PENERAPAN MEDIA PETA KONSEP DALAM MEENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAWIT SEBERANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

PENERAPAN MEDIA PETA KONSEP DALAM

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VIII

SMP NEGERI 1 SAWIT SEBERANG

TAHUN AJARAN 2012/2013

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh: Tri Novitasari NIM. 309311054

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam menyelesaikan perkuliahan pada Program S-1 di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini ialah “Penerapan Media Peta Konsep Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas VIII SMP Negeri 1 Sawit Seberang Tahun Ajaran 2012/2013”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak kesulitan yang dihadapi terutama dari segi ilmu pengetahuan yang terbatas. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Drs. Liber Siagian, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan bagi penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Namun berkat usaha dan bantuan dari berbagai pihak serta ridho Allah SWT akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan walaupun masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis menerima kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :


(5)

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan (UNIMED)

2. Bapak Dr.H.Restu,MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED. 3. Ibu Dra.Nurmala Berutu,M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu

Sosial (FIS) UNIMED.

4. Bapak Drs.Sugiharto,M.Si selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED

5. Bapak Drs.Liber Siagian,M.Si selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED dan selaku dosen pembimbing skripsi yang telah penuh dengan kesabaran selalu memberi petunjuk-petunjuk, bimbingan-bimbingan serta saran-saran kepada penulis demi kesempurnaan skripsi ini. 6. Ibu Dra.Yusna Melianti, MH, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan (PPKn)

7. Bapak Parlaungan G Siahaan SH. M Hum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dan selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak memberi petunjuk-petunjuk, bimbingan-bimbingan serta saran-saran kepada penulis dalam perkuliahan. 8. Bapak Drs. Buha Simamora, SH,MH dan Bapak Drs. Suady Husin,SH,MS

selaku dosen penguji penulis.

9. Bapak /Ibu dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang telah membekali ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama dalam perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.


(6)

10. Kepada Bapak Kepala sekolah SMP Negeri 1 Sawit Seberang Turino Hadi S,S.Pd dan Ibu Eka Supi S.Pd selaku guru PKn SMP Negeri 1 Sawit Seberang yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis beserta seluruh staff.

11. Yang teristimewa kepada orangtua, Ayahanda Wagimun dan Ibunda tersayang Heri yanti yang selama ini selalu memberikan dukungan semangat dan doa serta moril dan materil kepada penulis.

12. Yang teristimewa kepada Saudara-saudara saya, Sutriawanto, Suryawadi dan Zulyanto dan segenap keluarga yang telah mendoakan saya dan memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi dan studi.

13. Muhammad Suhendri Seorang yang saya sayangi yang telah banyak mendukung saya, membantu hingga penyelesaian skripsi.

14. Kepada sahabat-sahabat yang telah banyak membantu penulis khususnya kepada Zuwidayani Simatupang, Desi Purnamasari, Cut Fitriani dan kepada teman-teman di 09 Eks PPKn ada Nurul, Eka, Putra, Bani, Janu, Ragil dan lain-lain serta tidak lupa teman-teman di kos’an Cetoma jln Tombak No. 32 B ada Kiki, Aidha, Arin, Dinda, Tika, Irfa, Fani, Raudha dan Sri.

Mengingat keterbatasan kemampuan dan waktu yang ada, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih belum sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk melengkapi skripsi ini.


(7)

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini dapat membantu dan memberi manfaat.

Medan, Juni 2013 Penulis

Tri Novitasari


(8)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1. Tabel Indikator Minat... 12

Tabel 2. Lembar Observasi Pertemuan I ... 37

Tabel 3. Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Siklus I... ... 39

Tabel 4. Lembar Observasi Pertemuan II... 47


(9)

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1. Siswa Berada Di Dalam Kelas ... 32

Gambar 2. Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran PKn ... 33

Gambar 3. Siswa Bertanya Mengenai Materi Yang Belum Dipahami ... 34

Gambar 4. Guru dan Siswa Menyimpulkan Materi Pelajaran PKn ... 35

Gambar 5. Grafik Minat Belajar Siswa Pada Siklus II ... 40

Gambar 6. Peneliti Memberikan Apersepsi dengan Membuka Pelajaran ... 42

Gambar 7. Peneliti Memeriksa Tugas Ringkasan Siswa ... 43

Gambar 8. Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran dengan Menggunakan Peta Konsep ... 44

