UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PEMBELAJARAN METODE DEMONSTRASI DENGANMEDIA DOKUMEN TRANSAKSI.

Jupe UNS, Vol 1, No 2 , Hal 1 s/d 9
Arif, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Pembelajaran Metode
Demonstrasi Dengan Media Dokumen Transaksi. Mei, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
MELALUI PEMBELAJARAN METODE DEMONSTRASI
DENGANMEDIA DOKUMEN TRANSAKSI
Arif Budianto. *)
Ngadiman1)
Sri Sumaryati2)
*PendidikanEkonomi-BKK PendidikanAkuntansi, FKIP UniversitasSebelasMaret
Surakarta, 57126, Indonesia
Ariefbudianto5@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa
kelas XI IPS 2melalui metode demonstrasi dengan media dokumen transaksi.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam
dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 yang berjumlah 30 siswa. Teknik
pengumpulan data adalah dengan dokumentasi, test, observasi, dan wawancara. Validitas data
menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan metode
analisis kuantitatif dan metode analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatkan prestasi belajar akuntansi. Hasil

belajar siklus naik menjadi 83%. Kemandirian siswa selama mengerjakan post testnaik
menjadi 90%.Perhatian siswa pada saat demonstrasinaik menjadi 90%. Keaktifan siswa
dalam berdiskusinaik menjadi 83,3%.
Simpulan dalam penelitian ini adalahpenerapan metode demonstrasi dengan media
dokumen transaksi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPS 2.
Kata kunci: prestasi belajar, metode demonstrasi, dokumen transaksi
ABSTRACT
The objective of the research is to know the increasing of students’ learning
achievement in XI IPS 2 with demonstration method by document transaction media.
This research is class room action research held in two cycles. The subject of this
research is a class XI IPS 2 which totaled 30 student. Technique of data collecting is done by,
testing, documentation, testing, observation, and interviews. The data validity used source
triangulation and method triangulation. The data analysis used quantitative analysis method
and qualitative analysis method.
The result of the research shows that can improve accounting learning achievement,
see in (1)Learning outcomes showing an increase 18,8%. (2) The independence of students in
working during the post test showing an increase 51,4%. (3) Students’ attention during the
demonstration showing an increase 21,6%. (4) The students’ activeness during the discussion
showing an increase 83%.
The conclusion of the research is that the implementation of demonstration method

by document transaction media can improve students’ learning achievement in XI IPS 2.
Key words: learning achievement, demonstration method, and document transaction.

1

Jupe UNS, Vol 1, No 2 , Hal 1 s/d 9
Arif, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Pembelajaran Metode
Demonstrasi Dengan Media Dokumen Transaksi. Mei, 2013

serta

PENDAHULUAN
Pendidikan sangat penting dan

keterampilan

yang

diperlukan


dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”

tidak bisa dipisahkan dari kehidupan.
Sekolah sebagai suatu lembaga

Sifatnya mutlak dalam kehidupan, baik
dalam kehidupan seseorang, keluarga,

pendidikan

maupun

merencanakan

bangsa

dan

negara.


Maju-

formal

secara

sistematis

bermacam-

macam

banyak

lingkungan, yaitu lingkungan pendidikan

mundurnya

yang menyediakan berbagai kesempatan


pendidikan bangsa itu. Mengingat sangat

bagi siswa untuk melakukan berbagai

pentingnya

maka

kegiatan belajar. Berbagai kesempatan

pendidikan harus dilaksanakan dengan

belajar itu dapat mendorong pertumbuhan

sebaik- baiknya sehingga memperoleh

dan perkembangan siswa ke arah tujuan

hasil yang diharapkan. Pendidikan harus


yang dicita-citakan. Sekolah tidak dapat

mendorong manusia untuk terlibat dalam

lepas dari peran guru sebagai fasilitator

proses mengubah kehidupannya kearah

dalam

yang

Profesionalisme seorang guru sangatlah

mundurnya
ditentukan

lebih

suatu


bangsa

oleh

maju

bagi

kehidupan,

baik,

mengembangkan

penyampaian

kepercayaan diri sendiri, mengembangkan

dibutuhkan


rasa

meningkatkan

proses belajar mengajar yang efisien dan

pengetahuan dan ketrampilan yang telah

efektif dalam pengembangan siswa yang

dimiliki sepanjang hayat.Oleh karena itu,

memiliki

pendidikan merupakan tanggung jawab

Pembelajaran pada dasarnya merupakan

bersama antara keluarga, masyarakat dan


proses interaksi antara siswa dengan

pemerintah. Hal ini sesuai dengan UU No.

