Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Peminjaman Uang pada Mahasiswa T2 91201002 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki tiga
persoalan yaitu: (1) motivasi mahasiswa melakukan
peminjaman uang, (2) kecenderungan mahasiswa
untuk menggunakan uang pinjaman guna menutup
pinjamannya yang lain dan yang terakhir adalah (3)
komitmen
pengembalian
pinjaman
uang
yang
dilakukan mahasiswa.
Hasil
yang
diperoleh
dari
penelitian
ini
menjawab persoalan penelitian yang pertama bahwa
semua motivasi peminjaman uang memotivasi para
subjek penelitian untuk melakukan peminjaman
uang.
Motivasi
yang
paling
menonjol
adalah
meminjam uang untuk membeli kebutuhan hidup
dasar yaitu membeli makanan dan minuman.
Peminjaman uang yang para subjek penelitian
lakukan bukan karena suatu keterpaksaan yang
disebabkan oleh keadaan benar-benar kehabisan
uang bulanan tetapi lebih kepada kemudahan untuk
mendapatkan pinjmanan uang dari teman dekat atau
kerabat. Bukan suatu keterpaksaan tersebut terbukti
dengan
sebagian
besar
33
subjek
penelitian
yang
mengatakan jika para subjek melakukan peminjaman
uang bukan karena kehabisan uang bulanan tetapi
malas atau belum sempat mengambil uang di mesin
ATM. Selain itu, seluruh subjek lebih memilih
meminta pinjaman uang pada orang yang telah
dikenal dan juga memiliki hubungan yang baik
dengan para subjek.
Selanjutnya untuk persoalan penelitian yang
kedua
yaitu
kecenderungan
menutup
pinjaman
dengan uang hasil pinjaman lainnya tidak muncul
pada hasil penelitian ini. Para subjek penelitian
menganggap bahwa menutup pinjaman dengan hasil
uang pinjaman yang lain adalah perilaku yang buruk.
Dalam persoalan penelitian yang terakhir dapat
dilihat jika kebanyakan subjek memiliki komitmen
yang baik dalam pengembalian uang pinjaman yaitu
segera mengembalikan setelah memiliki uang.
5.2. Keterbatasan Penelitian
Seperti penelitian lainnya, penelitian ini juga
memiliki
keterbatasan.
diharapkan
menjadi
Adanya
acuan
keterbatasan
untuk
ini
penelitian
selanjutnya sehingga menjadi penelitian yang lebih
baik, antara lain:
1. Keterbatasan
kemampuan
peneliti
untuk
mendapatkan jumlah subjek penelitian yang dapat
34
dikatakan benar – benar mewakili mahasiswa S1
FEB UKSW Salatiga.
2. Keterbatasan
kemampuan
peneliti
untuk
melakukan pendekatan secara pribadi kepada
calon
subjek
penelitian
yang
cukup
banyak
membuat peneliti kurang mendapat respon yang
baik dari calon subjek penelitian sehingga variasi
jawaban yang didapat hanya sedikit.
3. Tidak munculnya kecenderungan para mahasiswa
untuk menutup hutang dengan peminjaman uang
lainnya juga mungkin dikarenakan kurangnya
peneliti membangun kedekatan pribadi dengan
subjek penelitian sehingga jawaban yang didapat
juga tidak terlalu mendalam.
5.3. Saran
Dari kesimpulan penelitian yang diperoleh, hal
yang
dapat
menjadi
masukkan
bagi
penelitian
selanjutnya adalah agar peneliti memperhitungkan
jumlah subjek penelitian yang di wawancara sehingga
hasil penelitian lebih dapat mewakili populasi yang
ada. Selain itu peneliti juga perlu lebih melakukan
pendekatan secara pribadi pada subjek penelitian
penelitian,
sehingga
subjek
penelitian
merespon
dengan lebih baik dan jawaban yang didapat bisa
lebih mendalam dan bervariasi.
