PENGARUH STRATEGI AMATI TIRU MODIFIKASI (ATM) DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

(1)

PENGARUH STRATEGI AMATI TIRU MODIDIKASI (ATM) DENGAN

MEDIA VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PUISI

SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ANNISA TRI SARI

NIM 2103111002

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Strategi Amati Tiru Modifikasi dengan Media Video Terhadap Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Pada kesempatan ini, peneliti juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan, 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia dan Dosen Pembimbing Skripsi,

5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

6. Muhammad Surip, S.Pd, M.Si. selaku Ketua Program Studi Sastra Indonesia dan Dosen Pengarah,

7. Drs. Azhar Umar, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik, 8. Drs. Tangson R. Pangaribuan, M.Pd. selaku Dosen Pengarah,

9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

10.Kedua orang tua tercinta (Alm) Sarngan dan Hj. Sariah, S.Pd. beserta saudara Neng Fratiwi dan Dwi Minarni, Amd. yang telah mencurahkan kasih sayang, motivasi dan doa yang sangat luar biasa,


(7)

11.Kakanda Alda Muhsi yang senantiasa membimbing, menemani, dan membantu pengerjaan skripsi ini hingga akhir, serta teman-teman seperjuangan stambuk 2010, terkhusus kelas Reguler A 2010 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

12.Kepala Sekolah, pegawai tata usaha, dan guru bahasa Indonesia kelas VII, beserta siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan,

13.Keluarga organisasi KONTAN dan keluarga PPLT Pagar Merbau 2013 yang selama ini memberikan pembelajaran, motivasi, dan dukungan tiada henti, serta

14.Seluruh orang yang namanya tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Medan, Juli 2014 Peneliti

Annisa Tri Sari NIM 2103111002


(8)

i

ABSTRAK

Annisa Tri Sari, NIM 2103111002. Pengaruh Strategi Amati Tiru Modifikasi (ATM) dengan Media Video Terhadap Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengajaran strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video terhadap kemampuan membaca puisi siswa kelas VII SMP negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini berjumlah 170 orang. Dari populasi tersebut ditentukan 64 siswa yang diambil secara acak sebagai sampel penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian post-test only control group design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes unjuk kerja. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam membaca puisi dengan menerapkan strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 83,03, sedangkan kemampuan siswa dalam membaca puisi dengan menerapkan strategi pembelajaran ekspositori termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 63,50. Selanjutnya, hasil dari hipotesis > atau 9,48 > 1,99 pada taraf signifikan α = 0,05. Dengan demikian hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Artinya strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Dengan kata lain hasil pembelajaran membaca puisi dengan menerapkan strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video lebih baik dari hasil pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran ekspositori.

Kata Kunci: pengaruh, strategi, amati tiru modifikasi (ATM), media video, membaca puisi.


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Silabus ... 73

Lampiran 2 RPP Strategi ATM dengan Media Video ... 74

Lampiran 3 RPP Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 81

Lampiran 4 Tes Kemampuan Membaca Puisi (Post-test) ... 88

Lampiran 5 Tabel Z ... 90

Lampiran 6 Nilai Kritis untuk Uji Liliefors ... 91

Lampiran 7 Tabel T ... 92

Lampiran 8 Hasil Tes Kemampuan Kelas Eksperimen ... 95


(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Membaca tidak hanya sekadar memandangi lambang-lambang tertulis, tetapi juga memahami materi yang dibaca sehingga lambang-lambang bacaan yang dilihat menjadi lambang-lambang yang bermakna. Kemampuan membaca digunakan untuk menemukan dan memahami informasi yang dikomunikasikan oleh pengarang melalui karangannya. Dalam memahami informasi tersebut pembaca juga mempelajari cara-cara pengarang menyajikan pikirannya. Sehingga membaca dapat meningkatkan daya nalar setiap individu.

Salah satu jenis bacaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya nalar tersebut adalah bacaan sastra. Bacaan sastra yang dimaksud berupa puisi, cerpen, novel, dan naskah drama. Membaca sastra dapat diartikan sebagai kegiatan membaca indah atau membaca estetis. Membaca indah bertujuan agar pembaca menikmati dan merasakan keindahan yang terdapat dalam teks sastra.

