Perbandingan Pengaruh Kakao (Theobroma cacao) dan Teh Hitam (Camellia sinensis) Terhadap Peningkatan Memori Jangka Pendek Pada Wanita Dewasa.

(1)

ABSTRAK

PERBANDINGAN PENGARUH KAKAO (Theobroma cacao)

DAN TEH HITAM (Camellia sinensis) TERHADAP PENINGKATAN

MEMORI JANGKA PENDEK PADA WANITA DEWASA

Fenetta Franscis Augusty Masinambow, 2014

Pembimbing I

: Stella Tinia Hasianna, dr., M.Kes

Pembimbing II

: Dedeh Supantini, dr., Sp.S., MPd.Ked

Dalam aktivitas sehari-hari, setiap orang memerlukan memori yang baik. Upaya

untuk meningkatkan memori dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan

yang bersifat stimulan SSP. Masyarakat mulai banyak beralih ke tanaman herbal,

karena menghindari efek samping obat-obatan. Salah satu jenis herbal yang berefek

stimulan SSP adalah kakao yang merupakan bahan dasar cokelat dan teh hitam.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengaruh kakao dalam

cokelat dan teh hitam dalam peningkatan memori jangka pendek pada wanita

dewasa. Dalam penelitian ini digunakan desain eksperimental semu dengan metode

penelitian pra dan pos tes menggunakan Tes Silabel dengan subjek penelitian

sebanyak 20 orang perempuan yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis

dengan metode t berpasangan dengan

α

= 0,05. Uji t berpasangan pada percobaan

kakao menunjukkan perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah diberi kakao

(p=0,000), pada percobaan teh hitam menunjukkan perbedaan yang bermakna

sebelum dan sesudah diberi teh hitam (p= 0,000), pada percobaan membandingkan

kakao dan teh hitam menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p=0,870).

Simpulan dari penelitian ini adalah kakao dan teh hitam meningkatkan memori

jangka pendek, dan kakao sama baiknya dengan teh hitam dalam meningkatkan

memori jangka pendek.


(2)

ABSTRACT

THE EFFECT BETWEEN CACAO (Theobroma cacao)

AND BLACK TEA (Camellia sinensis) IN ADULT FEMALE

’S INCREASING

SHORT-TERM MEMORY

Fenetta Franscis Augusty Masinambow, 2014

Supervisor I : Stella Tinia Hasianna, dr., M.Kes

Supervisor II : Dedeh Supantini, dr., Sp.S., MPd.Ked

Humans need memory to do their daily activities. The consumption of central

nervous system stimulant may help increasing the memory span. People start

consuming herbal medicine which is less harmful to health and low in side effect.

Cacao in chocolate and black tea are two example of CNS Stimulant herbal

medicine. The aim of this research is to determine the effect between cacao in

chocolate and black tea in adult female

’s increasing short

-term memory. Quasy

experimental design was applied to this research, with pre and post research

method test using Syllable Test involving twenty adult female who met inclusive

criteria requirements as the objects studied. T

he process’ comparative data before

and after consumption of respective cacao and black tea were analyzed. The result

was analyzed by using T-

method with α= 0,05.

The pair T-test on cacao research

showed a significant difference before and after the females were given cacao

(p=0,000) to consume. The pair T-test on black tea research showed a significant

difference before and after the females were given black tea (p=0,000) to consume.

The pair T-test on comparing cacao and black tea signified an insignificant

difference (p=0,870). The conclusion that can be drawn from this research is that

cacao and black tea can increase short-term memory, and both cacao and black

tea sustain the increasing of short-term memory


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN...iii

ABSTRAK...iv

ABSTRACT...v

KATA PENGANTAR...vi

DAFTAR ISI...viii

DAFTAR TABEL...xi

DAFTAR GAMBAR...xii

DAFTAR LAMPIRAN...xiii

1. PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang ... 1

1.2

Identifikasi Masalah ... 2

1.3

Maksud dan Tujuan Penelitian ... 2

1.4

Manfaat Penelitian ... 2

1.4.1

Manfaat Akademis ... 2

1.4.2

Manfaat Praktis ... 2

1.5

Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian ... 3

1.5.1

Kerangka Pemikiran ... 3

1.5.2

Hipotesis Penelitian ... 5

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Fisiologi Memori

2. 1. 1 Proses Terbentuknya Memori...6

2. 1. 2 Jenis-Jenis Memori...10

2. 1. 3 Dasar Molekular Memori...13

2. 1. 4 Peran Bagian Spesifik Otak...15

2. 1. 5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Memori...19

2.2 Kakao

2. 2. 1 Sejarah Adanya Cokelat...20

2. 2. 2 Taksonomi Cokelat...21

2. 2. 3 Zat Aktif...22

2. 2. 4 Khasiat...26

2. 2. 5 Efek Terhadap Sistem Saraf Pusat...27

2. 2. 6 Efek Samping...28

2.3 Teh Hitam


(4)

2. 3. 2 Taksonomi Teh...29

2. 3. 3 Zat Aktif...31

2. 3. 4 Khasiat...33

2. 3. 5 Efek Terhadap Sistem Saraf Pusat...34

2. 3. 6 Efek Samping...34

3. BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3. 1 Alat dan Subjek Penelitian ... 35

3.1. 1 Alat dan Bahan Penelitian

...

35

3. 1. 2 Subjek Penelitian

...

35

3. 1. 3 Lokasi dan Waktu Penelitian

...

35

3. 2 Metode Penelitian

...

36

3. 2. 1 Desain Penelitian ... 36

3. 2. 2 Variabel Penelitian

...

36

3. 2. 2. 1 Definisi Konsepsional Variabel ... 36

3. 2. 1. 2 Definisi Operasional Variabel ... 36

3. 2. 3 Besar Sampel Penelitian ... 36

3. 2. 4 Prosedur Penelitian ... 37

3. 2. 4. 1 Persiapan Sebelum Tes...37

3. 2. 4. 2. Prosedur Kerja...37

3. 2. 5 Analisis Data...38

3. 2. 5. 1 Hipotesis Statistik...38

3. 2. 5. 2 Kriteria Uji...39

3. 3 Aspek Etik Penelitian...39

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. 1 Hasil dan Pembahasan Penelitian...40

4. 1. 1 Kakao...40

4. 1. 2 Teh Hitam...40

4. 1. 3 Kakao dan Teh Hitam...41

4. 2. Pengujian Hipotesis Penelitian...43

4. 2. 1 Kakao terhadap Memori Jangka Pendek...43

4. 2. 2 Teh Hitam terhadap Memori...44

4. 2. 3 Perbandingan Cokelat Hitam dan Teh Hitam terhadap Memori Jangka

Pendek...44

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1 Kesimpulan...45

5. 2 Saran...45


(5)

RIWAYAT HIDUP...59


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1 Perbedaan Eksplisit dan Implisit Memori...11

