Politik Anggaran Berbasis Pengarusutamaan Gender (Studi Kasus: Anggaran di Pemerintah Kota Lhokseumawe)

POLITIK ANGGARAN BERBASIS PENGARUSUTAMAAN GENDER
Studi Kasus : Anggaran di Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2012-2014

Hayatun Nufus
110906059

Dosen Pembimbing : Dra.Evi Novida Ginting, M.SP

DEPARTEMEN ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK

HAYATUN NUFUS (110906059)
POLITIK ANGGARAN BERBASIS PENGARUSTAMAAN GENDER
(Studi Kasus : Anggaran di Pemerintah Kota Lhokseumawe)

Rincian isi Skripsi, 84 halaman, 10 tabel, 1 gambar, 11 buku, 9 jurnal, 5 situs internet.

ABSTRAK

Penelitian ini mencoba menjelaskan tentang politik anggaran yang berbasis
pengarusutamaan gender di Lhokseumawe. Pengarustamaan gender ini hadir dalam
bentuk Inpres Nomor 9 tahun 2000 tentang kesetaraan antara laki-laki dan perempuan
dalam segi pembangunan maupun politik.Masalah ini menarik diteliti karena kita
dapat melihat bagaimana proses pengalokasian anggaran agar laki-laki dan
perempuan memperoleh akses yang sama terhadap sumber daya pembangunan tanpa
membedakan jenis kelamin.
Penelitian ini menggunakan tiga teori dalam alat untuk menganalisa
masalah.Teori pertama adalah teori politik anggaran. Teori ini digunakan untuk
melihat bagaimana elit-elit politik menyusun dan menetapkan anggaran yang akan
dalokasikan. Teori kedua adalah teori gender yang terbagi dalam teori nurture, teori
nature dan teori equilibrium. Akan tetapi yang digunakan hanyalah teori nurture.
Teori ini digunakan untuk mengkaji bagaimana perbedaan perempuan dan laki-laki
pada hakikatnya adalah hasil konstruksi sosial budaya sehingga menghasilkan peran
tugas yang berbeda. Dan yang ketiga dalah teori Kebijakan publik dari James
Anderson.teori ini digunakan untuk mengkaji bagamana dalam proses perumusan

kebijakan akor-aktor politik memiliki maksud dan tujuan tertentu.. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan studi pustaka.
Informan di dalam penelitian ini adalah Bapedda Kota Lhokseumawe, Badan Dinas
Pemberdayaan Perempuan Kota Lhokseumawe, DPRK Lhokseumawe, LSM JARI,
dan LSM APIC Aceh Kota Lhokseumawe.
Pengarusutamaan gender yang dilaksanakan di Lhokseumawe mempunyai
beberapa tujuan yaitu meningkatkan kesadaran pemahaman dan komitmen para
pengambilan keputusan tentang pentingnya keadilan dan kesetaraan gender,

pengintegrasian,aspirasi dan kebutuhan laki-laki dan perempuan di berbagai sektor
pembangunan dalam mewujudkan kualitas pembangunan daerah yang berkeadilan
gender. Serta meningkatkan peran kelembagaan pengarusutamaan gender untuk
mempercepat pelaksanaan perencanaan dan penganggaran responsif gender. Dalam
proses anggaran yang dimulai perencanaan dan penyusunan seperti pada program
pengarusutamaan gender yang tidak terlepas dalam anggaran yang responsif gender.
Anggaran tersebut ada proses penyusunan dalam program pengarusutamaan gender
untuk mengingkatkan sumberdaya dan pembangunan antara laki-laki dan perempuan.
Namun di Kota Lhokseumawe sendiri belum ada anggaran yang khusus untuk gender
khususnya dalam program pengarusutamaan gender ini sendiri. Dikarenakan program

pengarustamaan gender ini dari tahun 2013 sampai dengan sekarang masih dalam
tahap sosialisasi. Sehingga politik anggaran yang berbasis pengarusutamaan gender di
Kota Lhokseumawe belum berjalan dengan baik di kalangan masyarakat Kota
Lhokseumawe.
( Kata Kunci : Politik Anggaran, Kebijakan, alokasi, Pengarusutamaan gender )

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE
DEPARTEMENT OF POLITICAL SCIENCE

HAYATUN NUFUS (110906059)
POLITIC OF BUDGET BASED ON GENDER MAINSTREAM
LHOKSEUMAWE.
Content: 84 pages, 10 tables, 1 pictures, 11 books, 9 journals, 5 websites.

