EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI SELF-EFFICACY SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TWO STAY TWO STRAY

(TSTS) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU
DARI SELF-EFFICACY SISWA KELAS VIII SMP NEGERI
DI KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015

TESIS
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh:
DWI PRASETIYO
S851402011

PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015


i

ii

iii

iv

MOTO

“Selalu optimis, dunia tidak hanya selebar daun kelor, tetapi sangat luas. Cita-cita
harus diusahakan sampai tercapai, tetapi dengan kesabaran”
(Penulis)

v

PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil‘alamin, karya ini saya persembahkan untuk:
1. Ibuku, Ibuku, Ibuku, dan Bapakku tercinta yang selalu mencurahkan kasih
sayang, memberikan teladan, dan memanjatkan doa yang tiada henti dalam

setiap sujudnya.
2. Istriku Hesti Wulandari yang selalu memberikan motivasi dan dukungannya.
3. Kakakku Maryani dan Adik-adikku Tito Haryono & Devita Berliana
Kurniasari yang selalu memberikan dukungan dan semangat serta memberikan
arti indahnya suatu persaudaraan.

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian tesis ini.
Penyusunan tesis ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan arahan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankanlah penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menyelesaikan penyusunan tesis ini.
2. Dr. Mardiyana, M.Si., Kepala Program Studi Magister Pendidikan
Matematika


yang

telah

memberikan

rekomendasi

permohonan

izin

penyusunan tesis ini.
3. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc., selaku dosen pembimbing I yang dengan penuh
kesabaran memberikan bimbingan dan masukan sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tesis ini.
4. Dr. Dewi Retno Sari S, S.Si.,M.Kom., selaku dosen pembimbing II yang
dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan dan masukan sehingga
penulis dapat menyelesaikan Tesis ini.

5. Kepala Sekolah, guru, dan siswa SMP Negeri 1 Banguntapan, SMP Negeri 2
Piyungan, dan SMP Negeri 3 Pleret yang telah memberikan kesempatan dan
membantu terlaksananya penelitian ini.
6. Dr. Suprapto, M.Si., Miftahul Cahyaningsih, M.Pd., Samidi, S.Pd., Miftahun
Ni’mah Suseno, M.A., Adib Ahmad, M.A., Wiji Hastuti, validator instrumen
yang telah bersedia memberikan validasi serta masukan-masukan pada
instrumen penelitian.
7. Teman-teman mahasiswa kelas D Program Studi Pendidikan Matematika
Angkatan 2013 Program Pascasarjana FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan bantuan dan dorongan sehingga penulis
dapat menyelesaikan tesis ini.

vii

8. Orang tua yang tak pernah lelah dalam memberikan doa disetiap sujudnya,
dukungan, semangat, kasih sayang yang berlimpah ruah serta perhatian yang
tidak pernah putus sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan tesis ini.
9. Semua pihak yang telah memberikan dorongan dan doa kepada penulis serta
semua pihak yang terlibat dalam penulisan tesis ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu.

Semoga tesis ini bermanfaat.

Yogyakarta,

Januari 2016
Penulis

Dwi Prasetiyo
NIM. S851402011

viii

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………………...

i

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………


ii

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………….

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS………..

iv

MOTO………………………………………………………………...

v

PERSEMBAHAN………………………………………………………

vi

KATA PENGANTAR………………………………………………….


vii

DAFTAR ISI……………………………………………………………

ix

DAFTAR TABEL………………………………………………………

xii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………

xiv

ABSTRAK……………………………………………………………...

xvi

ABSTRACT……………………………………………………………...


xviii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah………………………………………..

1

B. Rumusan Masalah………………………………………………

7

C. Tujuan Penelitian……………………………………………….

8

D. Manfaat Penelitian……………………………………………...

8


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori....………………………………………………….

10

1. Prestasi Belajar Matematika……….……………………….

10

a. Prestasi............................................................................

10

b. Belajar.............................................................................

10

c. Matematika.....................................................................

11


d. Prestasi Belajar Matematika............................................

12

2. Model Pembelajaran.....................………………………….

12

a. Model Pembelajaran Kooperatif.....................................

13

b. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads
Together (NHT)..............................................................

ix

15


c. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two
Stray (TSTS)....................................................................

17

d. Model Pembelajaran Langsung.......................................