2.2 Perbedaan Memori Jangka Pendek dan Jangka Panjang...12

4. 1 Hasil Uji T Berpasangan Peningkatan Memori Jangka Pendek menggunakan

Kakao...40

4.2 Hasil Uji T Berpasangan Peningkatan Memori Jangka Pendek menggunakan

Teh Hitam...41

4.3 Hasil Uji T Berpasangan Perbandingan Kakao dan Teh Hitam terhadap

Peningkatan Memori Jangka Pendek...42


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1 Proses Penyimpaan Memori Secara Umum………...7

2.2 Lokasi Area Asosiasi Utama Korteks Serebri………9

2.3 Sistem Limbik...15

2.4 Pre-frontal Cortex...18

2.5 Cerebellum...19

2.6 Biji Kakao...21

2.7 Daun Teh...29


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian...51

2. Lembar Tes Memori...52

3. Data Hasil Percobaan...56

4. Informed Consent...57


(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Dalam aktivitas sehari-hari, setiap orang memerlukan memori yang baik. Pada

dasarnya, memori pada manusia terbagi atas 3 jenis, yakni memori jangka pendek,

yang merupakan memori yang berlangsung beberapa detik atau paling lama

beberapa menit, memori jangka menengah yang merupakan memori yang

berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu, dan memori jangka panjang

yang dapat bertahan sampai bertahun-tahun. (Guyton & Hall, 2006)

Upaya untuk meningkatkan memori dapat dengan mengonsumsi obat-obatan

yang bersifat stimulan SSP. Namun, obat-obatan banyak mengandung zat kimia

yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan memberikan efek yang tidak baik

pada tubuh.

Maka dari itu, masyarakat mulai banyak beralih ke tanaman herbal, yang tidak

banyak mengandung zat kimia berbahaya dan memberikan efek samping minimal.

Contoh tanaman herbal yang berefek stimulan SSP adalah kakao, yang merupakan

bahan dasar dari cokelat, dan teh hitam. Efek stimulan pada kakao dan teh hitam ini

karena adanya kandungan seperti teobromin, feniletilamin pada cokelat, tein dan

L-teanin pada teh hitam, dan senyawa flavanol pada keduanya. Teobromin yang

merupakan komponen utama dalam kakao dan tein pada teh hitam bekerja dengan

cara mengikat reseptor adenosin, sehingga terjadi penghambatan adenosin yang

membuat seseorang berada pada keadaan lebih siaga karena adanya peningkatan

fungsi kognitif. (Joewana, 2004)

Sedangkan anti oksidan yang berperan adalah flavanol yang mekanisme

kerjanya adalah dengan cara meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga terjadi

peningkatan fungsi otak. Penelitian yang dilakukan di Harvard tahun 2009

menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minuman kakao yang kaya akan

kandungan flavanol mengalami peningkatan kecepatan aliran darah ke otak

terutama melalui arteri serebri media secara signifikan. (Richards, 2012)


(10)

membuktikan bahwa minuman cokelat dapat meningkatkan memori jangka pendek.

Karena kakao, yang merupakan bahan dasar cokelat, adalah jenis panganan yang

cukup dinikmati oleh masyarakat, dan sudah banyak tersedia dalam bentuk

minuman, meskipun di Indonesia belum terlalu banyak yang mengonsumsi dalam

bentuk minuman, dan teh hitam juga merupakan jenis teh yang paling sering

diminum di masyarakat, serta belum adanya penelitian yang membandingkan

kemampuan kakao dan teh hitam dalam meningkatkan memori jangka pendek,

maka penulis tertarik untuk meneliti perbandingan pengaruh kakao dan teh hitam

dalam meningkatkan memori jangka pendek

1. 2. Identifikasi Masalah

1. Apakah kakao meningkatkan memori jangka pendek

2. Apakah teh hitam meningkatkan memori jangka pendek

3.Bagaimana perbandingan pengaruh kakao dan teh hitam dalam meningkatkan

memori jangka pendek.

1. 3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan

pengaruh kakao dan teh hitam dalam peningkatan memori jangka pendek pada

wanita dewasa

1. 4. Manfaat KTI

1. 4. 1. Manfaat KTI Akademis

Manfaat penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan pengaruh kakao dan

teh hitam dalam peningkatan memori jangka pendek.

1. 4. 2. Manfaat KTI Praktis

Manfaat praktis dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi lebih

dalam kepada masyarakat mengenai efek kakao, terutama yang ada di dalam

cokelat dan teh hitam khususnya dalam hal meningkatkan memori jangka pendek.


(11)

1. 5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1. 5. 1. Kerangka Pemikiran

Memori adalah bagian dari pikiran dimana pengetahuan dan informasi disimpan

(

The American Heritage Dictionary

). Secara fisiologis, memori tersimpan dalam

otak dengan mengubah sensitivitas dasar penjalaran sinaptik di antara

neuron-neuron sebagai akibat aktivitas neural sebelumnya. Akan ada jaras jaras baru atau

yang terfasilitasi disebut jejak-jejak memori (

memory trace

) yang bila menetap/ada,

akan diaktifkan secara selektif oleh benak pikiran untuk menimbulkan kembali

memori yang ada. (Guyton & Hall, 2006)

Dari pembagiannya, memori terbagi 3, yaitu; memori jangka pendek yang

berlangsung beberapa menit namun dapat diubah menjadi memori jangka panjang;

memori jangka menengah yang berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu

tetapi kemudian menghilang; dan memori jangka panjang yang sekali disimpan,

dapat diingat kembali selama bertahun-tahun kemudian atau bahkan seumur hidup.

(Guyton & Hall, 2006)

Mekanisme penyimpanan memori dimulai dari saat masuknya informasi,

diterima oleh serabut sensoris, dan diproses di hipokampus menjadi sebuah memori

jangka pendek dengan cara mengandalkan perubahan aktivitas sinaps dengan

stimulasi neurotransmiter. Memori ini dapat hilang, dan dapat diubah menjadi

memori jangka panjang melalui proses konsolidasi. Proses konsolidasi dapat

dijalani jika ada proses

memory recall

(pengambilan memori kembali) dan setelah

diubah menjadi memori jangka panjang, maka memori tersebut akan disimpan

dalam jangka waktu yang cukup lama (berbulan-bulan sampai bertahun-tahun).

(Spencer et al. 2009)

Hal-hal yang mempengaruhi memori antara lain adalah konsumsi makanan yang

dapat meningkatkan memori, usia, kebiasaan tidur, keadaan mental, kebiasaan

merokok, dan penyakit-penyakit yang diderita seperti Alzheimer, Demensia,

Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)

. (Kumar & Pandey, 2013)

Kakao, merupakan bahan dasar dari cokelat. Cokelat mengandung theobromine

yang berperan dalam stimulasi sistem saraf pusat, yang berguna untuk


(12)

menghasilkan energi, serta meningkatkan kewaspadaan, ketelitian, dan fungsi otak.

Theobromine dapat meningkatkan eksitabilitas neuron. (Guyton & Hall, 2006)

Teh hitam mengandung L-Theanine. Penelitian dari

Biological Psychology

pada

bulan Februari 2008 menunjukkan bahwa L-Theanin

,

jika dikombinasikan dengan

kafein, dapat meningkatkan kewaspadaan, waktu reaksi, dan proses mengingat.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh dr.Ed Okello dan rekan-rekan dari

Newcastle University's Medicinal Plant Research Centre tahun 2004

, teh hitam juga

menghambat aktivitas dari enzim

butyrylcholinesterase

(BuChE) yang ditemukan

didalam defisit protein otak para penderita Alzheimer.

