,
adapun penulis mengidentifikasi masalah yang akan dibahas sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran kekebalan stres pada perokok aktif dikalangan
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha
2. Faktor-faktor apa sajakah yang melatarbelakangi seorang mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha menjadi perokok aktif
3. Adakah pengaruh rokok terhadap perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Maranatha
3
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk menurunkan insidensi perokok aktif
dikalangan mahasiswa terutama pada mahasiswa Fakutas Kedokteran Universitas
Kristen Maranatha.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana gambaran
kekebalan stres pada perokok aktif dikalangan mahasiswa, faktor-faktor apa
sajakah yang melatarbelakangi timbulnya perilaku merokok dan adakah pengaruh
rokok terhadap perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
Maranatha.
1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1.
Bagi mahasiswa,
a.
Memberikan tambahan pengetahuan tentang bahaya rokok bagi
kesehatan.
b.
Menurunkan insidensi perokok aktif dikalangan mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
2. Bagi Fakultas Kedokteran,
a.
Memberikan data yang akurat sebagai bahan evaluasi untuk Fakultas
Kedokteran dalam usaha menegakkan kembali budaya bebas rokok di
lingkungan fakultas.
b.
Memberi masukan kepada Fakultas Kedokteran untuk mengambil
langkah dalam menghadapi fenomena budaya merokok di lingkungan
fakultas.
c.
Memperkaya penelitian dalam bidang kedokteran terutama Ilmu
Kedokteran Jiwa.
4
3. Bagi Universitas Kristen Maranatha,
a.
Melahirkan generasi dokter bebas rokok.
4. Bagi masyarakat umum,
a.
Memberikan informasi yang akurat tentang pengaruh dari zat adiktif
pada rokok terhadap perilaku seseorang.
1.5. Kerangka Pemikiran
Mahasiswa
Lingkungan tempat
tinggal
Tekanan fisik
Lingkungan sosial
Stresor
Skala Smith dan Miller
(kekebalan terhadap stres)
Kebal terhadap stres
Tidak kebal terhadap stres
Respon fisiologis
Respon psikologis
Respon perilaku
Merokok berlebihan
Latar belakang timbulnya perilaku merokok
Kuesioner
Hubungan dengan keluarga
Pengaruh terhadap perilaku
Efek dan hal-hal yang berkaitan dengan rokok
Kebiasaan lain yang membuat kecanduan
Diagram 1.1 Kerangka pemikiran
5
Perilaku merokok dapat berawal dari adanya rangsangan baik dari dalam
maupun dari luar diri seseorang. Namun, rangsangan dari dalam dapat
memberikan efek yang lebih besar daripada rangsangan dari luar. Rangsangan dari
dalam diri tersebut misalnya saja stres atau depresi yang diakibatkan oleh konflik
yang dihadapi dalam kehidupan. Sehingga kekebalan terhadap stres sangat
diperlukan untuk menangkal efek negatif dari stresor yang terjadi di
lingkungannya.
1.6. Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan satu metode yaitu menggunakan teknik survei.
Survei dimaksudkan untuk memperoleh data dari responden serta mengetahui
faktor-faktor
yang
memungkinkan
terjadinya
peristiwa
stres
sehingga
menyebabkan seseorang merokok dan untuk mengetahui besarnya jumlah
mahasiswa yang mempunyai kekebalan terhadap stres dan yang kurang
mempunyai kekebalan terhadap stres.
1.
Teknik pengambilan data
: Survei
Instrumen penelitian
: Daftar pertanyaan dalam Kuesioner
Sampel
: 30 orang mahasiswa FK Maranatha yang
memiliki kebiasaan merokok secara aktif
2.
Teknik pengambilan data
: Survei
Instrumen penelitian
: Skala Smith dan Miller
Sampel
: 30 orang mahasiswa FK Maranatha yang
memiliki kebiasaan merokok secara aktif
6
1.7. Lokasi dan Waktu
Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
Waktu penelitian dari bulan Februari 2009 hingga Januari 2010.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Hasil dari skala Smith dan Miller yang diujikan kepada 30 orang mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang memiliki kebiasaan
merokok secara aktif didapatkan seluruhnya memiliki nilai skala Smith dan Miller
lebih dari 30.
Dari hasil yang didapatkan maka dapat disimpulkan bahwa 30 orang
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang memiliki
kebiasaan merokok secara aktif atau 100 % dari sampel kurang mempunyai
kekebalan terhadap stres.
Dari beberapa pertanyaan kuesioner yang diajukan, dapat disimpulkan bahwa
ada beberapa faktor yang melatarbelakangi seorang mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Kristen Maranatha menjadi perokok aktif, misalnya faktor
lingkungan sosial, dalam hal ini teman, dan faktor keluarga yang merokok.
Selain itu, berdasarkan penelitian ini, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Maranatha yang perokok akan cenderung lebih sering
merokok di saat menghadapi sebuah permasalahan atau tekanan dalam kehidupan
sehari-hari.
5.2. Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan ada beberapa hal yang sebaiknya
dilakukan antara lain :
1. Pengambilan sampel sebaiknya dengan jumlah yang lebih besar dan tidak
terfokus pada satu jenis kelamin atau satu fakultas / universitas saja sehingga
dapat didapatkan hasil yang lebih representatif.