Gambar 9. Siswa Memberikan Tanggapan Mengenai Materi Pelajaran PKn ... 45

Gambar 10. Peneliti Menyimpulkan Materi Pelajaran PKn ... 45

Gambar 11. Grafik Minat Belajar Siswa Siklus II ... 52

Gambar 12. Grafik Peningkatan Persentase Minat Belajar Siswa Siklus I ke Siklus II ... 52

Gambar 13. Grafik Persentase Peningkatan Minat Belajar Siswa Per-Aspek Dari Siklus I ke Siklus II ... 53


(10)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 2 Nota Tugas

Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian dari Jurusan Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian dari Fakultas Lampiran 5 Surat Keterangan dari Tempat Penelitian Lampiran 6 Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan Lampiran 7 Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED Kartu Bimbingan Skripsi

Pernyataan Keaslian Tulisan Riwayat Hidup Penulis


(11)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang mampu menjadi penerus dan pelaksana pengembangan disegala bidang. Dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia proses pembelajaran yang merupakan kegiatan inti harus ditingkatkan sehingga tercapai tujuan pendidikan dalam bentuk terjadinya perubahan tingkah laku, pengetahuan maupun keterampilan dalam diri siswa dengan demikian guru memegang peranan penting untuk dapat mengkondisikan hal tersebut dengan baik, sehingga guru akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang diharapkan dapat terwujud dengan optimal.

Pada saat sekarang pendidikan juga merupakan salah satu aspek yang paling diutamakan dan menjadi perioritas pemerintah guna meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan (KBBI). Pasal 1 Undang–Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.


(12)

melalui sekolah dapat dihasilkan lulusan-lulusan yang memiliki berbagai kompetensi yang sesuai dengan tujuan masing-masing jenjang pendidikan.

Ketidak berhasilan proses pendidikan dengan sendirinya lebih banyak terlihat pada tanggung jawab gurunya. Seorang pengajar memerlukan keahlian dalam memilih dan menggunakan media yang terbaik agar materi pelajaran tersebut dapat disampaikan dengan baik di kelas dan dapat diterima oleh siswa.

Dalam meningkatkan minat siswa pada suatu mata pelajaran khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan hendaknya guru harus memperhatikan siswa, mencari strategi pembelajaran. Pemilihan strategi pembelajaran adalah salah satu alternatip yang diambil oleh guru dalam proses belajar mengajar, guna tercapainya tujuan pembelajaran yang sejalan dengan kemampuan yang dimiliki siswa. Guru merupakan kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan. Mereka berada dititik sentral dari setiap usaha reformasi pendidikan yang diarahkan pada perubahan kualitatif. Guru bertanggungjawab untuk mengatur, mengarahkan dan menciptakan suasana yang mendorong siswa untuk melaksanakan segala kegiatan di kelas.

Sebagai seorang guru semestinya mempunyai daya kreasi dalam memilih atau menerapkan media, model, teknik atau metode, serta strategi dalam proses pembelajaran. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas, guru harus memperhatikan dan tanggap terhadap tingkat kemampuan siswa yang berbeda-beda dalam menangkap ilmu yang diberikan. Dengan demikian seorang guru harus bisa memahami alternatip yang akan diambil dalam proses belajar mengajar guna tercapainya tujuan pembelajaran.


(13)

Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu mata pelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai–nilai yang terkandung di dalamnya. Namun dalam kenyataan minat siswa untuk mempelajari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sangat rendah, hal ini dikarenakan adanya faktor. Faktornya yaitu media yang digunakan guru dalam menyampaikan materi kurang menarik sehingga siswa kurang berminat untuk belajar. Peran guru sebagai pembimbing dituntut untuk mampu mengadakan pendekatan yang bersifat pribadi dalam proses belajar mengajar.

Kondisi yang terjadi di SMP Negeri 1 Sawit Seberang berdasarkan hasil observasi bahwa ketika guru mengajar di kelas pada umumnya masih menggunakan metode yang konvensional yang hanya menggunakan metode ceramah saja dalam proses pembelajaran. Hal ini tentu akan berdampak terhadap kurang optimalnya proses pembelajaran yang menyebabkan siswa kurang mandiri dan membatasi daya kreativitas siswa. Pada pengajaran konvensional guru mendominasi seluruh kegiatan pengajaran dan berceramah panjang lebar tentang materi yang sedang dibahas, sedangkan siswa hanya sebagai penerima pelajaran yang secara pasif. Keadaan seperti ini menyebabkan siswa belajar secara individu, kurang melibatkan interaksi sosial yang dapat menimbulkan kebosanan siswa. Bahkan sebelum proses belajar selesai siswa cenderung mencari-cari alasan agar bisa keluar dari kelas untuk menghilangkan kebosanan.

Adapun faktor yang diduga menjadi penyebab kurangnya minat belajar siswa adalah pembelajaran lebih ditekankan pada pengumpulan pengetahuan tanpa mempertimbangkan keterampilan proses dan pembentukan sikap dalam


(14)

pembelajaran, kurangnya kesempatan bagi siwa untuk mengembangkan kemampuan bernalarnya melalui diskusi kelompok serta sasaran belajar ditentukan oleh guru sehingga pembelajaran menjadi kurang bermakna dan peran guru terlalu monoton.

Untuk mengatasi masalah di atas, perlu dilakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan salah satu media pembelajaran. Media tersebut adalah dengan menggunakan media Peta Konsep.

Media Peta Konsep merupakan ilustrasi grafis yang mengedentifikasikan bagaimana sebuah konsep tunggal dihubungkan ke konsep-konsep lain pada kategori yang sama. Konsep-konsep dihubungkan oleh proposisi sebagai bentuk hubungan antar konsep. Peta Konsep adalah satu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Penggunaan media peta konsep ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya, dengan menggunakan media pembelajaran, siswa juga dapat terlatih dalam berfikir secara ilmiah. Dengan media peta konsep ini siswa lebih mengerti dan lebih memahami tentang pelajaran PKn sehingga meningkatkan minat belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk membahas dan menelaah lebih dalam mengenai “Penerapan Media Peta Konsep Dalam

Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas VIII SMP Negeri 1 Sawit Seberang Tahun Ajaran 2012 / 2013”.


(15)

B. Identifikasi Masalah

Agar penelitian ini terarah dan jelas tujuannya maka perlu dipaparkan identifikasi masalahnya. Jika suatu masalah sudah diidentifikasikan, tentu penelitian ini akan dapat dilakukan secara mendalam. Dengan demikian berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah-masalah penelitian dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn 2. Media yang digunakan oleh guru kurang menarik.

3. Pentingnya penggunaan media dalam proses belajar mengajar.

4. Upaya guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan minat belajar siswa.

5. Meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidika Kewarganega raan dengan menggunakan media Peta Konsep.

C. Pembatasan Masalah

Untuk mengatasi pembahasan yang terlalu luas dan hasil yang mengambang, maka yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : Penggunaan media Peta Konsep dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn.

D. Rumusan Masalah

Dalam rumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat masalah yang diteliti. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana penggunaan media Peta Konsep dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn ?


(16)

E. Tujuan Penelitian

Dalam menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena setiap penelitian yang dilakukan harus mempunyai tujuan tertentu, dengan berpedoman pada tujuannya.

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui penggunaan media Peta Konsep dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn.

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi siswa dapat meningkatkan aktivitas dan minat belajar siswa dalam mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan.

2. Bagi guru dan calon guru, penelitian ini jadi bahan masukan dan informasi dalam merencanakan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

3. Untuk menambah wawasan bagi penulis untuk menggunakan media Peta Konsep.

4. Bagi sekolah dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam memotivasi guru untuk melakukan proses pembelajaran yang efektif dan efesien dengan menerapkan media Peta Konsep.


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa :

1. Dengan menggunakan media peta konsep di kelas VIII-C SMP Negeri 1 Sawit Seberang, memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap peningkatan siswa terhadap mata pelajaran PKn. Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar yang membantu guru dalam menyampaikan pelajaran. Adanya penggunaan media peta konsep dapat meningkatkan minat belajar siswa tersebut.

2. Minat belajar siswa kelas VIII-C SMP Negeri 1 Sawit Seberang dengan menggunakan media peta konsep pada penelitian ini terus meningkat pada setiap siklusnya. Persentase minat siswa pada siklus I adalah 37,66%, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 76,612%.

3. Bahwa dengan media pembelajaranpeta konsepsuasana kelas semakin tertib dan kondusif. Gurulah yang menjadi pusat perhatian siswa sehingga hal ini dapat memperkecil kemungkinan siswa untuk bermain-main dalam belajar. Siswa jadi lebih memperhatikan penjelasan guru dan guru juga dapat lebih mengontrol seluruh kelas yang jumlahnya banyak.


(18)

4. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima, artinya dengan menggunakan media peta konsep pada materi PKn dapat meningkatkan minat belajar siswa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh di atas maka penulis memberi beberapa saran sebagai berikut :

1. Kepada guru :

a. Berpedoman pada hasil penelitian ini disarankan kepada guru khususnya guru PKn hendaknya menggunakan media pembelajaran terutama media peta konsep pada materi PKn dalam proses belajar mengajar, sehingga diharapakan dengan penggunaan media pembelajaran tersebut minat belajar siswa dapat terus ditingkatkan.

b. Diharapkan kepada guru PKn agar dapat melihat sikap mental siswa untuk memiliki keberanian dalam minat bertanya, memberikan tanggapan dan mengerjakan tugas yang diberikan guru.

2. Kepada siswa, hendaknya lebih aktif dalam proses belajar mengajar terutama tidak malu bertanya, rajin mengerjakan tugas yang diberikan guru dan menanggapi untuk mengembangkan kemampuan verbalnya.

3. Penulis menyarankan kepada siswa agar bersungguh-sungguh dalam belajar Pendidikan Kewarganegaraan agar tercipta belajar PKn yang menyenangkan bukan membosankan


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arsyad, A., (2007), Media Pembelajaran, Rajagrapindo Persada, Jakarta. Djaali, (2012), Psikologi Pendidikan, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Fakultas Ilmu Sosial UNIMED. 2008. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: UNIMED

Syafaruddin, (2012), Inovasi Pendidikan. Perdana Publishing. Medan. Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan. Purwanto, (2004), Psikologi Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Rasyidin, (2012), Teori Belajar dan Pembelajaran, Perdana Publishing, Medan. Sanjaya, W., (2011), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses

Pendidikan, Kencana, Jakarta

Sardiman, (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT RajaGrapindo Persada, Jakarta.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Sumarsono,dkk., (2007), Pendidikan Kewarganegaraan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.


(1)

pembelajaran, kurangnya kesempatan bagi siwa untuk mengembangkan kemampuan bernalarnya melalui diskusi kelompok serta sasaran belajar ditentukan oleh guru sehingga pembelajaran menjadi kurang bermakna dan peran guru terlalu monoton.

Untuk mengatasi masalah di atas, perlu dilakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan salah satu media pembelajaran. Media tersebut adalah dengan menggunakan media Peta Konsep.

Media Peta Konsep merupakan ilustrasi grafis yang mengedentifikasikan bagaimana sebuah konsep tunggal dihubungkan ke konsep-konsep lain pada kategori yang sama. Konsep-konsep dihubungkan oleh proposisi sebagai bentuk hubungan antar konsep. Peta Konsep adalah satu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Penggunaan media peta konsep ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya, dengan menggunakan media pembelajaran, siswa juga dapat terlatih dalam berfikir secara ilmiah. Dengan media peta konsep ini siswa lebih mengerti dan lebih memahami tentang pelajaran PKn sehingga meningkatkan minat belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk membahas dan menelaah lebih dalam mengenai “Penerapan Media Peta Konsep Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas VIII SMP Negeri 1 Sawit Seberang Tahun Ajaran 2012 / 2013”.


(2)

B. Identifikasi Masalah

Agar penelitian ini terarah dan jelas tujuannya maka perlu dipaparkan identifikasi masalahnya. Jika suatu masalah sudah diidentifikasikan, tentu penelitian ini akan dapat dilakukan secara mendalam. Dengan demikian berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah-masalah penelitian dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn 2. Media yang digunakan oleh guru kurang menarik.

3. Pentingnya penggunaan media dalam proses belajar mengajar.

4. Upaya guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan minat belajar siswa.

5. Meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidika Kewarganega raan dengan menggunakan media Peta Konsep.

C. Pembatasan Masalah

Untuk mengatasi pembahasan yang terlalu luas dan hasil yang mengambang, maka yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : Penggunaan media Peta Konsep dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn.

D. Rumusan Masalah

Dalam rumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat masalah yang diteliti. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana penggunaan media Peta Konsep dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn ?


(3)

E. Tujuan Penelitian

Dalam menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena setiap penelitian yang dilakukan harus mempunyai tujuan tertentu, dengan berpedoman pada tujuannya.

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui penggunaan media Peta Konsep dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn.

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi siswa dapat meningkatkan aktivitas dan minat belajar siswa dalam mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan.