22

3. Self Efficacy…………………...............................................

24

B. Penelitian Relevan……….....………………………..................

29

C. Kerangka Berpikir………………………………………………

31

D. Hipotesis.................…………………………………………….

36

BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian.………………………………….

39

B. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian……………………..

39

C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................…………..

40

D. Variabel Penelitian dan Metode Pengumpulan Data..………….

42

1. Variabel Penelitian.................................................................

42

2. Metode Pengumpulan Data...................................................

43

E. Uji Coba Instrumen…………………………………………….

46

F. Teknik Analisis Data…………………………………………...

50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Uji Coba Instrumen………………………………………

60

1. Hasil Uji Coba Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika.

60

2. Hasil Uji Coba Instrumen Angket Self-efficacy…………….

61

B. Deskripsi Data…………………………………………………..

62

1. Data Kemampuan Awal Matematika Siswa………………..

62

2. Data Self-efficacy Siswa …………………………...............

63

3. Data Prestasi Belajar Matematika………………………….

63

C. Hasil Analisis Data……………………………………………..

65

1. Hasil Analisis Uji Prasyarat untuk Uji Keseimbangan…….

65

2. Hasil Uji Keseimbangan……………………………………

66

3. Hasil Uji Prasyarat untuk Pengujian Hipotesis Penelitian…

66

4. Hasil Uji Hipotesis Penelitian………………………………

68

D. Pembahasan Hasil Penelitian…………………………………..

75

1. Hipotesis Pertama…………………………………………..

75

x

2. Hipotesis Kedua…………………………………………….

77

3. Hipotesis Ketiga……………………………………………

79

4. Hipotesis Keempat………………………………………….

82

E. Keterbatasan Penelitian…………………………………………

85

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan…………………………………………………….

86

B. Implikasi………………………………………………………..

87

C. Saran……………………………………………………………

90

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….

92

LAMPIRAN…………………………...……………………………….

94

xi

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Daya Serap Materi Bangun Ruang Sisi Datar yang
Diujikan pada Ujian Nasional Tahun Pelajaran
2013/2014......................................................................

2

Tabel 2.1 Indikator Pengukuran Self-Efficacy................................

29

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian.......………………………………….

39

Tabel 3.2 Rancangan Penelitian dengan Faktorial 3x3...………...

40

Tabel 3.3 Pengkategorian Sekolah.................................................

41

Tabel 3.4 Pembagian Kelas pada Tiap Tingkatan Sekolah............

42

Tabel 3.5 Pengkategorian Self-efficacy..........................................

43

Tabel 3.6 Kisi-kisi Self-efficacy.....................................................

45

Tabel 3.7 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan......................

56

Tabel 4.1 Deskripsi Data Kemampuan Awal matematika Siswa...

62

Tabel 4.2 Penentuan Kategori Self-Efficacy Siswa

63

Tabel 4.3 Sebaran Kategori Self-Efficacy Siswa

63

Tabel 4.4 Deskripsi Data Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa
pada Masing- masing Model Pembelajaran ..................

64

Tabel 4.5 Deskripsi Data Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa.

64

Tabel 4.6 Deskripsi Data Tes Prestasi Belajar Matematika pada
masing-masing Model Pembelajaran dan Kategori
Self-efficacy....................................................................

65

Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan
Awal…………………………………………...............

66

Tabel 4.8 Rangkuman Uji Normalitas Prestasi Belajar
Matematika…………………………………………....

67

Tabel 4.9 Rangkuman Uji Homogenitas Variansi Prestasi Belajar
Matematika……………………………………………

67

Tabel 4.10 Rangkuman Perhitungan Uji Hipotesis dengan
Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama…………...
xii

68

Tabel 4.11 Rerata Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan
Model Pembelajaran dan Kategori Self-efficacy.........

69

Tabel 4.12 Rangkuman Uji Komparasi Rerata Antar Baris……...

70

Tabel 4.13 Rangkuman Uji Komparasi Rerata Antar Kolom……

71

Tabel 4.14 Rangkuman Komparasi Rerata antar Sel pada Baris
yang Sama…………………………………………...

72

Tabel 4.15 Rangkuman Komparasi Rerata antar Sel pada Kolom
yang Sama…………………………………………...

xiii

74

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Pengkategorian SMP N Se-Kabupaten Sleman
1.1 Pengkategorian SMP Negeri Se-Kabupaten Bantul.……………………

94

Lampiran 2 Perangkat Pembelajaran
2.1 RPP Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT....……………………..