Flavanol akan berinteraksi dengan

neuronal signalling pathways,

seperti

Mitogen-Activated Protein Kinase (MAPK)

dan

Phospoinositide 3-Kinase (PI3)

yang memainkan peran dalam proses memori di hipokampus dan cortex. Selain itu,

flavanol juga meregulasi protein seperti

CAMP Response Element-Binding (CREB)

.

CREB

adalah protein yang berperan dalam ekspresi gen penting dalam memori.

(Spencer et al. 2009)

Menurut

USDA National Database for Standard Reference

tahun 2011,

kandungan teobromin, yang merupakan derivat kafein dalam 100gram bubuk kakao

adalah sebanyak 2057mg. Sedangkan menurut

Unilever Analysis

, kadar kafein

(tein) di dalam 200ml teh hitam adalah sebanyak 35-61mg.

Flavanol

berperan

dalam peningkatan fungsi otak dengan cara meningkatkan aliran darah ke otak

(Francis, Head, Morris, & Macdonald, 2006)

Menuru

t Nutrient Data Laboratory, US Departement of Agriculture

tahun 2013,

kandungan

epicatechin

dalam 100g kakao yang ada pada cokelat adalah sebanyak

84,40mg, dan kadar

catechin

adalah sebanyak 24,20mg. Sedangkan pada teh hitam,

kandungan

theaflavin

dalam 100g teh adalah sebanyak 1.58mg, dan

thearubigins


(13)

1. 5. 2. Hipotesis Penelitian

1. Kakao meningkatkan memori jangka pendek

2. Teh hitam meningkatkan memori jangka pendek

3. Kakao meningkatkan memori jangka pendek lebih tinggi dibandingkan

teh hitam


(14)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5. 1. Simpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah:

Kakao dalam cokelat meningkatkan memori jangka pendek

Teh hitam meningkatkan memori jangka pendek

Kakao dalam cokelat meningkatkan memori jangka pendek sama baiknya

dengan teh hitam.

5. 2. Saran

Terdapat beberapa saran yang diberikan peneliti antara lain:

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai substansi apa dari cokelat

ataupun teh hitam yang paling berperan dalam meningkatkan memori

jangka pendek.

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan pemberian dosis yang

berbeda-beda

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan metode tes daya ingat yang

berbeda.


(15)

PERBANDINGAN PENGARUH KAKAO (Theobroma cacao)

DAN TEH HITAM (Camellia sinensis) TERHADAP PENINGKATAN MEMORI

JANGKA PENDEK PADA WANITA DEWASA

THE EFFECT BETWEEN CACAO (Theobroma cacao) AND BLACK TEA (Camellia

Sinensis)

IN ADULT FEMALE’S INCREASING

SHORT-TERM MEMORY

Stella Tinia Hasiana

1

, Dedeh Supantini

2

, Fenetta Franscis Augusty Masinambow

3 1

Bagian Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha,

2

Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha

Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri MPH No. 65 Bandung 40164 Indonesia

ABSTRAK

PERBANDINGAN PENGARUH KAKAO (Theobroma cacao)

DAN TEH HITAM (Camellia sinensis) TERHADAP PENINGKATAN MEMORI JANGKA PENDEK PADA WANITA DEWASA

Dalam aktivitas sehari-hari, setiap orang memerlukan memori yang baik. Upaya untuk meningkatkan memori dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan yang bersifat stimulan SSP. Masyarakat mulai banyak beralih ke tanaman herbal, karena menghindari efek samping obat-obatan. Salah satu jenis herbal yang berefek stimulan SSP adalah kakao yang merupakan bahan dasar cokelat dan teh hitam.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengaruh kakao dalam cokelat dan teh hitam dalam peningkatan memori jangka pendek pada wanita dewasa.

Dalam penelitian ini digunakan desain eksperimental semu dengan metode penelitian pra dan pos tes menggunakan Tes Silabel dengan subjek penelitian sebanyak 20 orang perempuan yang memenuhi kriteria inklusi.

Data dianalisis dengan metode t berpasangan dengan α= 0,05. Uji t berpasangan pada percobaan

kakao menunjukkan perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah diberi kakao (p=0,000), pada percobaan teh hitam menunjukkan perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah diberi teh hitam (p= 0,000), pada percobaan membandingkan kakao dan teh hitam menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p=0,870).

Simpulan dari penelitian ini adalah kakao dan teh hitam meningkatkan memori jangka pendek, dan kakao sama baiknya dengan teh hitam dalam meningkatkan memori jangka pendek.


(16)

ABSTRACT

Humans need memory to do their daily activities. The consumption of central nervous system stimulant may help increasing the memory span. People start consuming herbal medicine which is less harmful to health and low in side effect. Cacao in chocolate and black tea are two example of CNS Stimulant herbal medicine.

The aim of this research is to determine the effect between cacao in chocolate and black tea in adult female’s increasing short-term memory.

Quasy experimental design was applied to this research, with pre and post research method test using Syllable Test involving twenty adult female who met inclusive criteria requirements as the objects studied. The process’ comparative data before and after consumption of respective cacao and black tea were analyzed.

The result was analyzed by using T-method with α= 0,05. The pair T-test on cacao research showed a significant difference before and after the females were given cacao (p=0,000) to consume. The pair T-test on black tea research showed a significant difference before and after the females were given black tea (p=0,000) to consume. The pair T-test on comparing cacao and black tea signified an insignificant difference (p=0,870).

The conclusion that can be drawn from this research is that cacao and black tea can increase short-term memory, and both cacao and black tea sustain the increasing of short-term memory Keywords: cacao, chocolate, black tea, short-term memory.

PENDAHULUAN

Dalam aktivitas sehari-hari, setiap orang memerlukan memori yang baik

Upaya untuk meningkatkan memori dapat dengan mengonsumsi obat-obatan yang bersifat stimulan SSP. Namun, obat-obatan banyak mengandung zat kimia yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan memberikan efek yang tidak baik pada tubuh.

Maka dari itu, masyarakat mulai banyak beralih ke tanaman herbal, yang tidak banyak mengandung zat kimia berbahaya dan memberikan efek samping minimal. Contoh tanaman herbal yang berefek stimulan SSP adalah kakao, yang merupakan bahan dasar

dari cokelat, dan teh hitam. Efek stimulan pada kakao dan teh hitam ini karena adanya kandungan seperti teobromin, feniletilamin pada cokelat, tein dan L-teanin pada teh hitam, dan senyawa flavanol pada keduanya. Teobromin yang merupakan komponen utama dalam kakao dan tein pada teh hitam bekerja dengan cara mengikat reseptor adenosin, sehingga terjadi penghambatan adenosin yang membuat seseorang berada pada keadaan lebih siaga karena adanya peningkatan fungsi kognitif. (Joewana, 2004)

Sedangkan anti oksidan yang berperan adalah flavanol yang mekanisme kerjanya adalah dengan cara meningkatkan aliran


(17)

darah ke otak, sehingga terjadi peningkatan fungsi otak. Penelitian yang dilakukan di Harvard tahun 2009 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minuman kakao yang kaya akan kandungan flavanol mengalami peningkatan kecepatan aliran darah ke otak terutama melalui arteri serebri media secara signifikan. (Richards, 2012)

BAHAN DAN CARA

Dalam penelitian ini digunakan sampel sebanyak 20 orang wanita yang memenuhi

kriteria inklusi yang akan diberikan seduhan cokelat dan teh hitam. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Silabel Tes.