69
70
2. Penelitian lebih menyeluruh, tidak hanya dilakukan pada mahasiswa yang
merokok secara aktif saja tetapi juga terhadap mahasiswa yang tidak merokok
sehingga didapatkan perbandingan.
3. Sosialisasi hasil penelitian kepada subjek penelitian yaitu mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang memiliki kebiasaan merokok
secara aktif.
4. Memberikan fasilitas konsultasi pada subjek penelitian melalui biro konsultasi
yang telah tersedia sebagai upaya menanggulangi stres dan mengurangi
kebiasaan merokok.
5. Menjadikan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha sebagai
fakultas yang bebas rokok sehingga dapat menghasilkan generasi dokter yang
bebas rokok.
DAFTAR PUSTAKA
Alloy L.B., J.H Riskind, M.J Monos. 2005. Stress and Physical Disorders. In
Abnormal Psychology : Current Perspectives. 9th ed. New York : McGrawHill. p. 214-221
Atkinson R.L., R.C Atkinson, E.E Smith, D.J Bem. 2002. Stres dan
Mengatasinya. Dalam Pengantar Psikologi Jilid 2. Edisi 11. Terjemahan
Widjaja Kusuma. Batam : Interaksara, p. 358, 379-380
Crofton J., David Simpson. 2009. Tembakau : Ancaman Global. Terjemahan
Angela N. Abidin dkk. Jakarta : Elex Media Komputindo. p. 2, 10-12, 67,
70, 93-94
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat.
Edisi 4. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, PT. p. 1180
Dimsdale J.E., F.J Keefe., M.B Stein. 2000. Stress and Psychiatry. In Kaplan &
Sadock’s Comprehensive Textbook of Psychiatry. 7th ed. Philadelphia :
Lippincot Williams & Wilkins
E. Mudjaddid, Hamzah Shatri. 2007. Gangguan Psikosomatik : Gambaran Umum
dan Patofisiologinya. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi
4. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. p. 896-898
Hughes J.R. 2000. Nicotine-related Disorders. In Kaplan & Sadock’s
Comprehensive Textbook of Psychiatry. 7th ed. Philadelphia : Lippincot
Williams & Wilkins
Kaplan H.I., B.J Sadock, J.A Grebb. 1997. Sinopsis Psikiatri Jilid 1. Ed. 7.
Terjemahan Widjaja Kusuma. Jakarta : Binarupa Aksara. p. 370-372, 653,
655-657
Mackay J., Michael Eriksen. 2002. The Tobacco Atlas. WHO. p. 22, 24-27, 30-31,
36
Morgan C.T, R.A King, J.R Wersz. 1986. Introduction to Psychology.7th ed. New
York : McGraw-Hill. p. 321
Muhammad Jaya. 2009. Pembunuh Berbahaya Itu Bernama Rokok. Yogyakarta :
Riz’ma. p. 15-18, 49-59
71
72
Sumadi Suryabrata. 1998. Psikologi Kepribadian. Edisi 1 cetakan 8. Jakarta :
RajaGrafindo Persada. p.129, 140, 148
W.F Maramis. 1995. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga
University Press. p. 63-72
American Psychological Association. 2009. Listening to The Warning of Stress,
http://apahelpcenter.mediaroom.com/file.php/161/WarningSigns_FINAL.
doc. 27 Juli 2009
Babu, Hanish. 2007. How do Stress Affect Performance?. http://www.lesstress.net
/stress-affect-performance.htm, 5 Januari 2010
California State University Northridge. 2003. Stress. http://www.csun.edu
/~schenter/pdfs/education/stress.pdf.13 Agustus 2009
Gorman W. 2008. Understanding Why People Smoke. http://www.articlesnatch.
com/id/Article/Understanding-Why-People-Smoke/374079. 8 Juni 2009
Miller L H., A.D Smith., 2009. Stress : The Different Kinds of Stress. In The
Stress Solution American Psychological Association. http://www.apa.org/
helpcenter/stress-kinds.aspx. 27 Juli 2009
Sirait A.M. 2002. Perilaku Merokok. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan. http://digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-res2002-anna-837-merokok&q=rokok, 26 Januari 2009
Sri Astutik. 2009. Bahaya Rokok. http://ksupointer.com/2009/bahaya-rokok, 4
Januari 2010
Wikipedia. Rokok. http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok. 8 Juni 2009
Zainun Mu’tadin. 2002. Remaja dan Rokok. http://www.e-psikologi.com/
epsi/individual_detail.asp?id=379, 13 November 2009
GAMBARAN KEKEBALAN STRES PADA PEROKOK AKTIF
DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Dyah Mustikaningsih, 2010
Pembimbing : Jan Piter T. Sihombing, dr., M.Kes., SpKJ
Stres merupakan suatu respons tubuh terhadap suatu peristiwa yang dianggap
mengancam kesehatan fisik maupun psikologisnya. Stres dapat memberikan efek
yang berbeda-beda, salah satunya adalah efek perilaku, misalnya merokok secara
berlebihan.
Gambaran kekebalan stres pada perokok aktif di kalangan mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dikaji dalam penelitian ini.
Penelitian dilakukan pada 30 orang mahasiswa dengan menggunakan daftar
pertanyaan dalam kuesioner dan menggunakan skala Smith dan Miller untuk
mengetahui kekebalan responden terhadap stres. Skala ini berisi 20 pertanyaan,
tiap jawaban memiliki rentang nilai 1 sampai 5. Apabila nilai responden kurang
dari 30 berarti responden kebal terhadap stres, sedangkan apabila lebih dari 30
maka responden kurang kebal terhadap stres.
Hasil penelitian menunjukkan 30 responden mempunyai nilai di atas 30, dan 0
responden mempunyai nilai dibawah 30.
Dari hasil yang didapatkan disimpulkan bahwa 30 orang (100%) mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang merupakan perokok
aktif kurang mempunyai kekebalan terhadap stres. Sedangkan tidak ada (0%)
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang perokok
aktif mempunyai kekebalan terhadap stres.
Kata kunci : Kekebalan stres, Mahasiswa, Perokok aktif
iii
ABSTRACT
Stress Resistance Illustration of Active Smoker in Medical Faculty Students of
Maranatha Christian University
Dyah Mustikaningsih, 2010
Tutor : Jan Piter T. Sihombing, dr., SpKJ., M.Kes
Stress is a body response to an event that assumed to threaten physical or
psychological health. Stress can give various effects, for example behavior effect,
such as smoke a lot.
This research studied about how the stress resistance illustration of active
smoker in Medical Faculty students of Maranatha Christian University.
This research was conducted to 30 students of Medical Faculty in Maranatha
Christian University by using questionnaire and Smith and Miller scale to know
the stress resistance. This scale consists of 20 questions. Each question answer
has range value between 1 and 5. Value less than 30 reflects a tendency of stress
resistance, while value more than 30 means that the respondent is less
invulnerable to stress.
This research showed 30 respondents give the test result more than 30, and 0
respondent has test result value less than 30.
In conclusion, this research has positively-proved that 30 active smokers
(100% of respondent) in Medical Faculty students of Maranatha Christian
University are less invulnerable to stress. While no respondent (0%) who is
vulnerable to stress.
Key words: Stress resistance, Students, Active smoker
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
i
SURAT PERNYATAAN
ii
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
iv
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR DIAGRAM
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Identifikasi Masalah
2
1.3. Maksud dan Tujuan
3
1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah
3
1.5. Kerangka Pemikiran
4
1.6. Metodologi Penelitian
5
1.7. Lokasi dan Waktu
6
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Stres
7
2.1.1. Definisi Stres
7
2.1.2. Klasifikasi Stres
7
2.1.3. Sumber Stres
10
Frustasi
11
vii
Konflik
11
Tekanan
12
Krisis
12
2.1.4. Reaksi terhadap Stres
13
2.1.5. Respon Fisiologis Tubuh Terhadap Stres
14
Sistem Saraf Otonom
15
Sistem Neurotransmiter
15
Sistem Endokrin
16
Sistem Imun
17
2.1.6. Stres Psikologik
18
Kebutuhan
18
Dorongan
19
Kebutuhan dan Dorongan Sosial
19
2.1.7. Daya Tahan Stres
20
2.1.8. Penyesuaian Diri terhadap Stres
20
Penyesuaian yang Berorientasi pada Tugas
21
Mekanisme Pembelaan Ego
21
2.1.9. Stres dan Perubahan Perilaku
23
23
2.2. Perkembangan Kepribadian
2.2.1. Stadium Oral
24
2.2.2. Stadium Anal
25
2.2.3. Stadium Uretral
26
2.2.4. Stadium Falik
27
2.2.5. Stadium Latensi
29
2.2.6. Stadium Genital
30
2.3. Gangguan Berhubungan dengan Nikotin
32
2.4. Rokok
34
2.4.1. Definisi Rokok
34
2.4.2. Klasifikasi Rokok
35
2.4.3. Kandungan Rokok
36
viii
2.4.4. Pengaruh Rokok terhadap Kesehatan
2.5. Perilaku Merokok
37
38
BAB 3. BAHAN/SUBYEK DAN METODE PENELITIAN
41
3.1. Bahan/Subyek Penelitian
3.1.1. Bahan Penelitian
41
3.1.2. Subyek Penelitian
41
3.1.3. Tempat dan Waktu Penelitian
41
42
3.2. Metode Penelitian
3.2.1. Desain Penelitian
42
3.2.2. Variabel Penelitian
42
Definisi Konsepsional Variabel
42
Definisi Operasional Variabel
42
3.2.3. Besar Sampel Penelitian
45
3.2.4. Prosedur Kerja
46
3.2.5. Cara Pemeriksaan
46
3.2.6. Metode Analisis
46
BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
47
4.1. Hasil
4.1.1. Kuesioner
47
a. Identitas Responden
47
b. Kebiasaan Merokok Responden
48
c. Hubungan Responden dengan Keluarga
51
d. Sikap Responden
55
e. Pengetahuan Responden
58
f. Kebiasaan Lain Responden
61
4.1.2. Skala Smith dan Miller
63
64
4.2. Pembahasan
4.2.1. Kuesioner
64
a. Identitas Responden
64
ix
b. Kebiasaan Merokok Responden
64
c. Hubungan Responden dengan Keluarga
65
d. Sikap Responden
66
e. Pengetahuan Responden
67
f. Kebiasaan Lain Responden
67
4.2.2. Skala Smith dan Miller
68
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
69
5.2. Saran
69
DAFTAR PUSTAKA
71
LAMPIRAN
73
RIWAYAT HIDUP
80
x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah Anda
seorang perokok aktif”
48
Tabel 4.2 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Sejak usia berapa
Anda mulai merokok”
49
Tabel 4.3 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apa alasan Anda
merokok
49
Tabel 4.4 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Siapa yang pertama
kali mengenalkan Anda pada rokok”
50
Tabel 4.5 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Jenis rokok apa
yang biasanya Anda gunakan”
50
Tabel 4.6 Distribusi jawaban responden tentang pertayaan “Berapa banyak
rokok yang Anda konsumsi dalam 1 hari”
51
Tabel 4.7 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah ada
Anggota keluarga lainnya yang merokok selain Anda”
51
Tabel 4.8 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Berdasarkan
pertanyaan sebelumnya, jika jawaban Anda ya, siapa anggota keluarga
lainnya yang merokok selain Anda”
52
Tabel 4.9 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah orangtua
Anda mengetahui bahwa Anda merokok”
52
Tabel 4.10 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Bagaimana
tanggapan orangtua Anda ketika mengetahui Anda merokok
53
Tabel 4.11 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Seberapa jauh
kedekatan Anda dengan Ibu Anda
53
Tabel 4.12 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah pada saat
bayi Anda mengkonsumsi ASI”
54
Tabel 4.13 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Berapa lama Anda
mengkonsumsi ASI”
54
Tabel 4.14 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Pada saat bangun
tidur, apakah Anda selalu merokok”
xi
55
Tabel 4.15 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Di saat Anda
sedang berkumpul dengan teman-teman, salah seorang teman Anda
mulai merokok, apakah Anda selalu ikut merokok”
55
Tabel 4.16 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Pada tengah-tengah
perkuliahan, seberapa sering Anda merokok”
56
Tabel 4.17 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah Anda
dapat merasa berkonsentrasi penuh dalam belajar di saat Anda
merokok”
56
Tabel 4.18 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Saat sedang
mengerjakan tugas di depan komputer, tiba-tiba Anda merasa suntuk
karena kehabisan ide, apakah Anda selalu merokok”
57
Tabel 4.19 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Saat Anda sedang
menghadapi masalah yang cukup berat dan tidak menemukan jalan
keluarnya, seberapa sering Anda merokok
57
Tabel 4.20 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah dengan
merokok Anda merasa lebih percaya diri”
58
Tabel 4.21 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Menurut Anda,
apakah rokok mempengaruhi akademik Anda”
58
Tabel 4.22 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Menurut Anda, apa
efek positif dari penggunaan rokok”
59
Tabel 4.23 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Menurut Anda,
apa efek negatuf dari penggunaan rokok”
59
Tabel 4.24 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah Anda
pernah mengikuti seminar tentang rokok di lingkungan Anda”
60
Tabel 4.25 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah Anda
mengetahui zat-zat yang terkandung dalam rokok selain
nikotin”
60
Tabel 4.26 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Dari 4 hal berikut
(kanker, penyakit jantung, penyakit paru, impotensi), berapa hal yang
Anda ketahui sebagai bahaya merokok”
Tabel 4.27 Distribusi jawaban responden tentang “Apakah ada hal lain yang
xii
61
membuat Anda kecanduan selain rokok”
61
Tabel 4.28 Distribusi jawaban responden tentang “Berdasarkan pertanyaan
sebelumnya, jika jawaban Anda ya, apa saja”
62
Tabel 4.29 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Apakah Anda
pernah mencoba mengkonsumsi narkoba”
62
Tabel 4.30 Distribusi jawaban responden tentang pertanyaan “Berdasarkan
pertanyaan sebelumnya, jika jawaban Anda ya, jenis apa yang Anda
konsumsi”
63
Tabel 4.31 Distribusi nilai Skala Smith dan Miller responden
xiii
63
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1.1 Kerangka Pemikiran
4
Diagram 4.1 Distribusi jenis kelamin responden
47
Diagram 4.2 Distribusi usia responden
48
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Stres
8
Gambar 2.2 Respon Fight-or-Flight
13
Gambar 2.3 Kandungan Rokok
37
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner
73
Lampiran 2 : Skala Smith dan Miller
78
Lampiran 3 : Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian
79
xvi
73
Lampiran 1
KUESIONER
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin
:
Lingkari jawaban yang sesuai !
1.
Apakah Anda seorang perokok aktif ?
a. Ya
b. Tidak
2.
Sejak usia berapa Anda mulai merokok ?
a. ≤ 12 tahun
b. 13-15 tahun
c. 16-18 tahun
d. ≥ 18 tahun
3.