98

2.2 RPP Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS…………………….....

100

2.3 RPP Model Pembelajaran Langsung............................................……….

103

2.4 LKS Bangun Ruang Sisi Datar……………………………………..…....

105

2.5 Kunci Jawaban LKS Bangun Ruang Sisi Datar........................................

110

Lampiran 3 Instrumen Penelitian
3.1 Kisi-kisi Soal Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika……………….

116

3.2 Soal Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika…………………………

118

3.3 Kunci Jawaban Soal Uji Coba Tes Prestasi Belajar matematika………..

124

3.4 Kisi-kisi Uji Coba Angket Self-efficacy…………………………………

130

3.5 Angket Uji Coba Self-efficacy ........…………………………………….

131

Lampiran 4 Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian
4.1 Hasil Validasi Tes Prestasi Belajar Matematika...............………………

134

4.2 Hasil Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika....……………………..

140

4.3 Analisis Daya Beda dan Tingkat Kesukaran................………………….

142

4.4 Uji Reliabilitas Tes Prestasi Belajar Matematika................……………..

146

4.5 Soal Tes Prestasi Belajar Matematika…………….…….......…………...

147

4.6 Kunci Jawaban Soal Tes Prestasi Belajar Matematika ....….……………

151

4.7 Hasil Validasi Angket Self-Efficacy...............…………………………...

152

4.8 Uji Konsistensi Internal Angket Self-Efficacy.....………………………..

167

4.9 Uji Reliabilitas Angket Self-efficacy……...................…………………..

169

4.10 Angket Self-efficacy…............................……………………………….

171

Lampiran 5 Data Hasil Penelitian
5.1 Data Nilai Kemampuan Awal...............................………………………

173

5.2 Data Nilai Tes Prestasi Belajar Matematika……………………………..

175

xiv

5.3 Data Pengkategorian Angket Self-efficacy ................................………...

177

5.4 Data Induk Tes Prestasi dan Skor Angket Self Efficacy…………………

180

Lampiran 6 Analisis Data Kemampuan Awal
6.1 Uji Normalitas Data Kemampuan Awal.....................................………..

184

6.2 Uji Homogenitas Data Kemampuan Awal ....................………………..

192

6.3 Uji Keseimbangan ...................………………………………………….

195

Lampiran 7 Analisis Data Hasil Penelitian
7.1 Uji Normalitas Data Tes Prestasi Belajar Matematika......………………

198

7.2 Uji Homogenitas Variansi Populasi terhadap Data Tes Prestasi Belajar

214

Matematika .........………………………………………………………
7.3 Uji Hipotesis (Analisis Variansi Dua Jalan)…………………………….

216

7.4 Uji Lanjut Pasca Analisis Variansi (Uji Scheffe)………………………..

221

Lampiran 8 Surat Penelitian

231

xv

ABSTRAK
Dwi Prasetiyo. 2016. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Numbered Heads Together (NHT) dan Two Stay Two Stray (TSTS) pada Materi
Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Self-Efficacy Siswa Kelas VIII SMP
Negeri di Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2014/2015. TESIS. Pembimbing I:
Prof. Dr. Budiyono, M.Sc, Pembimbing II: Dr. Dewi Retno Sari S, S.Si.,M.Kom.
Program Magister Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan
prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe NHT, TSTS
atau Langsung; (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik antara
siswa dengan self-efficacy tinggi, sedang, atau rendah; (3) pada masing-masing
model pembelajaran, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara
siswa dengan self-efficacy tinggi, sedang, atau rendah; (4) pada masing-masing
kategori self-efficacy siswa, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih
baik, model pembelajaran kooperatif tipe NHT, TSTS, atau Langsung.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu. Populasi penelitian ini
adalah seluruh siswa SMP Negeri se-Kabupaten Bantul. Pengambilan sampel
dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 236 siswa (78 siswa untuk kelas NHT, 78 siswa untuk kelas TSTS, dan
80 siswa untuk kelas pembelajaran langsung). Instrumen pengumpulan data yang
digunakan yaitu instrumen tes prestasi belajar matematika dan angket selfefficacy. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel
tak sama.
Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Model pembelajaran kooperatif tipe
NHT memberikan prestasi belajar yang sama baiknya dengan model pembelajaran
TSTS maupun model pembelajaran langsung. Di sisi lain, model pembelajaran
kooperatif tipe NHT dan TSTS memberikan prestasi belajar lebih baik daripada
pembelajaran langsung. (2) Prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai
self-efficacy tinggi sama baik dengan siswa yang mempunyai self-efficacy sedang.
Prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai self-efficacy sedang sama baik
dengan siswa yang mempunyai self-efficacy rendah. Prestasi belajar matematika
siswa yang mempunyai self-efficacy tinggi lebih baik daripada siswa yang
mempunyai self-efficacy rendah. (3) Pada model pembelajaran kooperatif tipe
NHT, prestasi belajar matematika siswa dengan self-efficacy tinggi sama dengan
siswa self-efficacy sedang, prestasi belajar matematika siswa self-efficacy sedang
sama dengan siswa self-efficacy rendah, prestasi belajar matematika siswa selfefficacy tinggi lebih baik daripada siswa dengan self-efficacy rendah. Pada model
pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan pembelajaran Langsung, prestasi belajar
matematika siswa dengan self-efficacy tinggi, sedang, dan rendah sama baiknya.
(4) Pada siswa dengan self-efficacy tinggi, model pembelajaran kooperatif tipe
NHT dan TSTS memberikan prestasi belajar matematika yang sama baiknya,
model pembelajaran kooperatif tipe NHT memberikan prestasi belajar matematika
xvi

yang lebih baik daripada model pembelajaran Langsung, dan model pembelajaran
TSTS memberikan prestasi belajar yang sama baiknya dengan model
pembelajaran Langsung. Pada siswa yang mempunyai self-efficacy sedang dan
rendah, model pembelajaran kooperatif tipe NHT, TSTS, dan Langsung
memberikan prestasi belajar yang sama baiknya.

Kata Kunci: Think-Pair-Share, Think-Talk-Write, Two-Stay-Two-Stray, SelfEfficacy.

xvii

ABSTRACT

Dwi Prasetiyo. 2016. The Experimentation of Cooperative Learning Model
Numbered Heads Together (NHT) and Two Stay Two Stray (TSTS) In
Polyhedron Viewed from Student’s Self-efficacy at the 8th Grade Students of
Junior High School in Bantul Regency Academic Year of 2014/2015 . THESIS.
Principal Advisor I: Prof. Dr. Budiyono, M.Sc, Co-advisor: Dr. Dewi Retno Sari
S, S.Si.,M.Kom. Program Study of Master in Mathematics Education, the Faculty
of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, Surakarta.
The aims of this research were to know: (1) which one gives better
mathematics achievement, NHT, TSTS, or direct learning; (2) which one has
better mathematics achievement, students who have high, medium, or low selfefficacy; (3) for each learning model, which one has better mathematics
achievement, students who have high, medium, or low self-efficacy; (4) For each
category of self-e fficacy, which one gives better mathematics achievement, NHT,
TSTS, or direct learning.
This research was a quasi-experimental research. The population of the
research was all of the students in grade 8th of Junior High School in Bantul
regency. The sampling was done by stratified cluster random sampling. The total
samples in this research were 236 students (78 students for NHT class, 78 students
for TSTS class, and 78 students for direct learning class) . The instruments used
were mathematics achievement tests and self-efficacy questionnaire. The data was
analyzed using unbalanced two-ways Anova.
The conclusions of the research were as follows: (1) NHT and TSTS gives
equal/same learning mathematics achievement, and both gives better mathematics
achievement than direct learning. (2) Students who have high and medium selfefficacy have the same mathematics achievement, students who have medium and
low self-efficacy have the same mathematics achievement, students who have
high self-efficacy was better than students who have low self-efficacy. (3) For
NHT, students who have high and medium self-efficacy have the same
mathematics achievement, students who have medium and low self-efficacy have
the same mathematics achievement, students who have high self-efficacy was
better than students who have low self-efficacy. For TSTS and direct learning,
students who have high, medium, and low self-efficacy have the same
mathematics achievement. (4) For students who have high self-efficacy, NHT and
TSTS gives the same mathematics achievement, NHT gives better mathematics
achievement than direct learning, and TSTS gives better mathematics
achievement than direct learning. For students who have medium and low selfefficacy, NHT, TSTS, and direct learning gives the same mathematics
achievement.

Keywords: Numbered Heads Together (NHT), Two Stay Two Stray (TSTS),
Direct Learning, Self-Efficacy

xviii