ANALISIS DATA

Data yang diperoleh diolah menggunakan metode “t” berpasangan

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian pengaruh kakao di dalam cokelat terhadap memori jangka pendek disajikan pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.1 Hasil penelitian pengaruh kakao di dalam cokelat terhadap memori jangka pendek

N Mean Std. Deviation T-test

Pre-Test 20 39.8 5,926 p < 0,01

Post-Test 20 46.35 5,422

Dari tabel 4.1 didapatkan bahwa meminum seduhan cokelat dapat

meningkatkan memori jangka pendek yang ditunjukkan dengan hasil penelitian, yaitu rerata nilai post-test sesudah minum seduhan cokelat adalah sebesar 46,35 (SD= 5,422), lebih tinggi daripada rerata nilai pretest sebelum minum seduhan cokelat sebesar 39,8 (SD=5,926) (p<0,01) Prasetyo Notonegoro pada tahun 2013 melakukan penelitian untuk melihat

pengaruh cokelat terhadap peningkatan memori jangka pendek dengan sampel 30 orang dengan metode pre-test dan post-test. Hasilnya didapatkan bahwa cokelat dapat meningkatkan memori jangka pendek secara signifikan.Penelitian ini mendukung penelitian yang sedang dilakukan bahwa dengan mengonsumsi cokelat dapat meningkatkan memori jangka pendek.


(18)

Hasil Penelitian menggunakan Teh Hitam. Berikut ini merupakan tabel yang menggambarkan hasil rata-rata pada

pengukuran nilai pretest-post test setelah subjek penelitian diberikan teh hitam :

Tabel 4.2 Hasil penelitian pengaruh teh hitam terhadap memori jangka pendek

N Mean Std. Deviation T-test

Pre-Test 20 39.7 5,948 P < 0,01

Post-Test 20 46.5 2,800

Dari tabel 4.2 didapatkan bahwa meminum seduhan teh hitam dapat meningkatkan memori jangka pendek yang ditunjukkan dengan hasil penelitian, yaitu rerata nilai post-test sesudah minum seduhan cokelat adalah sebesar 46,5 (SD= 2,800), lebih tinggi daripada rerata nilai pretest sebelum minum seduhan cokelat sebesar 39,7 (SD=5,948) (p<0,01)

University of New Castle Upon Tyne pada tahun 2004 melakukan penelitian untuk mengetahui efek teh hitam dan teh hijau dalam peningkatan memori. Hasilnya didapatkan bahwa teh hitam dapat mempengaruhi peningkatan memori dengan menginhibisi enzin-enzim seperti

Acethylcoline Esterase yang memainkan peran dalam penyakit neurodegeneratif Alzheimer.. Namun penelitian dari

University of New Castle Upon Tyne tidak membandingkan antara efek cokelat dengan

teh hitam.

Selain mengandung zat aktif seperti flavanol dan theine, teh hitam juga mengandung L-Theanine. Penelitian dari Biological Psychology pada bulan Februari 2008 menunjukkan bahwa L-Theanine, jika dikombinasikan dengan kafein, dapat meningkatkan kewaspadaan, waktu reaksi, dan proses mengingat. Teh hitam juga menghambat aktivitas dari enzim

butyrylcholinesterase (BuChE) yang ditemukan didalam defisit protein otak para penderita Alzheimer.

Hasil Penelitian Perbandingan Kakao dan Teh Hitam.

Dibawah ini disajikan tabel perbandingan hasil rata-rata nilai pretest dan post test setelah minum seduhan kakao dan hasil rata-rata nilai pretest dan post test setelah minum seduhan teh hitam:


(19)

N Mean Std. Deviation T-test

Cokelat 20 6,55 5,266 P > 0,05

Teh Hitam 20 6,80 5,012

Dari tabel 4.3 didapatkan bahwa minum teh hitam dapat menaikkan memori jangka pendek lebih tinggi dibandingkan kakao, yaitu rerata selisih nilai sesudah minum teh adalah sebesar 6,80, terdapat perbedaan namun tidak signifikan dibanding rerata selisih nilai sesudah minum kakao sebesar 6,55, yaitu p=0,870 (p>0,05)

Theobromine yang merupakan komponen utama dalam cokelat dan Theine pada teh hitam bekerja dengan cara mengikat reseptor adenosin,sehingga terjadi penghambatan adenosin yang membuat seseorang berada pada keadaan lebih siaga karena adanya peningkatan fungsi kognitif. (Joewana, 2004)

Secara spesifik, flavanol akan berinteraksi dengan neuronal signalling pathways

(misalnya: MAPK dan PI3K) yang memainkan peran dalam proses memori di hipokampus dan cortex. Selain itu, flavanol juga meregulasi protein seperti CAMP Response Element-Binding (CREB) Protein

yang berperan dalam ekspresi gen penting

dalam memori. (Spencer et al. 2009). Flavanol juga bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke otak (Richards, 2012)

Menurut penelitian yang sudah ada, diduga kuat bahwa yang paling berperan dalam meningkatkan fungsi kognisi adalah kadar polifenol terutama flavanol yang merupakan subkelas dari flavonoid, dimana substansi ini ditemukan baik di dalam cokelat maupun teh hitam. (Nutrient Data Laboratory, US Departement of Agriculture, 2014)

Namun dari penelitian yang dilakukan oleh John Hopkins pada tahun 2013, kafein juga memiliki peranan penting dalam peningkatan memori. Menurut USDA National Database for Standard Reference

tahun 2011, kandungan theobromine, yang merupakan derivat kafein dalam 100gram bubuk kakao adalah sebanyak 2057mg. Sedangkan menurut Unilever Analysis, kadar kafein (theine) di dalam 200ml teh hitam adalah sebanyak 35-61mg. Jika dilihat dari kandungan kafeinnya, maka dapat Tabel 4.2 Hasil penelitian perbandingan pengaruh kakao dan teh hitam


(20)

disimpulkan bahwa cokelat memberi pengaruh lebih baik dibandingkan teh hitam dalam peningkatan memori. Hal ini mendukung hipotesis penelitian perbandingan pengaruh kakao dalam cokelat dan teh hitam.

Selain itu, menurut Nutrient Data Laboratory, US Departement of Agriculture,

yang merupakan data terbaru, kandungan

epicatechin dalam 100g cokelat adalah sebanyak 84,40mg, dan kadar catechin adalah sebanyak 24,20mg. Sedangkan pada teh hitam, kandungan theaflavin dalam 100g teh adalah sebanyak 1.58mg, dan thearubigins sebanyak 81,3mg. Hal ini juga mendukung hipotesis namun tidak mendukung hasil penelitian.