IN

ABSTRACT

This research is trying to explain about political budgeting based on gender

mainstream in Lhokseumawe. The gender mainstream is exist in the form of
President Instruction (Inpres) Nomor 9 Tahun 2000. This issue is interesting to be
researched because we can see how budget allocation process was executed so that
men and women gain the same access of resource development regardless of gender.
This research used 3 theories to analyze the issue. The first theory is politic of
budget theory. This theory is used to explain how political elites arrange and establish
the budget that would be allocated. The second is gender theory which is divides into
3 subtheory such as nurture, nature, and equilibrium. But in this research only nurture
theory was used. This theory will explain how the differences between women and men
is essentially the result of socio-cultural construction so as to produce the role of different
tasks. And the third is public policy theory from James Anderson. This theory is used to
examine how political elites have their own intent and purposes in public policy formulation
process. The methods used in this research is qualitative. Data was collected by interview

and literature study. Informants in this study is Bapedda Lhokseumawe, Badan Dinas
Pemberdayaan Perempuan Kota Lhokseumawe, DPRK Lhokseumawe, LSM JARI,
dan LSM APIC Aceh Kota Lhokseumawe.
Gender mainstreaming implemented in Lhokseumawe has several objectives,
namely to increase awareness and understanding of the commitment of decisionmaking about the importance of fairness and gender equality, integration, aspirations
and needs of men and women in various sectors of development in realizing quality

gender-equitable local development. And increasing the role of institutional gender
mainstreaming to accelerate the implementation of gender responsive planning and
budgeting. In a budget process that begins the planning and preparation of such
programs are not independent of gender mainstreaming in gender responsive budgets.
But in Lhokseumawe itself has no specific budget for gender mainstreaming

programs especially in gender. Due to this gender mainstreaming program from 2013
until now is still in the stage of socialization. So that budget-based politics of gender
mainstreaming in the city of Lhokseumawe not run well among people in
Lhokseumawe.
(keywords: Politic of Budget, Policy, Allocation, Gender Mainstream)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Pengesahan
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan panitia penguji skripsi Departemen Ilmu
Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara oleh:
Nama

: Hayatun Nufus


NIM

: 110906059

Judul

: Politik Anggaran Berbasis Pengarusutamaan Gender
(Studi Kasus: Anggaran di Pemerintah Kota Lhokseumawe)

Dilaksanakan pada:
Hari

:

Tanggal

:

Pukul


:

Tempat

:

Majelis Penguji:
Ketua

:

Nama

(

)

(


)

(

)

NIP
Penguji Utama:
Nama
NIP
Penguji Tamu:
Nama
NIP

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Persetujuan
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh:
Nama


: Hayatun Nufus

NIM

: 110906059

Departemen

: Ilmu Politik

Judul

: Politik Anggaran Berbasis Pengarusutamaan Gender
(Studi Kasus: Anggaran di Pemerintah Kota Lhokseumawe)
Menyetujui:

Ketua Departemen Ilmu Politik

DosenPembimbing


(Dra. T. Irmayani, M.Si)
NIP. 196806301994032001

(Dra.EviNovidaGinting,M.SP)
NIP.196611111994032004

Mengetahui:
Dekan FISIP USU

(Prof. Dr. Badaruddin, M.Si)
NIP. 196805251992031002

Karya ini dipersembahkan untuk
Ayahanda dan Ibunda Tercinta

KATA PENGANTAR
Skripsi ini berjudul Politik Anggaran Berbasis Pengarustamaan gender dengan
studi kasus Anggaran di Pemerintah Kota Lhokseumawe. Skripsi ini diajukan guna
memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada
Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Sumatera Utara.
Alhamdulillahirabbil alamin, atas berkah dan rahmat Allah SWT, penulis
diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan
salam juga penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW beserta para
sahabatnya, semoga para pengikutnya mendapatkan syafaat di akhir zaman.
Skripsi