Di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada siswa kelas VII SMP terdapat standar kompetensi no. 15 yaitu memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan buku cerita anak. Kemudian, kompetensi dasar yang harus dicapai siswa adalah membaca indah puisi dengan menggunakan irama, volume suara, mimik, kinestetik sesuai dengan isi puisi. Melalui pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu menandai penjedaan dalam puisi yang akan dibacakan dan mampu membaca indah puisi. Kemudian disebutkan juga bahwa Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat


(11)

2

dalam silabus kurikulum operasional harus terpenuhi sepenuhnya. Dengan demikian tujuan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk membentuk anak didik yang terampil berbahasa dapat tercapai secara maksimal (Permendiknas Tahun 2006).

Membaca puisi diawali dengan pemahaman pembaca terhadap isi puisi. Memahami atau merefleksikan isi puisi bukanlah perkara mudah. Dalam membaca puisi, pembaca harus memperhatikan irama, volume, mimik, serta kinestetik atau gerak tubuh. Diharapkan dari kegiatan membaca puisi tersebut pembaca dapat menyampaikan seluruh buah pikiran, gejolak perasaan, dan luapan emosi penyair melalui bahasa lisan.

Namun, pada kenyataannya kemampuan siswa dalam membaca puisi masih tergolong kurang. Kesulitan mereka terletak pada unsur-unsur membaca puisi, di antaranya: pengaturan irama, volume suara, mimik atau ekspresi dan pergerakan tubuh. Hal itu terlihat dari hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ika

Peningsia Simanjuntak (2010) dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Education Kinesiologi (Berdasarkan Gerakan) Terhadap Kemampuan Membaca

Puisi Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Porsea”. Hasil itu menunjukkan bahwa sebelum diberikan perlakuan, nilai rata-rata siswa dalam membaca puisi hanya 64,8 yang berarti belum mencapai keberhasilan yang diharapkan.

Selain itu, Sri Devi Br. Surbakti dalam penelitiannya yang berjudul,

“Efektivitas Model Pembelajaran VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) Terhadap Kemampuan Membaca Puisi Oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Rakyat Pancur


(12)

3

Batu Tahun Pembelajaran 2009/2010”, nilai rata-rata siswa masih tergolong kategori kurang, yakni 63,42.

Selanjutnya, dalam penelitian “Upaya Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Membaca Puisi dengan Menggunakan Metode Pelatihan Dasar (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VII F SMPN 44 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)” yang diteliti oleh Febriani Justitia Pahlevi, dinyatakan bahwa nilai rata-rata siswa adalah 61,27.

Dari hasil penelitian-penelitian tersebut, dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa dalam membaca puisi masih terbilang kurang. Siswa masih merasa kesulitan ketika hendak membaca puisi. Fenomena-fenomena yang ditemukan selama pembelajaran yaitu (1) pembelajaran membaca puisi masih dilaksanakan secara klasikal, 2) guru kurang berkompeten memberikan contoh membaca puisi yang baik kepada siswa, dan (3) guru lebih sering mengutamakan teori dibandingkan dengan praktik.

Selain itu, berdasarkan penelitian-penelitian tersebut juga terlihat bahwa guru tidak menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi. Guru lebih sering menggunakan strategi ekspositori tanpa disertai dengan penggunaan media yang dapat menarik perhatian siswa. Umumnya guru hanya menyampaikan materi secara lisan tanpa melibatkan siswa untuk turut aktif dalam proses pembelajaran. Guru juga sering menugasi siswa dengan hal-hal yang dirasa kurang perlu seperti mencatat materi yang sudah tertera dalam buku. Akibatnya siswa merasa bosan dan tidak fokus terhadap pembelajaran.


(13)

4

Untuk mengatasi masalah-masalah yang ditemukan, maka diperlukan sebuah strategi yang tepat terhadap kemampuan membaca puisi. Strategi pembelajaran yang dirasa cocok untuk meningkatkan pembelajaran membaca puisi adalah strategi amati tiru modifikasi (ATM). Strategi amati tiru modifikasi (ATM) merupakan turunan salah satu dari 7 komponen pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL), yaitu pemodelan. Pemodelan dalam CTL adalah pemberian model atau contoh yang bisa ditiru. Model itu bisa berupa cara mengoperasikan sesuatu, atau guru memberi contoh cara mengerjakan sesuatu. Tahapan dalam strategi ATM adalah tahapan mengamati, meniru, dan memodifikasi.

Agar strategi ATM berjalan dengan baik, maka dibutuhkan sebuah media. Media adalah segala sesuatu yang berfungsi sebagai perantara/ sarana/ alat untuk proses komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu jenis media yang dapat digunakan dalam pembelajaran membaca puisi adalah media video. Media video digunakan untuk menayangkan atau menampilkan pembaca puisi master yang akan ditiru oleh siswa. Sehingga siswa mempunyai patokan untuk membaca puisi dengan baik.

Berdasarkan wawancara terhadap guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Medan, strategi pembelajaran amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video belum pernah digunakan untuk penelitian terdahulu. Oleh karena itu, penulis ingin menggunakan strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video dalam penelitian yang akan dilakukan di SMP Negeri 2 Medan.


(14)

5

Dari gambaran pemikiran di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kemampuan membaca indah puisi menggunakan strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa membaca puisi masih kurang.

2. Siswa kesulitan ketika membaca puisi. Kesulitan mereka terletak pada unsur-unsur membaca puisi, di antaranya: pengaturan irama, volume suara, mimik atau ekspresi muka dan pergerakan tubuh.

3. Guru tidak menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi. Guru lebih sering menggunakan strategi ekspositori tanpa disertai dengan penggunaan media yang dapat menarik perhatian siswa.

4. Guru kurang berkompeten memberikan contoh membaca puisi yang baik kepada siswa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian ini membatasi lingkup kajiannya pada identifikasi masalah 2 dan 3 yang berkaitan dengan penggunaan strategi dan media serta pengaruhnya di dalam pembelajaran membaca puisi. Di mana strategi yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam


(15)

6

membaca puisi adalah strategi amati tiru modifikasi dan media yang digunakan adalah media video.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimanakah kemampuan membaca puisi menggunakan strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

2. Bagaimanakah kemampuan membaca puisi dengan menggunakan strategi ekspositori pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

3. Adakah pengaruh strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video terhadap kemampuan siswa membaca puisi pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui kemampuan membaca puisi menggunakan strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.


(16)

7

2. Untuk mengetahui kemampuan membaca puisi dengan menggunakan strategi ekspositori pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

3. Untuk mengetahui pengaruh strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video terhadap kemampuan siswa membaca puisi pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, maka penelitian ini mempunyai manfaat teoritis dan praktis. Secara teoritis, hasil penelitian ini bemanfaat untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam pembelajaran membaca indah puisi.

Manfaat praktis penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi Guru

Penelitian ini memberikan masukan untuk meningkatkan kemampuan anak didiknya dalam bidang membaca puisi, yakni dengan cara memilih strategi dan menentukan media yang tepat untuk pembelajaran membaca puisi. 2. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian serupa. Sehingga berusaha untuk memilih strategi dan media yang lebih variatif, kreatif, dan inovatif.


(17)

68

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dismpulkan bahwa.

1. Kemampuan membaca puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video tergolong kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 83,03.

2. Kemampuan membaca puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori tergolong kategori cukup dengan nilai rata-rata sebesar 63,50. 3. Strategi Amati Tiru Modifikasi (ATM) dengan media video berpengaruh

signifikan dalam meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa. Hal ini dilihat dari hasil uji “t” diketahui bahwa > (9,48 > 1,99), sehingga dalam penelitian ini ditolak sekaligus menerima . Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca puisi siswa yang diajarkan dengan strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video lebih berpengaruh baik dibandingkan kemampuan membaca puisi siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori.


(18)

69

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis juga menyampaikan beberapa saran sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil penelitian, Strategi Amati Tiru Modifikasi (ATM) dengan media video berpengaruh baik untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca puisi. Oleh karena itu, strategi ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran membaca puisi dalam proses belajar-mengajar. 2. Guru Bahasa dan Sastra Indonesia hendaknya memiliki pemahaman yang baik

dan lebih kreatif lagi dalam memilih dan menggunakan model-model pembelajaran, baik dari segi pendekatan, strategi, metode, teknik, maupun media yang dimanfaatkan untuk memaksimalkan tujuan pembelajaran.

3. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian serupa diharapkan memperbanyak sumber buku atau referensi lainnya, guna menghasilkan penelitian yang lebih baik.


(19)

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

_________________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi.

Depdiknas, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Djamarah, Bahri, Syaiful. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Eggen, Paul dan Don Kauchak. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran: Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Jakarta: Indeks.

Mursini. 2011. Apresiasi & Pembelajaran Sastra Anak-anak. Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Purba, Antilan. 2001. Sastra Indonesia Kontemporer. Medan: USU Press.

Robbins, Stephen P, Mary Coulter. 2000. Manajemen –Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.

Roestiyah, N.K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Rohani, Ahmad. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Soekadji, S. et al. 1983. Modifikasi Perilaku: Penerapan Sehari-hari dan Penerapan Profesional. Yogyakarta: Liberty.


(20)

71

Sudijono. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiarto, Eko. 2013. Cara Mudah Menulis Pantun Puisi Cerpen. Yogyakarta: Khitah Publishing.

Suharma, dkk. 2010. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bogor: Yudhistira.

Tarigan, Henry Guntur. 2005. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Wardoyo, Sigit Mangun. 2013. Teknik Menulis Puisi. Yogyakarta: Graha Ilmu. W.S, Hasanuddin. 2012. Membaca dan Menilai Sajak. Bandung: Angkasa. Sumber lain:

Skripsi

Simanjuntak, Ika Peningsia. 2010. Skripsi “Pengaruh Model Pembelajaran Education Kinesiologi (Berdasarkan Gerakan) Terhadap Kemampuan

Membaca Puisi Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Porsea”. UNIMED.

Surbakti, Sri Devi. 2010. Skripsi “Efektivitas Model Pembelajaran VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) Terhadap Kemampuan Membaca Puisi Oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Rakyat Pancur Batu Tahun Pembelajaran

2009/2010”. UNIMED.

Jurnal

Pahlevi, Febriani Justitia. 2013. Upaya Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Membaca Puisi dengan Menggunakan Metode Pelatihan Dasar (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VII F SMPN 44 Bandung Tahun

Ajaran 2012/2013). Diunduh dalam

http://ejournal.upi.edu/index.php/PSPBSI/article/view/475. Diakses 20 Januari 2014, pukul 10.00 WIB.

Syahdan, Kamsah. 2010. Pembelajaran Menulis Dengan Strategi Pemodelan (Suatu Model Pembelajaran Menulis Dengan Pendekatan Proses Dan


(21)

72

http://kamsahsyahdan.wordpress.com/2010/12/. Diakses 20 Januari 2014, pukul 10.35 WIB.

Syahdi, Azhari. 2011. Efektivitas Metode Pemodelan Terhadap Pembelajaran Menulis Paragraf Deduktif Oleh Siswa Kelas IX Mts Riyadhus Salihin Sunggal Tahun Pembelajaran 2010/2011. Diunduh dalam jurnal Online http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kjb/article/view/213. Diakses 20 Januari 2014, pukul 11.06 WIB.

Zaenudin, Muhammad, 2009. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Strategi ATM Dengan Media Contoh Cerpen Pada Siswa Kelas X-8 SMA

Negeri 2 Bae Kudus. Diunduh dalam

http://lib.unnes.ac.id/6540/1/7249_A.pdf. Diakses 20 Januari 2014, pukul 10.46 WIB.


(1)

2. Untuk mengetahui kemampuan membaca puisi dengan menggunakan strategi ekspositori pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

3. Untuk mengetahui pengaruh strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video terhadap kemampuan siswa membaca puisi pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, maka penelitian ini mempunyai manfaat teoritis dan praktis. Secara teoritis, hasil penelitian ini bemanfaat untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam pembelajaran membaca indah puisi.

Manfaat praktis penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi Guru

Penelitian ini memberikan masukan untuk meningkatkan kemampuan anak didiknya dalam bidang membaca puisi, yakni dengan cara memilih strategi dan menentukan media yang tepat untuk pembelajaran membaca puisi. 2. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian serupa. Sehingga berusaha untuk memilih strategi dan media yang lebih variatif, kreatif, dan inovatif.


(2)

68 A. Simpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dismpulkan bahwa.

1. Kemampuan membaca puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video tergolong kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 83,03.

2. Kemampuan membaca puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori tergolong kategori cukup dengan nilai rata-rata sebesar 63,50. 3. Strategi Amati Tiru Modifikasi (ATM) dengan media video berpengaruh

signifikan dalam meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa. Hal ini dilihat dari hasil uji “t” diketahui bahwa > (9,48 > 1,99), sehingga dalam penelitian ini ditolak sekaligus menerima . Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca puisi siswa yang diajarkan dengan strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video lebih berpengaruh baik dibandingkan kemampuan membaca puisi siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori.


(3)

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis juga menyampaikan beberapa saran sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil penelitian, Strategi Amati Tiru Modifikasi (ATM) dengan media video berpengaruh baik untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca puisi. Oleh karena itu, strategi ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran membaca puisi dalam proses belajar-mengajar. 2. Guru Bahasa dan Sastra Indonesia hendaknya memiliki pemahaman yang baik

dan lebih kreatif lagi dalam memilih dan menggunakan model-model pembelajaran, baik dari segi pendekatan, strategi, metode, teknik, maupun media yang dimanfaatkan untuk memaksimalkan tujuan pembelajaran.

3. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian serupa diharapkan memperbanyak sumber buku atau referensi lainnya, guna menghasilkan penelitian yang lebih baik.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

_________________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi.

Depdiknas, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Djamarah, Bahri, Syaiful. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Eggen, Paul dan Don Kauchak. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran: Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Jakarta: Indeks.

Mursini. 2011. Apresiasi & Pembelajaran Sastra Anak-anak. Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Purba, Antilan. 2001. Sastra Indonesia Kontemporer. Medan: USU Press.

Robbins, Stephen P, Mary Coulter. 2000. Manajemen –Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.

Roestiyah, N.K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Rohani, Ahmad. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Soekadji, S. et al. 1983. Modifikasi Perilaku: Penerapan Sehari-hari dan Penerapan Profesional. Yogyakarta: Liberty.


(5)

Sudijono. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiarto, Eko. 2013. Cara Mudah Menulis Pantun Puisi Cerpen. Yogyakarta: Khitah Publishing.

Suharma, dkk. 2010. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bogor: Yudhistira.

Tarigan, Henry Guntur. 2005. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Wardoyo, Sigit Mangun. 2013. Teknik Menulis Puisi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

W.S, Hasanuddin. 2012. Membaca dan Menilai Sajak. Bandung: Angkasa.

Sumber lain: Skripsi

Simanjuntak, Ika Peningsia. 2010. Skripsi “Pengaruh Model Pembelajaran Education Kinesiologi (Berdasarkan Gerakan) Terhadap Kemampuan

Membaca Puisi Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Porsea”. UNIMED.

Surbakti, Sri Devi. 2010. Skripsi “Efektivitas Model Pembelajaran VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) Terhadap Kemampuan Membaca Puisi Oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Rakyat Pancur Batu Tahun Pembelajaran

2009/2010”. UNIMED.

Jurnal

Pahlevi, Febriani Justitia. 2013. Upaya Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Membaca Puisi dengan Menggunakan Metode Pelatihan Dasar (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VII F SMPN 44 Bandung Tahun

Ajaran 2012/2013). Diunduh dalam

http://ejournal.upi.edu/index.php/PSPBSI/article/view/475. Diakses 20 Januari 2014, pukul 10.00 WIB.

Syahdan, Kamsah. 2010. Pembelajaran Menulis Dengan Strategi Pemodelan (Suatu Model Pembelajaran Menulis Dengan Pendekatan Proses Dan


(6)

http://kamsahsyahdan.wordpress.com/2010/12/. Diakses 20 Januari 2014, pukul 10.35 WIB.

Syahdi, Azhari. 2011. Efektivitas Metode Pemodelan Terhadap Pembelajaran Menulis Paragraf Deduktif Oleh Siswa Kelas IX Mts Riyadhus Salihin Sunggal Tahun Pembelajaran 2010/2011. Diunduh dalam jurnal Online http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kjb/article/view/213. Diakses 20 Januari 2014, pukul 11.06 WIB.

Zaenudin, Muhammad, 2009. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Strategi ATM Dengan Media Contoh Cerpen Pada Siswa Kelas X-8 SMA

Negeri 2 Bae Kudus. Diunduh dalam

http://lib.unnes.ac.id/6540/1/7249_A.pdf. Diakses 20 Januari 2014, pukul 10.46 WIB.