MAHASISWA JPOK FKIP UNS SEMESTER VI BELUM SlAP MENGAJAR | Mukholid | Jurnal Phederal Penjas 6306 13427 1 SM
MAHASTSWA lpOK FKlp UNS SEMESTER Vr
BELUM SIAP MENGA'AR
Agus Mukholid
Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Diterima 9 Mei 2OOg lDisetujui 24 Mei 2008
Abstract
This researchpurposes tofindthe answer of: (1) how is the students'perceptionof
maior POK FKIP UNS about the implementation mito teaching?; and (2) how is students'
interest of major POK FKIP UNS to become a teacherT This research is conducted in
college of maior POK FKIP WS in 2006. The approach used is by using desuiptive
method and technique in collecting the data by using questionnaire and interview. Thts
research variable is the students' interest about teacher profession.
The analysis of
-qualitative.
research result is using the analysis technique of descriptiie
The research
results show that: (1) theoretically, the micro teaching has been understood by the student,
but practically some students have not understood overall, (2) micro teahcing is very
important, (3) the students are not ready to teach the real students, (4) the facilities are
good enough, (5) the subjects which do not support micro teaching are entrepreneurship
qnd IAD, a@ (6) the time for miuo teaching is limited. About 64,7?5 students are
inter e s te d ab out t e ac her pr ofe s s ion.
Kata kunci: persepsi, minat, pengajaran mikro, guru
PENDAHULUAN
Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (POK) FKIP UNS adalah salah
satu jurusan yang mempunyai dua program studi, yaitu pendidikan jasmani, kesehatan, dan
rekreasi (Penjaskesrek) dan pendidikan kepelatihan olahraga (Penkepor). Lembaga ini
mendidik mahasiswanya agar menjadi tenaga pengajar dalam mata pelajaran pendidikan
jasmani, olahraga, dan kesehatan. Di samping itu Jurusan POK bertujuan pula untuk
mendidik mahasiswanya menjadi tenaga pelatih yang profesional dalam bidang olahraga.
Calon mahasiswa yang akan masuk ke jurusan POK FKIP LINS, dapat melalui
seleksi dengan berbagai jalur, antara lain seleksi melalui jalur PMDK prestasi olahraga,
seleksi masuk perguruan tinggi (SMPT/SPMB) yang diselenggarakan secara nasional, serta
seleksi mahasiswa melalui jalur khusus atau Swadana. Dari beberapa jalur yang disediakan,
nampak tidak terdapat suatu tes khusus yang dapat mengungkap latar belakang dan
motivasi sekaligus minat mereka terhadap jurusan atau prolram studi yang akan dimasuki.
Phedheral.
Vol.l. no.l. Mei. 2008
3t
poK FKI' uNS terdiri dari berbagai latar belakang
dan
yang
Mahasiswa di Jurusan
.pengalaman'
puau tur* belakang pendidikan
berbeda. perUeOaur, ltu terletak
tua' pendidikan orang
orang
ekonomi
Ut'"fttivitas'
-pu'u
berada
mahasiswa akan
lingkungan ai murru'm"r"ka
psikologis
i*
;;;-r;;;;a
tua, dan kebutuhan'*urirrg-.asing, motivasi'
*i'at dan
mempunyai p",utaJ* J"i"*
- -. -.i+^r
bagi mahasiswa
vital L.or
sangat
merupakan kegiatan yang
senantiasa
mengajar
profesional di
Latihan
menempatkin diiinya yang
dapat
agar
tuntutan
orang' Mereka
calon guru. Untuk riemenuhi
aiuuyurrgLu" oleh sementara
semudah
;td"k
bidang keguruan,
t"a*' belajar dan memiliki
pasti
lulus
beranggapan
demikian kenyataannya
cara'cata mengajar' Namun
dengan
berkaitan
segi
yang
banyak teori
Ut'tuitun satu sama lain' baik
yurg';;;"i
itu
iustru banyak masalah-masalah
duti diri mahasiswa praktikan
Fu:ol
kesiapan
waktu
iempat,
memiliki
*uhuliJriu pru[,,.un biasanya kurang
menampakkan
sendiri. Menurut guru pamong,
,it"p il.r,d, setingga tidak beihasil
a*
keterampilun
segi
dalam
terutama
kinerj anYa secara meYakinkan'
y;;
i"i" *#e1l*,1f;u
b,h*"';;i
*firi
p,"k;;[;;'p* ;p*"'pt;;";-*
Dengantidakmemilikikesiapanbagi.'sgtlpmahasiswapraktikanituakan
karena itu sangat
aan" aisiptin siswa' Oleh
k;i;
suasana
rusaknya
mental dan
mengakibatkan
t.rutuma t"'t"t melatih sikap
,"i.t.,-nyu,
mengajar
latihan
diperlukan adanya
gugi Li'*baga Perguruan Tinggi
d.p;:j;;;;iswanya.
di
penampilannya saat berada
latihan pengajaran
il;i"kt*u*u"
mengelola
k"grr,run (LPTK), latihan mengajar
mikro t""'pu[un p'Jg'u* Iatihan
rnikro. Atau dengan kata lain pengajaran
atne"un kegiatan
interaksi belaj ar mengaj ar'
guru' dalam
di lembaga-lembaga pendidikan
cara
Pada sistem pengajaran konvensional
dengan
telah ditempuh
l.bt[
nt9r.;1-o*1,
,""g
tenaga
oleh
usaha menciptakan
Carlvang ditempuh
itu
mengadakan pros{am praktek l*.Tgffi Vuto-ipi"r.,:\
didrh;;i Jengan observasi' Sesudahyang
pr"r,il.
guru
para mahasir*"
praktek.menggantikan peranan
Bagi
dahulu'
mereka terus tampil di depan
rut*t*-iu:t*'an teriebih
melalui-r.rur,rko:iui'rt"giut*
tanpa
sebenarnya,
teoritis' yang kemudian
g**
ii;;l;i"r,
mahasiswa calon
{;#;;il*t
k";;;;t<
T;;;*r,'
guru hanya m.rr".i*-u penge;hu;
dalam latihan praktek mengajar'
diimplementasi-kan ,I.uru langsung
VI Jurusan POK FKIP LrNS adalah Program
Salah satu mata kuliah di semester
ptn*ajaral
Mikro' Program pengajaran mikro
-"81'
pengalaman Lapangan qP-L U
yang hendak
"i"'situasi tertenJul Sasaran
praktek
PPL
memberikan
program
bertujuan
praktikan
*t1'"tit*"
ua^ffi'luuJl
pengajaran
"ulo"
dicapai dengan
PiFo
dapat diterapkan dalam
I
*;g"j"'
yang *",rgrru,ui f,erbagai keterampilan
*:i9ii1- *i"rt
melaksanakankegiatanpenyelenggu'uindanpengajarandisekoahlatihan'
PersepsimahasiswaJurusanPoKFKIPUNSterhadappengajaranmikrosangat
i"t"tu" pbk FKIP UNS untuk
*"t'"tit*u
p"i"
*itut
prrtu
Begitu
diteliti.
mendesak untuk
untuk. memahami informasi
persepsi
f.or",
merupak;;#
dan
guru.
-tognitif
menjadi
p"na"r,!ur*, .penghayatan' perasaan
melalui
tentang lingkungannya
.p;diil#,
suatu makna tertentu
juga merupakarr lt'atu proses untul memberikan
penciuman. ferslpsi
ierhadap suatu peiistiwa atau informasi'
Mahasiswa Penjas JPOK Smt
38
VI
"'
Agus Mukholid
----::--
timbulnya
Persepsi merupakan pengalaman subyektif yang paling mendasar bagi
serapan' Persepsi
kesadaran. p'""+rf adalah m".,rpakan tanggapan atau penerimaan dari
Persepsi dapat
langsung'
dari seseorang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak
terhadap
dikatakan sebagai suatu kesadaran organisme mengenai objek atau tanggapan
yang
persepsi
Suatu
panca
indera'
suatu fenomena dalam lingkungan yung dib"ntuk melalui
persepsi
cukup harus dapat *"rrgi-solaii oUietloU.lek dari latar^belakang mereka, karena
hukum dan
didasarkan pada sistern- kesimputan adif konstruktif yang menggunakan
proses
suatu
peraturan tertentu untuk mematnai suatu rangsanā¬an. Persepsi merupakan
yang didapat
yang bersifat kompleks, menyebabku, ,"r"orung dapat menerima informasi
dari sekitarnya.
