PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM KELAS XI SMA.

RIWAYAT HIDUP

Rizky Annisa Harahap dilahirkan di Kabanjahe pada tanggal 23 November 1989.
Ayah bernama Ramadan Harahap dan Ibu bernama Mahdalena Tarigan, dan
merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk SD
Negeri 20018 Padangsidimpuan dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002
penulis melanjutkan sekolah di SLTP Negeri 1 Padangsidimpuan dan lulus pada
tahun 2005. Tahun 2005 penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1
Padangsidimpuan dan lulus pada tahun 2008. Tahun 2008 penulis diterima di
Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Negeri Medan, dan lulusujian pada tanggal 16 Januari 2013.

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik sesuai dengan yang direncanakan.
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
UNIMED. Judul skripsi ini adalah: ” Penerapan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw
Dengan Menggunakan Media Power Point Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Pokok Bahasan Struktur Atom Kelas XI SMA”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: Bapak
Dr. Mahmud, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian
sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Ibu Dra. Hafni Indriati Nasution, M.Si dan Ibu Dra. Ratu
Evina Dibyantini, M.Si, dan Bapak Drs. Rahmat Nauli, M.Si selaku Dosen
Penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana
penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih
disampaikan kepada Ibu Dra. Nurmalis, M.Si selaku Dosen Pembimbing
Akademik dan kepada Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Kimia
FMIPA Unimed yang sudah membantu dan memberikan banyak ilmu kepada
penulis. Terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Kepala Sekolah SMA 1
Padangsidimpuan yang telah memberikan izin penelitian, serta Bapak dan Ibu
guru bidang studi kimia beserta para pegawai yang telah banyak membantu
penulis selama penelitian ini.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada orang tua tercinta
Ayahanda H. Ramadan Harahap dan Ibunda Hj. Mahdalena Tarigan, yang mana
orangtua penulis telah banyak bekerja keras, mengasuh, membimbing, memberi
kasih sayang, mendukung secara moril dan juga material dan tidak pernah bosanbosannya memanjatkan do’a demi selesainya studi penulis. Semoga Allah
memberi kebaikan dunia dan akhirat pada Ayahanda dan Ibunda. Amin!! Dan

tidak lupa saya ucapkan terima kasih juga kepada adik-adikku tersayang Yudi

Parpodaan Harahap dan Ulita Khairunnisa Harahap, Kakek, Nenek, Uwak, Uda,
Nanguda, Bibik serta seluruh sanak keluarga yang selalu mendukung dan
mendo’akan kelancaran penelitian penulis. Terimakasih juga kepada sahabatsahabat tercinta Revi Maylina Tanjung, S.Pd, Zakiyah Khairani, Evy Noviyanti
Siregar, Hairina, serta teman satu PS dan seperjuanganku dalam meyusun skripsi
Dian Pratiwi dan ucapan terima kasih juga kepada sahabat lama atas pesan yang
menjadi motivasi bagi penulis, teman-teman PPL dan teman-teman tercinta di
kelas Dik B ’08 atas motivasi, do’a dan kerjasama yang diberikan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Masih banyak pihak yang turut berperan dalam penyelesaian skripsi ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, untuk itu penulis menyampaikan
banyak terima kasih atas bantuan, saran dan dukungannya.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Penulis
mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu
pendidikan.


Medan,

Januari 2013

Penulis,

Rizky Annisa Harahap
NIM 081244310018

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Dengan Menggunakan Media
Powerpoint Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan
Struktur Atom Kelas XI SMA
RIZKY ANNISA HARAHAP (NIM 081244310018)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar
dengan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan menggunakan media
Powerpoint lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan metode
konvensional untuk mengetahui berapa besar peningkatan hasil belajar kimia
siswa pada pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan menggunakan media
Powerpoint atau konvensional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah semua siswa kelas XI IPA yang ada di SMA 1 Padangsidimpuan
ssebanyak 4 kelas, XI IPA1 adalah kelas unggulan. Sampel dalam penelitian ini
diambil 2 kelas yaitu kelas XI IPA4 dan XI IPA2. Dari 2 kelas tersebut, 1 kelas
digunakan sebagai kelas eksperimen dan 1 kelas lainnya sebagai kelas kontrol.
Pada kelas eksperimen diberi perlakuan pengajaran dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw dengan didukung media Powerpoint sedangkan kelas
kontrol dengan Konvensional didukung media Powerpoint . Data yang dianalisis
adalah peningkatan hasil belajar kimia siswa (gain). Instrumen tes yang digunakan
adalah tes pilihan berganda dengan 5 option sebanyak 20 soal, yang telah diujikan
validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda tes. Data hasil penelitian
yang diperoleh selanjutnya diuji normalitas dan homogenitasnya, kemudian
dilakukan uji hipotesis dengan uji t pihak kanan. Persentasi rata-rata keberhasilan
belajar kimia siswa (gain) pada kelas eksperimen adalah 67,31 %, sedangkan
persentasi rata-rata keberhasilan belajar kimia siswa (gain) pada kelas kontrol
adalah 38,58 %. Berdasarkan hasil uji t diperoleh t hitung (1,80) > t tabel (1,6638)
pada  = 0,05 dan db = 51. Dari data hasil uji t diatas berarti Ha diterima dan Ho
ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang
diajar dengan metode Jigsaw menggunakan Powerpoint lebih baik daripada hasil
belajar siswa yang diajar dengan metode konvensional pada pokok bahasan
Struktur Atom.


DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.

Kulit dan Jumlah Orbital

17

Tabel 2. Rancangan Penelitian

33

Tabel 3.1 Data tingkat kesukaran dan daya beda berdasarkan indicator

41

Tabel 3.2 Data hasil penelitian


42

Tabel 3.3 Tabel Uji Normalitas

43

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Bentuk Orbital s

18

Gambar 2. Bentuk Orbital p

18

Gambar 3. Bentuk Orbital d

19


Gambar 4. Urutan tingkat energi berdasarkan aturan Aufbau

20

Gambar 5. Skema rancangan penelitian

35

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

51

Lampiran 2

Lembar Kerja Siswa


61

Lampiran 3

Jawaban Lembar Kerja Siswa

62

Lampiran 4

Analisis Kisi-kisi Soal Instrumen

63

Lampiran 5 Soal Instrumen

64

Lampiran 6 Kunci Jawaban Soal Instrumen


72

Lampiran 7 Kisi-kisi Soal Pre-Test Dan Post- Test

73

Lampiran 8

Soal Pre-Test Dan Post- Test

74

Lampiran 9

Kunci Jawaban Soal Pre-Test

79

Lampiran 10 Perhitungan Validitas Tes


80

Lampiran 11 Perhitungan Reliabilitas Tes

82

Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes

83

Lampiran 13 Perhitungan Daya Beda Tes

84

Lampiran 14 Tabulasi data nilai siswa kelompok eksperimen dan kontrol 85
Lampiran 15 Perhitungan Uji Normalitas

87


Lampiran 16 Perhitungan Uji Homogenitas

92

Lampiran 17 Perhitungan Gain (Keberhasilan Belajar)

94

Lampiran 18 Tabel Persiapan Pengujian Hipotesis

95

Lampiran 19 Perhitungan Uji Hipotesis

96

Lampiran 20 Tabel Persiapan Menghitung Validitas Tes

98

Lampiran 21 Tabel Persiapan Menghitung Reliabilitas Test

99

Lampiran 22 Tabel Persiapan Menghitung Tingkat Kesukaran Tes

100

Lampiran 23 Tabel Persiapan Menghitung Daya Beda Tes

101

Lampiran 24 Tabel Nilai-Nilai r-Produk Moment

102

Lampiran 25 Tabel Nilai-Nilai Chi Kuadrat

103

Lampiran 26 Tabel Nilai-Nilai Distribusi F

104

Lampiran 27 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi-t

107

Lampiran 28 Dokumentasi Penelitian

108

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia
yang dinamis dan selalu berkembang. Oleh karena itu, perubahan atau
perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan
dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan
pada semua tingkat perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan
masa depan ( Trianto,2009).
Salah satu indikator mutu pendidikan adalah perolehan hasil belajar siswa.
Hasil belajar siswa dapat dilihat dari keberhasilan guru menyampaikan materi
pelajaran yang hasilnya memenuhi tujuanb instruksional khusus dari bahan
pelajaran tersebut, daya serap dan tingkat pemahaman siswa terhadap pelajaran
yang disampaikan (Djamarah dan Zain, 2002).
Ilmu kimia termasuk salah satu cabang dari ilmu pengetahuan, karena
penyelidikan-penyelidikan dari ilmu kimia menggunakan prosedur ilmiah. Kimia
adalah ilmu yang mempelajari bangun atau struktur materi, perubahan materi,
serta energi yang menyertainya (Keenan, 1986).
Pembelajaran kimia dianggap sebagai pelajaran yang abstrak bagi peserta
didik. Salah satu pokok bahasan dalam kimia yang besifat abstrak adalah Struktur
Atom. Struktur Atom merupakan pokok bahasan dengan konsep dan perhitungan
sehingga siswa cepat bosan untuk belajar yang mengakibatkan rendahnya hasil

belajar kimia siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi di SMA Negeri 1
Padangsidimpuan. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan salah satu
guru kimia, masih ada sekitar 50% siswa yang memiliki nilai di bawah KKM
sehingga harus mengikuti remedial. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara yang
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Proses belajar mengajar akan lebih efektif dan efesien apabila siswa ikut
aktif berpartisipasi di dalamnya. Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 1
Padangsidimpuan, hampir 80% siswa yang kurang aktif berpartisipasi dalam
proses pembelajaran dengan hanya mendengarkan penjelasan guru.
Sejalan dengan berkembangnya penelitian di bidang pendidikan maka
ditemukan model – model pembelajaran baru yang dapat meningkatkan interaksi
siswa dalam proses belajar mengajar, yang dikenal dengan model pembelajaran
kooperatif yaitu merupakan aktivitas pelaksanaan pembelajaran dalam kelompok,
yang saling berinteraksi satu sama lain, dimana pembelajaran adalah bergantung
kepada interaksi antara ahli-ahli dalam kelompok, setiap siswa bertanggung jawab
terhadap proses pembelajaran di kelas dan juga di dalam kelompoknya ( Haetami,
2008).
Salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh guru lebih mangaktifkan
belajar siswa di kelas yaitu dengan menggunakan pembelajaran diskusi secara
kooperatif tipe Jigsaw dalam kegiatan belajar mengajar, salah satunya terhadap
pokok bahasan bilangan kuantum. Seperti yang dikemukakan Jhonson (dalam
Lie, 2004), bahwa “suasana belajar kooperatif menghasilkan prestasi yang lebih
tinggi, hubungan yang positif dan psikologis yang lebih baik dari pada suasana
belajar yang penuh persaingan dan memisah- misahkan siswa”.
Metode Jigsaw adalah teknik pembelajaran kooperatif dimana siswa,
bukan guru, yang memiliki tanggung jawab lebih besar dalam melaksanakan
pembelajaran. Tujuan dari jigsaw ini adalah mengembangkan kerja tim,
keterampilan belajar kooperatif, dan menguasai penngetahuan secara mendalam
yang tidak mungkin diperoleh apabila mereka mencoba untuk mempelajari semua
materi sendirian.

Pemanfaatan media pembelajaran yang kreatif, juga sangat dibutuhkan
agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung lebih aktif dan menarik.
Berdasarkan perkembangan teknologi, media pembelajaran dapat dikelompokkan,
yaitu media hasil teknologi cetak di antaranya surat kabar, gambar, teks, grafik,
foto, komik, diagram, dan poster; media hasil teknologi audio-visual; media hasil
teknologi komputer, dan hasil media gabungan teknologi cetak dan komputer
(Arsyad, 2008).
Dengan hadirnya teknologi audio visual telah menciptakan masyarakat
budaya yang kreatif dan konsumtif. Kondisi perubahan peradaban tersebut, telah
pula menjadi pemicu terhadap upaya perubahan sistem pembelajaran disekolah.
Upaya untuk melepaskan diri dari lingkungan pembelajaran konvensional yang
memaksa anak untuk mengikuti pembelajaran yang tidak menarik dan
membosankan (Hidayat,2008).
Efektifitas penggunaan media pembelajaran sangat tergantung

pada

derajat kesesuaiannya dengan materi yang akan diajarkan. Disamping itu
tergantung juga pada keahlian guru dalam menggunakan media tersebut. Salah
satu keputusan yang paling penting dalam merancang pembelajaran ialah dengan
menggunakan media yang sesuai dalam rangka penyampaian pesan-pesan
pembelajaran (Lamudji, 2005)
Hasil

belajar

seseorang

ditentukan

oleh

berbagai

faktor

yang

mempengaruhinya. Salah satu faktor yang ada di luar individu adalah tersedianya
media pembelajaran yang memberi kemudahan bagi individu untuk mempelajari
materi pembelajaran, sehingga menghasilkan belajar yang lebih baik. Selanjutnya
hasil belajar digambarkan sebagai tingkat penguasaan mahasiswa terhadap sasaran
belajar pada topik bahasan yang diukur berdasarkan pada hasil evaluasi
(Dabuntar, 2008)
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa guru dituntut untuk
memperbaiki dan memperbaharui cara penyajian materi pelajaran. Salah satu
usaha yang dilakukan untuk mengurangi model belajar yang monoton yaitu
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan
menggunakan media Power Point.

Penelitian ini juga dilakukan oleh Aceng Haetami dan Supriadi dengan
judul penelitian “ Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMAN 5 Kendari Pada Materi
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan” pada pelajaran kimia yang menunjukkan
peningkatan aktivitas hasil belajar siswa dari rerata 86,4 menjadi rerata 90,1.
Seperti yang telah diteliti Simbolon, R(2005), bahwa pengajaran dengan
menggunakan media video sangat mempengaruhi terhadap hasil belajar, terbukti
dari hasil hipotesis menunjukkan thitung =3,38 > ttabel= 1,994 dan juga Dewi (2007)
menemukan adanya pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
terhadap hasil belajar, dimana hasil hipotesis menunjukkan thitung =2,49 > ttabel=
1,98.
Dari dasar inilah maka penulis mengadakan penelitian dengan judul “
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Dengan Menggunakan Media
Power Point Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur
Atom Kelas XI SMA”.

1.2. Ruang Lingkup
Berdasarkan uraian pada latar belakang, adapun masalah

yang

diidentifikasi adalah:
1.

Hasil belajar kimia siswa masih rendah

2.

Kurangnya peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar

3.

Kurang tepatnya penyajian atau model pembelajaran yang digunakan oleh
guru dalam mengajar.

1.3. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang dan ruang lingkup masalah di atas, maka
penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini :
1.

Apakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran
kooperatife tipe Jigsaw yang didukung dengan media power point lebih baik
dibandingkan dengan konvensional pada pokok bahasan Struktur Atom?

2.

Berapa persen peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode
pembelajaran kooperatif Jigsaw?

1.4. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1.

Metode belajar kooperatif Jigsaw

2.

Media yang digunakan adalah power point

3.

Materi belajar Struktur Atom kelas XI SMA

4.

Hasil belajar siswa dari test

1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah
1.

Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
metode pembelajaran kooperatife tipe Jigsaw yang didukung dengan media
power point lebih baik dibandingkan dengan konvensional pada pokok
bahasan Struktur Atom di kelas XI SMA N 1 Padangsidimpuan Tahun ajaran
2012/2013?

2.

Untuk mengetahui berapa persen peningkatan hasil belajar siswa yang diajar
dengan metode pembelajaran kooperatif Jigsaw?

1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Sebagai pengalaman melakukan penelitian ilmian dalam bidang pendidikan

2.

Sebagai

tahap

masukan

dan

informasi

bagi

guru

untuk

dapat

mempertimbangkan penggunaan pendekatan yang lebih baik dalam
pembelajaran kimia
3.

Sebagai pendorong bagi guru dalam upaya pembaharuan dalam proses
belajar- mengajar

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1.

Hasil belajar siswa yang diajar dengan metode Kooperatif Jigsaw dengan
media Powerpoint lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajar
dengan metode konvensional pada pokok bahasan Struktur Atom.

2.

Rata-rata keberhasilan belajar kimia siswa yang diajar dengan metode
Kooperatif Jigsaw dengan media Powerpoint pada pokok bahasan Struktur
Atom adalah 67,31 %.

5.2

Saran

1. Bagi guru, dengan memperhatikan keberhasilan yang telah dicapai maka
guru diharapkan dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan metode
Kooperatif Jigsaw dengan media Powerpoint karena metode ini dapat
membuat siswa lebih aktif dalam belajar sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.
2. Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian yang sama, yaitu
menggunakan metode Kooperatif Jigsaw dengan media Powerpoint
diharapkan dapat lebih teliti dalam mengatur waktu untuk setiap tahapan
dalam pembelajaran sehingga metode ini dapat dilaksanakan dengan baik.
3. Bagi peneliti lanjutan, kiranya hasil penelitian ini dapat menjadi informasi
yang berguna untuk dapat melakukan penelitian yang jenisnya sama dan
sebagai bahan perbandingan.

DAFTAR PUSTAKA
Haetami, A., (2008), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi
Kelarutan dan Hasil Kali kelarutan, Jurnal, FKIP Unhalu
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta
Arikunto, S., (2002), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka
Cipta, Jakarta
Arsyad, A., (2008), Media Pembelajara, PT. Raja Grafindo Perkasa
Dabutar, J., (2008), Pengaruh Media Pembelajaran PowerPoint terhadap Hasil
Belajar Siswa, Diakses dari http://re-searchengines.com
Dewi, A., (2008), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
dengan Peta Pemikiran Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa pada Materi
Redoks, Skripsi, FMIPA Unimed, Medan
Djamarah dan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta
FMIPA. (2009), Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program
Studi Pendidikan FMIPA Unimed, FMIPA Unimed, Medan
Feriyani, S., (2006). Studi Komparasi Pembelajaran Metode Jigsaw dan Group
Investigasi (GI) Ditinjau Dari Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar
Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 18 Surakarta, Skripsi, FKIP Universitas
Sebelas Maret
Harjanto, (1997), Perencanaan Pembelajaran. Rineka Cipta, Jakarta
Hidayat, R., (2008), Pemanfaatan Teknologi Multimedia dalam Pembelajaran
Ibrahim, M. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Program Pasca Sarjana
Unesa
Indriana, D., (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. DIVA Press.
Jogjakarta
Johari, J.M.C., Rachmawati, M., (2010), CHEMISTRY 2A for Senior High School
Grade XI Semester 1, Penerbit Esis, Jakarta

Keenan, C., Kleinfelter, D., dan Wood., (1984), Kimia Untuk Universitas,
Erlangga, Jakarta
Komaria, Y. (2008). Hubungan Pemanfaatan Media Pembelajaran Power Point
Dengan Hasil Belajar Mata Kuliah Biologi Reproduksi Pada Mahasiswa
Semester II Jurusan Kebidanan Poltekkes Bengkulu. Jurnal. diakses
http://saptabakti.ac.id
Kustiati, (2012), Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar
Pengelasan Pada Siswa Yang Berprestasi Tinggi Dan Rendah Di Smk
Swasta 1 Trisakti Laguboti – Kabupaten Toba Samosir, Jurnal, diakses
http://kustiati.staf.narotama.ac.id
Lamudji, (2005), Pengaruh Penggunaan OHP terhadap hasil belajar
Matematikan pada siswa Sekolah Menengah Pertama yang bermotivasi
Tinggi dan Rendah, Tesis , Malang : Program Pascasarjana Universitas
Negeri Malang
Lie, A., (2008), Pembelajaran Kooperatif, Rineka Cipta: Jakarta
Purba, M., (2006), Kimia untuk SMA Kelas XI, Erlangga, Jakarta
Silitonga, (2007), Statistika Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA,
Unimed, Medan
Simbolon, R., (2005), Pengaruh Penggunaan Media Vidio Pada Pengajaran
Sistem Koloid Terhadap Hasil Belajar Siswa XI SMA SW. Budimulia,
P.Siantar, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka
Cipta, Jakarta.
Sudjana, (2002), Metode Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Sugiyono, (2008), Implementasi Cooperatif Learning Tipe Jigsaw Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X Tehnik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Adiwerna Tegal, Jurnal Widiyatama Vol. 6
Sulaeman, (2009), Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Untuk Meningkatkan
Keterampilan Speaking Tingkat Elementary Pada Siswa Kelas XI Animasi
1 SMK Negeri 11 Semaran, Jurnal, DIDAKTIKA
Sunardi, (2008), Kimia Bilingual,Penerbit Yrama Widya, Bandung
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif : Konsep,
Landasan,dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP),Kencana, Jakarta

Winkel, W.S., (1989), Psikologi Pengajaran, Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP
,Sanata, Dharma, Yogyakarta, Gramedia, Jakarta

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN NHT YANG DILENGKAPI MEDIA WORKSHEET TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 4 25

ANALISIS HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS XI YANG DIBERI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER DENGAN SOFTWARE POWERPOINT PADA POKOK BAHASAN KOLOID.

0 4 21

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPESTAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION)DAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT.

1 11 21

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA POKOK BAHASAN PERHITUNGAN KIMIA.

0 2 17

HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TIPETEAM GAMES TOURNAMENT PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

1 16 17

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI SMA.

0 2 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 1 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM UNTUK MENINGKATKANMOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA.

0 1 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI KELAS XI SMA.

0 1 16

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 1 18