Validasi Keturunan Kelapa Sawit Material Genetik PT. Socfindo Berdasarkan Marka SSR (Simple Sequence Repeats)

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kelapa sawit (E.guineensis) merupakan komoditas perkebunan yang
menghasilkan devisa terbesar. Indonesia merupakan negara terbesar produsen
kelapa sawit dunia. Industri kelapa sawit merupakan satu-satunya andalan ekspor
Indonesia yang harus dipertahankan dari kampanye negara-negara maju
(KEMENDAG, 2011). Pemerintah melakukan peningkatan kesejahteraan dan
kemakmuran

bangsa

yang

bersumber

dari

kelapa

sawit


dengan

arah

pengembangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu,
produktivitas kelapa sawit di Indonesia harus terus ditingkatkan, salah satunya
dengan penggunaan bibit unggul.
Perakitan varietas unggul kelapa sawit saat ini merupakan arah utama
pemuliaan kelapa sawit, terutama untuk peningkatan produktivitas, tahan penyakit
tertentu, pengembangan kelapa sawit pada lahan marginal dan tujuan lainnya.
Salah satu perakitan varietas melalui persilangan tanaman. Tanaman kelapa sawit
merupakan tanaman menyerbuk silang, hal ini menyulitkan pemulia dalam proses
persilangan. Pemuliaan harus benar-benar menjaga agar persilangan yang
dilakukan tidak tercampur dengan serbuk sari dari tanaman non target. Sehingga
kemurnian benih tetap terjaga.

Namun dalam prakteknya, tidak menutup

kemungkinan terjadi penyerbukan dari serbuk sari dari tanaman lainnya. Oleh
karena itu, dalam proses perakitan varietas unggul perlu dilakukan validasi

turunan benih yang dihasilkan dengan kedua tetua yang disilangkan.
Kegiatan tujuan dalam memvalidasi keturunan kelapa sawit dapat
dilakukan secara konvensional melalui karakter morfologi dan produktivitas

Universitas Sumatera Utara

tanaman dengan satu siklus hidup. Hal tersebut sangat memakan waktu yang
cukup lama. Seleksi berbasis DNA dapat membantu proses validasi turunan
tersebut, diperoleh hasil yang lebih cepat dan akurat. Sehingga dapat
mempercepat proses perakitan varietas kelapa sawit unggul dengan produktivitas
yang tinggi. Penanda molekuler berbasis DNA dapat membantu hasil kebenaran
keturunan dengan waktu yang lebih cepat dan akurasi yang lebih baik
(Dualembang, et al., 2010; Lamadji et al. 2009).
Marka Simple Sequence Repeats (SSR) adalah marka berbasis PCR
(Polymerase chain reaction) yang reproducibel dan dapat mendeteksi lokus
multialelik dan kodominan. Pada kelapa sawit, marka SSR pertama kali
diaplikasikan oleh Billotte et al. (2001) dan kemudian digunakan untuk konstruksi
peta genetik (Billotte et al. 2005), analisis keragaman genetik, analisis parental
(Thongthawee et al. 2010) dan verifikasi hibrida (Thawaro dan Techato 2009).
Keunggulan penanda mikrosatelit dibandingkan dengan marka lainnya antara lain

bersifat kodominan, polimorfisme tinggi, lokus tersebar merata dalam gen dan
dalam jumlah yang sangat banyak dan berbasis PCR sehingga hanya diperlukan
DNA dalam jumlah yang sedikit.
Penggunaan marka SSR sebagai penanda untuk tanaman sawit telah di
lakukan oleh berbagai pihak. Salah satu yang membuktikan hal ini adalah
berdasarkan hasil penelitian oleh Mardziah et. al. (2013) tentang pengembangan
screening protokol non-radioaktive pada kelapa sawit yang menyimpulkan bahwa
SSR sangat sesuai untuk mengkarakterisasi keragaman genetik. Selain itu Singh et
al. (2006). Penelitian Putri (2010) juga membuktikan bahwa SSR dapat digunakan
untuk mengkarakterisasi keragaan genetik tanaman kelapa sawit pada berbagai

Universitas Sumatera Utara

berbagai daerah di Afrika yang merupakan origin species kelapa sawit. Oleh
sebab itu, validasi keturunan hasil persilangan kelapa sawit, untuk mengetahui
kebenaran tetua yang disilangkan dengan marka SSR, sehingga membantu proses
perakitan varietas kelapa sawit unggul.

Tujuan Penelitian
- Untuk menganalisis kandidat primer yang dapat digunakan untuk memvalidasi

turunan kelapa sawit material genetik PT. Socfindo.
- Untuk menganalisis kemurnian genetik tanaman kelapa sawit material genetik
PT. Socfindo berdasarkan primer SSR.
- Untuk menganalisis tingkat keragaman molekuler tanaman kelapa sawit
material genetik PT. Socfindo berdasarkan primer SSR.

Kegunaan Penelitian Penelitian
- Memanfaatkan metode molekuler berbasis DNA untuk mempercepat validasi
hasil persilangan kelapa sawit.
- Membantu proses perakitan varietas kelapa sawit unggul melalui validasi
tersebut dan memberikan informasi bagi pihak yang membutuhkan.
- Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar magister di Program
Magister Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara,
Medan.

Universitas Sumatera Utara