Hal-hal yang dapat menjadi faktor perancu dalam penelitian ini bisa disebabkan oleh waktu lamanya seduhan, suhu air panas yang digunakan, dan bahan penelitian, serta dosis yang dipakai dalam penelitian. Selain itu, lemak yang terkandung dalam cokelat membuat penyerapannya menjadi lambat, sehingga butuh waktu yang lebih lama untuk melihat efek yang timbul. (University Of Michigan Integrative Medicine, 2014)

Sampai sekarang, masih belum ada penelitian lebih lanjut mengenai substansi mana yang lebih baik dalam peningkatan memori, apakah itu kandungan flavonoid

atau kandungan kafeinnya.

Namun dari hasil penelitian diatas, kakao dalam cokelat jika dibandingkan dengan teh hitam sama baiknya dalam meningkatkan memori jangka pendek

.

SIMPULAN

Kakao dan Teh Hitam dapat meningkatkan memori jangka pendek, dan memiliki potensi yang sama baiknya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Ali Khomsan. 2002. Coklat baik untung jantung dan suasana hati.

http://www.kolom.pasific.net.id Diunduh: Oktober 2014

2. Anonymous. 9 Foods That May Help

Save Your Memory

http://www.health.com/health/galler y/0,,20434658_10,00.html Diunduh: 13 Oktober 2014

3. Anonymous. Improve Your Memory – Help with Memory Loss & Focus

https://www.neurogistics.com/Condi tions/MemoryFocus.asp

Diunduh:

21 Oktober 2014

4. Anonymous. 2004. Featured Research:

Tea Could Improve Memory, Study Shows

http://www.sciencedaily.com/release s/2004/10/041030144110.htm Diunduh 4 Mei 2014

5. Anonymous. 2014. Tannins in Tea.

http://www.ratetea.com/topic/tannin s-in-tea/70/ Diunduh 03 November 2014

6. Asiapac Books Singapore. 2004.

Origins Of Chinese Tea and Wine.

Diterjemahkan oleh Andre Wiriadi. Jakarta: Elex Media Komputindo

7. Buhler, R. Donald; Miranda, Cristobal. 2000. Departement of Enviromental


(21)

and Molecular Toxicology Oregon State University: Antioxidant Activities of Flavonoids

http://lpi.oregonstate.edu/f-w00/flavonoid.html Diunduh: 20 Oktober 2014

8. Departemen Farmakologi Dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2007.

Farmakologi Dan Terapi, Edisi 5.

Jakarta: Gaya Baru

9. Derrer T, David. 2013. Brain & Nervous System Health Center:

Memory Loss.

http://www.webmd.com/brain/mem ory-loss?page=2 Diunduh: 12 Oktober 2014

10. Fred Senese. 2010.

Anandamide.

http://www.antoine.frostburg.edu/s enese/features/anandamide.shtml Diunduh: 23 Oktober 2014

11. Ganong, W. F. 2000. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, ed. 17. Jakarta: EGC

Gardner E. J., Ruxton C.H.S., Leeds A.R. 2007. European Journal of Clinical Nutrition 61, 3–18. doi:10.1038/sj.ejcn.1602489

http://www.nature.com/ejcn/journal /v61/n1/full/1602489a.html

12. Guyton A.C., Hall J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, ed. 11. Jakarta: EGC

13. Joewana, Satya. 2004. Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif, ed. 2. Jakarta: EGC

14. Joy Bauer. 2014. Foods Can Help You Boost Your Memory

http://www.joybauer.com/healthy-Diunduh: 13 Oktober 2014

15. Kaufman Clark, Richard. The Science of PEA: The Brain’s Natural Stimulant for Higher Performance and Longevity.

http://www.naturedoc.com/library/a ntiaging/PEA_science.htm Diunduh: 14 November 2014

16. Kris Gunnars. Authority Nutrition – An Evidence-Based Approach: 7 Proven Health Benefits of Dark Chocolate.

http://www.authoritynutrition/7-health-benefits-dark-chocolate/ Diunduh: 3 November 2014

17. Kumar Shashank., Pandey K. Abhay. 2013. Chemistry and Biological Activities of Flavonoid: An Overview, The Scientific World. Vol 2013. http://dx.doi.org/10.1155/2013/16275 0

18. Lai Kwok Leung, Lai Kwok Leung, Yalun Su, Ruoyun Chen†, Zesheng Zhang, Yu Huang, Zhen-Yu Chen. 2001. The Journal Of Nutrition. Vol 131 no.9, 2248-2251

http://jn.nutrition.org/content/131/9/ 2248.abstract?ijkey=fed46c9b7d7023 0af2787f24a33f5a4c6d7560ee&keyty pe2=tf_ipsecsha

19. Lipton Institute of Tea 2009. Black tea and mental performance.

http://www.unilever.com.uy/Images/ iv-icn09_Black-tea-and-mental- performance_tcm186-189707.pdf&ved=0CB4QfjAA&usg= AFQjCNDTxzsZ4FPKJu8VodJHfJY4 hR1RtW/


(22)

20. Michelle, Fisk. 2014. Negative Side Effects of Chocolate.

http://www.livestrong.com/article/39 2195-chocolate-negative-side-effects/

Diunduh: 4 November 2014

21. Nobre, AC; Rao, A; Owen, GN. 2008.

L-theanine, a natural constituent in tea, and its effect on mental state. Asia Pasific Journal of Clinical Nutrition. http://www.ncbi.nml.nih.gov/pubme d/18296328 Diunduh: 22 Oktober 2014

22. National Tropical Botanical Garden. 2004. Taxonomy: Theobroma cacao.

http://www.ntbg.org. Diunduh: 03 November 2014

23. Natural Medicine Comprehensive Database. 2014. Black Tea.

http://www.nlm.nih.gov/medlineplu s/druginfo/natural/997.html Diunduh: 12 Mei 2014

24. Nutrient Data Laboratory Beltsville Human Nutrition Research Center, Agricultural Research Service, U.S. Department of Agriculture. 2014.

USDA Database for the Flavonoid Content of Selected Foods.

25. Nutrient Data Laboratory Beltsville Human Nutrition Research Center, Agricultural Research Service, U.S. Department of Agriculture. 2011.

Composition of Foods Raw, Processed, Prepared. http://www.ars.usda.gov/SP2Userfile s/Place/12354500/Data/SR24/sr24_do c.pdf&ved=0CCMQFjAC&usg=AFQj CNG1zHfdIR7YbwywGaJQ2r4L8UR R0Q

26. Paddock, Chatarine. 2013. Hot Chocolate May Prevent Memory

Decline.

http://www.medicalnewstoday.com/ articles/264551.php Diunduh: 18 Juni 2014

27. Pesta H Dominik, Angadi S Siddharta, Burtscher Martin, Roberts K Christian. 2013. The Effects of Caffein, Nicotine, Ethanol, and Tetrahydrocannabinol on Exercise Performance. Nutrition & Metabolism,

10:71,doi:10.1186/16743-7075-10-71 http://www.nutritionandmetabolism. com/content/10/1/71

28. Prasteyo, Notonegoro. 2013.

Perbandingan Pengaruh Kopi dan Cokelat dalam Peningkatan Memori pada Wanita Dewasa. Jurnal Kedokteran Maranatha

29. Rahardja, Anita Purnama. 2007.

Pengaruh Minuman Cokelat Terhadap Memori Jangka Pendek.

Jurnal Kedokteran Maranatha Ratini, Melinda. 2013. Vitamins & Supplements: Black Tea.

http://www.webmd.com/vitamins- and-supplements/black-tea-uses-and-risks?page=2 Diunduh: 07 Oktober 2014

30.

Richards, Karen Lee. 2012. Cocoa's Polyphenol Riches – All the Health Benefits without the Sugar, Calories

and Guilt

http://www.prohealth.com/library/s howArticle.cfm?libid=17105&site=ar ticles

31. Robbins, John. 2011. Chocolate’s

Startling Health Benefits.

http://www.johnrobbins.info/blog/ch ocolates-startling-health-benefits Diunduh: 13 September 2014


(23)

32. S. M. Lumbantobong. 2005.

Neurologi Klinik Pemeriksaan Fisik dan Mental, ed. 7. Jakarta: Balai Penerbit FK UI

33. Scholey Andrew., Owen Laura. 2013.

Effects of Chocolate on Cognitive Function and Mood: A Systematic Review, Nutrition Reviews. Vol 71. Doi: 10.111/nure.12065

34. Sherwood, Lauralee. 2011.

Fundamental of Human Physiology, 4th Edition: Cengage Learning 35. Simon Cotton. Phenylethylamine

(PEA) and Tyramine.

http://www.chm.bris.uk Diunduh: 3 November 2014

36. Spencer, P. E Jeremy. 2009. The Impact of Flavonoids on Memory: Physiological and Molecular Consideration. 38, 1152 doi: 10.1039/b800422f

http://www.rsc.org/Publishing/Journ als/cb/Volume/2009/4/Food_for_tho ught.asp

37. Stuart Wolpert. 2008. Scientists learn how what you eat affects your brain – and those of your kids

http://newsroom.ucla.edu/releases/sc ientists-learn-how-food-affects-52668 Diunduh: 13 Oktober 2014 38. Sujit Kumar Kar, S.K. Foundation,

Orissa, India. Anandamide: The Molecul of Extreme Pleasure.

http://chm.bris.uk Diunduh: 23 Oktober 2014

39. Taxonomy of Camellia sinensis.

http://www.plantamor.com

40. University Of Michigan Integrative Medicine. 2014. Healing Foods Pyramide: Dark Chocolate.

http://www.med.umich.edu/umim/fo od-pyramid/dark_chocolate.htm Diunduh: 3 November 2014


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Ali Khomsan. 2002.

Coklat baik untung jantung dan suasana hati.

http://www.kolom.pasific.net.id Diunduh: Oktober 2014

Anonymous.

9 Foods That May Help Save Your Memory

http://www.health.com/health/gallery/0,,20434658_10,00.html Diunduh:

13 Oktober 2014

Anonymous.

Improve Your Memory – Help with Memory Loss & Focus

https://www.neurogistics.com/Conditions/MemoryFocus.asp Diunduh: 21

Oktober 2014

Anonymous. 2004. Featured Research:

Tea Could Improve Memory, Study

Shows

http://www.sciencedaily.com/releases/2004/10/041030144110.htm

Diunduh 4 Mei 2014

Anonymous. 2014.

Tannins in Tea.

http://www.ratetea.com/topic/tannins-in-tea/70/ Diunduh 03 November 2014

Asiapac Books Singapore. 2004.

Origins Of Chinese Tea and Wine.

Diterjemahkan oleh Andre Wiriadi. Jakarta: Elex Media Komputindo

Buhler, R. Donald; Miranda, Cristobal. 2000.

Departement of Enviromental

and Molecular Toxicology Oregon State University:

Antioxidant Activities

of Flavonoids

http://lpi.oregonstate.edu/f-w00/flavonoid.html Diunduh: 20

Oktober 2014

Departemen Farmakologi Dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia. 2007.

Farmakologi Dan Terapi, Edisi 5.

Jakarta: Gaya Baru

Derrer T, David. 2013.

Brain & Nervous System Health Center: Memory

Loss.

http://www.webmd.com/brain/memory-loss?page=2 Diunduh: 12

Oktober 2014

Fred

Senese. 2010.

Anandamide.

http://www.antoine.frostburg.edu/senese/features/anandamide.shtml

Diunduh: 23 Oktober 2014


(25)

Ganong, W. F. 2000

. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran

, ed. 17. Jakarta: EGC

Gardner E. J., Ruxton C.H.S., Leeds A.R. 2007.

European Journal of

Clinical

Nutrition

61,

3–18.

doi:10.1038/sj.ejcn.1602489

http://www.nature.com/ejcn/journal/v61/n1/full/1602489a.html

Guyton A.C., Hall J.E. 2008.

Buku Ajar Fisiologi Kedokteran

, ed. 11.

Jakarta: EGC

Joewana, Satya. 2004.

Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan

Zat Psikoaktif

, ed. 2. Jakarta: EGC

Joy Bauer. 2014.

Foods Can Help You Boost Your Memory

http://www.joybauer.com/healthy-living/food-and-memory.aspx Diunduh:

13 Oktober 2014

Kaufman Clark, Richard.

The Science of PEA: The Brain’s Natural

Stimulant

for

Higher

Performance

and

Longevity.

http://www.naturedoc.com/library/antiaging/PEA_science.htm Diunduh:

14 November 2014

Kris Gunnars.

Authority Nutrition – An Evidence-Based Approach: 7

Proven Health Benefits of Dark Chocolate.

http://www.authoritynutrition/7-health-benefits-dark-chocolate/ Diunduh: 3 November 2014

Kumar Shashank., Pandey K. Abhay. 2013.

Chemistry and Biological

Activities of Flavonoid: An Overview, The Scientific World.

Vol 2013.

http://dx.doi.org/10.1155/2013/162750

Lai Kwok Leung, Lai Kwok Leung, Yalun Su, Ruoyun Chen†, Zesheng

Zhang, Yu Huang, Zhen-Yu Chen. 2001.

The Journal Of Nutrition

. Vol 131

no.9,

2248-2251

http://jn.nutrition.org/content/131/9/2248.abstract?ijkey=fed46c9b7d70230

af2787f24a33f5a4c6d7560ee&keytype2=tf_ipsecsha

Lipton Institute of Tea 2009.

Black tea and mental performance.

http://www.unilever.com.uy/Images/iv-icn09_Black-tea-and-mental-

performance_tcm186-189707.pdf&ved=0CB4QfjAA&usg=AFQjCNDTxzsZ4FPKJu8VodJHfJY

4hR1RtW/

Michelle, Fisk. 2014.

Negative Side Effects of Chocolate.


(26)

Diunduh: 4 November 2014

Nobre, AC; Rao, A; Owen, GN. 2008.

L-theanine, a natural constituent in

tea, and its effect on mental state.

