Gambaran Gangguan Menstruasi Pada Penderita Kista Ovarium Di RSUP H. Adam Malik Pada Tahun 2012-2013

vi

ABSTRAK
Latar Belakang: Kista ovarium merupakan rongga berbentuk kantong yang
berisi cairan di dalam jaringan ovarium. Kista ovarium merupakan masalah
reproduksi yang sering ditemukan pada wanita usia reproduksi. Pada penderita
kista ovarium selain adanya massa di rongga pelvis, juga bisa ditemukan adanya
gangguan menstruasi. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
gambaran gangguan menstruasi pada penderita kista ovarium di RSUP H. Adam
Malik pada tahun 2012-2013.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
studi Cross Sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 92 orang yang diambil
secara total sampling melalui data sekunder yaitu data rekam medis penderita
kista ovarium di RSUP H. Adam Malik mulai 1 Januari 2012 sampai 31
Desember 2013 yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
Hasil: Berdasarkan analisis dari 92 sampel penelitian ditemukan bahwa frekuensi
kista ovarium terbanyak pada usia 30-39 tahun (27,2%), jenis kista terbanyak
yaitu kistadenoma ovarii serosum (38%), ukuran kista terbanyak yaitu >5 cm
(63%), gangguan menstruasi yang ditemukan pada penderita kista ovarium yaitu
13% siklus menstruasi tidak teratur, 4,3% hipermenorea, 2,2% hipomenorea dan
37% dismenorea.

Kesimpulan: Walaupun tidak semua penderita kista ovarium mengalami
gangguan menstruasi, tetapi setiap wanita di usia reproduksi perlu memperhatikan
riwayat menstruasi untuk mengenali gejala kista ovarium sehingga dapat
menghindari terjadinya komplikasi.
Kata kunci: kista ovarium, gangguan menstruasi

Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara

vii

ABSTRACT
Background: Ovarian cyst is a sac-shaped cavity filled with fluid in ovarian
tissue. Ovarian cyst is a well known reproductive problem which is found in
women on productive age. Patients with ovarian cysts not only has mass in their
pelvic cavity, but also will be having menstrual disorderss. This study was
conducted to describe menstrual disorders in patients with ovarian cysts in RSUP
H. Adam Malik in 2012-2013.
Methode: Descriptive study was chosen with cross sectional design. A total of 92
people was used as samples which were taken using total sampling through

secondary data. Data was collected all medical records of patients with ovarian
cysts at RSUP H. Adam Malik from 1 January 2012 to 31 December 2013 who
met the inclusion criteria and exclusion criteria.
Result: Based on the analysis of 92 samples of the study found that the highest
frequency of ovarian cysts at age 30-39 years old (27.2%), most types of ovarian
cysts is cystadenoma ovarii serocum (38%), the size of the largest cyst that is
larger than 5 cm (63%), menstrual disorders that found in patients with ovarian
cysts is 13% irregular menstrual cycles, 4.3% hypermenorrea, 2,2%
hypomenorrea and 37% dysmenorrhoea.
Conclusion: It can be concluded that ovarian cysts not always causes menstrual
abnormalities. Nevertheless, it is important for women in reproductive age to be
more asure on menstruation as a way to detect early ovarian cysts, so as to
reduce further complications.
Keywords: ovarian cyst, menstrual disorders

Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara