Uji Efektifitas Bakteri Kitinolitik Terhadap Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Bawang Merah

ABSTRACT
Sri Kemala Dewi. 2016 : “Effectiviness Test of Chitinolytic Bacteria Against
Fusarium Wilt on Onion”. Supervised by Hasanuddin and Lahmudin Lubis
The purpose of this research is to explore chitinolytic bacteria that have potential
antagonism as biocontrol agents against Fusarium wilt. The research was
conducted at Plant Disease Laboratory, Department of Agroecotechnology,
Faculty of Agriculture, University of Sumatera Utara, Medan from august 2016
to March 2017. It was arrange by using Completely Randomized Design (CRD)
non Factorial with fourty nine treatments and three replications. The results
showed chitinolytic bacteria potential as biological agents to control Fusarium
wilt in vitro. The highest percentage of inhibiting zone was produced by filtrate of
isolate samosir b 50% (78,00%) and lowest percentage was produced by isolate
bakara a and bakara b (42,67%).

Key word : onion, antagonism, chitinolytic bacteria, fusarium.

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Sri Kemala Dewi. 2016. Uji Efektivitas Bakteri Kitinolitik terhadap Penyakit

Layu Fusarium pada Tanaman Bawang Merah. Dibimbing oleh Hasanuddin dan
Lahmudin Lubis.
Penelitian bertujuan untuk mendapatkan bakteri kitinolitik yang memiliki potensi
antagonisme yang dapat digunakan sebagai agens hayati mengendalikan penyakit
layu Fusarium. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan,
Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara,
Medan dari bulan Agustus 2016 sampai dengan Maret 2017. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non Faktorial dengan empat
puluh sembilan perlakuan dan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
bakteri kitinolitik berpotensi agen hayati untuk mengendalikan Fusarium secara
in vitro. Persentase daya hambat tertinggi dihasilkan oleh filtrat dari isolat samosir
b 50% (78,00%) dan persentase terendah dihasilkan oleh isolat bakara a dan
bakara b (42,67).

Kata Kunci: Bawang, antagonis, bakteri kitinolitik, fusarium.

ii
Universitas Sumatera Utara