Gambaran Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Padat Medis dan Non Medis serta Angka Kepadatan Lalat di RSUD Dokter Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai Tahun 2016

ABSTRAK
Rumah sakit berpotensi untuk mencemari lingkungan dan kemungkinan
menimbulkan kecelakaan serta penularan penyakit. Hal ini dapat dihindari dengan
melakukan pengelolaan limbah rumah sakit.
Penelitian ini adalah survei deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui gambaran pelaksanaan pengelolaan limbah padat medis dan non
medis dalam hal pelaksanaan, fasilitas/ peralatan, peraturan/kebijakan serta untuk
melihat gambaran kepadatan lalat di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Tengku
Mansyur Kota Tanjungbalai Tahun 2016.
Hasil dari penelitian RSUD Dokter Tengku Mansyur memperoleh skor
sebesar 25%. Penilaian proses pengelolaan limbah dilakukan berdasarkan
Penilaian Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit dari Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004. Secara
keseluruhan RSUD Dokter Tengku Mansyur belum memenuhi skor minimum
yaitu sebesar 65% untuk pengelolaan limbah padat rumah sakit tipe C. Hasil
penelitian di tujuh lokasi pengukuran kepadatan lalat yang dilakukan di RSUD
Dokter Tengku Mansyur yaitu pada tempat sampah ruangan instalasi gizi
sebanyak 6,2 ekor/ blok grill, rawat inap kelas III sebanyak 5 ekor lalat/blok grill,
ruang obygyn 2,8 ekor/blok grill, ruang administrasi sebanyak 2,4 ekor lalat/blok
grill, ruang laboratorium sebanyak 2,4 ekor/blok grill, ruang bedah 1,2 ekor/blok
grill dan ruang farmasi 0 ekor/blok grill.

Kepada pihak rumah sakit disarankan untuk melakukan kerjasama MOU
dengan pihak yang memiliki insenerator serta disarankan untuk membuat
kebijakan/peraturan tentang landasan kerja pengelolaan limbah padat medis dan
non medis. Peningkatkan pemeliharaan dan perbaikan fasilitas/peralatan
pengelolaan limbah padat medis dan non medis sesuai dengan Persyaratan
Kesehatan lingkungan Rumah Sakit di Indonesia agar tetap dapat
mengoptimalkan kinerja pengelolaan limbah di Rumah Sakit Umum Daerah
Dokter Tengku Mansyur.

Kata Kunci : Rumah Sakit, Pengelolaan Limbah Padat Medis dan Non
Medis, Angka Kepadatan Lalat

iii

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Hospital has potential to pollute the environment, cause injury and disease
infection. This could be avoided by carrying out the waste management of the
hospital.

This research was descriptive survey. The purpose of this research was to
get the description of medical and non medical solid waste management system at
Regional Public Hospital Dokter Tengku Mansyur District based on
implementation and condition of the determinant factors such as human
resources, facilities/equipment and regulation and get the description of fly
density measurement in Regional Public Hospital Dokter Tengku Mansyur
District in 2016.
The result of this study’s hospital got score of 25%. Assessment of the
process of the waste management was carried out was based on the Assessment of
the environmental examination the hospital from the Decision Health Minister
Republic of Indonesia the number 1204/Menkes/SK/X/2004. The result in seven
areas fly density measurement in hospital trash those were kitchen as 6,2 fly/
block grill, inpatient grade III as 5 fly/block grill, Obstetric and Gynecology room
as 2,8 fly/block grill, administration room as 2,4 fly/block grill, laboratory room
as 2,4 fly/block grill, surgery room as 1,2 fly/block grill, pharmacy room as 0
fly/block grill.
The suggestion for Regional Public Hospital Dokter Tengku Mansyur
District is cooperating with parties that have an incenerator and suggested to
makes rules about job description of medical and non medical solid waste
management. The encourage and repair of facilities/equipment at managing waste

that suitable with the standart of environmental health assessment for hospital
waste management can optimize that performance of managing waste at Regional
Public Hospital Dokter Tengku Mansyur District.
Keywords : Hospital, Medical and Non Medical Solid Waste Management,
Density Of Flies

Universitas Sumatera Utara