Apa alasan Anda merokok ?
a. Enak
b. Ikut-ikutan
c. Agar dianggap keren
d. Iseng
4.
Siapakah yang pertama kali mengenalkan Anda pada rokok ?
a. Keluarga
b. Teman
c. Pasangan
d. Media elektronik atau cetak
5.
Jenis rokok apa yang biasanya Anda gunakan ?
a. Filter
b. Kretek
c. Rokok lintingan (rokok yang dibuat secara tradisional)
d. Cerutu
6.
Berapa banyak rokok yang Anda konsumsi dalam 1 hari ?
a. < 6 batang
rahasia
74
b. 6-12 batang
c. 12-24 batang
d. > 24 batang
7.
Apakah ada anggota keluarga lainnya yang merokok selain Anda ?
a. Ya
b. Tidak
8.
Berdasarkan pertanyaan di atas, jika jawaban Anda ya, siapa anggota keluarga lainnya
yang merokok selain Anda?
a. Ayah / ibu
b. Kakak
c. Adik
d. Ayah / ibu + kakak / adik
9.
Apakah orang tua Anda mengetahui bahwa Anda merokok ?
a. Ya
b. Tidak
10. Bagaimana tanggapan orang tua Anda ketika mengetahui Anda merokok ?
a. Mengizinkan
b. Mengizinkan tetapi bersyarat
c. Melarang
d. Tidak peduli
11. Seberapa jauh kedekatan Anda dengan Ibu Anda ?
a. Sangat dekat
b. Biasa saja
c. Tidak begitu dekat
12. Apakah pada saat bayi Anda mengkonsumsi ASI ?
a. Ya
b. Tidak
13. Berapa lama Anda mengkonsumsi ASI ?
a. < 6 bulan
b. 6 bulan – 1 tahun
c. 1 – 1,5 tahun
d. 1,5 – 2 tahun
14. Pada saat bangun tidur, apakah Anda selalu merokok ?
75
a. Jarang
b. Kadang-kadang
c. Sering
d. Selalu
15. Di saat Anda sedang berkumpul dengan teman-teman, salah seorang teman Anda mulai
merokok, apakah Anda selalu ikut merokok ?
a. Jarang
b. Kadang-kadang
c. Sering
d. Selalu
16. Pada tengah-tengah perkuliahan , seberapa sering Anda merokok ?
a. Jarang
b. Kadang-kadang
c. Sering
d. Selalu
17. Apakah Anda dapat merasa berkonsentrasi penuh dalam belajar di saat Anda merokok ?
a. Tidak
b. Sedikit
c. Cukup
d. Sangat
18. Saat sedang mengerjakan tugas di depan komputer, tiba-tiba Anda merasa suntuk karena
kehabisan ide, apakah Anda selalu merokok ?
a. Jarang
b. Kadang-kadang
c. Sering
d. Selalu
19. Saat Anda sedang menghadapi masalah yang cukup berat dan tidak menemukan jalan
keluarnya, seberapa sering Anda merokok ?
a. Jarang
b. Kadang-kadang
c. Sering
d. Selalu
20. Apakah dengan merokok, Anda merasa lebih percaya diri ?
76
a. Tidak berpengaruh
b. Sedikit percaya diri
c. Cukup percaya diri
d. Sangat percaya diri
21. Menurut Anda, apakah rokok mempengaruhi akademik Anda ?
a. Tidak mempengaruhi
b. Kurang mempengaruhi
c. Cukup mempengaruhi
d. Sangat mempengaruhi
22. Menurut Anda, apa efek positif dari penggunaan rokok?
a. Tidak ada
b. Menambah teman
c. Meningkatkan kreativitas
d. Meningkatkan rasa percaya diri
23. Menurut Anda, apa efek negatif dari penggunaan rokok ?
a. Tidak ada
b. Menghabiskan uang
c. Merusak tubuh
d. Membuat ketagihan
24. Apakah Anda pernah mengikuti seminar tentang rokok di lingkungan Anda ?
a. Ya
b. Tidak
25. Apakah Anda mengetahui zat-zat yang terkandung dalam rokok selain nikotin ?
a. Ya
b. Tidak
26. Dari 4 hal berikut (kanker, penyakit jantung, penyakit paru, impotensi), berapa hal yang
Anda ketahui sebagai bahaya merokok ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
27. Apakah ada hal lain yang membuat Anda kecanduan selain rokok ?
a. Ya
77
b. Tidak
28. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, jika jawaban Anda ya, apa saja ?
a. Kopi
b. Minuman beralkohol
c. Narkotika
d. Kopi & minuman beralkohol
e. Lainnya …………………..
29. Apakah Anda pernah mencoba mengkonsumsi narkoba ?
a. Ya
b. Tidak
30. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, jika jawaban Anda ya, jenis apa yang Anda
konsumsi ?
a. Psikotropika (ectasy, shabu-shabu)
b. Narkotika (candu, morfin, heroin)
c. Ganja
d. 2 jenis narkoba di atas
e. Semua jenis narkotika
78
Lampiran 2
Skala Smith dan Miller
Petunjuk : di bawah ini terdapat 20 pertanyaan, masing-masing pernyataan diberi
nilai 1 s.d 5. Angka 1 berarti hampir selalu dikerjakan. Sedangkan
angka 5 berarti tidak selalu dikerjakan. Pilihlah salah satu yang paling
sesuai.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Pernyataan
Tiap hari, paling tidak satu kali saya makan makanan hangat
Setidaknya 4 malam dalam seminggu saya tidur 7-8 jam
Saya secara teratur menerima dan memberi kasih sayang
Setidaknya saya mempunyai seorang saudara dalam radius
75 km yang bisa saya andalkan
Sedikitnya dua kali dalam seminggu saya gerakkan badan
sampai berkeringat
Saya merokok kurang dari setengah pak sehari
Dalam seminggu saya minum alkohol kurang dari 5 kali
Berat badan saya ideal
Saya mempunyai penghasilan yang cukup untuk menutupi
pengeluaran-pengeluaran dan rokok
Saya memperoleh kekuatan dari agama saya
Saya secara teratur menghadiri kegiatan klub atau sosial
Saya mempunyai banyak sahabat dan kenalan di sekitar saya
Saya mempunyai seorang atau lebih sahabat tempat saya
mempercayakan soal-soal pribadi saya
Kesehatan saya baik (termasuk mata, telinga, gigi)
Saya berbicara terus terang mengutarakan isi hati waktu
gelisah atau marah
Saya secara teratur membicarakan soal-soal tertentu
misalnya kebersihan rumah, uang dan kehidupan sehari-hari
dengan orang-orang yang tinggal serumah dengan saya
Setidaknya sekali dalam seminggu saya melakukan sesuatu
untuk hiburan
Saya bisa mengatur waktu saya secara efektif
Dalam sehari saya minum kurang dari tiga cangkir kopi/teh
Saya setiap hari mencari waktu untuk ketenangan diri
1
2
3
4
5
79
80
RIWAYAT HIDUP
Nama
: Dyah Mustikaningsih
NRP
: 0610026
Tempat, Tanggal lahir
: Cirebon, 28 Februari 1988
Alamat
: Jl. Kepudang no 4 Widarasari II Tuparev Cirebon
45153
Agama
: Islam
Riwayat Pendidikan :
SD Negeri Kebon Baru IV Cirebon, lulus tahun 2000
SLTP Negeri 1 Cirebon, lulus tahun 2003
SMA Negeri 1 Cirebon, lulus tahun 2006
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, tahun 2006-sekarang
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rokok merupakan salah satu faktor risiko dari berbagai penyakit. Menurut
WHO (2002), tembakau yang terdapat dalam rokok menyebabkan 100.000.000
orang meninggal selama abad ke-20 dan akan meningkat menjadi 10 kali lipat
pada abad ke-21. The Tobacco Atlas (2002) mencatat, ada lebih dari 10 juta
batang rokok diisap setiap menit, tiap hari di seluruh dunia oleh 1 miliar laki-laki
dan 250 juta perempuan. Indonesia menempati urutan kelima konsumsi rokok
terbanyak pada tahun 1998 dengan jumlah 215 miliar batang rokok. Dewasa ini,
rokok tidak hanya dikonsumsi oleh kalangan pekerja saja namun sudah merambah
hingga pelajar SD. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Sirait AM, 2002) pada anak usia 10-14
tahun, 30,5 % mengkonsumsi rokok > 10 batang per hari dan 2,6 % di antaranya
mengkonsumsi > 20 batang per hari.
Latar belakang seseorang menggunakan rokok sendiri bisa beraneka ragam.
Misalnya saja faktor gengsi, agar disebut jagoan, bahkan karena stres dan rasa
ketagihan yang ditimbulkan oleh zat adiktif yang ada di dalam rokok. Latar
belakang yang paling banyak diungkapkan adalah faktor stres. Stres sendiri
merupakan suatu respons tubuh terhadap suatu peristiwa yang dianggap
mengancam kesehatan fisik maupun psikologisnya. Stres dapat memberikan efek
yang berbeda-beda, salah satunya adalah efek perilaku, misalnya kecanduan
alkohol, penyalahgunaan obat, atau merokok secara berlebihan.
Berbagai alasan dan faktor penyebab tersebut biasanya tidak dapat
dipertahankan apabila dibandingkan dengan argumen yang diutarakan dari pakar
yang ahli tentang potensi berbahaya yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan
merokok baik bagi dirinya sendiri, orang lain maupun lingkungan. Namun
1
2
sayangnya, masih banyak mahasiswa kedokteran yang walaupun sudah diberikan
cukup pengetahuan tentang bahaya merokok dan hubungannya dengan berbagai
macam penyakit, termasuk dalam kategori perokok aktif.
Di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha sendiri masih terdapat
sebagian mahasiswa yang merokok baik secara sembunyi-sembunyi ataupun
terbuka di muka umum. Bukan hanya di lingkungan universitas, tetapi juga di
lingkungan fakultas. Hal ini sangat kontras mengingat para calon dokter yang
seharusnya dapat memberikan contoh bagaimana bergaya hidup sehat kepada
pasiennya justru merusak diri sendiri dengan menjadi seorang perokok aktif.
