Hubungan antara Hipertensi dengan Fungsi Kognitif di Wilayah Kerja Posyandu Lansia Kecamatan Medan Amplas Tahun 2015

ii

ABSTRAK

Latar Belakang: Hipertensi adalah penyakit tersering pada lansia dan
kejadiannya diperkirakan akan terus meningkat seiring pertambahan usia dan
perubahan gaya hidup. Tekanan darah tinggi merupakan kondisi patologis yang
dapat menyebabkan kelainan multiorgan termasuk mata, jantung, ginjal dan otak.
Oleh karena itu hipertensi bisa berdampak pada intelegensi seseorang dan sering
dikaitkan dengan lebih buruknya fungsi eksekutif, memori, atensi, visuospasial,
dan bahasa seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan
antara hipertensi dengan fungsi kognitif pada di Posyandu Lansia
Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan desain penelitian potong lintang
(cross sectional). Populasi penelitian ini adalah subjek di Posyandu Lansia
Harjosari I dengan pengambilan sampel secara konsekutif. Teknik pengambilan
data pada penelitian dilakukan dengan cara wawancara terhadap responden yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Fungsi kognitif dinilai dengan kuesioner
Moca-InA dan pemeriksaan tekanan darah dilakukan menggunakan tensimeter
berdasarkan kriteria JNC VII. Data-data yang didapatkan kemudian dilakukan uji
tes chi square .
Hasil: Sebanyak 16 responden mengalami hipertensi (21,3%) dan 59 responden

tidak hipertensi (78,7%). Terdapat 34 responden dengan fungsi kognitif terganggu
(45,3%) dan 41 responden dengan fungsi kognitif normal (54,7%). Nilai Rata-rata
skor kuesioner MoCA responden adalah 24,6 ± 3,3 Dari hasil uji chi square,
didapatkan nilai p = 0,034 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara
hipertensi dengan fungsi kognitif.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara hipertensi dengan fungsi kognitif di
Posyandu Lansia wilayah kerja Kecamatan Medan Amplas.
Kata Kunci: Hipertensi, Fungsi Kogntif, Posyandu Lansia

Universitas Sumatera Utara

iii

ABSTRACT

Background: Hypertension is the most common diseases in elderly that
increasing continuously through the age and lifestyle changes. It is well known
that high blood pressure cause damage to multiple organs, including heart, eyes,
kidneys, and brain. In consequence, hypertension can affect human intelligence
that related to performance on memory, attention, visuospasial ability, language,

and executive function. Based on the problems, the aim of this study was to
determinate association of hypertension on cognitive function in elderly
Posyandu.
Methode: This study was analytical study with cross sectional design. Population
was seventy five people in elderly Posyandu Harjosari 1 taken by consequtive
sampling. Seventy five people met inclusion and exclusion criteria were
interviewed. Blood pressure was measured by sphygmomanometer based on JNC
VII criteria and Cognitive function was assessed by Montreal Cognitive
Assesment (MoCA) on interview. Data were processed by Chi Square test.
Result: 16 respondents were hypertensive patient (21,3% ) and 59 respondents
were normal patient (787%). There were 34 respondents with impaired cognitive
function (45,3%) and 41 respondents with normal cognitive function (54,7%). The
mean of MoCA score on this study was 24,6±3,3. There were significant
association association between hypertension and cognitive function (p = 0,034)
based on Chi-square test.
Conclusion: There was significant association between hypertension and
cognitive function in elderly.
Key Word: Hypertension, Elderly Posyandu, Cognitive Function

Universitas Sumatera Utara