35
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki tiga
persoalan yaitu: (1) motivasi mahasiswa melakukan
peminjaman uang, (2) kecenderungan mahasiswa
untuk menggunakan uang pinjaman guna menutup
pinjamannya yang lain dan yang terakhir adalah (3)
komitmen
pengembalian
pinjaman
uang
yang
dilakukan mahasiswa.
Hasil
yang
diperoleh
dari
penelitian
ini
menjawab persoalan penelitian yang pertama bahwa
semua motivasi peminjaman uang memotivasi para
subjek penelitian untuk melakukan peminjaman
uang.
Motivasi
yang
paling
menonjol
adalah
meminjam uang untuk membeli kebutuhan hidup
dasar yaitu membeli makanan dan minuman.
Peminjaman uang yang para subjek penelitian
lakukan bukan karena suatu keterpaksaan yang
disebabkan oleh keadaan benar-benar kehabisan
uang bulanan tetapi lebih kepada kemudahan untuk
mendapatkan pinjmanan uang dari teman dekat atau
kerabat. Bukan suatu keterpaksaan tersebut terbukti
dengan
sebagian
besar
33
subjek
penelitian
yang
mengatakan jika para subjek melakukan peminjaman
uang bukan karena kehabisan uang bulanan tetapi
malas atau belum sempat mengambil uang di mesin
ATM. Selain itu, seluruh subjek lebih memilih
meminta pinjaman uang pada orang yang telah
dikenal dan juga memiliki hubungan yang baik
dengan para subjek.
Selanjutnya untuk persoalan penelitian yang
kedua
yaitu
kecenderungan
menutup
pinjaman
dengan uang hasil pinjaman lainnya tidak muncul
pada hasil penelitian ini. Para subjek penelitian
menganggap bahwa menutup pinjaman dengan hasil
uang pinjaman yang lain adalah perilaku yang buruk.
Dalam persoalan penelitian yang terakhir dapat
dilihat jika kebanyakan subjek memiliki komitmen
yang baik dalam pengembalian uang pinjaman yaitu
segera mengembalikan setelah memiliki uang.
5.2. Keterbatasan Penelitian
Seperti penelitian lainnya, penelitian ini juga
memiliki
keterbatasan.
diharapkan
menjadi
Adanya
acuan
keterbatasan
untuk
ini
penelitian
selanjutnya sehingga menjadi penelitian yang lebih
baik, antara lain:
1. Keterbatasan
kemampuan
peneliti
untuk
mendapatkan jumlah subjek penelitian yang dapat
34
dikatakan benar – benar mewakili mahasiswa S1
FEB UKSW Salatiga.
2. Keterbatasan
kemampuan
peneliti
untuk
melakukan pendekatan secara pribadi kepada
calon
subjek
penelitian
yang
cukup
banyak
membuat peneliti kurang mendapat respon yang
baik dari calon subjek penelitian sehingga variasi
jawaban yang didapat hanya sedikit.
3. Tidak munculnya kecenderungan para mahasiswa
untuk menutup hutang dengan peminjaman uang
lainnya juga mungkin dikarenakan kurangnya
peneliti membangun kedekatan pribadi dengan
subjek penelitian sehingga jawaban yang didapat
juga tidak terlalu mendalam.
5.3. Saran
Dari kesimpulan penelitian yang diperoleh, hal
yang
dapat
menjadi
masukkan
bagi
penelitian
selanjutnya adalah agar peneliti memperhitungkan
jumlah subjek penelitian yang di wawancara sehingga
hasil penelitian lebih dapat mewakili populasi yang
ada. Selain itu peneliti juga perlu lebih melakukan
pendekatan secara pribadi pada subjek penelitian
penelitian,
sehingga
subjek
penelitian
merespon
dengan lebih baik dan jawaban yang didapat bisa
lebih mendalam dan bervariasi.
35