atau
Tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh persepsinya terhadap rangsanghn
tindakan
pengalamai penting di dalam pencalpaian tujuan tertentu, karena setiap
rangsangan
persepsinya
fegiatan sehaii-hari dipengaruhi oleh
seseorang maupun
l1|adan
-drtungiari
luar dirinya. tvtenurut Robert S. Feldman (1989), persepsi adalah
eksternaiyung
pengamatan atau
proses yung ,i.-berikan kesan kepada seseorang berdasarkan pada hasil
membuka
interpretasinya, menganalisa, mengintegrasikan rangsang dalam rangka
yang berasal dari
kesadaran seseorang. F"rr.pri *.rrrp-uku' proses pengamatan seseorang
belajar'
unsur kognisi. Perlepsi i.ri dipengaruhi oleh faktor-faktor pengalaman, proses
(1939) persepsi
wawasan da1 pengeiahuan. dedairgkan menurut Jalaludin Rakhmad
jauh
ia dapat memberi arti
seseorang diteniukan oleh rangsangan dari luar. Seberapa
Persepsi
rangsangan dari luar, dapat menggambarkan besarnya persepsi seseorang'
terhadap^p.ngulu*u,
yang
diperoleh
tentang obyek, p..-itli*u atau hubungan-hubungan
adalah
dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan'
persepsi ditentukan oleh informasi atau pesan dari luar dan hubungannya dengan
karena persepsi dapat didefinisikan sebagai proses yang
pengalaman yang dimilikinya,
-menggaburgkur-
-.rigo.guriSasikan dan
data-data penginderaan
untuk
dapat
Clke;bangkan sedemikian rupa, r"t inggu seseorang dapat menyadari akan lingkungannya,
terma-suk sadar akan dirinya. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi seseorang tidak timbul
begitu saja.
Adapun faktor yang dapat mempengaruhi persepsi adalah: (1) karakteristik dari
(4) pengalaman
.-.,bjek stimulus, t
BELUM SIAP MENGA'AR
Agus Mukholid
Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Diterima 9 Mei 2OOg lDisetujui 24 Mei 2008
Abstract
This researchpurposes tofindthe answer of: (1) how is the students'perceptionof
maior POK FKIP UNS about the implementation mito teaching?; and (2) how is students'
interest of major POK FKIP UNS to become a teacherT This research is conducted in
college of maior POK FKIP WS in 2006. The approach used is by using desuiptive
method and technique in collecting the data by using questionnaire and interview. Thts
research variable is the students' interest about teacher profession.
The analysis of
-qualitative.
research result is using the analysis technique of descriptiie
The research
results show that: (1) theoretically, the micro teaching has been understood by the student,
but practically some students have not understood overall, (2) micro teahcing is very
important, (3) the students are not ready to teach the real students, (4) the facilities are
good enough, (5) the subjects which do not support micro teaching are entrepreneurship
qnd IAD, a@ (6) the time for miuo teaching is limited. About 64,7?5 students are
inter e s te d ab out t e ac her pr ofe s s ion.
Kata kunci: persepsi, minat, pengajaran mikro, guru
PENDAHULUAN
Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (POK) FKIP UNS adalah salah
satu jurusan yang mempunyai dua program studi, yaitu pendidikan jasmani, kesehatan, dan
rekreasi (Penjaskesrek) dan pendidikan kepelatihan olahraga (Penkepor). Lembaga ini
mendidik mahasiswanya agar menjadi tenaga pengajar dalam mata pelajaran pendidikan
jasmani, olahraga, dan kesehatan. Di samping itu Jurusan POK bertujuan pula untuk
mendidik mahasiswanya menjadi tenaga pelatih yang profesional dalam bidang olahraga.
Calon mahasiswa yang akan masuk ke jurusan POK FKIP LINS, dapat melalui
seleksi dengan berbagai jalur, antara lain seleksi melalui jalur PMDK prestasi olahraga,
seleksi masuk perguruan tinggi (SMPT/SPMB) yang diselenggarakan secara nasional, serta
seleksi mahasiswa melalui jalur khusus atau Swadana. Dari beberapa jalur yang disediakan,
nampak tidak terdapat suatu tes khusus yang dapat mengungkap latar belakang dan
motivasi sekaligus minat mereka terhadap jurusan atau prolram studi yang akan dimasuki.
Phedheral.
Vol.l. no.l. Mei. 2008
3t
poK FKI' uNS terdiri dari berbagai latar belakang
dan
yang
Mahasiswa di Jurusan
.pengalaman'
puau tur* belakang pendidikan
berbeda. perUeOaur, ltu terletak
tua' pendidikan orang
orang
ekonomi
Ut'"fttivitas'
-pu'u
berada
mahasiswa akan
lingkungan ai murru'm"r"ka
psikologis
i*
;;;-r;;;;a
tua, dan kebutuhan'*urirrg-.asing, motivasi'
*i'at dan
mempunyai p",utaJ* J"i"*
- -. -.i+^r
bagi mahasiswa
vital L.or
sangat
merupakan kegiatan yang
senantiasa
mengajar
profesional di
Latihan
menempatkin diiinya yang
dapat
agar
tuntutan
orang' Mereka
calon guru. Untuk riemenuhi
aiuuyurrgLu" oleh sementara
semudah
;td"k
bidang keguruan,
t"a*' belajar dan memiliki
pasti
lulus
beranggapan
demikian kenyataannya
cara'cata mengajar' Namun
dengan
berkaitan
segi
yang
banyak teori
Ut'tuitun satu sama lain' baik
yurg';;;"i
itu
iustru banyak masalah-masalah
duti diri mahasiswa praktikan
Fu:ol
kesiapan
waktu
iempat,
memiliki
*uhuliJriu pru[,,.un biasanya kurang
menampakkan
sendiri. Menurut guru pamong,
,it"p il.r,d, setingga tidak beihasil
a*
keterampilun
segi
dalam
terutama
kinerj anYa secara meYakinkan'
y;;
i"i" *#e1l*,1f;u
b,h*"';;i
*firi
p,"k;;[;;'p* ;p*"'pt;;";-*
Dengantidakmemilikikesiapanbagi.'sgtlpmahasiswapraktikanituakan
karena itu sangat
aan" aisiptin siswa' Oleh
k;i;
suasana
rusaknya
mental dan
mengakibatkan
t.rutuma t"'t"t melatih sikap
,"i.t.,-nyu,
mengajar
latihan
diperlukan adanya
gugi Li'*baga Perguruan Tinggi
d.p;:j;;;;iswanya.
di
penampilannya saat berada
latihan pengajaran
il;i"kt*u*u"
mengelola
k"grr,run (LPTK), latihan mengajar
mikro t""'pu[un p'Jg'u* Iatihan
rnikro. Atau dengan kata lain pengajaran
atne"un kegiatan
interaksi belaj ar mengaj ar'
guru' dalam
di lembaga-lembaga pendidikan
cara
Pada sistem pengajaran konvensional
dengan
telah ditempuh
l.bt[
nt9r.;1-o*1,
,""g
tenaga
oleh
usaha menciptakan
Carlvang ditempuh
itu
mengadakan pros{am praktek l*.Tgffi Vuto-ipi"r.,:\
didrh;;i Jengan observasi' Sesudahyang
pr"r,il.