lingkungannya, sehingga terjadi perubahan

20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS

perilaku kearah yang lebih baik.

ingin

tahu

serta

dalam Hasbullah (2005: 307) yakni:

menjadi


belajar dan proses pembelajaran agar siswa
mengembangkan

pengendalian

beragam.

guru

profesional

dan

kreatif.Kemampuan guru sebagai salah

potensi

satu unsur untuk meningkatkan mutu


dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan,

kemampuan

suasana

ditingkatkan sesuai dengan kemampuan

terencana untuk mewujudkan suasana

aktif

terciptanya

Kualitas pembelajaran guru perlu

“Pendidikan adalah usaha sadar dan

secara

guna

materi.

pendidikan

diri,

di

sekolah

dimana

guru

merupakan elemen di sekolah yang secara

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

langsung dan aktif bersinggungan dengan
2

Jupe UNS, Vol 1, No 2 , Hal 1 s/d 9
Arif, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Pembelajaran Metode
Demonstrasi Dengan Media Dokumen Transaksi. Mei, 2013
siswa, kemampuan yang dimaksudkan

untuk

adalah

pendapatnya,

kemampuan

mengajar

dengan

bertanya
3)

atau

mengutarakan

tidak

jujur

dalam

menerapkan model pembelajaran yang

pengerjaan ulangan, 4) siswa mengalami

tepat,

kemacetan

efektif

dan

efisien.

Model

komunikasi

saat

proses

pembelajaran yang tepat merupakan model

pembelajaran dikelas, 5) siswa pada saat

pembelajaran yang harus memperhatikan

pelajaran dimulai sering berbicara sendiri

kondisi siswa, sifat materi bahan ajar,

dan tidak konsentasi dalam pelajaran, 6)

fasilitas media yang tersedia, dan kondisi

hasil belajar siswa untuk mata pelajaran

guru

Model

akuntansi rendah. Hal ini dapat terlihat

pembelajaran dikatakan efektif apabila

dari nilai rata- rata kelas yang hanya

terjadi perubahan kearah yang lebih baik

berkisar 68 masih dibawah KKM sebesar

pada

75.

yang

aspek

bersangkutan.

kognitif,

afektif,

dan

psikomotor. Model pembelajaran yang

Salah satu metode pembelajaran

efisien merupakan model pembelajaran

menarik

yang bisa mencapai tujuan pembelajaran.

mengatasi

Peneliti

melihat

Mulyani

(2001:

132)

dan

mempertunjukkan

kepada siswa suatu proses, situasi atau
benda tertentu yang sedang dipelajari baik

masih menggunakan teknik hafalan dalam

dalam bentuk yang sebenarnya maupun

mempelajari akuntansi, bukan pemahaman
kesulitan

Sumantri

memperagakan

permasalahan

diantaranya sebagai berikut: 1) siswa

berakibat

sudah

sebagai cara penyajian pelajaran dengan

cenderung terpusat kepada guru. Hal ini

yang

permasalahan

untuk

menjelaskan metode demonstrasi diartikan

SMA Negeri 4 Surakarta kelas XI IPS 2

berbagai

diterapkan

dikemukakan adalah metode demonstrasi.

cara

pembelajaran akuntansi untuk guru di

menimbulkan

yang bisa

dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan

dalam

oleh guru atau sumber belajar lain yang

mempelajari akuntansi. Pokok bahasan

memahami atau ahli dalam topik bahasan

akuntansi di kelas XI IPS adalah siklus

yang harus didemonstrasikan

akuntansi perusahaan jasa, pada materi
jurnal umum dan jurnal penyesuaian

Mulyani

Sumantri

(2001:134)

banyak hafalan yang diberikan oleh guru

berpendapa ttentang keuntungan metode

mengenai cara jurnal yang ditulis, 2)siswa

demonstrasi, diantaranya sebagai berikut

hanya

1) membuat pelajaran menjadi lebih jelas

sebatas

menerima

apa

yang

disampaikan oleh guru dan tidak berani

dan
3

lebih

konkrit

dan

menghindari

Jupe UNS, Vol 1, No 2 , Hal 1 s/d 9
Arif, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Pembelajaran Metode
Demonstrasi Dengan Media Dokumen Transaksi. Mei, 2013
verbalisme,

