EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP PEMBINAAN MORAL SISWA DI KELAS XII SMA NEGERI 1 KISARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER
TERHADAP PEMBINAAN MORAL SISWA
DIKELAS XI SMA N 1 KISARAN
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh :

DEDEK RAMAYANI TANJUNG
NIM. 309111013

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

ABSTRAK


Dedek Ramayani Tanjung. NIM 309111013. “Efektivitas Penerapan
Pendidikan Karakter Terhadap Pembinaan Moral Siswa di Kelas XII SMA
Negeri 1 Kisaran Tahun pelajaran 2012/2013”. Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri
Medan. 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pendidikan
karakter terhadap pembinaan moral siswa yang nantinya akan dibawakan pada
mata pelajaran PKn.Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kisaran.
Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kisaran
Tahun Pelajaran 2012/2013 yaitu sebanyak 387 orang, dan jumlah sampel dalam
penelitan ini adalah 38 orang.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif
kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi dan penyebaran angket. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan rumus Statistik Korelasi Product Momen Perason.
Korelasi antara variabel x dan variabel y menunjukkan bahwa nilai rhitung > rtabel
atau 3,634 > 0,320 pada taraf signifikan 5% terdapat pengaruh antara pendidikan
karakter terhadap pembinaan moral siswa dikelas XI SMA Negeri 1 Kisaran, dan
untuk menguji hipotesis apakah hipotesis alternatif (Ha) diterima atau ditolak
dilakukan uji statistika t.

Dari analisis hasil penelitian diperoleh thitung > ttabel atau 5,78 > ,021 pada taraf
signifikan 5% pada derajat kebebasan (dk) = n-2 (38-2 = 36), maka hipotesis
alternatif (Ha) dapat diterima.

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdullilahi Rabbil ‘Alamin, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini. Shalawat beriringan salam juga penulis persembahkan kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa khabar tentang
pentingnya ilmu bagi kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.
Penulis dalam hal ini memberanikan diri untuk menyusun sebuah skripsi
dalam judul : “Efektivitas Penerapan Pendidikan Karakter Terhadap Pembinaan
Moral Siswa Dikelas XI SMA Negeri 1 Kisaran”.
Dalam merampungkan tugas akhir ini penulis banyak menghadapi
hambatan baik dari segi teknis, waktu, tenaga, serta biaya. Namun dengan
petunjuk dan rahmat Allah SWT serta bantuan bimbingan dan fasilitas yang
diberikan kepada penulis dari berbagai pihak, maka penulisan skripsi ini dapat

diselesaikan sebagaimana adanya.
Dalam kesempatan ini, dengan ketulusan hati penulis, mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor Universitas
Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Restu, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku pembantu Dekan III Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
4. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku ketua Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan.
5. Bapak Parlaungan G. Siahaan SH, M.Hum, selaku sekretaris Jurusan
6. Bapak Drs. Buha Simamora, SH, M.H selaku dosen pembimbing
akademik, terima kasih atas bimbingan yang selama ini telah bapak
berikan kepada penulis.
7. Bapak Dr. Deny Setiawan M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah berkenan dan bersusah payah membimbing penulis sejak awal
hingga selesainya penulisan skripsi ini.
8. Para staf pengajar/dosen dan pegawai Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang
telah memberikan bekal ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan
studinya.
9. Bapak Jhony sebagai pegawai Administrsi yang telah banyak berjasa
dalam membantu penulis.
10. Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kisaran beserta Guru SMA
Negeri 1 Kisaran yang telah memberi ijin penulis untuk mengadakan
penelitian.

11. Teristimewa pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima
kasih dan rasa hormat kepada Ibunda Erna Wati rangkuti yang atas jerih
payahnya telah mengasuh dan memberikan bantuan serta dorongan baik
moril maupun materil serta doa yang tiada putus-putusnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan studi di Jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan.
12. Buat Keluarga Besar A. Rangkuti. Penulis mengucapkan terima kasih
atas doa dan semangatnya.
13. Buat ayahanda tercinta Awaluddin tanjung besera keluarga yang selalu
memberikan doa dan dukungan.
14. Buat adikku tercinta Lili chairani Tanjung dan Tiwi Agusti Tanjung.

15. Buat rekan mahasiswa-mahasiswi stambuk 2009 dan teristimewa kepada
sahabat-sahabat tercinta : Tetti Karlina, Siti Rahmi, Nur Halimah, Dina
Mariana, Maysita damayanti, Saddam Arni, Putri Ramadani,M. Maulana
Rizky, Agus Andreas Tambubolon.
16. Buat abang Pandi Setiawan S.Pd yang selalu membantu demi kelancaran
terselesainya skripsi ini.
17. Teristimewa untuk sahabat-sahabatku Ridayani Simanjuntak S.Pd, Dewi
Syahfitri, Emma Fahriza Lubis, Arini Amanja Lubis, yang telah setia
menjadi sahabat terbaik dalam suka maupun duka.
18. Buat ibu Sumarlin Butar-Butar terimakasih atas semangat serta dorongan
yang diberikan kepada penulis

19. Buat teman-teman PPL-T 2012 Yayasan Perguruan Al-ma’shum, terima
kasih buat doa dan semangatnya.
20. Buat adik-adik siswa Yayasan Perguruan Al-ma’shum.
21. Teristimewa untuk Trio Andika beserta Keluarga Besar yang telah
memberikan doa, dukungan dan semangat setiap saat kepada penulis.
Akhirnya semua jasa dan budi baik penulis terima di atas, penulis
kembalikan kepada Allah SWT dengan harapan dan doa semoga Allah SWT
memberikan imbalan kebajikan yang berlipat ganda. Semoga menjadi berkesan

sepanjang masa dan dijadikan intan kehidupan untuk selama-lamanya. Amin.

Medan,
`

Mei 2012

Hormat Saya,

Dedek Ramayani Tanjung

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
ABSTRAK .................................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah .......................................................................................... 5
D. Perumusan Masalah ........................................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................................... 7
A. Kerangka Teoritis ............................................................................................... 7
1. Pengertian Efektifitas ................................................................................... 7
2. Pengertian Pendidikan.................................................................................. 7
3. Pengertian Karakter ...................................................................................... 9
4. Pengertian Pendidikan Karakter................................................................... 10
5. Pengertian Pembinaan .................................................................................. 12
6. Pengertian Moral .......................................................................................... 13
7. Penerapan Pendidikan Karakter yang Efektif agar terciptanya Moral ......... 16
B. Kerangka Berfikir............................................................................................... 17
1. Pendidikan Karakter ..................................................................................... 17
2. Pembinaan Moral ......................................................................................... 18

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN ................................................................... 19
A. Lokasi Penelitian ................................................................................................ 19

B. Populasi dan Sampel .......................................................................................... 20
1. Populasi ........................................................................................................ 20
2. Sampel .......................................................................................................... 20
C. Variabel Penelitian dan Indikator Penelitian...................................................... 21
D. Definisi Operasional........................................................................................... 22
1. Pendidikan Karakter ..................................................................................... 22
2. Pembinaan Moral ......................................................................................... 23
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................. 23
1. Observasi ...................................................................................................... 23
2. Angket .......................................................................................................... 23
F. Teknik Analisis Data .......................................................................................... 24
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................... 26
A. Deskripsi Hasil Penelitan ................................................................................... 26
B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................................. 88
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 93
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 93
B. Saran ................................................................................................................... 94
DAFTAR PUSTAKA
ANGKET
LAMPIRAN


DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket
2. Daftar Nilai-Nilai Distribusi t
3. Tabel Nilai-Nilai r-Product moment
4. Nota Tugas
5. Surat Ijin Penerbitan Penelitian dari Jurusan
6. Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian dari Fakultas
7. Surat Keterangan Mengadakan Penelitian dari SMA Negeri 1 Kisaran
8. Surat Keterangan Bebas Pustaka dari Perpustakan UNIMED
9. Kartu Kendali Bimbingan Skripsi
10. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian
11. Surat Keterangan dari Laboratorium PP-Kn
12. Surat Keterangan Penyerahan Buku dan Tidak Ada Masalah dengan
Perpustakaan Fakultas
13. Surat Keterangan Telah Menyerahkan Satu Buah Skripsi Dari Tempat
Penelitian
14. Pernyataan Keaslian Tulisan
15. Daftar Riwayat Hidup


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan
Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan
yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan
berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter
kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau
kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap
Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun
kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Dalam pendidikan karakter di
sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponenkomponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan
penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran,
pengelolaan

sekolah,

pelaksanaan


aktivitas

atau

kegiatan

ko-kurikuler,

pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga dan
lingkungan sekolah.
Terlepas dari berbagai kekurangan dalam praktik pendidikan di Indonesia,
apabila dilihat dari

standar nasional pendidikan yang menjadi acuan

pengembangan kurikulum (KTSP), dan implementasi pembelajaran dan penilaian
di sekolah, tujuan pendidikan di SMA sebenarnya dapat dicapai dengan baik.
Pembinaan karakter juga termasuk dalam materi yang harus diajarkan dan

dikuasai serta direalisasikan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
Permasalahannya, pendidikan karakter di sekolah selama ini baru menyentuh pada
tingkatan pengenalan norma atau nilai-nilai, dan belum pada tingkatan
internalisasi dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran pada setiap
mata pelajaran. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai
pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dikaitkan dengan
konteks kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran nilai-nilai
karakter tidak hanya pada tataran kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi,
dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik sehari-hari di masyarakat.
Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan
dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan
karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai
standar kompetensi lulusan.
Pendidikan karakter pada tingkatan institusi mengarah pada pembentukan
budaya sekolah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan
keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah, dan
masyarakat sekitar sekolah. Budaya sekolah merupakan ciri khas, karakter atau
watak, dan citra sekolah tersebut di mata masyarakat luas.
Cita-cita bangsa Indonesia adalah menjadi negara besar, kuat, disegani dan
dihormati keberadaannya ditengah-tengah bangsa-bangsa di dunia. Setelah 68
tahun merdeka pencapaian dan cita-cita itu terus-menerus dihadapkan pada

berbagai macam tantangan. Era globalisasi dan teknologi ini disatu sisi telah
membantu percepatan kemajuan bangsa.
Namun, pada saat ini situasi dan kondisi siswa kita menghadapkan pada
suatu keprihatinan dan sekaligus mengundang kita (pendidik) untuk ikut
bertanggung jawab atas mosaik Indonesia yang retak bukan sebagai ukiran
melainkan membelah dan meretas jahitan busana tanah air, tercabik-cabik dalam
kerusakan yang menghilangkan keindahannya.
Kondisi masih jauhnya bangsa ini dari cita-cita yang ditujunya antara lain
bersumber dari karakter yang dimiliki bangsa ini terutama anak-anak didik.
Perilaku dan tindakan yang kurang atau bahkan tidak berkarakter telah menjerat
semua komponen kalangan baik itu pejabat, rakyat biasa terlebih lagi siswa-siswi
yang masih dalam bimbingan. Pada masa sekarang ini, sifat-sifat kepahlawanan,
perilaku mengutamakan kepentingan masyarakat luas dan mempertahankan
keutuhan bangsa sering kali bergeser ke arah sifat-sifat yang mementingkan
kepentingan individu dan kelompok. Akibatnya berlangsung kekeliruan orientasi
yang merusak tatanan kehibupan berbangsa di negara ini.
Fenomena merosotnya karakter peserta didik dapat disebabkan lemahnya
pendidikan karakter dalam meneruskan nilai-nilai kebangsaan pada saat alih
generasi. Disamping itu lemahnya inmplementasi nilai-nilai berkarakter di sekolah
dan kemasyarakatan ditambah oleh masuknya arus globalisasi sehingga
menghilangkan kaidah moral budaya bangsa yang sesungguhnya bernilai tinggi.
Akibatnya, perilaku tidak normatif semakin jauh merasuk ke dalam dan berakibat
merusak kehidupan peserta didik.

Kondisi di atas tentu saja mencemaskan berbagai pihak, terutama apabila
merujuk pendapat Thomas Lickona (1992), bahwa terdapat sepuluh tanda perilaku
manusia yang menunjukkan arah kehancuran suatu bangsa, yaitu :
“meningkatnya kekerasan di kalangan remaja; ketidakjujuran yang membudaya;
semakin tingginya rasa tidak hormat kepada orang tua, guru dan figur pemimpin;
pengaruh peer group terhadap tindakan kekerasan; meningkatnya kecurigaan dan
kebencian; penggunaan bahasa yang memburuk; penurunan etos kerja;
menurunnya rasa tanggung jawab individu dan warga negara; meningginya
perilaku merusak diri; dan semakin kaburnya pedoman moral”.
Dunia pendidikan mempunyai peranan penting dalam membentuk karakter
unggul pada generasi muda, karena pendidikan merupakan proses sadar untuk
memperbaiki martabat membentuk perilaku ke arah yang lebih baik. Fungsi
pendidikan tidak hanya memfasilitasi para siswa dalam ranah kognitif saja, tetapi
pendidikan juga seharusnya mengajarkan bagaimana cara bersikap dan berprilaku
sesuai dengan norma, etika, dan moral yang berlaku. Pendidikan tidak akan berarti
apa-apa jika hanya melahirkan orang-orang yang cerdas, tetapi dalam aspek
moralnya tidak baik. Oleh karena itu, pendidikan harus diarahkan untuk
membangun karakter siswa yang unggul secara intelektual, anggun secara moral,
kompeten menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki komitmen
tinggi untuk berbagai peran sosial.
B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah :
1. Permasalahan tidak terciptanya pendidikan karakter
2. Dampak tidak diterapkannya pendidikan karakter
3. fenomena merosotnya karakter peserta didik

4. Penerapan pendidikan karakter dikaitkan dengan pembinaan moral siswa
C.

Pembatasan Masalah
Setelah masalah diidentifikasi, belum merupakan jaminan bahwa masalah

tersebut layak dan sesuai untuk diteliti. Dari masalah yang telah diidentifikasi
maka dipilih yang paling layak dan sesuai untuk diteliti. Dengan demikian
mengingat begitu luasnya masalah penerapan pendidikan karakter terhadap
pembinaan moral, maka saya memberi batasan yaitu Penerapan pendidikan
karakter dikaitkan dengan pembinaan moral siswa
D.

Rumusan Permasalahan
Dalam rumusan masalah, penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap

hakikat masalah yang diteliti. Berdasarkan uraian diatas penulis membuat
rumusan masalah sebagai berikut : Apakah penerapan pendidikan karakter
berpengaruh terhadap pembinaan moral siswa ?
E.

Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena

setiap penelitian harus mempunyai tujuan serta bernilai praktis yang akan
dijadikan dasar pemecahan masalah yang dimaksud.
Berdasarkan permasalahan di atas maka penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui pengaruh penerapan pendidikan karakter terhadap pembinaan
moral
2. Menanamkan kesadaran pentingnya moral dalam kehidupan
3. Membentuk karakter terhadap jati diri siswa.

F.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitan ini adalah :
1. Dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya moral dalam
menjalankan kehidupan sebagai makhluk sosial.
2. Dapat membantu sekolah SMA Negeri 1 Kisaran dalam menerapkan
pendidikan karakter.
3. Dapat mengerti dan memahami prilaku siswa serta dapat menambah
wawasan dan pengalaman selama mengadakan penelitian.
4. Sebagai bahan referensi bagi perpustakaan di jurusan PPKn di Fakultas
Ilmu Sosial.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data serta pengujian hipotesis
dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa :
1.

Terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan pendidikan karakter
terhadap pembinaan moral siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kisaran. Hal ini
dibuktikan dari rhitung > rtabel yaitu 3,634 > 0,320 pada taraf signifikan 5%.

2.

Pengaruh antara variabel (x) penerapan pendidikan karakter terhadap
variabel (y) membinaan moral siswa tergolong sangat kuat, diperoleh dari
perhitungan nilai korelasi 3,634 yang memiliki interprestasi nilai korelasi
pada tingkat hubungan yang sangat kuat.

3.

Keberartian hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji
“t” dan diperoleh harga thitung adalah sebesar 5,78 dan harga ttabel 2,021
karena thitung > ttabel pada taraf signifikan 5% maka hipotesis Ha dapat
diterima, dan hipotesis Ho ditolak.

B. Saran
Dalam penelitian ini, peneliti mengharapkan kiranya :
1. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kisaran agar lebih menekankan pendidikan
karakter karena pendidikan karakter adalah modal utama untuk
menanamkan karakter, kepribadian serta meerupakan modal untuk
menanamkan moral kepada siswa.
2. Penelitian ini dapat menjadi bahan masukan kepada guru SMA Negeri 1
Kisaran untuk dapat meningkatkan moral siswa melalui pendidikan
karakter.
3. Diharapkan bagi seluruh siswa agar memiliki kerja sama yang baik dengan
guru dalam menumbuhkan moral dan interaksi yang aktif dalam proses
belajar dan mengajar.
Diharapkan kepada pemerintah agar selalu memberikan perhatian terhadap
penerapan pendidikan karakter disekolah, misalnya menekankan sebuah peraturan
yang lebih ketat yang mengarah kepada pembinaan moral.

DAFTAR PUSTAKA
Adisusilo, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai-Karakter. Jakarta : PT Raja
Gravindo Persada
Arikunto, Suharsini, 2003, Penelitian Pendidikan, Prosedur dan Strategi.
Bandung: PT Bhineka Aksara Brata
Budimansyah, D. (2010). Penguatan pendidikan kewarganegaraan untuk
membangun karakter bangsa. Bandung: Penerbit Widya Aksara
Press
Husin, Suady. 2013. Kapita Selekta Kewarganegaraan. Medan : Jurusan PP-Kn
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Koesoema A, Doni (2007). Pendidikan Karakter. jakarta: Grasindo.
Lickona, Thomas (1992). Educating For Character How Our Schools Can
Teach Respect and Responsibility. New York-Toronto-LondonSydney-Auckland: Bantam Books.
Prayitno dan Belferik Manulang. 2010. Pendidikan Karakter dalam
Membangun Bangsa. Medan : Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta : Balai Pustaka
Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2012. Pendidikan Krakter . Bandung : PT
Remaja Rosdakarya
Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.
Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT
Rineka Cipta.
Zuchdi, Darmiyati. 2008. Humanisasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.