guru
para mahasir*"
praktek.menggantikan peranan
Bagi
dahulu'
mereka terus tampil di depan
rut*t*-iu:t*'an teriebih
melalui-r.rur,rko:iui'rt"giut*
tanpa
sebenarnya,
teoritis' yang kemudian
g**
ii;;l;i"r,
mahasiswa calon
{;#;;il*t
k";;;;t<
T;;;*r,'
guru hanya m.rr".i*-u penge;hu;
dalam latihan praktek mengajar'
diimplementasi-kan ,I.uru langsung
VI Jurusan POK FKIP LrNS adalah Program
Salah satu mata kuliah di semester
ptn*ajaral
Mikro' Program pengajaran mikro
-"81'
pengalaman Lapangan qP-L U
yang hendak
"i"'situasi tertenJul Sasaran
praktek
PPL
memberikan
program
bertujuan
praktikan
*t1'"tit*"
ua^ffi'luuJl
pengajaran
"ulo"
dicapai dengan
PiFo
dapat diterapkan dalam
I
*;g"j"'
yang *",rgrru,ui f,erbagai keterampilan
*:i9ii1- *i"rt
melaksanakankegiatanpenyelenggu'uindanpengajarandisekoahlatihan'
PersepsimahasiswaJurusanPoKFKIPUNSterhadappengajaranmikrosangat
i"t"tu" pbk FKIP UNS untuk
*"t'"tit*u
p"i"
*itut
prrtu
Begitu
diteliti.
mendesak untuk
untuk. memahami informasi
persepsi
f.or",
merupak;;#
dan
guru.
-tognitif
menjadi
p"na"r,!ur*, .penghayatan' perasaan
melalui
tentang lingkungannya
.p;diil#,
suatu makna tertentu
juga merupakarr lt'atu proses untul memberikan
penciuman. ferslpsi
ierhadap suatu peiistiwa atau informasi'
Mahasiswa Penjas JPOK Smt
38
VI
"'
Agus Mukholid
----::--
timbulnya
Persepsi merupakan pengalaman subyektif yang paling mendasar bagi
serapan' Persepsi
kesadaran. p'""+rf adalah m".,rpakan tanggapan atau penerimaan dari
Persepsi dapat
langsung'
dari seseorang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak
terhadap
dikatakan sebagai suatu kesadaran organisme mengenai objek atau tanggapan
yang
persepsi
Suatu
panca
indera'
suatu fenomena dalam lingkungan yung dib"ntuk melalui
persepsi
cukup harus dapat *"rrgi-solaii oUietloU.lek dari latar^belakang mereka, karena
hukum dan
didasarkan pada sistern- kesimputan adif konstruktif yang menggunakan
proses
suatu
peraturan tertentu untuk mematnai suatu rangsanā¬an. Persepsi merupakan
yang didapat
yang bersifat kompleks, menyebabku, ,"r"orung dapat menerima informasi
dari sekitarnya.
atau
Tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh persepsinya terhadap rangsanghn
tindakan
pengalamai penting di dalam pencalpaian tujuan tertentu, karena setiap
rangsangan
persepsinya
fegiatan sehaii-hari dipengaruhi oleh
seseorang maupun
l1|adan
-drtungiari
luar dirinya. tvtenurut Robert S. Feldman (1989), persepsi adalah
eksternaiyung
pengamatan atau
proses yung ,i.-berikan kesan kepada seseorang berdasarkan pada hasil
membuka
interpretasinya, menganalisa, mengintegrasikan rangsang dalam rangka
yang berasal dari
kesadaran seseorang. F"rr.pri *.rrrp-uku' proses pengamatan seseorang
belajar'
unsur kognisi. Perlepsi i.ri dipengaruhi oleh faktor-faktor pengalaman, proses
(1939) persepsi
wawasan da1 pengeiahuan. dedairgkan menurut Jalaludin Rakhmad
jauh
ia dapat memberi arti
seseorang diteniukan oleh rangsangan dari luar. Seberapa
Persepsi
rangsangan dari luar, dapat menggambarkan besarnya persepsi seseorang'
terhadap^p.ngulu*u,
yang
diperoleh
tentang obyek, p..-itli*u atau hubungan-hubungan
adalah
dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan'
persepsi ditentukan oleh informasi atau pesan dari luar dan hubungannya dengan
karena persepsi dapat didefinisikan sebagai proses yang
pengalaman yang dimilikinya,
-menggaburgkur-
-.rigo.guriSasikan dan
data-data penginderaan
untuk
dapat
Clke;bangkan sedemikian rupa, r"t inggu seseorang dapat menyadari akan lingkungannya,
terma-suk sadar akan dirinya. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi seseorang tidak timbul
begitu saja.
Adapun faktor yang dapat mempengaruhi persepsi adalah: (1) karakteristik dari
(4) pengalaman
.-.,bjek stimulus, t