ini

menjelaskan

tentang

Politik

Anggaran

Berbasis

Pengarusutamaan gender di Kota Lhokseumawe. Pengarustamaan gender ini hadir
dalam bentuk Inpres Nomor 9 tahun 2000 tentang kesetaraan antara laki-laki dan
perempuan dalam segi pembangunan maupun politik. Masalah ini menarik diteliti
karena kita dapat melihat bagaimana proses pengalokasian anggaran agar laki-laki
dan perempuan memperoleh akses yang sama terhadap sumber daya pembangunan
tanpa membedakan jenis kelamin. Pengarusutamaan gender yang dilaksanakan di
Lhokseumawe

mempunyai

beberapa

tujuan

yaitu

meningkatkan

kesadaran

pemahaman dan komitmen para pengambilan keputusan tentang pentingnya keadilan
dan kesetaraan gender, pengintegrasian,aspirasi dan kebutuhan laki-laki dan
perempuan

di

berbagai

sektor

pembangunan

dalam

mewujudkan

kualitas

pembangunan daerah yang berkeadilan gender. Serta meningkatkan peran
kelembagaan pengarusutamaan gender untuk mempercepat pelaksanaan perencanaan
dan penganggaran responsif gender. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga tercinta, terutama
Ayah Drs.Arifin Abdullah dan mama Ellya, SE, nenek tercinta Hj.Nurhayati S.Pd,
adik Faisal Arif, sahabat sekaligus saudara Miftahul Rahmah, Dian Dini Safrida,
Elyse Syahputri, Maya Sembiring dan Dara Aidilla. Tak lupa pula keluarga besar
Dr.Darwinsyah Minin, T.Moehtar, T.Ridwan dan keluarga besar Abdullah Uramy
yang selalu memberikan do’a, semangat dan bantuan kepada penulis semoga Allah
SWT membalas kebaikan kalian dengan pahala yang berlipat ganda.
Dalam kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
2. Ibu Dra. T. Irmayani, M.Si selaku Ketua Departemen Ilmu Politik Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
3. Ibu Dra.Evi Novida Ginting,M.SP selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bantuan dan bimbingan berupa kritik dan saran yang
membangun selama penulisan skripsi ini
4. Dosen dan Staf pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara
5. Kak Ema, Kak Siti, dan Pak Burhan yang selalu membantu dalam setiap
urusan administrasi.
6. Informan dalam penelitian ini yaitu Ibu Yulia, Ibu Roslina, Bapak
Jamaluddin, Ibu Roslina Rasyid, Ibu Hasni dan semua pihak yang membantu
pada saat wawancara berlangsung.
7. Teman-teman seperjuangan stambuk 2011 departemen ilmu politik Farah,
Manda, Kevin, Fira, Irwindi , Dani, Sayed, Mujahid, Mezbah, Adam, April,
Deni, Wulan, Desya, Rina, Rezika, Qomaria, Noveli, Kristin, Pasrah, Hugo,
Novzel, Hans, Christian, Joshua, Nesyandri, Anugrah, Nota, Yakson, Efata,

Reni, Mantily, dan teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan semua
disini.

Medan, 10 Desember 2015

Hayatun Nufus
110906059

DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................

i

Abstrak ..........................................................................................................

ii

Abstract .........................................................................................................

iii

Halaman Pengesahan ...................................................................................

iv

Halaman Persetujuan ..................................................................................

v

Lembar Persembahan..................................................................................

vi

Kata Pengantar ............................................................................................

vii

Daftar isi........................................................................................................

ix

Daftar Tabel dan Gambar ...........................................................................

xii

BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .........................................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................................

12

1.3 Pembatasan Masalah ................................................................................

13

1.4 Tujuan Penellitian ....................................................................................

13

1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................................