2)

memudahkan

siswa

hasil post test diperoleh selisih nilai 26,87

memahami bahan pelajaran, 3) membuat

dan rata- rata kelas sebesar 7,96.

proses pengajaran akan lebih menarik, 4)
merangsang

siswa

untuk

lebih

Berdasarkan

aktif

masalah,

maka

latar

peneliti

belakang
bermaksud

mengamati dan dapat mencobanya sendiri,

mengadakan

5)

bahan

"Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar

pelajaran yang tidak dapat dilakukan

Akuntansi Melalui Pembelajaran Metode

dengan menggunakan metode yang lain.

Demonstrasi Dengan Media Dokumen

membuat

dapat

Metode
diterapkan
instrumen

disajikan

demonstrasi

dengan
atau

penelitian

dengan

judul

dapat

Transaksi Untuk Siswa Kelas XI IPS 2

menggunakan

SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran

saat

2012/2013”

media

proses

pembelajaran berlangsung. Misal pada

Masalah yang akan dikaji dalam

mata pelajaran akuntansi instrumen yang

penelitian ini adalah: “Apakah penerapan

digunakan adalah buku khusus jurnal

pembelajaran metode demonstrasi dengan

akuntansi dan dokumen transaksi. Hal ini

media

sejalan

Dedi

meningkatkan prestasibelajar siswa mata

Rohendi, Heri Sutarno, dan Mugi Akbar

pelajaran akuntansi kelas XI IPS 2 SMA

Ginanjar (2010) dalam penelitiannya yang

Negeri 4

berjudul

2012/2013?”.

dengan

penelitian

“Efektivitas

Pembelajaran

Metode

transaksi

Surakarta

dapat

Tahun Pelajaran

Terhadap

Tujuan penelitian adalah untuk

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X

mengkaji dan menganalisis peningkatan

Pada

Ketrampilan

prestasi belajar siswa kelas XI IPS 2setelah

Komputer dan Pengelolaan Informasi Di

penerapan metode demonstrasi dengan

Sekolah Menengah Kejuruan”. Penelitian

media dokumen transaksi.

Mata

Demonstrasi

dari

dokumen

Pelajaran

menggunakan perangkat komputer VGA,
Berdasarkan

dan menjelaskan mekanisme kerja VGA

atas,maka

termasuk cara memasangkan VGA ke
perangkat

computer.

Hasil

permasalahan

diharapkan

penelitian

di
ini

mempunyaimanfaat sebagai berikut. Bagi

penelitian

peneliti

diperoleh pada pre test diperoleh nilai

untuk

mencapai

pemecahan

masalah pada perumusan masalah. Bagi

60,78 dan rata- rata nilai 60, setelah

Sekolah untuk mendorong, membimbing

penerapan metode pembelajaran diperoleh

dan memotivasi guru dalam menerapkan

nilai sebesar 87,65 dan rata- rata kelas

berbagai

67,96. Berdasarkan data hasil pre test dan
4

metode

pembelajaran

yang

Jupe UNS, Vol 1, No 2 , Hal 1 s/d 9
Arif, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Pembelajaran Metode
Demonstrasi Dengan Media Dokumen Transaksi. Mei, 2013
mampu

merangsang

kemandirian,

data dalam penelitian ini menggunakan

perhatian, dan keaktifan siswa pada saat

triangulasi data, yaitu triangulasi sumber

kegiatan belajar mengajar, sehingga materi

dan triangulasi metode.

pelajaran dapat tersampaikan. Bagi Guru

Penelitian

ini

menggunakan

untuk menghindari timbulnya rasa jenuh

analisis data kuantitatif dan kualitatif.

pada diri siswa saat proses pembelajaran

Penggunaan data kuantitatif karena data

berlangsung, salah satunya dengan metode

yang diambil adalah prestasi belajar siswa

demontrasi.