2. Bagi guru dan calon guru, penelitian ini jadi bahan masukan dan informasi dalam merencanakan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

3. Untuk menambah wawasan bagi penulis untuk menggunakan media Peta Konsep.

4. Bagi sekolah dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam memotivasi guru untuk melakukan proses pembelajaran yang efektif dan efesien dengan menerapkan media Peta Konsep.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa :

1. Dengan menggunakan media peta konsep di kelas VIII-C SMP Negeri 1 Sawit Seberang, memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap peningkatan siswa terhadap mata pelajaran PKn. Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar yang membantu guru dalam menyampaikan pelajaran. Adanya penggunaan media peta konsep dapat meningkatkan minat belajar siswa tersebut.

2. Minat belajar siswa kelas VIII-C SMP Negeri 1 Sawit Seberang dengan menggunakan media peta konsep pada penelitian ini terus meningkat pada setiap siklusnya. Persentase minat siswa pada siklus I adalah 37,66%, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 76,612%.

3. Bahwa dengan media pembelajaranpeta konsepsuasana kelas semakin tertib dan kondusif. Gurulah yang menjadi pusat perhatian siswa sehingga hal ini dapat memperkecil kemungkinan siswa untuk bermain-main dalam belajar. Siswa jadi lebih memperhatikan penjelasan guru dan guru juga dapat lebih mengontrol seluruh kelas yang jumlahnya banyak.


(5)

4. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima, artinya dengan menggunakan media peta konsep pada materi PKn dapat meningkatkan minat belajar siswa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh di atas maka penulis memberi beberapa saran sebagai berikut :

1. Kepada guru :

a. Berpedoman pada hasil penelitian ini disarankan kepada guru khususnya guru PKn hendaknya menggunakan media pembelajaran terutama media peta konsep pada materi PKn dalam proses belajar mengajar, sehingga diharapakan dengan penggunaan media pembelajaran tersebut minat belajar siswa dapat terus ditingkatkan.

b. Diharapkan kepada guru PKn agar dapat melihat sikap mental siswa untuk memiliki keberanian dalam minat bertanya, memberikan tanggapan dan mengerjakan tugas yang diberikan guru.

2. Kepada siswa, hendaknya lebih aktif dalam proses belajar mengajar terutama tidak malu bertanya, rajin mengerjakan tugas yang diberikan guru dan menanggapi untuk mengembangkan kemampuan verbalnya.

3. Penulis menyarankan kepada siswa agar bersungguh-sungguh dalam belajar Pendidikan Kewarganegaraan agar tercipta belajar PKn yang menyenangkan bukan membosankan


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arsyad, A., (2007), Media Pembelajaran, Rajagrapindo Persada, Jakarta. Djaali, (2012), Psikologi Pendidikan, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Fakultas Ilmu Sosial UNIMED. 2008. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: UNIMED

Syafaruddin, (2012), Inovasi Pendidikan. Perdana Publishing. Medan. Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan. Purwanto, (2004), Psikologi Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Rasyidin, (2012), Teori Belajar dan Pembelajaran, Perdana Publishing, Medan. Sanjaya, W., (2011), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses

Pendidikan, Kencana, Jakarta

Sardiman, (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT RajaGrapindo Persada, Jakarta.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Sumarsono,dkk., (2007), Pendidikan Kewarganegaraan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.


Dokumen yang terkait

UPAYA GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS VIII DI SMP NEGERI 13 MALANG TAHUN PELAJARAN 2014-2015

5 25 32

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF DENGAN PETA KETERKAITAN KONSEP MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 2 DI SMA NEGERI 1 BESUKI TAHUN AJARAN 2012/2013

1 5 17

FAKTOR-FAKTOR PENURUNAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX D SMP MUHAMMADIYAH 1 JEMBER DALAM MENERIMA PELAJARAN BAHASA INGGRIS TAHUN AJARAN 2010/2011

0 2 12

FAKTOR-FAKTOR PENURUNAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX D SMP MUHAMMADIYAH 1 JEMBER DALAM MENERIMA PELAJARAN BAHASA INGGRIS TAHUN AJARAN 2010/2011

0 9 75

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 14 84

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 32 82

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BOJA PADA MATA PELAJARAN IPA BIOLOGI

1 17 138

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SPARKOL VIDEOSCRIBE DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI CAHAYA KELAS VIII DI SMP NEGERI 01 KERJO TAHUN AJARAN

25 232 207

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92