14

1.6 Kerangka Teori ........................................................................................

15

1.6.1 Teori Politik Anggaran.....................................................................

15

1.6.2 Teori Gender ....................................................................................

17

1.6.3 Teori Kebijakan Publik ....................................................................

22

1.7 Metode Penelitian .............................................................................

25

1.7.1 Jenis Penelitian .................................................................................

25

1.7.2 Lokasi Penelitian ..............................................................................

26

1.7.3 Teknik Pengumpulan Data ...............................................................

26

1.7.4 Teknik Analisa Data ........................................................................

27

1.8 Sistematika Penulisan ..............................................................................

28

BAB II: PROFIL KOTA LHOKSEUMAWE
2.1 Profil Kota Lhokseumawe .......................................................................

31

2.1.1 Sejarah Terbentuknya Kota Lhokseumawe .....................................

32

2.1.2 Batas-batas dan Luas Wilayah .........................................................

34

2.1.3 Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan ......

35

2.1.3.1 Struktur Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan struktur Umur

36

2.1.3.2 Jumlah Penduduk Miskin ...........................................................

38

2.1.3.3 Jumlah Pengangguran ................................................................

39

2.1.3.4 Target dan Realisasi Sumber Penerimaan Pendapatan Daerah Kota
Lhokseumawe ...............................................................................................

40

2.1.3.5 Mata Pencaharian Kota Lhokseumawe .............................................

42

2.2 Profil DRPK Lhokseumawe.....................................................................

44

2.2.1 Sejarah Singkat DPRK Lhokseumawe ...........................................

44

2.2.2 Jumlah Kursi DPRK Lhokseumawe Periode 2014-2019 .................

45

2.2.3 Nama-Nama Anggota DPRK Lhokseumawe Periode ....................

55

BAB

III:

POLITIK

ANGGARAN

DI

PEMERINTAH

KOTA

LHOKSEUMAWE DALAM PENGARUSUTAMAAN GENDER
3.1 Proses Penyusunan Kebijakan Pengarusutamaan Gender .......................

48

3.2 Anggaran-anggaran Untuk Pengarusutamaan Gender .............................

58

3.3 Kendala Dalam Program Pengarusutamaan Gender ................................

66

3.4 Analisis Politik Anggaran Berbasis Pengarusutamaan Gender ...............

70

BAB IV: PENUTUP
4.1 Kesimpulan ..............................................................................................

78

4.2 Saran ........................................................................................................

81

Daftar Pustaka..............................................................................................

87

Daftar Lampiran:
Lampiran 1.

Pedoman Wawancara

Lampiran 2.

Transkrip Wawancara dengan Ibu Yulia

Lampiran 3.

Transkrip Wawancara dengan Ibu Roslina S.Kom

Lampiran 4.

Transkrip Wawancara dengan Bapak Jamluddin S.Sos

Lampiran 5.

Transkrip Wawancara dengan Ibu Roslina Rasyid

Lampiran 6. Transkrip Wawancara dengan Ibu Khairul Hasni

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
Daftar Tabel
Tabel 1.1 Data Pendidikan Kota Lhokseumawe Berdasarkan jenis Kelamin

10

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk dan Jenis Kelamin Menurut Kecamatan Kota
Lhokseumawe Tahun 2009-2010 ..................................................................

37

Tabel 2.2 Jumlah Penduduk miskin Kota Lhokseumawe Tahun 2009-2010.

38

Tabel 2.3 Jumlah Pengangguran Kota Lhokseumawe tahun 2009-201 .........

39

Tabel 2.4 Target dan realisasi sumber penerimaan pendapatan daerah Kota
Lhokseumawe ...............................................................................................

40

Tabel 2.5 Jumlah Gampong, Jumlah Penduduk dan Rasio jenis kelamin ....

43

Tabel 2.6 Nama-Nama Partai Politik yang Mendapatkan Kursi di DPRK
Lhokseumawe ...............................................................................................

45

Tabel 3.1 RPJM Kota Lhokseumawe Tahun 2012-2017 ..............................

52

Tabel 3.2 Anggaran dalam RPJM Dinas Pemberdayaan Perempuan ...........

59

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan kegiatan SKPD Tahun 2014 dan prakiraan
maju tahun 2015 ............................................................................................

64

Daftar Gambar
Gambar 2.1 Peta Kota Lhokseumawe ...........................................................

31