Asia Pasific Journal of Clinical Nutrition.

http://www.ncbi.nml.nih.gov/pubmed/18296328 Diunduh: 22 Oktober

2014

National Tropical Botanical Garden. 2004.

Taxonomy: Theobroma cacao.

http://www.ntbg.org. Diunduh: 03 November 2014

Natural Medicine Comprehensive Database. 2014.

Black Tea.

http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/natural/997.html Diunduh:

12 Mei 2014

Nutrient Data Laboratory

Beltsville Human Nutrition Research Center,

Agricultural Research Service

,

U.S. Department of Agriculture. 2014.

USDA Database for the Flavonoid Content of Selected Foods.

Nutrient Data Laboratory Beltsville Human Nutrition Research Center,

Agricultural Research Service, U.S. Department of Agriculture. 2011.

Composition

of

Foods

Raw,

Processed,

Prepared.

http://www.ars.usda.gov/SP2Userfiles/Place/12354500/Data/SR24/sr24_d

oc.pdf&ved=0CCMQFjAC&usg=AFQjCNG1zHfdIR7YbwywGaJQ2r4L8

URR0Q

Paddock, Chatarine. 2013.

Hot Chocolate May Prevent Memory Decline.

http://www.medicalnewstoday.com/articles/264551.php Diunduh: 18 Juni

2014

Pesta H Dominik, Angadi S Siddharta, Burtscher Martin, Roberts K

Christian. 2013.

The Effects of Caffein, Nicotine, Ethanol, and

Tetrahydrocannabinol on Exercise Performance

. Nutrition & Metabolism,

10:71,doi:10.1186/16743-7075-10-71

http://www.nutritionandmetabolism.com/content/10/1/71

Prasteyo, Notonegoro. 2013.

Perbandingan Pengaruh Kopi dan Cokelat

dalam Peningkatan Memori pada Wanita Dewasa.

Jurnal Kedokteran

Maranatha

Rahardja, Anita Purnama. 2007.

Pengaruh Minuman Cokelat Terhadap

Memori Jangka Pendek.

Jurnal Kedokteran Maranatha


(27)

Ratini, Melinda. 2013.

Vitamins & Supplements: Black Tea.

http://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/black-tea-uses-and-risks?page=2 Diunduh: 07 Oktober 2014

Richards, Karen Lee. 2012. Cocoa's Polyphenol Riches – All the Health

Benefits

without

the

Sugar,

Calories

and

Guilt

http://www.prohealth.com/library/showArticle.cfm?libid=17105&site=arti

cles

Robbins, John. 2011.

Chocolate’s Startling Health Benefits.

http://www.johnrobbins.info/blog/chocolates-startling-health-benefits

Diunduh: 13 September 2014

S. M. Lumbantobong. 2005.

Neurologi Klinik Pemeriksaan Fisik dan

Mental

, ed. 7. Jakarta: Balai Penerbit FK UI

Scholey Andrew., Owen Laura. 2013.

Effects of Chocolate on Cognitive

Function and Mood: A Systematic Review, Nutrition Reviews.

Vol 71. Doi:

10.111/nure.12065

Sherwood, Lauralee. 2011.

Fundamental of Human Physiology, 4th

Edition:

Cengage Learning

Simon

Cotton.

Phenylethylamine

(PEA)

and

Tyramine.

http://www.chm.bris.uk Diunduh: 3 November 2014

Spencer, P. E Jeremy. 2009.

The Impact of Flavonoids on Memory:

Physiological and Molecular Consideration.

38, 1152 doi:

10.1039/b800422f

http://www.rsc.org/Publishing/Journals/cb/Volume/2009/4/Food_for_thoug

ht.asp

Stuart Wolpert. 2008.

Scientists learn how what you eat affects your brain

– and those of your kids

http://newsroom.ucla.edu/releases/scientists-learn-how-food-affects-52668 Diunduh: 13 Oktober 2014

Sujit Kumar Kar, S.K. Foundation, Orissa, India

. Anandamide: The Molecul

of Extreme Pleasure.

http://chm.bris.uk Diunduh: 23 Oktober 2014

Taxonomy of Camellia sinensis.

http://www.plantamor.com


(28)

Pyramide: Dark Chocolate.

http://www.med.umich.edu/umim/food-pyramid/dark_chocolate.htm Diunduh: 3 November 2014


(1)

32. S. M. Lumbantobong. 2005.

Neurologi Klinik Pemeriksaan Fisik dan Mental, ed. 7. Jakarta: Balai Penerbit FK UI

33. Scholey Andrew., Owen Laura. 2013.

Effects of Chocolate on Cognitive Function and Mood: A Systematic Review, Nutrition Reviews. Vol 71. Doi: 10.111/nure.12065

34. Sherwood, Lauralee. 2011.

Fundamental of Human Physiology, 4th Edition: Cengage Learning 35. Simon Cotton. Phenylethylamine

(PEA) and Tyramine.

http://www.chm.bris.uk Diunduh: 3 November 2014

36. Spencer, P. E Jeremy. 2009. The Impact of Flavonoids on Memory: Physiological and Molecular Consideration. 38, 1152 doi: 10.1039/b800422f

http://www.rsc.org/Publishing/Journ als/cb/Volume/2009/4/Food_for_tho ught.asp

37. Stuart Wolpert. 2008. Scientists learn how what you eat affects your brain – and those of your kids

http://newsroom.ucla.edu/releases/sc ientists-learn-how-food-affects-52668 Diunduh: 13 Oktober 2014 38. Sujit Kumar Kar, S.K. Foundation,

Orissa, India. Anandamide: The Molecul of Extreme Pleasure.

http://chm.bris.uk Diunduh: 23 Oktober 2014

39. Taxonomy of Camellia sinensis.

http://www.plantamor.com

40. University Of Michigan Integrative Medicine. 2014. Healing Foods Pyramide: Dark Chocolate.

http://www.med.umich.edu/umim/fo od-pyramid/dark_chocolate.htm Diunduh: 3 November 2014


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Ali Khomsan. 2002. Coklat baik untung jantung dan suasana hati.

http://www.kolom.pasific.net.id Diunduh: Oktober 2014

Anonymous. 9 Foods That May Help Save Your Memory

http://www.health.com/health/gallery/0,,20434658_10,00.html Diunduh: 13 Oktober 2014

Anonymous. Improve Your Memory – Help with Memory Loss & Focus

https://www.neurogistics.com/Conditions/MemoryFocus.asp Diunduh: 21 Oktober 2014

Anonymous. 2004. Featured Research: Tea Could Improve Memory, Study

Shows http://www.sciencedaily.com/releases/2004/10/041030144110.htm Diunduh 4 Mei 2014

Anonymous. 2014. Tannins in Tea.

http://www.ratetea.com/topic/tannins-in-tea/70/ Diunduh 03 November 2014

Asiapac Books Singapore. 2004. Origins Of Chinese Tea and Wine.