Bagi

untuk

berupa angka-angka dan penggunaan data

meningkatkan

kesungguhannya

dalam

kualitatif

mengikuti

kegiatan

Siswa

belajar

karena

terdapat

penjelasan

mengajar

deskriptif secara tertulis mengenai keadaan

sehingga siswa dapat memperoleh prestasi

pada saat observasi.. Indikator kinerja

yang ingin dicapainya.

dalam

penelitian

ketuntasan

ini

hasil

meliputi:

belajar

1)

secara

METODE PENELITIAN
keseluruhan, 2) Kemandirian siswa selama
Penelitianinidilaksanakan di SMA

mengerjakan post test, 3) perhatian siswa

Negeri 4 Surakarta. Jadwal penelitian

pada saat demonstrasi. 4) keaktifan siswa

tindakan kelas dilaksanakan dari bulan

dalam berdiskusi.

Februari sampai bulan Maret.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Subjek penelitian adalah siswa

Tindakan dilakukan pertama kali

kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Surakarta
tahun pelajaran 2012/2013, jumlah siswa

dengan

melakukan

30siswa denga komposisi 12 siswa laki-

observasi

laki dan 18 siswa perempuan. Penelitian

Wawancara berisikan tentang bagaimana

ini menggunakan analisis data kuantitatif

keadaan pembelajaran yang dilakukan oleh

dan kualitatif. Penggunaan data kuantitatif

guru menurut pendapat siswa dan pendapat

karena data yang diambil adalah prestasi

guru sendiri.

terhadap

Hasil

belajar siswa berupa angka-angka dan

dari

wawancara
guru

dan

wawancara

dan
siswa.

dan

penggunaan data kualitatif karena terdapat

observasi ini antara lain siswa masih

penjelasan

menggunakan

deskriptif

secara

tertulis

mempelajari

mengenai keadaan pada saat observasi.

teknik
akuntansi,

hafalan

dalam

siswa

hanya

Teknik pengumpulan data pada

sebatas menerima apa yang disampaikan

penelitian ini dengan dokumentasi, test,

oleh guru dan tidak berani untuk bertanya

observasi, dan wawancara. Uji validitas

atau mengutarakan pendapatnya, siswa
5

Jupe UNS, Vol 1, No 2 , Hal 1 s/d 9
Arif, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Pembelajaran Metode
Demonstrasi Dengan Media Dokumen Transaksi. Mei, 2013
merasa bosan dan kurang adanya variasi
dalam

pembelajaran,

Berdasarkan hasil observasi dan

siswa

kurang

interpretasi tindakan pada siklus pertama,

bermotivasi

dalam

dapat dianalisis sebagai berikut: Beberapa

akuntansi.Hal

ini

kelemahan peneliti dalam siklus pertama

menunjukkan bahwa pembelajaran yang

antara lain: 1) Suara peneliti kurang keras

selama ini diterapkan oleh guru masih

dalam penyampaian materi, 2) Pada saat

belum menunjukkan hasil yang baik,

pembagian kelompok siswa tidak setuju

Kesulitan guru dalam mengelola kelas dan

jika kelompok ditentukan oleh peneliti, 3)

tidak ada penggunaan media pembelajaran

pada saat pembagian soal dan lembar

yang telah ada.

jawab

berminat

dan

mempelajari

memakan

waktu

agak

lama,

Pokok bahasan yang disampaikan

dikarenakan siswa banyak yang berbicara

pada siklus I adalah siklus akuntansi

sendiri kurang memperhatikan peneliti,4)

perusahaan jasa dengan materi

jurnal

Pada saat demonstrasi didepan kelas, ada

umum dan buku besar. Sebelum masuk

beberapa siswa tidak melakukan dengan

siklus I, peneliti pada waktu ini masuk ke

baik, 5) Suara siswa pada saat demonstrasi

kelas bersama guru untuk perkenalan,

kurang keras sehingga kelompok lain

menjelaskan secara garis besar tentang

meminta untuk mengulanginya, 6) Pada

penelitian

dan

saat pengisian lembar jawab penelitian

membagi kelompok.Pertemuanselanjutnya/

simbol Rupiah (Rp) kebanyakan tidak

pertemuanpertamadigunakanpenelitiuntuk

dicantumkan siswa.

yang

akan

dilakukan

menjelaskantentang penggunaan beberapa

Berdasarkan

observasi

dan

dokumen transaksi secara garis besar dan

analisis di atas, maka tindakan refleksi

demonstrasi siklus I. Pertemuankedua

yang dapat dilakukan adalah: 1) Suara

digunakan untuk post test siklus I.

peneliti pada saat melakukan siklus II

Kegiatan

dilakukan

harus lebih keras sehingga pengulangan

berlangsung.

untuk melakukan demonstrasi tidak perlu,

Gambaran mengenai aktivitas siswaselama

2) pada saat pembagian lembar jawab dan

pembelajaran:

pada

saat

observasi

pembelajaran

Keaktifan

siswa

dalam

lembar soal. Peneliti harus bisa menguasai

Kemandirian

siswa

keadaan kelas agar siswa tidak berbicara

selama mengerjakan post test 73,3%.

sendiri sebelum melakukan pembagian

Perhatian siswa pada saat demonstrasi

soal dan pembagian lembar jawab, 3)

83,3%. Ketuntasan hasil belajar siswa

pengecekan media pembelajaran LCD

sebesar60%.

perlu dilakukan sebelum dipakai, agar

berdiskusi66,6%.

6

Jupe UNS, Vol 1, No 2 , Hal 1 s/d 9
Arif, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Pembelajaran Metode
Demonstrasi Dengan Media Dokumen Transaksi. Mei, 2013
waktu untuk mempersiapkan tidak terlalu

pertemuan pertama. Hal ini dilakukan

lama,4) arahan yang diberikan untuk

karena terbatasnya waktu yang ada.

mendemonstrasikan didepan kelas kurang

Materi pada pelaksanaan tindakan

jelas, dan sebelum mempraktekan siswa

sikluske dua adalah siklus akuntansi

harus ditanya terlebih dahulu kesiapannya

perusahaan jasa dengan materi jurnal

dalam melakukan demonstrasi didepan

penyesuaian.

kelas, 5) penelitian simbol pada lembar

digunakan

jawab seperti (Rp) dan dua nol dibelakang

pembelajaran metode demonstrasi dengan

koma sebelumnya harus di beri tahu

media dokumen transaksi dan langsung

karena

dilanjutkan dengan post test siklus II.

siswa

tidak

memperdulikan

Pertemuan
peneliti

pertama

untuk

melakukan

bagaimana penelitian jawaban, mereka
Gambaran

hanya butuh pekerjaan cepat selesai dan
siswa

benar.

selama

mengenai

kegiatan

aktivitas

pembelajaran

Penggunaan metode demonstrasi

berlangsung: Hasil belajar sudah mencapai

denganmedia dokumen transaksi pada

indikator ketercapaian 83%. Keaktifan

siklus

siswa

pertama

tiga

indikator

target

dalam

berdiskusi

83,3%.

penelitian

belum

tercapai.

Dengan

Kemandirian siswa selama mengerjakan

demikian,

perlu

dilakukan

proses

post test 90%. Perhatian siswa pada saat
demonstrasi 90%.

pembelajaran dengan metode dan media
yang sama dalam siklus kedua.Langkah-

Berdasarkan hasil observasi dan

langkah penerapan pembelajaran pada

interpretasi tindakan pada siklus kedua,

siklus kedua adalah sebagaiberikut.

proses

Tahap
pertama

perencanaan
sebagai

sebagai

tindakan

pembelajaran
berikut:

dapat

Beberapa

dianalisis
kelemahan

berikut

dalam siklus kedua ini antara lain: 1)

ini:1)merencanakan jadwal penelitian,2)

Penelitian simbol Rupiah (Rp) dan dua

menyusun Skenario Pembelajaran dan

digit dibelakang koma masih kurang

segala peralatan yang diperlukan dalam

diindahkan siswa. Terbukti dari lembar

demonstrasi siklus II.

jawab siswa yang masih saja diulangi tata

Pelaksanaan

tindakan

siklus

penelitian simbol, 2) Pemberian nama

kedua hampir sama dengan pelaksanaan

siswa dan kelas sebaiknya di depan

tindakan siklus pertama, hanya pada siklus

dilembar soal saja, karena dilembar jawab

II pelaksanaan post test dilakukan pada

terlalu rumit untuk membalikkan kertas,3)

7

Jupe UNS, Vol 1, No 2 , Hal 1 s/d 9
Arif, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Pembelajaran Metode
Demonstrasi Dengan Media Dokumen Transaksi. Mei, 2013
Menutup pelajaran terlalu terburu- buru