Penelitian yang dilakukan lebih difokuskan pada dampak yang ditimbulkan
oleh rokok terhadap perilaku mahasiswa dan bagaimana pengaruhnya terhadap
kehidupan sehari-hari. Keingintahuan akan dampak psikologis (stres) sebagai
penyebab seseorang merokok melatarbelakangi penelitian yang dilakukan penulis.
1.2. Identifikasi Masalah
Batasan kajian karya tulis ilmiah ini adalah seberapa besar pengaruh rokok
terhadap perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha,
adapun penulis mengidentifikasi masalah yang akan dibahas sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran kekebalan stres pada perokok aktif dikalangan
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha
2. Faktor-faktor apa sajakah yang melatarbelakangi seorang mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha menjadi perokok aktif
3. Adakah pengaruh rokok terhadap perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Maranatha
3
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk menurunkan insidensi perokok aktif
dikalangan mahasiswa terutama pada mahasiswa Fakutas Kedokteran Universitas
Kristen Maranatha.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana gambaran
kekebalan stres pada perokok aktif dikalangan mahasiswa, faktor-faktor apa
sajakah yang melatarbelakangi timbulnya perilaku merokok dan adakah pengaruh
rokok terhadap perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
Maranatha.
1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1.
Bagi mahasiswa,
a.
Memberikan tambahan pengetahuan tentang bahaya rokok bagi
kesehatan.
b.
Menurunkan insidensi perokok aktif dikalangan mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
2. Bagi Fakultas Kedokteran,
a.
Memberikan data yang akurat sebagai bahan evaluasi untuk Fakultas
Kedokteran dalam usaha menegakkan kembali budaya bebas rokok di
lingkungan fakultas.
b.
Memberi masukan kepada Fakultas Kedokteran untuk mengambil
langkah dalam menghadapi fenomena budaya merokok di lingkungan
fakultas.
c.
Memperkaya penelitian dalam bidang kedokteran terutama Ilmu
Kedokteran Jiwa.
4
3. Bagi Universitas Kristen Maranatha,
a.
Melahirkan generasi dokter bebas rokok.
4. Bagi masyarakat umum,
a.
Memberikan informasi yang akurat tentang pengaruh dari zat adiktif
pada rokok terhadap perilaku seseorang.
1.5. Kerangka Pemikiran
Mahasiswa
Lingkungan tempat
tinggal
Tekanan fisik
Lingkungan sosial
Stresor
Skala Smith dan Miller
(kekebalan terhadap stres)
Kebal terhadap stres
Tidak kebal terhadap stres
Respon fisiologis
Respon psikologis
Respon perilaku
Merokok berlebihan
Latar belakang timbulnya perilaku merokok
Kuesioner
Hubungan dengan keluarga
Pengaruh terhadap perilaku
Efek dan hal-hal yang berkaitan dengan rokok
Kebiasaan lain yang membuat kecanduan
Diagram 1.1 Kerangka pemikiran
5
Perilaku merokok dapat berawal dari adanya rangsangan baik dari dalam
maupun dari luar diri seseorang. Namun, rangsangan dari dalam dapat
memberikan efek yang lebih besar daripada rangsangan dari luar. Rangsangan dari
dalam diri tersebut misalnya saja stres atau depresi yang diakibatkan oleh konflik
yang dihadapi dalam kehidupan. Sehingga kekebalan terhadap stres sangat
diperlukan untuk menangkal efek negatif dari stresor yang terjadi di
lingkungannya.
1.6. Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan satu metode yaitu menggunakan teknik survei.
Survei dimaksudkan untuk memperoleh data dari responden serta mengetahui
faktor-faktor
yang
memungkinkan
terjadinya
peristiwa
stres
sehingga
menyebabkan seseorang merokok dan untuk mengetahui besarnya jumlah
mahasiswa yang mempunyai kekebalan terhadap stres dan yang kurang
mempunyai kekebalan terhadap stres.
1.
Teknik pengambilan data
: Survei
Instrumen penelitian
: Daftar pertanyaan dalam Kuesioner
Sampel
: 30 orang mahasiswa FK Maranatha yang
memiliki kebiasaan merokok secara aktif
2.
Teknik pengambilan data
: Survei
Instrumen penelitian
: Skala Smith dan Miller
Sampel
: 30 orang mahasiswa FK Maranatha yang
memiliki kebiasaan merokok secara aktif
6
1.7. Lokasi dan Waktu
Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
Waktu penelitian dari bulan Februari 2009 hingga Januari 2010.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Hasil dari skala Smith dan Miller yang diujikan kepada 30 orang mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang memiliki kebiasaan
merokok secara aktif didapatkan seluruhnya memiliki nilai skala Smith dan Miller
lebih dari 30.
Dari hasil yang didapatkan maka dapat disimpulkan bahwa 30 orang
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang memiliki
kebiasaan merokok secara aktif atau 100 % dari sampel kurang mempunyai
kekebalan terhadap stres.
Dari beberapa pertanyaan kuesioner yang diajukan, dapat disimpulkan bahwa
ada beberapa faktor yang melatarbelakangi seorang mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Kristen Maranatha menjadi perokok aktif, misalnya faktor
lingkungan sosial, dalam hal ini teman, dan faktor keluarga yang merokok.
Selain itu, berdasarkan penelitian ini, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Maranatha yang perokok akan cenderung lebih sering
merokok di saat menghadapi sebuah permasalahan atau tekanan dalam kehidupan
sehari-hari.
5.2. Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan ada beberapa hal yang sebaiknya
dilakukan antara lain :
1. Pengambilan sampel sebaiknya dengan jumlah yang lebih besar dan tidak
terfokus pada satu jenis kelamin atau satu fakultas / universitas saja sehingga
dapat didapatkan hasil yang lebih representatif.
69
70
2. Penelitian lebih menyeluruh, tidak hanya dilakukan pada mahasiswa yang
merokok secara aktif saja tetapi juga terhadap mahasiswa yang tidak merokok
sehingga didapatkan perbandingan.
3. Sosialisasi hasil penelitian kepada subjek penelitian yaitu mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang memiliki kebiasaan merokok
secara aktif.
4. Memberikan fasilitas konsultasi pada subjek penelitian melalui biro konsultasi
yang telah tersedia sebagai upaya menanggulangi stres dan mengurangi
kebiasaan merokok.
5. Menjadikan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha sebagai
fakultas yang bebas rokok sehingga dapat menghasilkan generasi dokter yang
bebas rokok.
DAFTAR PUSTAKA
Alloy L.B., J.H Riskind, M.J Monos. 2005. Stress and Physical Disorders. In
Abnormal Psychology : Current Perspectives. 9th ed. New York : McGrawHill. p. 214-221
Atkinson R.L., R.C Atkinson, E.E Smith, D.J Bem. 2002. Stres dan
Mengatasinya. Dalam Pengantar Psikologi Jilid 2. Edisi 11. Terjemahan
Widjaja Kusuma. Batam : Interaksara, p. 358, 379-380
Crofton J., David Simpson. 2009. Tembakau : Ancaman Global. Terjemahan
Angela N. Abidin dkk. Jakarta : Elex Media Komputindo. p. 2, 10-12, 67,
70, 93-94
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat.
Edisi 4. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, PT. p. 1180
Dimsdale J.E., F.J Keefe., M.B Stein. 2000. Stress and Psychiatry. In Kaplan &
Sadock’s Comprehensive Textbook of Psychiatry. 7th ed. Philadelphia :
Lippincot Williams & Wilkins
E. Mudjaddid, Hamzah Shatri. 2007. Gangguan Psikosomatik : Gambaran Umum
dan Patofisiologinya. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi
4. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. p. 896-898
Hughes J.R. 2000. Nicotine-related Disorders. In Kaplan & Sadock’s
Comprehensive Textbook of Psychiatry. 7th ed. Philadelphia : Lippincot
Williams & Wilkins
Kaplan H.I., B.J Sadock, J.A Grebb. 1997. Sinopsis Psikiatri Jilid 1. Ed. 7.
Terjemahan Widjaja Kusuma. Jakarta : Binarupa Aksara. p. 370-372, 653,
655-657
Mackay J., Michael Eriksen. 2002. The Tobacco Atlas. WHO. p. 22, 24-27, 30-31,
36
Morgan C.T, R.A King, J.R Wersz. 1986. Introduction to Psychology.7th ed. New
York : McGraw-Hill. p. 321
Muhammad Jaya. 2009. Pembunuh Berbahaya Itu Bernama Rokok. Yogyakarta :
Riz’ma. p. 15-18, 49-59
71
72
Sumadi Suryabrata. 1998. Psikologi Kepribadian. Edisi 1 cetakan 8. Jakarta :
RajaGrafindo Persada. p.129, 140, 148
W.F Maramis. 1995. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga
University Press. p. 63-72
American Psychological Association. 2009. Listening to The Warning of Stress,
http://apahelpcenter.mediaroom.com/file.php/161/WarningSigns_FINAL.
doc. 27 Juli 2009
Babu, Hanish. 2007. How do Stress Affect Performance?. http://www.lesstress.net
/stress-affect-performance.htm, 5 Januari 2010
California State University Northridge. 2003. Stress. http://www.csun.edu
/~schenter/pdfs/education/stress.pdf.13 Agustus 2009
Gorman W. 2008. Understanding Why People Smoke. http://www.articlesnatch.
com/id/Article/Understanding-Why-People-Smoke/374079. 8 Juni 2009
Miller L H., A.D Smith., 2009. Stress : The Different Kinds of Stress. In The
Stress Solution American Psychological Association. http://www.apa.org/
helpcenter/stress-kinds.aspx. 27 Juli 2009
Sirait A.M. 2002. Perilaku Merokok. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan. http://digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-res2002-anna-837-merokok&q=rokok, 26 Januari 2009
Sri Astutik. 2009. Bahaya Rokok. http://ksupointer.com/2009/bahaya-rokok, 4
Januari 2010
Wikipedia. Rokok. http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok. 8 Juni 2009
Zainun Mu’tadin. 2002. Remaja dan Rokok. http://www.e-psikologi.com/
epsi/individual_detail.asp?id=379, 13 November 2009