Diterjemahkan oleh Andre Wiriadi. Jakarta: Elex Media Komputindo

Buhler, R. Donald; Miranda, Cristobal. 2000.Departement of Enviromental

and Molecular Toxicology Oregon State University: Antioxidant Activities

of Flavonoidshttp://lpi.oregonstate.edu/f-w00/flavonoid.html Diunduh: 20 Oktober 2014

Departemen Farmakologi Dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia. 2007. Farmakologi Dan Terapi, Edisi 5. Jakarta: Gaya Baru

Derrer T, David. 2013. Brain & Nervous System Health Center: Memory

Loss. http://www.webmd.com/brain/memory-loss?page=2 Diunduh: 12 Oktober 2014

Fred Senese. 2010. Anandamide.

http://www.antoine.frostburg.edu/senese/features/anandamide.shtml Diunduh: 23 Oktober 2014


(3)

Ganong, W. F. 2000. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, ed. 17. Jakarta: EGC

Gardner E. J., Ruxton C.H.S., Leeds A.R. 2007. European Journal of

Clinical Nutrition 61, 3–18. doi:10.1038/sj.ejcn.1602489 http://www.nature.com/ejcn/journal/v61/n1/full/1602489a.html

Guyton A.C., Hall J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, ed. 11.

Jakarta: EGC

Joewana, Satya. 2004. Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan

Zat Psikoaktif, ed. 2. Jakarta: EGC

Joy Bauer. 2014. Foods Can Help You Boost Your Memory

http://www.joybauer.com/healthy-living/food-and-memory.aspx Diunduh: 13 Oktober 2014

Kaufman Clark, Richard. The Science of PEA: The Brain’s Natural

Stimulant for Higher Performance and Longevity.

http://www.naturedoc.com/library/antiaging/PEA_science.htm Diunduh: 14 November 2014

Kris Gunnars. Authority Nutrition – An Evidence-Based Approach: 7

Proven Health Benefits of Dark Chocolate. http://www.authoritynutrition/7-health-benefits-dark-chocolate/ Diunduh: 3 November 2014

Kumar Shashank., Pandey K. Abhay. 2013. Chemistry and Biological

Activities of Flavonoid: An Overview, The Scientific World. Vol 2013. http://dx.doi.org/10.1155/2013/162750

Lai Kwok Leung, Lai Kwok Leung, Yalun Su, Ruoyun Chen†, Zesheng

Zhang, Yu Huang, Zhen-Yu Chen. 2001. The Journal Of Nutrition. Vol 131

no.9, 2248-2251

http://jn.nutrition.org/content/131/9/2248.abstract?ijkey=fed46c9b7d70230 af2787f24a33f5a4c6d7560ee&keytype2=tf_ipsecsha

Lipton Institute of Tea 2009. Black tea and mental performance.

http://www.unilever.com.uy/Images/iv-icn09_Black-tea-and-mental-

performance_tcm186-189707.pdf&ved=0CB4QfjAA&usg=AFQjCNDTxzsZ4FPKJu8VodJHfJY 4hR1RtW/

Michelle, Fisk. 2014. Negative Side Effects of Chocolate.


(4)

Diunduh: 4 November 2014

Nobre, AC; Rao, A; Owen, GN. 2008. L-theanine, a natural constituent in

tea, and its effect on mental state. Asia Pasific Journal of Clinical Nutrition. http://www.ncbi.nml.nih.gov/pubmed/18296328 Diunduh: 22 Oktober 2014

National Tropical Botanical Garden. 2004. Taxonomy: Theobroma cacao.

http://www.ntbg.org. Diunduh: 03 November 2014

Natural Medicine Comprehensive Database. 2014. Black Tea.

http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/natural/997.html Diunduh: 12 Mei 2014

Nutrient Data Laboratory Beltsville Human Nutrition Research Center, Agricultural Research Service, U.S. Department of Agriculture. 2014.

USDA Database for the Flavonoid Content of Selected Foods.

Nutrient Data Laboratory Beltsville Human Nutrition Research Center, Agricultural Research Service, U.S. Department of Agriculture. 2011.

Composition of Foods Raw, Processed, Prepared.

http://www.ars.usda.gov/SP2Userfiles/Place/12354500/Data/SR24/sr24_d oc.pdf&ved=0CCMQFjAC&usg=AFQjCNG1zHfdIR7YbwywGaJQ2r4L8 URR0Q

Paddock, Chatarine. 2013. Hot Chocolate May Prevent Memory Decline.

http://www.medicalnewstoday.com/articles/264551.php Diunduh: 18 Juni 2014

Pesta H Dominik, Angadi S Siddharta, Burtscher Martin, Roberts K

Christian. 2013. The Effects of Caffein, Nicotine, Ethanol, and

Tetrahydrocannabinol on Exercise Performance. Nutrition & Metabolism, 10:71,doi:10.1186/16743-7075-10-71

http://www.nutritionandmetabolism.com/content/10/1/71

Prasteyo, Notonegoro. 2013. Perbandingan Pengaruh Kopi dan Cokelat

dalam Peningkatan Memori pada Wanita Dewasa. Jurnal Kedokteran Maranatha

Rahardja, Anita Purnama. 2007. Pengaruh Minuman Cokelat Terhadap


(5)

Ratini, Melinda. 2013. Vitamins & Supplements: Black Tea.

http://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/black-tea-uses-and-risks?page=2 Diunduh: 07 Oktober 2014

Richards, Karen Lee. 2012. Cocoa's Polyphenol Riches – All the Health

Benefits without the Sugar, Calories and Guilt

http://www.prohealth.com/library/showArticle.cfm?libid=17105&site=arti cles

Robbins, John. 2011. Chocolate’s Startling Health Benefits.

http://www.johnrobbins.info/blog/chocolates-startling-health-benefits Diunduh: 13 September 2014

S. M. Lumbantobong. 2005. Neurologi Klinik Pemeriksaan Fisik dan

Mental, ed. 7. Jakarta: Balai Penerbit FK UI

Scholey Andrew., Owen Laura. 2013. Effects of Chocolate on Cognitive

Function and Mood: A Systematic Review, Nutrition Reviews. Vol 71. Doi: 10.111/nure.12065

Sherwood, Lauralee. 2011. Fundamental of Human Physiology, 4th Edition:

Cengage Learning

Simon Cotton. Phenylethylamine (PEA) and Tyramine.

http://www.chm.bris.uk Diunduh: 3 November 2014

Spencer, P. E Jeremy. 2009. The Impact of Flavonoids on Memory:

Physiological and Molecular Consideration. 38, 1152 doi: 10.1039/b800422f

http://www.rsc.org/Publishing/Journals/cb/Volume/2009/4/Food_for_thoug ht.asp

Stuart Wolpert. 2008. Scientists learn how what you eat affects your brain

– and those of your kids http://newsroom.ucla.edu/releases/scientists-learn-how-food-affects-52668 Diunduh: 13 Oktober 2014

Sujit Kumar Kar, S.K. Foundation, Orissa, India. Anandamide: The Molecul

of Extreme Pleasure. http://chm.bris.uk Diunduh: 23 Oktober 2014

Taxonomy of Camellia sinensis. http://www.plantamor.com


(6)

Pyramide: Dark Chocolate. http://www.med.umich.edu/umim/food-pyramid/dark_chocolate.htm Diunduh: 3 November 2014