Pembimbing

sehingga kurang jelas.

pengarahan dan bimbingannya selama

Berdasarkanhasilobservasidananal
isistersebut,

refleksi

dari

adalah

sebagaiberikut:

Penulisan

simbol

harus

dan

II,

atas

segala

penyusunan artikel ilmiah ini (3) Redaksi

pelaksanaan

tindakan

I

JUPE yang telah melakukan editor artikel

1)

ini (4) semua pihak yang telah membantu

lebih

kelancaran penyusunan artikel ilmiah ini

diperhatikan siswa karena penelitian yang

yang tidak mungkin penulis sebutkan satu

lengkap dapat menambah nilai kerapian

persatu.

bagi

siswa,

2)

bisa

pengarahan

dalam

pemberian nama di lembar jawaban harus
diberikan agar bisa mempermudah dalam

DAFTAR PUSTAKA

mengolah nilai, 3)peneliti harus bias lebih

Anitah, S. 2009. Teknologi Pembelajaran.
Surakarta: Yuma

baik dalam menutup pelajaran.

Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran.
Bandung: Remaja Rosdakarya

SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan

Djamarah. S.B. 2010. Guru & Anak Didik
Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta:
Rineka Cipta

pembahasan dapat dismpulkan bahwa:
Hasil belajar sudah mencapai indikator
ketercapaian 83%. Keaktifan siswa dalam

Dedi Rohendi, Heri Sutarno, dan Mugi
Akbar Ginanjar. 2010. Efektivitas
Metode
Pembelajaran
Demonstrasi
Terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Kelas X Pada Mata Pelajaran
Ketrampilan
Komputer
dan
Pengelolaan
Informasi
Di
Sekolah Menengah Kejuruan.
Jurnal Pendidikan Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi.
Volume 3 No. 1 Tahun 2010.

berdiskusi 83,3%. Kemandirian siswa
selama

post

mengerjakan

test90%.

Perhatian siswa pada saat demonstrasi
90%.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terselesaikannya artikel ilmiah
ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan,
arahan, dan dorongan dari berbagai pihak.
Untuk

itu

penulis

Kardiman, dkk. 2006. Prinsip-prinsip
akuntansi 1. Jakarta: Yudhistira

mengucapkan

terimakasih kepada (1) Ketua Program
Studi

Pendidikan

Keguruan

dan

Universitas

Sebelas

Ekonomi
Ilmu
Maret

Mulyani S, dkk. 2001. Strategi Belajar
Mengajar. Bandung: Maulana

Fakultas

Pendidikan,

Sukiman. 2011. Pengembangan Media
Pembelajaran.
Yogyakarta:
Pedagogia

Surakarta,

khususnya ketua BKK Akuntansi. (2)
8

Jupe UNS, Vol 1, No 2 , Hal 1 s/d 9
Arif, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Pembelajaran Metode
Demonstrasi Dengan Media Dokumen Transaksi. Mei, 2013
Hasbullah. 2005. Dasar- dasar Ilmu
Pendidikan.
Jakarta:
PT.
RajaGrafindo Persada
Slameto.

2001. Evaluasi Pendidikan.
Bandung: Bumi Aksara

Trianto. 2009. Mendesain Model
Pembelajaran Inovatif- Progresif.
Jakarta: Kencana
Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan
Supardi.
2008.
Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
Aksara

9

Dokumen yang terkait

Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Fiqih di Madrasah Aliyah Manaratul Islam

0 4 103

Pengaruh metode demonstrasi terhadap prestasi belajar siswa dalam bidang study fiqih (tayamum) di MTS. al-Hidayah Jakarta

2 40 100

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Melalui Metode Demonstrasi Dengan Alat Peraga Dua Dimensi Dan Tiga Dimens Pada Kelas V SD Muha

0 1 19

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Belajar Ilmu engetahuan Alam Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Muhammadiyah Sambon.

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI.

3 16 34

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA.

0 0 10

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE ...

1 2 105

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI TRANSAKSI MELALUI METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS XI PEMASARAN 1 SMK NEGERI 1 SAMARINDA TAHUN 2014 2015

1 1 49

UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS V MI MUHAMMADIYAH PATIKRAJA

0 0 17